Tag Archives: PLN

Ciptakan Lapangan Kerja, IKM Binaan PLN di Kampung Purun Kalbar Serap Pengrajin Lokal

Banjarbaru, 8 Desember 2022 – Industri Kecil Menengah (IKM) di Kampung Purun, Kelurahan Palam, Banjarbaru, Kalimantan Selatan semakin menggeliat atas dukungan PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Program TJSL PLN diawali dengan pembinaan berkelanjutan di wilayah yang terkenal dengan sumber daya purun untuk anyaman sehingga berhasil menyerap tenaga kerja atau pengrajin lokal masyarakat sekitar.

Dalam program yang berkesinambungan sejak 2019 ini, PLN tidak hanya menyediakan pengadaan peralatan, tetapi juga memfasilitasi warga Kampung Purun untuk menggali kreativitasnya melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Banjarbaru.

Hasilnya pun terlihat dan dirasakan langsung oleh para pengrajin. Salah satu Ketua Pengrajin Kampung Purun Al Firdaus, Siti Mariana mengatakan, sebelum adanya TJSL PLN ini, program pemanfaatan purun di wilayahnya tidak maksimal dan dilakukan perorangan.

“Dulu purun di sini hanya dibuat untuk membuat tikar purun dan musiman saja, yaitu pada saat musim panen tiba, dan belum ada kelompok-kelompok pengrajin,” ujarnya.

Berkat program ini, menurutnya, jumlah pengrajin di Purun baik laki-laki maupun perempuan terus bertambah. Ada yang berprofesi mencari bahan baku purun di danau, ada juga yang membuka jasa memipihkan purun sehingga siap diolah menjadi anyaman.

Salah satu kelompok pengrajin Kampung Purun Al Firdaus, misalnya, pada awal beroperasi hanya beranggotakan 16 orang pengrajin. Kini, setelah adanya binaan dari PLN bersama pemerintah daerah, anggotanya mencapai 45 orang baik pengrajin maupun pencari bahan baku.

Hasil bimbingan berkelanjutan ini juga membuat para pengrajin bisa bertahan dari hantaman pandemi COVID-19. Pada awal pandemi melanda, omset penjualan para pengrajin sempat terjun bebas meskipun tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di kelompok pengrajin.

Namun, kehadiran pembinaan berkelanjutan dari PLN ini, para pengrajin purun tetap melakukan proses produksi sesuai kebutuhan pasar saat pandemi, yaitu pembuatan masker. Hasilnya, penjualan mulai bergeliat dan perekonomian di kampung purun kembali terangkat.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin berharap pembinaan berkelanjutan ini bisa terus berkembang. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di Kampung Purun.

“Kami bersyukur atas keberlanjutan Program PLN Peduli di Kampung Purun, tentunya kami berharap IKM ini semakin berkembang dan bisa menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja terutama yang berada di kawasannya, sehingga kesejahteraan masyarakat juga tentunya meningkat,“ pungkas Joharifin.

PLN Rampungkan Transmisi Listrik 150 kV Jatigedong-Ngimbang di Lamongan, TDKN Capai 73,88 Persen

Surabaya, 9 Desember 2022 – PT PLN (Persero) berhasil merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Jatigedong-Ngimbang. Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek ini sebesar 73,88 persen.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa pembangunan SUTT Jatigedong-Ngimbang selesai tepat waktu dan zero accident.

Menurutnya, jaringan kelistrikan dengan panjang lintasan 37,3 kilo meter sirkuit (kms) dan 62 tower tersebut akan mendorong perekonomian dan keandalan kelistrikan di Jawa Timur.

“Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung perekonomian masyarakat. Di masa peralihan pandemi menjadi endemi, PLN siap hadir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” katanya.

Lebih lanjut, Wiluyo mengatakan, keberhasilan pembangunan SUTT 150 kV ini adalah wujud dedikasi PLN secara penuh dalam melistriki seluruh negeri.

