Category Archives: Keuangan

PUPUK INDONESIA GELAR KOMPETISI RISET PERTANIAN BERHADIAN RATUSAN JUTA RUPIAH

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian untuk generasi milenial di perguruan tinggi dengan nama “Fertinnovation Challenge 2021”. Ajang ini digelar dalam rangka memperingati Global Fertilizer Day pada 13 Oktober 2021 mendatang.

 

Dalam ajang ini, inovasi-inovasi terbaik akan dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasi oleh Pupuk Indonesia. Adapun total hadiah mencapai Rp300 juta dan pemenang berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching.

 

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menyebutkan bahwa tujuan Fertinnovation Challenge adalah untuk menjangkau ide dan karya inovasi dalam mendukung visi perusahaan sebagai penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang berkelanjutan. Kompetisi ini dapat digunakan sebagai platform kolaborasi dengan akademisi dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis dan lingkungan di masa depan.

 

Fertinnovation Challenge merupakan ajang perdana diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia yang mengajak anak muda untuk turut memberikan kontribusinya mewujudkan inovasi pertanian demi ketahanan pangan di masa depan.

 

“Periode kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 ini akan diselenggarakan mulai bulan Agustus sampai dengan November mendatang,” ujar Nugroho.

 

Lebih lanjut Nugroho menyampaikan bahwa ajang Fertinnovation Challenge merupakan bentuk dukungan Pupuk Indonesia mewujudkan ketahanan pangan nasional di masa depan melalui visi agrosolution.

 

“Saya berharap ajang ini bisa menjadi pintu terciptanya inovasi-inovasi baru sebagai solusi di sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan negeri,” ujar Nugroho.

 

Terdapat tiga kategori dalam kompetisi ini. Pertama, kategori Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian). Kedua, kategori Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah). Dan ketiga, kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian).

 

Nugroho menjelaskan bahwa Fertinnovation Challenge 2021 ini akan dilakukan melalui 3 tahapan, yakni tahapan submission yang mana para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan. Tahapan seleksi, yang mana kajian-kajian tersebut akan dilakukan penilaian oleh para juri dan para peserta yang lolos nantinya akan diminta untuk melakukan presentasi di hadapan para juri. Terakhir, adalah tahapan pengumuman, di mana perusahaan akan mengumumkan 3 besar pemenang pada 3 kategori dari ajang ini. Lebih lanjut mengenai ketentuan kompetisi ini dapat diakses pada www.pupukindonesia-fertinnovation.com.

 

Fertinnovation Challenge 2021 ini mengajak seluruh mahasiswa maupun alumni yang baru saja lulus untuk bergerak bersama, mengkaji, dan memunculkan inovasi baru di segi industri pertanian modern untuk mencapai ketahanan pangan yang dapat menjadi kontribusi bagi pembangunan koridor ekonomi nasional.

 

“Saya pribadi berharap ajang kali ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dan dapat menarik minat seluruh insan pertanian untuk ikut memberikan kontribusinya demi mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan pangan dalam negeri di masa yang akan datang,” kata Nugroho.

 

Para pemenang dari ajang Fertinnovation Challenge 2021 sendiri selain mendapatkan hadiah, nantinya hasil dari inovasi tersebut berkesempatan akan dikembangkan, dimanfaatkan atau bahkan di komersialisasikan untuk mendukung pengembangan industri pertanian di Indonesia, sehingga tujuan dari diadakannya ajang ini untuk mewujudkan ketahanan pangan di masa depan dapat terwujud dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan pangan dalam negeri.

 

Sebagai informasi, pendaftaran Fertinnovation Challenge sudah dibuka. Adapun syarat yang ditetapkan bagi peserta adalah berstatus mahasiswa (sarjana dan pascasarjana); alumni maksimal 2 tahun pada 1 November 2021. Berkewarganegaraan Indonesia, individu atau tim maksimal 2 orang didampingi dosen pembimbing, terbuka untuk seluruh universitas nasional dan global, serta terbuka bagi semua disiplin ilmu yang relevan.

 

Proses pengumpulan makalah dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus sampai 17 Oktober 2021. Ketentuan yang perlu diperhatikan para peserta Fertinnovation Challenge adalah tidak terlibat plagiarisme dan karya belum pernah memenangkan kompetisi lain.

 

 

Contact Person :

Wijaya Laksana

SVP Komunikasi Korporat

PT Pupuk Indonesia (Persero)

 

——————————————————–

 

Tentang Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di dunia dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 13.95 juta ton per tahun. Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).

 

Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut: PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP). Informasi lebih lengkap tentang Pupuk Indonesia dapat dilihat di www.pupuk-indonesia.com.

 

Twitter : @pupuk_indonesia

YouTube : PT Pupuk Indonesia Official

Instagram : @pt.pupukindonesia

Dinilai Sukses Membangun Agile Organization Pegadaian Diganjar IDX Channel Award 2021

Jakarta, 21 Agustus 2021 – PT Pegadaian (Persero) meraih penghargaan anugerah inovasi dengan kategori Inovasi Transformasi Pegadaian Membangun Agile Organization, dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2021, yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Kamis (19/08/2021).

