Tag Archives: BBM

PLN Hadir, Warga Dusun Yarweser di Kabupaten Raja Ampat Papua Kini Tak Perlu BBM Hidupkan Genset untuk Nikmati Listrik

Dengan adanya listrik dari energy storage bantuan PLN, Nelayan Raja Ampat tak perlu tempuh jarak 60 Km untuk beli es batu ke Sorong

Raja Ampat, 10 November 2022 PT PLN (Persero) berupaya memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Hal ini diwujudkan lewat bantuan 30 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage bernama SuperSUN yang diberikan ke masyarakat Dusun Yarweser, Kampung Arefi Selatan, Kabupaten Raja Ampat.

Dengan bantuan tersebut, kini masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam. Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.

Hadirnya listrik memberikan manfaat yang besar kepada warga. Hal itu diungkapkan Jhonisius Arwakon, salah satu penerima SuperSUN.

Setelah rumahnya teraliri listrik, kini ia bisa membuat es batu untuk menyimpan ikan. Sebelumnya, masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan harus menempuh perjalanan ke Kota Sorong sejauh 60 km melalui laut selama 2 jam hanya untuk membeli es batu sebelum mereka memancing.

“Saat mendengar informasi (bahwa akan ada bantuan) mulai senang di situ dan saat barang bantuannya turun. Dulu kita butuh 5 liter BBM untuk nyalakan listrik dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Biayanya cukup besar. Di sini BBM untuk genset kurang lebih bisa mencapai Rp 20.000/liternya,” paparnya.

Jhonisius juga menjelaskan, selain digunakan untuk freezer, masyarakat juga memanfaatkan listrik untuk berbagai aktivitas rumah tangga seperti untuk mesin cuci, pompa air, penggunaan mesin ketam kayu hingga belajar anak-anak.

“Saya terima kasih kepada PLN bukan 99 persen lagi, tapi 100 persen karena semua yang bikin hitam rumah sudah tidak ada, seperti obor kami biasa kalau pagi saat bangun tidur hidung hitam,” ungkapnya.

Senada, Frans Pasarua, Kepala Dusun Yarweser, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, kehadiran listrik membantu aktivitas warga.

“Saya mewakili masyarakat kampung ini, kami berada di sini kurang lebih dari 2001, kami sebagai masyarakat bersyukur kepada Tuhan karena sudah mendapat penerangan. Terima kasih banyak karena bapak sudah bantu kita orang ini. Jadi pagi hari ini kami sangat senang karena kita punya anak-anak belajar malam-malam hanya pakai obor namun sekarang kita punya lampu dan bisa menyala hingga 24 jam,” jelasnya.

Adanya bantuan ini juga menghemat pengeluaran masyarakat. Sebelumnya, mereka harus mengeluarkan biaya Rp 100 ribu untuk menyalakan genset selama 6 jam. Saat ini, dengan menyala 24 jam penuh dan estimasi penggunaan 1,5 kWh, mereka cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 2 ribu.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu bukti upaya PLN untuk mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

“Listrik sangat penting, sangat utama, sangat vital dan sangat mendukung kegiatan. Yang punya kulkas satu bisa bertambah lagi sehingga bisa menjadi cold storage. Ikan menjadi lebih awet, penjualan meningkat, sehingga tidak mustahil roda perekonomian bisa bergerak menjadi lebih baik,” paparnya.

Budiono menambahkan, kehadiran listrik diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga berpesan kepada masyarakat agar bisa merawat bantuan yang sudah disalurkan sehingga bisa digunakan secara maksimal.

“Mohon bapak dan ibu sekalian bisa menjaga bantuan yang kami berikan, jika ada gangguan kami siap membantu untuk memperbaikinya. Kami juga sudah melatih dua warga kampung agar bisa membantu Bapak dan Ibu jika ada gangguan sehingga mereka bisa langsung mengatasi atau berkomunikasi dengan pegawai kami,” ujar Budiono.

