Tag Archives: e-commerce

UMKM Summit 2022, Mendag Zulkifli Hasan: UMKM Harus Ikuti Tren Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau

Jakarta, 26 November 2022 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, ekonomi digital dan ekonomi hijau merupakan dua megatren yang tengah mengubah arah perkembangan ekonomi dunia dengan mekanisme pasar baru dan model-model bisnis baru. Konsumen semakin sadar tentang isu lingkungan, sehingga pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus disesuaikan dengan tren dunia agar produk Indonesia bisa bersaing di pasar global.

Hal ini diungkapkan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri acara UMKM Summit 2022 secara virtual dengan tema “Mendorong UMKM Go Global melalui Inovasi, Digitalisasi, dan Green Business” yang digelar pada Sabtu (26/11) di Jakarta.

“Upaya mewujudkan UMKM Go Global harus diarahkan pada kemampuan UMKM beradaptasi dan berinovasi dalam meningkatkan daya saing usahanya yang sejalan dengan kedua tren ekonomi tersebut,” terang Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mendorong dan mendukung pelaku UMKM beradaptasi dan berperan aktif dalam industri niaga elektronik (e-commerce). Di antaranya, dengan memanfaatkan program digitalisasi UMKM dari Kementerian Perdagangan.

“Tren digital dan situasi pandemi Covid-19 telah membuat perilaku berbelanja masyarakat banyak berubah ke platform e-commerce. Untuk itu, saya terus mendorong dan mendukung para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam industri e-commerce dan memanfaatkan program-program digitalisasi UMKM dari Kemendag,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Dikatakannya, UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat pada tangguhnya perekonomian Indonesia meski sempat dihantam badai pandemi sejak dua tahun lalu. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat memasuki ekosistem
digital pada 2024.

”Namun, kita belum boleh berpuas diri. Tantangan yang akan dihadapi UMKM bukan hanya tantangan dalam negeri, melainkan juga pasar global di masa mendatang. Untuk itu, saya mendukung UMKM untuk terus kreatif, inovatif, dan responsif terhadap situasi perekonomian global,” papar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, melalui UMKM Summit 2022, kolaborasi sektor publik dan dunia usaha akan semakin erat. “Tujuannya agar dapat mendorong iklim usaha yang saling menguntungkan demi terwujudnya UMKM tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi dinamika persaingan dan terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Menurut ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022, Indonesia memiliki UMKM terbanyak di kawasan ASEAN dengan jumlah mencapai 65,46 juta. Pada 2021, UMKM Indonesia tercatat mampu menyerap 97 persen tenaga kerja, menyumbang 60,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), serta berkontribusi 14,4 persen terhadap ekspor nasional.

Sementara itu, e-commerce merupakan penyumbang terbesar dalam ekonomi digital Indonesia. Hal ini didukung dengan potensi pengguna digital di Indonesia sebesar 212,35 juta pengguna internet dan 170 juta merupakan penggunaan media sosial. Kementerian perdagangan mencatat 54 persen dari total kunjungan e-commerce berasal dari platform Indonesia. Bahkan nilai transaksi e-  commerce pada 2021 lalu mencapai Rp401 triliun.

 

 

 

 

 

 

Investasi Mudah dengan Top Up Menggunakan ShopeePay di Pluang

Jakarta, 20 April 2022 – Aplikasi investasi multi aset terkemuka, Pluang, kini menghadirkan metode Top Up E-Wallet menggunakan ShopeePay, menjadikan pilihan fitur top up di aplikasi Pluang lebih lengkap lagi. Melalui fitur ini, investor dapat dengan mudah melakukan isi saldo di aplikasi Pluang melalui pemotongan saldo ShopeePay.

“Aktivitas yang padat tidak lagi menjadi halangan untuk berinvestasi yang rutin. HadirnyaShopeePay di aplikasi Pluang menjadi pelengkap pengguna ShopeePay dalam melakukan top up investasi tanpa dikenakan biaya administrasi Top Up. Investor hanya memerlukan beberapa klik saja untuk menambahkan saldo investasi di Pluang melalui E-Wallet ShopeePay. Kami bangga bekerja sama dengan ShopeePay dan hal ini memperlengkapi fitur top up di aplikasi
Pluang” jelas Andreas Agung Hendrawan, Director of Business Development & Partnership Pluang.