“Secara konsisten PLN selalu berupaya meningkatkan keandalan kelistrikan di seluruh Indonesia. Kali ini PLN kembali menunjukkan wujud nyata dedikasinya dengan peningkatan keandalan kelistrikan di Jawa Timur,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadhansyah mengatakan, keberhasilan energize SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan penuh dari pemerintah setempat. Proses energize dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan tes dan pengujian peralatan (commissioning) berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).

“Keandalan kelistrikan Jawa Timur meningkat dengan keberhasilan pemberian tegangan di SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang ini. PLN Group dan stakeholder terkait sangat berperan dari awal pelaksanaan pekerjaan, hingga akhirnya dapat dilakukan pemberian tegangan pertama ini,” ucapnya.

Dia berharap energize SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang tidak hanya meningkatkan keandalan di sektor kelistrikan di Jawa Timur, tetapi juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami optimistis dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung dunia usaha, khususnya warga yang ada di wilayah sub sistem Kediri dan sub sistem Ngimbang. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” katanya.

 

Lestarikan Cagar Budaya Solo, PLN Remajakan Instalasi Listrik Pura Mangkunegaran

Solo, 9 Desember 2022 – Sebagai salah satu langkah melestarikan budaya yang menjadi bagian dari prinsip Environment, Sustainability and Governance (ESG), PLN meremajakan instalasi kelistrikan Pura Mangkunegaran. PLN mengganti beberapa komponen instalasi kelistrikan cagar budaya Solo yang berusia ratusan tahun ini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan langkah PLN dalam mengganti instalasi listrik Pura Mangkunegaran ke sistem yang lebih modern ini bagian dari “Nguri Nguri Budaya”. Nantinya, Pura Mangkunegaran tak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik saja, tetapi menjadi pusat peradaban dan kelestarian budaya Jawa.

“Kami ini jadi bagian kekuatan nguri nguri budaya. Salah satunya, kita membantu juga preservasi lighting lampu dari Pura Mangkunegaran yang usianya sudah ratusan tahun,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan PLN menyulap kelistrikan di Pura Mangkunegaran dengan peremajaan interior lighting untuk updating pencahayaan sekaligus untuk memperindah kawasan interior menjadi lebih menarik.

“Sehingga diharapkan, ke depan Pura Mangkunegaran ini menjadi kawasan wisata edukasi budaya yang memadukan unsur klasik dan modernisasi, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Jawa dan mampu menjadi rujukan bagi masyarakat untuk mempelajari adat-istiadat, pengetahuan, norma dan kesenian Jawa,” ujarnya.

Tak hanya itu, PLN juga mengganti beberapa instalasi dan kabel listrik yang sudah usang menjadi instalasi baru.

“Kami ganti juga MCB, kabel-kabel yang sudah lama. Kami memastikan saat ini instalasi listrik di Pura Mangkunegaran lebih modern dan andal serta aman. Ini bagian dari langkah kami mengkonservasi budaya leluhur,” pungkas Darmawan.

PLN Kebut Pemulihan Jaringan Pascaerupsi Gunung Semeru, Kurang dari 12 Jam Listrik 29 Ribu Pelanggan Sudah Kembali Menyala

Lumajang, 5 Desember 2022 – Sebanyak lebih dari 29 ribu pelanggan PLN di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12) kini kembali dapat menggunakan listrik PLN. Di hari yang sama, malam harinya, petugas PLN berhasil memulihkan jaringan kelistrikan yang sempat padam sehingga wilayah terdampak kembali menyala.

Setelah mengalihkan tegangan listrik dari Penyulang Pronojiwo ke penyulang Ampelgading, Kabupaten Malang pada pukul 19.30 WIB, secara bertahap PLN melakukan penormalan gardu-gardu distribusi yang terdampak hingga seluruh penyaluran untuk pelanggan pulih.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, hingga pukul 21.24 WIB, dengan didukung 29 personil gabungan, Tim PLN telah berhasil memulihkan pasokan listrik sebanyak 116 gardu distribusi dari 121 gardu yang sebelumnya terdampak, sehingga pasokan listrik ke 29.945 pelanggan di Kecamatan Pronojiwo, Rowokangkung, Candipuro dan Pasirian kembali menyala.

