Tag Archives: BUMN

PLN Pasok Listrik Tanpa Kedip, Konferensi Internasional BUMN Berlangsung Sukses

Badung, 18 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) sukses hadirkan listrik tanpa kedip pada kegiatan State-Own Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin-Selasa (17-18/10).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana menyampaikan, PLN menerapkan strategi operasi yang dilaksanakan untuk menjaga keandalan dan kontinyuitas penyaluran tenaga listrik selama kegiatan berlangsung, dengan mengoptimalkan adaptive defense scheme yakni pengamanan pasokan listrik secara berlapis sehingga mampu menghadirkan listrik tanpa kedip.

“Jika terjadi gangguan, yakni terputusnya penyaluran listrik dari jaringan, PLN telah menyiapkan skema penanganan dengan menggunakan back-up supply yang akan berpindah secara otomatis tanpa kedip, sehingga pelanggan tidak akan terganggu, dan acara akan tetap berjalan lancar,” ungkap Udayana.

Udayana menyebutkan saat ini neraca daya PLN dalam kondisi cukup, dengan cadangan daya mencapai 26 persen. Beban puncak Bali mencapai 848,6 megawatt (MW) dengan daya mampu pembangkit secara keseluruhan di sistem Bali mencapai 1.146 MW.

“Artinya pasokan listrik dalam kondisi aman dengan cadangan daya mencapai 297,4 MW,” tambah Udayana.

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan cadangan pasokan melalui sarana pendukung antara lain 3 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) mobile berkapasitas 250 kiloVokt Ampere (kVA), 100 kVA, dan 30 kVA. Selain itu PLN juga berkoordinasi dengan pelanggan pemilik venue untuk melakukan pengecekan pada back-up supply listrik milik pelanggan yakni 2 unit genset berkapasitas 1.250 kVA dan 1 unit genset 1.000 kVA.

“Selama kegiatan berlangsung, sebanyak 28 personil tim dari PLN Bali ditugaskan untuk siap siaga dan ditempatkan di lokasi kegiatan yakni di BNDCC,”ucap Udayana.

Menurutnya, keandalan pasokan listrik turut menjadi kunci penting suksesnya penyelenggaraan berbagai event di Bali tak terkecuali SOE International Conference yang merupakan bagian dari agenda Road to G20.

“Semangat kami menghadirkan listrik tanpa kedip khususnya pada kegiatan Presidensi G20, untuk itu kami berharap agar masyarakat turut mendukung dengan secara aktif melapor jika menemukan potensi bahaya listrik di dekat jaringan listrik melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya.

Didukung ADB, Wamen BUMN: ETM Jadi Skema Investasi Kunci Percepat Transisi Energi

Nusa Dua, 18 Oktober 2022 – Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui PT PLN (Persero) terus mendorong transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang. Komitmen tersebut diperkuat dengan dukungan yang terus diperoleh dari Asia Development Bank (ADB) melalui skema Energy Transition Mechanism (ETM).

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menilai prinsip Indonesia dalam transisi energi tetap mengedepankan keterjangkauan dan sustainability bagi masyarakat.

“Tentu saja, ketika kita bicara energi bersih kita tidak bisa meninggalkan masyarakat. Untuk itu, kolaborasi dari sisi investasi, teknologi maupun kerja sama studi perlu terus dilakukan untuk mempercepat tercapainya target dekarbonisasi,” ujar Pahala.

Salah satu proyek transisi energi yang digarap oleh pemerintah Indonesia dengan skema ETM ini adalah early retirement Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Untuk bisa memensiunkan PLTU, PLN tentu butuh dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu,  ETM hadir sebagai salah satu strategi pembiayaan untuk memensiunkan PLTU lebih awal.

Di sisi lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN sudah menyiapkan peta memensiunkan PLTU untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Mekanisme pensiun dini pada PLTU batu bara akan dilaksanakan secara bertahap baik berupa secara natural maupun pemensiunan lebih cepat (early retirement) dan menggantinya dengan EBT.

