Category Archives: Telekomunikasi

Telkomsel Bentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital, Anak Perusahaan untuk Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Jakarta, 18 Januari 2022 – Telkomsel memastikan keberlanjutan peta jalan transformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, dengan membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital, yang sekaligus menjadi wujud keseriusan dalam memperluas portofolio bisnis digital perusahaan.

Sebagai anak perusahaan Telkomsel, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan diposisikan sebagai holding company yang menaungi beberapa anak perusahaan dari emerging portfolio bisnis vertikal Telkomsel di bidang sektor digital, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sinergi seluruh keunggulan ekosistem aset yang dimiliki Telkomsel.

Pembentukan  PT Telkomsel Ekosistem Digital juga ditujukan untuk membuka peluang serta mempermudah inovasi pemanfaatan teknologi digital terkini yang akan memperkuat ekosistem digital Indonesia, dan mengantar Indonesia menjadi digital powerhouse di Asia Tenggara.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Telkomsel ingin terus memberikan manfaat kepada masyarakat dengan mengoptimalkan kapabilitas digital trifecta (digital connectivity, digital platform, dan digital service) yang dimiliki untuk mendorong perluasan portofolio bisnis di berbagai sektor, terutama yang dapat memperkuat perekonomian digital nasional.

Untuk itu, Telkomsel secara konsisten terus melanjutkan peta jalan transformasi perusahaan dalam penyediaan solusi digital yang customer-centric, agar dapat selalu memenuhi kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang kian dinamis seiring dengan perkembangan pasar. Sebagai holding company, kami berharap PT Telkomsel Ekosistem Digital mendorong lebih banyak solusi karya talenta digital lokal serta membuka peluang kolaborasi bersama para pelaku bisnis dan perusahaan digital terdepan, meningkatkan potensi talenta digital anak bangsa, sehingga dapat semakin mematangkan kemandirian digital Indonesia.”

Pada tahap awal, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan bergerak di bawah kepemimpinan Andi Kristianto sebagai Chief Executive Officer (CEO), Andry Firdiansyah sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Human Resource Officer (CHRO), dan Luthfi K. Arif sebagai Chief Technology Officer (CTO). PT Telkomsel Ekosistem Digital juga akan segera mengumumkan brand name yang ke depannya akan digunakan sebagai identitas bisnis.

CEO PT Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan, “Hadirnya PT Telkomsel Ekosistem Digital merupakan langkah besar yang sekaligus menandai fase baru bagi perjalanan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan digital. PT Telkomsel Ekosistem Digital menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan ragam solusi digital yang lebih luas dan mampu memberikan manfaat  bagi seluruh lapisan masyarakat.

PT Telkomsel Ekosistem Digital akan mengoptimalkan keunggulan aset dan kapabilitas yang berada di ekosistem Telkomsel di segala aspek, untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional serta  menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di Asia Tenggara.”

Mendorong pengembangan di gelombang pertama, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edu-tech, health-tech dan gaming. Ketiga lini bisnis tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional dan akan menjadi bagian dari emerging portofolio bisnis digital Telkomsel yang ke depannya memiliki potensi untuk scale-up.

Dalam waktu dekat ini, Telkomsel juga berencana akan melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital, guna memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing di sektor edu-tech dan health-tech.

Sedangkan untuk sektor gaming, Telkomsel juga telah mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk mendirikan perusahaan Joint Venture (JV) yang memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit (publisher) gaming guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di vertikal bisnis Telkomsel di industri games.

Hendri lebih lanjut menambahkan, Indonesia kini telah menjadi salah satu negara dengan penetrasi ekonomi digital yang terus tumbuh positif setiap tahunnya, dimana transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 124 miliar pada tahun 2025. Mengutip studi yang dilakukan Google, Temasek, dan Bain & Co., sekira 41,9% dari total transaksi ekonomi digital Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada 2020 telah mencapai 44 Miliar USD, tumbuh 11% dibandingkan 2019, dan memiliki kontribusi sebesar 9,5% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.[1]

Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan pengguna layanan data Telkomsel selama tiga tahun terakhir. Hingga kuartal ketiga 2021, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital sebesar 6% (YoY), dan berkontribusi pada pendapatan perusahaan, yang kini telah mencapai lebih dari 77,5% dari total pendapatan perusahaan.

“Dengan gaya hidup digital masyarakat yang terus berkembang pesat, kami melihat adanya potensi yang besar dalam pertumbuhan platform dan layanan digital untuk dapat dioptimalkan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna demi kemajuan bangsa. Kami berharap, PT Telkomsel Ekosistem Digital dapat menjalankan perannya memperkuat Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler, melalui optimalisasi kapabilitas ekosistem layanan digital yang dimiliki, guna mewujudkan visi Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi digital terbesar di dunia,” tutup Hendri.