“Hingga malam kemarin, kami telah berhasil melakukan manuver jaringan Penyulang Pronojiwo sehingga pasokan listrik bisa terdistribusi ke wilayah yang memungkinkan dan sudah dinyatakan aman,” kata Darmawan.

Untuk 5 gardu lainnya kondisi terakhir masih dipadamkan untuk alasan keselamatan, dikarenakan wilayah tersebut terdampak cukup parah sehingga masih menunggu situasi dan kondisi yang lebih kondusif. Saat ini, masyarakat wilayah tersebut seluruhnya telah dievakuasi di posko-posko pengungsian.

“Sudah 116 gardu yang telah berhasil dinormalkan, sebanyak 5 gardu masih dipadamkan karena berada pada wilayah yang terdampak cukup parah. Namun, masyarakat di lokasi tersebut sudah berada di tempat-tempat pengungsian dan mendapat layanan listrik PLN,” ujarnya.

Namun demikian, dia memastikan beberapa wilayah pengungsian yang tersebar baik di Candipuro maupun Pronojiwo jaringan listriknya dalam kondisi aman serta dapat digunakan untuk melayani masyarakat yang terdampak erupsi.

Selain menangani teknis pemulihan kelistrikan, PLN juga mengerahkan relawan untuk mendukung warga di posko-posko pengungsian yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Program PLN Peduli Bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Relawan PLN mengerahkan 1 unit ambulance dan berhasil menyalurkan berbagai bantuan berupa masker, paket makanan siap saji, beras dan ratusan bantuan lainnya. PLN juga mengerahkan 3 (tiga) unit genset bergerak untuk menunjang kebutuhan masyarakat di posko.

PLN mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

Jajanan Mama Bhabin, Kisah Unik UMKM Binaan PLN Milik Bhabinkamtibmas Maluku di Gelaran Sail Tidore 2022

Tidore Kepulauan, 30 November 2022 – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) ikut tampil menyemarakkan acara Sail Tidore 2022, di Provinsi Maluku. Salah satunya, jajanan Mama Bhabin.

Mama Bhabin, panggilan akrab dari Norma Warni Ura, ibu muda berusia 32 tahun ini bukan perempuan biasa. Dia adalah seorang Bhabinkamtibmas.

Garda terdepan Polisi di masyarakat, yang berinovasi menggerakkan ibu-ibu di desa atau Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah untuk membuat usaha jajanan bersama.

Kisah menarik terungkap dari Mama Bhabin yang merupakan Koordinator kelompok usaha ini. Mulai dari momen Covid-19 hingga bagaimana PLN turut berperan meningkatkan omzet UMKM hingga 50 persen.

“Inovasi saya itu karena saya melihat sumber daya manusia di Negeri Rutah, rata-rata mereka penjual jajanan,” kisahnya.

Norma menyebut, dia telah lama menjadi seorang Bhabinkamtibmas, sebagaimana dulu cita-citanya masuk polisi untuk bisa melindungi dan mengayomi masyarakat.

Saat Covid-19 melanda pada 2020, dia menyadari potensi durian yang berlimpah di desanya tak banyak terserap oleh pasar.

Atas inisiatif Norma, dia bersama beberapa ibu pun mengolah durian menjadi jajanan dodol yang lebih tahan lama yang diberi nama Jajanan C19, merujuk pada nama Covid-19.

Kemudian Norma mengumpulkan para ibu-ibu yang memiliki keterampilan membuat jajanan dan membantu mereka untuk membuat label serta kemasan yang menarik.

Atas musyawarah para ibu-ibu yang didampinginya, nama usaha mereka pun diganti menjadi Jajanan Mama Bhabin. Nama ini menurut mereka lebih mudah diingat, unik, dan akrab bagi masyarakat Maluku yang dekat dengan sebutan mama atau ibu.

Beragam jajanan pun berhasil mereka kreasikan mulai dari keripik pisang, keripik keladi, keripik singkong, sagu tumbuk, hingga terompong atau makanan khas berbahan sagu dari Maluku. Usaha ini pun tumbuh dan menjadi bagian dari program BABENKA atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat.

“Sudah didukung ini menjadi program prioritas Polres Maluku Tengah, BABENKA atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat,” jelasnya.