“Tak hanya memensiunkan PLTU eksisting, sesuai peta jalan menuju NZE 2060, PLN juga tidak akan melakukan pembangunan PLTU baru, kecuali penyelesaian pembangunan saat ini yang sudah dalam tahap konstruksi,” ungkap Darmawan.

Sementara itu, Director Energy Division Southeast Asia Departement ADB, Toru Kubo menjelaskan, melalui mekanisme pembiayaan ETM ini maka Indonesia bisa mendapatkan tambahan dana untuk bisa mengakselerasi proyek dekarbonisasi.

“Kami sudah berbicara dengan pemerintah tentang ETM ini sejak Februari tahun lalu di mana ini bisa menjadi kunci percepatan proyek transisi energi di Indonesia,” ujar Toru.

Toru menjelaskan bahwa jika berbicara transisi energi tidak hanya terkait proyek kelistrikan saja, meski memang proyek kelistrikan yang dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini menjadi proyek unggulan dalam ETM.

Kata Toru, melalui gerak aktif ADB dan pemerintah Indonesia, isu soal transisi energi bisa menjamur di masyarakat. Ia juga sepakat bahwa dalam menuju lingkungan dan iklim yang lebih baik membutuhkan keterlibatan masyarakat.

Di sisi lain, perusahaan data dan web services terbesar di dunia asal Amerika, Amazon Web Services Inc menilai iklim investasi khususnya di sektor energi terbarukan Indonesia makin menarik. Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk bisa menjadi industri yang berbasis energi bersih.

APAC Head of Energy & Environment Policy Amazon Web Services Ken Haig juga menjelaskan saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi pengembangan EBT yang besar. Apalagi, menurut Ken Haig, Indonesia saat ini memiliki instrumen investasi yang memungkinkan keterlibatan sektor privat untuk ikut berinvestasi dalam mempercepat terwujudnya energi bersih.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa, meski memang ada beberapa kebijakan dan regulasi yang perlu dikembangkan sehingga memudahkan investasi masuk,” ujar Ken Haig.

Mendag Zulkifli Hasan: Sinergi BUMN dengan Sektor Perdagangan, Investasi, dan Industri Jadi Kunci Hadapi Tantangan Dunia

Nusa Dua, 17 Oktober 2022 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, keikutsertaan badan-badan usaha milik negara (BUMN) sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sinergi bidang perdagangan, investasi, dan industri. BUMN, sebagai salah satu pemangku kepentingan di tiga sektor tersebut, akan memberikan kontribusi penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah berbagai krisis.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato penutup secara virtual pada Road to G20: State Owned Enterprises (SOEs) International Conference hari ini, Senin (17/10). Format fisik dari acara tersebut digelar di Nusa Dua, Bali pada hari yang sama.

“Sinergi BUMN dengan sektor perdagangan, investasi, dan industri akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perekonomian dunia seperti ancaman krisis pangan dan krisis energi, serta inflasi yang dapat berimbas pada resesi ekonomi,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Untuk itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, kita perlu waspada dan memastikan bahwa perdagangan, investasi, dan industri dapat berjalan sebagai mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Saya melihat bahwa forum G20 tetap menjadi sarana terbaik untuk menemukan solusi bersama dalam menjawab tantangan-tantangan global tersebut,” imbuh Mendag.

Untuk itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, kita perlu waspada dan memastikan bahwa perdagangan, investasi, dan industri dapat berjalan sebagai mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Saya melihat bahwa forum G20 tetap menjadi sarana terbaik untuk
menemukan solusi bersama dalam menjawab tantangan-tantangan global tersebut,” imbuh Mendag.

Pada 21–23 September 2022 lalu, Mendag Zulkifli Hasan memimpin Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Perdagangan, Investasi, dan Industri (Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting/TIIMM). Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah capaian konkret yang juga sejalan dengan tujuan Road to G20: SOEs International Conference.

Dalam TIIMM, para Menteri G20 mendukung seluruh agenda prioritas Indonesia dalam mendorong reformasi WTO, memperkuat sistem perdagangan multilateral untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, serta menjamin akses produk kesehatan yang aman dan terjangkau. Para menteri juga sepakat mendorong kerja sama dalam menjaga ketahanan rantai pasok global, meningkatkan kapasitas UMKM, mendorong investasi berkelanjutan, serta meningkatkan produktivitas sektor industri.