Cara top up dana menggunakan ShopeePay sangat mudah. Pertama, investor hanya perlu menyambungkan akun ShopeePay dengan aplikasi Pluang. Kedua, investor akan dikirimkan link verifikasi melalui SMS dan/atau WA, kemudian investor akan diarahkan ke aplikasi Shopee untuk verifikasi. Ketiga, investor perlu menyetujui penghubungan ShopeePay ke Pluang. Selanjutnya investor dapat secara langsung melakukan top up tanpa biaya admin. Investor bisa mulai melakukan top up mulai dari nominal yang kecil yakni Rp10.000.

Penambahan E-Wallet ShopeePay ini merupakan pengembangan dari menu Top Up Pluang, kolaborasi antara Pluang dan ShopeePay dalam mendukung inklusi keuangan dengan menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, “ShopeePay menyambut baik kolaborasi dengan Pluang sebagai sarana untuk memfasilitasi transaksi investasi, seiring dengan meningkatnya minat berinvestasi melalui platform digital. Upaya ini juga semakin mempertegas komitmen ShopeePay untuk mendorong akses digitalisasi sekaligus memperluas kehadiran ShopeePay di berbagai lini kebutuhan. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman transaksi pengguna Pluang agar semakin aman, mudah, dan memuaskan. Selain itu, hadirnya sederet promo yang kami tawarkan
bersama Pluang juga diharapkan dapat memicu semangat para investor muda agar semakin rutin berinvestasi.”

Investor yang melakukan top up menggunakan ShopeePay selama periode 8 – 30 April 2022 akan mendapatkan cashback sebesar 50% dengan minimal top up Rp10.000. Adapun cashback berupa koin Shopee senilai maksimal 15.000 koin yang dapat digunakan untuk berbelanja di aplikasi Shopee atau merchant ShopeePay. Cashback dapat diperoleh 1 kali setiap harinya untuk setiap pengguna selama periode promo berlangsung. Informasi lebih lanjut mengenai promo dapat dilihat melalui halaman ini.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi Pluang untuk membuka akses investasi seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dalam hal ini, target pasar Pluang memiliki kesamaan dengan ShopeePay, sehingga diharapkan bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif terhadap tren berinventasi di masyarakat serta memberikan kemudahan bagi
pengguna.

Tentang Pluang

Pluang adalah perusahaan rintisan wealth tech inovatif di Indonesia yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk investasi mikro di Indonesia sejak 2019. Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua ketika mereka menempuh pendidikan di Harvard Business School. Visi Pluang adalah menyediakan akses bagi investor pemula Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset
dan mengedepankan pendidikan finansial. Saat ini, lebih dari 6,5 juta pengguna telah terdaftar melalui Pluang, dan setiap saatnya terus
bertumbuh. Pluang kini memiliki beberapa produk investasi diantaranya Emas Digital, Micro E-Mini Index Futures, Saham AS CFD, Aset Digital, dan Reksa Dana. Adanya berbagai macam aset investasi merupakan komitmen dari Pluang untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan diversifikasi portofolionya. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi www.pluang.com.

Gandeng Inaproduct, Kemenperin Gencarkan Digitalisasi Pemasaran Produk IKM

Kementerian Perindustrian terus berupaya agar para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dapat meningkatkan penjualannya di tengah situasi pandemi Covid-19, khususnya memasarkandi pasar digital atau online. Apalagi, saat ini terjadi perubahan perilaku belanja masyarakat akibat banyaknya pembatasan sosial, sehingga penjualan produk secara online menjadi peluang yang perlu dioptimalkan.

“Kemenperin telah menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pendampingan kepada pelaku IKMagar mereka bisa menjadi bagian dari rantai pasok industri di dalam negeri maupun global,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita di Jakarta, Jumat (14/1).

Dirjen IKMA menyebutkan, sejumlah program strategis tersebut di antaranya melalui link & match atau kemitraan dengan industri skala besar dan BUMN, membangun ekosistem digital dengan masuk ke dalam platform marketplace,dan melalui pengadaan barang pemerintah dan BUMN.

Guna menggencarkan digitalisasi pemasaran produk IKM nasional, Kemenperin melalui Ditjen IKMA telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Ina Produk Indonesia (Inaproduct.com) untuk menyediakan platform digitalisasi data IKM melalui Direktori Produk Indonesia. “Hal ini sebagai upaya peningkatan promosi dan pemasaran produk IKM,” ujar Reni.