Kemitraan IOH dan RedONE

Jakarta, – Indosat Ooredoo Hutchison, perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, mengumumkan kemitraan dengan PT Merah Satu Indonesia, sebuah perusahaan yang dipandu oleh redONE Network Malaysia, sebuah perusahaan telekomunikasi regional di Asia Tenggara. Merah Satu akan menjual, mendistribusikan, dan memasarkan produk dan layanan Indosat Ooredoo Hutchison yang mencakup paket PRIME dari IM3 Ooredoo Postpaid dengan memanfaatkan channel perusahaan yang tersedia di tanah air.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan menandai komitmen bersama untuk memperluas jangkauan produk dan layanan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison ke segmen yang belum terlayani, terutama mendorong migrasi prabayar ke pascabayar di kota-kota sekunder dan daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Berdasarkan laporan Digital 2021 Indonesia dari We Are Social dan Hootsuite, koneksi seluler di Indonesia mencapai 345,3 juta (tidak termasuk Internet of Things/IoT), dengan 97% berasal dari koneksi prabayar dan 3% lainnya dari pelanggan pascabayar.[1] Angka ini memberikan peluang pasar yang signifikan bagi Indosat Ooredoo Hutchison dan Merah Satu untuk mendorong migrasi dari pelanggan prabayar ke pascabayar melalui kemitraan yang dibentuk.

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh, mengatakan “Kami senang dapat bermitra dengan Merah Satu dalam meningkatkan skala produk dan layanan, serta posisi kami menjadi merek yang diakui dan dipilih masyarakat Indonesia. Kemitraan ini berpotensi mendorong konversi pelanggan prabayar menjadi pascabayar yang saat ini masih terbilang rendah, sekaligus membidik warga Indonesia yang bekerja di Asia Tenggara.”

Direktur PT Merah Satu indonesia, Edy Suyento, mengatakan, “Merah Satu bangga dapat berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison dalam kemitraan yang menjanjikan, di mana jaringan penjualan kami di seluruh Indonesia nantinya akan melayani pelanggan yang ingin memigrasikan layanan prabayar mereka sebelumnya ke IM3 Ooredoo Postpaid.

Didukung oleh keberadaan Indosat Ooredoo Hutchison sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia dan kesuksesan redONE mendorong migrasi ke pascabayar di Malaysia, Singapura, dan Thailand, kemitraan ini akan menawarkan keuntungan bersama untuk bersaing secara agresif dalam memenangkan pasar di Indonesia dan Asia Tenggara.”

Kemitraan Indosat Ooredoo Hutchison dan Merah Satu akan berfokus pada empat ranah utama. Pertama, memperluas jangkauan produk dan layanan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison ke kota-kota sekunder, dimulai dengan paket PRIME oleh IM3 Ooredoo Postpaid. Pelanggan yang ingin memigrasikan kartu prabayar mereka ke pascabayar dapat mendatangi Toko Premier Merah Satu, yang akan didirikan pada kuartal pertama tahun ini, untuk mendaftar lewat proses hybrid E-KYC. Kedua, meningkatkan layanan produk pascabayar, salah satunya dengan menghadirkan tambahan manfaat lifestyle di kota-kota sasaran.

Ketiga, melakukan diversifikasi dengan pendapatan non-telekomunikasi yang memanfaatkan kanal pemasaran Merah Satu yang luas. Keempat, menghadirkan program “Telcopreneur” bagi konsumen Indonesia yang tertarik mendapatkan penghasilan tambahan, dengan insentif seumur hidup dan jam kerja yang fleksibel, dengan menjual berbagai produk dan layanan Indosat Ooredoo Hutchison di bawah naungan jaringan pemasaran Merah Satu.

Dengan paket PRIME dari IM3 Ooredoo Postpaid, pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan eksklusif, seperti kuota besar hingga 200 GB, prioritas jaringan & layanan pelanggan, gratis panggilan hingga 300 menit ke semua operator, penyimpanan Google Cloud 100 GB, dan akses premium gratis di Amazon Prime.

Huawei Raih Penghargaan Atas Kontribusi bagi PengembanganTalenta Digital Indonesia

Jakarta. Huawei Indonesia menutup tahun 2021 dan membuka tahun 2022 dengan berbagai torehan penghargaan dari Pemerintah Indonesia yang diraih sebagai pengakuan atas dukungan dan kontribusi yang konsisten bagi pengembangan talenta digital Indonesia.

Setelah menerima penghargaan atas dukungan dalam pengembangan talenta digital dari Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) pada bulan Desember 2021, Huawei kembali memperoleh penghargaan dari  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia, pada bulan Januari 2022 sebagai apresiasi atas dukungan yang sangat bernilai bagi komunitas pendidikan tinggi Indonesia sepanjang tahun 2021.

“Atas nama Huawei Indonesia, kami merasa sangat terhormat menerima kedua penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan peneguhan atas implementasi kolaborasi erat dengan Pemerintah Indonesia, utamanya Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dan Ditjen Diktiristek,” kata Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia.

“Huawei sendiri telah tumbuh bersama dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia selama 22 tahun. Bersama dengan pemerintah, dunia pendidikan tinggi, industri dan komunitas, Huawei Indonesia menyelenggarakan berbagai program antara lain: Huawei ICT Academy, Huawei ICT Competition, Huawei Seeds for the Future, TechDay serta program-program pelatihan di bidang 5G, Cloud, AI serta keamanan siber sebagai bagian dari komitmen mencetak 100 ribu talenta digital dalam kurun 5 tahun di bawah payung komitmen besar I Do. Kami berharap langkah ini dapat berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan SDM digital Indonesia,” tegas Ken.