Direktur Teknologi dan Digital PT Pegadaian (Persero) Teguh Wahyono saat menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh IDX Channel Pegadaian untuk menerima penghargaan ICAII tahun ini.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada seluruh Insan Pegadaian yang telah bekerja secara luwes dan cekatan (agile) di tengah pandemi, untuk menjalankan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat,” ucap Teguh.

Penghargaan yang diperoleh oleh perseroan, sekaligus menjadi moment of truth, bahwa perjalanan transformasi Pegadaian yang dimulai sejak 1 Oktober 2018 lalu berada pada jalur yang benar dan bergerak adaptif mengikuti perkembangan jaman.

“Saya berharap, momen ini dapat memotivasi seluruh Insan Pegadaian untuk semakin percaya diri, dalam mengakselerasi perjalanan transformasi kedepan untuk selalu berinovasi,” tambah Teguh.

Sebelumnya, Pegadaian ditetapkan menjadi pelopor dalam membangun industri digital 4.0. Kementerian Perindustrian menobatkan Pegadaian sebagai perusahaan jasa keuangan pertama yang berhasil memperoleh sertifikasi INDI 4.0 setelah melalui serangkaian asesmen sesuai standar yang ditetapkan. Pegadaian membukukan  skor 3.41 yang berarti berada pada level matang dalam menerapkan Industri 4.0. Skor ini menunjukkan bahwa perseroan telah menerapkan beberapa teknologi sesuai standar industri 4.0 dalam menjalankan aktivitas keuangannya.

Sementara itu perhelatan ICAII 2021, diikuti ratusan perusahaan baik perusahaan terbuka (listed company) maupun non terbuka (nonlisted) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta.

Pegadaian menjadi salah satu perusahaan bidang jasa keuangan yang ikut dalam ajang ICAII ini, untuk menunjukkan komitmen sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan menunjukkan kinerja positif ditengah kondisi pandemi Covid 19.

 

Sambut Baik Regulasi Bank Digital dari OJK, Bank Neo Commerce Optimis Arungi Semester Kedua Tahun 2021

Jakarta, 23 Agustus 2021 – Memasuki semester kedua tahun 2021, Bank Neo Commerce/BNC, (BBYB) menaruh optimisme yang tinggi terhadap industri perbankan Indonesia. Bank Neo Commerce juga terus memperkuat ekosistem digitalnya, menambah produk dan layanan, kemitraan, sampai sistem keamanan dalam melayani kebutuhan perbankan digital masyarakat Indonesia.

Manajemen BNC menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah merilis dua regulasi baru terkait bank digital, yakni POJK No 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum yang mempertegas definisi suatu bank digital, pendirian, dan teknis operasionalnya, serta POJK No 13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum yang mempermudah bank digital menciptakan produk atau layanan inovatif bagi masyarakat melalui penyederhanaan perizinan dan regulasi.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada OJK atas peluncuran POJK yang memperjelas keberadaan bank digital di Indonesia sehingga kami bisa melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi.

Ini adalah sebuah sinyal positif dari regulator yang mendukung terciptanya ekosistem perbankan digital yang sehat, aman, dan inovatif serta mendukung penetrasi inklusi keuangan tingkat nasional. Dengan kedua butir regulasi ini, Bank Neo Commerce semakin terpacu untuk terus berinovasi dan memberikan layanan dan produk perbankan digital yang end-to-end dengan dukungan penuh dari regulator.”

Pertumbuhan Bank Neo Commerce juga semakin jelas terlihat dari antusiasme masyarakat selama satu bulan terakhir. Ditandai dengan peningkatan saham BBYB sebesar 124,17% hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bank Neo Commerce.

Dalam kurun waktu tersebut, juga terjadi pergerakan kepemilikan saham yang dinamis, dimulai dengan dikeluarkannya izin dari regulator sehingga PT Akulaku Silvrr Indonesia akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 24,98%, kepemilikan PT Gozco Capital sebesar 17,88%, dan kepemilikan PT Asabri yang semakin tergerus menjadi 0,53% per penutupan perdagangan di hari Kamis (19/8) lalu.

Kehadiran Akulaku sebagai pemegang saham utama BBYB memperkuat komitmen Bank Neo Commerce dalam memanfaatkan teknologi dan pengalaman Akulaku sebagai salah satu perusahaan fintech terkemuka di Asia Tenggara yang menyediakan berbagai layanan keuangan digital kepada masyarakat.

Sementara itu, sebaliknya Asabri yang sebelumnya menjadi salah satu pemegang saham utama BYBB terus mengurangi kepemilikannya secara signifikan – dari 18,62% hingga menjadi 0,53% saja selama tahun 2021 ini.

Menanggapi hal tersebut, Tjandra menambahkan, “Perubahan tersebut wajar terjadi di industri perbankan. Bagi kami, Asabri telah turut mengawal langkah demi langkah yang ditempuh Bank Yudha Bhakti dalam melayani masyarakat Indonesia sejak kurang lebih 30 tahun terakhir.

