Tag Archives: Pendidikan

Pelatihan Microsoft Word 2016 Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Pengurus dan Staff Pengajar TPQ UPEKA VI

Teknologi Informasi (TI) dan pendidikan merupakan dua entitas penting yang saat ini saling melengkapi dan saling mendukung satu sama lain. Pelibatan TI dalam kegiatan pendidikan sangat penting dalam mendukung pengembangan bahan ajar, pengayaan media pembelajaran dan kemudahan dalam masalah administrasi. Kegiatan pendidikan yang dimaksud dapat berbentuk lembaga pendidikan formal maupun lembaga pendidikan informal. Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan agama informal yang sangat dekat dengan lapisan masyarakat. Tentunya keberadaan TI akan memberi dampak positif yang besar bagi TPQ, baik bagi staf, guru pengajar maupun bagi peserta didiknya. Akan tetapi, masih rendahnya tingkat penguasaan dan pemanfaatan TI dalam bidang pendidikan informal membuat beragam kendala hadir saat mengembangkan TPQ itu sendiri, misalnya dalam perluasan media pembelajaran dan administrasi di lingkup TPQ.

 

Gambar 1. Tutor Memberikan Penjelasan Materi

Untuk itu, sebagai bagian dari tugas pokok dosen (Tridharma Perguruan Tinggi), sejumlah dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika, melangsungkan kegiatan pelatihan pemanfaatan TI bagi pengurus dan pengajar di lingkungan TPQ, yang saat ini (29/11) telah menyelesaikan hari ketiga kegiatan. Pelatihan ini sendiri diselenggarakan dalam rangkaian acara Pengabdian Kepada Masyarakat bersama mitra TPQ UPEKA VI yang berlokasi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai oleh Fahrizal, S.Pd., M.Kom ini mengadakan rangkaian acara selama 4 hari, yaitu 14, 21, dan 28 November 2021 serta akan berakhir pada 5 Desember 2021.

Pelatihan pemanfaatan Microsoft Word 2016 untuk meningkatkan kompetensi pengurus dan staf TPQ UPEKA VI menjadi tema pelatihan yang dibimbing oleh koordinator tutor, Harsih Rianto, M.Kom., bersama Martua Hami Siregar, M.Kom, serta melibatkan seorang mahasiswi Adellia Azzahra sebagai asisten tutor. Dengan modul materi pelatihan yang dikemas secara ringkas namun padat oleh Ade Surya Budiman, S.T., M.Kom., diharapkan dapat memudahkan para peserta untuk memahami materi yang disampaikan oleh tutor sekaligus mempraktikkannya secara langsung.

 

 

Gambar 2. Peserta Menyimak Penjelasan Materi Yang Diberikan

Para peserta terlihat sangat antusias dalam menerima dan mempraktikkan materi yang diberikan oleh tim. Materi yang diberikan juga terkait dengan kegiatan sehari-hari para pengurus dan staf pengajar TPQ, sehingga antusiasme peserta untuk menambah keterampilannya menjadi sangat tinggi.

 

Gambar 3. Praktik Materi Oleh Peserta

Untuk mencairkan ketegangan dan kepenatan peserta, sekaligus untuk menguji pemahaman peserta akan materi yang diberikan, tim juga memberikan bingkisan sebagai hadiah bagi peserta yang terpilih oleh tutor sembari memberikan penjelasan materi.

 

 

Gambar 4. Pemberian Bingkisan Bagi Peserta Terpilih

Kegiatan yang berlangsung sekitar 3 jam ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta dan tim pelaksana kegiatan. Diharapkan kegiatan ini bisa berlangsung secara berkesinambungan untuk memastikan peserta mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini, sekaligus untuk menjaga silaturrahmi antara insan perguruan tinggi dengan masyarakat.

Gambar 5. Foto Bersama Tim dan Peserta Kegiatan

 

Oleh: Ade Surya Budiman, ST, M.Kom – Dosen Univ. Bina Sarana Informatika.

Canon dan Universitas Nasional Jalin Kerja Sama Dukung Perkembangan Fotografi dan Videografi di Kalangan Generasi Muda

Jakarta, BeritaPers – Canon melalui pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Nasional untuk mendukung pendidikan fotografi dan videografi generasi muda Indonesia. Selain menghadirkan produk berkualitas penunjang dunia fotografi dan videografi, Canon akan mendukung melalui kegiatan pelatihan kepada para tenaga pengajar, mahasiswa dan kegiatan seminar atau workshop yang diadakan Universitas Nasional.

Universitas Nasional melalui Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki misi untuk menghasilkan lulusan terbaik yang akan terjun di bidang Jurnalistik, Public Relation dan Periklanan. Mata kuliah dan proses pembelajaran yang berkualitas dipersiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. fotografi dan videografi merupakan bidang yang perlu dikuasai di era multimedia dan digital saat ini.