Inisiatifnya pun terus berkembang dengan menyiapkan tempat produksi yang memadai bagi para ibu-ibu di desanya. Usahanya ini rupanya kemudian mendapat perhatian dari PLN yang memberikan dukungan Rp 80 juta berupa dukungan mesin hingga alat-alat elektronik.

“Alhamdulilah sudah efektif dalam proses produksi, karena peralatan juga menggunakan listrik,” ujarnya.

Berkat bantuan dan pendampingan dari PLN itu, Jajanan Mama Bhabin pun akhirnya punya kapasitas produksi yang lebih baik. Setelah 5 bulan berjalan menggunakan peralatan yang lebih baik, kapasitas produksi sebelumnya sekitar 500 hingga 700 pcs jajanan per pesanan pun meningkat hingga 2.500 pcs jajanan.

“Pernah kami mendapat proyek itu sampai 500 kantong produksi yang isinya masing-masing ada 5 kemasan. Kami menyanggupi karena merasa sudah mampu,” jelasnya.

Perkembangan ini pula yang menurutnya membuat mereka dapat meningkatkan omzet hingga 50 persen dari awal sebelum mendapat dukungan PLN.

Terlebih lagi Mama Bhabin telah berhasil mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang membuat mutu produksi mereka semakin terjaga.

” Alhamdulillah omzet kami juga terus mengalami peningkatan hingga 50 persen dalam 5 bulan sejak bantuan diberikan. Kami sangat berterima kasih, PLN juga memberikan kesempatan mengenalkan produk kami lebih luas lagi,” kata Norma.

Satu dari dua Bhabinkabtibmas Perempuan di Polda Maluku ini pun mengaku bahagia dapat berkontribusi bagi pengembangan ekonomi masyarakat yang dilayaninya.

“Saya melakukan itu untuk masyarakat. Saya sediakan tempat produksi juga untuk masyarakat. Setelah bagi hasil pun saya tidak mendapatkan apa-apa,” jelasnya.

Norma pun menaruh asa, apa yang telah dirintisnya akan berkembang lebih luas lagi dengan dukungan PLN yang selalu melibatkan mereka dalam berbagai acara.

Khusus untuk momen Sail Tidore 2022, dia berharap akan membuat usaha serta semangat mereka kian dikenal pula di Tidore dan di seluruh tanah air.

“Jajanan Mama Bhabin sudah sampai di sana. Harapan saya akan bisa dikenali di Tidore atau event selanjutnya. Jadi nanti Jajanan Mama Bhabin juga bisa dikenal di Indonesia,” harapnya.

Sulap Sampah Kota Jadi Bahan Baku Co-Firing, PLN dan Pemkot Cilegon Kolaborasi Bangun Pabrik Biomassa

Cilegon, 29 November 2022 – PT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Indonesia Power berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meresmikan pengoperasian pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) terbesar di Indonesia yang berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Cilegon Banten, Selasa (29/11).

Pabrik BBJP ini akan menyerap 30 ton sampah segar kota setiap harinya untuk diolah menjadi bahan bakar pengganti batu bara (co-firing) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suralaya.

Walikota Cilegon Helldy Agustian menyambut baik kolaborasi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar biomassa untuk listrik. Ini sejalan dengan komitmen Pemkot Cilegon untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

“Pertama masalah sampah ini menjadi permasalahan nasional. Salah satu ide kreatif dari Kota Cilegon sesuai dengan Perpres 35 tahun 2018, sebetulnya Presiden Joko Widodo sudah menunjuk 12 Kabupaten Kota se-Indonesia dalam rangka mengubah sampah menjadi energi hijau. Peluang ini kita tangkap,” kata Helldy

Adanya BBJP TPSA Bagendung ini berdampak besar tidak hanya bagi lingkungan tapi juga ekonomi Kota Cilegon. Karena, adanya BBJP TPSA Bagendung, bisa meningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja lokal.

Oleh karena itu, Helldy berharap jika BBJP TPSA Bagendung bisa menjadi percontohan tidak hanya Kabupaten/Kota di Provinsi Banten saja tapi juga di seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Cilegon siap membantu daerah lain untuk mendorong penggunaan energi bersih lewat pengelolaan sampah.