“Saya harap hasil-hasil diskusi pada konferensi hari ini dapat berkontribusi positif untuk meningkatkan peran BUMN sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan nasional,” kata Mendag.

 

Kiprah BUMN Wujudkan Target NZE Indonesia 2022 Akan Di Ulas di Conference SOE International& Expo.

Jakarta, 11 Oktober 2022 – Kementerian BUMN terus berupaya mengejar target Indonesia bebas emisi (Net Zero Emission- NZE) tahun 2060 melalui kiprah perusahaan Negara, khususnya BUMN sektor energi, diantaranya yang dijalankan oleh Pertamina.

Dalam mengemban perannya mengelola energi nasional, Pertamina Group telah menetapkan komitmen NZE guna mewujudkan aspirasi sebagai Perusahaan Energi Global yang ramah lingkungan, mendukung agenda transisi energi, dan berkontribusi dalam target perubahan iklim.

Komitmen NZE Pertamina tersebut sejalan dengan Kebijakan Keberlanjutan melalui 10 fokus, yakni ; mengatasi perubahan iklim; mengurangi jejak lingkungan; melindungi keanekaragaman hayati; kesehatan dan keselamatan; pencegahan insiden skala besar; perekrutan, pengembangan dan retensi karyawan; inovasi dan penelitian; keterlibatan dan dampak komunitas; keamanan digital; serta Etika Perusahaan.

“Target Net Zero Emission ini tanggung jawab bersama Pemerintah dan seluruh komponen bangsa. Kiprah BUMN sangat strategis karena ikhtiran menurunkan emisi akan menyelamatkan bumi dan tentu akan menjaga keberlangsungan hidup manusia di masa depan,”ujar Pahala N. Mansury, Wakil Menteri BUMN I di Jakarta (11/10).

Dalam rangka mengkonsolidasikan sumber daya BUMN, kata Pahala, Kementerian BUMN akan melibatkan sejumlah klaster BUMN dalam SOE International Conference & Expo di Nusa Dua Bali 18-19 Oktober 2022 mendatang.

“BUMN akan menyampaikan kemajuan-kemajuan program yang telah dicanangkan dan Kementerian BUMN akan menfasilitasi pertemuan dengan investor potensial,”imbuh Pahala.

Pj. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari menyampaikan bahwa Pertamina akan hadir dalam SOE International Conference & Expo sebagai wujud komitmen terhada target NZE Indonesia 2060.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut Pertamina telah mengimplementasikan dua program utama yakni dekarbonisasi bisnis dan akselerasi green business.

Pertamina lanjut Heppy juga telah menyusun orientasi Green Strategy, meningkatkan kapasitas organisasi dan SDM, mengoptimalkan Green Financing, akselerasi teknologi hijau dan inovasi digital, pengembangan bisnis pasar karbon dan lain-lain.

“Segala upaya untuk mengejar target Net Zero Emission, sehingga kiprah BUMN semakin optimal,”pungkas Heppy.##

SOE International Conference & Expo, Kementerian BUMN Dorong Pertamina Lanjutkan 8 Inisiatif Strategis Transisi Energi

Jakarta, 11 Oktober 2022 – Jelang gelaran konferensi internasional dan pameran BUMN (SOE Conference International Conference & Expo, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) mendorong Pertamina Group, baik Holding maupun Subholding untuk tetap fokus melanjutkan 8 (delapan) inisiatif strategis untuk mempercepat transisi energi.

Kedelapan transisi energi tersebut meliputi peningkatan kapasitas terpasang Geothermal, pengembangan Green Refinery, komersialisasi Green Hydrogen, pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, pengembangan pabrik Methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta Carbon Capture Utilization & Storage. Program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Republik Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.

SOE International Conference & Expo 2022 ini digelar sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social & Government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor Healthcare, Financial Inclusion, Digital Transformation, dan Energy Transition.

