Tag Archives: Asuransi

Tugu Insurance Mendapatkan Dua Penghargaan pada Insurance Award 2022

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali meraih penghargaan Insurance Award 2022 dari Media Asuransi. Pada kesempatan kali ini Tugu Insurance berhasil memboyong dua penghargaan sekaligus sebagai Best General Insurance 2022 Kelompok Ekuitas Rp1,5 Triliun ke Atas serta Best General Insurance – Sharia Business Unit 2022 Kelompok Ekuitas Rp25 Miliar – Rp100 Miliar yang dilaksanakan di Jakarta (05/10).

Acara yang diadakan secara offline pasca pandemi ini diberikan kepada 44 perusahaan asuransi terbaik berdasarkan kinerja keuangan 2021. Penghargaan diserahkan kepada perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, reasuransi dan asuransi syariah full fledged juga Unit Usaha Syariah (UUS). Penghargaan tersebut merupakan penghargaan berbentuk UUS kali pertama yang diadakan oleh Media Asuransi.

Secara keseluruhan, ada 132 perusahaan asuransi dan reasuransi serta 44 UUS asuransi dan reasuransi yang diperingkat oleh Media Asuransi tahun 2022 ini. Jumlah ini terhitung menurun karena adanya perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan untuk diperingkat, karena beberapa perusahaan terlambat mempublikasikan laporan keuangannya, serta ada yang sudah mempublikasikan laporan keuangan namun ekuitasnya kurang dari Rp100 miliar atau RBC
kurang dari 120 persen.

Dalam tiga tahun terakhir, terjadi kenaikan aset syariah di pasar modal sebesar 43%, nilainya per Juli 2022 mencapai Rp 1.283 triliun atau 61% dari total aset syariah di Indonesia. Peringkat kedua adalah aset perbankan syariah Rp 680 triliun atau 32%, dan sisanya aset syariah dari industri keuangan non-bank (IKNB). Ery Widiatmoko selaku Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance sekaligus menerima penghargaan mengucap syukur dan terimakasih atas pencapaian kinerja perusahaan hingga saat ini.

“Kedua penghargaan ini kami apresiasikan untuk insan Tuguers, dan kami juga berharap Tugu Insurance dapat  makin memberikan produk dan layanan asuransi syariah yang optimal bagi seluruh masyarakat agar dapat turut mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia
mengingat market-nya masih sangat terbuka luas ”jelas Ery.

Eks Executive Amazon Gabung sebagai CTO PasarPolis, Fokus Temukan Solusi Kesenjangan

KONTAN.CO.ID – Asuransi pada hakikatnya adalah kebutuhan esensial yang mengambil alih sebagian risiko yang dihadapi seseorang ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Sayangnya, kerap kali asuransi disalah persepsikan dan prosesnya mulai dari pembelian hingga klaim, dianggap melelahkan dan tidak mudah dipahami orang awam. Berkaitan dengan tersebut, insurance technology atau insurtech memanfaatkan teknologi dalam proses berasuransi sehingga mampu mengeliminasi tantangan yang dihadapi industri asuransi konvensional.

PasarPolis sebagai perusahaan insurtech terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara menjelaskan bahwa dengan adanya teknologi dapat tercipta proses berasuransi yang lebih efektif dan efisien hingga menciptakan pengalaman berasuransi yang lebih terprediksi dan juga menyenangkan. Hal ini tercermin dari jumlah polis yang diterbitkan mencapai 1 miliar dalam dua tahun terakhir sejak 2019, serta jumlah konsumen aktif menembus total sekitar 80 juta pemegang polis sepanjang 2021. Guna mengakselerasi kemajuan teknologi perusahaan, PasarPolis menunjuk Rajesh Kumar yang memiliki rekam jejak spektakuler di bidang teknologi untuk mengemban amanah sebagai Chief Technology Officer (CTO).

Berpengalaman sebagai eksekutif Amazon, perusahaan teknologi berbasis di Amerika Serikat, menangani Software Development selama lebih dari 10 tahun dan sebelumnya di Makemytrip.com, Rajesh melihat peluang sangat besar bagi teknologi untuk menjadi solusi dari beragam permasalahan sehari-hari masyarakat Indonesia, di antaranya dalam melindungi aktivitas keseharian masyarakat melalui proses berasuransi lebih mudah (simple), cepat, serta menyenangkan.

CTO PasarPolis, Rajesh Kumar menjelaskan, “Asuransi seringkali sering disalah artikan bahkan oleh kaum terpelajar di negara-negara lebih maju sekalipun. Pengalaman membeli asuransi secara psikologis sangatlah berbeda dibandingkan ketika membeli sebuah barang konsumtif bahkan ketika menabung sekalipun, karena tentunya tidak langsung memegang produk fisik di tangan atau manfaat instan.

Apalagi proses mulai dari pembelian hingga klaim, seringkali tidaklah mudah. Hal ini mengurangi potensi dampak besar asuransi yang dapat menjadi game-changer dalam kehidupan seseorang, apalagi ketika tengah menghadapi krisis. Tantangan untuk mengubah persepsi yang salah terhadap asuransi nyatanya sulit untuk dirubuhkan secara konvensional, hingga akhirnya teknologi insurtech hadir membawa perubahan positif.”

