Tag Archives: BUMN

Promo Super Dahsyat Disambut Antusias, Hampir 112 Ribu Pelanggan PLN Nikmati Tambah Daya Hanya Rp 202.100

Jakarta, 24 Oktober 2021 – Promo Super Dahsyat yang digelar PT PLN (Persero) menyambut Hari Listrik Nasional sangat diminati pelanggan. Terbukti hingga 21 Oktober 2021, hampir 112 ribu pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik dengan harga spesial Rp 202.100.

Pencapaian ini jauh di atas target yang ditetapkan PLN. Sebelumnya, perseroan membidik 42.203 pelanggan di seluruh Indonesia bakal mengikuti promo yang berlaku mulai 1-31 Oktober 2021 ini.

Harga spesial layanan tambah daya ini dapat dinikmati pelanggan tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sd 4.400 VA, pelanggan tersebut dapat menaikan daya untuk semua golongan tarif dengan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.

“Antusiasme pelanggan sungguh luar biasa. Persentase nasional yang telah mengikuti program Super Dahsyat Hari Listrik Nasional sudah 265,32 persen dari target kami, atau 111.975 pelanggan,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.

Agung menyebutkan, pelanggan terbanyak yang mengikuti Promo Super Dahsyat Hari Listrik Nasional berada di wilayah Jawa Barat dengan lebih dari 20 ribu pelanggan, Jawa Timur dengan lebih dari 15 ribu pelanggan, dan Jawa Tengah lebih dari 12 ribu pelanggan.

Jika berdasarkan target korporasi, Bali menjadi yang tertinggi dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 1.819 atau 928 persen dari target sebesar 196 pelanggan. Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan ke dua terbanyak, dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 2.897 pelanggan atau 877,88 persen dari target 330 pelanggan. Diikuti  Maluku dengan 1.772 pelanggan atau 673 persen dari target sebanyak 263 pelanggan.

Agung menuturkan, Promo Super Dahsyat ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penggunaan listrik secara produktif. Oleh karena itu, PLN memberikan kemudahan dalam bentuk kecepatan dan harga yang terjangkau. Misalnya,
Untuk penambahan daya dari 1.300 VA menjadi 5.500 VA sebelumnya dikenakan biaya 4.069.800, kini hanya Rp 202.100.

“Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat dan para pelaku usaha agar bisa lebih produktif dan sejahtera sehingga perekonomian nasional juga makin tumbuh,” paparnya.

Untuk mengikuti Promo Listik “Super Dahsyat”, pelanggan bisa mengakses aplikasi PLN Mobile dengan melakukan redeem kode promo HLN76. Agung menyebut promo listrik “Super Dahsyat” lebih mudah diakses berkat kehadiran PLN Mobile yang memberikan solusi pelayanan.

Bagi yang belum memiliki PLN Mobile, Agung mengajak untuk mengunduh aplikasi ini di PlayStore atau AppStore di ponsel pelanggan.

“PLN masih membuka kesempatan untuk pelanggan mengikuti dan manfaatkan promo listrik Super Dahsyat. Semoga promo tambah daya ini mendukung menggeliatnya ekonomi kerakyatan di Indonesia,” jelasnya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Perhutani Kenalkan Produk UKM Binaannya lewat Indonesia in Your Hand

Jakarta. Perhutani besama PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan Indonesia in Your Hand melakukan kerjasama pasarkan produk kerajinan jati binaan Perum Perhutani ke pasar mancanegara, ditandai dengan penyerahan secara simbolis yang dilaksanakan di kantor pusat Perhutani pada Selasa (5/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro, Direktur Utama PT VTP, Adi Nugroho, Direktur Utama Indonesia in Your Hand, Amiranto Adi, segenap direksi Perhutani beserta jajaran.

