Tag Archives: PERTAMINA

Tambah 69 Titik, BBM Satu Harga Pertamina Hadir di 123 Kabupaten di Indonesia

Jakarta – Mendapat amanah menyediakan BBM hingga pelosok negeri, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus berperan aktif mendukung program-program Pemerintah terutama terkait peningkatan perekonomian dan pemerataan akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan tersebut salah satunya tercermin dalam pembangunan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang telah dimulai sejak tahun 2017.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan komitmen ini pun berlanjut di tahun 2022. Dari target 92 lokasi yang ditugaskan, 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah dibangun hingga awal November 2022 ini. Hingga tahun 2024, Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam mewujudkan hadirnya 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga.

“Pertamina telah membangun total 390 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di 123 kabupaten di seluruh Indonesia. Dari 123 kabupaten tersebut, 54 kabupaten diantaranya termasuk daerah 3T. Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga ini adalah titik awal layanan Pertamina kepada masyarakat di daerah tersebut, kedepan Pertamina akan terus memastikan distribusi ke lembaga penyalur BBM Satu Harga berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam mewujudkan keadilan energi,” jelas Alfian

Dari 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang sudah dibangun, Pertamina Patra Niaga bersama dengan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas pada hari ini melakukan peresmian tahap pertama yakni sebanyak 47 lembaga penyalur  BBM Satu Harga yang tersebar di beberapa provinsi. Antara lain 2 di Nusa Tenggara Barat, 10 di Nusa Tenggara Timur, 1 di Sulawesi Barat, 2 di Sulawesi Utara, 8 di Sulawesi Tengah, 5 di Maluku, 6 di Maluku Utara, 10 di Papua, dan 3 di Papua Barat. Peresmian selanjutnya akan dilakukan pada akhir November.

“Pertama-tama kami ucapkan apresiasi kepada gubernur dan para kepala daerah telah memfasilitasi kehadiran lembaga penyalur BBM Satu Harga. BBM Satu Harga ini adalah wujud keberhasilan memberikan akses BBM yang mudah dengan harga yang sama hingga ke wilayah 3T di seluruh Indonesia,” lanjut Alfian.

Dibalik manfaatnya yang besar, Alfian turut menuturkan tantangan yang besar dalam proses distribusi energi ke lembaga penyalur BBM Satu Harga, apalagi yang berlokasi di daerah 3T. Sudah biasa, jika BBM ini harus didistribusikan menggunakan berbagai moda transportasi, baik itu darat, air, dan udara sebelum sampai di lembaga penyalur BBM Satu Harga.

“Dalam proses pendistribusian BBM Satu Harga cukup jamak terjadi pergantian moda transportasi hingga 4 sampai 5 kali hingga BBM sampai di lembaga penyalur dan kepada masyarakat. Bahkan, di daerah tertentu seperti Puncak Jaya Papua, bahkan bisa mencapai 6 bahkan 8 kali. Namun ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga untuk melaksanakan amanah memastikan akses energi bagi masyarakat,” tukas Alfian.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan bahwa BPH Migas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memastikan serta menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.

“Dari target 92 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di tahun 2022, saat ini terealisasi 69 titik, artinya masih ada target yang perlu kita penuhi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat telah mendukung pelaksanaan Program BBM Satu Harga, mudah-mudahan manfaat kehadiran BBM Satu Harga ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga dapat menggerakan roda perekonomian di wilayah 3T, dan menjadi perwujudan energi berkeadilan bagi masyarakat Indonesia,” kata Erika.

Perkuat Sinergi dengan Kepolisian, Pertamina Laksanakan Program Sosial Bersama Polda Jawa Barat

Bandung (18/10) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat senantiasa menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mendistribusikan energi di Wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat secara maksimal, hal ini tak lepas tentunya berkat dukungan dan support dari pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk selalu mengawal dan menindak pelaku penyalahgunaan subsidi negara dengan sigap.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Waljiyanto memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kontribusi dan kerja keras Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk selalu mengamankan pendistribusian energi dan melaksanakan tugas serta wewenangnya dengan penuh dedikasi. “Upaya pencegahan, pengawasan dan penindakan penyalahgunaan subsidi senantiasa dilakukan oleh Kepolisian Jawa Barat dengan sangat sigap dan cepat, kami memberikan apresiasi setinggi tingginya atas upaya maksimal pihak Kepolisian” ujar Waljiyanto.