Rajesh menjelaskan bahwa sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, menghadapi permasalahan di Indonesia dengan skala yang begitu besar nyatanya akan lebih rumit dan bahkan tidak mungkin, apabila tidak memanfaatkan teknologi. Terlebih lagi, setiap negara memiliki keunikan masing-masing.

Berita baiknya, sebagian besar perusahaan startup di Indonesia didirikan oleh putera-puteri bangsa yang memiliki kearifan lokal sangat baik. Dengan demikian akan lebih mudah bagi perusahaan untuk memahami kultur, perasaan, hingga ketertarikan masyarakat hingga pada akhirnya memperoleh kepercayaan mereka terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

“Alasan tersebut yang semakin menyakinkan saya untuk bergabung dengan PasarPolis dan mendukung misi mulia perusahaan untuk menghadirkan produk asuransi bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga asuransi bisa diakses lebih mudah dan dengan biaya premi lebih terjangkau serta pengalaman berasuransi lebih menyenangkan, salah satunya melalui proses klaim lebih efisien dan cepat.

Melalui proses adaptasi model teknologi yang sudah sukses di negara-negara lain dan tetap memperhatikan keunikan masyarakat Indonesia, menghadirkan asuransi sebagai produk perlindungan yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat serta dapat dipercaya merupakan fokus utama saya.”

Lebih lanjut, dengan produk yang berkualitas, maka dapat tercipta rasa lebih tenang serta bebas khawatir saat konsumen memiliki asuransi. Rajesh menjelaskan, kunci utama dari mempopulerkan produk asuransi yang seharusnya menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat itu dimulai dari produk yang berkualitas.

“Hal yang baik berawal dari produk yang baik, dalam hal ini produk lebih mudah diakses, terjangkau dari sisi biaya dan proses yang lebih cepat dan efektif mulai dari pemilihan produk hingga klaim. Apabila pelanggan merasa puas dengan produk yang ditawarkan dari hulu ke hilir, maka akan tercipta pengalaman berasuransi yang menyenangkan.

Harapannya, kami berharap kesenjangan asuransi di Indonesia dan Asia Tenggara dapat teratasi, dan dengan demikian akan terbentuk kepercayaan utuh akan produk asuransi yang dicintai oleh seluruh konsumen. ” tutup Rajesh.

Tentang PasarPolis

Didirikan pada tahun 2015, PasarPolis memelopori dan kini merupakan platform insurance technology (insurtech) terbesar di Indonesia. Misi PasarPolis adalah untuk merevolusi asuransi sehingga dapat diakses dengan lebih mudah, terjangkau, cepat, dan tepat sasaran dengan terus berinovasi menggunakan teknologi terkini. Teknologi PasarPolis memastikan pengalaman konsumen yang bebas hambatan mulai dari pemilihan produk hingga proses klaim.

Sejak awal berdiri, PasarPolis telah tumbuh menjadi salah satu pemimpin terdepan industri insurtech di Asia Tenggara dengan fokus untuk menghadirkan produk asuransi yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. PasarPolis juga turut bangga menjadi perusahaan tanah air yang berhasil melebarkan sayap operasionalnya ke Thailand dan Vietnam.

Melangkah di 2022, Zurich Segarkan Wajah Asuransi di Indonesia lewat Bareng Jadi Lebih

Jakarta, 20 Januari 2022 – PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk (Zurich) mengawali langkah strategisnya di tahun 2022 dengan meluncurkan kampanye #BarengJadiLebih. Kampanye #BarengJadiLebih merefleksikan semangat kebersamaan yang merupakan DNA masyarakat Indonesia. Namun, orang jarang menyadari bahwa nilai kebersamaan yang sama juga merupakan elemen fundamental dalam asuransi, yaitu bersama mengelola risiko. Melalui semangat kebersamaan tersebut, Zurich berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi.

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Hassan Karim mengungkapkan, “Dengan kehadiran kami di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Zurich memahami bahwa masyarakat Indonesia selalu mengedepankan nilai-nilai guyub dalam kehidupan sehari-hari, terlebih melindungi orang-orang terdekat, mulai dari keluarga, teman, hingga tetangga.”

Hassan menambahkan, selama tahun 2021, kami melakukan riset konsumen di berbagai wilayah di Indonesia, yang mengungkapkan bahwa 71% orang membeli asuransi untuk perlindungan keluarganya, namun ketertanggungan mereka akan jaringan lokal sering kali dapat menghalangi mereka untuk mengenali kebutuhan asuransi.

Asuransi didasarkan pada prinsip yang sama ketika dibuat dimana masyarakat bersama-sama berkontribusi untuk saling membantu pada yang membutuhkan bantuan atau perlindungan. Melalui #BarengJadiLebih, Zurich ingin menunjukkan asuransi lahir dari kebersamaan untuk mengelola dan menghadapi risiko, dimana bersama-sama kita lebih kuat dan siap.

Zurich percaya semangat kebersamaan dan berkomitmen untuk mendampingi Anda di setiap tahap kehidupan dan bersama Zurich, masyarakat bisa merasa lebih nyaman, aman, serta optimis untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah.

Hassan menjelaskan bahwa #BarengJadiLebih juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Riset yang sama menemukan bahwa 45% responden yang tidak memiliki asuransi merasa belum memiliki pengetahuan bagaimana asuransi dapat membantu mereka.

