Tag Archives: Pegadaian

Obligasi dan Sukuk Pegadaian Raih Predikat Superior dari PEFINDO

Jakarta, 24 Februari 2022 – PT Pegadaian berhasil mempertahankan peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2022 dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2022 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021. Masa berlaku pemeringkatan dimulai dari 8 Februari 2022 sampai dengan 1 Februari 2023.

Efek utang (obligasi) dengan peringkat idAAA (Triple A) merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Dengan peringkat tersebut bermakna bahwa kemampuan PT Pegadaian untuk memenuhi kewajiban jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten lain di Indonesia dinilai superior.

Begitu pula dengan instrumen pendanaan syariah yang memperoleh peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) merupakan peringkat tertinggi. Dengan demikian kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.

“Peringkat yang berhasil dipertahankan oleh Pegadaian mencerminkan fungsi strategis Perusahaan dalam holding Ultra Mikro dalam memberikan akses pembiayaan kepada segmen kecil dan menengah, posisi bisnis Perusahaan yang superior di bisnis jasa usaha gadai, permodalan yang sangat kuat, dan posisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang sangat baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas harga emas,’’ penjelasan Pefindo dalam keterangan resminya.

Sementara itu Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan bahwa hasil pemeringkatan PEFINDO tersebut merupakan buah kerja keras seluruh Insan Pegadaian dalam mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya.

“Seluruh Insan Pegadaian terus konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) maupun nilai-nilai budaya AKHLAK sebagai pedoman dalam menjalankan tugas. Kami juga terus melakukan transformasi dan inovasi secara terus-menerus agar produk dan layanan terus berkembang sejalan dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang loyal memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Ia menyatakan, bahwa manajemen mengharapkan masukan dari berbagai kalangan agar terus mampu hadir sebagai solusi bagi masyarakat sejalan dengan tagline “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.

Seperti diketahui, Pegadaian merupakan perusahaan jasa keuangan dengan bisnis utama pembiayaan gadai, pembiayaan mikro, dan jasa keuangan lainnya. Produk dan layanan dapat diakses di 4.085 outlet dan 27.464 agen  Pegadaian di seluruh Indonesia.

Kini, Pegadaian masuk dalam holding ultra mikro bersama BRI dan PNM. Dengan holding ini ketiga entitas melakukan sinergi strategis salah satunya dengan pembentukan layanan Sentra Ultra Mikro (Senyum). Dengan layanan ini masyarakat dapat mengakses produk dan layanan ketiga entitas dalam satu tempat.

Pegadaian Dorong Milenial USU Medan Manfaatkan The Gade Creative Lounge untuk Menjadi Enterpreneur

Medan, 14 Februari 2022 – PT Pegadaian terus berperan aktif untuk mendorong milenial khususnya mahasiswa untuk menjadi enterpreneur dengan mengoptimalkan The Gade Creative Lounge di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatera Utara, Senin, (14/02/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam peresmian The Gade Creative Lounge di Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditandai dengan pemukulan Gondang Sembilan bersama Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Rektor Universitas Sumatera Utama Dr. Muryanto Amin S.Sos.,M.Si,. Acara peresmian disaksikan oleh para pejabat di lingkungan organisasi pemerintah daerah, kalangan civitas akademika USU maupun para tamu undangan lainnya.

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, The Gade Creative Longue merupakan fasilitas penunjang pendidikan dengan konsep coworking space yang nyaman dilengkapi dengan ruang rapat terbuka maupun ruang rapat privat. Fasilitas yang nyaman ini dibuat agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan semangat belajar dan minat diskusi serta mengembangkan kreativitas khususnya dalam banyak bidang.

“Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih berada di angka 3,47 berada jauh dibawah Singapura di angka 8,76. Upaya ini untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio menjadi minimal 4 di tahun 2024. Oleh karena itu peresmian ini diharapkan semakin meningkatkan sinergi bagi jajaran civitas akademika USU, Pegadaian, dan Pemerintah Kota dalam menciptakan UMKM-UMKM baru”.

Sementara itu Rektor Universitas Sumatera Utama  Dr. Muryanto Amin S.Sos.,M.Si mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang telah dilakukan antara Pegadaian dengan pihak universitas.  Muryanto berharap fasilitas yang ada di The Gade Creative Lounge dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas dari mahasiswa.

“The Gade Creative Lounge ini ibarat pintu masuk utama untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif. Karena fasilitas ini bisa mendukung kreativitas berinovasi sesuai program merdeka belajar, dimana USU dituntut untuk melahirkan mahasiswa yang lulus dengan memiliki skill dan kreativitas untuk mandiri menghidupi diri sendiri,” jelas Muryanto.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Medan Bobby Afif Nasution sangat mengapresiasi Pegadaian yang telah menyediakan fasilitas berupa The Gade Creative Lounge di Universitas Sumatera Utara. Menurut Bobby, fasilitas seperti ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda di Medan, untuk belajar dan mengembangkan karirnya sebagai pengusaha.

