Category Archives: Industri

BNI Syariah Dukung Penuh Hadirnya Bank Syariah yang Kuat, Bermanfaat, dan Mampu Mengembangkan Industri Halal

Jakarta – PT Bank BNI Syariah menyambut baik langkah positif Pemerintah Republik Indonesia untuk menggabungkan ketiga bank syariah milik Himbara, yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

BNI Syariah berharap hasil bank merger ini nantinya mampu memperkuat ekonomi syariah dan memberikan kebermanfaatan dan kebaikan dunia maupun akhirat yang lebih luas bagi umat. Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, setelah pengumuman resmi penggabungan ketiga bank, usai penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) pada Senin (12/10).

Penandatanganan CMA dilakukan anggota Himbara selaku perusahaan induk ketiga bank syariah nasional yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Abdullah Firman mengungkapkan BNI Syariah memberikan dukungan penuh upaya pemerintah melakukan penggabungan bank syariah milik BUMN serta siap bekerja sama dan bersinergi.  “Insya Allah, merger ini akan menghasilkan bank syariah yang lebih kuat, solid, dan terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia memiliki bank syariah yang besar. Oleh karena itu, kami siap bekerja sama, bergotong royong, untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Bahkan tidak hanya di Indonesia, karena ke depan, kita bisa berikhtiar menjadi pemimpin ekonomi syariah dunia,” kata Firman.

Firman juga menambahkan bahwa hasil merger ini akan membantu mengembangkan industri halal yang menjadi new business dan new brand dengan potensi bisnis global mencapai Rp30 ribu triliun, mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, halal healthcare, halal cosmetics, serta hajj & umrah.

“Kami berharap bank syariah hasil merger mampu mengoptimalkan potensi ekosistem halal, demi mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk-produk halal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.”

Ketiga bank syariah dan para pemegang saham juga menjamin tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama proses penggabungan maupun setelah penggabungan. Proses merger tidak mempengaruhi kegiatan operasional dan layanan bank, sehingga dana nasabah akan tetap aman terjaga, nasabah juga dapat melakukan aktivitas perbankan seperti biasa.

Meskipun ditengah situasi pandemi COVID-19, BNI Syariah mencatatkan total aset Rp50,76 triliun sampai triwulan II tahun 2020 atau naik sebesar 19,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 yaitu Rp42,49 triliun. Pertumbuhan aset ini semakin mengokohkan posisi BNI Syariah sebagai bank syariah BUKU III dengan peringkat aset kedua terbesar di Indonesia.

Kenaikan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah, tercermin dari realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah sampai triwulan II tahun 2020 sebesar Rp43,64 triliun atau naik 20,15% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp36,32 triliun.

Tingkatkan Sinergi, BP Batam Dan Pelindo 1 Tandatangani Kerjasama Pemanduan Dan Penundaan Kapal

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam tentang Operasional Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal di Perairan Wajib Pandu di Lingkungan Kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang diselenggarakan di Grand Aston City Hall Medan pada Jumat, 16 Oktober 2020. 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Operasional dan Komersial Pelindo 1, Ridwan Sani Siregar dan Deputi IV Bidang Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam Syahril Japarin yang disaksikan oleh Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama, Direktur Teknik Pelindo 1 Hosadi Apriza Putra, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Nelson, serta General ManagerPelabuhan Barang BP Batam Kurnia Budi.

“Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pelindo 1 yang dipilih menjadi partnerkerjasama oleh BP Batam. Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah dibangun sebelumnya pada tahun 2018, memang ada beberapa hal yang membutuhkan perbaikan dan penyempurnaan dari Pelindo 1. Tentunya Pelindo 1 akan melakukan improvementdari proses-proses yang ada seperti peningkatan Good Corporate Governance(GCG), implementasi IT, dan operational excellencesehingga performanceoperasional di Batam menjadi lebih baik. Kita sebagai pelayan masyarakat diharapkan mampu menurunkan total logistic costkhususnya di Batam. Kita yakin value addeddari kerjasama kedua belah pihak ini bisa berkontribusi baik untuk pelayanan kepada masyarakat ke depan,” jelas Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini bertujuan agar mensinergikan semua pihak untuk mewujudkan aspek keselamatan, keamanan pelayaran, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas kapal dalam pemanduan dan penundaan kapal di lingkungan kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Dalam kerjasama ini, Pelindo 1 akan memberikan pelayanan dan penyediaan sarana dan prasarana pemanduan dan penundaan kapal, tenaga pandu di wilayah wajib pandu di lingkungan kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dengan jangka waktu selama lima tahun. Perairan wajib pandu di wilayah Batam tersebut meliputi Batu Ampar, Kabil, Sekupang, dan Tanjung Uncang.

Dani Rusli Utama menambahkan bahwa dalam kerjasama ini juga akan meningkatkan implementasi layanan berbasis IT atau digitalisasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. “Ke depannya, Pelindo 1 dan BP Batam akan melakukan implementasi sistem IT untuk penyampaian data operasional yang dapat dilakukan secara real timesehingga mampu meningkatkan kecepatan pelayanan yang lebih baik serta menjalankan prinsip GCG. Kami juga berharap adanya peluang sinergi di bidang usaha lainnya di luar kegiatan ini seperti: depo kontainer, depo logistik, pengembangan pelabuhan, maupun kegiatan usaha lainnya antara Pelindo 1 dan BP Batam,” terang Dani Rusli Utama.

Senada dengan hal tersebut, Deputi IV Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin menerangkan bahwa BP Batam memberikan ruang seluas-luasnya kepada para pengusaha, termasuk BUMN untuk melakukan kerjasama dengan BP Batam. “Pengelolaan kegiatan-kegiatan usaha BP Batam perlu sentuhan pengusaha yang berpengalaman dan profesional seperti Pelindo 1, sehingga mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk melakukan kerjasama pada banyak hal lainnya di kemudian hari,” jelas Syahril Japarin.

Perkuat Bisnis Tower melalui Penataan Portfolio, TelkomGroup Mengalihkan Kepemilikan 6.050 Menara Telkomsel ke Mitratel

Jakarta – Dalam rangka memperkuat bisnis menara telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan penataan portfolio melalui dua anak perusahaannya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement/CSPA) untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel. Pengalihan kepemilikan dilakukan secara bertahap hingga ditargetkan selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2021. Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro di Jakarta (14/10). 

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya menyampaikan, aksi korporasi yang dilakukan Mitratel dan Telkomsel merupakan bagian dari penataan portofolio TelkomGroup demi mengoptimalisasikan bisnis dan aset yang dimiliki serta memastikan optimal value bagi pemegang saham. Langkah ini juga merupakan upaya untuk value creation bisnis tower dan memastikan agar setiap entitas anak perusahaan dapat fokus dalam melakukan penguatan pada lini bisnisnya masing-masing.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko menyampaikan aksi korporasi tersebut merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi. “Kami yakin bahwa pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel akan memperkuat bisnis Mitratel secara fundamental. Ini menjadi potensi yang baik dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel yang akan berdampak positif pada penguatan industri telekomunikasi nasional, khususnya sektor menara telekomunikasi,” ujar Theodorus.

Tak hanya itu, selanjutnya Theodorus menambahkan bahwa bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi demi meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga diyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menyampaikan Telkomsel mendukung penataan portfolio TelkomGroup dengan pelepasan 6.050 menara telekomunikasi yang dimiliki. “Ke depan Telkomsel akan fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan salah satu prioritas strategi bisnis dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata serta mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Setyanto.

Dengan adanya transaksi ini, terhitung sejak terpenuhi segala kewajiban berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya akta pengalihan antara para pihak, Mitratel yang merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia dengan jumlah lebih dari 22.000 menara telekomunikasi. Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi Telkomsel ini menjadi salah satu langkah TelkomGroup untuk memperkuat fundamental bisnis Mitratel sekaligus menjadikan sebagai salah satu provider menara terbesar di Indonesia.