“Seperti kita ketahui, penetrasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah. Hal ini salah satunya disebabkan oleh miskonsepsi di tengah masyarakat yang masih kerap memandang asuransi dekat dengan bencana atau risiko, dan menganggap asuransi itu rumit dengan proses klaim yang justru merepotkan.

Namun Zurich sebagai perusahaan asuransi yang berfokus kepada Nasabah akan hadir sebagai support system untuk membantu masyarakat dengan produk yang sesuai kebutuhan. Seperti keluarga dan teman yang siap mendukung kita di kala susah, kami ada dekat ke masyarakat,” jelas Hassan.

Untuk merayakan dan mendalami semangat kebersamaan, Zurich mengadakan kompetisi foto bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Kompetisi ini mengajak masyarakat untuk mendefinisikan apa arti Kebersamaan bagi mereka dan bagaimana kita merasa lebih saat kita bersama di tengah kehidupan sehari-hari.

Kompetisi ini dibuka mulai 20 Januari hingga 27 Februari 2022. Pemenang akan berkesempatan mendapatkan total hadiah 65 juta rupiah. Foto yang telah dikurasi oleh dewan juri akan dipublikasikan kepada masyarakat umum melalui pameran fotografi di akhir kompetisi. Syarat, ketentuan, dan informasi lengkap mengenai kompetisi foto #BarengJadiLebih dapat diakses di www.zurich.co.id/bareng-jadi-lebih.

Bukan sekadar jargon, #BarengJadiLebih juga merupakan milestone bagi perusahaan yang penerapan nilainya juga tercermin pada bisnis Zurich. Salah satunya, Zurich Asuransi Indonesia sendiri berdiri dengan menggabungkan keahlian lokal Adira Insurance, yang diakuisisi oleh Zurich pada 2019 lalu, dengan kepemimpinan global Zurich di industri asuransi dunia.

Penggabungan dua kekuatan menjadi Zurich Asuransi Indonesia pun makin melengkapi ekosistem asuransi Zurich di Indonesia, bersama dengan Zurich Topas Life dan Zurich Syariah. Integrasi ketiga unit bisnis di dalam satu ekosistem kian menguatkan posisi strategis Zurich di Indonesia.

Zurich Bekerja Sama dengan Za Tech dan Grab Guna Meningkatkan Inklusi Asuransi di Indonesia

Jakarta, 13 Januari 2022 – Saat ini, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 2% bila dibandingkan dengan populasinya yang mencapai 271 juta jiwa. Selain itu, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen, di mana lebih banyak orang kini mengandalkan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang kemungkinan akan terus berlanjut meski pandemi sudah selesai.

Guna mempermudah akses masyarakat terhadap produk asuransi di dunia digital, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (“Zurich”) dan ZA Tech Global Limited (“ZA Tech”) berkolaborasi dengan PT Web Proteksi Solusindo (“WPS”) sebagai strategic brokerage partner, mengumumkan kerja sama untuk menghadirkan produk asuransi yang inovatif dan terjangkau yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Grab, salah satu mitra ekosistem ZA Tech di Asia Tenggara.

Hassan Karim, Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, menyatakan, “Sebagai perusahaan asuransi yang telah memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia selama 30 tahun, kami memahami pentingnya asuransi bagi nasabah terutama dalam situasi saat ini yang belum pernah kita alami sebelumnya.

Zurich dikenal melalui keunggulannya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah, dan dengan bangga kami mengumumkan kerja sama dengan ZA Tech. Keahlian teknologi yang dimiliki ZA Tech akan mendukung Zurich dalam menyediakan kenyamanan dan perlindungan terbaik bagi nasabah kami, melalui teknologi termutakhir yang mampu menghadirkan asuransi yang lebih mudah diakses, digital, dan terjangkau.”

Dengan pandemi yang masih berlanjut, proteksi menjadi lebih penting dari sebelumnya dan Zurich berkomitmen untuk meningkatkan akses nasabah terhadap produk asuransi. Nasabah kini dapat membeli produk asuransi dimanapun melalui aplikasi Grab, berkat dukungan teknologi dari ZA Tech yang memiliki misi untuk mensukseskan ekosistem mitra dan penyedia asuransi melalui teknologi dan pengetahuan yang unggul.

Young Yang, General Manager ZA Tech Southeast Asia, menyatakan, “Zurich adalah mitra tepat dengan visi yang sejalan untuk mendukung pertumbuhan inklusi asuransi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, teknologi terdepan kami akan melengkapi proposisi dan layanan Zurich untuk menyediakan asuransi yang lebih mudah diakses. Kami percaya bahwa kemitraan kami dapat menyediakan perlindungan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.”

Kerja sama antara Zurich dan ZA Tech adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan solusi inovatif bagi para nasabah Zurich untuk mendapatkan produk asuransi terbaik di kelasnya, selaras dengan strategi Zurich untuk terus menyediakan proposisi yang lebih baik. ZA Tech adalah perusahaan teknologi yang didirikan oleh ZA International dan didukung oleh Vision Fund 1 dari Softbank.