Seiring dengan transformasi Bank Yudha Bhakti menjadi sebuah bank digital bernama Bank Neo Commerce, babakan baru telah dimulai yaitu dengan adanya persetujuan dari regulator yang mengukuhkan Akulaku sebagai pemegang saham pengendali dan yang selama ini telah menjadi ekosistem digital utama Bank Neo Commerce. Kami optimis, sinergi ini akan semakin mempercepat akselerasi Bank Neo Commerce menjadi bank digital yang disegani”.

Tjandra juga menyatakan Bank Neo Commerce optimis dalam memenuhi syarat OJK tentang kepemilikan modal inti bank digital senilai Rp 3 triliun di akhir tahun 2022. “Kepercayaan para pemegang saham dan Neo Customers kepada Bank Neo Commerce menambah kepercayaan diri kami dalam meraih target kepemilikan modal ini. Kami berupaya untuk dapat memenuhi persyaratan modal inti lebih cepat dari yang disyaratkan OJK, ” tutupnya.

Tentang Bank Neo Commerce

PT Bank Neo Commerce, Tbk., sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun. Mulai tahun 2019, perusahaan bertransformasi menjadi bank digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun.

E-Commerce dan E-Wallet Dorong Peningkatan Transaksi BSI Mobile

Jakarta, 23 Agustus 2021 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi Mobile Banking (BSI Mobile) sampai dengan bulan Juli 2021 sebesar 46,4 juta transaksi atau naik 97,4% secara tahunan (YoY).  Peningkatan transaksi BSI Mobile ini didorong oleh hadirnya kebiasaan baru masyarakat Indonesia saat pandemi dan aktivitas transaksi keuangan nasabah dalam berbelanja di e-commerce.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan kontribusi transaksi BSI Mobile mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam peningkatan signifikan terebut adalah hadirnya kebiasaan baru masyarakat Indonesia selam pandemi.

“Selama pandemi COVID-19, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejak Maret 2020 porsi transaksi BSI Mobile terus mengalami kenaikan. Sampai dengan Juli 2021, transaksi BSI Mobile berkontribusi paling tinggi yaitu 46% dari jumlah transaksi e-channel, sudah melebihi pencapaian tahun 2020.” Kata Hery, Senin (23/8).

Sampai akhir tahun 2021, BSI menargetkan 3 juta pengguna baru BSI Mobile dan juga target fee based sebesar Rp532 miliar dari transaksi e-channel. Jumlah Pengguna BSI Mobile sampai dengan tanggal 17 Agustus 2021 sebanyak lebih dari 2,7 juta user atau meningkat 79,4% sejak awal 2021 secara YoY dengan pertumbuhan user aktif mencapai lebih dari 1,1 juta nasabah atau meningkat sebanyak 92,5% secara YoY.

Berdasarkan data posisi Juli 2021, transaksi mobile banking merupakan kontributor fee-based income terbesar. Secara performance fee based mobile banking terjadi peningkatan sebanyak Rp12,9 miliar atau naik 71,85% sejak awal 2021 secara YoY.

Peningkatan tersebut juga didorong oleh tingginya aktifitas transaksi pembayaran belanja yang dilakukan nasabah BSI di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee mengalami kenaikan sebesar triple digit selama Juli 2021 secara tahunan (YoY). Di sisi lain, transaksi top up e-wallet diantaranya GoPay juga mengalami kenaikan triple digit dan transaksi OVO naik double digit secara tahunan (YoY).

BSI meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur ‘Biometric-Face Recognition’ di aplikasi BSI Mobile.

Dengan fitur anyar ini, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit, tentunya lebih cepat, mudah dan seamless. Terobosan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI. Melalui kehadiran inovasi digital tersebut, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.

BSI bertekad untuk terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Pay Later dan Mitraguna Online. Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi.

Melalui BSI Mobile, nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat.

Untuk meningkatkan transaksi BSI Mobile, BSI menyelenggarakan program Hujan Rezeki BSI Mobile dengan total hadiah lebih dari Rp1 miliar. Beberapa hadiah yang ditawarkan diantaranya adalah Suzuki Jimny; Vespa S 125 I-Get; Honda PCX 160; Sepeda Brompton; iPhone 12; Samsung Galaxy A72 ; dan Tabungan Emas masing masing hingga Rp10 juta.

Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah cukup top up poin dengan menggunakan BSI Mobile seperti pembukaan rekening online, registrasi BSI Mobile, transaksi pembayaran, transaksi pembelian, pembukaan rekening e-mas, transaksi jual/beli e-mas, dan juga transaksi gadai emas. Periode program dari 1 Agustus – 31 Desember 2021. Info lengkap: https://bsimobile.co.id/promo_/hujan-rezeki-bsi-mobile/ .

BSI memiliki produk dan layanan unggulan diantaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif, kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan dimanapun.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy). BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna. Sampai semester 1 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun, memiliki porsi 22,9% dari total pembiayaan.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Juni 2021, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp247,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 216 triliun, serta total pembiayaan Rp161 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 outlet dan lebih dari 2.400  jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

OJK TERBITKAN 3 PERATURAN PERKUAT ASPEK KELEMBAGAAN BANK, PERCEPATAN PERIZINAN PRODUK BANK, DAN PENGUATAN PENANGANAN LEMBAGA JASA KEUANGAN

Jakarta, 18 Agustus 2021. Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan tiga Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) sebagai upaya mendorong industri jasa keuangan khususnya perbankan lebih efisien, berdaya saing, adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan ketiga POJK ini diterbitkan untuk menyesuaikan kebutuhan seiring kondisi dinamika global, perubahan landscape dan ekosistem perbankan.

