Category Archives: Keuangan

Cetak Rekor Baru, Surplus Neraca Perdagangan Oktober 2021 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jakarta, 17 November 2021 – Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Oktober 2021 sebesar USD 5,73 miliar. Surplus tersebut ditopang surplus neraca nonmigas sebesar USD 6,61 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD 0,87 miliar. Secara akumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari—Oktober 2021 mencapai USD 30,81 miliar. Nilai ini jauh lebih besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan terbesar sejak 2012 atau sepanjang 10 tahun terakhir.

“Surplus perdagangan Oktober 2021 ini melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020 dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Penguatan neraca tersebut ditopang pertumbuhan ekspor yang tinggi, bahkan ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah,” ungkap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Beberapa negara mitra dagang Indonesia yang menjadi penyumbang surplus perdagangan terbesar di antaranya Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Filipina, dengan jumlah mencapai USD 3,67 miliar. Sementara Australia, Singapura, dan Thailand menjadi negara mitra penyumbang defisit perdagangan terbesar dengan jumlah sebesar USD 1,13 miliar.

“Jika surplus perdagangan terus konsisten pada triwulan IV 2021, maka tahun ini Indonesia akan mendapatkan surplus terbesar pertama kali dalam sejarah. Sepanjang Januari—Oktober 2021 surplus perdagangan sudah mencapai USD 30,81 miliar,” tutur Mendag Lutfi.

Secara kumulatif, surplus perdagangan tersebut ditopang neraca nonmigas USD 40,08 miliar dan defisit migas USD 9,28 miliar. Berdasarkan negara kontributornya, surplus perdagangan Januari— Oktober 2021 berasal dari AS dengan nilai mencapai USD 11,52 miliar; Filipina (USD 5,86 miliar); dan India (USD 4,76 miliar).

Kinerja Ekspor Oktober 2021 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Ekspor Indonesia pada Oktober 2021 tercatat sebesar USD 22,03 miliar atau naik 6,89 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM). Kinerja ekspor Oktober mencetak rekor baru dengan nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah, bahkan melampaui angka Agustus 2021 lalu. Kenaikan ini didorong meningkatnya ekspor migas sebesar 9,92 persen dan nonmigas sebesar 6,75 persen.

Pertumbuhan ekspor nonmigas Oktober 2021 disebabkan peningkatan ekspor dari seluruh sektor, terutama pertambangan yang naik 20,11 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM). Kemudian diikuti migas (9,91 persen), pertanian (2,70 persen), dan industri pengolahan (3,61 persen).

Beberapa produk utama Indonesia yang menyumbang peningkatan kinerja ekspor nonmigas Oktober, antara lain bahan bakar mineral/batubara (HS 27) sebesar 26,59 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM), lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) 19,12 persen; besi dan baja (HS 72) 11,35 persen; alas kaki (HS 64) 4,19 persen; serta berbagai produk kimia (HS 38) 2,99 persen.

Produk ekspor lain yang juga tumbuh signifikan dibanding bulan sebelumnya (MoM) adalah ampas dan sisa industri makanan (HS 23) sebesar 42,07 persen; timah dan barang daripadanya (HS 80) 37,29 persen; dan barang dari besi dan baja (HS 73) 33,67 persen.

“Peningkatan kinerja ekspor produk tersebut didorong oleh komoditas super cycle yang membuat harga komoditas ekspor utama Indonesia mencapai level tinggi. Sementara itu, ekspor produk manufaktur Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang ekspansif pada Oktober lalu sejalan dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah. Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia menempati posisi tertinggi dengan nilai 57,2 poin dibanding dengan negara ASEAN lainnya,” jelas Mendag.

Pada Oktober 2021, kontributor ekspor nonmigas terbesar Indonesia masih berasal dari Tiongkok dengan nilai USD 5,93 miliar, naik 30,45 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan ini diikuti AS senilai USD 2,34 miliar (turun 0,04 persen); dan Jepang senilai USD 1,41 miliar (turun 8,19 persen).

Pertumbuhan ekspor nonmigas Oktober 2021 secara signifikan terjadi di beberapa negara. Negara tersebut diantaranya Mesir naik 97,14 persen; Arab Saudi (40,90 persen); Belgia (34,98 persen), Tiongkok (30,45 persen), dan Perancis (29,52 persen). Di bulan ini, pertumbuhan ekspor nonmigas terbesar ke kawasan Afrika lainnya yang tumbuh 212,05 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM); Afrika Utara (104,35 persen), dan Asia Barat (68,37 persen).

Secara kumulatif, kinerja ekspor Januari—Oktober 2021 tercatat sebesar USD 186,32 miliar atau naik 41,80 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Peningkatan ini dipengaruhi ekspor nonmigas yang naik menjadi USD 176,47 miliar atau 41,26 persen, diikuti ekspor migas yang naik menjadi USD 9,85 miliar atau 52,23 persen.

Pada periode tersebut, beberapa produk utama Indonesia yang mengalami peningkatan ekspor. Produk tersebut antara lain bijih, terak, dan abu logam (HS 26) sebesar 136,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY); timah dan barang daripadanya (HS 80) 104,57 persen; besi dan baja (HS 72) naik 98,39 persen; berbagai produk kimia (HS 38) 85,00 persen; bahan bakar mineral (HS 27) 81,55 persen; dan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) 73,42 persen.

Kinerja Impor Bulan Oktober 2021 Juga Meningkat

Nilai impor Indonesia pada Oktober 2021 tercatat sebesar USD 16,29 miliar. Nilai ini kembali meningkat 0,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya (MoM). Kenaikan impor dipicu impor migas sebesar 1,68 persen dan nonmigas sebesar 0,19 persen. Ditinjau dari kelompok penggunaan barang, struktur impor Indonesia masih didominasi bahan baku penolong sebesar 75,55 persen, diikuti barang modal (14,69 persen), dan barang konsumsi (9,76 persen). Peningkatan impor didorong adanya permintaan industri dalam negeri yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja impor golongan bahan baku/penolong sebesar 1,77 persen dan barang modal sebesar 1,92 persen.

“Pelonggaran level PPKM di sejumlah daerah pada Oktober 2021 telah mendorong peningkatan aktivitas sektor manufaktur nasional menuju ke arah pemulihan ekonomi dan kembali menumbuhkan impor. Hal ini sejalan dengan indikator aktivitas manufaktur PMI Oktober 2021 yang kembali mencapai rekor tertinggi sejak April 2011,” terang Mendag Lutfi.

Menurut Mendag Lutfi, impor barang konsumsi justru mengalami penurunan sebesar 11,18 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM). “Ini disebabkan oleh penurunan permintaan produk farmasi (HS 30) sebesar 34,17 persen yang sejalan dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia dan permintaan buah-buahan sebesar 14,55 persen,” ucapnya.