Pertamina berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Batalyon D Pelopor Satbrimob di Tasikmalaya yang mana telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana serta penyerahan bantuan 2 unit buggy car untuk patroli pengamanan masyarakat di Kota Bandung. Waljiyanto juga menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari sinergi antara Pertamina dan pihak Kepolisian khususnya di wilayah Jawa barat. “Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, yang nantinya bantuan ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, serta ungkapan rasa terima kami atas kontribusi yang diberikan oleh Bapak Kapolda dan jajaran untuk selalu mengayomi masyarakat khususnya dalam mengamankan pendistribusian energi di wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.

Silaturahmi dan ramah tamah antara Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Kepolisian Daerah  Jawa Barat dilaksanakan di Lobby Riung Mumpulung Mapolda Jawa Barat. Rombongan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat diterima dengan hangat oleh Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol Suntana beserta jajaran. “Mudah-mudahan sinergi antara Polda dan Pertamina terus meningkat, kami sangat menyambut baik silaturahmi ini dan semoga apa yang diberikan oleh Pertamina menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat sekitar,” ujar Suntana. Pentingnya sinergitas mengingat Pertamina Patra niaga merupakan Obyek Vital Nasional yang kegiatannya adalah menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat dengan aman dan tepat sasaran. Oleh karena itu, Suntana mengungkapkan bahwa ia dan jajarannya akan mendorong sinergitas ini untuk selalu terjalin dengan sangat baik.

Jaga Kehandalan Pasokan Gas Bumi, PGN – PIS Sinergi Pemanfaatan Moda Transportasi LNG

Jakarta – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas dan PT Pertamina International Shipping (PIS) berkolaborasi dalam kerjasama transportasi Liquified Natural Gas (LNG) menggunakan kapal LNG cargo dari Terminal LNG Bontang guna menjaga kehandalan pasokan gas bumi. LNG dari Bontang diangkut menggunakan kapal dengan kuantitas muat ±138 ribu M³ menuju LNG Terminal FSRT Lampung.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, LNG dari Bontang akan disalurkan untuk mendukung penyediaan gas untuk PHR karena adanya Turn Around (TAR) PHE Jambi Merang selama 10 hari. PGN membantu menyediakan gas yang bersumber sebesar ±40.000 M³.

“Dengan adanya supply LNG dari Bontang ini, maka kehandalan suplai gas bumi PGN ke pelanggan semakin terjaga. Kerjasama ini juga menjadi bukti kesuksesan transformasi Holding Migas lewat kolaborasi PGN subholding gas dan PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics untuk menjaga produksi Pertamina Hulu Rokan, sehingga solusi penyediaan energi domestik di lingkup Pertamina Group semakin handal,” ujar Faris, (20/10/2022).

Lebih lanjut, Faris menjelaskan bahwa penyediaan kapal LNG Cargo yang disediakan oleh PIS merupakan aktivitas yang penting dalam memenuhi kebutuhan gas ke Pertamina Hulu Rokan dan wujud dari upaya pemenuhan energi dengan skema virtual pipeline.

“PIS akan melayani PGN sebaik mungkin agar pelayanan gas bumi PGN dapat berjalan baik. Selain itu PIS juga melayani Nusantara Regas dengan pelayanan yang kompetitif baik dari segi servis maupun harga,” ujar Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS, Surya Tri Harto.

PGN pun telah menjalankan mandat dari Holding Migas Pertamina untuk mengelola utilisasi LNG milih Pertamina secara end to end. Maka, pembelian LNG langsung dari PGN untuk PHR menumbuhkan milestone penting dalam bisnis LNG Subholding Gas.

“Sinergi PGN dan PIS dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masing-masing dan penyediaan gas bumi ke pelanggan, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Pertamina Group dalam menyediakan energi untuk negeri,” pungkas Faris.