Dalam kesempatan tersebut Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani memiliki aktivitas perusahaan yang bersentuhan dengan masyarakat khususnya di sekitar kawasan hutan. Pihaknya selalu berusaha melibatkan masyarakat desa hutan dalam berbagai kegiatan untuk ikut mengambil peran sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kami memiliki sebanyak 10.861 mitra binaan yang tersebar di pulau Jawa dan Madura. Para mitra ini tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di desa pangkuan masing-masing dengan beragam bidang usaha yang digeluti sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM), salah satunya Produk olahan kayu yang sangat kreatif,” kata Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan jika pihaknya secara konsisten memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para mitra binaan.

“Harapannya, semua mitra binaan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan diminati oleh konsumen, juga mendorong pemasaran produk-produk tersebut agar bisa menembus pasar yang lebih luas baik nasional maupun internasional,” tambahnya.

Salah satu wujud nyata Perhutani hadir mendukung usaha mitra binaan adalah dengan mengirimkan sekitar 30 jenis produk kerajinan jati hasil karya mitra binaan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan yang tergabung dalam Paguyuban Jati Aji-LMDH Jati Luhur, Desa Geneng-Bojonegoro pada Indonesia In Your Hand bersama PT VTP.

“Produk-produk ini berbahan dasar kayu jati asal hutan Perhutani bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) Control Wood yang menunjukan bahwa kayu-kayu tersebut bersumber dari hutan yang dikelola sesuai prinsip kelestarian produksi, sosial, dan lingkungan,” tutupnya.

Direktur Utama PT VTP, Adi Nugroho mengatakan pihaknya ingin mendorong pengembangan pasar UKM ke kancah Internasional.

Ia juga menyampaikan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Indonesia in Your Hand dalam membangun jaringan fasilitas bagi UKM agar dapat dipasarkan di pasar Internasional. “Harapan kami VTP dapat menjadi solusi bagi pasar UMKM di Indonesia untuk dapat dikembangkan di pasar Internasional,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama Amiranto Adi Wibowo menyampaikan bahwa pada tanggal 1 Oktober 2021 PT VTP dengan Indonesia in Your Hand mulai beroperasi di lokasi-lokasi strategis diberbagai wilayah di dunia, pihaknya melihat peluang UKM ini sangat besar dan sudah dilirik oleh BUMN namun ada tantangan pada bidang logistik.

“Salah satu strategi yang dilakukan Indonesia adalah menggandeng pasar UKM dengan perantara BUMN dalam mengatasi permasalahan logistik dan juga bekerjasama dengan beragam warehouse di luar negeri sebagai strategi pemasaran,” katanya.

Investasi Rp 1,9 Triliun, PLN Rampungkan Kabel Listrik Bawah Laut Sumatera-Bangka Akhir 2021

Jakarta, 23 September 2021- PT PLN (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021. Dengan terhubungnya dua sistem kelistrikan tersebut akan menghemat biaya operasi mencapai Rp 1,4 triliun serta menghentikan pengoperasian sebanyak 5 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 65 megawatt (MW) yang akan bermanfaat terhadap peningkatkan efisiensi penggunaan BBM sebesar 186 juta liter dan menekan emisi sebesar lebih dari 221 ribu ton CO2 pertahunnya. Terpenting, pasokan listrik di Bangka bakal semakin andal.

Saat ini total daya mampu pembangkit di Bangka mencapai 187,7 megawatt (MW), dengan beban puncak 174,9 MW. Pulau Bangka akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 109 MVA dari kabel listrik bawah laut sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) tersebut.

“Untuk menghubungkan dua sistem kelistrikan ini, investasinya sekitar Rp 1,9 triliun,”ungkap Direktur Mega Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto.

Tak hanya meningkatkan keandalan, keberadaan kabel listrik tersebut akan memangkas biaya pokok produksi (BPP) di Bangka. Sebab listrik dari pembangkit-pembangkit berbiaya murah di Sumatera dapat disalurkan ke Pulau Bangka.

Dari total kapasitas pembangkit 248 MW, saat ini pasokan listrik di Bangka masih didominasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Dengan tersambung kabel laut, BPP Bangka bakal turun hingga 57 persen dari Rp 2.454 per kilowatt hour (kWh) menjadi Rp 1.054 per kWh.