Ruang lingkup kerja sama Kemenperin dan Ina Produk meliputi penyediaan dan pertukaran data dan informasi, digitalisasi data IKM, serta peningkatan kapasitas SDM serta usaha IKM melalui pelatihan, bimbingan teknis, pendampingan, serta fasilitasi promosi dan pemasaran. “Nantinya, Ina Produk dan Kemenperin akan bersama-sama mengidentifikasi potensi IKM, dan meningkatkan promosi serta akses pemasaran di dalam dan luar negeri,” ungkap Reni.

Dirjen IKMA berharap dengan tersajinya profil IKM di database secara komprehensif yang terintegrasi dengan Inaproduct.com, akan memperluas akses pemasaran dan meningkatkan daya saing IKM dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. “Selain itu, kita bisa mengevaluasi kinerja IKM termasuk bagaimana agar menciptakan produknya bisa digemari oleh konsumen,” imbuhnya.

Menurut Reni, Kemenperin telah memulai program perluasan akses pasar IKM dengan memanfaatkan internet marketing sejak 2017, yaitu melalui e-Smart IKM (dapat diakses melalui www.esmartikm.id). Program e-Smart IKM merupakan sistem database IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk dalam bentuk katalog online yang terintegrasi dengan marketplace atau e-commerce, sosial media maupun WhatsApp pelaku IKM sehingga memudahkan konsumen menjangkau produk IKM.

Pada tahun 2021, tercatat lebih dari 4.600 pelaku IKM telah mengikuti webinar e-Smart IKM. Selain itu, sebanyak 3.256 IKM masuk dalam tahapan program sustainability, yang meliputi kegiatan workshop e-Smart IKM, webinar, dan pendampingan digital marketing.“Program e-Smart IKM ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Ditargetkan sebanyak 30 juta UMKM atau IKM akan masuk ke platform digital pada 2023,” paparnya.

Reni menambahkan, program peningkatan jumlah IKM yang onboarding di pasar digital ini, merupakan salah satu langkah strategis untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi IKM dalam menghadapi akses pemasaran yang terbatas, dan perubahan perilaku belanja konsumen yang lebih banyak memilih transaksi di pasar e-commerce. Bank Indonesia memproyeksi transaksi e-commerce di Indonesia tahun 2022 mencapai Rp530 triliun, lebih tinggi dari transaksi e-commerce pada tahun 2021 yang diperkirakan menyentuh Rp403 triliun.

“Data tersebut tentunya harus dilihat sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan bagi para pelaku IKM untuk turut merebut pangsa pasar e-commerce. Pelaku IKM jangan hanya menjadi penonton dari besarnya potensi pasar digital dan e-commerce di Indonesia,” tegas Reni.

Founder Inaproduct.comBudihardjo Iduansjahmengemukakan, situs Direktori Produk Indonesia dalam Inaproduct.com menjadi salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan oleh IKM untuk memperluas jaringan ke pasar dalam dan luar negeri melalui pemasaran online. Beragam fasilitas akan tersedia di dalam situs Direktori Produk Indonesia, antara lain fasilitas bagi para pelaku IKM yang saling berinteraksi dan bertransaksi dengan para pembeli dari luar negeri.

“Dengan begitu, supply chain akan terjaga dan berkesinambungan. Kami yakin kami punya semangat yang sama memberdayakan IKM dengan tagline: IKM kuat, industri kuat,” tutur Budihardjo.

Peduli Lingkungan Bersama Infarm, Toko Bibit dan Perlengkapan Berkebun di Lazada

Jakarta, 10 Januari 2022 – Semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, mulai dari hal kecil seperti mengurangi pemakaian plastik ataupun bercocok tanam di pekarangan rumah. Dalam rangka Hari Sejuta Pohon 10 Januari, Lazada Indonesia (Lazada) mengapresiasi penjual yang mendukung pelanggan untuk bisa kembali ke alam melalui kegiatan berkebun dan bercocok tanam secara urban farming. Salah satu penjual dalam ekosistem Lazada adalah I Dewa Gede Agung Wiradipta atau Dewa, perintis usaha bibit, benih, dan perlengkapan berkebun bernama infarm.

Sebagai seorang warga urban yang tinggal di Surabaya, Dewa merasa bertanggung jawab atas keadaan alam dan lingkungan sekitar, dan mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk mulai bercocok tanam bersama infarm.

