Tag Archives: Investasi

Menteri Johnny: Kembangkan Startup Digital, Kominfo Fasilitasi Sinergisitas Ekosistem

Pengembangan ekosistem startup digital menjadi kunci percepatan transformasi digital Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan hal itu diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di seluruh pelosok wilayah Indonesia.  Oleh karena itu, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo memfasilitasi sinergitas ekosistem digital di Indonesia untuk menggerakan inisiatif-inisiatif yang mendorong pertumbuhan dan memperkuat startup digital di Indonesia.

“Sinergitas dan kolaborasi menjadi prinsip penting dalam transformasi digital sehingga dapat menempatkan Indonesia sebagai changer di pasar ekonomi dunia dan mendorong penguasaan teknologi mutakhir untuk seluruh putra-putri anak bangsa Indonesia,” ujarnya dalam Demo Day HUB.ID 2021 di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Menurut Menteri Johnny, dalam mengembangkan startup digital Indonesia diperlukan adanya dorongan percepatan melalui akses network yang lebih luas. Lewat Program HUB.iD, Kementerian Kominfo terus berupaya memfasilitasi pelaku startup digital berkolaborasi dengan inovator dan investor.

“Hadirnya program HUB.ID sebagai salah satu jawaban untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dari para inovator dalam menghadirkan terobosan di ekosistem ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Menkominfo menjelaskan HUB.ID dirancang sebagai program business matchmaking yang mempertemukan startup digital dengan pihak yang memiliki kebutuhan inovasi dan strategi bisnis yang sama.

“Melalui kegiatan demo day HUB.IB hari ini, saya mengharapkan agar startup digital mendapatkan komitmen investasi yang akan membantu peningkatan kemampuan startup digital dalam memperluas layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Buka Peluang Investasi

Selain itu, HUB.ID juga membuka ruang bagi startup untuk memperoleh akses pendanaan kerja sama bisnis dan kemitraan. Hal itu berlangsung dalam tahapan proses speed mentoring, business matchmaking, networking dan demo day atau sesi presentasi.

“Untuk melengkapi usaha dalam penguatan bisnis startup tersebut, pada hari ini diundang investor-investor dari dalam dan luar negeri untuk mengenali inovasi serta model bisnis dari startup yang terpilih, serta memberikan kesempatan untuk berinvestasi,” papar Menteri Johnny.

Menkominfo menyatakan keberadaan peluang akses investasi dan sinergitas ekosistem akan menjadikan dunia startup digital di Indonesia akan lebih berkembang dinamis.

”Untuk siap menghadapi dunia startup digital yang dinamis, juga mengidentifikasi kebutuhan dari pelaku startup digital di Indonesia bagaimana bisa mendapatkan peluang akses investasi, atau bersinergi dengan berbagai stakeholders seperti korporasi, swasta, BUMN, bahkan dengan pemerintah,” tuturnya

Bahkan Menteri Johnny berharap makin banyak mitra dan investor yang bergabung seiring dengan terselenggaranya HUB.ID. “Dengan semangat dari network startup HUB.ID, kami, saya pribadi, berharap makin banyak mitra dan investor yang bergabung di dalam pelaksanaan kegiatan ini, makin banyak startup Indonesia yang tumbuh, akseleratif, resilient, demi mewujudkan Indonesia yang terkoneksi, semakin digital semakin maju,” ungkapnya.

Dalam Demo Day HUB.ID kali ini, terdapat 43 startup digital yang terpilih. Masing-masing startup digital  terbagi ke dalam 7 sektor bisnis, yaitu pertanian dan kemaritiman, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan dan smartcity.

“Saya ucapkan selamat kepada 43 startup digitalyang terpilih menjadi peserta dalam program HUB.ID Startup Digital Kominfo dan telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan hingga tiba pada acara hari ini, Demo Day,” tutur Menkominfo.

Menteri Johnny mengharapkan pengembangan startup digital akan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Secara khusus, Menkominfo mendorong generasi muda untuk mengembangkan inovasi di ruang digital agar menjadikan Indonesia Maju.

“Terus bertumbuh, tumbuh kembangkan inovasi-inovasi anak negeri kita untuk mengisi ruang digital, untuk menjadi pemain-pemain utama di dalam ekonomi digital untuk menjadi startup digital yang terus berkembang demi kejayaan negeri kita dan masa depan generasi muda, generasi milenial Indonesia,” tegasnya.

