Category Archives: Keuangan

BSI Berkomitmen Dukung UMKM lewat Program ISDP 2020

Jakarta, 13 Agustus 2021 – Bank syariah terbesar di Indonesia PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Laznas Bangun Sejahtera Umat mengadakan Workshop Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) Internship Series yang merupakan bagian dari program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) tahun 2020.  Workshop ini merupakan wujud komitmen BSI untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan program ISDP 2020 merupakan program lanjutan beasiswa sekaligus inkubator bisnis angkatan ketiga yang menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha muslim yang memiliki kepedulian sosial dan berefek positif ke masyarakat.

“Program ISDP diharapkan bisa melahirkan wirausaha muda muslim yang memiliki kemandirian ekonomi, dimana bisnis yang dibangun mampu melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja baru sehingga membantu kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Hery.

Program beasiswa inkubator bisnis yang sudah dimulai dari Januari 2021 ini diikuti oleh 40 mahasiswa dari dua perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.  Dalam workshop ini hadir beberapa pengusaha yang akan menjadi mentor mahasiswa diantaranya Founder Baba Rafi, Hendy Setiono; Founder Vosco Coffee, Hendy Suryo; Commusioner PT Sila Agri Inovasi, Iriana Ekasari; Founder Luberger, Andi M Aprillah; CEO Bikinbareng Creative, Bintang Wijaya dan Praktisi Bisnis Sosial & Founder The Local Enablers, Dwi Purnomo.

Dalam program ini, mahasiswa mendapat seri pelatihan dan pendampingan bisnis dari pelaku bisnis yang harapannya bisa menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan dalam pemberdayaan UKM ditengah masyarakat.

Mahasiswa juga akan mendapat pembinaan dan magang sesuai dengan kebutuhan penguatan bisnis dan permodalan. Dalam program ini BSI dan Laznas Bangun Sejahtera Umat akan memberikan bantuan UKT dan uang saku bulanan selama menjalani program selama dua tahun.

Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar mengatakan, LAZ BSMU berupaya untuk menjadi Lembaga pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) dan dan dana sosial serta dana CSR yang terpercaya, terdepan, dan modern. “Dengan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia, ISDP diharapkan dapat menciptakan unit usaha sosial yang berkontribusi pada ekonomi, sosial, atau lingkungan sesuai dengan nilai islami,” tutur Suhendar.

Program ISDP mempunyai beberapa tahapan diantaranya adalah proses rekrutmen, pembekalan, permodalan, dan implementasi serta wisuda. Untuk proses rekrutmen sendiri kurang lebih berlangsung 2 bulan yang terdiri dari seminar sociopreneur, walk in interview, assessment psikologi dan presentasi bisnis.

Untuk pembekalan yang merupakan tahap paling lama yaitu 14 bulan terdiri dari serial workshop, pendampingan usaha, wawasan keislaman dan pemagangan. BSI juga melakukan tahap permodalan dan implementasi yang dilakukan 10 bulan yang materinya terdiri dari permodalan, bisnis pemula dan monitoring dan evaluasi.

Wisuda program ini akan diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program pembinaan kurang lebih dua tahun dan mempunyai sustainability bisnis yang bagus.

Program ISDP sudah berjalan selama 3 tahun dengan jumlah 130 peserta dan bermitra dengan 7 kampus yaitu IPB University, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin, UIN Jakarta, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI – Depok, Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.

Sebelumnya, ISDP telah meluluskan sebanyak 77 peserta dari 90 angkatan 1 (ISDP IPB dan UGM) dan angkatan kedua (ISDP Universitas Hasanuddin, UIN Jakarta dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI – Depok).

Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya terpilih menjadi pemenang yaitu Latifriansyah – Kiwae Food, Koes Hendra & Benny Akbar – Sugeng Jaya Farm dan Bintang Wijaya – Bikin Bareng Creative. Kategori wirausaha pada program ISDP ini meliputi fashion, handy craft & industry kreatif, kuliner, jasa, peternakan & pertanian dan kesehatan. Pemenang dipilih dengan berbagai kriteria penilaian diantaranya proses pemasaran, produksi, keuangan, membangun SDM, pemberdayaan sociopreneur yang melibatkan masyarakat dan ramah lingkungan.

Sebagai wujud komitmen Bank Syariah Indonesia dalam mendukung UMKM naik kelas, per Juni 2021 BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun, setara 22,9% dari total pembiayaan BSI.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Juni 2021, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp247,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 216 triliun, serta total pembiayaan Rp161 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 outlet dan lebih dari 2.400  jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

 

Bank DBS Indonesia Perkenalkan This Is DBS Digibanking Sebagai Solusi Layanan Perbankan Korporasi Digital

Jakarta, 13 Agustus 2021 – Perkembangan teknologi turut menyokong sektor keuangan dan perbankan dalam melakukan transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah saat ini. Dengan melihat kebutuhan nasabah akan perbankan digital yang dapat memudahkan mereka dalam mengelola keuangannya, Bank DBS Indonesia menjawab kebutuhan baik individu melalui digibank by DBS maupun korporasi atau Small Medium Enterprise melalui DBS Corporate banking Digital Solutions; This is DBS Digibanking dengan core product DBS IDEAL dan DBS RAPID.