Bulog Dan Komisi IV DPR RI Kawal Kualitas Beras BANSOS

Subang – Perum BULOG menerima Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja masa reses I di Subang – Jawa Barat guna meninjau langsung kualitas beras untuk program Bansos tahun 2020 dari Kemensos di wilayah tersebut.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG, Bachtiar yang ikut mendampingi dan menerima kunjungan kerja tersebut menegaskan bahwa BULOG terus memaksimalkan penyaluran program Bansos Beras kepada Keluarga Penerima Manfaat dan berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras di pintu gudang BULOG di seluruh wilayah Indonesia, untuk selanjutnya diserahkan kepada jasa pengangkut/transporter yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI.

“Kami sudah menyediakan stok beras sesuai kualitas yang ditentukan untuk program Bansos Beras ini, sampai dengan tanggal 14 Oktober 2020 kami telah menyalurkan Beras Bansos ini sebesar 321.222 ton atau 71% dari pagu 3 alokasi. Memperhatikan realisasi tersebut maka masih tersisa sebesar 128.778 ton untuk segera disalurkan, untuk itu perlu percepatan penyaluran Bansos Beras ini pada sisa hari di bulan Oktober ini”, kata Bachtiar.

Pimpinan Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kunjungan kerja kali ini difokuskan untuk meninjau langsung dan memastikan bahwa tidak ada penyelewengan dalam penyaluran bansos beras Keluarga Penerima Manfaat di wilayah Jabar. Seperti yang diketahui telah beredar berita tentang beras bansos yang tercampur biji plastik di wilayah Jabar yang sedang di usut oleh Kejaksaan Negeri setempat.

“Kita sudah cek langsung kondisinya di Gudang BULOG tidak ada beras plastik dan tadi sudah dijelaskan oleh Direksi BULOG bahwa isu beras plastik dipastikan dilakukan oleh oknum yang terganggu karena penyaluran bansos ini menggunakanan beras BULOG bukan beras mereka, serta kita mendorong Kejaksaan segera mengungkap oknum tersebut”, ujar Dedi.

Disamping itu Tim monitoring dan evaluasi BULOG terus berkerjasama dengan Kejaksaan Negeri setempat untuk mengusut laporan masyarakat terkait penemuan biji plastik dalam beras bansos. BULOG secara tegas meyakinkan bahwa beras yang tercampur dengan biji plastik bukan berasal dari Perum BULOG.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan Perum BULOG harus didorong untuk terus bisa menyediakan stok beras berkualitas untuk program-program pemerintah sehingga stok BULOG ini bisa berputar dan bisa terus menyerap beras hasil panen petani.

Gadai Efek Di Pegadaian Bisa Sampai Rp 20 Milyar!

Jakarta – Pegadaian terus mengembangkan bisnis dengan produk gadai efek. Dengan produk ini, investor individu maksimal bisa mendapatkan pinjaman dengan skema gadai sampai maksimal Rp.5 miliar, sedangkan investor korporasi dapat memperoleh pinjaman sampai Rp.20 miliar. Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam webinar di Jakarta Senin, (19/10/2020).

Lebih lanjut Kuswiyoto menyatakan bahwa produk ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama, efek tidak berpindah tangan, tetap dimiliki oleh nasabah. Kedua, hak yang melekat seperti kupon dan hak atas aksi korporasi tetap dimiliki investor. Dan ketiga, tujuan penggunaan dana fleksibel sesuai kebutuhan investor, bisa untuk kebutuhan produktif, konsumtif maupun kebutuhan investasi.

“Efek yang diterima sebagai jaminan gadai ada 2 (dua) jenis yaitu saham dan obligasi. Untuk saham yang diterima adalah saham unggulan dengan indeks LQ 45 dan haircut Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) maksimal dari 30%. Sedangkan obligasi yang diterima adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Surat Utang Negara (SUN)”.