Hanya dalam kurun 14 bulan hingga akhir 2021, Huawei Indonesia berhasil melatih lebih dari 52 ribu talenta digital, lebih dari separuh dari target 5 tahunannya.

Penghargaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo diserahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto, sedangkan penghargaan Kontributor Talenta Digital Terbaik diserahkan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Nizam kepada perwakilan Huawei Indonesia,  Director of Corporate Affairs Huawei Indonesia, Yunny Christine.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan program unggulan Digital Talent Scholarship yang diinisiasi Kementerian Kominfo tahun 2021 sukses melampaui jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 100 ribu.

“Kita memberikan apresiasi kepada Huawei yang bersama mitra kita lainnya yang mendukung tercapainya pelatihan untuk 109 ribu para peserta pelatihan talenta digital melampaui target 100 ribu di tahun 2021,” Hary menyatakan. “Jadi kita melakukan pelatihan terus kemudian kita melakukan sertifikasi kepada para peserta pelatihan agar mereka bisa masuk ke industri, yaitu industri digital secara global dan industri digital nasional. Program pelatihan untuk mewujudkan masyarakat digital adalah salah satu dari arahan Bapak Presiden tentang akselerasi transformasi digital,” tegas Hary.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Nizam mendorong agar Huawei terus melanjutkan pengembangan bagi talenta digital, terutama di sektor pendidikan tinggi Indonesia di masa-masa mendatang.

“Penghargaan dari Ditjen Diktiristek ini merupakan pengakuan terhadap organisasi yang produk serta solusinya berhasil membantu mendorong pengembangan teknologi digital dan pengembangan inovasi demi memajukan talenta digital Indonesia,” ungkap Prof. Nizam.

“Kolaborasi kami dengan Huawei ini bisa menjadi contoh praktik baik bagaimana kolaborasi erat antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri dapat mengakselerasi perkembangan talenta digital di Indonesia dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan turunannya. Talenta digital menjadi fondasi penting bagi lompatan transformasi digital karena Indonesia memerlukan setidaknya 90 juta talenta digital yang mumpuni di tahun 2035,” tegas Nizam.

Menurut laman resmi Ditjen Diktiristek, hingga tahun 2021, Direktorat sudah menyiapkan lebih dari 62 ribu talenta digital.

Selain penghargaan dari Ditjen Diktiristek, Huawei Indonesia juga mendapatkan penghargaan atas kontribusi di bidang teknologi di Indonesia, antara lain: Best Digital Talent Contributor, Perusahaan Inspiratif, dan Top Digital Talent Contributor, dari berbagai kalangan termasuk media.

Masih terkait pengembangan talenta digital Indonesia, Huawei juga telah membangun Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta yang memiliki fasilitas terlengkap di Asia Pasifik. Huawei ASEAN Academy Indonesia memiliki lebih dari 1000 pelatih, lebih dari 3 ribu kursus pelatihan, dan lebih dari 100 mirroring environment yang dilengkapi dengan laboratorium, ruangan kelas, tempat pelatihan, serta fasilitas-fasilitas lain seperti tempat untuk belajar instalasi perangkat dan pekerjaan lapangan.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman.

Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Qlue Bersama Dell Mendorong Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Skalabilitas Bisnis di Indonesia

Jakarta, 13 Januari 2022 – Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, mendorong optimalisasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) bagi sektor bisnis di Indonesia. Optimalisasi teknologi AI dan IoT diharapkan akan meningkatkan skalabilitas dunia usaha ke level yang lebih tinggi dalam aspek operasional harian.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, perkembangan teknologi akan semakin masif sehingga seluruh aspek bisnis harus cepat beradaptasi dengan baik. Pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu katalis utama yang mendorong seluruh sektor untuk bertransformasi secara bisnis demi menciptakan operasional yang lebih optimal.

Teknologi AI dan IoT sendiri merupakan teknologi yang pemanfaatannya terus meningkat karena dimensi perkembangan kebutuhan bisnis yang terpengaruh kondisi sosial dan ekonomi saat ini. Rama mencontohkan, pemanfaatan teknologi berbasis AI dan IoT untuk optimalisasi bisnis itu diantaranya berupa analisis visual demografi pengunjung sebuah toko untuk mendeteksi minat dan ketertarikannya terhadap sebuah produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, analisis heat map yang dapat diolah melalui solusi Qlue juga bisa dioptimalkan untuk mengetahui lokasi maupun titik-titik strategis yang ramai pengunjung di suatu area sehingga dapat menjadi masukan bagi pengembangan bisnis. Pemanfaatan teknologi tersebut juga diprediksi mampu meningkatkan efisiensi hingga 30% dan meningkatkan produktivitas bisnis hingga lebih dari 200%.

“Pandemi memperlihatkan tren pemanfaatan AI dan IoT yang meningkat di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Dan tentu saja situasi ini akan mendorong sektor bisnis untuk mengembangkan organisasi digital yang semuanya berbasis data. Kita tidak bisa menghindari era teknologi berbasis data dan ini merupakan peluang untuk meningkatkan skalabilitas dunia bisnis di berbagai sektor,” kata Rama.