“Sejauh ini di Medan memang sudah ada beberapa tempat untuk memfasilitasi milenial yang ingin berkarir di bidang politik, bisnis, ekonomi dan bidang lainnya. Saya rasa Creative Lounge ini akan menjadi infrastruktur pendukung bagi anak-anak muda di Medan yang ingin belajar menjadi pengusaha atau enterpreneur,” ucap Bobby.

Kolaborasi PT Pegadaian – Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi

Jakarta, 02 Desember 2021 – Bareksa melalui PT Bareksa Inovasi Digital menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian yang bergerak di bidang usaha gadai serta tabungan emas. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat layanan investasi online Bareksa dengan menghadirkan fitur BareksaEmas sehingga nasabah Bareksa dapat memiliki berbagai pilihan produk investasi secara terintegrasi, selain reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.

Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan beli dan titip emas yang memudahkan investasi emas fisik secara aman, mudah, murah, dan terpercaya. Melalui fitur BareksaEmas, investor dapat memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian, karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online. Pegadaian, yang telah beroperasi lebih dari 120 tahun, dalam kerja sama ini bertindak sebagai penyedia tabungan emas dan gadai emas sesuai izin dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) RI.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan channeling tabungan emas Pegadaian dengan Bareksa adalah langkah kolaborasi strategis yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada investor Bareksa dengan memiliki pengalaman baru menggunakan Tabungan Emas dan meningkatkan minat berinvestasi khususnya pada emas. Tidak hanya itu, kerja sama ini semakin memperluas akses masyarakat
untuk mendapatkan produk dan layanan Pegadaian secara online.

“Pegadaian sangat antusias membangun kerja sama dengan Bareksa yang merupakan platform finansial dan investasi pertama yang menggunakan Tabungan Emas Pegadaian. Kini seluruh masyarakat bisa menabung emas dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Bareksa,” ujar Teguh.

Atas kerjasama strategis ini, CEO/Co-founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pegadaian.

“PT Pegadaian sudah lama dan sedemikian luas dipercaya masyarakat Indonesia dalam mengelola Tabungan Emas, termasuk berbagai lini bisnis lainnya. Dengan dukungan Pegadaian, Bareksa semakin mengokohkan posisinya sebagai platform e-investasi terintegrasi.

di Indonesia dan BareksaEmas menawarkan pilihan diversifikasi investasi, melengkapi produk reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sebelumnya sudah tersedia di aplikasi Bareksa. Kami yakin kerjasama ini bukan hanya akan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak, tapi juga bagi pertumbuhan dunia investasi nasional.”

Juga penting dicatat, Tabungan Emas Pegadaian juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan dibandingkan tabungan-tabungan emas online lainnya. Salah satunya: dapat dijadikan pembiayaan syariah untuk memperoleh kuota Haji, dan jika dalam keadaan mendesak, nasabah tidak perlu menjualnya, tetapi bisa menggadaikan tabungan emasnya memperoleh pembiayaan. “Ke depan, fitur ini akan juga kami integrasikan dengan
BareksaUmrah, yang menyediakan fitur investasi reksadana pasar uang syariah untuk tabungan perjalanan umrah dan haji di platform Bareksa,” Karaniya menambahkan.

Keunggulan BareksaEmas

Karaniya menambahkan emas logam mulia terus menjadi pilihan investasi masyarakat luas, karena bisa menjadi safe haven di saat market crash, serta dinilai berkesesuaian dengan syariah. Selama pandemi Covid-19, gejolak pada aset berbasis saham mendorong naiknya permintaan atas aset safe haven seperti emas. Saat ini harga emas berada di level baru yakni rata-rata Rp820 ribu per gram, melonjak 41% dari rata-rata harga 2018 yakni Rp570 ribu per gram, sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor.

“Fitur ini dapat menjawab kebutuhan investor yang membutuhkan diversifikasi investasi untuk menjaga nilai investasi pada saat kondisi pasar bergejolak. Terlebih emas merupakan instrumen investasi yang stabil dalam jangka panjang,” kata Karaniya.

BareksaEmas menawarkan berbagai fitur unggulan. Proses registrasi dan validasi KYC (Know Your Customer) sepenuhnya dilakukan secara online. Selain itu, Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa menawarkan nominal transaksi yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000 saja baik untuk pembelian atau penjualan (buyback). Investor juga dapat membeli (top up) ataupun menjual emas di BareksaEmas hingga 100 gram per hari.

Pembayaran di BareksaEmas bisa dilakukan melalui transfer bank, internet banking, ATM, virtual account, hingga uang elektronik. Salah satu moda pembayaran yang sangat simple dan seamless adalah OVO, karena bisa terverifikasi otomatis secara real time dan tanpa ada biaya administrasi.

Bagi nasabah baru yang hendak membuka Tabungan Emas di aplikasi Bareksa caranya sangat
mudah. Cukup buka aplikasi Bareksa, pilih mitra pengelola emas “PT Pegadaian”, lalu tentukan
jumlah emas yang akan dibeli dalam bentuk satuan gram atau rupiah.