Beberapa produk impor nonmigas yang mengalami kenaikan pada Oktober 2021 dibanding bulan sebelumnya (MoM), antara lain gula dan kembang gula (HS 17) yang naik 60,76 persen; aluminium dan barang daripadanya (HS 76) 22,61 persen; ampas/sisa industri makanan (HS 23) 22,23 persen (MoM); besi dan baja (HS 72) 18,36 persen; serta filamen Buatan (HS 54) 15,35 persen. Sedangkan dari segi negara mitra, pertumbuhan terbesar berasal dari Afrika Selatan yang naik signifikan 72,64 persen; Oman (44,82 persen); Swiss (36,17 persen); Argentina (28,96 persen), dan Prancis (19,15 persen).

Mendag Lutfi menambahkan, kinerja impor Indonesia pada periode Januari—Oktober 2021) mencapai USD 155,51 atau naik 35,86 persen secara tahunan (YoY). “Pertumbuhan tersebut ditopang lonjakan impor migas sebesar 63,61 persen dan kenaikan impor nonmigas sebesar 32,70 persen. Kenaikan impor periode ini menjadi sinyal positif peningkatan aktivitas industri dan perekonomian nasional,” pungkasnya.

Menteri Johnny: Kembangkan Startup Digital, Kominfo Fasilitasi Sinergisitas Ekosistem

Pengembangan ekosistem startup digital menjadi kunci percepatan transformasi digital Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan hal itu diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di seluruh pelosok wilayah Indonesia.  Oleh karena itu, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo memfasilitasi sinergitas ekosistem digital di Indonesia untuk menggerakan inisiatif-inisiatif yang mendorong pertumbuhan dan memperkuat startup digital di Indonesia.

“Sinergitas dan kolaborasi menjadi prinsip penting dalam transformasi digital sehingga dapat menempatkan Indonesia sebagai changer di pasar ekonomi dunia dan mendorong penguasaan teknologi mutakhir untuk seluruh putra-putri anak bangsa Indonesia,” ujarnya dalam Demo Day HUB.ID 2021 di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Menurut Menteri Johnny, dalam mengembangkan startup digital Indonesia diperlukan adanya dorongan percepatan melalui akses network yang lebih luas. Lewat Program HUB.iD, Kementerian Kominfo terus berupaya memfasilitasi pelaku startup digital berkolaborasi dengan inovator dan investor.

“Hadirnya program HUB.ID sebagai salah satu jawaban untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dari para inovator dalam menghadirkan terobosan di ekosistem ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Menkominfo menjelaskan HUB.ID dirancang sebagai program business matchmaking yang mempertemukan startup digital dengan pihak yang memiliki kebutuhan inovasi dan strategi bisnis yang sama.

“Melalui kegiatan demo day HUB.IB hari ini, saya mengharapkan agar startup digital mendapatkan komitmen investasi yang akan membantu peningkatan kemampuan startup digital dalam memperluas layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Buka Peluang Investasi

Selain itu, HUB.ID juga membuka ruang bagi startup untuk memperoleh akses pendanaan kerja sama bisnis dan kemitraan. Hal itu berlangsung dalam tahapan proses speed mentoring, business matchmaking, networking dan demo day atau sesi presentasi.

“Untuk melengkapi usaha dalam penguatan bisnis startup tersebut, pada hari ini diundang investor-investor dari dalam dan luar negeri untuk mengenali inovasi serta model bisnis dari startup yang terpilih, serta memberikan kesempatan untuk berinvestasi,” papar Menteri Johnny.

Menkominfo menyatakan keberadaan peluang akses investasi dan sinergitas ekosistem akan menjadikan dunia startup digital di Indonesia akan lebih berkembang dinamis.

”Untuk siap menghadapi dunia startup digital yang dinamis, juga mengidentifikasi kebutuhan dari pelaku startup digital di Indonesia bagaimana bisa mendapatkan peluang akses investasi, atau bersinergi dengan berbagai stakeholders seperti korporasi, swasta, BUMN, bahkan dengan pemerintah,” tuturnya

Bahkan Menteri Johnny berharap makin banyak mitra dan investor yang bergabung seiring dengan terselenggaranya HUB.ID. “Dengan semangat dari network startup HUB.ID, kami, saya pribadi, berharap makin banyak mitra dan investor yang bergabung di dalam pelaksanaan kegiatan ini, makin banyak startup Indonesia yang tumbuh, akseleratif, resilient, demi mewujudkan Indonesia yang terkoneksi, semakin digital semakin maju,” ungkapnya.

Dalam Demo Day HUB.ID kali ini, terdapat 43 startup digital yang terpilih. Masing-masing startup digital  terbagi ke dalam 7 sektor bisnis, yaitu pertanian dan kemaritiman, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan dan smartcity.

“Saya ucapkan selamat kepada 43 startup digitalyang terpilih menjadi peserta dalam program HUB.ID Startup Digital Kominfo dan telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan hingga tiba pada acara hari ini, Demo Day,” tutur Menkominfo.

Menteri Johnny mengharapkan pengembangan startup digital akan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Secara khusus, Menkominfo mendorong generasi muda untuk mengembangkan inovasi di ruang digital agar menjadikan Indonesia Maju.

“Terus bertumbuh, tumbuh kembangkan inovasi-inovasi anak negeri kita untuk mengisi ruang digital, untuk menjadi pemain-pemain utama di dalam ekonomi digital untuk menjadi startup digital yang terus berkembang demi kejayaan negeri kita dan masa depan generasi muda, generasi milenial Indonesia,” tegasnya.

Selain Program HUB.ID, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komifo juga menyiapkan fasilitasi untuk pelaku startup digital berupa Sekolah Beta, 1000 Startup Digital dan startupstudio.id.

Program Sekolah Beta merupakan tahap awal untuk memberikan pengetahuan dan keahlian mendasar yang dibutuhkan dalam dunia startup digital. Melalui program itu, peserta mengikuti serangkaian kelas pembekalan pengetahuan dasar terkait konsep startup teknologi dan model bisnis untuk para pemula industri startup.

Selanjutnya, melalui Program 1.000 Startup Digital, Kementerian Kominfo bersama ekosistem berupaya memfasilitasi pencarian dan mengkurasi ide kreatif serta tim untuk membuat produk-produk yang inovatif.  Ada pula Program startupstudio.id sebagai sekolah bagi founders startup digital guna menyiapkan wawasan dan kemampuan teknis secara lebih intensif.

Dalam acara Demo Day HUB ID itu, Menkominfo diidampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan serta CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.