“Artinya ini adalah pionir dari semua daerah di Indonesia bahwa Cilegon kota pertama kali dan ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PLN,” kata Walikota Cilegon.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, melalui kolaborasi ini PLN membantu Pemkot Cilegon mengurangi sampah kota dan pabrik BBJP ini akan membangun ekonomi kerakyatan karena dioperasikan langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMD) sehingga memberi nilai tambah melalui penyerapan tenaga kerja lokal.

“Kami bangga sekali dengan adanya bahan bakar jumputan padat di Cilegon ini. Ini adalah bahan bakar berbasis pada kekuatan rakyat. Di sini yang bekerja adalah rakyat sekitar sini dan diberdayakan, jadi ini menciptakan lapangan kerja,” ucap Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, program pemanfaatan sampah menjadi energi di Cilegon ini menjadi yang terbesar dan mampu mengurangi tumpukan sampah sebesar 30 ton per hari atau 9.000 ton per tahun. Sementara bagi PLN, kehadiran pabrik BBJP ini membantu perseroan mendapatkan kepastian pasokan biomassa untuk bahan baku co-firing dan bisa menghemat ongkos produksi karena bisa memproduksi biomassa secara mandiri.

“Di sini yang tadinya pengolahan hanya 1,5 ton per hari, dinaikan menjadi 30 ton per hari. Dan ini sangat membantu sekali bagaimana TPSA Bagendung bisa dikelola agar lebih bersih lagi. Ini juga bisa meningkatkan ketahanan energi dan juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca untuk menyelesaikan global warming,” pungkas Darmawan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra menuturkan PLN Indonesia Power telah melakukan riset terkait pengolahan sampah menjadi bahan bakar sejak tahun 2018. Nantinya BBJP ini untuk co-firing pada PLTU, dengan kata lain sampah di TPSA Bagendung ini akan diolah menjadi biomassa substitusi batu bara sebagai bahan bakar di PLTU.

“Ke depannya instalasi BBJP Bagendung akan terus dikembangkan menjadi kapasitas 300 ton per hari dan PLTU Suralaya sebagai pembelinya. Pabrik ini secara konstruksi memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen,” ucap Edwin.

Peresmian BBJP TPSA ini juga merupakan langkah nyata PLN menjawab persoalan global. Mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi. Meningkatkan kapasitas nasional dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

Kurangi Impor dan Gairahkan Ekonomi Nasional, Ini Gebrakan PLN Bangun Ekosistem Industri Lokal

Jakarta, 23 November 2022 – Dari tahun ke tahun, PT PLN (Persero) berhasil meningkatkan penggunaan produk lokal (Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN) di setiap proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya anggaran untuk penggunaan komponen dalam negeri secara rata-rata setiap tahunnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan belanja operasional (OPEX) dan belanja modal (CAPEX) PLN saat ini mencapai hampir Rp 300 triliun per tahun. Angka ini akan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya konsumsi energi listrik di masa mendatang. Sementara, TKDN PLN sudah mencapai angka 48,8 persen, naik secara signifikan dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 40,1 persen.

Ditambah, Pembelanjaan Dalam Negeri (PDN) PLN pada tahun 2021 sudah mencapai kisaran 70 persen. Dengan asumsi tersebut, belanja PLN untuk TKDN konsolidasi di tahun 2021 mencapai Rp 38,9 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 19 triliun.

“Dengan nilai PDN yang saat ini mencapai kisaran 70 persen. Dan, TKDN konsolidasi yang mencapai angka 48,8 persen, maka kontribusi PLN terhadap pergerakan ekonomi nasional menjadi sangat signifikan,” ucapnya.

Capaian tersebut tidak terlepas dari beberapa strategi yang berhasil diterapkan oleh PLN sebagai upaya meningkatkan PDN dan TKDN. Misalnya, kebijakan negative list dalam pengadaan sehingga PLN memastikan tidak akan membeli barang impor jika tersedia pabrikan barang tersebut di dalam negeri.