“Sebagai agent of development BUMN harus terdepan dalam penerapan ESG dan SDGs demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan,”ucap Pahala N.Mansury, Wakil Menteri BUMN I di Jakarta (10/10).

Dalam pameran dan konferensi yang mengangkat Tema “Driving Sustainable & Inclusive Growth”, Kementerian BUMN akan memfasilitasi Pertamina Group untuk melakukan perbincangan, pertemuan dan kesepakatan bisnis dengan investor dari berbagai negara dalam rangka mendukung proyek-proyek transisi energi Pertamina.

“Pertamina akan akan bertemu dengan investor potensial yang mendukung Green Energy, sehingga proyek-proyek transisi energi yang direncanakan dapat diselesaikan sesuai jadwal,”ungkap Pahala.

SOE Conference International & Expo ini akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk Kementerian BUMN dari negara-negara G20 dan investor.

Pameran dan Konferensi Internasional BUMN ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 17-18 Oktober 2022 sebagai bentuk partisipasi BUMN jelang Konferensi Tingkat Tinggi Government 20 (KTT-G20) November 2022 mendatang.

Pj. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina Group memastikan akan hadirkan update informasi mengenai proyek transisi energi yang telah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Sebagai salah satu entitas BUMN, Pertamina akan hadir bersama Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Power & NRE dan Subholding Upstream dalam SOE International Conference & Exhibition 2022.

“Pertamina Group telah menggarap berbagai proyek sebagai bentuk komitmen mempercepat transisi energi. Proyek-proyek ini akan kami sampaikan di event SOE tersebut,” tandas Heppy.

Pertamina NRE Dukung Upaya Transisi Energi KAI

JAKARTA – Pertamina NRE mendukung upaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menurunkan emisi karbon melalui penyediaan PLTS di Stasiun Gambir. Peresmian pemanfaatan PLTS tersebut dilakukan KAI pada Senin (26/9).

Acara peresmian dilaksanakan di Stasiun gambir dan dihadiri oleh Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya beserta beserta jajaran direksi, serta Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting. Norman menyampaikan bahwa pemanfaatan PLTS di wilayah kerja KAI merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua entitas pada tanggal 9 Maret 2022 perihal Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Aset KAI.

“BUMN didorong untuk berperan besar dalam upaya dekarbonisasi. Pemanfaatan energi terbarukan seperti inisiasi KAI ini akan berkontribusi pada penurunan emisi. Untuk itu kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Kami sangat menyambut baik peluang kolaborasi-kolaborasi lainnya yang akan mendorong pencapaian target net zero emission,” ujar Norman.

Salusra mengatakan, pemasangan PLTS ini merupakan upaya transisi energi yang dilakukan KAI dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset KAI.

“Implementasi solar panel di stasiun dan kantor KAI ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 KAI yang bertema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik. Di momen ulang tahunnya ini, KAI ingin turut serta menghijaukan Indonesia melalui Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan EBT untuk terciptanya ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Salusra.

Selain di Stasiun Gambir, KAI juga telah memanfaatkan PLTS di gedung Jakarta Railway Center. Bila ditotal, kapasitas kedua PLTS tersebut sebesar 80,5 kWp. Secara bertahap KAI akan meningkatkan kapasitas PLTS tersebut serta memperluas penggunaan PLTS di asset-asetnya yang lain. Potensi EBT lain yang dapat dikolaborasikan oleh kedua entitas adalah pemanfaatan hidrogen sebagai bahan bakar kereta api.

Pertamina NRE melalui anak usahanya, Pertamina Geothermal Energy, saat ini tengah melakukan pilot project pengembangan hidrogen hijau (green hydrogen) di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari. Kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan hidrogen telah dilakukan oleh Pertamina NRE dengan Pupuk Indonesia dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman pada 28 Juli 2021, di mana hidrogen biru maupun hijau berpotensi menjadi bahan baku amonia yang ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari BUMN, Pertamina menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060. Kementerian BUMN mendorong  upaya dekarbonisasi di lingkungan BUMN. Dengan kontribusinya terhadap sepertiga perekonomian nasional, BUMN turut andil besar dalam mengeluarkan emisi karbon secara nasional. Dengan melakukan dekarbonisasi, BUMN akan berkontribusi cukup signifikan dalam menurunkan emisi karbon.