Pastikan Keamanan Transaksi Digital, GoPay Gandeng BPKN untuk Proteksi Konsumen

Jakarta, 17 November 2021 – GoPay semakin memperkuat inisiatif perlindungan konsumen di Indonesia. Setelah meluncurkan program Jaminan Saldo Kembali, kali ini GoPay menggandeng Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk mengedukasi masyarakat mengenai hak perlindungan konsumen dan bagaimana mengklaim hak tersebut. Sebelumnya, inisiatif edukasi GoPay mengenai keamanan digital telah menjangkau lebih dari sepertiga masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua BPKN RI, Dr. Muhammad Mufti Mubarok, S.H., S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa penting untuk konsumen memahami hak-haknya serta bagaimana mengklaim hak tersebut, agar konsumen lebih nyaman dan aman beraktivitas di platform digital. “Kepercayaan konsumen adalah modal utama perekonomian negara.

Oleh karena itu, BPKN senantiasa mendorong ekosistem usaha yang kondusif, dimana konsumen paham dan dapat memperoleh hak mereka dan pelaku usaha juga sigap dan responsif terhadap pengaduan konsumen. Di tahun 2021, jumlah pengaduan yang diterima BPKN meningkat dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu.

Hal tersebut merupakan salah satu poin yang mengindikasikan bahwa kesadaran dan pemahaman konsumen yang meningkat akan haknya. Hal ini tentunya harus diimbangi dengan kepatuhan dan tindakan responsif dari pelaku usaha untuk menanggapi pengaduan dan  memulihkan hak konsumen yang mengalami kerugian.”

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria mengatakan, “GoPay berkomitmen memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi konsumen lewat inisiatif Aman Bersama GoPay dengan fokus pada tiga pilar: teknologi, edukasi dan proteksi. Tidak hanya mengandalkan teknologi cyber security canggih kelas dunia, kami juga mengedepankan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengenai keamanan digital.

Karena masyarakat dapat lebih memproteksi diri dari ancaman cyber dengan memahami lebih dalam mengenai aspek keamanan digital. Sepanjang 2021 ini, program edukasi kami telah menjangkau lebih dari sepertiga masyarakat Indonesia hingga di pelosok.”

Program perlindungan GoPay dimulai dengan Jaminan Saldo Kembali yang dapat diklaim konsumen jika terjadi kehilangan saldo GoPay akibat hal yang terjadi di luar kendali konsumen, seperti pengambilalihan akun secara paksa, serta jika kehilangan ponsel bersama saldo GoPay di dalamnya.

Kerja sama dengan BPKN melengkapi program proteksi ini dengan  memberikan edukasi aspek-aspek dan hak perlindungan konsumen dalam transaksi digital. Lewat kolaborasi ini, konsumen bisa mendapatkan pemahaman akan hak-hak perlindungan konsumen berdasarkan peraturan perundang-undangan, termasuk hak penyelesaian permasalahan berdasarkan proses yang sesuai.

BPKN mengapresiasi langkah GoPay yang lebih maju dalam untuk proteksi pengguna dengan melakukan edukasi hak-hak konsumen serta penyediaan fitur-fitur khusus untuk kenyamanan konsumen. “Program proteksi Jaminan Saldo Kembali GoPay merupakan salah satu pemenuhan hak konsumen atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Berdasarkan pengalaman kami, kecepatan penyelesaian kasus bersama GoPay terhadap pengaduan konsumen juga sangat cepat. Semoga bisa menjadi contoh bagi pemain lain”, kata Mufti.

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Penggunaan TKDN PIS 32,4 %

Jakarta, 17 November 2021 – Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, salah satunya melalui peningkatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Komitmen ini sejalan dengan visi PIS sebagai Subholding Integrated Marine & Logistics yakni menjadi perusahaan Shipping terkemuka di Asia, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan dituangkan dalam misi sebagai agen pembangunan ekonomi Indonesia.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Wisnu Medan Santoso mengatakan, “tujuan dari adanya upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pertamina Grup adalah untuk memberdayakan industri dalam negeri sehingga dapat mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional” ujarnya.

PIS pada Q3 tahun 2021 berhasil mencatatkan sebesar 32,4 % penggunaan komponen dalam negeri, di mana hal ini telah melebihi nilai minimum yang harus dipenuhi yaitu 30%. Hal tersebut menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus konsisten dalam upaya meningkatkan nilai TKDN sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional.

PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics saat ini telah berkontribusi dalam peningkatan nilai TKDN melalui pembangunan 11 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 30%, pengadaan 12 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 35,1%, pengadaan 1 Lot Heavy Equipment PSTB sebesar 30%, dan pembangunan 20 unit RBB Oil Combat1 x 150 HP Marine _Phase 2  sebesar 30,1%. Ke depan perusahaan akan terus berkomitmen untuk mendukung penggunaan barang serta jasa dalam negeri melalui pemberdayaan produk-produk lokal serta mengurangi penggunaan barang-barang impor dalam setiap project yang dilakukan.

Wisnu berharap PIS dapat terus konsisten untuk meningkatkan porsi penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap pemulihan ekonomi nasional sehingga perekonomian Indonesia akan semakin membaik di tengah situasi covid-19 yang masih melanda saat ini.

Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.

Unilever Indonesia Gandeng Pakar Ilmu Sosial untuk Soroti Pengaruh Evolusi Perilaku Manusia Terhadap Permasalahan Sampah

Jakarta, 16 November 2021 – Permasalahan sampah di Indonesia sangat pelik dan untuk menyelesaikannya perlu waktu yang tidak sebentar. Semua pihak dalam rantai nilai sampah perlu berbagi peran melakukan aksi nyata. PT Unilever Indonesia, Tbk. kali ini menggandeng para pakar di bidang ilmu sosial untuk menggali lebih dalam dan mencari solusi permasalahan sampah plastik dari berbagai kajian humaniora melalui diskusi bertema “Plastik dan Evolusi Perilaku Manusia”.

Sejalan dengan gerakan #GenerasiPilahPlastik dari Unilever Indonesia, acara ini bertujuan untuk menggerakan semua pihak, termasuk masyarakat luas untuk turut melakukan aksi nyata, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat mereka.

Di Indonesia, timbunan sampah pada 2020 telah mencapai 67,8 juta ton per tahun, dan diperkirakan akan meningkat 5% setiap tahunnya , dari jumlah ini, 15%-nya adalah sampah plastik . Di pulau Jawa, tercatat 88,17% sampah plastik masih diangkut ke TPA atau berserakan di lingkungan .

Untuk itu, Pemerintah menargetkan angka pengurangan sampah hingga 30% tahun 2025, diiringi dengan dicanangkannya berbagai regulasi dan gerakan yang menegaskan pentingnya kolaborasi dari seluruh pihak untuk ikut andil mengurai permasalahan sampah.