Haircut merupakan persentase tertentu dari suatu saham yang ditetapkan oleh KPEI sebagai pengurang nilai pasar wajar saham. Dalam menetapkan nilai haircut, KPEI dibantu dengan Komite Haircut sebagai salah satu organ Perusahaan yang turut menetapkan kriteria dan menentukan besarannya.

“Selanjutnya, ke depan barang jaminan akan dikembangkan sesuai kebutuhan investor. Misalnya saham-saham non LQ 45 maupun obligasi korporasi pun dapat diterima sebagai jaminan gadai. Tentunya dengan kriteria penilaian tertentu yang ditetapkan Pegadaian dan disepakati oleh investor”.

Sementara itu Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan bahwa sampai dengan Kamis, 15 Oktober 2020 Pegadaian telah menyalurkan pinjaman gadai saham dengan omset sebesar Rp.350 miliar.

“Saya optimis, ke depan pengembangan produk ini akan tumbuh lebih baik. Gadai efek ini bisa menjadi alternatif pendanaan yang baik dan efisien sehingga menguntungkan investor. Pasalnya, sewa modalnya kompetitif dengan biaya administrasi yang ringan. Jangka waktu pinjaman juga relatif fleksibel dengan range pinjaman mulai Rp.1 juta”.

Produk gadai efek merupakan reaktivasi dari produk gadai saham yang diluncukan tahun 2007. Reaktivasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dana para investor tanpa membatasi pemanfaatan dananya. Produk ini dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital sehingga mempermudah transaksi melintasi jarak maupun waktu. Selain cepat dan akurat, juga sangat sesuai dengan protokol kesehatan dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19.

“Jika memerlukan informasi detil silakan menghubungi ke nomor telepon 021-316 0101 atau ponsel 0812 1800 3757,” kata Harianto Widodo.

Waspadai Norovirus sebagai penyebab keracunan makanan.

Oleh: Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam, SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP (Spesialis penyakit dalam konsultan Gastroenterologi Hepatologi serta Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM)

Belum lagi selesai menemukan vaksin dan obat untuk penyakit Covid-19, baru-baru ini otoritas Kesehatan Tiongkok menyampaikan terjadi kejadian luar biasa (KLB) baru yang disebabkan oleh norovirus. Virus ini sebenarnya bukan virus baru. Norovirus menjadi salah penyebab utama terjadi infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia. Virus ini juga ada di Indonesia seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia di jurnal internasional salah satunya yang baru saja di publikasi di Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020 yang dilaporkan oleh Dr.Juniastuti, dkk dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, yang melaporkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa ternyata 14 sampel atau 15,4 persen mengandung Norovirus. Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini diambil dari beberapa RS di kota Jambi. Kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia.

Berbeda dengan virus SARS-Cov-2, Norovirus ini ditularkan melalui makanan atau istilah yang digunakan food borne. Kejadian luar biasa bisa terjadi jika adanya makanan yang tercemar oleh virus ini. Secara umum gejala yang timbul Ketika seseorang mengalami keracunan makanan antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah. Gejala klinis ini juga muncul pada KLB Norovirus yang terjadi di Tiongkok tersebut tepatnya di Provinsi Shanxi. Gejala klinis muncul akibat virus ini bisa terjadi dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar. Hal yang memang perlu diperhatikan adalah ketika jumlah KLB yang dilaporkan terus meningkat.

Sampai saat ini dari informasi yang ada dari Center for Disease Control and Prevention Tiongkok lebih dari 30 KLB sudah terjadi sejak September 2020 ini melibatkan 1,500 kasus terutama dilaporkan ditularkan melalui kantin karena adanya makanan yang tercemar. Norovirus bukan virus baru dan bisa ditemukan di banyak negara, biasanya bermula dari restoran yang makanannya tercemar oleh Norovirus ini dan akhirnya terjadi KLB akibat banyak pelanggan restoran tersebut yang terinfeksi.