Survei DS/Innovate Fintech Report 2021: Lifepal Puncaki Posisi Teratas Insurtech Terpopuler

Jakarta, 11 Januari 2022 – DS/innovate Fintech Report 2021, laporan survei tahunan yang diadakan oleh Dailysocial.id menempatkan Lifepal.co.id sebagai posisi teratas di kategori Top Awareness oleh responden untuk sektor Insurtech. Survei dilakukan kepada 1.500 responden di seluruh Indonesia guna mendapatkan pandangan mereka terhadap industri fintech di Indonesia, dimana Lifepal berada di posisi teratas dengan nilai 39.9%.

Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal mengatakan, “Sebagai insurance marketplace terdepan di tanah air, kami di Lifepal selalu berusaha sepenuh hati dalam memastikan layanan dan inovasi terus relevan serta membantu seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan proteksi perlindungan melalui asuransi.

Oleh karena itu hasil dari survei DS/innovate Fintech Report 2021 yang menempatkan Lifepal sebagai posisi teratas untuk tingkat awareness menjadi salah satu faktor pendukung bahwa kami telah berada pada jalur yang tepat dalam mewujudkan misi tersebut,”.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2019, Lifepal mencatat perkembangan signifikan dengan menjadi salah satu pilihan terdepan bagi masyarakat dalam mencari, membandingkan dan membeli produk asuransi. Sejak pandemi, Lifepal mencatat pertumbuhan sebesar 12 kali lipat dengan saat ini telah memiliki lebih dari 500.000 pengguna.
Fokus Layanan Lifepal di 2022

Benny menambahkan bahwa Lifepal akan terus memperkuat berbagai faktor yang selama ini telah menjadi fokus layanan dalam melayani masyarakat, yaitu memperluas jangkauan produk (inventory), memastikan harga yang kompetitif (pricing) dan kenyamanan pengguna (convenience).

1. Inventory. Lifepal terus memperluas jangkauan produk kami baik dari asuransi kesehatan, jiwa, kendaraan, perjalanan dan sebagainya dan mencapai ekspansi dari mitra guna memperluas rekanan asuransi Lifepal. Dengan semakin luasnya dan banyaknya pilihan, maka akan semakin memudahkan masyarakat dalam memilih produk asuransi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta daya beli.

2. Pricing. Lifepal mengembangkan skala perusahaan yang berkelanjutan sehingga mampu menawarkan produk-produk tersebut dengan harga yang kompetitif kepada masyarakat, termasuk melalui potongan harga maupun diskon.

3. Convenience. Kenyamanan menjadi salah satu hal mutlak yang mana artinya Lifepal menempatkan kenyamanan di dalam setiap layanan kepada masyarakat, sehingga mampu mengikis stigma negatif di dunia asuransi sebagai proses yang berbelit, transparansi yang kurang, kendala saat klaim dan hal lainnya. Lifepal hadir sebagai solusi, dengan fokusnya direct to consumer.

“Didukung dengan edukasi gencar kepada masyarakat, dukungan pemerintah serta kolaborasi dari semua pihak termasuk di Lifepal.co.id sebagai salah satu insurance marketplace terdepan di tanah air, saya yakin sektor insurtech dapat memberikan porsi yang lebih besar terhadap total premi asuransi secara keseluruhan di 2022 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tutup Benny.

Tentang Lifepal

Lifepal adalah marketplace asuransi terbesar di Indonesia dengan 4 juta pengunjung bulanan dan total 1 juta pengikut media sosial. Bekerjasama dengan puluhan asuransi ternama di Indonesia, Lifepal menawarkan pilihan polis asuransi terlengkap di Indonesia, harga terbaik, kenyamanan membeli dan menggunakan polis, serta transparansi informasi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi lifepal.co.id

Tugu Insurance Gandeng Cermati Protect dalam Pemasaran Produk Asuransi Secara Digital

Jakarta – Mengawali tahun 2022, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggandeng salah satu Insurtech untuk memperkuat pemasaran produk asuransi secara digital, yaitu PT Fokus Solusi Proteksi (Cermati Protect).

Indra Baruna selaku Presiden Direktur Tugu Insurance menjelaskan bahwa kerja sama dengan Cermati Protect terutamanya untuk mendukung penetrasi pemasaran lini kendaraan bermotor di market digital, dan hal ini sesuai dengan strategi perseroan dalam usaha pengembangan bisnis ritel melalui produk khusus serta optimalisasi platform digital untuk memberikan user experience yang baik bagi pelanggan,

“Dengan dukungan jaringan yang luas atas implementasi teknologi digital yang dimiliki Cermati Protect, Tugu Insurance berharap kerjasama ini akan saling memberikan nilai lebih bagi masing – masing pihak maupun para nasabah di Indonesia”, ujar Indra.

“Dengan adanya kolaborasi dengan Cermati Protect, perseroan meyakini di tahun 2022 jumlah polis kendaraan bermotor akan semakin bertumbuh dimana posisi per September 2021 jumlah polis kendaraan bermotor mencapai 78 ribuan polis dimana jumlah ini tumbuh hampir 6 kali lipat dalam 2 tahun”, tambah Indra.

Juanri selaku Vice President of Insurance Cermati Protect mengatakan, “Kolaborasi dengan Tugu Insurance memperkuat komitmen kami yang terus berinovasi meningkatkan layanan digital guna menciptakan pengalaman asuransi terbaik untuk masyarakat Indonesia. Melalui marketplace keuangan Cermati.com, kami menghadirkan solusi kemudahan akses membeli asuransi secara digital tanpa ribet, proses mudah, cepat dan aman. Semuanya bisa diakses dari ponsel/smartphone, mulai dari menemukan produk asuransi terbaik, pengajuan, pembayaran, menerima e-polis hingga klaim asuransi.”