Selain Program HUB.ID, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komifo juga menyiapkan fasilitasi untuk pelaku startup digital berupa Sekolah Beta, 1000 Startup Digital dan startupstudio.id.

Program Sekolah Beta merupakan tahap awal untuk memberikan pengetahuan dan keahlian mendasar yang dibutuhkan dalam dunia startup digital. Melalui program itu, peserta mengikuti serangkaian kelas pembekalan pengetahuan dasar terkait konsep startup teknologi dan model bisnis untuk para pemula industri startup.

Selanjutnya, melalui Program 1.000 Startup Digital, Kementerian Kominfo bersama ekosistem berupaya memfasilitasi pencarian dan mengkurasi ide kreatif serta tim untuk membuat produk-produk yang inovatif.  Ada pula Program startupstudio.id sebagai sekolah bagi founders startup digital guna menyiapkan wawasan dan kemampuan teknis secara lebih intensif.

Dalam acara Demo Day HUB ID itu, Menkominfo diidampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan serta CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.

Pluang-grow dan UOB Asset Management Indonesia Mendukung Investasi Reksa dana yang Sekaligus Berkontribusi Bagi Pembangunan Negara

Jakarta, 11 November 2021 – Pluang-grow, platform digital yang menyediakan beragam produk investasi reksa dana terdepan di Indonesia, dan PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia), mengajak investor untuk berkontribusi pada pembangunan negara melalui investasi mereka. Mereka membagikan pandangan mereka kemarin di webinar prospek pasar, bertemakan “Membangun Negeri”. Webinar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini juga dihadiri oleh Bapak Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dalam membangun kembali perekonomian yang terkena dampak besar dari pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia telah menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek-proyek pembangunannya. Untuk mendukung program pembangunan negara, investor dapat membeli reksa dana pendapatan tetap seperti UOBAM Dana Membangun Negeri (UDARI), yang berfokus pada obligasi pemerintah Indonesia dan obligasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

UDARI, yang dikelola oleh UOBAM Indonesia dan didistribusikan secara eksklusif di Pluang-grow, menawarkan kepada investor cara yang terjangkau dan mudah diakses untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan Indonesia, dengan investasi mulai dari hanya Rp 15.000.

Christopher Andre Benas, Head of Financial Education Pluang-grow, mengatakan industri reksa dana di Indonesia memiliki potensi besar mengingat besarnya jumlah penduduk Indonesia. “Untuk menyikapi potensi pasar ini, Pluang-grow berupaya memberikan solusi reksa dana digital yang mudah diakses oleh investor domestik. Kerjasama dengan UOBAM Indonesia untuk menyediakan UDARI pada aplikasi Pluang-grow merupakan bukti dari komitmen kami. Pluang-grow akan terus bekerja sama dengan mitra seperti UOBAM Indonesia yang memiliki visi dan misi yang sama untuk menawarkan produk yang lebih inovatif dan bermakna di masa depan.”

Alvin Jufitrick, Direktur dan Chief Marketing Officer UOBAM Indonesia, mengatakan, “UDARI memberikan investasi pada waktu yang tepat bagi investor mengingat adanya fokus yang semakin besar pada pembiayaan pemerintah yang digunakan untuk membangun kembali perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Melalui kerja sama dengan Pluang-grow ini, UOBAM Indonesia berupaya memberikan keuntungan dengan tujuan, menghasilkan pengembalian yang sehat bagi investor, sekaligus berkontribusi pada upaya pembangunan bangsa Indonesia.”

UOBAM Indonesia memiliki pandangan positif terhadap obligasi Indonesia karena imbal hasil riil obligasi domestik lebih menarik dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Selain itu, Skema Berbagi Beban (SKB III), skema bagi hasil di mana Bank Indonesia membeli obligasi pemerintah untuk mendanai peningkatan pengeluaran untuk menghadapi pandemi COVID-19, diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran terhadap risiko pasokan pada obligasi negara.