Erik Armundito, S.T., M.T., Ph.D, Perencana Madya pada Direktorat Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan, “Peran individu dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan target nasional penanggulangan sampah, termasuk sampah plastik. Lima hal terkait penanganan dan pengelolaan sampah yang menjadi kunci agar terjadi perubahan sosial dan perilaku masyarakat adalah pertama, peraturan perundangan dan turunannya, yang mengatur tentang pengelolaan dan pengolahan sampah mulai dari hulu sampai hilir.

Kedua, peningkatan pemahaman terhadap masyarakat, bisa melalui sosialisasi, pendampingan, kampanye pelatihan, hingga datang ke sekolah-sekolah. Yang ketiga, tokoh panutan, yaitu mereka yang memiliki komitmen terhadap pengelolaan sampah, bisa jadi pejabat, wakil rakyat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ataupun dari public figure. Keempat, penyediaan fasilitas-fasilitas pengelolaan sampah, dan yang kelima dan yang terpenting: penegakan hukum.

Kelima poin tersebut sudah ada dalam rencana pembangunan jangka menengah kita di tahun 2020-2024 dan juga sudah masuk di rencana pembangunan nasional jangka panjang. Dalam merealisasikannya, tentunya kolaborasi bersama seluruh pihak, termasuk pihak produsen dan konsumen, sangat dibutuhkan.”

Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation menyampaikan, “Merupakan tanggung jawab dan komitmen jangka panjang kami untuk turut membantu mengatasi permasalahan sampah, terutama sampah plastik di Indonesia.

Kami percaya bahwa plastik memiliki tempatnya di dalam ekonomi, tetapi tidak di lingkungan kita. Hal ini sejalan dengan komitmen global bahwa selambatnya tahun 2025, Unilever akan: (1) Mengurangi setengah dari penggunaan plastik baru, (2) Mendesain 100% kemasan plastik produknya agar dapat didaur ulang, digunakan kembali atau dapat terubah menjadi kompos, dan (3) Membantu mengumpulkan dan memroses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijual.”

Maya menjelaskan untuk mencapai komitmen tersebut, Unilever Indonesia telah menerapkan upaya dari hulu ke hilir, mulai dari mendesain produknya hingga ke paska penggunaan kemasan oleh konsumen. “Edukasi ke masyarakat dan khususnya konsumen menjadi salah satu fokus yang kami lakukan.

Misalnya, baru-baru ini kami meluncurkan gerakan #GenerasiPilahPlastik untuk mengajak masyarakat menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik.  Kami percaya jika konsumen atau masyarakat bergerak bersama kami, kita bisa menghasilkan dampak yang lebih signfikan dalam menciptakan lingkungan yang lestari, lebih bersih dari sampah.

Hari ini kami menggelar diskusi mendalam bersama para pakar di bidang ilmu sosisal untuk menyoroti permasalahan ini lebih mendalam, sehingga kita bisa sama-sama memetakan kaitan permasalahan sampah plastik dengan perilaku manusia, serta mendiskusikan solusinya.”

Masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Berdasarkan data, 37,3% dari sampah yang terkumpul pada 2020 berasal dari sampah rumah tangga . Bahkan dari 175.000 ton sampah yang dihasilkan Indonesia per harinya, didominasi hingga 60% oleh sampah rumah tangga .

Diskusi “Plastik dan Evolusi Perilaku Manusia” menyoroti inti dari permasalahan sampah plastik. Plastik sendiri ditemukan Lebih dari 100 tahun lalu, dan disambut oleh warga dunia dengan suka cita. Namun seiring waktu, saat plastik semakin mendominasi kehidupan, berbagai permasalahan mulai muncul. Padahal, permasalahan plastik bukan hanya terletak pada eksistensi dari plastiknya, melainkan pengelolaan yang kurang baik, yang diperburuk dengan perilaku manusia yang selama ratusan tahun terbiasa membuang sampah.

Dr. Yosefina Anggraini, S.Sos, M.Si., Antropolog dan Pengajar LPEM FEB UI menerangkan bahwa perilaku masyarakat terhadap sampah dapat dipahami melalui pendekatan materialisme budaya dari Marvin Harris. Pendekatan ini memandang bahwa kebudayaan merupakan produk hubungan antara benda-benda, dimana manusia menciptakan kebudayaan tertentu karena dianggap sesuai dengan lingkungan alam sekitarnya.

Dalam prosesnya, setiap kelompok masyarakat memiliki siasat untuk menghadapi berbagai tekanan geografis dan ancaman lingkungan (environment determinism) sebagai bentuk strategi adaptasi.
Dr. Yosefina berujar, “Berdasarkan pendekatan ini, untuk dapat membangun sebuah kebudayaan bijak sampah, dibutuhkan tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu Infrastruktur, Suprastruktur dan Struktur.

Ketiga komponen tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan industri. Pada tahapan perkembangan masyarakat saat ini, industri merupakan kunci perekonomian masyarakat, namun di sisi lain industri menghasilkan sampah yang jika tidak dikelola dengan bijak akan mengganggu kelestarian ekologi dan populasi manusia.

Dalam komponen infrastruktur, industri harus menggunakan teknologi yang mendukung kelestarian ekologi dan populasi manusia. Sementara suprastruktur mencakup beragam ide, gagasan atau cara pandang ketika manusia harus hidup berdampingan dengan sampah sebagai konsekuensi dari industri.

Masyarakat dapat menentukan apakah sampah akan terus diposisikan sebagai lawan dan ancaman yang membahayakan hidup manusia;  atau justru melihat sampah sebagai sahabat karena memberikan manfaat, misalnya dengan menciptakan nilai ekonomi dari sampah. Untuk menciptakan perilaku bijak sampah, diperlukan pula dukungan dari struktur, yaitu organisasi yang ada dalam struktur masyarakat untuk meregulasi dan menata pengelolaan sampah, serta menerapkan perilaku bijak sampah sebagai nilai budaya baru dalam kehidupan sehari-hari.”

Sementara dari sisi sosiologi, penanaman kesadaran kolektif untuk bijak sampah plastik sebenarnya dapat dilakukan melalui banyak pendekatan, seperti regulatif, insentif, dan lainnya. Namun semuanya harus diawali dengan membangun kultur bijak sampah plastik, yaitu kesadaran individual untuk mengubah persepsi mengenai sampah plastik, serta peranan mereka dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Dr. Arie Sujito, S.Sos, M.Si., Sosiolog dan Pengajar FISIPOL Universitas Gadjah Mada menerangkan, “Kemampuan mengelola sampah dan menjaga kelestarian lingkungan adalah penanda peradaban, dan inilah yang menjadi tantangan kita bersama.