Melalui infarm, Dewa menyediakan beragam jenis benih dan perlengkapan urban farming sebagai bagian dari upaya melestarikan alam dari lingkungan terkecil. “Kita hidup hanya menumpang pada alam, dan alam bisa hidup tanpa kita. Karenanya saya percaya apa yang manusia lakukan harus kembali lagi ke alam,” kata Dewa.

Secara ideal 30-40 persen luas kawasan perkotaan semestinya berupa ruang terbuka hijau. Namun, sebagian besar kota-kota di negara kita sekarang ini justru mengalami defisit ruang terbuka hijau. Kondisi inilah yang mendorong infarm untuk terus berkomitmen memasyarakatkan kegiatan berkebun dan bercocok tanam.

Dewa meyakini bahwa upaya sekecil apapun  untuk melestarikan bumi akan memberi dampak positif dalam jangka panjang. Dengan semangat ini, Dewa mendedikasikan infarm menjadi usaha yang memiliki nilai lebih karena bisa berkarya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan alam secara sekaligus.

Ketika pandemi mulai meningkat pada tahun 2020, semakin banyak masyarakat yang mulai memindahkan suasana luar ruang ke dalam lingkungan rumah, sehingga terjadi peningkatan pembelian bibit tanaman dan peralatan berkebun. Seiring dengan bertumbuhnya minat bercocok tanam masyarakat, Lazada turut memfasilitasi lahir dan berkembangnya penjual bibit dan perlengkapan tanaman, termasuk infarm, yang terus hadir untuk membantu melestarikan alam.

Everybody Can Plant – Semua orang bisa menanam  

Sebelum merintis usaha perlengkapan tanaman di Lazada, Dewa adalah petani jagung dan padi di Desa Puntir, Pasuruan. Berbekal minat dan semangat di bidang pertanian, ia berusaha mengembangkan bisnisnya di bidang pertanian termasuk mencoba panen dan memproduksi kompos sendiri. Namun semangat saja tidak cukup, dan  hasil yang ia dapat belum terlalu memuaskan sehingga mendorongnya untuk mencari alternatif lain di luar bisnis pertanian.

Dewa kemudian merintis usaha online dengan berjualan perhiasan yang sebenarnya mulai membuahkan hasil, namun ia merasa usahanya belum sesuai dengan semangatnya membantu pelestarian alam dan kembali mengeksplorasi pilihan dagangan agar bisa terus sejalan dengan mimpinya mengembangkan bisnis pertanian.

Kemudian, ia menemukan solusi usaha baru membangun kebun hidroponik, sekaligus menjual hasil sayur mayur dari kebun hidroponiknya. Usaha ini ternyata tidak membuahkan hasil. Keadaan ini membuat Dewa harus mencari alternatif.

Meningkatnya minat akan tanaman sesaat sebelum melonjaknya pandemi memunculkan secercah harapan Dewa sebagai kesempatan untuk menjual paket bercocok tanam atau berkebun di rumah yang melahirkan toko infarm (Indonesian Farming). Keberadaan infarm berangkat dari dua hal, yaitu kepercayaan bahwa manusia perlu hidup berdampingan dengan alam dan ingin terus mengikuti tren terbaru tentang urban farming.

Dewa mulai menjual paket bibit tanaman secara online dengan tagline ‘Everybody Can Plant’ yang mengajak semua orang untuk mencoba bercocok tanam di rumah. Dewa percaya bahwa kehadiran tanaman dan suasana alam akan memberikan ketenangan di tengah kehidupan di kota yang terkadang terasa sibuk dan sesak, seraya menghasilkan kebahagiaan kecil di rumah.

Pertumbuhan toko infarm mengalami peningkatan penjualan yang pesat sehingga ia berani mempekerjakan karyawan hingga sekarang mencapai 20 orang. Peningkatan tersebut tak lepas dari usaha infarm untuk terus berinovasi, menghadirkan produk-produk yang berkualitas, dan terus meningkatkan layanannya. Ia bahkan membuat komunitas infarm untuk saling membagi kiat dan ilmu tentang lingkungan dan pemeliharaan tanaman di rumah.

Tak lama setelah itu, Dewa memutuskan untuk merentangkan bisnisnya ke Lazada dimana infarm mengalami peningkatan pesanan dari mulanya hanya 1-2 pesanan per hari, menjadi sekitar 200 pesanan. Bahkan, bisa naik 3-5 kali lipat di hari-hari istimewa Lazada seperti saat Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) ataupun promo besar lainnya.