Pemanfaatan AI dan IoT yang menghasilkan teknologi berbasis data sendiri menunjukan tren yang terus meningkat. Lembaga riset Fortune Business Insight merilis hasil penelitian bahwa valuasi pasar kecerdasan buatan secara global pada 2021 mencapai US$ 47 Miliar atau setara Rp 673 triliun, sesuai persentase rata-rata pertumbuhan sejak 2017 yang berada di angka 31% per tahunnya. Angka itu diperkirakan terus meningkat menjadi US$ 360 Miliar pada 2028 mendatang, seiring meningkat permintaan pasar akan yang terus tumbuh hingga 33% setiap tahunnya.

Pemanfaatan teknologi AI dan IoT juga akan memberikan dampak semakin banyaknya data-data yang bisa diproses untuk menghasilkan insight yang berkualitas. Dell Indonesia, dalam acara bertajuk Future Making For Tomorrow Vision yang dilaksanakan secara virtual pada Desember 2021 lalu juga memprediksi potensi pemanfaatan teknologi IoT yang semakin tinggi. Hal itu karena perkiraan aktivasi sekitar 1 juta gawai per hari dan terhubung secara online, mulai dari telepon genggam, komputer, kendaraan transportasi, hingga gawai di kawasan perkantoran maupun pabrik.

Menurut Country Business Lead Dell Indonesia Ryan Renaldy, aktivasi gawai itu akan memberikan dampak linier dengan kebutuhan pengolahan data yang berpengaruh pada hampir seluruh aspek. Situasi ini akan semakin mendorong penyesuaian pengelolaan data dari sentralisasi menjadi desentralisasi. Hal tersebut mendorong perkembangan komputasi ujung atau edge computing yang mampu mengelola data menjadi lebih cepat sesuai dengan kebutuhan.

“Suatu proses analitik akan muncul saat ada data yang diterima dan karena itu proses pendistribusian menjadi penting karena akan mempengaruhi kualitas insight yang dihasilkan. Artinya, tidak hanya diperlukan data yang baik sebanyak mungkin, tetapi juga distribusinya yang baik. Kebutuhan itu bisa difasilitasi oleh teknologi edge computing yang menjadi salah satu keunggulan dari Dell,” ujar Ryan.

Tentang Qlue

Didirikan pada 2016 lalu, saat ini Qlue telah menjadi startup teknologi yang menghadirkan solusi kota pintar paling komprehensif di Indonesia. Dengan misi mempercepat perubahan positif di seluruh dunia, Qlue membangun platform solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT) dan Mobile Workforce. Selama 5 tahun, Qlue menerima berbagai penghargaan, seperti pemenang Global Smart City oleh World Smart City Organization di London (2018), Best M-Government Service Award dari World Government Summit di Dubai (2019), Startup of the Year (Asia Pacific) dari Jumpstart Magazine, Hong Kong (2019), The Best IoT ASEAN dari RiceBowl Startup Awards, Malaysia (2020), Silver Award pada Open and Inclusive City dari WeGo (2020) dan Socio Digitechnopreneur Innovation Awards dari Brain Society Center (2021). Selain itu, Qlue juga terpilih dalam berbagai ajang bergengsi seperti, 200 besar Global Tech Leader 2021 pada ajang The World Technology Leader Award dan juga masuk dalam 5 besar finalis di kategori infrastruktur transportasi pada IDC Smart City Asia Pacific Award.

Qlue berkomitmen untuk menerapkan berbagai solusi teknologi kota pintar untuk sektor pemerintah dan swasta di Indonesia. Solusi Qlue saat ini terdiri dari QlueApp (aplikasi pelaporan warga), QlueVision (analisis video CCTV berbasis kecerdasan buatan), QlueWork (mobile workforce management), QlueDashboard (platform visualisasi data), QlueSense (solusi produk berbasis IoT), dan QlueThermal (solusi pemindai suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis).

Solusi teknologi Qlue membantu pemerintah dan swasta dalam pengambilan keputusan berbasis data. Saat ini, Qlue dipercaya oleh lebih dari 70 klien dari lembaga pemerintah, organisasi bantuan bencana, kota satelit, perusahaan swasta di berbagai industri, dan agen pemerintah di Indonesia.

Siemens Tunjuk Dr. Lamine Jendoubi Sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia

PT Siemens Indonesia sebagai perusahaan teknologi yang fokus melayani berbagai pasar di sektor industri, infrastruktur, dan energi serta memiliki lebih dari 800 karyawan, hari ini mengumumkan penunjukan Dr. Lamine Jendoubi sebagai Presiden Direktur dan CEO.

Beliau menggantikan Prakash Chandran, yang berakhir masa jabatannya di Siemens tahun lalu dan telah kembali ke Malaysia.