“Potensi penghematannya sekitar Rp 1,4 triliun per tahun,” terang Wiluyo.

Wiluyo berharap dengan kian andalnya pasokan listrik nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Bangka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan beroperasinya kabel laut Sumatera-Bangka, PLN juga bisa
meningkatkan pelayanan terutama untuk mengakomodir permintaan pelanggan industri pada sektor perikanan” tutup Wiluyo.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Pegadaian Telah Vaksin 16 Ribu Keluarga Karyawan dan Masyarakat

Jakarta, Beritapers – PT Pegadaian (Persero) terus berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi yang tengah digalakkan Pemerintah, dengan menyiapkan 20.000 dosis vaksin dan terus melakukan rangkaian kegiatan vaksin secara maraton, di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, hingga saat ini Perseroan telah menyuntikkan 16.000 dosis vaksin secara gratis yang diberikan secara berkala bagi  karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk  dukungan dan komitmen Pegadaian dalam mewujudkan program 2 juta vaksin perhari yang tengah ditargetkan oleh pemerintah.

“Program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian kepada seluruh karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat, untuk segera mendapatkan perlindungan diri dalam mewujudkan herd immunity menghadapi pandemi Covid-19. Semakin cepat pemberian dosis vaksinasi disalurkan, maka semakin cepat bentuk dukungan kita dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia,” ucap Kuswiyoto.

Pegadaian telah melaksanakan program vaksinasi disejumlah wilayah Indonesia, dengan total 16.000 dari 20.000 dosis vaksin yang saat ini tersedia. Perusahaan memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki potensi risiko tinggi. Adapun wilayah yang menjadi prioritas diantaranya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan pulau Kalimantan.

“Hingga Desember 2021 sebanyak 31 ribu karyawan Pegadaian beserta keluarga dan masyarakat, diharapkan sudah mendapatkan dosis vaksin. Manajemen akan terus bekerja sama dengan perusahaan penyedia vaksin agar bisa memperluas akses karyawan, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan vaksin secara gratis,” tambah Kuswiyoto.

Untuk menyukseskan program vaksinasi, Pegadaian juga bekerjasama dengan beberapa BUMN untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara gotong royong di beberapa lokasi. Melalui komitmen ini, perusahaan berharap kegiatan ini dapat memacu perusahaan BUMN lainnya untuk mendorong pemberian dosis vaksinasi secara masif, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam keterangannya, Kuswiyoto mengatakan bahwa sebagai BUMN Pegadaian terus berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Peran perseroan tidak semata-mata melaksanakan vaksinasi gratis saja melainkan juga membantu sarana dan prasarana kesehatan seperti penyerahan ambulan, pemberian bea siswa kepada yatim piatu terdampak Covid-19, tali asih untuk para tenaga kesehatan serta program lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Mengingat pandemi belum berakhir, perusahaan terus mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital sesuai protokol kesehatan jaga jarak (physical distancing). Karenanya perseroan terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai alternatif dalam mengakses produk dan layanan kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang di loket. Transaksi menggunakan aplikasi secara daring merupakan transaksi yang aman sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan pemanfaatan aplikasi ini kalangan milenial maupun pelaku usaha mikro semakin mudah mengakses produk dan layanan. Pengguna aplikasi dapat memantau perkembangan harga emas, melakukan transaksi top up/jual/gadai tabungan emas, mengakses produk pembiayaan serta fitur-fitur lain guna memenuhi kebutuhan keuangan mereka,” kata Kuswiyoto.

 

Semangat Go Digital, Pertamina Berhasil Kembangkan Platform Data Migas

Jakarta, Beritapers – Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Pelaksana dan Penugasan Pengelolaan dan Pemanfaatan/Pemasyarakatan Data Minyak dan Gas Bumi berhasil berkontribusi penuh di dalam penyempurnaan dan penyesuaian data migas dengan melakukan inovasi yang diterapkan dalam Aplikasi MDR-E Versi 2.1. Soft launching aplikasi MDR-E Versi 2.1 dilaksanakan pada ajang pada acara The 45th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) (01/09).