Hal ini juga untuk menjawab tantangan dan tuntutan pesatnya perkembangan teknologi informasi, sehingga diperlukan penerapan pola pengaturan berbasis prinsip (principle based) agar
peraturan dapat lebih fleksibel (agile) dan mengantisipasi perubahan ke depan (forward looking) serta menjadi acuan yang menjaga kesinambungan operasi industri perbankan.

Tiga POJK itu adalah POJK No. 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum, POJK No. 13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum, dan POJK No. 14/POJK.03/2021 tentang Perubahan POJK No. 34/POJK.03/2018 tentang Penilaian
Kembali Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

Penerbitan POJK Bank Umum dan POJK Penyelenggaraan Produk Bank menekankanpentingnya akselerasi transformasi digital yang dapat menjadi insentif bagi bank dalam mendorong inovasi produk perbankan sehingga dapat mencapai level skala ekonomi yang lebih tinggi, dan menjadi panduan dalam pengembangan industri
perbankan, khususnya aspek kelembagaan.

“Demikian pula penyelenggaraan produk bank umum diharapkan semakin inovatif dan dinamis memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk aspek perlindungan konsumen. Sementara POJK mengenai penilaian kembali Pihak Utama Lembaga Jasa
Keuangan (LJK) merupakan perubahan dari ketentuan sebelumnya yang ditujukan untuk menjaga agar LJK senantiasa dimiliki dan dikelola oleh pihak yang memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan,” kata Wimboh.

POJK No. 12/POJK.03/2021 Substansi pengaturan dalam POJK No. 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum lebih dititikberatkan kepada penguatan aturan kelembagaan mulai dari persyaratan pendirian bank baru dan aspek operasional, mencakup antara lain penyederhanaan dan percepatan perizinan pendirian bank, jaringan kantor, pengaturan proses bisnis termasuk layanan digital ataupun pendirian bank digital, sampai dengan pengakhiran usaha.

“Pandemi telah mendorong transformasi digital di sektor perbankan menjadi suatu keniscayaan. Kondisi demikian mengharuskan perbankan untuk menempatkan transformasi digital sebagai prioritas dan sebagai salah satu strategi dalam upaya
peningkatan daya saing bank. Dengan demikian, POJK ini akan mendorong percepatan transformasi digital sektor perbankan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana.

POJK tentang Bank Umum ini juga mempertegas pengertian Bank Digital yaitu bank yang saat ini telah melakukan digitalisasi produk dan layanan (incumbent), ataupun melalui pendirian bank baru yang langsung berstatus full digital banking.

“Dalam aturan ini, OJK memperjelas definisi Bank Digital. Namun demikian, OJK tidak mendikotomikan antara bank yang telah memiliki layanan digital, bank digital hasil transformasi dari bank incumbent, ataupun bank digital yang terbentuk melalui pendirian bank baru (full digital bank). Bagaimanapun bank tetaplah bank, bank is bank,” kata Heru. Heru juga menegaskan bahwa ketentuan di POJK ini sama sekali tidak memberikan tambahan beban pengaturan baru kepada bank, namun justru memberikan payung
pengaturan bagi bank dalam melakukan transformasi dan akselerasi digital, penyederhanaan dan efisiensi jaringan kantor, serta memberikan kesempatan bagi bank khususnya bank berbadan hukum Indonesia untuk saling bersinergi dalam
rangka peningkatan efisiensi dan perluasan layanan.

Dalam mendukung dan mempertegas konsolidasi perbankan sesuai yang dicanangkan OJK sejak tahun lalu, ketentuan mengenai sinergi perbankan dalam POJK Bank Umum ini bertujuan untuk mendukung efisiensi dan optimalisasi sumber daya bank dan lembaga jasa keuangan lain dalam kelompok usaha bank (KUB).

Harapannya, konsolidasi perbankan dengan membentuk KUB dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi bank, termasuk bank yang masih belum memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun.

Penguatan aturan kelembagaan antara lain juga dilakukan dengan peningkatan persyaratan modal menjadi sebesar Rp10 triliun untuk pendirian bank baru, baik dengan model bisnis bank tradisional, ataupun pendirian bank yang full digital. Selanjutnya, untuk mendukung terlaksananya implementasi pengaturan secara
efektif dan pengawasan yang lebih efisien, dalam POJK ini telah dilakukan redefinisi pengelompokan bank.

POJK No. 13/POJK.03/2021 POJK tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum menitikberatkan pada penguatan dalam perizinan dan penyelenggaraan produk bank dari semula menggunakan pendekatan modal inti (capital-based approval) menjadi pendekatan berbasis risiko (risk-based approval). Aturan ini juga menyasar aspek akselerasi transformasi digital yang memberikan
ruang kepada bank untuk lebih inovatif dalam menerbitkan produk dan layanan digital tanpa mengabaikan aspek prudensial. Digitalisasi produk dan layanan perbankan ini selanjutnya diharapkan dapat mendukung efisiensi ekonomi dan
inklusi keuangan.