Sebagai seorang pemimpin yang dinamis dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas yang beliau dapatkan sebelumnya di Siemens dan industri lainnya, Dr. Lamine Jendoubi akan terus mendorong pertumbuhan serta ekspansi bisnis PT Siemens Indonesia ke depannya. Dalam perannya sebagai CEO, beliau juga bertanggung jawab sebagai Kepala Bisnis dari Smart Infrastructure dan juga Siemens Energy.

Dr. Lamine Jendoubi memulai karirnya di Jerman sebagai Research Associate untuk Fraunhofer Institute pada tahun 2002. Pada tahun 2007, beliau bergabung dengan sebuah perusahaan manufaktur otomotif ETO Magnetic GmbH sebagai Manajer Produksi. Pada tahun 2009, Dr. Lamine bergabung dengan Kromberg & Schubert GmbH, produsen komponen listrik untuk industri otomotif. Di sana ia memegang berbagai posisi mulai dari Manajer Operasi, Kepala Produksi, dan General Manager untuk Manajemen Program.

Pada Juli 2016, beliau bergabung dengan Siemens AG sebagai Kepala Operasi di Divisi Energy Management. Sebelum ditempatkan di Indonesia, beliau merupakan Kepala Operasi Global dari unit bisnis Distribution Systems, Smart Infrastructure di Siemens AG sejak April 2019. Dalam menjalankan perannya, beliau bertanggung jawab untuk memimpin tim operasi global dengan lebih dari 5.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk jajaran eksekutif senior untuk mendorong optimalisasi, peta jalan digitalisasi, serta perluasan operasi pabrik global.

“Saya merasa terhormat atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin sebuah tim yang kuat di Siemens Indonesia dan akan terus berupaya untuk meningkatkan reputasi kami sebagai mitra teknologi yang andal dalam mendukung transformasi di Indonesia. Siemens berkomitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital dan capaian target keberlanjutan untuk menciptakan pertumbuhan yang bernilai tinggi serta berkontribusi pada masa depan yang cerah bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Dr. Lamine Jendoubi.

Dr. Lamine Jendoubi, merupakan lulusan dari Universitas Stuttgart, Jerman di bidang Teknik Mesin pada tahun 2002 dan meraih gelar Doktor di bidang Teknik (PhD) pada tahun 2006.

Tentang Siemens AG

Siemens AG (Berlin dan Munich) adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada industri, infrastruktur, transportasi, dan kesehatan. Mulai dari pabrik yang lebih hemat sumber daya, rantai pasokan yang tangguh, dan bangunan serta jaringan yang lebih cerdas, hingga transportasi yang lebih bersih dan nyaman serta perawatan kesehatan yang canggih, perusahaan menciptakan teknologi dengan tujuan menambah nilai nyata bagi pelanggan.

Dengan menggabungkan dunia nyata dan digital, Siemens memberdayakan pelanggannya untuk mengubah industri dan pasar mereka, membantu mereka mengubah kehidupan sehari-hari bagi miliaran orang. Siemens juga memiliki saham mayoritas di perusahaan publik Siemens Healthineers, penyedia teknologi medis terkemuka di dunia yang membentuk masa depan kesehatan. Selain itu, Siemens juga memegang saham minoritas di Siemens Energy, pemimpin global dalam transmisi dan pembangkitan tenaga listrik.

Pada tahun fiskal 2021, yang berakhir pada 30 September 2021, Grup Siemens menghasilkan pendapatan sebesar €62,3 miliar dan laba bersih sebesar €6,7 miliar. Pada 30 September 2021, perusahaan memiliki sekitar 303.000 karyawan di seluruh dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di Internet di www.siemens.com.

PT Siemens Indonesia (Jakarta) adalah mitra teknologi untuk transformasi Indonesia yang membantu elektrifikasi, mengotomatisasi, dan mendigitalkan industri dan infrastruktur negara. Saat ini, PT Siemens Indonesia memiliki sekitar 850 karyawan di dalam negeri dan 3 fasilitas produksi.

PT Metrodata Electronics Tbk Resmikan Kerja Sama dengan Anaplan untuk Perluas Layanan Perencanaan Terpadu

Jakarta, 11 Januari 2022 – PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL atau“Metrodata”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, mengumumkan kerja samanya dengan Anaplan untuk menghadirkan menghadirkan Enterprise Performance Management (EPM) berbasis cloud bagi pelanggan di Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas layanan perencanaan bisnis yang menawarkan lebih dari sekedar layanan perencanaan keuangan, yang juga meliputi supply chain, Sumber Daya Manusia (SDM), penjualan dan sistem perencanaan perusahaan terpadu, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan besar serta para afiliasinya.

Sebagai mitra dari Anaplan, jangkauan Metrodata selaku distributor dan reseller teknologi terbesar di Indonesia, akan membuat platform perencanaan terpadu milik Anaplan yang ditujukan bagi perusahaan dan pelanggan menjadi lebih cepat dan mampu memberikan informasi atau insight secara real-time.

Kerja sama Metrodata dengan Anaplan pun sejalan dengan Digital Indonesia Roadmap untuk 2021-2024 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yang mencakup sebuah strategi untuk memandu transformasi digital tanah air. Peta jalan tersebut memaparkan 10 sektor utama, yang meliputi digitalisasi pada berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, layanan keuangan, media dan hiburan, agrikultur, dan seterusnya. Peta jalan tersebut juga mencakup 100 inisiatif utama yang memungkinkan institusi-institusi pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi.

Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk mengatakan: “Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada peningkatan ekonomi digital, dan Metrodata melihat peluang yang luar biasa dengan adanya kerja sama dengan Anaplan untuk membantu menyertakan intelligence ke dalam proses perencanaan bisnis, guna memperkuat transformasi digital dan menyatukan informasi dalam sebuah platform berbasis cloud yang terpadu.”

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 124 milyar pada tahun 2030. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara anggota blok ekonomi ASEAN, menurut laporan dari Google, Temasek dan Bain & Company. Pendorong utama dari pertumbuhan ini adalah eCommerce, transportasi, dan layanan pengiriman makanan.

“Meskipun banyak industri di sini yang telah sangat terdampak oleh pandemi COVID-19,” ujar Sjafril Effendi, “Namun di sisi lain, hal ini juga lebih mendorong berbagai organisasi lintas sektor untuk mengurangi jumlah divisi dan mencari solusi agar setiap unit bisnisnya dapat saling terhubung dengan lebih baik, merampingkan operasionalnya, serta meningkatkan sistem perencanaan lintas departemennya untuk membangun sumber informasi tunggal yang dapat diandalkan.”

“Saya senang dapat melibatkan Metrodata ke dalam ekosistem kemitraan kami yang tengah berkembang,” kata Magdalena Hendrata, Regional Vice President Anaplan untuk Indonesia dan Thailand. “Dengan keahlian di bidang solusi digital, ditambah kemampuan platform Anaplan yang dapat meningkatkan proses perencanaan perusahaan, Metrodata kini lebih mantap dalam mendukung proses pengambilan keputusan perusahaan secara lebih selaras dan terinformasi, guna menjaga ketahanan bisnis di tengah-tengah banyaknya tantangan yang ada di Indonesia.”

Metrodata Academy Berhasil Menyelesaikan Pelatihan dan Sertifikasi Program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (FGA DTS)

Jakarta, 5 Januari 2022— PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Solusi & Konsultasi, melalui divisi yang berkaitan dengan pendidikan khususnya dalam bidang TI yaitu Metrodata Academytergabung sebagai mitra resmi Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil melatih technical skill dan mengembangkan soft skill para mahasiswa lulusan terbaru melalui program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (“FGA DTS”) yang telah berlangsung secara daring pada 4 – 18 Oktober 2021 lalu.

Program FGA DTS merupakan program pelatihan peningkatan kompetensi bidang TIK yang bertujuan mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 agar dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri.

Pelatihan yang dilakukan oleh Metrodata Academy dan DTS Kominfo meliputi pelatihan softskill dan hardskill di bidang IT dan digital.

Dalam menjalankan program tersebut, Metrodata Academy menggandeng tiga mitra resminya, EC- Council, Oracle, dan Red Hat, untuk mengadakan program FGA DTS.

EC-Council menawarkan 1000 beasiswa siswa untuk pelatihan dan sertifikasi keamanan siber pada Program Beasiswa Talent Digital tahunan untuk membantu para lulusan baru mengejar kompetensi profesional di bidang TI dan bidang terkait. Berkolaborasi bersama Metrodata Academy, EC-Council melakukan pelatihan dan juga sertifikasi kepada 500 lebih peserta untuk materi Security Awareness, Security Specialist, Incident Handler, SOC Analyst, dan Secure Programming.

Dijelaskan oleh Tin Tin Hadijanto, Country Manager EC-Council Indonesia, “Kekurangan talenta keamanan siber mengkhawatirkan di tengah meningkatnya kejahatan dunia maya yang diperburuk oleh pandemi. Untuk memenuhi keterampilan keamanan siber yang dibutuhkan secara spesifik, kami membutuhkan profesional yang berkualifikasi dan terampil”. “Kami memahami tantangan untuk menemukan kandidat yang cocok dengan keterampilan khusus industri. Dengan Program Beasiswa Bakat Digital, kami bertujuan untuk menawarkan keahlian dan pengetahuan inti kepada penerima beasiswa dan memberi mereka kesempatan untuk memperoleh keterampilan siap kerja dan mengisi posisi keamanan siber yang terbuka”, kata Tin Tin menambahkan.

Bersama Oracle, Metrodata Academy memberikan sertifikasi Oracle Database Foundation dan Java Programming Foundation kepada lebih dari 300 peserta dengan harapan setelah memegang sertifikasi tersebut, mereka mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi sehingga mereka memiliki keahlian yang relevan dengan industri.

Bersama Red Hat, Metrodata Academy memberikan sertifikasi Red Hat Linux System Admin kepada 23 peserta sertifikasi. Upaya ini dilakukan agar para lulusan-lulusan bangsa menjadi seorang IT Professional yang mampu melakukan keterampilan administrasi sistem.

Dengan kebutuhan 600 ribu talenta digital per tahun hingga tahun 2030, Kominfo menargetkan 100 ribu talenta digital yang terampil dan tersertifikasi nasional hingga internasional di tahun 2021, dan Metrodata Academy turut mensukseskan target Kominfo dengan mencetak lebih dari 850 lulusan baru tersertifikasi pada bulan Oktober 2021.