Penghargaan diberikan Kementrian ESDM yang diwakili oleh Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM kepada Pertamina melalui PT PHE yang diwakili oleh Alpius Dwi Guntara, VP Upstream Innovation yang telah berkontribusi penuh dalam pengembangan aplikasi ini MDR-E Versi 2.1.

MDR E 2.1 dibangun atas dasar terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 7/2019 yang mengedepankan prinsip keterbukaan dan kemandirian pengelolaan data dan Keputusan Menteri ESDM No. 4071 K/03/SJN/2017 yang menugaskan Pertamina untuk mengelola seluruh data hasil kegiatan hulu migas di Indonesia serta sejalan dengan komitmen dan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang tertuang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2019 (Stranas PK 2019).

Dalam sambutannya, Alpius Dwi Guntara menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementrian ESDM yang mengakomodir kebutuhan data migas ini. ‘’Kami sangat berterimakasih dengan pemberian Penghargaan kepada PT PHE dalam peningkatan layanan dalam pengembangan aplikasi MDR-E 2.1. Kerjasama Pusdatin Kementrian ESDM dan Pertamina melalui PHE akan selalu dikembangkan sesuai kebutuhan. Dalam pengembangan aplikasi MDR versi 2.1 ini, Kami selalu terbuka dan mempertimbangkan masukkan users/stakeholders,’’ ujar Alpius Dwi Guntara.

Dalam acara ini, Anton Budi Prananto, Sub Koordinator Pengelolaan Data Energi Pusdatin ESDM juga menjelaskan latar belakang dari pembangunan aplikasi ini. ‘’Kondisi data pada saat serah terima data bisa jadi tidak lengkap/tidak sesuai misal Titik koordinat atau Titik kedalaman. Sedangkan kondisi pemanfaatan data dituntut untuk lengkap sehingga ada gap antara kondisi data dan kondisi pemanfaatan. Meminimalisir hal tersebut, maka diperlukan adanya update dari adanya aplikasi MDR dari versi sebelumnya,’’ jelas Anton.

MDR-E 2.1 mengadopsi standar internasional terbuka, Professional Petroleum Data Model (PPDM) versi 3.9, dibuat dengan menerapkan Future Concept Integrated Federated (Digital – Physical Data). ‘’Misal pada pengelolaan alih kelola Blok Rokan, data digital dikumpulkan di Pusdatin dengan data fisik masih ada di Riau,’’ jelas Anton.

Terdapat beberapa kelebihan dari MDR-E 2.1 antara lain kecepatan pelayanan data (download grup), kelengkapan metadata sesusai dengan yang ada PPDM 3.9 dan peningkatan data governance dengan pengembangan masa berlaku kerahasiaan data. ‘’Selain itu, dalam aplikasi MDR-E 2.1 terdapat fungsi interopabilitas dimana memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi, federasi dan dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi pengolahan data migas serupa atau dari masing-masing KKKS dengan standard PPDM 3.9,’’ jelas Anton.

Agung Pribadi menambahkan ‘’Aplikasi MDR-E 2.1 ini dapat digunakan semua stakeholder migas yang harapannya juga akan meningkatkan industri migas di Indonesia,’’ tutup Agung Pribadi seraya meresmikan soft launcing MDR-E 2.1. dalam ajang The 45th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) hari ini.

Polsek Bogor Timur Merilis Pelaku Penipuan Yang Mengatasnamakan Wamen BUMN dan Dirut Pegadaian

Bogor, 30 Agustus 2021 – Kepolisian Sektor Bogor Timur merilis pelaku penipuan yang mengatasnamakan Wakil Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) dengan menawarkan proyek pengadaan noen box sebanyak 4.000 unit dengan nilai Rp.116 miliar.

Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono, S.H. didampingi Kanitreskrim Iptu Johan mengatakan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat yang menyampaikan informasi terjadinya dugaan tindak pidana penipuan tersebut.

“Sebagai pengayom masyarakat, jajaran kepolisian sektor Bogor Timur menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penangkapan terduga pelaku penipuan yang terdiri dari Sdr, RI, Sdri. FF dan Sdri. YA. Selanjutnya Tindakan hukum dilanjutkan ke tahap penyidikan. Setelah dinyatakan cukup bukti, saat ini Sdr. RI dan Sdri, FF telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam waktu dekat, berkas dan tersangka akan diserahkan ke kejaksaan untuk langkah hukum lebih lanjut”.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Andayani menyatakan bahwa semua proyek pengadaan diumumkan melalui website resmi perusahaan : www.pegadaian.co.id. Bagi penyedia barang atau jasa yang akan mengikuti lelang pekerjaan wajib melakukan registrasi melalui link : http://eproc.pegadaian.co.id.

”Sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan perusahaan, saat ini proses seleksi vendor dilakukan secara digital. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berjalan secara efisien, efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)”.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan bahwa Pegadaian hanya menggunakan satu kanal informasi terkait pengadaan barang dan jasa melalui website resmi perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan mitigasi risiko untuk menutup peluang terjadinya tindak pidana penipuan yang dilakukan dalam proses pengadaan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap penawaran Kerjasama pengadaan barang dan jasa apapun yang mengatasnamakan Pejabat Kementerian BUMN maupun Direksi PT Pegadaian. Apabila masyarakat akan menyampaikan pengaduan, Pegadaian membuka saluran layanan melalui link whistle blowing system https://wbs.pegadaian.co.id/ atau telepon ke nomor (021) 3151086. Pengaduan juga dapat disampaikan melalui email :  whistle.blower@pegadaian.co.id,” pungkas Basuki.

Kepala Departemen Bantuan Hukum PT Pegadaian (Persero) Teja Sukma Gumelar dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kerja keras Kepolisian Sektor Bogor Timur yang telah bergerak cepat menangani kasus ini. Menurutnya, kasus ini dapat merusak nama baik pejabat negara, BUMN, bahkan merugikan masyarakat.

“Manajemen sangat mendukung pihak kepolisian dalam rangka penegakan hukum. Selain untuk menimbulkan efek jera, hal ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari tindak kejahatan,” ungkapnya.

 

Kronologi Kejadian

Kepolisian Sektor Bogor Timur berhasil membekuk dua orang penipu yang mengaku sebagai orang dekat Wakil Menteri BUMN dan Dirut PT Pegadaian (Persero) dengan menawarkan proyek pengadaan kotak lampu neon (neon box) sebanyak 4.000 unit senilai Rp116 miliar.

Kapolsek Bogor Timur, Polresta Bogor Kota, Kompol Hida Tjahjanto, di Kota Bogor, Senin, mengatakan, dua orang yang disangkakan melakukan penipuan tersebut berinisial RI (58) tahun warga Kota Tangerang dan FF (57) tahun warga Kota Bandung.

RI dan FF dengan perannya masing-masing menawarkan proyek pengadaan neon box kepada korban di Kota Bogor, yakni bertemu di IPB International Convention Center (IICC) dan di depan Masjid Raya Bogor, di Jalan Raya Pajajaran, pada 28 Juni 2021 dan 5 Juli 2021.

Menurut Hida Tjahjanto, kedua orang tersebut ditangkap anggota Polisi dari Polsek Bogor Timur di dua lokasi berbeda di Kota Bogor, atas laporan dari korban, Ipan Suherman (41) warga Jakarta Selatan. RI ditangkap di Gedung IPB IICC di Jalan Raya Pajajaran, sedangkan FF ditangkap di halaman Masjid Raya Bogor Jalan Raya Pajajaran.