Masyarakat harus terlebih dahulu mengubah persepsi mengenai lingkungan, bahwa lingkungan harus dijaga agar kualitas kehidupan tetap baik untuk masa kini dan masa mendatang. Hal ini berhubungan pula dengan cara kita memandang sampah plastik sebagai bagian dari masalah lingkungan, bahwa sampah plastik bukan hal yang menjijikkan atau tidak bermakna, melainkan bagian dari keseharian yang jika mampu dikelola dan dikendalikan akan meningkatkan kualitas hidup.”

Pandangan ini sejalan dengan kajian perilaku seseorang dalam ilmu psikologis. Mereka yang masih tidak memiliki kepedulian terhadap sampah umumnya kurang memiliki empati atau apatis, akibat rasa denial dan ketidaknyamanan untuk mengakui bahwa permasalahan sampah adalah hal yang nyata dan mengancam kehidupan mereka.

Tara de Thouars, BA, M. Psi., Psikolog Klinis menjelaskan, “Jadi, perilaku peduli terhadap masalah sampah adalah pilihan yang sangat subyektif. Pertama-tama perlu ditanamkan kesadaran bahwa bertanggung jawab terhadap sampah adalah langkah kebaikan sederhana namun berdampak besar. Untuk memiliki kesadaran, perlu dimulai dengan adanya sense of purpose karena seseorang baru akan termotivasi jika apa yang dilakukannya memiliki tujuan dan arti.

Lebih bijak mengelola sampah bisa menjadi salah satu bentuk sense of purpose bahwa mereka sudah berhasil mewujudkan purpose yang positif bagi diri dan lingkungannya. Setelah itu, perbuatan bijak ini perlu didukung dan dipertahankan dengan adanya self reward, sesederhana mengapresiasi diri bahwa kita telah melakukan sebuah kebaikan. Pada akhirnya, self reward ini dapat menjadi dorongan bagi seseorang untuk mengubah perilakunya secara jangka panjang.”

“Kami harap diskusi kali ini bisa semakin mempererat sinergi antar berbagai pihak, baik produsen, pemerintah, akademisi, praktisi dan juga konsumen untuk sama-sama bisa berbagi peran membantu permasalahan sampah di Indonesia. Kami sadar dibutuhkan komitmen dan waktu yang panjang untuk bisa menyelasikan permasalahan ini, untuk itu #MariBerbagiPeran tempatkan plastik di tempatnya, dalam ekonomi, dan tidak di lingkungan kita,” tutup Maya.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2,5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifebuoy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp30 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp20 triliun dan Rp10 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp4,4 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenalkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab, hal ini termasuk:
•    Meningkatkan kesehatan planet
•    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
•    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan – selama sepuluh tahun berturut-turut – sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020

Shopee Buka Kampus UMKM Shopee Jakarta, Permudah Akses Pelatihan bagi UMKM Lokal

Jakarta, 17 November 2021 – Shopee hari ini meresmikan Kampus UMKM Shopee Jakarta yang berlokasi di Gedung Pakuwon, Jakarta Selatan. Kampus Shopee ke-empat ini dihadirkan untuk membantu digitalisasi lebih banyak UMKM lokal. Kampus UMKM Shopee juga hadir sebagai realisasi dari komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam membina lebih banyak pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

Diresmikan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, UMKM lokal dapat memanfaatkan kampus ini untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan serta menikmati beberapa fasilitas serta layanan yang bisa mengakomodir kebutuhan pengembangan bisnis UMKM agar dapat berkembang dengan maksimal.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Elisabeth Ratu Rante Allo, yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan apresiasi atas dibukanya Kampus UMKM Shopee Jakarta. Ia menjelaskan bahwa Jakarta memerlukan dukungan ekosistem yang dapat membuat UMKM berkembang.

“Dukungan yang diberikan Shopee dengan mendirikan kampus kami sambut baik dalam rangka membantu UMKM meningkatkan bisnisnya. Pengembangan ini (secara) komprehensif diberikan melalui program edukasi yang berkesinambungan. Dengan dukungan berupa kampus ini, para pelaku UMKM bisa mendapatkan tambahan pengetahuan serta mendapatkan aspek pengembangan bisnis sehingga bisa meningkatkan skala usahanya,” ungkap Elisabeth Ratu.

Menurutnya, hadirnya Kampus UMKM Shopee Jakarta sebagai pusat pengembangan digital UMKM dapat membuat UMKM langsung memahami dengan detail mengenai cara berjualan online yang tepat, mendekatkan diri antara penjual kepada pembeli, hingga cara mengembangkan strategi bisnis digital secara optimal.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengungkapkan bahwa pembukaan kampus ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan solusi digitalisasi dari hulu hingga hilir bagi UMKM. “Pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM kita.

Jika kita bisa membuat UMKM semakin tangguh, kita dapat membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri. Dengan memperhitungkan keterbatasan UMKM untuk bisa mengakses edukasi dan fasilitas penunjang digitalisasi bisnis mereka, Kampus UMKM Shopee hadir di berbagai kota, termasuk Jakarta, untuk memastikan UMKM lokal bisa naik kelas,” ungkap Handhika.

Hadirnya Kampus UMKM Shopee Jakarta merupakan kado istimewa yang Shopee siapkan untuk membantu perkembangan UMKM lokal. Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, digitalisasi UMKM diharapkan bisa membantu mereka untuk bertahan di kala pandemi.

Namun, keterampilan digital masih menjadi salah satu penghalang bagi UMKM untuk memetik manfaat dari digitalisasi. Daya saing digital Indonesia masih di peringkat 56 dari 63 negara berdasarkan hasil survei IMD World Digital Competitiveness Ranking 2020[1] yang dirilis awal Oktober 2020 lalu.

Karenanya, Shopee terus membuka Kampus UMKM di berbagai kota, agar kesenjangan keterampilan digital mampu diatasi dengan lebih mudah melalui pilihan edukasi dan pelatihan tatap muka. Kampus UMKM Shopee Jakarta ini menjadi yang ke-empat setelah pembukaan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Bandung dan Solo, serta Kampus UMKM Shopee di Semarang.

“Pelaku usaha kecil dan pengusaha mikro atau UMKM merupakan pahlawan masa kini yang tak henti berjuang untuk dapat terus menggerakkan aktivitas UMKM agar ekonomi berjalan. Pembukaan Kampus ini juga menjadi wujud apresiasi Shopee bagi UMKM yang telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” tambah Handhika.