Lebih lanjut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, juga menyatakan dalam webinar “APBN sebagai instrumen penting di masa pandemi terus dialokasikan untuk menangani pandemi Covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Di saat penerimaan negara tertekan dan kebutuhan belanja meningkat, pembiayaan melalui utang menjadi opsi alternatif yang dapat diandalkan dalam membiayai defisit APBN. Pembiayaan dari utang diperlukan agar pemerintah mampu menjalankan fungsi penting dan mendesak dengan lebih cepat. Namun demikian, pemerintah tetap memprioritaskan pembiayaan dalam negeri melalui berbagai skema, antaranya burden sharing dengan BI dan penerbitan obligasi pemerintah yang kini dikenal dengan ORI. Ke depan, pemerintah terus berupaya mendorong berbagai program untuk mencapai kemandirian pembiayaan sekaligus sebagai alternatif investasi yang aman bagi masyarakat. Meskipun terdampak pandemi, kini animo masyarakat terhadap investasi tetap tumbuh. Di Agustus 2020 lalu, SR013 berhasil meraih capaian penjualan terbesar mencapai Rp25,67 T dan investor sebanyak 44.803 investor. Ke depan, sangat penting untuk semakin meningkatkan literasi publik terhadap pengelolaan keuangan dan investasi dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap investasi yang aman. Masa depan adalah milik mereka yang telah mempersiapkan hari ini, untuk itu, kontribusi generasi muda menjadi sangat penting menjadi agen investasi yang aman”.

Saat ini, Pluang menawarkan berbagai produk investasi reksa dana kepada hampir 3.000.000 penggunanya, termasuk produk-produk reksa dana yang dikelola oleh UOBAM. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan diversifikasi aset melalui satu aplikasi saja.

Selain UDARI, Pluang-grow dan UOBAM Indonesia juga berkolaborasi dalam menawarkan produk UOBAM Dana Rupiah (UDARU), sebuah produk reksa dana pasar uang yang himpunan dananya dialokasikan pada instrumen pasar uang berlikuiditas tinggi.

Selesai

 

Tentang Pluang

Pluang adalah perusahaan rintisan wealth-tech yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset reksa dana secara praktis melalui produk mikro tabungan dan mikro investasi di Indonesia. Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua ketika mereka menempuh pendidikan di Harvard Business School. Visi Pluang adalah menyediakan akses bagi investor pemula Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial.

Saat ini, sudah hampir 3 juta pengguna yang sudah terdaftar melalui Pluang, dan setiap saatnya terus bertumbuh. Adanya berbagai macam aset investasi merupakan komitmen dari Pluang untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan diversifikasi portofolionya.

https://pluang.com/

Tentang PT UOB Asset Management Indonesia

PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) adalah bagian dari UOBAM Group di Singapura, UOB Asset Management Ltd (UOBAM) – anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh United Overseas Bank Limited dengan kehadiran yang luas di Asia dengan kantor bisnis dan investasi regional di Brunei, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand.

UOBAM Indonesia berkomitmen untuk membuat investasi lebih sederhana, lebih cerdas dan lebih aman dengan mengoptimalkan inovasi teknologi pada produk dan layanan. UOBAM Indonesia mendorong keberlanjutan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan dana di seluruh kelas aset dan inovasi produk serta penggunaan teknologi, sembari menggabungkan pendekatan yang berfokus pada risiko, dalam komitmen untuk menyediakan kebutuhan investasi bagi masyarakat Indonesia yang berkembang dan makmur dalam ekonomi baru yang lebih digital.

https://www.uobam.co.id/

BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp 25,- per saham, Naik 27,5% YoY

Jakarta, 8 November 2021 – PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai seiring komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham. Keputusan tersebut juga selaras dengan fundamental Perseroan yang solid hingga triwulan III tahun 2021, dengan tren pertumbuhan kinerja yang positif serta kondisi permodalan yang memadai.

Pembagian dividen interim ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) yang diselenggarakan tanggal 29 Maret 2021 yang memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris, jika keuangan Perseroan memungkinkan dan dengan mempertimbangkan ketentuan hukum yang berlaku dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan kuasa dan kewenangan yang diberikan oleh RUPS Tahunan Perseroan tersebut, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp25,- (dua puluh lima rupiah) per saham untuk tahun buku 2021, sehingga total dividen interim tunai  yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp3.081.876.250.000 (tiga triliun delapan puluh satu miliar delapan ratus tujuh puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) atau meningkat 27,5% dibandingkan dividen interim tahun buku 2020. Nilai  ini mengacu pada  jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan sebanyak 123.275.050.000 (seratus dua puluh tiga miliar dua ratus tujuh puluh lima juta lima puluh ribu) lembar saham pasca aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 yang terhitung efektif sejak 13 Oktober 2021.