Pertamina NRE – IGNIS Energy Holdings – PT Sembcorp Energy Indonesia to Launch Joint Feasibility Study on Development of Clean Hydrogen in Indonesia

JAKARTA – Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) and IGNIS and PT Sembcorp Energy Indonesia (Sembcorp Energy Indonesia) signed a joint study agreement (JSA) on Tuesday (18/10) to explore the feasibility of the commercial scale development of clean hydrogen production in Indonesia. The signing ceremony took place at G20 Presidency of Indonesia’s flagship event, State Owned Enterprises International Conference at the Bali Nusa Dua Convention Center.

The signing was carried out by the Chief Executive Officer (CEO) of Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Antonio Sieira as CEO of IGNIS Energy Holdings and Jen Tan as the President Director of Sembcorp Energy Indonesia. The signing was witnessed by Deputy Minister of SOE I Pahala N. Mansury and Director of Strategy, Portfolio, and New Ventures of Pertamina A. Salyadi Dariah Saputra.

“We believe that this strategic collaboration will accelerate the development of hydrogen as a renewable energy. This is very crucial for Indonesia in terms of the acievement of energy mix and net zero emission target. And we are very excited to collaborate with IGNIS and Sembcorp Energy Indonesia, two reputable entities in clean energy industry,” said Dannif.

The collaboration between Pertamina NRE, IGNIS and Sembcorp Energy Indonesia is very strategic, because it’s not only provides value for Pertamina NRE, but also for Indonesia to explore renewable energy potential that has not been sufficiently utilized. Indonesia has large renewable energy potential and the feasibility study will evaluate the potential development of clean hydrogen production facilities from renewable energy sources in several locations in Sumatera.
IGNIS is an independent renewable player, integrated across the value chain from the development to operation and energy services. Since its founding in 2015, IGNIS has been involved in the development of a portfolio of >10GW of solar and wind projects in Spain and >10GW in Europe, North America, Latin America and Asia Pacific.

Sembcorp Energy Indonesia is a subsidiary of Sembcorp Industries, a leading energy and urban solutions provider. Headquartered in Singapore, Sembcorp leverages its sector expertise and global track record to deliver innovative solutions that support the energy transition and sustainable development. It has a balanced energy portfolio of 16.6GW, with 7.1GW of renewable energy capacity comprising solar, wind and energy storage globally. The company also has a proven track record of transforming raw land into sustainable urban developments, with a project portfolio spanning over 13,000 hectares across Asia.
As part of Pertamina, the largest energy company in Indonesia, Pertamina NRE is a strategic partner of govenrment in building national energy security while achieving net zero emission at the same time. It is strongly committed in promoting sustainable development. One of the commitment is the implementation of environment, social, and governance (ESG) within its business.

Pertamina NRE – IGNIS Energy Holdings – Krakatau Steel Studi Bersama Pengembangan Hidrogen Bersih di Indonesia

BALI – PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan IGNIS Energy Holding menandatangani joint study agreement (JSA) tentang Pengembangan Blue & Green Hydrogen serta Energi baru & Terbarukan di Wilayah Industri Krakatau Steel dalam acara G20 State-Owned Enterprises International Conference Selasa (18/10) di Nusa Dua, Bali.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Purwono Widodo selaku Direktur Pengembangan Usaha mewakili Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Antonio Sieira Mucientes selaku Chief Executive Officer IGNIS Energy Holdings, serta disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury serta Direktur Strategi, Portfolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina A.Salyadi Dariah Saputra.

“Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Krakatau Steel mengkaji pengembangan green industrial port melalui penyediaan energi terbarukan. Ada beberapa potensi energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan, antara lain wind power, PLTS, serta hydrogen bersih. Kami juga menyambut baik kolaborasi dengan IGNIS dalam pengembangannya. Kami berharap dari studi bersama ini akan berlanjut dengan tahapan-tahapan yang lebih konkret,” jelas Dannif.