Upaya ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Surya Power Solusi Untuk Negeri (SuperSUN) ini merupakan pembangkit individual tenaga surya yang terpasang kWh meter prabayar dengan daya 900 VA. Terdiri dari dua komponen utama yakni PV Panel berkapasitas 440 Wp – 700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh. SuperSUN merupakan salah satu solusi ramah lingkungan untuk melistriki masyarakat di daerah terisolir. Diinisiasi oleh para pegawai PLN di Sorong, terobosan tersebut mendapatkan penghargaan tertinggi di sektor ESDM berupa Dharma Karya ESDM karena dinilai telah memberikan manfaat besar pada sektor kelistrikan.

Tambah 69 Titik, BBM Satu Harga Pertamina Hadir di 123 Kabupaten di Indonesia

Jakarta – Mendapat amanah menyediakan BBM hingga pelosok negeri, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus berperan aktif mendukung program-program Pemerintah terutama terkait peningkatan perekonomian dan pemerataan akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan tersebut salah satunya tercermin dalam pembangunan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang telah dimulai sejak tahun 2017.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan komitmen ini pun berlanjut di tahun 2022. Dari target 92 lokasi yang ditugaskan, 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah dibangun hingga awal November 2022 ini. Hingga tahun 2024, Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam mewujudkan hadirnya 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga.

“Pertamina telah membangun total 390 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di 123 kabupaten di seluruh Indonesia. Dari 123 kabupaten tersebut, 54 kabupaten diantaranya termasuk daerah 3T. Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga ini adalah titik awal layanan Pertamina kepada masyarakat di daerah tersebut, kedepan Pertamina akan terus memastikan distribusi ke lembaga penyalur BBM Satu Harga berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam mewujudkan keadilan energi,” jelas Alfian

Dari 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang sudah dibangun, Pertamina Patra Niaga bersama dengan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas pada hari ini melakukan peresmian tahap pertama yakni sebanyak 47 lembaga penyalur  BBM Satu Harga yang tersebar di beberapa provinsi. Antara lain 2 di Nusa Tenggara Barat, 10 di Nusa Tenggara Timur, 1 di Sulawesi Barat, 2 di Sulawesi Utara, 8 di Sulawesi Tengah, 5 di Maluku, 6 di Maluku Utara, 10 di Papua, dan 3 di Papua Barat. Peresmian selanjutnya akan dilakukan pada akhir November.

“Pertama-tama kami ucapkan apresiasi kepada gubernur dan para kepala daerah telah memfasilitasi kehadiran lembaga penyalur BBM Satu Harga. BBM Satu Harga ini adalah wujud keberhasilan memberikan akses BBM yang mudah dengan harga yang sama hingga ke wilayah 3T di seluruh Indonesia,” lanjut Alfian.

Dibalik manfaatnya yang besar, Alfian turut menuturkan tantangan yang besar dalam proses distribusi energi ke lembaga penyalur BBM Satu Harga, apalagi yang berlokasi di daerah 3T. Sudah biasa, jika BBM ini harus didistribusikan menggunakan berbagai moda transportasi, baik itu darat, air, dan udara sebelum sampai di lembaga penyalur BBM Satu Harga.

“Dalam proses pendistribusian BBM Satu Harga cukup jamak terjadi pergantian moda transportasi hingga 4 sampai 5 kali hingga BBM sampai di lembaga penyalur dan kepada masyarakat. Bahkan, di daerah tertentu seperti Puncak Jaya Papua, bahkan bisa mencapai 6 bahkan 8 kali. Namun ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga untuk melaksanakan amanah memastikan akses energi bagi masyarakat,” tukas Alfian.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan bahwa BPH Migas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memastikan serta menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.

“Dari target 92 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di tahun 2022, saat ini terealisasi 69 titik, artinya masih ada target yang perlu kita penuhi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat telah mendukung pelaksanaan Program BBM Satu Harga, mudah-mudahan manfaat kehadiran BBM Satu Harga ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga dapat menggerakan roda perekonomian di wilayah 3T, dan menjadi perwujudan energi berkeadilan bagi masyarakat Indonesia,” kata Erika.