Hida Tjahjanto menjelaskan, kedua tersangka menjanjikan kepada korban, dapat memberikan Surat Rekomendasi dari Kementerian BUMN agar korban mendapatkan pengadaan proyek di PT Pegadaian (Persero) sebanyak 4.000 unit dengan nilai proyek Rp116 miliar. Surat Rekomendasi dari Kementerian tersebut, dijanjikan dapat diberikan kepada korban, dengan syarat  korban memberikan fee sebesar Rp500 juta.

“Setelah korban memberikan uang muka (DP) Rp11,6 juta, kemudian diketahui bahwa Surat Rekomendasi dari Kementerian BUMN itu tidak ada, serta pengadaan proyek neon box di PT Pegadaian juga tidak ada,” katanya.

Dari kedua tersangka, Polisi menyita barang bukti tiga buah telepon seluler masing-masing merek Xiaomi Redmi, Samsung A12, dan Xiaomi Redmi Note 5, serta amplop warna coklat berisi uang tunai Rp10 juta.

“Kepada kedua tersangka dikenakan pasal 378 KUHP yakni penipuan dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun. Penyidikan terhadap kedua tersangka sudah lengkap. Dalam waktu dekat, segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor.

Hadirkan Kemudahan Pengelolaan Dokumen Perjalanan Udara Internasional, Garuda Indonesia Lakukan  Uji Coba Penerapan IATA Travel PASS

Jakarta, 27 Agustus 2021 – Mask​apai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan melaksanakan uji coba penerapan “International Air Transport Association (IATA) Travel Pass” sebagai aplikasi autentikasi dokumen kredensial kesehatan untuk persyaratan perjalanan udara internasional. Adapun uji coba penggunaan “IATA Travel Pass” tersebut akan dilaksanakan mulai 30 Agustus hingga 13 September 2021 di mana pada tahap awal akan diterapkan pada penerbangan GA874/GA875 rute Jakarta-Haneda pergi pulang (PP). Melalui uji coba ini, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama di Indonesia yang melakukan uji coba aplikasi IATA Travel Pass kepada pengguna jasa layanan udara untuk mengelola dokumen kredensial kesehatan Covid-19 digital secara lebih mudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan udara internasional.

IATA Travel Pass merupakan sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola hasil sertifikasi tes atau vaksin Covid-19 dengan mudah dan aman. Melalui IATA Travel Pass tersebut, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat dengan mudah memperoleh informasi perihal persyaratan dokumen Covid-19 untuk destinasi tujuan, termasuk informasi tentang lokasi laboratorium pengujian Covid-19 yang terakreditasi. Lebih lanjut, aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memiliki paspor digital untuk mengelola dokumen perjalanan yang dibutuhkan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa sebuah kebanggaan tersendiri menjadi maskapai pertama di Indonesia yang dipercaya untuk melaksanakan uji coba IATA Travel Pass, di mana uji coba ini memiliki arti penting dalam mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan ketika berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah. Lebih lanjut, uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk senantiasa bergerak adaptif di era yang penuh tantangan saat ini, salah satunya melalui optimalisasi layanan digital.

“Kami memahami bahwa era kenormalan baru ini tentunya telah mengubah pola perjalanan masyarakat internasional. Uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para penumpang kami dengan menghadirkan kemudahan, rasa aman dan kenyamanan dalam melaksanakan perjalanan antarnegara melalui layanan yang lebih seamless khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” papar Irfan.

Irfan menambahkan, “Kolaborasi bersama IATA juga merupakan bentuk nyata dukungan Garuda Indonesia tidak hanya terhadap pemulihan ekonomi nasional namun juga industri penerbangan global, melalui berbagai inovasi dan kolaborasi bersama berbagai mitra khususnya IATA—sebagai asosiasi pengangkutan udara internasional—untuk memulai kembali konektivitas antarnegara. Kiranya uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang namun juga, di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat.”