POJK ini mengatur mulai dari perencanaan, penyelenggaraan, hingga penghentian produk bank. POJK ini juga memberi ruang inovasi bagi bank umum untuk memenuhi tuntutan dan ekspektasi masyarakat akan produk bank sesuai dengan kebutuhannya (customer centric).

Upaya yang dilakukan OJK untuk percepatan proses perizinan produk bank, baik melalui penyederhanaan klasifikasi produk (dasar dan lanjutan) serta termasuk penyelenggaraannya antara lain melalui piloting review dan instant approval, semata
untuk mendorong pengembangan inovasi produk dan layanan bank.

Dengan pendekatan perizinan baru ini, menciptakan level of playing field yang sama dalam industri perbankan, membuka ruang inovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi, dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung time to market produk bank
yang lebih cepat, sehingga bank tetap dapat memiliki daya saing yang tinggi di tengah maraknya shadow banking berbasis IT.

Semangat penyederhanaan serta percepatan perizinan produk dan layanan bank umum telah sejalan dengan semangat Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bank untuk berinovasi tanpa mengesampingkan aspek manajemen risiko. Oleh
karena itu, industri perbankan diharapkan dapat menjadi lebih dewasa dalam menentukan eksposur risiko dan keamanan dari produk bank yang akan diterbitkan sebagai wujud perlindungan kepada nasabahnya.

POJK No. 14/POJK.03/2021 POJK ini berlaku untuk sektor perbankan, industri keuangan nonbank dan pasar
modal, yang merupakan amandemen dari POJK existing mengenai Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sebagaimana diatur dalam POJK No. 34/POJK.03/2018.
Amandemen tersebut dititikberatkan untuk lebih memperkuat upaya penanganan permasalahan LJK melalui penambahan cakupan permasalahan serta upaya dalam percepatan penanganan permasalahan sehingga LJK senantiasa dimiliki dan dikelola
oleh pihak-pihak yang memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan, antara lain mencakup aspek integritas, kelayakan keuangan, reputasi keuangan, dan atau kompetensi.

Sejumlah penambahan ketentuannya antara lain:
a. Cakupan penilaian kembali Pihak Utama (Pengendali, Pengurus, Pejabat
Eksekutif) termasuk sanksi larangan Tidak Lulus.
b. Percepatan proses dalam tahapan Penilaian Kembali Pihak Utama dan permintaan
tanggapan dari Pihak Utama dapat kurang dari 10 hari kerja.
c. Pihak Utama yang tidak lulus dalam penilaian kembali diperlakukan sebagai pihak terkait sesuai aturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) dan Batas Maksimum Pemberian
Pembiayaan (BMPP)

PT Pertamina International Shipping Perkuat Posisi di Asia Melalui Kerjasama Sewa Kapal Dengan Petronas Malaysia

Jakarta, 11 Agustus 2021 – PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin bergerak cepat untuk mengembangkan portfolio bisnisnya di Asia sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi Asia’s Leading Shipping Company. Melalui anak usaha di Singapore yaitu Pertamina International Shipping Pte Ltd (PISPL), Perusahaan berhasil mengakselerasi peningkatan market share di Petronas group dengan bertambahnya kapal yang disewakan kepada anak usaha Petronas group yaitu Petco Trading Labuan Company Limited (PTLCL) secara Time Charter melalui kapal MT SANGGAU. Sebelumnya kapal MT ERAWAN 10 yang dikendalikan oleh PISPL juga berhasil dikomersialisasikan ke PTLCL secara time charter, serta kapal-kapal lain yang disewakan secara voyage charter ke PTLCL.

Petco Trading Labuan Company Limited (PTLC) atau PETCO adalah global trading arm Petronas yang fokus bisnisnya adalah untuk niaga komoditi minyak mentah, produk kilang, dan gas. Saat ini PETCO juga mengendalikan bisnis logistics and chartering untuk supply ke terminal coastal Malaysia yang dikendalikan di bawah group Petronas di antaranya Kertih, Pengerang, Melaka, dan Sepangar Bay di Sabah, Malaysia. PETCO juga berperan aktif di dalam trading minyak mentah, produk kilang, dan gas ke 3rd party receiver di Asia dan Eropa serta mengendalikan bisnis fuel oil di laut mediterania.

“Kami akan terus berekspansi dan mencari peluang-peluang kerjasama baru dalam rangka memperluas pasar di global market” ujar Arief Sukmara, Corporate Secretary PIS. Kerjasama sewa kapal MT SANGGAU dengan PETCO merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh PETCO sebagai salah satu perusahaan besar dan reputable di Asia. Keberhasilan ini merupakan suatu kebanggaan bagi PIS dan PERTAMINA dimana salah satu asset milik PERTAMINA group yaitu kapal MT SANGGAU saat ini terbukti mampu berlayar di perairan internasional dan disewa oleh international and reputable Charterer.