“Kami sangat senang Canon dapat mendukung Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang fotografi dan videografi. Hal ini tentu sangat membantu untuk menciptakan mahasiswa dan lulusan yang kreatif, inovatif dan produktif sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” kata Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si.  – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional.

Selain itu, Canon akan mendukung kegiatan seminar atau workshop fotografi maupun videografi yang diadakan Universitas Nasional, seperti Workshop & Festival Film Pelajar 2021 dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Nasional ke-72, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian entitas kampus kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Menjadi komitmen Datascrip dan Canon untuk mendukung dunia pendidikan, termasuk kemajuan dunia fotografi dan videografi di tanah air. Kami harap dengan kerja sama antara Canon dan Universitas Nasional ini dapat menciptakan generasi muda yang kreatif dan berkualitas,” ujar Monica Aryasetiawan – Canon Business Unit Director pt. Datascrip.

Berbagai kegiatan telah banyak digelar Canon untuk mendukung kemajuan fotografi dan videografi di kalangan generasi muda di tanah air, khususnya mahasiswa dan pelajar. Kegiatan tersebut antara lain dalam bentuk seminar, workshop hingga kompetisi fotografi. Selain itu, Canon juga memiliki program-program rutin seperti penyelenggaraan seminar serta pengenalan fotografi dan videografi ke sekolah dan kampus.

 

Wakili Indonesia di G20 Innovation League di Italia, Ruangguru Raih Penghargaan Top Startup di Bidang AI

Jakarta, 11 Oktober 2021 – Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, terpilih menjadi salah satu Top 10 Startup unggulan dalam forum internasional G20 Innovation League 2021 yang diselenggarakan di Sorrento, Italia, pada 9-10 Oktober 2021. Ruangguru, yang dipilih oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai salah satu perwakilan startup Indonesia, berhasil meraih juara 2 untuk kategori Kecerdasan Rekayasa (Artificial Intelligence – AI).

Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika mengatakan, “Kominfo sangat bangga atas terpilihnya dua startup Indonesia, Nalagenetics dan Ruangguru, di G20 Innovation League 2021 yang diselenggarakan di Italia.

Terpilihnya startup Indonesia di forum internasional menunjukkan semangat anak bangsa untuk mewujudkan inklusi dan kesetaraan digital serta berkontribusi untuk menyelesaikan masalah global, terutama di bidang AI dan healthcare, melalui inovasi teknologi. Selain itu, prestasi ini juga memberikan spirit positif bagi Indonesia yang akan menjadi Presidensi G20 Leader Summit 2022.”

“Kami merasa terhormat telah dipilih oleh Kementerian Kominfo untuk mewakili Indonesia di ajang G20 Innovation League 2021. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras ribuan tim Ruangguru – khususnya tim Produk, Teknologi, dan Konten di Ruangguru, yang senantiasa berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Ruangguru.

Pada ajang ini, kami berbagi tentang pengalaman Ruangguru dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan rekayasa (artificial intelligence) untuk menciptakan pengalaman belajar adaptif dan personal bagi pelajar di Indonesia. Semoga penghargaan ini bisa memotivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi bagi pendidikan Indonesia,” ucap Iman Usman, Pendiri dan Direktur Operasional Ruangguru.

G20 Innovation League 2021 merupakan bagian dari Presidensi G20 Italia. Ajang ini fokus pada tantangan dan peluang dalam meningkatkan perdagangan internasional, investasi dan lapangan inovasi demi kesejahteraan manusia.

Tahun ini, startup yang ditunjuk oleh setiap negara dikategorisasikan ke dalam 5 tantangan global yang telah ditentukan, yaitu: teknologi bersih (cleantech), kecerdasan rekayasa (artificial intelligence), IOT dan wearables, kota pintar, transportasi hijau dan pintar (smart city and smart mobility), serta layanan kesehatan (healthcare).  100 startups dari 20 negara melakukan presentasi di hadapan panelis. Panelis kemudian menentukan Top 10 startups sebagai contoh institusi yang dapat mengambil peluang langsung dalam mengatasi tantangan global serta mendorong investasi dan perdagangan global.

Di dalam forum internasional ini, Ruangguru berbagi pengalaman dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan rekayasa (artificial intelligence) untuk menciptakan pengalaman belajar adaptif dan personal bagi penggunanya, melalui beberapa fitur inovatifnya, antara lain:

Uji Pemahaman dan Rekomendasi Pintar, yaitu fitur diagnostik yang akan memberikan rekomendasi materi pelajaran kepada murid sesuai dengan kebutuhan mereka.