Solusi layanan perbankan korporasi digital yang intuitif, cerdas, dan praktis untuk mendukung nasabah agar dapat mempermudah transaksi mereka sehari-hari. Inovasi ini menyatukan seluruh pengalaman perbankan mulai dari fitur, layanan, dan customer journey yang terbaik di kelasnya, sebagai bukti kepemimpinan dan transformasi digital Bank DBS Indonesia dalam memberikan layanan perbankan yang sesuai bagi nasabah.

This is DBS digibanking memberikan pengalaman perbankan yang lengkap, mudah, dan tanpa hambatan atau digital more, hassle free, sehingga nasabah korporasi dapat menikmati layanan perbankan real-time secara online kapan saja dan di mana saja.

Hal ini menegaskan komitmen Bank DBS Indonesia dalam membantu nasabah korporasi serta komunitas dalam mewujudkan kemudahan hidup tanpa harus dirumitkan oleh urusan perbankan, atau yang  DBS sebut dengan “Live more, Bank less”. Terinspirasi sepenuhnya dari para nasabah, This is DBS digibanking menghadirkan pengalaman tanpa batas, termasuk bagi nasabah korporasi dan Small Medium Enterprise dalam perjalanan bisnis sehari-hari.

Sebagai bentuk nyata dari This is DBS digibanking, Bank DBS Indonesia menghadirkan DBS IDEAL untuk akses internet banking dan DBS RAPID untuk koneksi berbasis API, di mana solusi tersebut dapat membantu nasabah korporasi menjalankan bisnisnya tanpa hambatan. Nasabah korporasi dapat dengan cepat mengadopsi DBS IDEAL untuk melakukan pemrosesan secara real time terkait terkait pembayaran, manajemen piutang, dan pencarian informasi keuangan.

Dengan berbagai fitur dan layanan di DBS IDEAL, seperti Digidoc untuk penyerahan dokumen pendukung secara digital, Online FD untuk penempatan Deposito,  FXOnline untuk membuat kontrak pertukaran mata uang asing dan Supply Chain Financing, pemrosesan seluruh transaksi bisnis nasabah dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Selain itu, DBS RAPID membuat proses transaksi pembayaran, pertukaran mata uang asing, transaksi perdagangan dan informasi keuangan  terintegrasi lebih mendalam ke dalam workflow nasabah korporasi, sehingga proses layanan perbankan menyatu ke dalam proses keseharian nasabah secara intuitif tanpa perlu berganti sistem untuk melakukan transaksi perbankan. Ini yang merupakan salah satu bentuk transformasi digital perbankan Bank DBS Indonesia.

“Perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan nasabah yang kian dinamis mendorong Bank DBS Indonesia untuk terus melakukan inovasi digitalnya guna menghadapi kompleksitas dan tantangan masa kini. Sebelumnya, nasabah harus melewati proses manual dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan status terkini dari transaksi perbankan korporasi yang dilakukan.

IDEAL and DBS RAPID akan mempermudah dan mempercepat proses tersebut dengan memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja, melacak transaksi secara real-time, transparan dan informatif,” ujar Executive Director, Head of Global Transaction Services, PT Bank DBS Indonesia, Iwan Rusli.

Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjadi enabler bagi para nasabah di berbagai segmen baik itu  korporasi, maupun Small Medium Enterprise. Hal tersebut diwujudkan dengan mengoptimalkan DBS IDEAL dan DBS RAPID sebagai bagian dari keseluruhan ekosistem Bank DBS Indonesia yang dapat menjawab kebutuhan nasabah.

Enabler tersebut diintegrasikan dengan keseharian nasabah tidak hanya dalam transaksi pembayaran ataupun cash management saja, melainkan juga dapat membantu meningkatkan skala bisnis nasabah korporasi melalui digitalisasi Supply Chain Financing dan Transaksi Valas.

Nasabah korporasi saat ini sedang bertransformasi dari pekerjaan manual ke platform digital yang dapat mencakup segala kebutuhan untuk menjalankan dan meninjau proses bisnis. Hal tersebut sejalan dengan DBS IDEAL dan DBS IDEAL RAPID yang mendapatkan apresiasi dan sambutan yang baik dari pengguna.

Berdasarkan data internal DBS, di masa pandemi pada Maret 2020-Juni 2021, terdapat pertumbuhan pengguna layanan digital korporasi DBS, di mana DBS RAPID mengalami peningkatan pengguna dua kali lipat. Tidak hanya dalam hal pengguna, volume penggunaan layanan DBS RAPID juga meningkat lebih dari 140%.

Solusi digital lainnya yang ditawarkan oleh This is DBS digibanking yang terintegrasi dalam DBS IDEAL adalah DBS Incoming and Outgoing SWIFT GPI (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, Global Payment Innovation), sebuah layanan pelacakan online yang didukung oleh SWIFT, di mana GPI akan membantu memberikan informasi terkini mengenai status transaksi keluar dan masuk secara real time, tanpa biaya tambahan.