“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan segenap pemegang saham kepada Perseroan hingga saat ini, terutama dalam melewati masa penuh tantangan di tengah pandemi COVID-19. Pembagian dividen interim tunai ini merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya dan memberikan nilai tambah secara berkesinambungan kepada pemegang saham,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA.

 

Adapun jadwal pembagian dividen interim tunai ini sebagai berikut:

No. KEGIATAN TANGGAL
1 Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar 8 November 2021
2 Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
  • Pasar Tunai
 

16 November 2021

18 November 2021

3 Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
  • Pasar Tunai
 

17 November 2021

19 November 2021

4 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date) 18 November 2021
5 Tanggal Pembayaran Dividen Interim Tunai Tahun Buku 2021 7 Desember 2021

 

Sebagai informasi, dividen interim ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku 2021 yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2022.

 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada:

https://www.bca.co.id/-/media/Feature/Report/File/Aksi-Korporasi/Dividen/2021/20211108-bca-deviden-bi-181×390-okt-2021_ID.pdf

***

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 September 2021)

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir September 2021, BCA melayani lebih dari 26 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 46 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.237 kantor cabang, 17.913 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

 

 

PT BANK CENTRAL ASIA TBK

Divisi Sekretariat & Komunikasi Perusahaan

Alamat                 : Jl. MH Thamrin No.1, Menara BCA Lt. 20. Jakarta 10310

Telepon              : (021) 2358-8000

Fax                       : (021) 2358-8339

E-mail                   : corcom_bca@bca.co.id

Teken Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 2.270 MVA, PLN Pastikan Siap Dukung Investasi Sektor Bisnis dan Industri

Jakarta, BeritaPers- Hadirnya investasi pasca pandemi Covid-19 akan menjadi kunci dari pemulihan ekonomi Indonesia. PT PLN (Persero) sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemasok listrik berkomitmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sektor industri dan bisnis listrik, serta menyambut investasi baru.

Melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan pelanggan tegangan tinggi, PLN telah membuktikan bisa memenuhi kebutuhan listrik sepenuhnya dengan kualitas yang baik dan dapat diandalkan.

Total ada 13 PJBTL dan MoU yang ditandatangi pada kesempatan kali ini. Sementara total daya listrik yang akan disuplai oleh PLN kepada para pelanggan tegangan tinggi mencapai 2.270 Mega Volt Ampere (MVA).

Pasok listrik ini nantinya akan disalurkan kepada PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia,  PT Stargate Mineral Asia, PT Aquila Cobalt Nickel, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Wahana Lestari Investama, PT Sampoerna Kayu, dan PT Gebe Industry Nickel. Termasuk diantaranya produk Renewable Energy Certificate (REC) yang diserap oleh PT Sumitomo Indonesia.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pengadaan Penanaman Modal BKPM Imam Soejoedi menegaskan, PLN sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, harus memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan.

“MoU ini merupakan sejarah bagi PLN, jual beli tenaga listrik yang terbesar hingga saat ini, 2.270 MVA,” kata Imam saat memberikan sambutan pada acara ‘Penandatanganan SPJBTL dan MoU Pelanggan Tegangan Tinggi’ di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (29/10/2021).

Dia pun mengapresiasi PLN yang proaktif, menghadirkan listrik yang andal dengan harga kompetitif dan berkualitas. Terlebih mengingat PLN sebagai BUMN yang bergerak di sektor jasa penyediaan listrik membuktikan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

“Ini kolaborasi yang sangat baik. Setiap investasi tentunya membutuhkan listrik dengan kualitas yang baik,” katanya.

Melalui dukungan penuh dari PLN, pihaknya optimis dapat mewujudkan Indonesia maju pada 2045 dengan memastikan hadirnya investasi yang menjadi tulang punggung perekonomian dalam negeri.