“Digitalisasi dan edukasi berperan penting dalam peningkatan penetrasi asuransi di Tanah Air. Cermati Protect hadir membantu masyarakat di berbagai pelosok wilayah Indonesia untuk bisa mendapatkan akses informasi yang tepat hingga memiliki produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Seiring dengan meningkatnya literasi digital dan kesadaran akan manfaat asuransi, kami harap akan semakin banyak masyarakat memiliki asuransi.” Ujar Juanri.

Produk asuransi kendaraan Tugu Insurance sekarang dapat dibeli melalui Cermati.com dan tersedia dua jenis asuransi yaitu:

  • TUGU Comprehensive, memberikan perlindungan menyeluruh (all-risk) yang menjamin kerusakan menyeluruh (total loss) atau kerusakan sebagian (partial loss).
  • TUGU TLO (total loss only), perlindungan kendaraan yang menjamin setiap kerugian kendaraan bermotor jika biaya perbaikan di atas 75% dari nilai pertanggungan.

Tentang Tugu Insurance

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk (Tugu Insurance) adalah asuransi umum yang berdiri pada 25 November 1981, memiliki pengalaman 40 tahun dalam memberikan produk dan layanan asuransi baik melalui produk korporat maupun produk ritel. Tahun 2018 Tugu Insurance melakukan IPO (Initial Public Offering) dalam upayanya untuk mengembangkan bisnis.

Sequis Financial dan Bank CTBC Indonesia Luncurkan Q Payor Rider & Q Hospital Rider

Jakarta, 29 November 2021 – PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) dan PT Bank CTBC Indonesia (Bank CTBC) meluncurkan 2 produk rider (asuransi tambahan) baru, yaitu Q Payor Rider dan Q Hospital Rider. Peluncuran produk baru bancassurance ini dilakukan secara virtual oleh Presiden Direktur Sequis Financial Edisjah dan Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia Iwan Satawidinata. Turut menyaksikan Sales Director Sequis Financial Rizal Prajuga dan Retail Banking Executive Director Bank CTBC Indonesia Bambang Simmon Simarno.

Peluncuran kedua produk ini diyakini dapat memperkuat sinergi dan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan, yakni mendorong peningkatan premi baru bagi Sequis Financial dan mendukung penjualan produk bancassurance di Bank CTBC. Adapun Sequis Financial dan Bank CTBC telah menjalin kerja sama sejak September 2018.

Optimisme tersebut disampaikan Edisjah. Menurutnya, jalur pemasaran produk asuransi melalui perbankan atau bancassurance merupakan salah satu kanal distribusi asuransi yang berkontribusi kuat saat pandemi dan masih memiliki prospek cerah pada masa mendatang.  Kedua produk ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah Bank CTBC sebagai pelengkap portofolio proteksi dan investasi nasabah.

“Q Payor Rider dan Q Hospital Rider merupakan asuransi tambahan dari dua produk yang sudah ada dan dipasarkan melalui bancassurance, yaitu Q Life Legacy dan Q Protection yang diluncurkan pada 2018. Kami meyakini bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan kedua rider sebagai solusi bagi nasabah yang membutuhkan asuransi jiwa & kesehatan.

Sebab risiko mengalami sakit & meninggal dunia saat pandemi covid-19 sangat besar sehingga nasabah Bank CTBC dapat melindungi kebutuhan masa depan dan keluarganya melalui kedua produk ini,” sebut Edisjah.

Sejalan dengan Edisjah, nada optimis juga diungkapkan oleh Iwan Satawidinata. Ia pun meyakini kerja sama ini dapat semakin berkembang hingga beberapa tahun mendatang. “Pandemi adalah tantangan bagi setiap industri.

Namun, kami bersikap positif dengan menjadikan tantangan sebagai jalan berinovasi dengan meluncurkan produk baru yang dapat dimanfaatkan nasabah kami yang membutuhkan proteksi kesehatan. Kedua produk ini akan melengkapi portofolio produk asuransi yang sudah ada di Bank CTBC sehingga tenaga pemasar kami semakin bersemangat untuk membantu nasabah memenuhi kebutuhan berasuransi yang segmentasinya bervariasi,” ujar Iwan.

Kedua rider secara resmi dipasarkan di seluruh kantor pemasaran Bank CTBC yang tersebar di seluruh Indonesia oleh staf Bank CTBC Indonesia dan didukung oleh Insurance Specialist Sequis Financial. Kedua produk dapat dinikmati oleh nasabah lama (existing) dari Bank CTBC yang telah memiliki polis asuransi Q Life Legacy atau Q Protection maupun nasabah baru.

Mengakhiri sambutannya, Edisjah menyampaikan bahwa Sequis Financial berkomitmen untuk menyediakan sebuah one stop solution bagi para nasabah perbankan sehingga mereka dapat berinvestasi sekaligus mendapatkan perlindungan dari berbagai risiko hidup melalui produk-produk asuransi jiwa & kesehatan yang berkualitas.