Pertamina NRE dan KAI sama-sama memiliki semangat yang sama untuk mengimplementasikan aspek ESG dalam aktivitas bisnisnya. Pertamina NRE memiliki komitmen kuat untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama tujuan nomor 13, yaitu penanganan perubahan iklim.

Teken Kerja Sama New Energy Fund, Pertamina NRE dan MDI Ventures Buka Peluang Pendanaan Startup Energi

Jakarta, 3 Oktober 2022 – Sebagai upaya percepatan transisi energi di Indonesia, Pertamina NRE, dan PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) menandatangani head of agreement (HoA) tentang inisiasi kerja sama investasi dalam bentuk energy fund pada Senin (26/9) dalam acara BUMN Startup Day.

Penandatanganan dilakukan secara seremonial oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy dan Direktur Utama MDI Ventures, Donald Wihardja, serta disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Erick menyampaikan dalam keynote speech bahwa tantangan Indonesia adalah memastikan ke depan potensi pasar di Indonesia mencapai Rp 4.500 triliun diisi oleh bangsa Indonesia. Potensi perusahaan rintisan di Indonesia terus tumbuh. Di sisi lain, BUMN adalah sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia yang seyogyanya merajut potensi-potensi yang ada dan sedang berkembang. BUMN Startup Day bertujuan untuk menggabungkan ekosistem yang dibangun perusahaan rintisan dan ekosistem BUMN.

“Saya sangat berharap ekosistem ini bisa bertemu dan harus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja kita. Kita tidak pernah mendorong bahwa kita anti asing, tetapi sudah seyogyanya kita bersama-sama membangun yang namanya ekosistem Indonesia, ekosistem yang dirajut dari private sector, small medium enterprise, dan juga BUMN,” ungkap Erick.

Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures dalam inisiatif New Energy Fund ini bertujuan untuk mendorong percepatan transisi energi melalui investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi baru sektor energi baru dan terbarukan. Sejalan dengan pilar bisnis Pertamina NRE, target investasi New Energy Fund adalah sektor low carbon solutions, energi baru dan terbarukan, serta bisnis masa depan sektor energi.

MDI Ventures adalah unit venture capital milik Telkom, dengan nilai pengelolaan fund mencapai lebih dari US$830 juta. MDI Ventures menjadi perusahaan investasi teknologi terbesar di Indonesia dan memiliki salah satu pendanaan dengan kinerja terbaik di Asia.

“Transisi energi  membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures yang didukung oleh Kementerian BUMN membuka peluang pendanaan bagi perusahaan rintisan yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan energi bersih. Pertamina percaya kolaborasi ini akan mendorong percepatan transisi energi,” tutur Reza.

Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengatakan “Nilai strategis Energy Fund memiliki potensi untuk menangkap peluang pada inovasi sektor energi baru terbarukan. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru mengingat MDI Ventures sebagai pengelola multi-fund juga dapat berinvestasi bersama dengan Energy Fund untuk menghasilkan pertumbuhan dan sinergi Pertamina. Ke depannya, investasi yang dilakukan di sektor ini akan memiliki dampak lebih besar dengan kolaborasi antara MDI Ventures bersama Pertamina NRE. Kami melihat bahwa kemampuan Pertamina yang merupakan perusahaan pengelola end-to-end value chain sektor energi.”

Sebagai bagian dari perusahaan energi nasional terbesar di Indonesia, Pertamina NRE menjadi mitra strategis pemerintah untuk mengawal transisi energi serta dekarbonisasi di Indonesia. Melalui implementasi penanganan perubahan iklim yang merupakan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Hadir di BUMN Startup Day, VCGamers Apresiasi Dukungan Pemerintah ke Startup

27 September – VCGamers menjadi bagian di dalam BUMN Startup Day yang digelar kemarin, Senin 26 September 2022.

Co Founder & COO VCGamers, Hartanto Lee, menyatakan, pihaknya menyambut baik event tersebut. Karena event ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan Startup yang ada di Indonesia.