“Komposisi pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, investasi, serta ekspor dan impor. Di tengah situasi saat ini, investasi menjadi satu-satunya jalan menopang pertumbuhan,” jelas Imam.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyampaikan, PLN berperan dalam melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal (reliability) , berkualitas (quality) dan harga yang kompetitif (price).

Dengan adanya acara penandatanganan PJBTL dan MoU ini, PLN berkontribusi positif dalam menyediakan pasokan listrik bagi pelanggan tegangan tinggi untuk mendukung kemajuan perekonomian bangsa.

“Teknologi smelter berbasis elektronik tentunya menjadi salah satu opsi untuk mendukung seluruh kegiatan produksi. Oleh karena itu, penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara PLN dengan para pelaku usaha, khususnya di sektor industri smelter yang kini menjadi primadona di Indonesia,” ujarnya.

Terlebih lagi, PLN sedang dalam kondisi surplus di sebagian besar sistem kelistrikan. Cadangan sistem kelistrikan PLN pada umumnya mencapai lebih dari 40 persen.

Tentunya, cadangan sistem ini akan semakin meningkat dengan masuknya pembangkit-pembangkit yang saat ini sedang proses konstruksi. Proyek yang merupakan bagian mega proyek 35 GW ini akan menyumbang daya mencapai 17,9 GW atau setara dengan 50 persen dari cadangan saat ini.

“Kondisi surplus menuntut PLN terus berinovasi dalam membangun kerja sama, merancang inovasi untuk semakin menyelaraskan kebutuhan demand. Inovasi layanan diciptakan untuk membangun kepercayaan dan sinergi dengan para pelaku usaha untuk membangun perekonomian,” imbuh Bob.

Tak lupa, Bob juga mengapresiasi perusahaan–perusahaan yang telah bersedia mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui produk Renewable Energy Certificate (REC).

REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam pembelian serta mendapatkan pengakuan dari internasional atas penggunaan energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia.

“Saat ini telah tersedia Pembangkit dengan Energi Terbarukan PLN di seluruh Indonesia yang sudah beroperasi mencapai 7.936 MW. Ketersediaan EBT tersebut dapat diklaim sebagai energi yang digunakan untuk pemakaian listrik para pelanggan melalui produk terbaru PLN yaitu REC,” ucapnya.

Di sisi lain, Gurbernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi mengapresiasi PLN yang telah mendukung pemerintah Sulawesi Tenggara selama ini.

“Tahun 2003 ketika saya pertama kali menjadi gurbernur total daya Sulawesi Tenggara hanya 5 MW, setiap hari harus bergiliran. Hari ini, setelah 10 tahun saya kembali terpilih menjadi gubernur, alhamdulillah listrik rumah tangga semua sudah terpenuhi, tidak ada lagi mati lampu,” ucap Ali.

Dia memandang acara ini sebagai bentuk komitmen PLN untuk mengurangi kesenjangan distribusi listrik di daerah. Terutama untuk sektor industri yang memiliki potensi pertambangan yang sangat besar.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Bareksa Kontan 5th Fund Awards 2021 Umumkan Manajer Investasi Juara, Reksadana Terbaik dan Tokoh Reksadana 2021

Jakarta, 25 Oktober 2021 – Platform e-investasi terbesar di Indonesia, Bareksa (PT Bareksa Portal Investasi) bersama media bisnis dan investasi papan atas Tanah Air, Kontan, kembali menyelenggarakan perhelatan penghargaan akbar industri reksadana Tanah Air, Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021.

Seperti tahun lalu, pengumuman dan penganugerahan pemenang Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 digelar hari ini (25/10/2021) secara virtual melalui akun media sosial resmi Bareksa dan Kontan di kanal Youtube, Facebook dan Instagram guna mendukung program pemerintah menganggulangi penyebaran Covid-19. Ini merupakan tahun kelima penghargaan paling bergensi ini diselenggarakan.

Ajang ini merupakan penghargaan tahunan bagi produk Reksadana Terbaik dan Manajer Investasi (MI) Juara yang menunjukkan performa terbaik setahun terakhir. Termasuk, Tokoh Reksadana yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi bagi pertumbuhan industri reksadana di Indonesia.