Tetap saja, keberadaan keracunan makanan karena norovirus ini harus diwaspadai, sehingga jika terjadi KLB bahwa sisa makanan yang dicurigai, atau muntahan dan feses pasien yang menerima keracunan makanan tersebut harus dicek apakah Norovirus sebagai penyebabnya.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi KLB akibat virus ini adalah kualitas makanan harus tetap terjaga baik disediakan oleh restoran, kantin atau di rumah tangga. Selan itu, masyarakat juga harus selalu rajin mencuci tangan pakai sabun.

Sampai saat ini prinsip penanganan kalau terinfeksi oleh virus ini adalah memberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakit dan mencegah terjadinya dehidrasi akibat muntah dan diare. Mengganti makanan dengan yang lebih lunak seperti bubur dan menghindari makan pedas dan berlemak.

Dari Webinar SP-BSM; Bekerja dan Bermuamalah Sebagai Ibadah di Masa Pandemi

Padang – PT Semen Padang bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM), pada Rabu, 14 Oktober 2020, menggelar  Webinar dengan tema, ” Bekerja dan Bermuamalah Sebagai Ibadah di Masa Pandemi”.  Webinar ini menghadirkan Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof. KH.M.Cholil Nafis, LC,MA, Ph.D sebagai narasumber.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury menyampaikan terimakasih  kepada Bank Mandiri Syariah yang sudah bekerjasama dengan PT Semen Padang dalam melaksanakan webinar.  “Pandemi Covid – 19 ini sedikit banyak merupah pola hidup kita sehari – hari, merubah seluruh kebiasaan kita dalam banyak hal. 

Dari mulai cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain.Perubahan – perubahan ini jika tidak ditanggapi dengan baik dalam bentuk adaptasi, tidak menutup kemungkinan akan berdampak negative terhadap kehidupan kita,” kata Tubagus.

Webinar itu dihadiri  Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus, Group Head Funding, Hajj and Umra BSM Vita Andrianty,   Dedy Suryadi Dharmawan , Region Head RO2 Sumatera 2 BSM,  Karyawan/ti Semen Padang Grup,  ibu – ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan, karyawan SIG  dan Bank Mandiri Syariah.

Tubagus mengatakan, webinar dengan tema ibadah ini sangat dibutuhkan di saat pandemi seperti sekarang, sehingga kita dapat mendapatkan siraman rohani yang harapannya dapat memperkuat mental kita dalam menghadapi cobaan pandemi ini.

Pada kesempatan itu Tubagus mereview kembali tentang tujuan penciptaan manusia di muka bumi sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah.   Dalam Surat Az-Zariyat ayat 56 Allah berfirman, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”.  Kemudian dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 Allah berfirman, “Ingatlah    ketika    Tuhanmu    berfirman    kepada para    Malaikat: “Sesungguhnya  Aku  hendak  menjadikan  seorang  khalifah  di  muka  bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang  yang  akan membuat  kerusakan  padanya  dan  menumpahkan  darah, padahal  kami  senantiasa  bertasbih dengan  memuji  Engkau  dan  mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” 

“Jadi fitrah kemanusiaan kita adalah jadi hamba Allah. Untuk itu setiap tindak tanduk kita sebagai manusia harus mendapatkan ridho dari Allah Swt,” kata Tubagus.

Manusia hidup di bumi ini, katanya, sebagai makhluk menyadang posisi sebagai pemimpin untuk kelangsungan hidupnya. “Umat manusia mengelola sumber daya di muka bumi ini haruslah dengan penuh tanggung jawab. Allah menciptakan  keteraturan di muka bumi dan manusia tidak boleh merusak harmoni,” katanya. 

Terkait dakwah dan muamalah, Tubagus mengatakan, dakwah bisa dilakukan dengan lisan dan perbuatan baik pada diri sendiri, karib keluarga, dan komunitas. Dakwah tidak boleh memaksa. Sedangkan muamalah adalah aturan Allah tentang bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia. “Dalam masa pandemi ada aturan yang ditaati dalam bermuamalah sesama manusia,” tukasnya.