Bank DBS Indonesia sendiri telah diakui sebagai perbankan digital paling inovatif secara global dalam ajang penghargaan Innovation in Digital Banking Awards 2021 yang diselenggarakan oleh The Banker. Bank DBS Indonesia juga menerima penghargaan dari The Asset Award sebagai Best Payment and Collection Solution for Cash Management Product (RAPID) untuk salah satu nasabah korporasi Bank DBS Indonesia. Pengakuan tersebut membawa Bank DBS Indonesia untuk senantiasa menghadirkan layanan digital terbaik dengan memanfaatkan teknologi terkini berbasis Artificial Intelligence (AI) atau machine learning sebagai solusi bagi nasabah.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit “AA-” dan “Aa1” DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan.

 

Bukalapak Resmi Melantai di Pasar Modal di Bulan Kemerdekaan Indonesia

Jakarta, 6 Agustus 2021 – Sesuai dengan pengumuman tanggal 27 Juli 2021, saham PT Bukalapak.com Tbk (“Bukalapak”) hari ini secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dengan kode “BUKA”, tepat menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia di tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.

Acara peresmian dan serah terima sertifikat pencatatan saham Bukalapak digelar secara virtual dan dihadiri oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dan segenap jajaran direksi, Komisaris Utama Bambang Brodjonegoro dan jajaran komisaris lainnya, Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin serta jajaran direksi lainnya, Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah dan Willix Halim.

Sebelumnya, Bukalapak telah menyelesaikan proses penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow dari tanggal 9-19 Juli 2021 serta penawaran umum dari tanggal 27-30 Juli 2021. Sebagai hasil dari antusiasme yang besar dari para investor umum, tercatat jumlah pemesanan yang tinggi (melalui metode pooling allotment), mencapai sekitar Rp 4.8 triliun.

Bukalapak telah menambah porsi pooling allotment bagi investor retail dari semula 2.5% ke 5% dari total pemesanan yang tersedia. Oleh karena itu, nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi pooling allotment bagi investor retail naik dari yang sebelumnya Rp 547.5 miliar menjadi sekitar Rp 1.1 triliun.

“Kami sangat bersyukur bahwa proses Initial Public Offering (IPO) dapat berjalan dengan baik sesuai rencana. Hari ini, di bulan yang sangat baik bagi bangsa Indonesia, Bukalapak secara resmi tercatat di BEI. Hal ini dimungkinkan oleh dukungan yang terus menerus dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah, OJK, BEI, para profesi penunjang, seluruh karyawan, mitra dan pelapak kami, dan berbagai pihak lainnya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan luar biasa bagi Bukalapak ini,” ujar Rachmat Kaimuddin, Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk.

Ia melanjutkan,“Walaupun IPO Bukalapak dilakukan di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19, minat terhadap saham Bukalapak tetap tinggi. Hal ini mencerminkan kepercayaan terhadap Bukalapak, perusahaan yang berfokus kepada pemberdayaan UMKM yang merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia serta kunci potensi ekonomi negara kita.

Melalui IPO ini, kami di Bukalapak percaya bahwa kami dapat mendorong pertumbuhan UMKM ke tingkatan selanjutnya.”

Sesuai dengan ketentuan dalam penawaran umum perdana saham, Bukalapak menawarkan 25.765.504.800 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850,- setiap sahamnya. Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini, sekitar Rp 21,9 triliun, akan digunakan untuk modal kerja Bukalapak dan anak-anak usahanya guna melakukan investasi di beragam produk dan layanan untuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan.

Silva Halim, Plt. Direktur Utama Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Managing Underwriters) dalam IPO Bukalapak mengatakan, ”Bukalapak berhasil melalui proses IPO ini dan diterima dengan amat baik oleh para investor domestik dan internasional. Tercatat bahwa penawaran saham Bukalapak (melalui metode pooling) mengalami kelebihan permintaan sekitar 8,7 kali lipat, dengan pemesanan dari hampir 100.000 investor.”

Nicolo Magni, Head of Global Banking for Southeast Asia and India, UBS mengatakan, “Kami sangat bangga dapat mendukung Bukalapak dalam IPO yang amat bersejarah ini. IPO Bukalapak sebesar USD 1.5 Miliar adalah yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, sekaligus pencatatan perdana saham pertama oleh unicorn teknologi di bursa efek di Asia Tenggara.

Dukungan yang sangat besar dari blue-chip global dan investor regional dan domestik adalah bukti dari peran Bukalapak dalam mengantarkan usaha mikro, kecil, dan sedang ke era digital baru untuk dapat membantu merealisasikan potensi ekonomi negara. IPO ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi Asia Tenggara dapat mencapai valuasi premium untuk bertumbuh dengan permintaan yang signifikan serta menciptakan platform bagi perusahaanperusahaan lain agar bisa memiliki penawaran yang besar dan sukses untuk dicatatkan di BEI atau bursa efek regional lainnya”.

Sementara itu, Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI mengatakan,“Kami sangat bangga menyambut Bukalapak ke dalam daftar ternama perusahaan publik di BEI. Momen ini merupakan sebuah tonggak sejarah dan era baru bagi BEI, di mana untuk pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI. Selain itu, dengan jumlah dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 21,9 triliun, menjadikan IPO Bukalapak sebagai yang terbesar dalam sejarah bursa saham di Indonesia.”