Kapal MT SANGGAU merupakan kapal berjenis Dirty Petroleum Product (DPP) ukuran Medium Range (MR) Tanker dengan bobot mati 40,648 MT yang dibangun pada tahun 2016. Kapal berbendera Indonesia ini dikelola sendiri oleh PT PIS dimana seluruh awak kapal adalah crew berkebangsaan Indonesia di bawah komando Capt. Steven Octavianus. Kapal MT SANGGAU telah beberapa kali mendapat kepercayaan untuk disewa oleh international Charterer diantaranya dengan Karpowership, Freepoint Commodities, Posco International Corporation, dan Vitol Asia untuk angkutan fuel oil / dpp dari Cilacap ke Tg Pelepas Malaysia dan dari Singapore ke Chittagong, Bangladesh. Sebelum di delivery kepada PETCO, kapal MT SANGGAU melayani voyage charter untuk PETCO dengan tujuan untuk mengetahui kinerja kapal secara keseluruhan. Voyage charter dilakukan dengan rute loading port di Kertih dan discharge port di Melaka dan Singapore untuk angkutan Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) Fuel Oil sebesar 18,415 KL dan High Sulphur Fuel Oil (HSFO) sebesar 15,862 KL.

Sebagai salah satu perusahaan oil major di dunia Petronas menerapkan standar keselamatan dan kualitas operasional yang tinggi seperti pemenuhan standar Ship Inspection Report Programme (SIRE) Petronas. Inspeksi SIRE atas kapal MT SANGGAU dilaksanakan oleh MISC Maritime Service Sdn Bhd (MMS) untuk memastikan kesesuaian dokumen dan sertifikat kapal serta survey teknis pada sistem kargo kapal, ruang mesin, peralatan navigasi, sistem pemadam kebakaran dan peralatan keselamatan yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat khusus. Terbitnya SIRE approval dari Petronas merupakan wujud nyata kualitas kapal MT SANGGAU atas standar dan requirement yang berlaku di industri shipping internasional.

Melalui kerjasama yang telah dibangun dengan PETCO ini PIS berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer melalui service excellence dan safe operation serta meningkatkan penetrasi pasar di regional dalam rangka menjadikan PIS sebagai the Integrated Marine Logistic Company. “Kerjasama ini merupakan bentuk pengakuan international customer terhadap kualitas layanan PIS” tutup Arief Sukmara.

Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)

PT Pertamina International Shipping (PIS) merupakan Subholding Company dari PT Pertamina (Persero) yang didirikan sebagai perusahaan dengan visi “Perusahaan Shipping terkemuka di Asia, mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia”. Untuk merealisasikan visi perusahaan yang terus tumbuh-berkembang tersebut, PIS mencanangkan misi sebagai agen pembangunan ekonomi Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan dan menjadi mitra maritim terpercaya dan andal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya. PIS sebagai subholding shipping saat ini bertranformasi dalam bisnisnya menjadi Integrated Marine Logistics Co.

Kontak Media :
Roberth MV Dumatubun
Manager Stakeholder Relation
M. : 0811-716-212
E. : roberth@pertamina.com

Resmi Dikelola Pertamina, Erick Thohir Tinjau Lapangan dan Sapa Pekerja Blok Rokan

Duri, 11 Agustus 2021 – Dua hari setelah alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini berkunjung ke Blok Rokan pada Selasa (10/08). Kunjungan tersebut untuk meninjau langsung WK migas yang baru saja diserahkan pengelolaannya ke Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sekaligus berdialog dengan para pekerja yang baru bergabung dengan PHR.

Erick berkunjung ke Central Gathering Station 10, Duri Steamflood (CGS 10 DSF), Duri, Bengkalis, melihat pemanfaatan dan daur ulang air terproduksi dalam sistem  injeksi uap (steamflood) yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Fasilitas di CGS 10 ini juga merupakan yang terbesar untuk lapangan Duri dengan mengolah 200 ribu barel fluid per day dan produksi minyak sekitar 19 ribu barel per day. Kehadiran mereka disambut oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Parhusip dan Direktur Utama PT PHR Jaffee Arizon Suardin.

Dalam kunjungan itu, Erick juga berdialog dan memberikan motivasi kepada para pekerja yang dulunya berseragam PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan kini telah bergabung dengan Pertamina yang merupakan BUMN. Erick juga mengapresiasi jumlah pekerja CPI yang bergabung ke PHR.

“Saya sangat apresiasi bapak dan ibu dengan tangan terbuka, jumlahnya 98% yang bergabung. Ayo bersama perbaiki BUMN,” kata Erick.

Selain menyampaikan 5 prioritas utama BUMN, Erick menekankan, dia ingin pengelolaan Blok Rokan mengalami peningkatan produksi, terutama untuk pemasukan negara.

Selain itu, PHR juga diharapkan bisa memberikan nilai public service yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Yang menarik, kita (BUMN) juga menjalankan public service, salah satunya melalui CSR terutama saat ini untuk penanganan covid,” ucapnya.

Sementara itu, Nicke Widyawati menegaskan aspek HSSE sebagai prioritas dalam operasional. Dia juga menjelaskan perihal visi usaha Pertamina ke depannya kepada pekerja PHR.

“Akan ada transisi energi dari bahan bakar fosil ke arah energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu kita harus fokus mengubah operasional kita ke arah yang lebih ramah lingkungan,” katanya. Nicke juga menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Pertamina merespons transisi energi untuk keberlangsungan usaha masa depan Pertamina, termasuk mengintegrasikan kilang-kilang dengan petrochemical.