PENYIDIK DJP SITA 4 TRUK TANGKI BBM

Jakarta, 5 Oktober 2022 – Tim penyidik Direktorat Penegakan Hukum Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berhasil menyita empat truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) di Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (16/9). Penyitaan tersebut terkait dengan kasus penggelapan pajak di dua perusahaan di Palembang, yaitu PT GIPE dan PT DPM. Keempat truk yang disita nantinya akan dijadikan sebagai barang bukti di persidangan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan masyarakat Neilmaldrin Noor menyebutkan tersangka dalam kasus ini merupakan pria yang berinisial DT alias D. DT diduga kuat menggelapkan pajak dengan modus penggunaan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya. “Ia melakukan perbuatan pidana tersebut saat menjabat sebagai kepala cabang PT GIPE dan sebagai pengendali PT DPM Palembang,” imbuh Neil.

Akibat perbuatan pidana pajak yang dilakukan oleh DT sejak Januari 2017 sampai dengan Desember 2018 melalui PT GIPE dan PT DPM, negara dirugikan hingga Rp24,4 miliar.

DT dijerat Pasal 39A huruf a jo. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Ia dapat diancam pidana penjara paling singkat dua tahun hingga paling lama enam tahun serta dapat didenda minimal dua kali hingga enam kali jumlah pajak dalam faktur pajak.

Namun demikian, sesuai dengan ketentuan Pasal 44B UU KUP, tersangka masih berkesempatan untuk menggunakan haknya agar penyidikan dapat dihentikan dengan cara melunasi kerugian pada pendapatan negara beserta sanksi. Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama penegakan hukum pidana pajak yaitu tidak hanya memberikan efek jera dan gentar, tetapi juga untuk memulihkan kerugian pada pendapatan negara.

Tinjau Command Center Pertamina, Erick Thohir Pantau Stok dan Upaya Antisipasi Kebocoran BBM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk melihat kesiapan dan kesiagaan Pertamina dalam menyalurkan energi hingga pelosok Tanah Air. Erick menilai, sistem yang dibangun Pertamina ini bisa mendeteksi baik ketersediaan, distribusi hingga potensi kebocoran BBM secara langsung (real time).

Erick meninjau PIEDCC di Gedung Grha Pertamina, Jakarta Pusat didampingi oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Rabu (7/9/2022). Erick langsung memantau layar besar yang menyajikan kondisi SPBU Pertamina di berbagai wilayah Indonesia dan meninjau langsung data ketersediaan (stok) BBM di seluruh Indonesia yang dijelaskan oleh SVP Integrated Enterprise Data and Command Center Ignatius Sigit Pratopo.

“Command center ini dibuat Pertamina untuk mendeteksi hasil produksi. Kita bisa melihat hasil produksinya, prosesnya seperti apa, distribusinya baik lewat jalur laut maupun darat dan ada juga deteksi dini kalau sampai ada pengurangan stok hingga masuk ke pom bensin dan digunakan oleh masyarakat,” ujar Erick.

Dari peninjauan di PIEDCC, baik dari hulu hingga hilir, Erick menegaskan bahwa stok BBM untuk seluruh Indonesia masih dalam kondisi aman. Dia juga menegaskan, lewat PIEDCC Pertamina bisa menerapkan efisiensi baik dari sisi produksi hingga penjualan.

“Makanya sekarang saya mengecek langsung untuk memastikan kuota (stok) dalam kondisi aman, serta distribusi aman dan tidak bocor, efisien dan efektif,” katanya. Dari pantauan PIEDCC, untuk ketersediaan stok BBM jenis Pertalite berada pada level 17 hari, Pertamax pada level 49 hari dan Pertamax Turbo pada level 99 hari. Sedangkan untuk ketersediaan jenis Solar berada pada level 18 hari dan Pertamina Dex pada level 76 hari. Sementara itu, untuk ketersediaan BBM jenis Avtur berada pada level 31 hari.

Sementara itu, Nicke menjelaskan, lewat PIEDCC bisa terpantau aliran mulai dari produksi hingga penyaluran BBM ke masyarakat. Bahkan sistem PEDCC bisa memantau langsung potensi kebocoran distribusi di lapangan.

“Ini upaya yang kita lakukan untuk mengurangi losses (kehilangan) baik dari kilang, masuk ke kapal, masuk ke mobil tangki dan masuk ke SPBU. Di SPBU semua tercatat misalnya dari dispenser nomor 5 produknya apa saja yang dikeluarkan. Jadi kalau ada selisih langsung kelihatan,” jelas Nicke.