Informasi Produk:

Q Hospital Rider merupakan asuransi jiwa tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan termasuk penyakit kritis yang berlaku di seluruh dunia.  Produk ini terdiri dari 4 pilihan plan kamar rumah sakit hingga 2 tempat tidur dan wilayah proteksi mencakup hingga Asia termasuk Asia Tenggara (kecuali Singapura). Adapun batasan biaya pertanggungan tahunan mencapai hingga 15 Milyar. Khusus bagi nasabah premium yang memiliki kebutuhan spesifik hingga harus melakukan pengobatan di luar negeri tersedia fasilitas perlindungan di seluruh dunia.

Q Payor Rider merupakan asuransi jiwa tambahan yang memberikan perlindungan berupa pembebasan pembayaran premi (Premium waiver) apabila Pemegang Polis terkena risiko penyakit kritis maupun meninggal dunia saat masa pembayaran premi sehingga nasabah tidak perlu khawatir terkait dengan pembayaran premi ketika terjadi risiko.

Kelebihan lainnya, nilai premi berlaku sama untuk jenis kelamin pria dan wanita (unisex). Premi dihitung berdasarkan usia masuk dengan batasan usia masuk Tertanggung (sebagai Pemegang Polis) adalah usia 17 s/d 60 tahun dengan Masa Pembayaran Premi & cara pembayaran premi mengikuti ketentuan polis dasar.

SIMAS COVID-19 dan Gamipro, Inovasi Terbaru Asuransi Sinar Mas

Jakarta, 15 Oktober 2021 – Hingga akhir September 2021, tercatat lebih dari 4,2 juta orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Beragam upaya dilakukan untuk mencegah penularan. Pemerintah menggalakkan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), sekaligus tidak henti-henti mengingatkan masyarakat pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.

Saat ini, perlahan-lahan kita mulai menjalankan kenormalan baru. Protokol kesehatan ketat harus dilaksanakan, tidak bisa ditawar lagi. Vaksinasi menjadi sebuah keharusan, setidaknya melindungi kita dari keparahan seandainya kita terinveksi COVID-19.

Di tengah ketidakpastian terkait jaminan imunitas terhadap COVID-19, perlindungan asuransi kesehatan menjadi keniscayaan. Merespon kebutuhan tersebut, PT Asuransi Sinar Mas meluncurkan SIMAS COVID-19, asuransi yang menyediakan perlindungan khusus biaya perawatan COVID-19.

“Terus bermutasinya virus Corona, menyebabkan pandemi COVID-19 ini sulit dipastikan kapan berakhir. Data rumah sakit membuktikan bahwa perawatan pasien COVID-19 membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Asuransi dapat melindungi konsumen dari risiko finansial akibat tingginya biaya perawatan tersebut,” kata Dumasi M M Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas.

Dari beberapa berita media, terungkap bahwa biaya yang harus ditanggung oleh pasien COVID-19 relatif besar. Biaya PCR, perawatan di UGD, hingga biaya obat bisa menyentuh angka jutaan rupiah.

SIMAS COVID-19 tidak hanya menyediakan penggantian biaya rumah sakit, namun juga menjamin biaya medis apabila Tertanggung menjalani isolasi mandiri. “Sistem asuransi ini adalah indemnity, artinya penggantian atas biaya yang terjadi, maksimal sebesar nilai pertanggungan. Jadi bukan sekadar santunan,” tambah Dumasi.

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin mengatakan pentingnya masyarakat terlindungi oleh layanan asuransi yang menyeluruh, utamanya dari dampak COVID-19 yang masih melanda. “Karena siapapun dapat terinfeksi dengan imbas yang berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagaimana sempat saya alami sebelumnya.” Dirinya mengaku sangat mengedepankan protokol kesehatan dalam keseharian dan sejak lama bergaya hidup sehat, namun tetap terinfeksi. “Siapapun dan apapun situasinya, jangan tinggalkan prokes, lengkapi vaksinasi dan lindungi diri dengan asuransi yang memberikan layanan terintegrasi seperti SIMAS COVID-19,” ujarnya.

Menurut Dumasi, setelah terkonfirmasi positif COVID-19, Tertanggung bisa segera menghubungi pihak asuransi untuk kemudian diarahkan mendapat layanan telekonsultasi dokter. “Kami bekerja sama dengan Apotek dan Klinik Simas Sehat untuk menyediakan paket isoman, yang dapat diklaim oleh Tertanggung dengan sistem cashless.” Lebih jauh, Apotek dan Klinik Simas Sehat menjamin ketersediaan obat dengan harga wajar.

Perlindungan SIMAS COVID-19 mudah didapatkan. Nasabah bisa membeli asuransi secara online melalui website sinarmas.co.id, mobile application Asuransi Sinar Mas Online serta mobile application Star Poin. “SIMAS COVID-19 juga dapat dibeli dalam bentuk voucher,” Dumasi menambahkan.

Ketersediaan asuransi berbentuk e-voucher ini membuat SIMAS COVID-19 sangat cocok dijadikan hadiah. Hadiah berupa asuransi tentu sangat bermanfaat di masa pendemi ini. ”Voucher asuransi bisa menjadi hadiah yang tepat untuk keluarga tersayang atau untuk karyawan. Bisa juga dijadikan donasi, misalnya menjadi perwujudan CSR bagi masyarakat di sekitar perusahaan,” ujar Dumasi.