Group Head Funding, Hajj and Umra BSM Vita Andrianty pada kesempatan itu mengatakan, pekerjaan rumah bank syariah saat ini masih panjang. Hal itu dilihat dari  market share perbankan syariah yang baru 8 persen. “Ini menjadi PR bagi kami untuk meliterasi, bersilaturrahim dan memberikan pelayanan yang baik agar makin kompetitif,” katanya.

“Kami berharap Insya Allah mendapat keberkahan dari Allah dengan berkarya di bank syariah. Semoga Allah menilainya sebagai amal jariah. Ini menjadi energi yang semakin besar bagi kami di masa pandemi, dengan menjadi lebih produktif,” katanya.

Bukan Sekadar Cari Makan

Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof. KH.M.Cholil Nafis, LC,MA, Ph.D  dalam paparannya mengingatkan bahwa dalam Islam bekerja tidak hanya untuk sekadar mencari maisyah (makan), melainkan harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah Swt. 

“Bekerja itu bukan untuk mencari duit semata, namun ada  unsur ukhrawi dan spritual yakni beribadah pada Allah. Ini mesti dipahami dalam konteks berkerja. Kalau ini sudah ada dalam diri karyawan Semen Padang, barangkali tidak perlu lagi repot-repot melaksanakan training. Training hanya untuk silaturrahim,” kata ulama yang akrab disapa Kiyai Cholil itu.

Kiyai Cholil mengatakan, bekerja merupakan tugas kemanusiaan sebagai khalifah di muka bumi.  Dalam sebuah riwayat diceritakan, seorang sahabat bertanya kepada rasul,”Wahai Rasulullah, mata pencaharian  apakah yang paling baik?.” Nabi menjawab, pekerjaan dengan tangannya sendiri dan perniagaan/ jasa yang diberi pada orang lain. 

Terkait perniagaan, lanjut Kiyai Cholil,  Rasulullah pernah mengatakan, jika ingin kaya, hendaklah berbisnis. “Tidak perlu didikotomikan antara bekerja dengan tangan sendiri dengan berbisnis. Keduanya bisa dilaksanakan bersamaan. Sambil bekerja dengan tangan sendiri, kita bisa berbisnis juga,” kata Staf Pengajar Ekonomi dan Keuangan Syariah Pascasarjana Universitas Indonesia itu.
Pembina Yayasan Investasi Cendekia Amanah itu mengatakan, bila pekerjaan dilandasi ibadah kepada Allah, maka  Allah akan membalasnya dengan pahala. “Misalnya, kalau berhijrah karena allah, akan dapat pahala. 

Namun kalau hijrah motivasi yang lain semisal untuk menikahi seseorang,  hanya akan mendapatkan apa yang diniatkan di dunia,” ulasnya. Contoh lainnya, memberikan sesuatu kepada orang lain agar dipilih pada pilkada, tidak akan mendapatkan apa-apa, selain mungkin terpilih atau tidak terpilih.  Namun ketika memberi seorang karena empati dan diniatkan karena Allah, akan mendapat pahala.

Pada kesempatan itu,  Kiyai Cholil menekankan, arti fisabilillah bukan hanya untuk orang berjuang dalam perang. Namun  orang yang berusaha mencari penghidupan (maisya) untuk menghidupi kedua orangtuanya, atau keluarganya, merupakan fisabilillah di jalan Allah. “Ada orang yang berusaha untuk keluarga itu masuk Fisabillilah. Namun yang bekerja untuk mencari kesombongan,  banyak duit dan dibangga-banggakan,  tidak boleh. Itu namanya  berusaha di jalan syaitan,” katanya.

Untuk itu, pengasuh Pesantren Cendekia Amanah di Kali Mulia Depok, Jawa Barat itu mengingatkan tentang pentingnya meluruskan niat. 

“Bekerja untuk mencari kekayaan tidak dilarang. Karena yang bisa membayar zakat itu orang kaya. Kaya itu dianjurkan, yang tidak boleh adalah mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak baik,” ingatnya. (*)

PI Energi Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 Terkait Manajemen Mutu

Jakarta – Pupuk Indonesia Energi (PI Energi), salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 terkait Manajemen Mutu pada, Selasa 6 Oktober 2020.