Silmy Karim menjelaskan penandatanganan PSB ini merupakan tahap awal penjajakan terkait potensi produksi blue & green hydrogen untuk kawasan industri, penyediaan energi bersih dan potensi kerja sama lainnya yang dapat melibatkan Krakatau Steel dan Group.

“Feasibility Study akan dilakukan setelah terbentuknya tim gabungan PSB dan kami pun akan segera menyusun roadmap pengembangan EBT di Kawasan Industri Krakatau Steel. Dengan pihak-pihak yang memang ahli di bidangnya, saya yakin pengembangan EBT di Kawasan Industri Krakatau Steel akan menjadi sebuah nilai tambah bagi Krakatau Steel dan Group yang mengusung pengembangan Green Steel untuk ke depannya,” tambah Silmy.

Ketiga entitas akan bersama-sama melakukan penyusunan pre-Feasibility study dan/atau feasibility study untuk membangun blue/green hydrogen plant di wilayah industri Krakatau Steel yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai dan PLTS. Pengembangan blue/green hydrogen plant tersebut diperkirakan akan memproduksi listrik hingga 500 MWp – 1,5 GWp dengan potensi penyimpanan CO2 sebesar 61 Million Metric Ton.
Pertamina NRE memiliki komitmen kuat untuk mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG) dalam aktivitas bisnisnya serta mendukung penuh pencapaian target nasional net zero emission tahun 2060.

Komitmen ESG, Pertamina Hulu Energi Tandatangani Perjanjian Karbon Kredit

Bali-PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, bertugas untuk melakukan eksplorasi pada seluruh potensi-potensi sumber daya minyak dan gas bumi untuk diproduksikan sebagai kontribusi pada ketahanan energi nasional maupun produk olahan migas lainnya. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, PHE juga juga menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) sebagai landasan dalam kegiatan operasional yang handal untuk menjadi perusahaan yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola yang baik.

Selain itu, sebagai salah satu penerapan prinsip ESG tersebut, PHE mempunyai strategi transisi energi sebagai bagian untuk berkontribusi pada upaya pemerintah dalam pencapaian Net Zero Emission (NZE). Strategi Transisi Energi tersebut, antara lain mendorong pengembangan gas sebagai energi yang rendah emisi, dekarbonisasi melalui efisiensi penggunaan energi, pergantian penggunaan bahan bakar ke bahan bakar yang rendah emisi, melalui penerapan Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) yang saat ini sedang dalam proses studi pemanfaatannya sebagai proses Enhanced Oil/Gas Recovery dan juga Carbon Capture & Storage Hub dengan memanfaatkan reservoir yang sudah tidak berproduksi sebagai tempat penyimpanan emisi karbon, serta melalui Carbon Credit dan Offsetting.

Sebagai salah satu komitmen upaya dekarbonisasi, PHE melakukan penandatanganan Perjanjian Pokok (Heads of Agreement – HOA) Perdagangan Karbon Kredit dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) di Bali, Selasa (18/10). Hadir langsung untuk menandatangani perjanjian tersebut Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro dan Direktur Utama PPI, Danif Danusaputro. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, dan Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero), Atep Salyadi Dariah Saputra.

Pada kesempatan tersebut, Wiko Migantoro menjelaskan bahwa bagi PHE, ESG merupakan peluang baru untuk Perusahaan agar lebih banyak memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat. “Strategi dekarbonisasi ini merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari ESG. Komitmen ESG ini sendiri juga sudah dibuktikan melalui perolehan rating ESG PHE yang berhasil mendapatkan peringkat 24 dari 254 perusahaan penghasil migas global,” terangnya.

Lebih lanjut Wiko menambahkan bahwa Perjanjian Karbon Kredit yang ditandatangani ini juga merupakan kontribusi PHE sebagai perusahaan hulu migas terbesar nasional dan juga bagian dari value chain besar Pertamina yang akan menjadi salah satu kontributor upaya dekarbonisasi BUMN pada roadmap Net Zero Emission Indonesia di 2060.