“Kita akan masuk ke petrochemical yang pertumbuhannya akan meningkat terus. Dalam 5-10 tahun terakhir, pertumbuhannya 3,5 persen akan meningkat ke 5,5 persen per tahun. Jadi kita akan beralih dari fuel ke petrochemical dengan basis minyak yang kita miliki,” kata Nicke.

Dalam kunjungan ini, Erick dan rombongan juga meninjau lokasi pembangkit listrik Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang kini dioperasikan oleh PT PLN. Pembangkit listrik ini menjadi salah satu andalan dalam memasok listrik dan uap untuk operasional Blok Rokan.

Semarakkan HUT ke-76 RI, Pegadaian Berikan Promo Cashback Hingga 45%

Jakarta, 16 Agustus 2021 – Kabar gembira, dalam rangka merayakan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 PT Pegadaian (Persero) memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia dengan menyelenggarakan Program Gebyar Merdeka Tahun 2021.

Program ini dimulai pada tanggal 17 Agustus s.d. 17 September 2021. Masyarakat yang bertransaksi produk gadai di outlet Pegadaian seluruh Indonesia, akan mendapatkan promo menarik. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) R. Swasono Amoeng Widodo menjelaskan, nasabah akan memperoleh promo pengembalian tunai (cashback) sebesar 17% hingga 45% setiap kali bertransaksi.

“Syaratnya mudah sekali. Nasabah cukup bertransaksi produk Pegadaian seperti Gadai baik Konvensional maupun Syariah dan untuk nasabah yang ingin bertransaksi pembiayaan usaha atau kepemilikan kendaraan bermotor baik kendaraan baru maupun bekas pakai, akan mendapatkan promo pengembalian tunai (cashback) sebesar 1% dari nilai pembiayaan,” jelas Amoeng.

Dengan adanya Program Gebyar Merdeka Tahun 2021, perseroan berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat mewujudkan kemerdekaan finansial dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan biaya terjangkau dengan proses yang mudah.

“Kami berharap manfaatkan promo ini dengan mendatangi outlet-outlet Pegadaian terdekat, baik Pegadaian Konvensional maupun Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia, dan dapatkan manfaatnya,” tambah Amoeng.

Selain Program Gebyar Merdeka untuk prodruk Gadai Konvensional, Gadai Syariah, pembiayaan usaha dan pembiayaan kendaraan bermotor, Pegadaian juga meluncurkan program pengembalian tunai (cashback) investasi Emasku khusus bagi Aparat Sipil Negara (ASN),  Guru, dan Tenaga Kesehatan. Program ini memudahkan mereka untuk mengakses produk investasi emas dengan fasilitas asuransi jiwa senilai Rp.30 juta rupiah.

“Melalui kedua program-program tersebut, Pegadaian terus memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat baik yang memerlukan dana untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif, serta masyarakat yang ingin menginvestasikan sebagaian dana yang dimiliki dalam bentuk investasi emas,” pungkas Amoeng.

Pegadaian Berangkatkan Peserta Penerima Beasiswa MBA ke Amerika Serikat

Jakarta, 15 Agustus 2021 – Dalam rangka menciptakan SDM unggul, PT Pegadaian (Persero) memberikan beasiswa bagi insan Pegadaian untuk melanjutkan Pendidikan MBA ke negeri paman sam, Amerika Serikat. Beasiswa diberikan sebagai wujud kepedulian perseroan terhadap peningkatan kualitas Pendidikan karyawan, sekaligus mewujudkan salah satu poin Sustainable Development Goals (SGD’S) yaitu “Memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua”.

Beasiswa diberikan bagi seluruh internal Pegadaian, yang telah memenuhi syarat dan mengikuti seluruh rangkaian seleksi yang ditetapkan. Setelah melalui proses seleksi yang cukup Panjang dan sangat ketat, terpilihlah 5 kandidat terbaik yang akan diberangkatkan, yaitu Oki Dwipanca F. (Babson College), Hijrian Sekar W. (Babson College), Wini Karima F. (University of Rochester), Dimas Ramadhan Z. Y. (UC Davis) dan Erika Nurfitriyani (Colorado State University).

Direktur Utama PT Pegadaian Persero, Kuswiyoto memberikan selamat pada kelima peserta terbaik yang telah berhasil mendapatkan beasiswa Pendidikan ke USA. Menurutnya dengan pemberian beasiswa tersebut akan memacu semangat anak muda khususnya milenial Pegadaian, untuk menambah wawasan dan megembangkan kompetensi mereka.

“Selamat menempuh pendidikan bagi peserta yang terpilih. Dengan diberikannya beasiswa ini, kami berharap akan memacu semangat anak muda khususnya milenial Pegadaian agar selalu mau belajar, dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki,” Ucap Kuswiyoto.

Peserta yang terpilih akan mendapatkan beasiswa secara penuh yang meliputi dana Pendidikan hingga kuliah berakhir, biaya hidup, bantuan buku dan laptop, bantuan perlengkapan, tiket keberangkatan, hingga biaya lainnya. Selain itu, beasiswa juga memberikan tunjangan istri dan anak bagi para peserta yang telah menikah dan memiliki seorang anak,

Kuswiyoto juga berharap, jumlah peserta yang lolos seleksi beasiswa pada batch selanjutnya dapat bertambah, dan membuka jalur pendidikan ke beberapa negara lainnya.