“Dengan adanya program FGA DTS, kami berharap program akan terus berkelanjutan berkolaborasi bersama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja menyiapkan talenta digital yang terampil dan inovatif di era digital, terutama di masa pandemi dan persiapan untuk tren baru setelah pandemi berlalu. Kami turut bangga menjadi mitra resmi dan mendapat penghargaan DTS Digitalent Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di acara Appreciation Day Mitra DTS 2021. Langkah awal bagi Metrodata Academy untuk terus berkomitmen mengembangkan potensi bersama seluruh talenta-talenta digital Indonesia”, ujar Herryanti, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

Indosat Ooredoo Hutchison Menyelesaikan Penggabungan Usaha & Meluncurkan Visi Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital

Jakarta, 4 Januari 2022 – PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perusahaan”) hari ini mengumumkan penyelesaian penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo”) dengan PT Hutchison 3 Indonesia setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Perusahaan tersebut kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison.

Penggabungan usaha yang telah diselesaikan akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia baru untuk Indonesia. Sebagai perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.

Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer (CEO). Secara bersamaan, Nicky Lee juga telah ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Indosat Ooredoo Hutchison akan dipandu oleh visi perusahaannya, yaitu “Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia” dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar yang luar biasa, mengiringi pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia.

Dengan skala, kekuatan finansial, dan keahlian Perusahaan yang lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang unggul, Indosat Ooredoo Hutchison akan menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia. Perusahaan akan terus berfokus pada misi intinya untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Vikram Sinha, President Director Indosat Ooredoo Hutchison yang Ditunjuk, menyampaikan, “Hari ini menandai dimulainya babak baru yang menarik bagi Indosat Ooredoo Hutchison. Saya merasa terhormat untuk memimpin perusahaan yang bersatu menjadi lebih besar dan lebih kompetitif, dengan didukung oleh pengalaman kelas dunia dan keahlian lokal yang terbukti, dalam upaya untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.”

“Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa. Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling terpercaya di Asia Tenggara,” tambah Vikram.

Penggabungan usaha ini tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, yang akan terus menerima layanan dan penawaran yang luar biasa tanpa gangguan. Untuk menandai hari pertama Perusahaan secara resmi dan sebagai tanda terima kasih Perusahaan bagi kesetiaan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon sebulan bagi sesama pengguna Indosat Ooredoo Hutchison hingga 200 menit sehari.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan, karyawan, mitra, pemegang saham, dan Pemerintah Indonesia yang telah mendukung penggabungan dua merek telekomunikasi paling terpercaya di Indonesia. Bersatu sebagai satu tim, dengan satu tujuan dan satu nilai, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman digital pelanggan, dan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan,” tutup Vikram.

Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.

Susunan Dewan Komisaris:

Komisaris Utama                                                       : Halim Alamsyah

Deputi Komisaris Utama                                          : Canning Fok Kin Ning

Deputi Komisaris Utama                                          : Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo

Komisaris Independen                                             : Hernando

Komisaris Independen                                             : Wijayanto Samirin

Komisaris Independen                                             : Elisa Lumbantoruan

Komisaris Independen                                             : Syed Maqbul Quader

Komisaris Independen                                             : Rudiantara

Komisaris                                                                   : Frank John Sixt

Komisaris                                                                   : Cliff Woo Chiu Man

Komisaris                                                                   : Patrick Walujo

Komisaris                                                                   : Nigel Thomas Byrne

Komisaris                                                                   : Rene Heinz Werner

Komisaris                                                                   : Ahmad Abdulaziz A A Al Neama

Komisaris                                                                   : Meirijal Nur

Susunan Dewan Direksi:

President Director & Chief Executive Officer         : Vikram Sinha

Director & Chief Strategy & Execution Officer       : Armand Hermawan

Director & Chief Financial Officer                            : Nicky Lee Chi Hung

Director & Chief Regulatory Officer                        : Muhammad Danny Buldansyah

Director & Chief Human Resources Officer            : Irsyad Sahroni

Susunan CxO:

Chief Commercial Officer                                         : Ritesh Singh

Chief Technology Officer                                          : Desmond Cheung

Chief Business Officer                                              : Bayu Hanantasena

Chief Digital Officer                                                  : Sanjeev Rawat

Chief Integration Officer                                          : Sanjay Vaghasia

Chief Enterprise Data Analytics Officer                  : Chirag Sukhadia

Chief Procurement Officer                                       : Vishal Gupta

Chief Internal Audit Officer                                      : Mohammed Afzal Lodhi

Indosat Ooredoo Hutchison akan terus melakukan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ISAT.

RUPSLB MTDL Menyetujui Rencana Stock Split

Jakarta, 16 Desember 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2021 dengan rasio 1:5. Selanjutnya rencana Stock Split ini akan menunggu persetujuan dari Otoritas Pasar Modal untuk efektifnya dan diharapkan saham MTDL dapat semakin liquid dan terjangkau oleh investor ritel.