Pengguna aplikasi wajib melengkapi data secara benar. Pada tahap akhir nasabah diminta
untuk melakukan proses pembayaran. Jika proses pembayaran sukses, maka secara otomatis.

 

Investasi Emas untuk Donasi 30.912 Yatim-piatu Covid-19

Beriringan dengan peluncuran BareksaEmas, Bareksa dan Pegadaian mengadakan program promosi: untuk 500 transaksi tercepat untuk pembelian pertama Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa dengan nilai minimum Rp500.000 berkesempatan meraih hadiah voucher emas Rp50.000.

BareksaEmas juga menjadi salah satu produk investasi utama untuk menunjang sinergi Bareksa – Grab – OVO dalam program #ThREEforGood, yang akan memberikan donasi kepada 30.912 anak yatim piatu korban Covid-19 melalui platform crowdfunding BenihBaik pimpinan Andy F. Noya. Untuk setiap transaksi pembelian emas Pegadaian menggunakan OVO di BareksaEmas, maka Bareksa – Grab – OVO akan menyumbangkan 0,5% dari nilai transaksi, tanpa mengurangi nilai investasi nasabah.

Di samping itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai Rp500 juta dalam bentuk voucher GrabFood hingga Rp100.000 dan OVO Points hingga Rp100.000 untuk setiap pembelian produk Bareksa Emas di aplikasi Bareksa menggunakan metode pembayaran OVO minimal Rp1 juta dan memasukkan kode promo.

******

Tentang Pegadaian

PT Pegadaian adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dengan produk utama pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai yang berdiri sejak 1 April 1901. Segmen utama dari perusahaan adalah masyarakat menengah kebawah yang dilatarbelakangi oleh tujuan mulia yaitu untuk mencegah ijon, rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta mendukung pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Didukung oleh lebih dari 15.000 sumber daya manusia yang profesional, PT Pegadaian menjadi market leader di industri pegadaian. Produk dan layanan Perusahaan dapat diakses di lebih dari 4.000 outlet dan didukung lebih dari 25.000 agen aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perusahaan terus konsisten melakukan transformasi baik tranformasi digital maupun kultural sesuai
dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, selain melalui outlet atau agen produk dan layanan Perusahaan dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Produk unggulan yang dikembangkan dan sangat diminati masyarakat saat ini adalah tabungan emas.

Salah satu cara untuk memperluas saluran distribusi, Pegadaian menjalin kolaborasi dengan beberapa e-commerce, salah satunya dengan Bareksa.

Pegadaian Raih Berbagai Penghargaan dalam Bidang Sumber Daya Manusia

Jakarta, 20 September 2021 –  PT Pegadaian menorehkan prestasi menggembirakan di bidang sumber daya manusia pada ajang penghargaan regional dan nasional. Perseroan meraih penghargaan HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2021 dan 3 (tiga) penghargaan pada acara Indonesia Human Capital Award (IHCA) VII 2021.

HR Asia merupakan media publikasi tang menjangkau wilayah benua Asia yang didalamnya terdapat para Profesional Senior HR yang memberikan pemeringkatan tata Kelola human resourch di Asia.  Media ini menyelenggarakan HR Asia Best Companies To Work For In Asia dalam beberapa tahun terakhir.

Penghargaan HR Asia tersebut meneguhkan Pegadaian sebagai salah satu perusahaan yang paling disasar para Pencari Kerja (Job Seeker) sepanjang 2020. Hal ini tidak lepas dari kinerja perusahaan yang tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Ketika banyak perusahaan mengurangi penghasilan karyawan bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja akibat terdampak pandemi, perusahaan bahkan melakukan rekrutmen karyawan.

Direktur Human Capital Pegadaian Ridwan Arbian Syah mengatakan bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh berbagai pihak atas kinerja dan tata Kelola SDM perusahaan.

“Atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian tentu bersyukur atas penghargaan ini. Kami berharap penghargaan ini semakin meningkatkan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat pada umumnya. Selain itu kami juga ingin Pegadaian makin dikenal sebagai perusahaan yang baik di tingkat Asia maupun dunia”.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan bahwa perseroan konsisten dalam implementasi strategi groom talent sejak dari rekrutmen talenta terbaik, penempatan sesuai minat dan kompetensi, pengembangan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, pengembangan karir yang baik, serta pemberian reward dan punishment yang adil dan transparan.

“Kami mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di segala bidang, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia. Untuk mewujudkan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan kami juga terus melakukan transformasi baik kultural maupun digital”.