Lalu, PLN memiliki kebijakan preferensi harga dalam pengadaan yang memberikan harga terhadap TKDN sehingga lebih kompetitif. Kemudian terdapat juga kebijakan passing grade terhadap nilai TKDN dalam pengadaan yang disesuaikan dengan roadmap pencapaian TKDN sehingga memastikan upaya-upaya peningkatan TKDN tetap dilakukan.

Selanjutnya, kebijakan pengadaan untuk barang impor yang diikuti dengan persyaratan akan membangun pabrik di Indonesia dalam jangka waktu 2 tahun. Terakhir, PLN melakukan upaya sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain, maupun para pelaku industri untuk membangun industri hulu yang akan menggantikan bahan baku impor.

“Dalam menjalankan kebijakan tersebut juga tidak semudah membalik kedua telapak tangan. Butuh komitmen dan usaha yang keras karena tantangan yang dihadapi begitu besar,” jelas Darmawan.

Sebagai contoh, dalam trafo distribusi, TKDN dalam industri ini ada di kisaran 30-40 persen dan sulit untuk ditingkatkan lagi. Alasannya, karena bahan baku utama yaitu silicon steel dan minyak trafo masih didapatkan secara impor.

Baik silicon steel maupun minyak trafo, masing-masing mengambil 30 persen dari biaya produksi. Ditambah lagi jumlah produsen yang terbatas, karena perusahaan yang memproduksi silicon steel, hanya ada 10 pabrikan saja di seluruh dunia.

Sehingga dunia berebut untuk mendapatkannya dan mengakibatkan harga yang mahal, ketersediaan yang sangat terbatas, dan untuk mendapatkannya harus inden 4-6 bulan. Hal ini yang menjadi tantangan PLN untuk meningkatkan TKDN industri trafo.

Melihat kondisi tersebut, PLN melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan industri silicon steel dan minyak trafo di Indonesia. Melalui sinergi lintas BUMN dan kolaborasi dengan berbagai perusahaan swasta, PLN berupaya keras mengonsolidasikan volume pemakaian silicon steel dan minyak trafo.

Dengan menggandeng PT Krakatau Steel, silicon steel yang sebelumnya diproduksi di luar negeri, kini diharapkan akan bisa diproduksi di dalam negeri. Selain itu, PLN juga bekerja sama dengan Pertamina Lubricant untuk menghadirkan produksi minyak trafo di Indonesia.

“Ini sebagai langkah untuk mengupayakan agar industri silicon steel dan minyak trafo dapat tersedia di dalam negeri,” ucap Darmawan.

Menurut Darmawan, Heroic effort tersebut memberikan multiplier effect. Bagi PLN, security of supply meningkat. Konsumsi listrik pun meningkat akibat munculnya industri-industri baru yang juga membuka lapangan kerja.

“Dampak dari hilirisasi tersebut, Indonesia mampu menghemat devisa senilai Rp 1 sampai Rp 1,2 triliun, yang dulunya uang sebanyak itu dinikmati oleh negara – negara China, Korea, Jepang, dan Eropa karena kedua komponen di atas masih impor,” pungkas Darmawan.

PLN – SUCOFINDO Sinergi BUMN Untuk Dorong Peningkatan TKDN

Jakarta, 24 November 2022 – Sinergi BUMN dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terus dilakukan. Hal ini sejalan dengan semangat BUMN sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

Bentuk sinergi BUMN terwujudkan dalam nota kesepahaman antara PT PLN (Persero) bersama PT SUCOFINDO. Kedua BUMN ini berkolaborasi untuk pengembangan ekosistem kelistrikan Nasional. Nota kesepahaman ini diteken dengan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada perhelatan pembukaan PLN LOCOMOTION 2022 – Local Content Movement for The Nation.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kegiatan ini mampu mendukung langkah bersama dalam peningkatan TKDN. Ia mengatakan dengan TKDN selain bisa menekan ketergantungan impor bahan baku sekaligus dapat mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

“Realisasi TKDN atau substitusi impor dengan menggunakan bahan baku lokal ampuh menghemat cadangan devisa, sehingga mampu memperkuat nilai rupiah. Kemudian untuk merealisasikannya kita perlu dorong agar produksi nasional dapat mendukung tantangan besar dalam penyediaan infrastruktur kelistrikan dalam menyediakan industri,” ujar Airlangga.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam merealisasikan TKDN. Saat ini capaian TKDN yang telah diraih PLN mencapai 48,95%. Hingga 2024 mendatang, PLN melakukan serangkaian upaya untuk bisa mencapai target TKDN sebesar 50%.