Seremoni penandatanganan diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dalam rangkaian State-Owned Enterprise (SOE) International Conference sebagai bagian dari kegiatan road to G20 event. Pada acara tersebut hadir jajaran pimpinan Kementerian BUMN dan juga para pimpinan BUMN di Indonesia serta pimpinan BUMN dari berbagai negara lainnya.

PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmentally Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

SOE International Conference & Expo, Kementerian BUMN Dorong Pertamina Lanjutkan 8 Inisiatif Strategis Transisi Energi

Jakarta, 11 Oktober 2022 – Jelang gelaran konferensi internasional dan pameran BUMN (SOE Conference International Conference & Expo, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) mendorong Pertamina Group, baik Holding maupun Subholding untuk tetap fokus melanjutkan 8 (delapan) inisiatif strategis untuk mempercepat transisi energi.

Kedelapan transisi energi tersebut meliputi peningkatan kapasitas terpasang Geothermal, pengembangan Green Refinery, komersialisasi Green Hydrogen, pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, pengembangan pabrik Methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta Carbon Capture Utilization & Storage. Program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Republik Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.

SOE International Conference & Expo 2022 ini digelar sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social & Government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor Healthcare, Financial Inclusion, Digital Transformation, dan Energy Transition.

“Sebagai agent of development BUMN harus terdepan dalam penerapan ESG dan SDGs demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan,”ucap Pahala N.Mansury, Wakil Menteri BUMN I di Jakarta (10/10).

Dalam pameran dan konferensi yang mengangkat Tema “Driving Sustainable & Inclusive Growth”, Kementerian BUMN akan memfasilitasi Pertamina Group untuk melakukan perbincangan, pertemuan dan kesepakatan bisnis dengan investor dari berbagai negara dalam rangka mendukung proyek-proyek transisi energi Pertamina.

“Pertamina akan akan bertemu dengan investor potensial yang mendukung Green Energy, sehingga proyek-proyek transisi energi yang direncanakan dapat diselesaikan sesuai jadwal,”ungkap Pahala.

SOE Conference International & Expo ini akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk Kementerian BUMN dari negara-negara G20 dan investor.

Pameran dan Konferensi Internasional BUMN ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 17-18 Oktober 2022 sebagai bentuk partisipasi BUMN jelang Konferensi Tingkat Tinggi Government 20 (KTT-G20) November 2022 mendatang.

Pj. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina Group memastikan akan hadirkan update informasi mengenai proyek transisi energi yang telah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Sebagai salah satu entitas BUMN, Pertamina akan hadir bersama Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Power & NRE dan Subholding Upstream dalam SOE International Conference & Exhibition 2022.

“Pertamina Group telah menggarap berbagai proyek sebagai bentuk komitmen mempercepat transisi energi. Proyek-proyek ini akan kami sampaikan di event SOE tersebut,” tandas Heppy.

Teken Kerja Sama New Energy Fund, Pertamina NRE dan MDI Ventures Buka Peluang Pendanaan Startup Energi

Jakarta, 3 Oktober 2022 – Sebagai upaya percepatan transisi energi di Indonesia, Pertamina NRE, dan PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) menandatangani head of agreement (HoA) tentang inisiasi kerja sama investasi dalam bentuk energy fund pada Senin (26/9) dalam acara BUMN Startup Day.

Penandatanganan dilakukan secara seremonial oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy dan Direktur Utama MDI Ventures, Donald Wihardja, serta disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Erick menyampaikan dalam keynote speech bahwa tantangan Indonesia adalah memastikan ke depan potensi pasar di Indonesia mencapai Rp 4.500 triliun diisi oleh bangsa Indonesia. Potensi perusahaan rintisan di Indonesia terus tumbuh. Di sisi lain, BUMN adalah sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia yang seyogyanya merajut potensi-potensi yang ada dan sedang berkembang. BUMN Startup Day bertujuan untuk menggabungkan ekosistem yang dibangun perusahaan rintisan dan ekosistem BUMN.