”Kami berharap langkah Bukalapak ini akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan teknologi lain guna semakin meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia,” ujar Inarno.

Bukalapak menunjuk UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd sebagai Koordinator Global Gabungan dan Agen Penjual Internasional (Joint Global Coordinators and International Selling Agents) untuk memasarkan IPO pada investor internasional. Sementara itu, PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Managing Underwriters).

Adapun Penjamin Emisi Efek adalah PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Ciptadana Sekuritas Asia, PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk., PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia.

Tentang Bukalapak

Kami adalah perusahaan teknologi yang berpusat di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 dengan fokus untuk membantu menciptakan kesetaraan perekonomian bagi seluruh masyarakat. Melalui platform perdagangan online maupun offline kami, kami ingin memberikan pilihan dan kesempatan untuk semua orang agar dapat hidup dengan lebih baik. Melayani lebih dari 6 juta pedagang, 6,9 juta rekan Mitra
Bukalapak dan lebih dari 100 juta pengguna, kami juga menambah layanan kami dengan meluncurkan lini bisnis B2B e-procurement melalui Buka Pengadaan Indonesia (“BPI”) di tahun [2016] serta sebuah agen penjual efek reksa dana berbasis digital bernama Buka Investasi Bersama (“BIB”) yang diluncurkan di tahun 2020.

Pencapaian kami lainnya di antaranya Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya para pendiri kami, Achmad Zaky di 2016 dan Fajrin Rasyid di tahun 2019, berada di peringkat ke-14 dalam daftar Perusahaan dengan Tingkat Pertumbuhan Tinggi di Asia Pasifik oleh Financial Times di tahun 2020, Best Companies to Work For berturut-turut di tahun 2019 dan 2020 dari HR Asia, The Most Caring Company di tahun 2020 dari HR Asia, serta The Best Contact Center Indonesia berturut-turut di tahun 2018 dan 2019 oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA).

Bareksa dan OVO Apresiasi Greysia/Apriyani Berikan Tabungan Reksa Dana OVO | Invest Senilai 300 Juta Rupiah

Jakarta, 4 Agustus 2021Bareksa,  marketplace finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia dan OVO, salah satu platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia bersama-sama memberikan apresiasi kepada Greysia/Apriyani dan pelatihnya Eng Hian yang mengantarkan pasangan ini meraih medali emas untuk Indonesia dengan membukakan tabungan investasi berupa reksa dana senilai  total 300 juta rupiah. Bagi Bareksa dan OVO, apa yang dicapai oleh Greysia/Apriyani adalah puncak kemenangan yang tentunya tidak bisa instan diperlukan kerja keras selama bertahun-tahun.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur Bareksa dan OVO mengungkapkan kebanggaannya pada pasangan ganda putri Indonesia Greysia/Apriyani yang baru saja berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. “Ketekunan, dan disiplin latihan adalah kunci keberhasilan untuk meraih titik puncak yang Greysia/Apriyani capai kemarin di laga pertandingan olahraga nomor 1 di dunia. Hal ini sangat membanggakan bagi kami sebagai putra-putri Indonesia. Kami mengapresiasi hasil kerja yang luar biasa dengan memberikan investasi reksadana, karena masa depan atlet secara finansial sangat penting sekali melihat periode produktif seorang atlet sangat terbatas waktunya,” ungkap Karaniya.

Karenanya, tambah Karaniya, kami ingin memberikan apresiasi bagi keduanya dengan membukakan tabungan investasi reksa dana dengan nilai masing-masing 125 juta rupiah dan untuk pelatih 50 juta rupiah. “Kami berharap tabungan investasi reksa dana tersebut dapat berbuah dan bertumbuh untuk masa depan mereka.”

Sebagai informasi, pasangan Greysia/Apriyani jadi yang terbaik di nomor ganda putri cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan Indonesia tersebut meraih medali emas usai mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 21-19, 21-15 dalam laga final yang digelar di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021) siang WIB. Keberhasilan Greysia/Apriyani jadi sejarah. Mereka jadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade.

Penyerahan apresiasi kepada Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan pelatih Eng Hian secara simbolis akan dilakukan pada Jumat (6/9/2021), yang disiarkan melalui akun resmi instagram Bareksa dan OVO.

***

 

Tentang Bareksa

Bareksa adalah marketplace finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Kini, Bareksa dilengkapi dengan robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer terbesar investasi di Indonesia dan memiliki lebih dari 2 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak  tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti: data market, konten, riset, analisis, news, dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan instal aplikasi Bareksa.