SVP, Sellers Operations, Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro mengatakan, “Sebagai masyarakat urban, keinginan untuk kembali ke alam sudah menjadi naluri kedua bagi banyak orang. Salah satu yang memang terlihat di Lazada adalah semakin banyak pencinta tanaman yang membeli bibit dan perlengkapan berkebun di eCommerce.

Kami berharap dengan kehadiran toko seperti infarm, Lazada dapat mendorong perputaran ekonomi hijau, memberikan sarana bagi pelanggan untuk menciptakan ruang hijaunya sendiri, seraya mendukung masyarakat untuk bercocok tanam atau bahkan mungkin merintis usaha dengan misi yang serupa dengan infarm.”

Dewa merasa puas ketika pembeli memberikan testimoni positif atau bergabung dalam komunitas infarm, di mana mereka bercerita tentang perjalanan merawat tanaman di rumah. “Banyak pembeli yang sekarang sudah punya kebun, bahkan bisa panen berkat bibit dan perlengkapan tanaman yang disediakan di infarm,” ujarnya senang.

Dewa berharap bisa terus melakukan riset dan penyuluhan serta sosialisasi tentang berkebun melalui infarm, seraya memperkuat komunitas dengan mendorong masyarakat untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar, mulai dari hal kecil seperti menanam tanaman di rumah. “Saya percaya apa yang manusia lakukan harus kembali lagi ke alam, salah satunya dengan membawa alam ke rumah.

Sesuai dengan slogan infarm, ‘Everybody Can Plant’, masyarakat kini bisa dengan mudah membeli bibit dan peralatan berkebun di platform eCommerce seperti Lazada yang menyediakan seluruh kebutuhan berkebun. Sayapun mengundang masyarakat untuk bergabung di komunitas infarm untuk saling bertukar ilmu,” tutup Dewa.

Cerita Dewa membangun infarm serta cerita sukses penjual Lazada lainnya bisa disaksikan di kanal YouTube #LazadaClub Indonesia.

Tentang Lazada

Didirikan pada tahun 2012, Lazada Group adalah platform eCommerce di Asia Tenggara. Kami mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi. Dengan jaringan logistik dan pembayaran di Asia Tenggara, Lazada adalah bagian dari kehidupan sehari-hari konsumen di kawasan ini dan kami menargetkan melayani 300 juta pembeli pada tahun 2030. Sejak 2016, Lazada merupakan platform utama Alibaba Group di Asia Tenggara, yang didukung oleh infrastruktur teknologi kelas dunia.

Sebagai pionir dari Harbolnas, festival belanja terbesar di Indonesia, Lazada Indonesia fokus untuk membangun bisnis eCommerce yang berkelanjutan melalui kepemimpinan dalam bidang teknologi serta kapabilitas dan infrastruktur logistik. Lazada adalah platform belanja online yang mengkombinasikan interaksi, informasi dan hran bagi konsumen melalui konsep shoppertainment. Lazada berkomitmen untuk memberdayakan pebisnis lokal di Indonesia dengan membangun ekosistem eCommerce end-to-end demi mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, yang didukung oleh kepemimpinan Alibaba dalam ekonomi digital. Beberapa penghargaan telah diraih Lazada selama ini, termasuk diantaranya sebagai Brand of the Year 2018 untuk kategori eCommerce dan marketplace dari Marketeers.

Sinergi Antarinstansi Dorong Percepatan Pertumbuhan Logistik Daerah

Yogyakarta, 29 November 2021 – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan, untuk memenuhi pertumbuhan ekonomi digital, khususnya perdagangan secara elektronik (e-commerce) dan pertumbuhan logistik diperlukan kerja sama antarinstansi. Untuk itu, kerja sama Pemerintah Pusat dan Daerah serta dukungan berbagai pihak akan mendorong pertumbuhan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan logistik nasional secara konkret.

Hal ini disampaikan Wamendag saat memberikan sambutan pada acara Regional Summit 2021 dengan tema “Solusi Layanan Logistik Untuk Ecommerce Di Daerah”. Acara ini digelar secara virtual pada Senin (29/11). Hadir sebagai pembicara yaitu Direktur Operasional Shipper Indonesia Budi Handoko, Staf Direksi Semen Indonesia Distributor Hary Indratno, serta Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kota Palembang Rachmad.

“Diharapkan dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah dapat memusatkan pembangunan infrastruktur secara konkret sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo,” kata Wamendag.