Nilai pertanggungan SIMAS COVID-19 variatif dan tersedia dalam mata uang rupiah maupan dolar Amerika, demi memberikan banyak pilihan kepada nasabah. Premi terkecil hanya Rp250 ribu, masih ditambah diskon untuk polis keluarga atau polis kumpulan. Selain premi yang terjangkau, masa tunggu yang relatif singkat merupakan kelebihan lain SIMAS COVID-19.

Yang juga menarik, perlindungan SIMAS COVID-19 berlaku di seluruh dunia. “Karena itu, SIMAS COVID-19 bisa digunakan untuk melengkapi persyaratan visa kunjungan ke suatu negara yang mengharuskan pengunjungnya memiliki asuransi yang menjamin perlindungan akibat COVID-19 dengan minimal limit pertanggungan tertentu,” Dumasi menjelaskan.

“Untuk memperluas pemasaran produk, kami menjalin kerja sama pemasaran dengan salah satu marketplace asuransi di Indonesia, yaitu Lifepal. Penandatanganan kerja sama dilakukan bersamaan dengan acara press conference yang diselenggarakan di hari ini. Kami harap, kerja sama ini akan semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan SIMAS COVID-19,” tambah Dumasi.

Sementara itu, Benny Fajarai, Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Lifepal, menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara Lifepal dengan Asuransi Sinar Mas. “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen nyata dari kedua perusahaan untuk menghadirkan solusi kepada masyarakat luas dalam bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19. Dengan beragam keunggulan yang dimiliki produk SIMAS COVID-19, dilengkapi kemudahan aksesibilitas yang ditawarkan oleh Lifepal, kami yakin produk ini akan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia,” ujar Benny.

Pandemi menyebabkan acara peluncuran produk SIMAS COVID-19 hanya bisa dilakukan secara virtual. Namun, kemeriahan tetap terasa karena acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Asuransi Sinar Mas Official, serta tayang di Instagram Asuransi Sinar Mas Official.

Dalam acara yang sama, Asuransi Sinar Mas meluncurkan juga Aplikasi Gamipro. Gim yang bisa diakses di halaman website ini eksklusif untuk para business partners Asuransi Sinar Mas. Seperti juga gim lain, Gamipro berisi task list yang seru. Bisa dikatakan, Gamipro berhasil mengkonversi informasi tentang pekerjaan menjadi permainan yang menyenangkan. Gim ini terhubung dengan aplikasi yang bisa diakses oleh para business partners, sehingga memudahkan mereka saat bertugas menyebarluaskan manfaat perlindungan asuransi.

Acara peluncuran dua produk ini dimeriahkan oleh stand-up comedian Marshel Widianto, yang leluconnya selalu berhasil mengguncang panggung. Selain itu, diadakan juga health-talk bertema “Hidup Berdampingan dengan COVID-19.” Hadir sebagai narasumber adalah Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas, Menteri Perindustrian RI Periode 2014-2016 dan Dr. Vito Damay, Sp.JP., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC.

Dua produk PT Asuransi Sinar Mas yang diluncurkan hari ini merupakan bukti inovasi dan pengembangan produk yang sesuai dengan misi perusahaan. Semua sejalan dengan visi PT Asuransi Sinar Mas, yaitu menjadi perusahaan asuransi profesional dan tepercaya dengan memberikan nilai yang berarti kepada nasabah, perusahaan reasuransi, agen, rekanan, pemegang saham, dan karyawan dengan memperhatikan aspek kemanusiaan, ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Fokus Kembangkan Pasar Ritel & Produk Halal, Zurich Syariah Siap Jadi Pemain Terdepan Asuransi Syariah di 2024

Jakarta, 12 Oktober 2021 – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) bidik target untuk menjadi pemimpin industri asuransi syariah di tahun 2024. Misi ini akan direalisasikan melalui strategi bisnis yang berfokus pada pasar ritel dan UKM, pengembangan produk halal, serta perluasan distribusi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Langkah strategis ini melanjutkan diterbitkannya lisensi beroperasi Zurich Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2021 lalu. Zurich Syariah merupakan entitas hasil kerja sama Zurich Insurance Group (Zurich) dan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) Unit Usaha Syariah, setelah diakuisisinya Adira Insurance oleh Zurich pada 2019 lalu.

Zurich Syariah akan melanjutkan kesuksesan Adira Insurance Syariah yang telah menjadi salah satu pemain terdepan di industri. Direktur Utama Adira Insurance, Hassan Karim menyatakan, “Adira Insurance Syariah telah membangun pondasi yang kuat untuk Zurich Syariah dan menempatkannya pada posisi terdepan dengan market share di industri asuransi syariah sebesar 12%.

Meskipun demikian, pasar asuransi syariah masih memiliki potensi penetrasi yang besar dan menawarkan ruang yang luas untuk Zurich Syariah bertumbuh menjadi pemain yang lebih kuat. Kami yakin bahwa dengan pondasi yang telah dibangun oleh Adira Insurance Syariah ditambah dengan dukungan keahlian global dan pendekatan Zurich yang berorientasi pada nasabah, Zurich Syariah dapat menghadirkan nilai lebih ke dalam industri asuransi syariah di Indonesia.”