 

Tentang OVO

OVO sebagai platform digital pembayaran dan layanan keuangan terdepan di Indonesia berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui produk dan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau. Merangkul lebih dari 1 juta merchant QRIS di 426 kota dan kabupaten, aplikasi OVO dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi dan pinjaman di seluruh nusantara.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

Pusat Media OVO dan Bareksa

pr@ovo.id

marketing@bareksa.com

BCA akan Gelar RUPSLB untuk Stock Split Saham Jakarta,

Jakarta, 30 Juli 2021 – BCA mencermati perkembangan dan dinamika ekonomi dan pasar di dalam negeri, termasuk aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Sebagai bagian dari anggota bursa, kami juga berkomitmen mendorong perkembangan pasar modal tanah air, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split) guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel untuk berinvestasi di saham BCA.
Dalam Rapat Direksi & Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tanggal 29 Juli 2021 telah menyetujui aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham lama menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp 62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5. Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat release ini dikeluarkan berkisar di level Rp30.000 per unit saham. “Melalui aksi korporasi stock split ini, kami berharap harga saham BBCA akan lebih terjangkau bagi para investor ritel, utamanya demografi investor muda yang saat ini aktif meramaikan bursa. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal dalam negeri.” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
Proses stock split akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan membutuhkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2021. Setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, BCA akan berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk memproses stock split yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober 2021.

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan
fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Juni 2021, BCA melayani
lebih dari 26 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 41 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.013 kantor cabang, 17.721 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas,
asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat & Komunikasi Perusahaan
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No.1, Menara BCA Lt. 20. Jakarta 10310
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8339
E-mail : humas@bca.co.id

Sambut HUT Kemerdekaan, Pegadaian Gelar Promo untuk Guru dan ASN

Jakarta, 02 Agustus 2021 – PT Pegadaian (Persero) menggelar promo berupa pengembalian transaksi secara tunai (cash back) sebesar Rp.100 ribu dan perlindungan diri berupa asuransi jiwa senilai Rp.30 juta kepada para Guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengakses produk investasi EmasKu mulai 01 Agustus 2021-31 Oktober 2021.

 

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa Produk Investasi EmasKu adalah produk cicil emas mulai pecahan denominasi 1 gram dan 2 gram dengan jangka waktu angsuran 12 bulan.

 

“Kali ini Pegadaian memberikan promo cash back sebesar Rp.100 ribu dan perlindungan asuransi jiwa senilai Rp.30 juta. Syaratnya cukup mudah dengan mengakses Produk Investasi EmasKu di Pegadaian dengan uang muka tertentu ditambah fotokopi KTP dan kartu identitas pegawai yang mencantumkan Nomor Induk Pegawai (NIP), para Guru dan ASN akan memperoleh promo menarik ini,” kata Basuki.

 

Proses investasi dapat dimulai dari emas batangan pecahan denominasi  1 gram dengan uang muka Rp.150 ribu sehingga dapat dijangkau oleh Guru dan ASN. Prosedurnya pun cukup mudah dan cepat, bahkan untuk proses angsuran pun dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pegadaian Digital.

 

Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa emas merupakan salah satu investasi yang aman untuk melindungi nilai aset serta merancang masa depan yang lebih baik. Sebagai investasi jangka menengah dan panjang, investasi emas sangat tepat untuk mempersiapkan biaya pendidikan, ibadah haji dan umroh, maupun kegiatan sosial-ekonomi lainnya. Investasi emas juga sangat bermanfaat ketika menghadapi kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung saat ini.

 

“Kami berharap dengan menggelar promo ini dapat mendorong masyarakat khususnya para Guru dan ASN untuk menyisihkan sebagian pendapatannya dengan investasi emas. Dengan perencanaan keuangan dan investasi yang tepat diharapkan mereka dapat meraih kemerdekaan finansial dan ketangguhan ekonomi di masa mendatang,” tutup Basuki

Metrodata Melalui MII Siap Menjadi Mitra Infrastructure Software untuk Mendukung Super App di Industri Perbankan

Jakarta, 16 Juli 2021 – Perkembangan ekonomi digital yang pesat dalam beberapa tahun belakangan, membuat sebagian besar Bank di Indonesia telah memanfaatkan mobile apps dalam memberikan layanan bagi nasabahnya. PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) — salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Bisnis Solusi & Konsultasi siap menjadi mitra bagi industri perbankan di Indonesia dalam menyiapkan infrastruktur dan platform aplikasi super (super app) dalam rangka percepatan transformasi digital menuju bank digital. Melalui kerangka super app yang saat ini sudah banyak digunakan para startup (perusahaan rintisan), diharapkan perbankan di Indonesia juga dapat memenuhi semua kebutuhan nasabahnya dan memenangkan pasar melalui teknologi.

Dikutip dari www.businesstimes.com.sg, pada Desember 2020 lalu, dikatakan bahwa pengguna mobile banking application di Indonesia diperkirakan tumbuh sebanyak 36 juta menjadi 88 juta pengguna secara keseluruhan. Lalu, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini membatasi mobilisasi masyarakat, pertumbuhan tersebut bahkan akan lebih tinggi.

Dengan meningkatnya persaingan serta adanya disrupsi digital di sektor perbankan, maka Bank perlu mencari cara baru untuk menyediakan pengalaman terbaik untuk mempertahankan hubungan dan loyalitas dengan nasabah, yaitu dengan menghadirkan super app untuk menjadi digital banking, yang dapat diakses melalui smartphone (Android dan iOS) maupun browser.