Wamendag mengatakan, secara produk domestik bruto (GDB) kontribusi ekonomi digital Indonesia relatif kecil tetapi tumbuh pesat dengan perdagangan secara elektronik menjadi penyumbang terbesar. Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh delapan kali lipat dari USD 44,4 miliar di 2020 menjadi USD 319 miliar di 2030 dan kontribusi ekonomi digital terhadap GDP diprediksi akan meningkat 18 persen.

“Ini menampilkan penetrasi ekonomi digital yang signifikan dan menggambarkan penggunaan ecommerce menjadi salah satu yang utama perdagangan barang atau jasa dalam aktivitas keseharian masyarakat,” kata Wamendag.

Wamendag melanjutkan, e-commerce tidak hanya terpusat di satu wilayah Indonesia. Pemerintah telah mencoba mendistribusikan dan melakukan penetrasi ekonomi digital secara masif. “Penggunaan e-commerce di luar Jawa terus tumbuh. Meskipun infrastruktur menjadi tantangan, tetapi sudah terjadi pembangunan masif yang dilakukan Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Wamendag mengungkapkan, Kemendag telah melakukan beberapa upaya dalam mendorong kinerja logistik Indonesia, salah satunya melalui Program Gerai Maritim. Saat ini terdapat 14 Depo Gerai Maritim tempat penyimpanan barang yang dikirim sebagai muatan berangkat maupun muatan balik melalui Tol Laut.

“Kemendag bersama instansi terkait memastikan distribusi harus lancar. Infrastruktur merupakan salah satu sarana dan prasarana untuk memastikan semua jalur kinerja logistik berjalan. Gerai Maritim bertujuan untuk mendata dan menentukan jenis barang kebutuhan pokok dan penting di daerah yang diangkut melalui Tol Laut, Angkutan Barang Perintis, dan Jembatan Udara,” jelas Wamendag.

Wamendag menambahkan, dalam mendukung kinerja logistik nasional, Pemerintah berdasarkan beberapa peraturan diantaranya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, Permendag No 92 Tahun 2020 tentang Perdagangan Antarpulau, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, dan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

“Ini merupakan bagian dari proses yang dilakukan tidak hanya Kementerian Perdagangan, tetapi juga lintas kementerian lemebaga, termasuk pemerintah daerah untuk bisa bersama-sama membentuk ekosistem yang sehat yang didasari pembangunan infrastruktur,” tutup Wamendag.

Shopee Buka Kampus UMKM Shopee Jakarta, Permudah Akses Pelatihan bagi UMKM Lokal

Jakarta, 17 November 2021 – Shopee hari ini meresmikan Kampus UMKM Shopee Jakarta yang berlokasi di Gedung Pakuwon, Jakarta Selatan. Kampus Shopee ke-empat ini dihadirkan untuk membantu digitalisasi lebih banyak UMKM lokal. Kampus UMKM Shopee juga hadir sebagai realisasi dari komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam membina lebih banyak pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

Diresmikan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, UMKM lokal dapat memanfaatkan kampus ini untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan serta menikmati beberapa fasilitas serta layanan yang bisa mengakomodir kebutuhan pengembangan bisnis UMKM agar dapat berkembang dengan maksimal.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Elisabeth Ratu Rante Allo, yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan apresiasi atas dibukanya Kampus UMKM Shopee Jakarta. Ia menjelaskan bahwa Jakarta memerlukan dukungan ekosistem yang dapat membuat UMKM berkembang.

“Dukungan yang diberikan Shopee dengan mendirikan kampus kami sambut baik dalam rangka membantu UMKM meningkatkan bisnisnya. Pengembangan ini (secara) komprehensif diberikan melalui program edukasi yang berkesinambungan. Dengan dukungan berupa kampus ini, para pelaku UMKM bisa mendapatkan tambahan pengetahuan serta mendapatkan aspek pengembangan bisnis sehingga bisa meningkatkan skala usahanya,” ungkap Elisabeth Ratu.

Menurutnya, hadirnya Kampus UMKM Shopee Jakarta sebagai pusat pengembangan digital UMKM dapat membuat UMKM langsung memahami dengan detail mengenai cara berjualan online yang tepat, mendekatkan diri antara penjual kepada pembeli, hingga cara mengembangkan strategi bisnis digital secara optimal.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengungkapkan bahwa pembukaan kampus ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan solusi digitalisasi dari hulu hingga hilir bagi UMKM. “Pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM kita.