Lebih jauh, Erick menambahkan, pembangunan sistem PIEDCC ini memang sudah sepatutnya dilakukan. Terlebih saat ini sudah menjadi era dengan sistem data berbasis digital. Dia juga menambahkan, data yang disajikan Pertamina ini bisa dikolaborasikan dengan data yang ada di Polri, terutama dalam ikhwal pengawasan kecurangan di lapangan.

“Kami koordinasi dengan Kapolri untuk menandatangani MoU supaya data ini dan data kepolisian akan kita sinkronkan dan juga pengawasan kalau ada penimbunan. Kita dorong kerja sama ini dengan Kapolri, kata Erick.

Jaga Kelancaran Distribusi BBM & LPG, PIS Siapkan Satgas Ramadan Idul Fitri 2022

Jakarta, 19 April 2022- PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG sepanjang masa Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.

PIS telah membentuk satuan tugas yang digawangi tidak kurang dari 50 Perwira dan Pertiwi serta menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan kelancaran ketersediaan energi nasional.

“PIS berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan, seluruh perwira dan pertiwi PIS siap siaga melaksanakan tugas sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri. PIS juga memastikan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira dan pertiwi yang bertugas sebagai satgas,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun.

Sebanyak 282 kapal PIS dioperasikan untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 199 kapal digunakan untuk mendistribusikan avtur dan BBM. Sementara, 83 kapal lainnya digunakan untuk distribusi LPG, crude oil, black oil, FSO crude, asphalt, dan lainnya.

PIS juga memastikan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala. Mulai dari pemantauan di seluruh depot dari sisi kondisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal, dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.

Dari sisi kesiapan kapal, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang PIS miliki untuk mendeteksi perkembangan situasi, mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya, yaitu Enhance Daily Tanker Position (EDTP). Sebagai langkah antisipasi, PIS juga menyiapkan tambahan kapal sebagai antisipasi adanya kenaikan kebutuhan untuk pengamanan stok selama masa satgas apabila diperlukan.

Koordinasi juga terus dilakukan terpusat pada Posko Satgas Pertamina dan secara mandiri dengan instansi pemerintahan terkait mulai dari petugas pelabuhan, bea cukai, dan perizinan lainnya agar operasional kapal tetap lancar.

Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.

Sambut Gelaran Internasional di Mandalika, Pertamina Sukses Uji Coba Tahap Awal Produksi BBM dan Pelumas Khusus Racing

Jakarta, 21 Maret 2022 – Mengambil momentum akbar gelaran internasional di Indonesia yakni penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika Circuit, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memenuhi ambisi go internasional dengan sukses memproduksi bahan bakar minyak dan bahan dasar pelumas yang memenuhi kualitas BBM dan Pelumas Racing berstandard Internasional. Kedua produk tersebut telah lolos uji coba tahap awal untuk pengujian karakteristik dengan beberapa parameter yang telah ditetapkan.

Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya menyampaikan bahwa pengujian tersebut dilakukan oleh Lemigas (Laboratorium penguji bahan bakar dan pelumas independent bertaraf Internasional) pada kendaraan jenis 650 CC dan 250 CC menunjukkan parameter Utama BBM Racing yang diproduksi PT KPI telah sesuai dengan standard FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) untuk Kategori 1 (MotoGP,Moto2, dan Moto3).

Hasil pengujian diantaranya menunjukkan bahwa BBM Racing produksi Pertamina memiliki Octane Number tinggi (RON 100 dan MON 90). Hal ini memastikan bahan bakar dapat beroperasi pada mesin balap yang berkompresi tinggi. Parameter lain yakni pada Existent Gum yang sangat rendah, sehingga memiliki ketahanan oksidasi yang baik pada operasi mesin motor balap yang bertemperatur tinggi. BBM Racing Pertamina juga terbukti memiliki kandungan Sulfur yang rendah sebesar kurang dari 1,0 mg/kg yang memastikan tingkat emisi ramah lingkungan serta memenuhi standard terbaik Internasional.