“Kami berharap jumlah peserta yang telah lolos seleksi bisa meningkat untuk batch selanjutnya. Nantinya kami juga akan membuat program beasiswa tidak hanya ke USA, tapi bisa ke Eropa, Australia, dan Negara Lainnya.”

Kredivo Hadirkan Cicilan 0% dengan Tenor 3 Bulan, Bantu Masyarakat Kelola Cash Flow di Masa Pandemi

Jakarta, 21 Juli 2021 – Seiring dengan semakin populernya PayLater, Kredivo, sebagai pionir PayLater di Indonesia, menghadirkan cicilan 0% dengan tenor 3 bulan untuk membuka akses kredit lebih luas dan terjangkau serta membantu masyarakat kelola cash flow di masa pandemi.

Program ini akan diimplementasikan secara permanen oleh Kredivo, mengingat pola konsumsi di masyarakat yang juga telah berubah karena pandemi. Didukung oleh kemampuan matriks risiko terdepan yang setara dengan bank, memungkinkan Kredivo menghadirkan akses kredit cicilan 0% dengan tenor 3 bulan meskipun di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Lily Suriani, General Manager Kredivo menjelaskan, “Sejak didirikan, Kredivo terus berupaya membantu masyarakat untuk bisa mengelola cash flow-nya dengan lebih baik, sehingga dapat mencapai tujuan keuangan personalnya, terutama untuk tujuan produktif.

Oleh karena itu, saat ini kami melihat bahwa kestabilan cash flow menjadi salah satu kunci bagi masyarakat untuk tetap memiliki peace of mind selama ketidakpastian akibat pandemi, baik untuk rumah tangga maupun usaha kecil menengah. Kami berharap kehadiran program ini dapat memberikan suku bunga yang lebih kompetitif dan mempertahankan posisi Kredivo sebagai PayLater yang paling terjangkau di industri.”

Melalui program ini, pengguna dapat berbelanja berbagai macam kebutuhan di ribuan merchant online maupun offline, termasuk mayoritas e-commerce besar di Indonesia, dengan cicilan 3 bulan dan bunga 0%, dengan minimal transaksi belanja yang bisa dicicil adalah Rp500.000. Sebelumnya, Kredivo juga sudah hadir dengan fitur bayar dalam 30 hari yang lebih dahulu menawarkan bunga 0%.

Lebih lanjut, menurut Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce 2021 yang diluncurkan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center, percepatan adopsi digital di masa pandemi juga membuat PayLater menjadi salah satu pembayaran digital dengan pertumbuhan paling cepat di e-commerce dalam satu tahun terakhir.

PayLater telah menjadi alternatif pembayaran cicilan yang populer selain kartu kredit. Dari konsumen yang menyatakan pernah menggunakan PayLater, 55% pengguna baru menggunakannya di saat pandemi.

“Seiring dengan perkembangan PayLater sebagai metode pembayaran di masa pandemi ini, Kredivo melihat ruang yang lebih luas untuk dapat membantu masyarakat melalui layanan keuangan yang cepat, aman dan terpercaya. Kami juga terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip responsible lending & smart spending, bahkan sejak sebelum pandemi. Kami percaya bahwa program ini bisa membantu masyarakat dalam mengelola cash flow dan lebih jauh memberikan stimulus ekonomi kepada para pedagang yang berjualan secara online atau di marketplace,” tambah Lily.

Di sisi lain, dengan adanya pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang memiliki dampak signifikan ke ekonomi, masyarakat perlu menyiasati cash flow secara bijaksana agar dapat bertahan di dalam situasi saat ini. Laporan ini juga menyebutkan bahwa selama pandemi, masyarakat pengguna e-commerce lebih banyak membeli produk yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi belanja produk non-pokok guna menekan pengeluaran di masa pandemi.

Temuan lain menyatakan bahwa selain digunakan untuk membeli kebutuhan mendesak atau berbelanja dengan cicilan pendek, sebanyak 41% konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol cash flow (pengeluaran bulanan).

Tentang Kredivo

Kredivo adalah platform kredit digital terkemuka di Indonesia yang memberikan pembiayaan kredit instan kepada pelanggan untuk pembelian ecommerce dan offline, serta pinjaman pribadi, berdasarkan pengambilan keputusan secara real-time. Pengguna Kredivo dapat membeli sekarang dan membayar nanti dengan salah satu suku bunga terendah di antara penyedia kredit digital di negara ini.

Mitra pedagang Kredivo mendapatkan keuntungan dari pembiayaan point-of-sale instan, yang didukung oleh pembayaran 2-klik yang unik. Kredivo dioperasikan oleh FinAccel, sebuah perusahaan teknologi keuangan yang berkantor pusat di Singapura yang didukung oleh investor terkemuka seperti Mirae Asset, Naver, Square Peg Capital, MDI Ventures, dan Jungle Ventures, antara lain. Kredivo diawasi oleh divisi multifinance OJK di Indonesia.