Saat ini, Zurich Syariah telah memimpin khususnya di pasar asuransi kendaraan di mana Zurich Syariah memegang 24% market share pada pasar tersebut. Zurich Syariah sendiri telah bekerja sama dengan sejumlah bank syariah di Indonesia, partner digital, ratusan biro perjalan di Indonesia, dan telah memiliki lebih dari 200 agen aktif di seluruh Indonesia.

Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak mengatakan, “Guna memperkuat posisi strategis tersebut dan mencapai misi kami di 2024, Zurich Syariah telah merancang rangkaian strategi yang berorientasi pada kebutuhan nasabah. Kami memahami bahwa terdapat peningkatan pada tren gaya hidup syariah di tengah masyarakat. Maka, kami sudah menyiapkan sejumlah inovasi yang menjawab permintaan tersebut, seperti produk untuk wisata halal serta perjalanan ibadah haji dan umrah.”

Hilman juga mengungkapkan bahwa bergesernya gaya hidup masyarakat ke konsep syariah memberikan peluang besar yang menjanjikan bagi pemain di industri untuk bertumbuh dalam jangka panjang. Saat ini Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan Global Islamic Indicator, dan market share keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 9,89%.

Dalam industri asuransi sendiri, pasar asuransi syariah mencapai baru 7% dari keseluruhan pasar asuransi di Indonesia pada tahun 2020, dengan 86% di antaranya didominasi oleh produk asuransi jiwa.

“Potensi luar biasa ini akan terus kami optimalkan melalui produk dan layanan yang makin terdigitalisasi, simpel, dan terintegrasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan dari setiap nasabah. Kami akan mendorong aksesibilitas produk-produk syariah kami dengan memperluas jangkauan ke pasar ritel dan UKM, serta memaksimalkan kanal digital dan kekuatan jaringan agen Zurich Syariah,” jelas Hilman.

Dengan resmi beroperasinya Zurich Syariah, produk dan layanan Zurich Syariah sudah dapat diakses melalui www.zurich.co.id atau jaringan agen dan kantor Zurich Syariah.(*)

Tentang Zurich:

Zurich Insurance Group (Zurich) adalah perusahaan asuransi multi-line terkemuka yang melayani Nasabah di pasar global dan lokal. Dengan sekitar 55.000 karyawan, Zurich menyediakan berbagai produk asuransi umum, serta produk dan layanan asuransi jiwa di lebih dari 215 negara dan wilayah.

Zurich Indonesia melayani nasabah pada segmen asuransi jiwa serta asuransi umum melalui PT Zurich Topas Life (Zurich Life), PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), dan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah). Zurich Life menawarkan produk perlindungan dan perencanaan keuangan yang komprehensif melalui jaringan distributor (agen, broker dan mitra bank). Adira Insurance dimiliki oleh Zurich sebesar 80%, menyediakan produk dan layanan asuransi umum konvensional. Zurich Syariah memberikan layanan asuransi umum berbasis syariah.

Laba Tugu Insurance Tumbuh 44,7% di Semester I 2021

Jakarta, Beritapers – Kinerja keuangan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) di semester pertama tahun 2021 menunjukan peningkatan.

Tugu Insurance berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 142,43 miliar sampai dengan Juni 2021, naik sebesar 44,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 98,42 miliar.

Peningkatan laba perusahaan di antaranya dikontribusikan oleh adanya peningkatan pendapatan underwriting yang naik sebesar 5% dari Rp 944,3 miliar menjadi Rp 991,1 miliar dan peningkatan pendapatan investasi, termasuk bagian laba bersih entitas asosiasi, yang naik sebesar 29,6% dari Rp 122,1 miliar menjadi Rp 158,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.

“Saat ini perusahaan dalam tren kinerja yang sangat baik di tengah pandemi yang sedang terjadi. Portfolio balancing terhadap bisnis menunjukan hasil yang baik dalam kontribusinya di pendapatan underwriting perusahaan, sementara optimalisasi operasional layanan kepada pelanggan melalui platform digital terus dikembangkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan,” kata Direktur Utama Tugu Insurance Indra Baruna.

Di sisi lainnya aset perusahaan meningkat sebesar 7,3% dari Rp 19,46 triliun pada Desember 2020, menjadi Rp 20,89 triliun di Juni 2021 dan ekuitas juga meningkat sebesar 1,3% dari Rp 8,45 triliun menjadi Rp 8,56 triliun.

Tugu Insurance terus berupaya meningkatkan user experience bagi pelanggannya melalui berbagai kolaborasi, di antaranya dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dalam menyediakan kemudahan untuk proses pembayaran. Selain itu Tugu Insurance juga berkolaborasi dengan ekosistem induk perusahaan PT Pertamina (Persero) melalui penjualan produk asuransi ritel t ride (asuransi motor), t drive (asuransi mobil) maupun t fracture (asuransi patah tulang) pada aplikasi MyPertamina serta dengan SPBU Pertamina dan Pertashop untuk perlindungan asetnya.

“Kami optimis kinerja positif Tugu Insurance akan berlanjut di semester II melalui implementasi strategi yang sudah direncanakan di awal tahun. Semoga dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi dan aktivitas masyarakat akan turut memberikan kontribusi kepada penjualan produk asuransi secara keseluruhan,” tutup Indra.