“PLN terus berkomitmen mendorong peningkatan TKDN hal ini sejalan dalam dukungan terhadap peningkatan daya saing industri dan realisasi mewujudkan visi Indonesia Maju di tahun 2045 melalui transformasi ekonomi,” ujar Darmawan.

Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi siap mendukung PLN dalam merealisasikan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang sesuai jaminan kualitas mutu. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan peran BUMN sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

“Kami siap membantu dalam realisasi penyediaan infrastruktur kelistrikan, khususnya membantu PT PLN (Persero), dari hulu ke hilir, melalui layanan jasa Survey, Inspeksi, Verifikasi, dan Konsultansi,” ujar Mas Wigrantoro.

Ia juga mengatakan dukungan ini juga sejalan dengan realisasi percepatan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang disepakati oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) pada 28 September 2021.

Mas Wigrantoro menambahkan PT SUCOFINDO mampu mendukung realisasi peningkatan Penggunaan Dalam Negeri (PDN) PT PLN (Persero) melalui layanan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Selain itu, kami juga siap membantu untuk layanan konsultansi dan sosialisasi secara masif,” ujar Mas Wigrantoro.

 

Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20

Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20

Denpasar, 15 November 2022- Semarak acara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali semakin hangat dengan hadirnya produk-produk lokal buatan para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dalam gelaran 4th Sherpa Meeting di Denpasar, Rumah BUMN di bawah naungan PT PLN (Persero) memboyong UMKM terbaik termasuk 6 UMKM binaan PLN untuk tampil memeriahkan acara.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan, keikutsertaan UMKM ini diharapkan memikat para delegasi negara-negara G20 yang turut dalam pertemuan, sehingga produk-produk lokal Indonesia dapat dikenal lebih luas.

“PLN melalui Rumah BUMN mendukung promosi UMKM terbaik kita di hadapan delegasi G20. Ini momentum UMKM lokal untuk bisa Go International tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan UMKM yang turut serta dibawa dalam pameran di tengah agenda 4th Sherpa Meeting tersebut antara lain Woodsantara yang dimiliki oleh Ni Komang Ita Puspita Dewi. Menyajikan produk handycraft dan beragam souvenir berbahan ramah lingkungan, karya-karya uniknya pun menarik perhatian.

Woodsantara yang berdiri sejak 2018 ini menggunakan beragam bahan seperti kayu jati, rotan, hingga bambu untuk kerajinan yang dihasilkan. Mengusung tema Back To Nature, Woodsantara melalui produknya mengkampanyekan penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

“Kami terinspirasi dari alam untuk menghasilkan karya-karya yang juga mendorong pembeli kami untuk juga mencintai lingkungan mereka,” ujar Ni Komang.

Beberapa produk kerajinan Ni Komang mulai dari miniatur becak yang unik dari limbah kayu jati, hand sanitizer dispenser berbahan kayu jati, cangkir kayu, gantungan kunci, miniatur bebek dan mobil, hingga produk lemari rias. Semua berbahan kayu yang ramah lingkungan serta diolah cermat sehingga meminimalkan limbah yang merusak lingkungan.

Tak lupa Ni Komang pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi PLN terhadap pelaku UMKM lokal untuk tampil dalam momen bersejarah penyelenggaraan KTT G20 ini.

Made Liyadi, pemilik usaha mikro MA IRA yang menyediakan abon daging dan vegetarian, turut berterima kasih atas keikutsertaannya dalam pameran yang dihadiri oleh negara-negara G20.

“Ini jadi kesempatan yang baik untuk kami mengenalkan produk olahan kami yang merupakan healthy food serta bersertifikasi halal. Abon MA IRA berterima kasih atas pendampingan PLN,” ujarnya.