Fasilitas di Kampus UMKM Shopee Jakarta

Di dalam Kampus UMKM Shopee Jakarta yang berlokasi di Pakuwon Office Tower, Lantai 47, Jakarta Selatan, terdapat berbagai layanan dan program pelatihan. Tersedia & Trainer dan Tim Administrasi Shopee yang terdedikasi, ruang pelatihan untuk UMKM mengikuti berbagai modul pembelajaran mengenai konsep bisnis online di e-commerce, cara berjualan secara online, mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan serta pengenalan tentang cara menggunakan aplikasi Shopee dan fitur-fitur pendukung untuk membuat penjualan lebih efektif.

Tersedia juga fasilitas seperti ruang foto produk dan spot live streaming yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten agar dapat memasarkan produk, dan juga fasilitas bantuan sebagai pusat edukasi serta simulasi gudang. Seluruh fasilitas dan pelatihan ini dapat dinikmati oleh UMKM lokal secara gratis.

Kampus UMKM Shopee di Jakarta, Solo, Bandung dan Semarang terbuka bagi seluruh UMKM di Indonesia. Bagi yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan, dapat mengunjungi tautan: https://bit.ly/kampusumkmshopee2

“Kami bangga bahwa program Kampus UMKM ini juga telah menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk tergerak dan mulai fokus untuk meningkatkan keterampilan UMKM lokal. Dalam acara ini, kami juga menggarisbawahi komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dan membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi mereka. Kesempatan ini telah berhasil menciptakan jutaan kesempatan lain, termasuk lapangan pekerjaan yang berhasil tercipta saat bisnis mereka bertumbuh. ” tutup Handhika.

Tentang Shopee

Sejak tahun 2015, Shopee Indonesia merupakan perusahaan e-commerce yang telah menghubungkan konsumen, penjual, dan bisnis.

Shopee menghadirkan pengalaman yang mudah, aman, dan menarik untuk dinikmati jutaan pengguna setiap harinya. Kami menawarkan berbagai pilihan produk yang luas, didukung oleh sistem pembayaran dan logistik yang terintegrasi, serta fitur hiburan populer yang disesuaikan untuk kebutuhan pengguna kami. Shopee ikut membantu perkembangan ekonomi digital di Indonesia dengan komitmen kuat untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah lokal sukses di dunia e-commerce.

Shopee adalah bagian dari Sea Limited (NYSE:SE), perusahaan konsumen global terkemuka berbasis internet. Misi Sea adalah untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi para konsumen dan juga usaha kecil dengan menggunakan teknologi. Selain Shopee, bisnis inti Sea lainnya mencakup bagian hiburan digital, Garena, dan layanan keuangan digital, seperti ShopeePay and SPayLater.

Pluang-grow dan UOB Asset Management Indonesia Mendukung Investasi Reksa dana yang Sekaligus Berkontribusi Bagi Pembangunan Negara

Jakarta, 11 November 2021 – Pluang-grow, platform digital yang menyediakan beragam produk investasi reksa dana terdepan di Indonesia, dan PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia), mengajak investor untuk berkontribusi pada pembangunan negara melalui investasi mereka. Mereka membagikan pandangan mereka kemarin di webinar prospek pasar, bertemakan “Membangun Negeri”. Webinar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini juga dihadiri oleh Bapak Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dalam membangun kembali perekonomian yang terkena dampak besar dari pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia telah menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek-proyek pembangunannya. Untuk mendukung program pembangunan negara, investor dapat membeli reksa dana pendapatan tetap seperti UOBAM Dana Membangun Negeri (UDARI), yang berfokus pada obligasi pemerintah Indonesia dan obligasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

UDARI, yang dikelola oleh UOBAM Indonesia dan didistribusikan secara eksklusif di Pluang-grow, menawarkan kepada investor cara yang terjangkau dan mudah diakses untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan Indonesia, dengan investasi mulai dari hanya Rp 15.000.

Christopher Andre Benas, Head of Financial Education Pluang-grow, mengatakan industri reksa dana di Indonesia memiliki potensi besar mengingat besarnya jumlah penduduk Indonesia. “Untuk menyikapi potensi pasar ini, Pluang-grow berupaya memberikan solusi reksa dana digital yang mudah diakses oleh investor domestik. Kerjasama dengan UOBAM Indonesia untuk menyediakan UDARI pada aplikasi Pluang-grow merupakan bukti dari komitmen kami. Pluang-grow akan terus bekerja sama dengan mitra seperti UOBAM Indonesia yang memiliki visi dan misi yang sama untuk menawarkan produk yang lebih inovatif dan bermakna di masa depan.”

Alvin Jufitrick, Direktur dan Chief Marketing Officer UOBAM Indonesia, mengatakan, “UDARI memberikan investasi pada waktu yang tepat bagi investor mengingat adanya fokus yang semakin besar pada pembiayaan pemerintah yang digunakan untuk membangun kembali perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Melalui kerja sama dengan Pluang-grow ini, UOBAM Indonesia berupaya memberikan keuntungan dengan tujuan, menghasilkan pengembalian yang sehat bagi investor, sekaligus berkontribusi pada upaya pembangunan bangsa Indonesia.”

UOBAM Indonesia memiliki pandangan positif terhadap obligasi Indonesia karena imbal hasil riil obligasi domestik lebih menarik dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Selain itu, Skema Berbagi Beban (SKB III), skema bagi hasil di mana Bank Indonesia membeli obligasi pemerintah untuk mendanai peningkatan pengeluaran untuk menghadapi pandemi COVID-19, diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran terhadap risiko pasokan pada obligasi negara.

Lebih lanjut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, juga menyatakan dalam webinar “APBN sebagai instrumen penting di masa pandemi terus dialokasikan untuk menangani pandemi Covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Di saat penerimaan negara tertekan dan kebutuhan belanja meningkat, pembiayaan melalui utang menjadi opsi alternatif yang dapat diandalkan dalam membiayai defisit APBN. Pembiayaan dari utang diperlukan agar pemerintah mampu menjalankan fungsi penting dan mendesak dengan lebih cepat. Namun demikian, pemerintah tetap memprioritaskan pembiayaan dalam negeri melalui berbagai skema, antaranya burden sharing dengan BI dan penerbitan obligasi pemerintah yang kini dikenal dengan ORI. Ke depan, pemerintah terus berupaya mendorong berbagai program untuk mencapai kemandirian pembiayaan sekaligus sebagai alternatif investasi yang aman bagi masyarakat. Meskipun terdampak pandemi, kini animo masyarakat terhadap investasi tetap tumbuh. Di Agustus 2020 lalu, SR013 berhasil meraih capaian penjualan terbesar mencapai Rp25,67 T dan investor sebanyak 44.803 investor. Ke depan, sangat penting untuk semakin meningkatkan literasi publik terhadap pengelolaan keuangan dan investasi dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap investasi yang aman. Masa depan adalah milik mereka yang telah mempersiapkan hari ini, untuk itu, kontribusi generasi muda menjadi sangat penting menjadi agen investasi yang aman”.