 “Tentunya kami sangat bangga menjadi bagian dari BUMN Startup Day hari ini. Kami pun mengapresiasi event ini karena ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan startup di tanah air,” kata pria yang akrab disapa Hartanto ini.

 Dirinya pun menjelaskan, event ini memberikan ruang bagi startup di tanah air untuk dapat bertemu dengan venture capital dari BUMN untuk pengembangan usaha atau scale up.

 “Kami berharap agar kegiatan ini bisa digelar secara terus menerus. Selain itu, juga memberikan banyak manfaat dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya.

 

BUMN Startup Day

BUMN Startup Day merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN, bersama dengan BUMN dan para venture capital BUMN untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap scale up dan growth.

 BUMN Startup Day mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital yang besar di Indonesia untuk mendukung generasi muda, kreator, pencipta lapangan kerja baru, dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dengan sinergi yang lebih erat dan saling menguntungkan.

 Dalam sambutannya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, Presiden Joko Widodo sempat mengingatkan bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 lalu.

 Dia mengatakan kalau diproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang paling besar se-Asia Tenggara pada tahun 2030. Atau sebesar 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara dengan nilai sebesar Rp 4500 Triliun.

 “Dan kalau kita lihat momentum ini juga mayoritas penduduk Indonesia ini usianya muda. Sekarang 40% di bawah 35 tahun. Artinya apa? Indonesia mempunyai market yang besar dan punya potensi Sumber Daya Manusia yang saat bersamaan juga menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya,” katanya dilansir dari kanal YouTube Kementerian BUMN.

 Menurut dia perkembangan tersebut perlu mendapatkan dorongan secara menyeluruh. Sehingga, BUMN mencoba untuk menginisiasi dan membangun ekosistem di BUMN untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia.

Saat ini BUMN juga telah mempunyai venture capital. Di antaranya yaitu Mandiri Capital, BRI Venture, Telkom dan Telkomsel.

 “Dan yang terakhir BNI juga saya minta untuk membuat venture capital. Dan venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 Startup yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai menjadi Soonicorn atau Unicorn,” ujarnya.

Dia menerangkan, BUMN Startup Day digelar untuk membuat BUMN dekat dengan startup tanah air.

 “Dan kita minta para BUMN tidak langsung berinvestasi tetapi harus pendampingan dengan para venture capital yang ada di BUMN karena kita tidak mau para direksi dari BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan, karena kita jaga supaya ini benar-benar ada keberlanjutan,” ujarnya.

 Dia menerangkan sebanyak 150 exhibitor dan 250 startup dari 12 cluster yang ada hadir di dalam event tersebut.

“Lalu di sini juga ada 22 BUMN, yang berusaha melihat apa ada potensi untuk melakukan business matching,” katanya.

 Secara garis besar terdapat sebanyak lima hal yang menjadi tujuan digelarnya BUMN Startup Day. Masing-masing adalah Business Matching, Investor Pitching, Rapid Mentoring Startup, Conference dan Exhibition.

 “Mohon dukungan Bapak (Presiden Joko Widodo) dan pemerintah supaya ini bisa menjadi gelombang besar untuk kemajuan digital ekonomi Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi masa depan,” katanya.

 

Presiden Jokowi Imbau Startup Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

 Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku optimis dengan perkembangan ekonomi digital tanah air. Hal ini berdasarkan peluang ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang pesat bahkan tertinggi di Asia Tenggara.

 “Ekonomi digital kita tumbuh pesat dan tertinggi di Asia Tenggara. Melompat 8 kali lipat dari 2020 dari Rp 632 T melompat menjadi 4531 T di 2030, artinya peluangnya besar sekali,” katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

 Presiden menyampaikan bahwa peluang itu merupakan kesempatan terbuka untuk anak muda. Apalagi, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 77,7 persen dan penggunaannya 8 jam 36 menit dalam satu hari.