Adapto, fitur yang memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman belajar online terpersonalisasi dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan interaksi belajar layaknya memiliki guru privat sendiri.

Roboguru, fitur yang memudahkan para siswa untuk mempelajari dan memahami konsep ajaran dari soal- soal sulit, melalui video konsep yang terkait dengan soal sulit tersebut.

Tentang Ruangguru

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara yang telah digunakan oleh lebih dari 25 juta pelajar di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Ruangguru menyediakan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, seperti: video belajar berlangganan, bimbingan belajar langsung, sistem tata kelola pembelajaran untuk sekolah, pelatihan soft skills online, dan aplikasi pelatihan untuk korporasi.

Mendukung Digitalisasi Sekolah lewat Chromebook, Pintek Berkolaborasi Bersama Google for Education Indonesia

Jakarta, 23 September 2021  – PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek), perusahaan financial technology peer-to-peer lending untuk pendidikan, berkolaborasi melalui acara bersama Google for Education dan Partners Google for Education Indonesia mengedukasi mengenai pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempermudah proses belajar.

Acara ini menjadi ruang diskusi untuk mengembangkan ekosistem pendidikan, menguatkan komitmen seluruh pihak untuk mendukung transformasi pendidikan, dan melanjutkan kolaborasi positif antara Pintek dan Google for Education untuk pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa strategi digitalisasi sekolah adalah bagian penting dalam mengejar ketertinggalan pembelajaran, khususnya bagi sekolah-sekolah yang memiliki kendala akses untuk melaksanakan PJJ.

Menurutnya, dampak dari pandemi juga telah membantu percepat adaptasi terhadap sistem dan teknologi digital karena sebagian besar pembelajaran dilakukan secara jarak jauh sehingga para guru dan murid terpacu untuk menguasai teknologi. Dengan demikian, diharapkan digitalisasi sekolah dapat lebih cepat terwujud. Di mana salah satu tujuannya adalah mempermudah akses pada materi belajar yang lebih variatif yang bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih dinamis.

Membawakan gambaran mengenai “Sosialisasi Program Digitalisasi Sekolah”, sesi diskusi ini menghadirkan pembicara yang memiliki visi yang luas bagi ekosistem pendidikan, yaitu Google for Education Indonesia, dan dihadiri oleh resellers dari Partners Google for Education Indonesia.

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, ”Sejak awal kami ingin menjadi salah satu pendorong transformasi pendidikan di Indonesia, sesuai dengan misi kami. Untuk itu, kami berharap mengambil langkah yang tepat dengan menggandeng Google for Education Indonesia untuk bersama bergerak mendukung pendidikan di Indonesia.

Acara ini diharapkan dapat menjadi berbagi pengetahuan dan tren perkembangan sektor pendidikan bagi seluruh peserta yang hadir dari sisi Google for Education Indonesia, juga Pintek sebagai penyedia layanan teknologi keuangan di bidang pendidikan melalui produk kami.”

“Melalui acara ini, kami juga ingin menginformasikan mengenai produk kami Pintek Institutions, produk pendanaan dari Pintek yang dapat dipergunakan oleh lembaga pendidikan dalam mencapai digitalisasi sekolah. Pada kesempatan ini, kami ingin menyatukan misi kami melalui materi-materi yang disediakan agar dapat menjadi learning point agar dapat mencapai pendidikan yang lebih baik tentunya pada kondisi pandemi, baik dari produk kami maupun dari produk Google for Education Indonesia, sehingga dapat menghasilkan lulusan siap kerja, terampil dan berbakat,” tambah Tommy.

Google berkomitmen untuk membantu mengembangkan proses pembelajaran bagi semua orang serta mendukung pendidikan di Indonesia melalui berbagai produk, program, dan filantropi. Contoh produk yang dipersiapkan oleh Google for Education untuk institusi pendidikan adalah Chromebook, perangkat sederhana, aman, dan dapat dibagikan, yang diperuntukkan bagi pengajar serta siswa untuk berkreasi dan berkolaborasi.

Selain Chromebook, terdapat pula Google Workspace for Education, seperangkat alat pembelajaran yang simple, fleksibel, dan aman untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah kolaborasi antara siswa dan pengajar. Dengan kekuatan teknologi Google dan kerjasama yang baik dengan berbagai mitra, Google berharap dapat mendukung transformasi proses belajar-mengajar berbasis digital di Indonesia.

Tentang Pintek

PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) merupakan perusahaan teknologi finansial (Peer-to-Peer Lending) yang yang menyediakan akses keuangan  kepada siswa/orang tua murid, lembaga pendidikan & perusahaan supplier pendidikan. Terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2018, Pintek bergerak dalam menyediakan akses keuangan kepada seluruh masyarakat dan lembaga pendidikan akan kebutuhan pendidikan di Indonesia. Pintek juga terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika dan merupakan anggota AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).