Jajaran Direksi:

  • Susanto Djaja (Presiden Direktur MTDL)
  • Randy Kartadinata (Direktur MTDL)
  • Agus Honggo Widodo (Direktur MTDL)
  • Sjafril Effendi (Direktur MTDL)

Jajaran Komisaris:

  • Ben Aristarchus Widyatmodjo (Wakil Presiden Komisaris MTDL)
  • Tanan Herwandi Antonius (Komisaris Independen MTDL)

 

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

Keterangan Foto:

(Dari Kiri-Kanan) Jajaran Komisaris & Direksi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)  Sjafril Effendi-Direktur; Randy Kartadinata-Direktur; Tanan Herwandi Antonius-Komisaris Independen; Susanto Djaja-Presiden Direktur; Ben Aristarchus Widyatmodjo-Wakil Presiden Komisaris; Agus Honggo Widodo-Direktur.

Metrodata Gandeng AWS Dukung Perusahaan-Perusahaan di Indonesia Bertransformasi dengan Cloud

Jakarta, Indonesia, 1 Desember 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL atau “Metrodata”), perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang fokus di bidang solusi digital serta distribusi peranti keras dan lunak, mengumumkan perjanjian kerja sama strategis (SCA) dengan Amazon Web Services (AWS) dalam menghadirkan solusi cloud inovatif dan komprehensif bagi organisasi-organisasi di Indonesia.

Dalam kerjasama tersebut, Metrodata akan membangun satu gugus tim Cloud Center of Excellence (CCOE) bersama para profesional dari AWS dalam menghadirkan layanan terpadu dan andal bagi pengguna-pengguna AWS di Indonesia. Layanan-layanan tersebut berupa migrasi/modernisasi workload, Windows on AWS, SAP on AWS, VMware Cloud on AWS, Database Migration, Data Analytics, serta Cloud Managed Services/day 2 operations.

Transformasi digital penting dilakukan oleh setiap organisasi, terlepas dari seberapa besar skala organisasi mereka, agar sukses dalam berkompetisi dan tetap kompetitif di mata klien. Cloud memainkan peranan penting dalam mengembangkan strategi transformasi digital di organisasi-organisasi melalui dihadirkannya keamanan, kecepatan, keandalan, skalabilitas dan layanan yang komprehensif agar mereka mampu menghadirkan layanan inovatif dengan cepat.

Delapan Pilar Solusi Digital Metrodata merupakan kerangka kerja yang bertujuan untuk menjamin bahwa setiap organisasi memperoleh layanan yang tepat dalam mendukung perjalanan transformasi digital mereka. Delapan Pilar tersebut meliputi Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, serta Managed Services.

Sejak terjalinnya kerjasama dengan AWS, Metrodata telah berhasil dalam mendukung sejumlah perusahaan, seperti Garuda food, Gudang Garam, industri FMCG, industri Health, serta sejumlah perusahaan lain di lintas industri, dalam mempercepat operasional perusahan melalui penerapan layanan cloud.

“Kami bahagia dapat bermitra dengan AWS melalui perjanjian kerjasama strategis ini. Perusahaan dituntut untuk menjadi makin gesit dalam mengkapitalisasi pesatnya pertumbuhan ekonomi bangsa maupun di tingkat regional. Agar dapat berakselerasi dengan cepat, organisasi-organisasi di Indonesia perlu mempercepat terwujudnya transformasi digital di perusahaan melalui pemanfaatan cloud. Sebagai salah satu AWS Advanced Consulting Partner, kami bangga dapat mendukung organisasi-organisasi dalam bertransformasi secara digital berkat kepiawaian kami dalam menghadirkan beragam layanan, seperti Migration, Windows on AWS, Databases, Big Data, DevOps, hingga SAP on AWS. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas tim teknis maupun bisnis agar selalu dapat menghadirkan sebuah pengalaman cloud terbaik bagi klien,” tutur Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

Conor McNamara, Managing Director, AWS ASEAN, menyampaikan: delapan tahun sejak pertama kali bergabung dalam AWS Partner Network (APN), Metrodata memiliki peranan penting dalam turut mengakselerasi pengadopsian cloud di Indonesia. Dengan pengalaman yang luas di industri ini, serta rekam jejak dalam menghadirkan layanan kepada pelanggan maupun dalam meningkatkan kecakapan di bidang AWS Cloud, Metrodata memiliki peran yang amat penting dalam mendukung kesuksesan perusahaan-perusahaan dari beragam industri, seperti Layanan Finansial hingga Infrastruktur Publik dalam mengoptimalkan kemampuan sejati AWS Cloud dalam mendukung transformasi.

Menjelang peluncuran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region memberi sinyal positif akan babak baru bisnis kami di Indonesia. Kami sangat antusias untuk makin memperluas kemitraan kami dengan Metrodata melalui penandatanganan perjanjian kerjasama strategis ini. Perjanjian ini merupakan bentuk keseriusan antara kedua belah pihak menapaki kesuksesan bersama, baik bagi AWS maupun Metrodata, dalam mengakselerasi kemitraan serta mendukung terwujudnya transformasi berbasis cloud bagi pelanggan-pelanggan di Indonesia, di fase pertumbuhan mereka berikutnya.