“Saya sangat berharap ekosistem ini bisa bertemu dan harus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja kita. Kita tidak pernah mendorong bahwa kita anti asing, tetapi sudah seyogyanya kita bersama-sama membangun yang namanya ekosistem Indonesia, ekosistem yang dirajut dari private sector, small medium enterprise, dan juga BUMN,” ungkap Erick.

Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures dalam inisiatif New Energy Fund ini bertujuan untuk mendorong percepatan transisi energi melalui investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi baru sektor energi baru dan terbarukan. Sejalan dengan pilar bisnis Pertamina NRE, target investasi New Energy Fund adalah sektor low carbon solutions, energi baru dan terbarukan, serta bisnis masa depan sektor energi.

MDI Ventures adalah unit venture capital milik Telkom, dengan nilai pengelolaan fund mencapai lebih dari US$830 juta. MDI Ventures menjadi perusahaan investasi teknologi terbesar di Indonesia dan memiliki salah satu pendanaan dengan kinerja terbaik di Asia.

“Transisi energi  membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures yang didukung oleh Kementerian BUMN membuka peluang pendanaan bagi perusahaan rintisan yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan energi bersih. Pertamina percaya kolaborasi ini akan mendorong percepatan transisi energi,” tutur Reza.

Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengatakan “Nilai strategis Energy Fund memiliki potensi untuk menangkap peluang pada inovasi sektor energi baru terbarukan. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru mengingat MDI Ventures sebagai pengelola multi-fund juga dapat berinvestasi bersama dengan Energy Fund untuk menghasilkan pertumbuhan dan sinergi Pertamina. Ke depannya, investasi yang dilakukan di sektor ini akan memiliki dampak lebih besar dengan kolaborasi antara MDI Ventures bersama Pertamina NRE. Kami melihat bahwa kemampuan Pertamina yang merupakan perusahaan pengelola end-to-end value chain sektor energi.”

Sebagai bagian dari perusahaan energi nasional terbesar di Indonesia, Pertamina NRE menjadi mitra strategis pemerintah untuk mengawal transisi energi serta dekarbonisasi di Indonesia. Melalui implementasi penanganan perubahan iklim yang merupakan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Jaga Ekosistem Migas Dikala Pandemi, Nicke Widyawati Raih Tokoh Ketahanan Energi Nasional

Nicke Widyawati sukses memimpin restrukturisasi Pertamina, melewati triple shocks pada sektor migas sebagai dampak pandemi Covid-19, dan mampu membawa Pertamina mencatat untung saat mayoritas perusahaan migas dunia menanggung kerugian. Bahkan di tahun kedua pandemi, dengan sentuhannya laba perusahaan plat merah ini melonjak dua kali lipat. Ia juga mampu mempertahankan ekosistem migas nasional beserta jutaan tenaga kerja migas, serta menjaga ketahanan energi di tengah lesunya perekonomian karena penyebaran virus Covid-19. Di saat yang bersamaan, dibawah kepemimpinan Nicke, Pertamina berhasil melakukan transformasi menjadi Holding Migas dengan 6 Subholding, serta membangun digitalisasi dari Hulu Migas sampai ke Hilir (SPBU).  Langkah yang tepat, sehingga Pertamina terbukti menjadi lebih efisien dan produktif. Sepak terjang yang luar biasa ini mengantarkannya menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk periode kedua.

Mengawali periode ke-2 tersebut, Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina meraih penghargaan sebagai Tokoh Ketahanan Energi Nasional, dalam acara Rakyat Merdeka Award 2022.

“Penghargaan ini merupakan amanah yang harus terus kami jaga, untuk memastikan kehadiran Pertamina dalam ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional, benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” jelas Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) saat meneriman penghargaan di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (28/9).

Ia mengakui bahwa menjadi pemimpin BUMN sebesar Pertamina, banyak sekali tantangannya. Namun, tantangan terbesar sepanjang periode kepemimpinannya adalah saat menghadapi pandemi Covid-19 yang menghantam hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk energi, yang diperburuk dengan terjadinya konflik geopolitik Rusia – Ukraina yang menyebabkan krisis energi dunia.