Perlu digarisbawahi jika ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (SMM). Organisasi menggunakan standar untuk menunjukkan kemampuan secara konsisten. Terutama dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi keinginan pelanggan dan persyaratan peraturan.

Sebagai auditor terakreditasi untuk melakukan sertifikasi ISO 9001:2015 TUV NORD Indonesia menyatakan pada Selasa, 6 Oktober 2020 PI Energi berhak mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 terkait Manajemen Mutu, Adapun lingkup sertifikasi yang dilakukan oleh TUV NORD Indonesia pada audit ISO 9001:2015 meliputi produk Listrik dan Steam, dimana kedua produk tersebut adalah produk utama dari PI Energi.

Menanggapi capaian perusahaan yang telah berdiri selama enam tahun sejak 2014 lalu, Direktur Utama PI Energi Tentaminarto Tri Februartono memberikan apresiasi kepada seluruh Insan PI Energi yang telah bekerja keras untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 ini ,sekaligus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholders.

Maybank Indonesia Kembali Raih Best Company to Work For 2020

Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Best Companies to Work for in Asia 2020’ dan penghargaan untuk kategori ‘Wecare HR Asia Most Caring Companies Award 2020’ yang diselenggarakan HR Asia. Maybank Indonesia termasuk 42 daftar perusahaan di Indonesia yang menerima award, dengan lini usaha yang terdiri dari perbankan, asuransi, manufaktur, telekomunikasi, perminyakan, pertambangan dsb.

Kemenangan Maybank Indonesia pada kategori ‘Best Companies to Work for in Asia 2020’ merupakan yang kelima kalinya sejak 2015. Dalam kesempatan yang sama, Maybank Indonesia mendapatkan trofi emas yang menandakan keberhasilan Bank yang secara konsisten meraih penghargaan kategori ‘Best Companies to Work for in Asia’ dalam setiap tahun penyelenggaraan.

Disamping penghargaan ‘Best Companies to Work for in Asia 2020’, Maybank Indonesia juga termasuk dalam enam dari 42 perusahaan yang memenangkan penghargaan kategori ‘Wecare HR Asia Most Caring Companies Award 2020’. Penghargaan ini menitikberatkan pada pandangan karyawan terhadap kepedulian dan empati Perusahaan selama pandemi berlangsung.

Adapun proses seleksi kemenangan Maybank Indonesia sepenuhnya atas hasil penilaian karyawan Bank yang dilakukan melalui metode survei Total Engagement Assessment Model (TEAM) dengan melibatkan tiga aspek utama pengukuran yaitu Core, Self, dan Group.

Irvandi Ferizal, Director Human Capital Maybank Indonesia mengatakan “Kami berbesar hati atas pencapaian memenangkan kembali penghargaan ‘Best Companies to Work for in Asia 2020’.  Ini membuktikan keberhasilan kami secara konsisten selama kurun waktu lima tahun berturut-turut membangun budaya kerja yang mengedepankan aspirasi karyawan, lingkungan kerja yang positif, inovatif dan agile serta memiliki jiwa ownership yang tinggi terhadap pekerjaan, antar sesama dan dengan Perusahaan.”

Sementara, terkait pencapaian Maybank Indonesia melalui penghargaan kategori ‘WeCare HR Asia Most Caring Companies Award 2020’ juga makin menegaskan komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kondisi karyawan beserta keluarganya di tengah pandemi yang sedang dihadapi saat ini.

“Kami senantiasa mengutamakan keselamatan kerja karyawan kami di tengah pandemi melalui serangkaian program edukasi terkait pencegahan penyebaran virus Corona yang dapat diterapkan dalam pekerjaan maupun di tengah keluarga mereka, yakni dengan melakukan sanitasi ruang kerja secara reguler, menyediakan masker sesuai protokol kesehatan, penerapan work from home (WFH), split operations dan lain-lain dalam rangka melindungi karyawan dari penyebaran virus” imbuh Irvandi.