PT Synnex Metrodata Indonesia Percepat Tranformasi Digital untuk Sektor Pendidikan di Indonesia

Jakarta, 23 Agustus 2021—PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi hari ini memperkenalkan rangkaian teknologi yang dapat mempercepat transformasi digital pada sektor pendidikan di Indonesia dengan tema ‘When Education Meets Technology’. Pada acara ini, SMI menghadirkan berbagai inovasi dan partner dibidang teknologi yang dikhususkan untuk sektor pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini memperjelas visi SMI untuk mewujudkan penetrasi dan pemerataan teknologi bagi institusi pendidikan dalam menghadapi era pandemi saat ini.

Bagi beberapa institusi pendidikan baik sekolah menengah, lembaga pendidikan maupun perguruan tinggi, era pandemik ini telah mempercepat akselerasi transformasi modul pembelajaran ke metode digital atau pembelajaran online. Tidak dapat disangkal bahwa model ini akan berubah dan menjadi norma sistem pendidikan saat ini. Pada saat yang sama berbagai tekanan juga tengah dihadapi oleh institusi pendidikan seperti mendapatkan siswa atau mahasiswa baru, menghadirkan program menarik serta mempertahankan bisnis. Terlebih lagi, sistem lama yang kompleks dan tingginya biaya operasional semakin mencegah lembaga pendidikan untuk berinvestasi.

Acara ‘When Education Meets Technology’ diadakan virtual melalui SMI Nexworld°, adalah sebuah wadah untuk memberi solusi bagaimana teknologi dapat membantu sektor edukasi dalam menghadapi tantangan tersebut dan memberikan wawasan terbaru mengenai teknologi terdepan saat ini dibidang edukasi. Acara ini juga memperkenalkan market ready solutions, yaitu end-to-end solutions yang dapat langsung digunakan di institusi pendidikan yang mempunyai kebutuhan untuk online atau blended and hybrid learning, dimana meliputi Learning Management SystemHardware termasuk notebook, projector, All-In-One PC, printer, dekstop PC dan Educational Software yang didukung oleh partner lokal maupun global SMI serta dilengkapi dengan pelatihan-pelatihan sertifikasi edukator. Turut berpartisipasi dalam acara ini  sekolah, universitas, lembaga edukasi, vendor prinsipal, orang tua murid, serta partner. Gelaran ini menghadirkan berbagai narasumber yang dapat memberdayakan institusi pendidikan dengan pengetahuan dan solusi terlengkap untuk kampus dan sekolah saat ini. Selain itu, acara Nexworld° ini juga mengadakan talkshow menghadirkan pembicara tamu Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan dan moderator Bapak Dr. Ir. Antonius Tanan, M.BA., M.Sc., M.A, Educational Advisor Ciputra Group. Turut hadir narasumber tamu Bapak Herbet Ang, Presiden Direktur ACER Indonesia yang membagikan topik menarik mengenai Jelajah Ilmu.

“Saat ini teknologi sudah menjadi keharusan dan bagian dari komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karenanya, Synnex Metrodata Indonesia juga mengambil bagian penting dalam mengatasi tantangan pendidikan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Melalui pengalaman kami dalam bidang teknologi, kami bersama seluruh Metrodata Group akan terus mendukung talenta-talenta digital, Lembaga Pendidikan, dan juga para pelajar untuk bertransformasi digital sehingga mempercepat adaptasi teknologi yang saat ini sedang kita lalui bersama,” kata Yulius Aryakusumah, Director, PT Synnex Metrodata Indonesia.

Selain aktif mengadakan acara edukasi dalam mendorong sektor pendidikan di Indonesia, induk perusahaan SMI, PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) melalui salah satu entitas anak yang memiliki divisi berkaitan dengan Pendidikan khususnya dalam bidang TI yaitu Metrodata Academy sangat mendukung penuh talenta-talenta digital untuk mampu menjadi ahli TI dan bersaing secara global. Bersama Perguruan Tinggi yang sudah bekerjasama, Metrodata Academy memberikan pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional. Ekosistem ini sudah memiliki program yang terdiri dari Metrodata Training, Metrodata Mengajar, Metrodata IT Camp, dan Metrodata Internship. Metrodata Academy memiliki ratusan training, sertifikasi, dan modul.  Program ini ditujukan untuk profesional, business user, customer, akademi, dan siapapun yang ingin mengembangkan diri dalam literasi digital.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan dua lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani berbagai kebutuhan para pelanggannya. Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi www.synnexmetrodata.com.