Liyadi menyebut produknya memiliki keunggulan karena abon ini diracik tanpa menggunakan MSG atau bahan pengawet lainnya. Hal ini membuat abon MA IRA bisa dinikmati semua kalangan.

Khusus untuk abon vegetarian, pihaknya mengaku ini merupakan inovasi tersendiri. Melihat banyaknya orang-orang yang memilih menjadi vegetarian menurutnya menciptakan pasar tersendiri.

“Kami juga memiliki produk usus ayam dan abon ikan yang cocok di lidah para pengunjung. Semoga disukai dan mendatangkan peminat baru untuk usaha kami,” harapnya.

Salah satu delegasi asal Jepang, Ema sangat tertarik dengan produk-produk kerajinan yang ditawarkan oleh mitra binaan PLN.

“Karya-karyanya sangat kreatif dan bagus. Hand sanitizer dispenser yang terbuat dari kayu ini saya baru melihatnya,” ucap Ema.

Upaya PLN mendukung UMKM ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, ini juga selaras dengan arah Kementerian BUMN yang terus mendorong pencapaian Sustainability Development Goals (SDG’s) secara kolaboratif. Terlebih lagi untuk mendorong tumbuhnya UMKM sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.

Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol Untuk PLN

Nusa Dua, 17 November 2022 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang digelar pada 15-16 November 2022. Lancarnya rangkaian agenda pertemuan 20 pemimpin negara besar serta puluhan lembaga internasional ini tidak terlepas dari keandalan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan KTT G20 2022. Kepala Negara mengapresiasi sinergi, integrasi hingga koordinasi yang sangat rapih.

“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak. Kalau kita bekerja seperti ini terus, lompatan ke Indonesia maju akan sangat mudah,” ujarnya.

Secara khusus Presiden Jokowi mengapresiasi PLN atas kerja kerasnya ikut menyukseskan KTT G20.

Sebelum meninggalkan acara Syukuran Panitia Nasional KTT G20 Indonesia 2022, Jokowi menyempatkan diri menghampiri Direktur Utama PLN serta seluruh petugas siaga dan menyampaikan apresiasinya.

“Terima kasih PLN,” ujar Kepala Negara sambil mengangkat jempolnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersyukur acara KTT G20 sudah terlaksana dengan lancar. PLN telah menunjukkan kepada dunia mampu mendukung keandalan pasokan listrik KTT G20 dengan sempurna.

“Perjuangan persiapan kita semua. Fokus all-out PLN dalam beberapa bulan terakhir, mandi keringat dalam latihan akhirnya terbayar lunas dengan gebyar KTT G20,” ujarnya dalam Apel Apresiasi Dirut PLN kepada Tim Siaga Ketenagalistrikan di Denpasar, Bali pada Kamis (17/11).

Darmawan mengatakan Presidensi Indonesia membuktikan dapat menggelar KTT G20 dengan lancar, sukses dan terang-benderang. Sepanjang pemantauan, PLN telah memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan hingga personel bersiaga untuk memastikan kelancaran acara yang dihadiri para pemimpin negara anggota G20.

Ia bercerita kalau segala persiapan telah dilakukan dari satu tahun sebelumnya agar transmisi, distribusi, serta infrastruktur kendaraan listrik selama perhelatan G20 aman.

Dari hasil pantauan di lapangan, Darmawan menjelaskan beban puncak kelistrikan Bali saat gelaran KTT G20 terjadi pada tanggal 15 November 2022 saat pembukaan KTT G20 oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua sekitar pukul 11.25 WITA sebesar 833 MW.

Selain itu, Darmawan juga bersyukur layanan SPKLU dan Home Charging bagi ratusan kendaraan listrik dari para delegasi dan peserta KTT G20 berjalan lancar. Tercatat, konsumsi daya untuk kendaraan listrik mencapai 69 ribu kWh.

“Melalui kerja sama dengan Pemerintah, Paspampres, TNI, Polri, dan seluruh pihak, kami bersyukur pengamanan kelistrikan, termasuk SPKLU ini berjalan lancar,” pungkas Darmawan.