 Lebih dari itu, jumlah Startup Indonesia tertinggi keenam di dunia setelah Amerika, India, Inggris, Kanada dan Australia. “Ini juga potensi yang besar yang harus kita kembangkan,” ujarnya.

 Saat ini, kata Presiden, Startup di Indonesia paling besar berasal dari kategori Fintech. Menurutnya, semua pihak harus dapat melihat bahwa kedepannya yang perlu dipecahkan dengan menggunakan teknologi adalah masalah krisis pangan.

 “Itu adalah kesempatan, itu adalah peluang, itu adalah opportunity dan agriculture hanya 4 persen, hati-hati, ini ada kesempatan besar di situ. Karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, ada yang namanya urusan distribusi, ada yang namanya urusan pasar,” katanya.

 Selain itu, kategori kesehatan juga perlu menjadi perhatian karena memiliki peluang yang cukup besar.

 “Kita ini negara dengan 17 ribu pulau, apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat, telemedicine bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform, dengan aplikasi,” katanya.

 Kemudian, hal yang tak kalah penting yaitu mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

 “Kita memiliki 65,4 juta UMKM. Memang masih banyak persoalan, urusan kemasan, urusan kualitas produksi, urusan kapasitas produksi. Tetapi di situ baru 19 juta yang masuk ke platform digital. Sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk kita kerjakan di sana,” ujarnya.

 Presiden Jokowi menyatakan bahwa terdapat dua penyebab startup tutup saat merintis. Hal itu disebabkan karena kehadirannya tidak dapat menjawab kebutuhan pasar dan kekurangan dana.

 Oleh karena itu, dia berharap agar seluruh startup hadir untuk menjawab kebutuhan pasar yang ada.

 “Lalu, yang kedua itu karena kehabisan dana. Ini nanti fungsinya venture capital, fungsinya BUMN, agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung sehingga semuanya bisa terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar, peluang-peluang yang ada di Negara kita,” katanya.

 

Tentang VCGamers

VCGamers adalah Web-3 social commerce platform pertama di Indonesia yang menjadi wadah bagi para gamers untuk saling berinteraksi dan terhubung satu sama lain. VCGamers saat ini memiliki produk seperti VCGamers Marketplace yang menjadi wadah khusus untuk menjual item in-gaming.  VCGamers juga meluncurkan mata uang kripto, $VCG Token, yang dapat digunakan secara keseluruhan demi mendukung ekosistem VCGamers. $VCG Token beroperasi pada Binance Smart Chain, dibangun di atas jaringan perdagangan sosial yang bersifat platform-agnostik dan game-agnostik, staking token dan aset NFT akan terintegrasi secara universal melalui infrastruktur dan komunitas yang sudah ada sehingga memberi manfaat bagi metaverse manapun yang terhubung dengannya. Saat ini, VCGamers telah  memperoleh pendanaan US$2,6 juta atau setara Rp37 miliar dalam putaran awal yang dipimpin BEENEXT dan Rans Venture pada pertengahan tahun 2021.

 

Ngobrol Pagi Seputar BUMN, Direksi PLN Cerita Negara Hadir Melalui PMN Untuk Kelistrikan Daerah 3T

Jakarta, 30 September 2022 – Negara hadir bagi masyarakat melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT PLN (Persero) untuk membangun infrastruktur kelistrikan khususnya di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN yang diwakili oleh Direktur Distribusi, Adi Priyanto di acara Ngobrol Pagi (Ngopi) Seputar BUMN yang diselenggarakan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9).

Pemerataan akses kelistrikan penting segera dilakukan agar setiap masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya. Salah satunya, Lodia, seorang ibu dari Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Lodia mengatakan, selama hidupnya, penerangan di rumah hanya mengandalkan minyak tanah. Dengan begitu, anak tidak dapat belajar pada malam hari karena penerangannya terbatas. Akhirnya, infrastruktur kelistrikan PLN masuk desa ini, pada 5 Agustus 2020, dan berhasil mengubah hidup masyarakat sekitar.