Bentuk kepeduliaan Perusahaan juga meliputi upaya yang mendukung perkembangan karir setiap karyawan Bank dengan menyediakan program-program pelatihan untuk meningkatkan skills dan kompetensi karyawan. “Di tengah pandemi, kami juga membekali karyawan agar mampu beradaptasi dengan kondisi pasar yang nyata, salah satunya dengan mengakselerasi adopsi akses teknologi digital di setiap kegiatan kerja dan usaha kami mengingat tantangan bisnis kini yang kian menantang dan makin kompetitif,” tutup Irvandi.

Event penyerahan penghargaan dilangsungkan secara live virtual premiere berjudul ‘Employee First The Movie’ yang ditayangkan melalui youtube pada 2 Oktober 2020  dan masih dapat disaksikan melalui link: https://bit.ly/3i9WYVR.

Palyja Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia 2020: Wastafel Untuk Rusunawa Dan Kompetisi Foto Jurnalistik

Jakarta – PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) 2020 bersama warga beberapa rusunawa di area pelayanan PALYJA dengan menyediakan fasilitas wastafel kran injak. Selain untuk mendukung gerakan mencuci tangan, inisiatif ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Selaras dengan tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2020 “Hand Hygiene for All” atau Kebersihan Tangan Untuk Semua, sebanyak 20 unit wastafel kran injak telah dibagikan PALYJA kepada berbagai pihak mulai dari kantor kelurahan, kantor aparat keamanan dan rusunawa.

HCTS yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober sudah diperingati PALYJA sejak tahun 2013 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) untuk mengampanyekan budaya cuci tangan dengan air bersih dan sabun kepada warga DKI Jakarta.

PALYJA berharap masyarakat dapat memulai kebiasaan baru untuk selalu menjaga kebersihan tangannya guna mencegah penyebaran virus COVID-19. Aktifitas cuci tangan juga dapat menurunkan potensi tertular penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut, penularan pathogen terkait wabah kolera, ebola, SARS, dan hepatitis E.

Kampanye HCTS tahun ini juga diisi dengan kegiatan kompetisi foto jurmalistik untuk insan media dengan tema ‘cuci tangan, selamatkan jiwa’ di unit-unit wastafel kran injak PALYJA yang telah terpasang. Kompetisi ini berhadiah total Rp 30,000,000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk 2 (dua) kategori cetak dan online.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial PALYJA di bidang Kesehatan dan Pendidikan dan adalah bagian dari empat fokus kegiatan Corporate Social Responsibilities (CSR) PALYJA, yakni: Pelestarian Lingkungan Hidup, Kesehatan & Pendidikan, Bantuan Kemanusiaan dan Air Untuk Semua.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Lydia Astriningworo
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA
Tel: (021) 2986-5990, Fax: (021) 2986-5980
Website: www.palyja.co.id

Lembar Fakta

Lokasi wastafel kran injak bantuan PALYJA Peduli:
1. Rusunawa Lokbin Rawa Buaya
2. Rusunawa Pesakih Daan Mogot
3. Rusunawa Tambora
4. Rusunawa Flamboyan Cengkareng
5. Kantor Koramil 05 Tanah Abang
6. Kantor Polsek Tanah Abang
7. Kantor Kelurahan Pancoran
8. Kantor Kelurahan Tegal Parang
9. Kantor Kalurahan Mampang Prapatan
10. Kantor Kelurahan Tangki
11. Kantor Kelurahan Lebak Bulus
12. Kantor Kelurahan Kebon Kacang
13. Kantor Kelurahan Petojo Selatan
14. Kantor Kelurahan Slipi
15. Kantor Kelurahan Bendungan Hilir
16. Kantor Kelurahan Cilandak Timur
17. Kantor Kelurahan Kembangan Utara
18. Kantor Kelurahan Kelapa Dua
19. Kantor Kelurahan Pela Mampang