Borong Penghargaan IHCA 2021

Dalam kesempatan yang berbeda Pegadaian meraih (tiga) penghargaan pada acara Indonesia Human Capital Award (IHCA) VII 2021. Perseroan meraih The Best dan 2’nd The Best of IHCA of The Year 2021 dengan predikat very excellent. Sementara itu SVP Strategi Human Capital Pegadaian Anung Anindita meraih The Best Indonesia HC Leader in Creativity & Innovation 2021. IHCA merupakan salah satu event penghargaan Human Capital untuk menampilkan Best Practice in Human Capital Management dalam organisasi bisnis maupun sektor publik.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara hibrid dengan protokol kesehatan yang ketat di pelataran candi Prambana dilanjutkan gala dinner di Sheraton Hotel Mustika Yogyakarta, Jumat (17/9/2021). Penghargaan ini diberikan atas kinerja human capital Pegadaian selama tahun 2020.

Di sela penerimaan penghargaan Anung mengatakan bahwa Pegadaian merupakan perusahaan yang terus adaptif sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Para karyawan dituntut untuk terus melakukan inovasi produk dan layanan sesuai perkambangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

“Secara top down manajemen membentuk innovation center sebagai think tank perusahaan. Di sisi lain, secara bottom up manajemen juga mendorong seluruh karyawan untuk menyampaikan ide-ider inovasi melalui ajang Pegadaian Innovation Award yang digelar setiap tahun,” jelas Anung.

Badai Emas Datang, Pegadaian Berikan Hadiah Total 3 Miliar untuk Nasabah

Jakarta, 17 September 2021 – Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang setia dan konsisten dalam memanfaatkan produk dan layanan, PT Pegadaian Persero menyelenggarakan Pengundian Grand Prize Badai Emas secara daring melalui akun youtube PT Pegadaian Persero, pada Jumat (17/09/2021).

Seluruh nasabah Pegadaian yang memiliki kupon, berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu unit rumah senilai Rp 1,25 miliar dan hadiah lainnya dengan total mencapai Rp 3 Miliar Rupiah.

Badai Emas 2021 merupakan program undian berhadiah dari PT Pegadaian (Persero) yang dipersembahkan untuk nasabah yang telah loyal bertransaksi mulai dari produk Gadai, Pembiayaan, Pinjaman Usaha, Pinjaman Serbaguna, Cicil Emas dan Tabungan Emas pada periode 1 April hingga 31 Juli 2021.

“Pegadaian ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah yang selama ini telah menjadi pelanggan loyal Pegadaian. Mudah-mudahan hadiah yang diberikan bisa memenuhi apa yang dibutuhkan. Sahabat Pegadaian yang belum punya rumah mendapatkan hadiah rumah, yang belum punya mobil mendapatkan hadiah mobil, sementara milenial yang belum punya laptop atau telepon genggam mendapatkan hadiah tersebut,” ujar Kuswiyoto, Direktur Utama Pegadaian dalam sambutannya.

Sudah ada 480 gram Tabungan emas yang dibagikan kepada 480 nasabah beruntung yang memenangkan hadiah undian bulanan dan masih ada berbagai hadiah yang diundi pada Pengundian Grand Prize Badai Emas Pegadaian 2021.

Kuswiyoto menambahkan, terdapat 5,6 juta nasabah yang mendapatkan kesempatan mengikuti undian pada periode ini, untuk memperebutkan sejumlah hadiah seperti 2 unit mobil Xpander, 3 buah Tabungan Emas masing-masing 100 gram, 5 unit smartphone Samsung Galaxy Note 20 Ultra, 9 unit Macbook Air, dan hadiah grand prize yaitu berupa 1 unit rumah senilai Rp 1,25 miliar.

“Dukungan dan aspirasi nasabah selalu menjadi inspirasi kami untuk terus berinovasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan solusi keuangan yang lebih mudah, cepat, aman, dan juga nyaman,” tegas Kuswiyoto.

Nama-nama pemenang Pengundian Grand Prize Badai Emas Pegadaian 2021 dapat dilihat di situs Sahabat Pegadaian atau menontonnya kembali di akun youtube PT Pegadaian Persero mulai hari Sabtu, 18 September 2021.

Pegadaian juga menghimbau kepada seluruh nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Pegadaian (Persero). Pemenang tidak dipungut biaya apapun karena pajak ditanggung oleh Pegadaian. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center Pegadaian di 1500 569.

Pegadaian Telah Vaksin 16 Ribu Keluarga Karyawan dan Masyarakat

Jakarta, Beritapers – PT Pegadaian (Persero) terus berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi yang tengah digalakkan Pemerintah, dengan menyiapkan 20.000 dosis vaksin dan terus melakukan rangkaian kegiatan vaksin secara maraton, di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, hingga saat ini Perseroan telah menyuntikkan 16.000 dosis vaksin secara gratis yang diberikan secara berkala bagi  karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk  dukungan dan komitmen Pegadaian dalam mewujudkan program 2 juta vaksin perhari yang tengah ditargetkan oleh pemerintah.

“Program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian kepada seluruh karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat, untuk segera mendapatkan perlindungan diri dalam mewujudkan herd immunity menghadapi pandemi Covid-19. Semakin cepat pemberian dosis vaksinasi disalurkan, maka semakin cepat bentuk dukungan kita dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia,” ucap Kuswiyoto.