Irfan menjelaskan, dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di seluruh operasional bisnis maskapai serta optimalisasi layanan berbasis digital seperti IATA Travel Pass, Garuda Indonesia optimistis uji coba ini akan memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna jasa, serta meningkatkan confidence masyarakat terhadap kualitas perjalanan udara, khususnya dengan kehadiran sistem verifikasi dokumen perjalanan yang terintegrasi. “Kami percaya uji coba IATA Travel Pass ini akan menjadi akselerator bagi upaya/langkah kami untuk mengintegrasikan pengelolaan dokumen perjalanan, termasuk sertifikat kesehatan, secara digital ke dalam aplikasi yang telah kami miliki, yaitu FlyGaruda,” ujar Irfan.

Para pengguna jasa dapat mengunduh aplikasi IATA Travel Pass secara mudah dan langsung pada perangkat seluler melalui iOS dan Google Play Store. Selanjutnya, pada aplikasi tersebut pengguna jasa dapat membuat akun dengan mengisi data diri digital dengan melampirkan foto dan paspor.  Dengan memasukkan informasi rencana perjalanan ke aplikasi IATA Travel Pass, pengguna akan mendapatkan informasi lengkap perihal persyaratan dokumen Covid-19 yang berlaku di destinasi tujuan. Lebih lanjut, pengguna memiliki kendali penuh atas informasi pribadi yang akan dicantumkan karena penyimpanan data dilakukan secara lokal pada ponsel, bukan pada database pusat manapun.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk melaksanakan uji coba IATA Travel Pass dan menunjukkan bahwa aplikasi kesehatan digital ini dapat memberikan kemudahan bagi penumpang dalam mengelola dokumen kredensial kesehatan perjalanan dengan aman, nyaman, dan efisien. Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan internasional di tengah situasi pandemi, termasuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa para wisatawan telah memenuhi seluruh persyaratan dokumen Covid-19 sebagaimana disyaratkan oleh otoritas setempat,” papar Nick Careen, Senior Vice President for Operations, Safety, and Security IATA.

WUJUDKAN HERD IMMUNITY PEGADAIAN GELAR VAKSIN COVID-19

Jakarta, 29 Agustus 2021 – Karyawan dan keluarga PT Pegadaian (Persero) tampak antri di area parkir kantor pusat Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Minggu (29/08/2021) untuk mengikuti vaksin yang diselenggarakan BUMN dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah ini.

Ketua Panitia Vaksin PT Pegadaian (Persero) Wahid Abdi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan vaksin yang dilakukan secara marathon dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk dukungan mewujudkan program 2 juta vaksin perhari yang dicanangkan pemerintah.

“Perseroan secara konsisten dan bertahap melaksanakan kegiatan di berbagai lokasi. Kami mentargetkan dalam bulan Desember 2021, sebanyak 31 ribu karyawan Pegadaian beserta keluarga sudah dilakukan vaksinasi. Sampai saat ini tercatat vaksinasi sudah dilakukan pada lebih dari 16 ribu orang”.

Lebih lanjut Wahid mengatakan, seluruh karyawan dan keluarga nantinya akan mendapatkan vaksin yang digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Hanya saya mengingat ketersediaan stok vaksin, perusahaan memprioritaskan daerah-daerah yang mempunyai potensi risiko tertinggi yang didahulukan. Wilayah-wilayah seperti provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan pulau Kalimantan menjadi prioritas. Namun demikian para karyawan dan keluarga juga dapat mengikuti vaksin melalui Dinas Kesehatan setempat, TNI, Polri, OJK, atau institusi lain di daerahnya.

Sementara itu Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani menyatakan bahwa perusahaan terus mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan Herd Immunity. Selain melaksanakan kegiatan vaksinasi secara mandiri untuk karyawan dan keluarga, Pegadaian juga bekerja sama dengan beberapa BUMN melaksanakan kegiatan vaksinasi secara gotong royong di beberapa lokasi.