Saat ini, Pluang menawarkan berbagai produk investasi reksa dana kepada hampir 3.000.000 penggunanya, termasuk produk-produk reksa dana yang dikelola oleh UOBAM. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan diversifikasi aset melalui satu aplikasi saja.

Selain UDARI, Pluang-grow dan UOBAM Indonesia juga berkolaborasi dalam menawarkan produk UOBAM Dana Rupiah (UDARU), sebuah produk reksa dana pasar uang yang himpunan dananya dialokasikan pada instrumen pasar uang berlikuiditas tinggi.

Selesai

 

Tentang Pluang

Pluang adalah perusahaan rintisan wealth-tech yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset reksa dana secara praktis melalui produk mikro tabungan dan mikro investasi di Indonesia. Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua ketika mereka menempuh pendidikan di Harvard Business School. Visi Pluang adalah menyediakan akses bagi investor pemula Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial.

Saat ini, sudah hampir 3 juta pengguna yang sudah terdaftar melalui Pluang, dan setiap saatnya terus bertumbuh. Adanya berbagai macam aset investasi merupakan komitmen dari Pluang untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan diversifikasi portofolionya.

https://pluang.com/

Tentang PT UOB Asset Management Indonesia

PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) adalah bagian dari UOBAM Group di Singapura, UOB Asset Management Ltd (UOBAM) – anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh United Overseas Bank Limited dengan kehadiran yang luas di Asia dengan kantor bisnis dan investasi regional di Brunei, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand.

UOBAM Indonesia berkomitmen untuk membuat investasi lebih sederhana, lebih cerdas dan lebih aman dengan mengoptimalkan inovasi teknologi pada produk dan layanan. UOBAM Indonesia mendorong keberlanjutan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan dana di seluruh kelas aset dan inovasi produk serta penggunaan teknologi, sembari menggabungkan pendekatan yang berfokus pada risiko, dalam komitmen untuk menyediakan kebutuhan investasi bagi masyarakat Indonesia yang berkembang dan makmur dalam ekonomi baru yang lebih digital.

https://www.uobam.co.id/

BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp 25,- per saham, Naik 27,5% YoY

Jakarta, 8 November 2021 – PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai seiring komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham. Keputusan tersebut juga selaras dengan fundamental Perseroan yang solid hingga triwulan III tahun 2021, dengan tren pertumbuhan kinerja yang positif serta kondisi permodalan yang memadai.

Pembagian dividen interim ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) yang diselenggarakan tanggal 29 Maret 2021 yang memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris, jika keuangan Perseroan memungkinkan dan dengan mempertimbangkan ketentuan hukum yang berlaku dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan kuasa dan kewenangan yang diberikan oleh RUPS Tahunan Perseroan tersebut, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp25,- (dua puluh lima rupiah) per saham untuk tahun buku 2021, sehingga total dividen interim tunai  yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp3.081.876.250.000 (tiga triliun delapan puluh satu miliar delapan ratus tujuh puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) atau meningkat 27,5% dibandingkan dividen interim tahun buku 2020. Nilai  ini mengacu pada  jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan sebanyak 123.275.050.000 (seratus dua puluh tiga miliar dua ratus tujuh puluh lima juta lima puluh ribu) lembar saham pasca aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 yang terhitung efektif sejak 13 Oktober 2021.

“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan segenap pemegang saham kepada Perseroan hingga saat ini, terutama dalam melewati masa penuh tantangan di tengah pandemi COVID-19. Pembagian dividen interim tunai ini merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya dan memberikan nilai tambah secara berkesinambungan kepada pemegang saham,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA.

 

Adapun jadwal pembagian dividen interim tunai ini sebagai berikut:

No. KEGIATAN TANGGAL
1 Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar 8 November 2021
2 Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
  • Pasar Tunai
 

16 November 2021

18 November 2021

3 Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
  • Pasar Tunai
 

17 November 2021

19 November 2021

4 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date) 18 November 2021
5 Tanggal Pembayaran Dividen Interim Tunai Tahun Buku 2021 7 Desember 2021

 

Sebagai informasi, dividen interim ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku 2021 yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2022.

 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada:

https://www.bca.co.id/-/media/Feature/Report/File/Aksi-Korporasi/Dividen/2021/20211108-bca-deviden-bi-181×390-okt-2021_ID.pdf

***

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 September 2021)

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir September 2021, BCA melayani lebih dari 26 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 46 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.237 kantor cabang, 17.913 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

 

 

PT BANK CENTRAL ASIA TBK

Divisi Sekretariat & Komunikasi Perusahaan

Alamat                 : Jl. MH Thamrin No.1, Menara BCA Lt. 20. Jakarta 10310

Telepon              : (021) 2358-8000

Fax                       : (021) 2358-8339

E-mail                   : corcom_bca@bca.co.id

Pluang Hadirkan 15 Produk Reksa Dana Baru, Bantu Investor Perluas Diversifikasi Portofolio

Jakarta, 8 November 2021 – Pluang, aplikasi investasi dengan beragam kelas aset, resmi meluncurkan 15 produk reksa dana baru yang sudah bisa dinikmati pengguna di aplikasi Pluang mulai bulan ini. Sehingga, pengguna Pluang bisa membangun dan memperluas cakupan diversifikasi portofolionya secara praktis melalui satu aplikasi saja. Terkait dengan hal ini, Pluang bekerja sama dengan Pluang Grow (PT Sarana Santosa Sejati) sebagai APERD yang telah berlisensi dan diawasi oleh OJK.

Adapun jenis reksa dana baru di Pluang terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Sebagian dari produk-produk tersebut berkategori reksa dana konvensional, sementara sebagian lainnya merupakan produk reksa dana syariah.

Dalam meluncurkan 15 produk reksa dana baru ini, Pluang bekerja sama dengan enam Manajer Investasi yakni PT BNI Asset Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Pinnacle Persada Investama, PT Bahana TCW Investment Management, PT Sucorinvest Asset Management dan Syailendra Capital.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang menjelaskan, pendekatan ‘butik reksa dana’ melalupenyeleksian produk-produk reksa dana pilihan yang dipasarkan di aplikasi Pluang, diharapkan dapat menyederhanakan proses investasi bagi semua orang.

Masing-masing produk reksa dana baru Pluang memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain sehingga seluruh investor dapat menikmatinya meski memiliki profil risiko, strategi diversifikasi, tujuan, dan jangka waktu investasi yang berbeda-beda.

Investor bisa menempatkan dana di reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap jika mereka ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek hingga menengah. Namun, jika investor punya tujuan investasi jangka panjang, maka mereka bisa memilih produk reksa dana berbasis saham.