“Selama 2 tahun ada perubahan, kami sangat bersyukur. Kami bisa masak tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saya. Karena listrik masuk, saya juga bisa usaha kecil-kecilan,” ujarnya.

Sepanjang periode 2016-2022, pemerintah telah menyalurkan PMN sebesar Rp 45 triliun guna mendorong pemerataan pelayanan penyediaan akses ketenagalistrikan untuk seluruh rakyat Indonesia sebagai pengamalan dari energi yang berkeadilan.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto dalam mengatakan kehadiran energi yang berkeadilan sebagai wujud nyata dari amanat sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan listrik. Untuk itulah PMN hadir sebagai pengejawantahan keadilan, di mana PLN membangun infrastruktur energi di seantero nusantara, terutama daerah tertinggal, terpencil dan merupakan pengejawantahan kedaulatan RI di perbatasan antar negara,” ujarnya.

Adi menjelaskan, dalam upaya menerangi pelosok negeri, PLN memerlukan PMN yang akan meningkatkan elektrifikasi dan mewujudkan keadilan energi. Ia mengatakan infrastruktur ketenagalistrikan yang digunakan untuk melayani daerah-daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) membutuhkan biaya investasi per pelanggan yang sangat tinggi, yaitu Rp25 juta sampai Rp45 juta per pelanggan.

“Sementara untuk melistriki pelanggan di daerah non 3T investasinya hanya Rp 1-2 juta. Meski investasinya lebih tinggi berkali lipat tapi pemerintah melalui PLN berkomitmen untuk melistriki seluruh penjuru negeri,” tegasnya.

Pada 2022, PLN mendapatkan alokasi PMN sebesar Rp 5 triliun yang merupakan wujud keberpihakan pemerintah kepada rakyat dan akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia.

“Pengembangan infrastruktur ketenagalistikan di lokasi 3T secara komersial tidak feasible, tetapi PLN tetap harus melaksanakan pembangunan kelistrikan mengacu kepada sila ke-5 Pancasila,” tegasnya.

Adi menambahkan, untuk mempercepat target rasio elektrifikasi, PLN akan melakukan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi pada tahun depan.

“Hadirnya listrik pada daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatkan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pembayaran pajak dan peningkatan ekonomi sektor riil, sehingga dapat menjadi daya dorong pertumbuhan perekonomian daerah setempat,” pungkasnya.

Perubahan Jajaran Direksi Subholding Upstream Pertamina Untuk Terus Pacu Kinerja Unggul

Jakarta – PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia selaku Pemegang Saham PT Pertamina Hulu Energi telah melakukan perubahan susunan Direksi PT Pertamina Hulu Energi. Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Direksi PT Pertamina Hulu Energi ini dilaksanakan pada acara Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Direksi Subholding dan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dipimpin langsung oleh Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa (27/9).

Dalam Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Direksi Subholding dan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut mengangkat Sdr. Wiko Migantoro sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggantikan Sdr. Budiman Parhusip. Selain itu, Sdr. Awang Lazuardi diangkat sebagai Direktur Pengembangan & Produksi yang sebelumnya dijabat Sdr. Wiko Migantoro. Terakhir, Direktur Eksplorasi juga mengalami perubahan yang sebelumnya dijabat oleh Sdr. Medy Kurniawan saat ini dijabat oleh Sdr. Muharram Jaya Panguriseng.

Perubahan ini merupakan hal yang biasa terjadi sebagai bagian dari dinamika organisasi yang selalu berusaha untuk tumbuh dan berkembang serta terus berpacu mencapai kinerja unggul.

Dengan adanya pengukuhan tersebut, maka susunan Direksi PT Pertamina Hulu Energi menjadi sebagai berikut :
1. Direktur Utama – Wiko Migantoro
2. Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis – Danar Dojoadhi
3. Direktur Pengembangan & Produksi – Awang Lazuardi
4. Direktur Eksplorasi – Muharram Jaya Panguriseng
5. Direktur SDM & Penunjang Bisnis – Oto Gurnita
6. Direktur Keuangan – Harry M Zen