Pegadaian telah melaksanakan program vaksinasi disejumlah wilayah Indonesia, dengan total 16.000 dari 20.000 dosis vaksin yang saat ini tersedia. Perusahaan memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki potensi risiko tinggi. Adapun wilayah yang menjadi prioritas diantaranya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan pulau Kalimantan.

“Hingga Desember 2021 sebanyak 31 ribu karyawan Pegadaian beserta keluarga dan masyarakat, diharapkan sudah mendapatkan dosis vaksin. Manajemen akan terus bekerja sama dengan perusahaan penyedia vaksin agar bisa memperluas akses karyawan, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan vaksin secara gratis,” tambah Kuswiyoto.

Untuk menyukseskan program vaksinasi, Pegadaian juga bekerjasama dengan beberapa BUMN untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara gotong royong di beberapa lokasi. Melalui komitmen ini, perusahaan berharap kegiatan ini dapat memacu perusahaan BUMN lainnya untuk mendorong pemberian dosis vaksinasi secara masif, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam keterangannya, Kuswiyoto mengatakan bahwa sebagai BUMN Pegadaian terus berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Peran perseroan tidak semata-mata melaksanakan vaksinasi gratis saja melainkan juga membantu sarana dan prasarana kesehatan seperti penyerahan ambulan, pemberian bea siswa kepada yatim piatu terdampak Covid-19, tali asih untuk para tenaga kesehatan serta program lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Mengingat pandemi belum berakhir, perusahaan terus mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital sesuai protokol kesehatan jaga jarak (physical distancing). Karenanya perseroan terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai alternatif dalam mengakses produk dan layanan kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang di loket. Transaksi menggunakan aplikasi secara daring merupakan transaksi yang aman sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan pemanfaatan aplikasi ini kalangan milenial maupun pelaku usaha mikro semakin mudah mengakses produk dan layanan. Pengguna aplikasi dapat memantau perkembangan harga emas, melakukan transaksi top up/jual/gadai tabungan emas, mengakses produk pembiayaan serta fitur-fitur lain guna memenuhi kebutuhan keuangan mereka,” kata Kuswiyoto.

 

Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro

Jakarta, Beritapers – Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM resmi terbentuk. Hal ini seiring dilakukannya penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah pada Pegadaian dan PNM sebagai penyertaan modal negara kepada BRI selaku induk holding di Jakarta, 13 September 2021.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir bersama dengan Direktur Utama BRI Sunarso, dan dihadiri oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi serta Wakil Direktur Utama BRI yang sekaligus sebagai Ketua PMO (Project Management Office) Tim Privatisasi BRI Catur Budi Harto. Milestone bersejarah bagi UMKM ini tidak mengubah porsi kepemilikan pemerintah atas saham pengendali di BRI. Di sisi lain, setelah holding terbentuk, negara tetap memiliki satu lembar saham merah putih seri A atau golden share di Pegadaian dan PNM.

Sebelumnya pembentukan Holding Ultra Mikro telah mendapat persetujuan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan pada 5 Februari 2021, Ketua Komite Privatisasi pada 17 Februari 2021, dukungan dari parlemen yakni Komisi XI dan Komisi VI DPR RI pada 16 Maret & 18 Maret 2021, dan telah diikuti dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No 73/2021 tentang Penyertaan Modal Negara (PMN) BRI tanggal 2 Juli 2021. Holding juga didukung pula dengan Keputusan Menteri Keuangan tentang nilai PMN BRI pada 16 Juli 2021, persetujuan dari RUPS-LB BRI pada 22 Juli 2021, serta persetujuan OJK Bank serta OJK Pasar Modal pada 24 Agustus & 30 Agustus 2021.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hal ini menjadi tonggak bersejarah berdirinya Holding Ultra Mikro yang memiliki visi ekonomi kerakyatan. “Saya berterima kasih atas komitmen tiga BUMN mewujudkan Holding Ultra Mikro dan ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Holding Ultra Mikro, tambahnya, akan memberikan berbagai kemudahan dan biaya pinjaman dana yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, pendalaman layanan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. “Tentunya pemerintah secara keseluruhan memiliki solusi besar untuk menunjukkan keberpihakan kepada sektor ultra mikro. Ketika pemerintah berbicara tentang Indonesia Maju, maka di dalamnya ada kemajuan segmen ultra mikro, melalui penguatan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kualitas SDM terutama pengusaha Ultra Mikro dengan pemberdayaan melalui holding ini,” tegas Erick.

Erick menekankan bahwa hadirnya holding akan memperkuat model bisnis masing-masing perseroan. Menurutnya, BRI, Pegadaian dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro. “Kehadiran holding ultra mikro ini akan meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah, karena itu salah satu tujuan dari hadirnya Holding UMi melalui sinergi ketiga BUMN. Melalui co-location jejaring layanan BRI ke depan akan dilengkapi pula dengan loket untuk Pegadaian, maupun pos para account officer (AO) dari PNM Mekaar. Bahkan melalui berbagai simulasi, co-location mampu mencatatkan efisiensi karena menekan biaya operasional dan biaya dana (cost of fund),” ujarnya optimistis.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengamini Erick. Menurutnya, Holding Ultra Mikro akan menghasilkan lembaga pemberdayaan mikro termasuk ultra mikro terbesar yang memiliki ekosistem keuangan terlengkap. Ekosistem ultra mikro yang dibangun berdasarkan sinergi model bisnis BRI, Pegadaian, dan PNM akan mampu memberikan journey layanan keuangan yang terintegrasi bagi pelaku usaha di segmen tersebut.