Nicke mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Rakyat Merdeka atas apresiasi yang diberikan. Menurutnya hal ini menjadikan Pertamina semakin semangat memantapkan langkah mendorong transformasi, dalam melaksanakan pengabdian khususnya dalam menjaga ketahanan energi untuk negeri.

“Pertamina akan selalu berada di garis depan menjaga ketahanan energi nasional, dan juga  mendorong terjadinya transisi energi,” ujar Nicke.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.

“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh pekerja Pertamina yang tetap bekerja dalam kondisi pandemi sekalipun, di seluruh lini operasi Pertamina,  baik yang bertugas di daerah terpencil, maupun yang  beroperasi di tengah laut,” tambah Nicke.

Dalam menjalankan kepercayaan pemegang saham untuk memimpin BUMN Energi Indonesia di periode kedua ini, Nicke mengaku akan menindaklanjuti agenda dan target besar Pemerintah di sektor energi sebagai bagian dari program Green Energy dan Green Economy yang menjadi arahan Presiden.

Melalui sambutan virtual Presiden RI Joko Widodo mengingatkan bahwa pemerintah terus mengembangkan energi bersih dan memperkuat ekonomi hijau.

“Dengan sinergi dan kerja sama seluruh elemen bangsa. Indonesia akan mampu memanfaatkan banyak peluang untuk tumbuh lebih kuat dan tumbuh secara berkelanjutan.” ujar Jokowi.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Rakyat Merdeka Group, Kiki Iswara Darmayana mengatakan, tokoh-tokoh yang meraih anugerah Rakyat Merdeka Award telah memberikan segala sumbangsih terbaiknya, berdedikasi tinggi serta bekerja sepenuh hati untuk pemulihan dan kebangkitan Indonesia.

“Salah satunya adalah Pertamina, berkat kerja kerasnya, walau Pertamina sempat mengalami triple shock tetapi Pertamina tetap bisa memenuhi kebutuhan energi untuk negeri, dan menggenjot produksi minyak, ini luar biasa kerja kerasnya.” ujarnya.

Rakyat Merdeka Award 2022 untuk Indonesia Pulih dan Bangkit adalah bentuk apresiasi atas hasil kerja keras, sumbangsih jasa, pemikiran dan perjuangan yang berat dari sejumlah tokoh saat menghadapi masa-masa sulit dan krisis global akibat pandemi, selama dua tahun terakhir. Terdapat 31 tokoh yang mendapatkan anugerah ini.**

Perubahan Jajaran Direksi Subholding Upstream Pertamina Untuk Terus Pacu Kinerja Unggul

Jakarta – PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia selaku Pemegang Saham PT Pertamina Hulu Energi telah melakukan perubahan susunan Direksi PT Pertamina Hulu Energi. Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Direksi PT Pertamina Hulu Energi ini dilaksanakan pada acara Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Direksi Subholding dan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dipimpin langsung oleh Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa (27/9).

Dalam Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Direksi Subholding dan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut mengangkat Sdr. Wiko Migantoro sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggantikan Sdr. Budiman Parhusip. Selain itu, Sdr. Awang Lazuardi diangkat sebagai Direktur Pengembangan & Produksi yang sebelumnya dijabat Sdr. Wiko Migantoro. Terakhir, Direktur Eksplorasi juga mengalami perubahan yang sebelumnya dijabat oleh Sdr. Medy Kurniawan saat ini dijabat oleh Sdr. Muharram Jaya Panguriseng.

Perubahan ini merupakan hal yang biasa terjadi sebagai bagian dari dinamika organisasi yang selalu berusaha untuk tumbuh dan berkembang serta terus berpacu mencapai kinerja unggul.

Dengan adanya pengukuhan tersebut, maka susunan Direksi PT Pertamina Hulu Energi menjadi sebagai berikut :
1. Direktur Utama – Wiko Migantoro
2. Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis – Danar Dojoadhi
3. Direktur Pengembangan & Produksi – Awang Lazuardi
4. Direktur Eksplorasi – Muharram Jaya Panguriseng
5. Direktur SDM & Penunjang Bisnis – Oto Gurnita
6. Direktur Keuangan – Harry M Zen