“Saat ini baik nasabah maupun korporasi sudah banyak yang melakukan pembayaran atau transaksi menggunakan teknologi internet banking atau mobile banking. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi terkini, muncul aplikasi super atau super app dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memenangkan pasar. Super app merupakan aplikasi yang menyediakan semua layanan dalam satu platform, tanpa harus berpindah platform saat melakukan transaksi. Sehingga memudahkan pengguna yang menginginkan efisiensi,” kata Alexander Kuntoro, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Berbekal kompetensi dan pengalaman dalam mendukung inisiatif pelanggan dengan mengadopsi pendekatan cloud native application, MII berkomitmen dan siap membantu perusahaan dalam menyediakan infrastructure software serta membangun microservices dengan DevOps untuk masing-masing layanan dan channel payment. Single portal untuk berbagai layanan dengan konsep one stop shopping,” kata Alexander menambahkan.

Dengan membangun super app memungkinkan Bank memiliki peluang untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia seluruh layanan jasa keuangan (tabungan, deposito, wealth management (obligasi negara), asuransi, reksadana, kartu kredit, termasuk kartu kredit tambahan, maupun rekening pinjaman) dan juga mendorong pertumbuhan dengan bisnis model ekosistem kemitraan yang dapat dijalin dengan FinTech atau beberapa pelaku usaha dari sektor industri lainnya.

Melalui super app, Bank dapat menghadirkan nasabah mulai dari kebutuhan finansial, gaya hidup, market place, travel, pembelian pulsa telepon genggam, pembelian paket data, top up uang elektronik, top up e-wallet, pembayaran berbagai macam tagihan bulanan (listrik, telepon, air, dan lain-lain), pembelian tiket, pemesanan hotel, e-commerce, pembayaran biaya pendidikan, hingga pembelian game voucher, dan bahkan layanan Pemerintah (misalnya BPJS & pajak). Layanan ini akan terus bertambah dan harus adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi dengan memanfaatkan pendekatan Artificial Intelligence (AI), untuk menciptakan sentuhan personal dalam akses layanan keuangan yang lengkap.

Salah satu kunci keberhasilan dari super app tidak lepas dari pemilihan platform teknologi dan arsitektur yang tepat, di mana super app harus memiliki beberapa kriteria seperti time to market yang singkat sehingga Bank dapat merespon perubahan market lebih baik dari para pesaing; transaksi diproses real time, begitupun untuk transaksi yang berhubungan dengan mitra Bank; dan robust, dapat menangani seluruh transaksi yang masuk.

 

Dalam mendukung infrastruktur super app, MII berkolaborasi dengan mitra teknologi kelas dunia, seperti Red Hat OpenShift, VMware Tanzu (Pivotal), Software AG, Confluent, Dynatrace, Cloudera, Redis, Atlassian, IBM API Connect, Katalon, dan beberapa mitra teknologi lainnya. Selain itu, MII juga menawarkan implementasi infrastruktur dan platform super app yang berbasis cloud menggunakan Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Services (AWS). “Ke depan, sebagai perusahaan Digital Solution Provider pertama di Indonesia yang menyediakan jasa implementasi infrastructure software super app kami berharap dapat terus mendukung percepatan digital transformation menuju bank digital di Indonesia,” ujar Alexander.

Dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari, MII didukung penuh implementasi berdasarkan industry best practice, konsultan bersertifikasi kelas dunia, berpengalaman luas dan memiliki tim yang fokus implementasi di industri keuangan, tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai penyedia teknologi dunia, mitra resmi penyedia pelatihan solusi-solusi teknologi TI, dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO/IEC 27001:2013.

***

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

 

Tentang PT Mitra Integrasi Informatika

PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) didirikan tanggal 1 Maret 1996 yang merupakan salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL). Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, MII menawarkan jasa layanan yang fokus dibidang Cloud Services; Business Application; Digital Business Platform; Big Data & Analytics; Security; Hybrid IT Infrastructure; Consulting & Advisory Services; and Managed Services. Berdasarkan praktik industri terbaik dan menerapkan standar mutu internasional ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013. Termasuk membangun strategik aliansi dengan mitra bisnis teknologi nasional, regional dan dunia. Informasi lengkap, kunjungi www.mii.co.id. 

 

Melani Dwi Nastiti

Public Relations Officer

PT Metrodata Electronics Tbk.

APL Tower Lt. 37 | Jl. Letjend S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470

Telp: +62 21 29345 888 | Fax: +62 21 29345 899 | Hp: 0816 186 7915

Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id

info.metrodata@metrodata.co.id | www.metrodata.co.id

DIGITAL SOLUTION & DISTRIBUTION COMPANY

PT. Mitra Integrasi Informatika – member of METRODATA

APL Tower 37th Fl. Suite 1-8, Jl. Letjend. S. Parman kav. 28, Jakarta 11470

Phone (62-21) 29345 777  | Fax (62-21) 29345 700 | Website www.mii.co.id

“World Class Business Technology Partner”

For Support, Inquiries, Customer Care:   Call MII (62-21) 29345678 | Email contact@mii.co.id

Become a fan of MII Cloud Facebook | Follow @MII_cloud on Twitter | Join with Insite Metrodata Facebook

Serap Aspirasi Pelaku UMKM, Menteri BUMN dan Dirut BRI Kunjungi Pengusaha Mikro di Lampung

Lampung – BRI terus menggencarkan penguatan ekonomi mikro di tanah air melalui sejumlah aktivitas yang dilaksanakan di berbagai daerah dengan menyerap aspirasi bisnis pelaku UMKM dan memberikan dukungan pada para pelaku UMKM untuk terus tumbuh, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional untuk terus bertahan dan bangkit di masa pandemi.

Bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir, Direktur Utama BRI Sunarso mengunjungi para pelaku UMKM di Lampung yang dilaksanakan pada Minggu (20/06). Kunjungan tersebut dilakukan kepada sejumlah pelaku usaha, salah satunya kelompok usaha klaster tiwul, Desa Sukajawa, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi pelaku UMKM dan memberikan dukungan kepada mereka seperti para perajin tiwul yang tergabung dalam klaster tiwul Kenanga Kampung Sukajawa yang mampu tetap bertahan di tengah pandemi. “Perajin makanan tiwul Kenanga binaan BRI ini memiliki daya tahan yang luar biasa, karena dengan situasi menantang seperti saat ini masih dapat terus berproduksi dan memasarkan produknya di sejumlah kota di Indonesia, baik melalui pengusaha yang bertindak sebagai Offtaker maupun Marketplace”, imbuhnya.

Klaster Tiwul Kenanga merupakan salah satu kelompok pelaku usaha UMKM yang berhasil membangun daya tahan bisnis di tengah perubahan yang ada. Klaster yang beranggotakan 20 orang ibu rumah tangga dari Desa Sukajawa ini berhasil meraup omzet yang cukup sebagai penopang kebutuhan rumah tangga, tak kurang dari 25 hingga 30 juta setiap bulan berhasil mereka raih.

Terdapat lebih dari 14 swalayan di daerah Lampung Tengah ikut menjadi Offtaker yang menjadi penjamin bagi hasil usaha para perajin Tiwul. Para perajin juga berhasil ‘menyulap’ panganan sederhana tersebut ke dalam berbagai varian bentuk dan rasa, diantaranya Jipang Tiwul, Cookies Tiwul, dodol Tiwul, Tiwul Instan, Tiwul pedas, dan keripik singkong.

Sebagai informasi, tiwul instan merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan ditepung. Salah satu makanan tradisional ini merupakan bahan pangan pokok sebagai pengganti beras dimana dahulunya tiwul hanya dikonsumsi oleh kalangan bawah namun di era modern ini para perajin tiwul di klister Kenanga mampu mengubahnya menjadi makanan mewah yang mengandung nutrisi karena mengandung fosfor, karbohidrat, kalsium, vitamin, protein, dsb.

Tak hanya mengunjungi Klaster Tiwul, Direktur Utama BRI Sunarso juga melanjutkan kunjungannya ke Agen Laku Pandai milik BRI, Agen BRILink yang berlokasi di Desa Gunung Sugih, Lampung Tengah. Kali ini, Sunarso berbincang santai dengan Khairul Muhklas, AgenBRILink dengan usaha Frozen Food yang dibina oleh BRI Unit Gunung Sugih, Lampung.

Sunarso menambahkan bahwa AgenBRILink saat ini merupakan salah satu ujung tombak BRI untuk terus mendorong peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat yang berada di wilayah remote. “Melalui lebih dari 458 ribu diseluruh Indonesia, Agen BRILink mampu menjangkau 55 ribu desa untuk menyediakan akses dan layanan perbankan yang lebih dekat dan terjangkau”, ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Sunarso berdialog menganai kondisi usaha di wilayah Gunung Sugih. Khairul, panggilan akrab AgenBRILink tersebut, mengatakan setiap bulan dirinya dapat membuku transaksi hingga Rp.3,9 miliar dengan rata-rata jumlah transaksi mencapai 3.600 transaksi setiap bulan. Transaksi yang banyak dilakukan oleh warga masyarakat adalah transfer uang dan tarik tunai.

Hal tersebut, membuat Khairul berhasil salah satu Agen BRILink Jawara di Propinsi Lampung. Adapun untuk menjadi salah satu Agen BRILink dalam kategori Jawara, seorang Agen BRILink harus berhasil mengumpulkan lebih dari 1.500 transaksi setiap bulannya.

Sunarso mengungkapkan, Agen BRILink seperti Khairul adalah para pejuang literasi keuangan yang patut diapresiasi dan terus didorong dan mendapat perhatian dari BRI. Tidak hanya sekedar mencari untung, Agen BRILink juga menggerakkan perekonomian lokal dimana mereka berada. Selain menyediakan layanan keuangan di area remote, Agen BRILink juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, setidaknya fee yang dinikmati Agen BRILink diperkirakan mencapai tiga kali lipat yang didapat BRI. Melalui jumlah jaringan yang besar itu, pihaknya optimis Agen BRILink dapat terus tumbuh sekalipun di masa-masa sulit dan tahun ini transaksi malalui AgenBRILink diproyeksikan akan mencapai Rp1.000 triliun.