Journey-nya dimulai dengan fase Empower dimana PNM melalui model bisnis Group Lending-nya memberikan program pemberdayaan kepada nasabah yang unfeasible dan unbanked untuk menjadi pengusaha ultra mikro yang lebih independen. Selanjutnya, pada fase Integrate, saat nasabah PNM sudah menjadi feasible dengan kapasitas bisnis yang meningkat, dapat ditawarkan produk Ultra Mikro BRI dan Pegadaian. Tujuan akhir dari Integrated Journey dalam Ekosistem Ultra Mikro ini adalah fase Upgrade, dimana nasabah UMi telah berkembang menjadi pengusaha dengan kapasitas bisnis yang lebih matang dan siap naik kelas ke segmen Mikro,” ujar Sunarso.

Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan potensi holding dari segi bisnis. Dari data yang dimiliki pihaknya, usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada 2018. Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah.

“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” ujar Sunarso.

Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menambahkan jika sinergi ekosistem Ultra Mikro yang yang terbentuk karena holding akan memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas dan lebih mudah kepada pelaku usaha di segmen tersebut.

Seiring dengan perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani juga oleh Pegadaian untuk produk gadai serta layanan investasi dalam bentuk Tabungan Emas juga dapat menjadi tambahan akses layanan keuangan kepada nasabah ultra mikro. Pegadaian akan melanjutkan peran pemberdayaan PNM melalui akses produk berbasis gadai dan layanan keuangan lainnya yang lebih luas kepada nasabah ultra mikro yang feasible dan bankable sehingga naik kelas.

Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang perusahaan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Optimisme senada diungkapkan Direktur Utama Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi. Menurutnya, ketiga entitas sudah melakukan integrasi terutama dalam sumber daya, infrastruktur dan data.

Dengan integrasi ekosistem UMi melalui holding, kami pun optimistis program PNM Mekaar akan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat kecil karena dapat mengoptimalkan peran pemberdayaan PNM dengan penurunan biaya overhead.

Kami tentunya lebih yakin ke depan dengan sinergi dan penguatan ekosistem UMi melalui holding akan semakin terakselerasi, dan ini tentunya sebuah kebanggaan bagi kami. Selain sebagai pemacu pertumbuhan, holding UMi ini akan memberikan nilai tambah untuk nasabah.

Tercapainya sinergi ultra mikro ini tak lepas dari dukungan pemerintah, termasuk diantaranya regulator, parlemen, dan pemegang saham serta seluruh manajemen dan karyawan dari ketiga entitas holding. “Oleh karena itu, dengan ditandatanganinya akta inbreng pada hari ini, kami persembahkan Holding UMi ini khususnya untuk pelaku usaha ultra mikro dan umumnya bagi pelaku UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional serta bagi seluruh stakeholder,” pungkas Catur.

Polsek Bogor Timur Merilis Pelaku Penipuan Yang Mengatasnamakan Wamen BUMN dan Dirut Pegadaian

Bogor, 30 Agustus 2021 – Kepolisian Sektor Bogor Timur merilis pelaku penipuan yang mengatasnamakan Wakil Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) dengan menawarkan proyek pengadaan noen box sebanyak 4.000 unit dengan nilai Rp.116 miliar.

Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono, S.H. didampingi Kanitreskrim Iptu Johan mengatakan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat yang menyampaikan informasi terjadinya dugaan tindak pidana penipuan tersebut.

“Sebagai pengayom masyarakat, jajaran kepolisian sektor Bogor Timur menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penangkapan terduga pelaku penipuan yang terdiri dari Sdr, RI, Sdri. FF dan Sdri. YA. Selanjutnya Tindakan hukum dilanjutkan ke tahap penyidikan. Setelah dinyatakan cukup bukti, saat ini Sdr. RI dan Sdri, FF telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam waktu dekat, berkas dan tersangka akan diserahkan ke kejaksaan untuk langkah hukum lebih lanjut”.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Andayani menyatakan bahwa semua proyek pengadaan diumumkan melalui website resmi perusahaan : www.pegadaian.co.id. Bagi penyedia barang atau jasa yang akan mengikuti lelang pekerjaan wajib melakukan registrasi melalui link : http://eproc.pegadaian.co.id.

”Sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan perusahaan, saat ini proses seleksi vendor dilakukan secara digital. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berjalan secara efisien, efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)”.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan bahwa Pegadaian hanya menggunakan satu kanal informasi terkait pengadaan barang dan jasa melalui website resmi perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan mitigasi risiko untuk menutup peluang terjadinya tindak pidana penipuan yang dilakukan dalam proses pengadaan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap penawaran Kerjasama pengadaan barang dan jasa apapun yang mengatasnamakan Pejabat Kementerian BUMN maupun Direksi PT Pegadaian. Apabila masyarakat akan menyampaikan pengaduan, Pegadaian membuka saluran layanan melalui link whistle blowing system https://wbs.pegadaian.co.id/ atau telepon ke nomor (021) 3151086. Pengaduan juga dapat disampaikan melalui email :  whistle.blower@pegadaian.co.id,” pungkas Basuki.

Kepala Departemen Bantuan Hukum PT Pegadaian (Persero) Teja Sukma Gumelar dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kerja keras Kepolisian Sektor Bogor Timur yang telah bergerak cepat menangani kasus ini. Menurutnya, kasus ini dapat merusak nama baik pejabat negara, BUMN, bahkan merugikan masyarakat.

“Manajemen sangat mendukung pihak kepolisian dalam rangka penegakan hukum. Selain untuk menimbulkan efek jera, hal ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari tindak kejahatan,” ungkapnya.

 

Kronologi Kejadian

Kepolisian Sektor Bogor Timur berhasil membekuk dua orang penipu yang mengaku sebagai orang dekat Wakil Menteri BUMN dan Dirut PT Pegadaian (Persero) dengan menawarkan proyek pengadaan kotak lampu neon (neon box) sebanyak 4.000 unit senilai Rp116 miliar.

Kapolsek Bogor Timur, Polresta Bogor Kota, Kompol Hida Tjahjanto, di Kota Bogor, Senin, mengatakan, dua orang yang disangkakan melakukan penipuan tersebut berinisial RI (58) tahun warga Kota Tangerang dan FF (57) tahun warga Kota Bandung.

RI dan FF dengan perannya masing-masing menawarkan proyek pengadaan neon box kepada korban di Kota Bogor, yakni bertemu di IPB International Convention Center (IICC) dan di depan Masjid Raya Bogor, di Jalan Raya Pajajaran, pada 28 Juni 2021 dan 5 Juli 2021.

Menurut Hida Tjahjanto, kedua orang tersebut ditangkap anggota Polisi dari Polsek Bogor Timur di dua lokasi berbeda di Kota Bogor, atas laporan dari korban, Ipan Suherman (41) warga Jakarta Selatan. RI ditangkap di Gedung IPB IICC di Jalan Raya Pajajaran, sedangkan FF ditangkap di halaman Masjid Raya Bogor Jalan Raya Pajajaran.

Hida Tjahjanto menjelaskan, kedua tersangka menjanjikan kepada korban, dapat memberikan Surat Rekomendasi dari Kementerian BUMN agar korban mendapatkan pengadaan proyek di PT Pegadaian (Persero) sebanyak 4.000 unit dengan nilai proyek Rp116 miliar. Surat Rekomendasi dari Kementerian tersebut, dijanjikan dapat diberikan kepada korban, dengan syarat  korban memberikan fee sebesar Rp500 juta.

“Setelah korban memberikan uang muka (DP) Rp11,6 juta, kemudian diketahui bahwa Surat Rekomendasi dari Kementerian BUMN itu tidak ada, serta pengadaan proyek neon box di PT Pegadaian juga tidak ada,” katanya.

Dari kedua tersangka, Polisi menyita barang bukti tiga buah telepon seluler masing-masing merek Xiaomi Redmi, Samsung A12, dan Xiaomi Redmi Note 5, serta amplop warna coklat berisi uang tunai Rp10 juta.

“Kepada kedua tersangka dikenakan pasal 378 KUHP yakni penipuan dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun. Penyidikan terhadap kedua tersangka sudah lengkap. Dalam waktu dekat, segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor.

WUJUDKAN HERD IMMUNITY PEGADAIAN GELAR VAKSIN COVID-19

Jakarta, 29 Agustus 2021 – Karyawan dan keluarga PT Pegadaian (Persero) tampak antri di area parkir kantor pusat Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Minggu (29/08/2021) untuk mengikuti vaksin yang diselenggarakan BUMN dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah ini.

Ketua Panitia Vaksin PT Pegadaian (Persero) Wahid Abdi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan vaksin yang dilakukan secara marathon dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk dukungan mewujudkan program 2 juta vaksin perhari yang dicanangkan pemerintah.

“Perseroan secara konsisten dan bertahap melaksanakan kegiatan di berbagai lokasi. Kami mentargetkan dalam bulan Desember 2021, sebanyak 31 ribu karyawan Pegadaian beserta keluarga sudah dilakukan vaksinasi. Sampai saat ini tercatat vaksinasi sudah dilakukan pada lebih dari 16 ribu orang”.