“Kita tahu bahwa kondisi pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir. Karena saat ini pun kita masih dibayang-bayangi akan adanya kemungkinan gelombang ketiga Covid-19, belum lagi kemungkinan munculnya varian baru dari virus korona tersebut. Tapi rekan-rekan Kontan bersama Bareksa tetap menyiapkan penilaian terhadap reksadana-reksadana terbaik dengan penuh semangat. Hal ini merupakan satu wujud dukungan kami untuk perkembangan reksadana di tanah air,” ujar Ardian Taufik Gesuri, Pemimpin Redaksi KONTAN dalam sambutannya.

Co-Founder & CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, mengucapkan selamat kepada para pemenang atas kinerja terbaik dan sumbangan mereka terhadap industri reksadana Tanah Air, terutama dalam hal pertumbuhan e-investment (investasi secara online).

“Selama beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dari e-investment di Indonesia. Sebagai bagian dari pertumbuhan e-investment tersebut, kami juga ingin melaporkan bahwa Bareksa secara year on year membukukan lonjakan dana kelolaan hampir 100 persen per Oktober 2021, dan jumlah akun investor melonjak hampir 110 persen di periode yang sama,” ungkap Karaniya dalam kata sambutannya di acara pembukaan Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, per Agustus 2021 terdapat 6 juta investor pasar modal, mengalami kenaikan 1.282 persen dari Desember 2015 yang hanya 434 ribu investor. KSEI menyebut 70 persen dari investor ritel di tahun 2020 merupakan investor yang melakukan pembelian reksadana melalui platform fintech.

Seiring melonjaknya jumlah investor, menurut Karaniya, saat ini terjadi pergeseran perilaku investasi investor di Indonesia, dari sebelumnya passive investment jadi active investment. Jika 10 tahun lalu, investor di Indonesia masih mengikuti pola investasi conventional wisdom yang menyatakan berinvestasi di reksadana adalah investasi secara pasif, kini kecenderungannya berbeda.

“Seiring perkembangan teknologi digital, kita melihat industri reksadana di Indonesia menjadi sangat transparan dan mudah diakses, kinerja reksadana sangat terbuka bagi publik, sehingga terjadi perubahan pola investasi dari passive ke active investment,” kata Karaniya.

Melihat kondisi tersebut, kata Karaniya, industri reksadana memasuki tren baru dari semula passive investment ke active investment. Guna mengantisipasi tren baru ini, Bareksa telah meluncurkan Robo Advisor.

Sebab, melonjaknya minat masyarakat berinvestasi di pasar modal belum diimbangi dengan pengetahuan akan produk pasar modal yang mumpuni. Terlihat dari tingkat literasi pasar modal yang lebih rendah dari industri yang lain yakni hanya 4,9 persen pada 2019. Karena itu diperlukan alat yang dapat digunakan secara masif untuk membantu investor berinvestasi.

Perubahan lansekap pasar modal dari sebelumnya didominasi investor institusi dan masyarakat kaya (HNW) dengan volume transaksi kecil bernilai besar, kini telah bergeser didominasi oleh investor ritel dengan volume transaksi besar dengan nilai kecil.

Kondisi itu menuntut kreativitas pelaku industri pasar modal Tanah Air, sehingga tidak hanya mengandalkan layanan bimbingan (nasihat) manusia, karena menjadi sangat tidak efisien. Namun juga diperlukan inovasi teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk membimbing investor agar dapat berinvestasi dengan lebih baik sesuai kebutuhannya, atawa biasa disebut Robo Advisor.

Robo Advisor menjadi alat yang dapat digunakan dalam membimbing investor untuk berinvestasi sesuai kebutuhannya.

“Teknologi Robo Advisor sudah sangat dikembangkan di negara-negara tetangga. Sedangkan di Indonesia, banyak platform investasi mulai marak mengembangkan Robo Advisor. Karena itulah kami mengusung tema yang sangat penting ini,” kata Karaniya.

Dalam acara Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 juga digelar diskusi panel mulai pukul 19.00 WIB-selesai dengan tema “Robo Advisor: Game Changer Industri Wealth Management” bersama para pakar industri wealth management Tanah Air.