Jika kita bisa membuat UMKM semakin tangguh, kita dapat membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri. Dengan memperhitungkan keterbatasan UMKM untuk bisa mengakses edukasi dan fasilitas penunjang digitalisasi bisnis mereka, Kampus UMKM Shopee hadir di berbagai kota, termasuk Jakarta, untuk memastikan UMKM lokal bisa naik kelas,” ungkap Handhika.

Hadirnya Kampus UMKM Shopee Jakarta merupakan kado istimewa yang Shopee siapkan untuk membantu perkembangan UMKM lokal. Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, digitalisasi UMKM diharapkan bisa membantu mereka untuk bertahan di kala pandemi.

Namun, keterampilan digital masih menjadi salah satu penghalang bagi UMKM untuk memetik manfaat dari digitalisasi. Daya saing digital Indonesia masih di peringkat 56 dari 63 negara berdasarkan hasil survei IMD World Digital Competitiveness Ranking 2020[1] yang dirilis awal Oktober 2020 lalu.

Karenanya, Shopee terus membuka Kampus UMKM di berbagai kota, agar kesenjangan keterampilan digital mampu diatasi dengan lebih mudah melalui pilihan edukasi dan pelatihan tatap muka. Kampus UMKM Shopee Jakarta ini menjadi yang ke-empat setelah pembukaan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Bandung dan Solo, serta Kampus UMKM Shopee di Semarang.

“Pelaku usaha kecil dan pengusaha mikro atau UMKM merupakan pahlawan masa kini yang tak henti berjuang untuk dapat terus menggerakkan aktivitas UMKM agar ekonomi berjalan. Pembukaan Kampus ini juga menjadi wujud apresiasi Shopee bagi UMKM yang telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” tambah Handhika.

Fasilitas di Kampus UMKM Shopee Jakarta

Di dalam Kampus UMKM Shopee Jakarta yang berlokasi di Pakuwon Office Tower, Lantai 47, Jakarta Selatan, terdapat berbagai layanan dan program pelatihan. Tersedia & Trainer dan Tim Administrasi Shopee yang terdedikasi, ruang pelatihan untuk UMKM mengikuti berbagai modul pembelajaran mengenai konsep bisnis online di e-commerce, cara berjualan secara online, mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan serta pengenalan tentang cara menggunakan aplikasi Shopee dan fitur-fitur pendukung untuk membuat penjualan lebih efektif.

Tersedia juga fasilitas seperti ruang foto produk dan spot live streaming yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten agar dapat memasarkan produk, dan juga fasilitas bantuan sebagai pusat edukasi serta simulasi gudang. Seluruh fasilitas dan pelatihan ini dapat dinikmati oleh UMKM lokal secara gratis.

Kampus UMKM Shopee di Jakarta, Solo, Bandung dan Semarang terbuka bagi seluruh UMKM di Indonesia. Bagi yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan, dapat mengunjungi tautan: https://bit.ly/kampusumkmshopee2

“Kami bangga bahwa program Kampus UMKM ini juga telah menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk tergerak dan mulai fokus untuk meningkatkan keterampilan UMKM lokal. Dalam acara ini, kami juga menggarisbawahi komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dan membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi mereka. Kesempatan ini telah berhasil menciptakan jutaan kesempatan lain, termasuk lapangan pekerjaan yang berhasil tercipta saat bisnis mereka bertumbuh. ” tutup Handhika.

Tentang Shopee

Sejak tahun 2015, Shopee Indonesia merupakan perusahaan e-commerce yang telah menghubungkan konsumen, penjual, dan bisnis.

Shopee menghadirkan pengalaman yang mudah, aman, dan menarik untuk dinikmati jutaan pengguna setiap harinya. Kami menawarkan berbagai pilihan produk yang luas, didukung oleh sistem pembayaran dan logistik yang terintegrasi, serta fitur hiburan populer yang disesuaikan untuk kebutuhan pengguna kami. Shopee ikut membantu perkembangan ekonomi digital di Indonesia dengan komitmen kuat untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah lokal sukses di dunia e-commerce.

Shopee adalah bagian dari Sea Limited (NYSE:SE), perusahaan konsumen global terkemuka berbasis internet. Misi Sea adalah untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi para konsumen dan juga usaha kecil dengan menggunakan teknologi. Selain Shopee, bisnis inti Sea lainnya mencakup bagian hiburan digital, Garena, dan layanan keuangan digital, seperti ShopeePay and SPayLater.