Keywords: BRI, BBRI, UMKM, Klaster UMKM, pemberdayaan UMKM, Agen BRILink

 

Informasi mengenai BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :

Aestika Oryza Gunarto

Corporate Secretary

Telp.    : 021-575-1966

Fax.     : 021-570-091

email : humas@bri.co.id

Amartha bersama BPR Nusumma Salurkan Modal Usaha Rp 12 Miliar Untuk Perempuan Pengusaha Mikro di Jawa Timur

Jakarta, 22 Juni 2021 – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir perusahaan fintech pendanaan pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, mengumumkan kerja sama bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur. Dalam sinergi ini permodalan usaha senilai Rp 12 Miliar akan disalurkan kepada perempuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Amartha dan BPR Nusumma Jawa Timur oleh Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dan Giri Batjo selaku Direktur Utama BPR Nusumma secara virtual pada Jumat (18/06).

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan “Melalui kerjasama ini, Amartha menunjukkan bahwa kehadiran fintech dan bank konvensional khususnya BPR dapat berkolaborasi memperluas layanan dengan memberikan akses pendanaan kepada masyarakat serta membuka alternatif segmen kepada bank konvensional yakni segmen produktif. BPR Nusumma adalah BPR kedua di tahun 2021 yang berkolaborasi dengan Amartha”.

Kerjasama ini merupakan kerjasama kedua Amartha dengan BPR Jawa Timur. Pada bulan April lalu Amartha telah bekerjasama dengan BPR Pujon Jaya Makmur (Malang) dengan total penyaluran dana senilai Rp 3,2 Miliar sejak tahun 2018. Kerjasama dengan kedua BPR Nusumma diperuntukan untuk penyaluran kepada perempuan pelaku UMK yang berada di area Jawa Timur. Dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan pelayanan kepada perempuan-perempuan di pedesaan.

Giri Batjo, Direktur Utama BPR Nusumma mengatakan, “Kami sangat berbangga dapat menjalin kerjasama dengan Amartha selaku Fintek karena sesuai dengan misi kami yang pertama, BPR harus tetap dekat dengan masyarakat dengan memberikan layanan terbaik melalui inovasi. Dan setelah kerjasama yang pertama terbukti bahwa fintech dapat memberikan penyaluran pendanaan yang baik dan sehat. Ini pun sejalan dengan misi kedua kami yakni memberikan kredit sehat dan tumbuh bersama masyarakat. Dengan demikian, kami harap kerjasama dengan BPR Jawa Timur ini dapat menjadi langkah awal kerjasama Amartha dengan BPR lain yang ada di seluruh Indonesia. ”

“Amartha sangat berbahagia dapat menjalin kerjasama dengan BPR, karena dengan adanya Fintech di suatu daerah dapat membantu BPR maupun BPD untuk secara langsung memberikan layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro sehingga dapat mengakselerasi laju pertumbuhan sektor produktif di wilayah tersebut. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi usaha mikro tetapi juga kesejahteraan bagi suatu daerah. Selain itu, kami juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model percontohan yang baik bagi Bank Daerah lain untuk mendorong perekonomian daerah melalui teknologi.”, tambah Aria Widyanto.

Hingga bulan Juni 2021, Amartha telah hadir di 18,600 desa di Indonesia dan telah menyalurkan Rp3.75 Triliun kepada lebih dari 690,000 perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Di tahun 2021, Amartha menargetkan untuk menjangkau 1 juta perempuan pelaku UMKM yang terberdayakan melalui inovasi produk serta kerjasama dari institusi nasional maupun internasional.

Pegadaian Mantap Sukseskan Holding Ultra Mikro

Jakarta, 17 Juni 2021 – PT Pegadaian (Persero) siap menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memacu pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan melalui integrasi ekosistem Umi-UMKM yang melibatkan tiga entitas BUMN yakni BRI, Pegadaian, dan PNM.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengatakan, melalui holding tiga BUMN ini akan mendorong Pegadaian untuk menjadi lebih siap dan kuat dalam menghadapi tantangan lembaga keuangan di masa yang akan datang, baik dari sisi kompetisi maupun digitalisasi bisnis. Selain itu juga sangat bermanfaat dalam membantu pelaku usahan Umi-UMKM untuk maju dan berkembang.

“Pembentukan ekosistem ini bertujuan untuk memperkuat dukungan dan memberikan kemudahan bagi 63 juta pengusaha UMi-UMKM di Indonesia untuk dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi, dan berkesempatan untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah,” ucap Kuswiyoto.

Saat ini masyarakat khususnya pelaku usaha UMi-UMKM menghadapi kesulitan dalam mengembangkan usaha baik dari sisi pendanaan, pengembangan maupun pemasaran sehingga memerlukan pendampingan. Oleh karena itu, melalui integrasi ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan berbagai masalah yang dihadapi dapat diberikan solusi secara berkesinambungan dalam satu atap untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha UMi-UMKM maupun ketiga perusahaan BUMN.

“Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang pendirian perusahaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” tambah Kuswiyoto.

Peran Pegadaian sebagai solusi dan sahabat masyarakat tetap konsisten dilakukan dengan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan biaya yang terjangkau. Holding BRI-Pegadaian-PNM bahkan semakin memperluas akses bagi pelaku bisnis UMi-UMKM karena ketiga entitas BUMN akan mengintegrasikan berbagai potensi yang dimiliki. Masing-masing BUMN akan melakukan kolaborasi bisnis secara optimal dalam rangka mewujudkan ekosistem UMi-UMKM yang kuat.