Investor yang memiliki profil risiko agresif dapat memilih reksa dana saham, dengan tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Sementara itu, jika investor mencari alternatif investasi berbasis syariah, maka mereka bisa berinvestasi di lima produk reksa dana syariah yang terdapat di aplikasi Pluang.

“Investor yang sebelumnya sudah berinvestasi reksa dana di Pluang dapat berinvestasi di produk reksa dana baru tanpa memerlukan langkah tambahan. Sementara itu, investor baru perlu menyelesaikan proses KYC-2 sebelum membeli produk-produk reksa dana tersebut.Investor bisa mendapatkan produk reksa dana baru ini mulai dari Rp10.000 saja dan bisa membayar menggunakan Gopay, Virtual Account bank, atau transfer manual,” tambah Claudia.

Lima belas produk reksa dana baru ini melengkapi dua produk reksa dana PT UOB Asset Management yang terdapat di aplikasi Pluang, yakni UOBAM Dana Membangun Negeri dan UOBAM Dana Rupiah. Sejak diluncurkan pada Mei 2021, dua produk reksa dana tersebut mendapat respons yang cukup baik dari pengguna Pluang karena proses KYC dan transaksi yang cukup mudah.

Para pengguna yang telah berinvestasi di kelas aset lain di aplikasi Pluang sangat antusias saat mengetahui bahwa mereka bisa berinvestasi reksa dana di dalam platform yang sama.

Merayakan peluncuran 15 produk reksa dana, Pluang memiliki program promo bonus hingga Rp50.000 dalam bentuk voucher Pluang kepada pengguna yang melakukan investasi reksa dana pertamanya di Pluang dengan minimal transaksi Rp50,000. Promo ini berlangsung antara 1 November hingga 31 Desember 2021. Detail mengenai promo bonus dapat dipelajari lebih lanjut di aplikasi Pluang.

Dalam membuka kesempatan kepada pengguna untuk melakukan diversifikasi investasi, Pluang menyediakan beragam kelas aset investasi yang dapat menjadi pilihan bagi pengguna.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

 

Priscilla Siregar
Associate Community & PR Manager Pluang
Email: priscilla@pluang.com
Mobile: +62 811 1582 258
Link: https://pluang.com/utm_source=pressrelease&utm_medium=media&utm_campaign=PR
Picture:
https://drive.google.com/drive/folders/1b-uTAUjZ6CuAbfG1EWiOFaifVkICFLnS?usp=sharing

Indosat Ooredoo Umumkan Pemenang E-Wallet User Research Challenge 2021 untuk Dorong Inovasi Pembayaran Digital

Jakarta, 5 November 2021 – Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, menggelar acara pengumuman pemenang E-Wallet User Research Challenge 2021, sebuah program open innovation berbentuk kompetisi riset pengguna (user research) yang bertujuan memberdayakan talenta digital terbaik bangsa dalam menemukan ide dan solusi terbaik yang valid dan aplikatif untuk inovasi fitur e-wallet.

Merujuk data Bank Indonesia, nilai transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai Rp 201 triliun (US$ 13,95 miliar) pada tahun 2020, tumbuh 38,62% dari Rp 145 triliun (US$ 10,07 miliar) pada tahun 2019. Bank Indonesia juga memperkirakan serapan transaksi digital akan terus berlanjut dengan pertumbuhan e-commerce dan e-payment masing-masing sebesar 33,2% dan 32,3% pada tahun 2021.

Mendukung peningkatan transaksi digital di Indonesia tersebut, Indosat Ooredoo berinisiatif untuk membuka kesempatan bagi para talenta bangsa untuk berkontribusi dalam mencari solusi yang semakin memudahkan dan menyederhanakan proses transaksi digital untuk pengalaman pengguna e-wallet yang lebih baik.

Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in mengatakan, “E-Wallet User Research Challenge 2021 hadir dengan tujuan untuk mengasah kompetensi generasi muda dalam menciptakan solusi pembayaran digital yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas.

Dalam program ini, peserta juga memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli pada masing-masing tahap, mulai dari ‘empathize’ dimana peserta dilatih untuk memahami perilaku, permasalahan, dan kebutuhan pengguna, ‘validation’ dimana peserta dilatih untuk menguji ide secara langsung terhadap pengguna, hingga ‘pitching’ dimana peserta dilatih untuk membuat model bisnis untuk dipresentasikan langsung kepada para juri. Kami berharap para peserta dan pemenang dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari program ini dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.”

E-Wallet User Research Challenge 2021 yang dibuka sejak Juli 2021 lalu telah mengumpulkan 235 ide inovasi dari 766 peserta dari seluruh tanah air. Ide-ide yang terpilih sebagai pemenang telah melalui sesi penjurian ketat dan dinilai berdasarkan beberapa kriteria, seperti metode riset, keunikan atau kreativitas, solusi dan kontribusi yang ditawarkan, model bisnis, serta kemungkinan untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.

Juri-juri yang terlibat antara lain Arief Musta’in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo; Fahroni Arifin, SVP-Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo; Pridesta Yudha, SVP-Head of Business Innovation Indosat Ooredoo; Mira Kania Sabariah, Head of Software Engineering Undergraduate Program Telkom University; dan Seterhen Akbar Suriadinata, Founder & CEO Labtek Indie.

Di bawah ini adalah daftar para pemenang E-Wallet User Research Challenge 2021 berdasarkan kategori:

Ide Terbaik

Juara 1: Tim Berproses Bersama
Juara 2: Tim Pennyworth
Juara 3: Tim VYT

Ide Terfavorit

Juara 1: Tim A2F Markethink
Juara 2: Tim 3Musketeers
Juara 3: Tim Achamad

Acara pengumuman pemenang E-Wallet User Research Challenge 2021 yang digelar secara virtual tersebut turut dihadiri oleh Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, SVP-Head of Business Innovation Indosat Ooredoo, Pridesta Yudha, Founder & CEO Corporate Innovation Indonesia (CIAS), Indrawan Nugroho, dan Ex DesignOps Director Gojek, Borrys Hasian.

Indosat Ooredoo secara konsisten mendorong inovasi digital bagi kemajuan industri telekomunikasi Indonesia. Lewat kerja sama strategis dengan mitra lokal dan global, Indosat Ooredoo membawa pengalaman terbaik yang bisa diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi digital pelangan. Baru-baru ini, Indosat Ooredoo mengumumkan kerja sama strategis dengan Cisco untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi konektivitas next-generation di semua jenis bisnis. Kemitraan ini juga hadir seiring Indonesia menyambut lebih banyak peluncuran komersial layanan 5G di tanah air.