Menjelaskan lebih lanjut, Ifki mengungkapkan bahwa kualitas pelumas khusus racing dengan base oil produksi PT KPI yang diuji memiliki karakteristik yang setara dibandingkan pelumas khusus racing dengan base oil full sintetik yang saat ini 100% masih diimpor. Ifki menyampaikan “Produksi base oil setara kualitas full sintetik oleh PT KPI ini memberikan opsi harga base oil yang lebih terjangkau dan kompetitif bagi produsen pelumas khusus racing selain juga berpotensi menghemat devisa.”

Ifki menjelaskan, “Selain Uji Karakteristik, BBM dan Pelumas Racing tersebut juga telah melewati Uji Kinerja. Dalam pengujian kinerja digunakan metode Chassis Dynamometer yang menunjukkan penggunaan bahan bakar dan pelumas khusus racing yang menggunakan base oil produksi PT KPI menunjukkan daya dan torsi maksimal yang cukup tinggi.” Selain itu, pengujian juga menunjukkan AFR (Air Fuel Ratio) dibutuhkan berada pada rentang AFR optimum (12,5 – 13,0) sehingga efisiensi bahan bakar sangat optimal, jelas Ifki.

Ifki juga menyampaikan, “Hasil pengujian LEMIGAS menunjukkan Pelumas Racing yang menggunakan base oil produksi PT KPI memenuhi standar yang ditetapkan dalam spesifikasi SNI JASO 7069.2 untuk unjuk kinerja API SN/JASO MA2 dengan SAE 10W-50”.

PT KPI mentargetkan BBM dan Pelumas Khusus Racing yang menggunakan base oil produksi PT KPI akan siap digunakan pada Balapan Moto GP Mandalika 2023. “Untuk itu dalam waktu dekat akan dilakukan sertifikasi resmi oleh laboratorium yang ditunjuk oleh FIM serta uji endurance di sirkuit resmi untuk memastikan kinerja tetap optimal dalam simulasi balapan,” pungkas Ifki.

PLN Dukung Program Konversi 1.000 Unit Motor BBM ke Motor Listrik

Jakarta, 18 Maret 2022 – PT PLN (Persero) mendukung program konversi 1.000 unit motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik yang dicanangkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).  Program ini merupakan bagian dari transisi energi bersih, mengurangi impor dan subsidi BBM serta menghemat devisa negara.

Pada akhir 2021, realisasi SPKLU yang dibangun mencapai 190 unit. Sedangkan di tahun ini targetnya ada 580 unit SPKLU untuk bisa digunakan bagi para pemilik kendaraan listrik di Tanah Air.

Hingga Februari 2022, total charging station sebesar 267 unit di 195 lokasi. Total charging station yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit tersebar di 92 lokasi.

Hingga Maret, pemerintah telah menyelesaikan konversi 100 unit motor BBM ke motor listrik sebagai tonggak awal pemasifan kendaraan listrik. Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan 1.000 motor BBM akan terkonversi ke motor listrik sepanjang tahun ini.

“Dengan target konversi sebanyak 1.000 unit sepeda motor diharapkan mendorong keterlibatan aktif para pelaku usaha komponen motor listrik konversi, controller, penyedia baterai untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan kandungan lokalnya sehingga harga keekonomian mesin konversi lebih terjangkau,” ujar Arifin.

Pemerintah menargetkan terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada 2030 mendatang. Arifin berharap program ini dapat menjadi daya tarik untuk mendorong tumbuhnya industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang mandiri.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan dukungan PLN dalam memasifkan kendaraan listrik dilakukan dari penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan Home Charging Station.

“Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU kita akan terus tambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan hingga Desember 2021 jumlah motor listrik yang ada di Indonesia mencapai 12.811 unit.

“Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis fosil ke berbasis domestik,” ujar Darmawan.

Darmawan juga mengatakan, dengan menggunakan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon. “Emisi 1 liter BBM daripada listrik, emisi karbonnya lebih rendah listrik. Untuk itu, kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon,” tambah Darmawan.

Dengan masifnya kendaraan listrik PLN juga siap dalam pasokan listrik. Untuk saat ini kata Darmawan, posisi pasokan listrik sangat berlebih sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik para pemilik kendaraan listrik.

“Kami juga memberikan banyak insentif dengan diskon tambah daya untuk para pemilik kendaraan listrik dan juga diskon 30 persen pemakaian listrik saat malam hari,” ujar Darmawan.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.