Pembicara yang hadir di antaranya Felicia Putri Tjiasaka (financial storyteller), Jemmy Paul Wawointana (CEO Sucor Asset Management), Fajar R Hidayat (Presiden Direktur Syailendra Capital) Ni Putu Kurniasari (Chief Research & Business Development Bareksa) dengan moderator Annisa Steviani (financial influencer).

Metodologi dan Kriteria Penilaian Pemenang

Dewan juri Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 yakni Lukas Setia Atmadja, Ph.D. (Universitas Prasetiya Mulya), Mas Achmad Daniri (Direktur Utama BEI Periode 1999-2002), dan Ardian Taufik Gesuri (Pemimpin Redaksi Kontan).

Lukas, sebagai wakil juri, menyatakan proses seleksi hingga pemilihan pemenang dilakukan oleh tim dewan juri secara independen dan tidak terkait kepentingan komersial apapun. Produk reksadana yang masuk seleksi juga haruslah dikelola oleh manajer investasi yang menerapkan good corporate governance (GCG) atau tata kelola yang baik.

“Prinsip GCG ini diukur berdasarkan reputasinya di industri reksadana, menyampaikan prospektus dan fund fact sheet di website perusahaan maupun agen penjual secara reguler, serta menginformasikan 10 aset terbesar dalam produk reksadananya,” ujar Lukas.

Setelah memenuhi kriteria pertama, Ardian mengungkapkan, kemudian dipilih 20 manajer investasi terbesar berdasarkan dana kelolaan yang dilaporkan di Otoritas Jasa Keuangan per Juni 2021.

Kemudian produk reksadana tersebut memiliki dana kelolaan atau asset under management (AUM) minimal Rp25 miliar pada Juni 2021. Serta memiliki indikator evaluasi kinerja (sharpe ratio) yang positif dan lebih besar dari sharpe ratio benchmark (acuannya).

Selanjutnya dilakukan penilaian atas 209 produk reksadana dari total 20 manajer investasi yang masuk dalam proses penilaian. Dewan juri kemudian menghitung sharpe ratio produk reksadana berdasarkan periode kategori penghargaan yakni 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Setelah itu dilakukan eliminasi atas produk reksadana yang memiliki sharpe ratio negatif atau lebih rendah dari sharpe ratio benchmark.

Lukas menjelaskan benchmark yang digunakan untuk melakukan penilaian di antaranya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk reksadana saham konvensional, ICBI (Indonesia Composite Bond Index) untuk reksadana pendapatan tetap konvensional, JII (Jakarta Islamic Index) untuk reksadana saham syariah, ICBI (Indonesia Composite Bond Index) untuk reksadana pendapatan tetap syariah, rata-rata IHSG & ICBI untuk reksadana campuran konvensional, serta rata-rata JII & ICBI untuk reksadana campuran syariah.

“Dalam menilai aspek GCG, reksadana yang terkait dengan masalah hukum dan etika selama periode penilaian dikeluarkan dari penilaian. Jadi, semua reksadana yang masuk dalam nominasi dipantau aspek GCG-nya hingga sehari sebelum pemberian penghargaan,” ungkap Lukas

Selain itu, reksadana yang terpilih sebagai pemenang adalah reksadana yang lolos semua kriteria dan memiliki nilai sharpe ratio tertinggi.

Untuk mekanisme penghargaan manajer investasi, kata Lukas, dewan juri menghitung sharpe ratio dari semua produk reksadana sejenis yang dikelola oleh satu manajer investasi dengan menggunakan metode weighted average sharpe ratio. Kemudian dilakukan perankingan manajer investasi berdasarkan weighted average sharpe ratio.

“Manajer investasi yang terkait dengan masalah hukum dan etika selama periode penilaian dikeluarkan dari penilaian. Semua manajer investasi yang masuk dalam nominasi dipantau aspek GCGnya hingga sehari sebelum pemberian penghargaan,” Lukas menekankan.

Manajer investasi yang terpilih sebagai pemenang adalah manajer investasi yang lolos semua kriteria dan memiliki nilai weighted average sharpe ratio tertinggi.

Setelah melakukan penilaian atas produk reksadana dan manajer investasi, Dewan Juri kemudian memberikan 46 penghargaan untuk produk reksadana terbaik kategori konvensional dan syariah yang terdiri atas gold dan silver, serta 4 penghargaan manajer investasi terbaik.