Lebih lanjut Wahid mengatakan, seluruh karyawan dan keluarga nantinya akan mendapatkan vaksin yang digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Hanya saya mengingat ketersediaan stok vaksin, perusahaan memprioritaskan daerah-daerah yang mempunyai potensi risiko tertinggi yang didahulukan. Wilayah-wilayah seperti provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan pulau Kalimantan menjadi prioritas. Namun demikian para karyawan dan keluarga juga dapat mengikuti vaksin melalui Dinas Kesehatan setempat, TNI, Polri, OJK, atau institusi lain di daerahnya.

Sementara itu Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani menyatakan bahwa perusahaan terus mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan Herd Immunity. Selain melaksanakan kegiatan vaksinasi secara mandiri untuk karyawan dan keluarga, Pegadaian juga bekerja sama dengan beberapa BUMN melaksanakan kegiatan vaksinasi secara gotong royong di beberapa lokasi.

“Pegadaian sebagai bagian dari keluarga besar BUMN terpanggil untuk berperan aktif mendukung program Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain program yang berkaitan langsung di sektor kesehatan, perseroan juga berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional baik melalui penyediaan produk dan layanan, maupun program Corporate Social Responsibility (CSR)”.

Peran serta Pegadaian ini semakin meneguhkan komitmen BUMN untuk Indonesia sebagai solusi bagi masyarakat dan agen pembangunan. Komitmen ini juga diaharapkan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan serta membantu masyarakat untuk terus tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.

 

Rayakan HUT Kemerdekaan, Pegadaian Gelar Konser Virtual dan Berdonasi untuk Pahlawan di Sekitar Kita

Jakarta, 25 Agustus 2021 – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, PT Pegadaian Persero menggelar konser secara virtual bertajuk “Gebyar Kemerdekaan dari Kita untuk Indonesia” pada Selasa 24 Agustus 2021. Konser ini juga dilakukan sebagai bentuk penggalangan dana (charity) untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Pada konser virtual tersebut, Pegadaian menghadirkan penyanyi papan atas Judika dan Isyana Sarasvati diiringi oleh Delicacy Orchestra. Acara dipandu oleh MC tenar Indra Herlambang dan  Astrid Tiar. Konser dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiarkan secara langsung di akun Youtube PT Pegadaian Persero.

Direktur Utama PT Pegadaian Persero, Kuswiyoto mengatakan konser amal kali ini digelar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menggalang donasi untuk korban terdampak Covid-19. Pada acara yang sama, Pegadaian juga menyerahkan tali kasih secara simbolis kepada 1.030 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, 2 buah ambulans kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, dan bea siswa berupa tabungan emas kepada Paskribraka beserta pendampingnya yang bertugas pada upacara kenegaraan 17 Agustus 2021 di Istana Negara. Pegadaian juga mengumumkan pemenang Lomba Karya Jurnalistik Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)-Pegadaian 2021.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai apresiasi perseroan kepada para pahlawan di sekitar kita yang berjuang tak kenal lelah untuk bangsa Indonesia.

“Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya merupakan pahlawan kemanusiaan yang terus berjuang di garda depan melawan Covid-19. Begitu pula rekan-rekan media, mereka berperang melawan hoaks, berita bohong, bahkan fitnah yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa”.

Lebih lanjut Kuswiyoto juga mengatakan bahwa Pegadaian juga peduli dengan Pendidikan dengan anak-anak yang menjadi yatim-piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Tak ketinggalan para petugas Paskibraka dan pendampingnya pun mendapatkan perhatian. Mereka diberikan tali kasih berupa tabungan emas yang dapat dipergunakan untuk biaya pendidikan atau modal usaha.

“Kami jajaran Direksi, Komisaris dan keluarga besar Insan Pegadaian bahu-mambahu mengumpulkan donasi sebagai wujud empati kepada mereka yang terdampak Covid-19. Melalui konser amal ini kami juga mengundang penonton Youtube PT Pegadaian Persero untuk ikut menyumbang dengan melakukan subscribe dan menuliskan komentar terbaik atas pelaksanaan acara tersebut. Selain berdonasi mereka juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize”.

Sampai akhir acara konser yang disiarkan langsung via Youtube Pegadaian ini disaksikan oleh 23,000 penonton dengan penambahan subscribers 4.879. Atas penambahan subscribe ini Pegadaian mengkonversi dengan donasi sebanyak Rp.493.950.000. Sementara itu pengumpulan donasi dari Direksi, Komisaris dan Insan Pegadaian terkumpul Rp.250 juta.

Sedangkan untuk pahlawan kemanusiaan, Pegadaian menyerahkan tali kasih sejumlah Rp.2 miliar dalam bentuk 2 buah ambulans dan tabungan emas. Sementara itu untuk Paskibraka dan pendampingnya perseroan memberikan tabungan emas senilai Rp.465 juta.

Dengan demikian selama konser amal virtual digelar, Pegadaian telah memberikan tali kasih senilai Rp.3,2 miliar. Kuswiyoto berharap apa yang dilakukan oleh Pegadaian ini bermanfaat bagi masyarakat penerima dan dapat menambah semangat kepada mereka untuk berkarya lebih baik lagi bagi bangsa.