“Pegadaian sebagai bagian dari keluarga besar BUMN terpanggil untuk berperan aktif mendukung program Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain program yang berkaitan langsung di sektor kesehatan, perseroan juga berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional baik melalui penyediaan produk dan layanan, maupun program Corporate Social Responsibility (CSR)”.

Peran serta Pegadaian ini semakin meneguhkan komitmen BUMN untuk Indonesia sebagai solusi bagi masyarakat dan agen pembangunan. Komitmen ini juga diaharapkan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan serta membantu masyarakat untuk terus tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.

 

Perkuat Go Digital, Pertamina Terapkan Automasi Pemantauan Kapal

Jakarta, Beritapers – Dampak pandemik dimana permintaan atas kebutuhan migas yang turun, harga minyak yang berfluktuatif, dan persaingan usaha yang semakin meningkat di pasar regional menuntut Pertamina tidak saja mampu tetap bertahan namun juga memenangkan persaingan di kancah internasional termasuk untuk mendukung pertumbuhan perusahaan maupun mengakselerasi national economic recovery.

Untuk memperkuat dan mendorong strategi tersebut Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping yang berperan untuk mendistribusikan energi ke seluruh negeri dengan kemampuan distribusi sebesar 119 juta Kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri maka PIS perlu melakukan strategi dan inovasi yang efektif efisien di sektor operasional/ transportation cost dengan menciptakan inovasi digital.

Automasi Pemantauan Kapal

Inovasi digital yang dikembangkan oleh PIS adalah Aplikasi Automasi Pemantauan Kapal, dan saat ini telah dioperasikan dalam versi otomatis dan terdigitalisasi. Dengan adanya program ini maka pemantauan yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui komunikasi antara programmer kapal dengan awak kapal menjadi lebih mudah dan sekaligus mengantisipasi penyelewengan. Aplikasi ini digunakan Pertamina dalam Memonitor seluruh armada baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat diakses dari Pertamina Integrated Command Center (PICC).

“PIS harus terus berinovasi dan tidak boleh berpuas diri. Kondisi pandemik ini menuntut PIS untuk dapat mengoptimalkan dan mengefisienkan kegiatan operasional. Aplikasi ini telah dilengkapi dengan Algoritma untuk mendeteksi kecepatan kapal, aktivitas shipment kapal, potensi keterlambatan kapal penyebab depot kritis, cuaca dan gelombang yang terkoneksi dengan BMKG, dan dapat diakses melalui system berbasis web atau aplikasi telepon genggam. Artinya dengan aplikasi ini, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun yang diberikan kewenangan dapat dengan mudah memonitor kondisi kapal yang dioperasikan oleh PIS secara realtime”” ujar Arief Kurnia Risdianto, Direktur Operasi PIS.

Inovasi digitalisasi ini memberikan hasil yang nyata antara lain optimalisasi jumlah penggunaan kapal, hitungan waktu trayek kapal, dan aktivitas bongkar muat lebih efisien apabila dibandingkan dengan perusahaan shipping internasional pada umumnya (17% lebih rendah), optimalisasi penggunaan jumlah kapal dapat menekan biaya operasional tanpa harus menaikkan biaya jasa perusahaan (walaupun harga minyak terus meningkat) sehingga tidak membebani masyarakat Indonesia dan menghasilkan saving biaya pengangkutan sebesar US$ 84 Juta.

“Selain hasil nyata yang dapat dihitung secara operasional, Automasi Pemantauan Kapal (GO DIGITAL) yang dikembangkan oleh PIS juga mendukung program ramah lingkungan (GO GREEN) dengan penerapan dekarbonisasi dimana terjadi penurunan konsumsi bunker (pengisian bahan bakar kapal) yang berimbas pada penurunan emisi bahan bakar sehingga perusahaan turut berpartisipasi mengurangi dampak lingkungan dan penerapan ESG (Environmental, Social and Good Governance), Inovasi ini juga menjadi kebanggaan kami karena telah mendapatkan Penghargaan di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021”. tutup Erry Widiastono, Direktur Utama PIS