Adapun untuk pemilihan tokoh reksa dana memiliki kriteria sudah bekerja di industri reksa dana minimal 15 tahun dan masih aktif bekerja hingga 30 Juni 2021. Kemudian berperan penting di industri reksa dana dengan indikator melakukan inovasi produk dan pemasaran.

Selanjutnya tokoh tersebut juga memiliki integritas yang tinggi serta tidak pernah tersangkut kasus hukum dan etika. “Serta diakui ketokohannya oleh masyarakat pelaku industri reksadana,” ungkap Lukas.

Daftar Pemenang Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021

Manajer Investasi Terbaik 2021

Penghargaan    Manajer Investasi
Gold Champion Best Money Market Asset Managers     PT Syailendra Capital
Gold Champion Best Fixed Income Asset Managers     PT Samuel Aset Manajemen
Gold Champion Best Balanced Asset Managers     PT Sucorinvest Asset Management
Gold Champion Best Equity Asset Managers     PT Sucorinvest Asset Management

Produk Reksadana Pasar Uang Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    1 Year AUM < 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Principal Cash Fund    PT Principal Asset Management    1 Year AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Danareksa Seruni Pasar Uang III    PT Danareksa Investment Management    1 Year AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    1 Year AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    3 Years AUM < 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Avrist Ada Kas Mutiara    PT Avrist Asset Management    3 Years AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Bahana Likuid Plus    PT Bahana TCW Investment Management    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    5 Years AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Bahana Dana Likuid    PT Bahana TCW Investment Management    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Schroder Dana Obligasi Mantap    PT Schroder Investment Management Indonesia    3 Years AUM < 300 Billion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Dana Tetap Pemerintah    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM < 300 Billion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Syailendra Pendapatan Tetap Premium    PT Syailendra Capital    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Sucorinvest Bond Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Obligasi Negara Indonesia II    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Eastspring IDR Fixed Income Fund    PT Eastspring Investments Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Schroder Dana Obligasi Mantap    PT Schroder Investment Management Indonesia    5 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Syailendra Fixed Income Fund    PT Syailendra Capital    5 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    TRIM Dana Tetap 2    PT Trimegah Asset Management    5 Years AUM 200 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Batavia Dana Obligasi Ultima    PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen    5 Years AUM 200 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Obligasi Negara Indonesia II    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Eastspring IDR Fixed Income Fund    PT Eastspring Investments Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Campuran Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Anak Pintar    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Syailendra Balanced Opportunity Fund    PT Syailendra Capital    3 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Schroder Dana Kombinasi    PT Schroder Investment Management Indonesia    3 Years AUM > 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Flexi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM > 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Syailendra Balanced Opportunity Fund    PT Syailendra Capital    5 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Schroder Dynamic Balanced Fund    PT Schroder Investment Management Indonesia    5 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Flexi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM > 200 Billion

Produk Reksadana Saham Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Equity Fund Product    Mandiri Investa Equity Movement    PT Mandiri Manajemen Investasi    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Maxi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Manulife Saham Andalan    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    TRIM Kapital Plus    PT Trimegah Asset Management    5 Years AUM < 150 Billion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Maxi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM 150 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Mandiri Investa Equity Movement    PT Mandiri Manajemen Investasi    5 Years AUM 150 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Manulife Saham Andalan    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Syariah Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Sharia Money Market Fund Product    Syailendra Sharia Money Market Fund    PT Syailendra Capital    3 Years Money Market Sharia
Gold Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    SAM Sukuk Syariah Sejahtera    PT Samuel Aset Manajemen    3 Years Fixed Income Sharia
Gold Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    SAM Sukuk Syariah Sejahtera    PT Samuel Aset Manajemen    5 Years Fixed Income Sharia
Silver Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    Mandiri Investa Dana Syariah    PT Mandiri Manajemen Investasi    5 Years Fixed Income Sharia
Gold Champion Best Sharia Balanced Fund Product    Mandiri Investa Syariah Berimbang    PT Mandiri Manajemen Investasi    3 Years Balanced Sharia
Gold Champion Best Sharia Equity Fund Product    Sucorinvest Sharia Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years Equity Sharia
Gold Champion Best Sharia Equity Fund Product    Sucorinvest Sharia Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years Equity Sharia

 

Tokoh Reksa Dana 2021
Putut Endro Andanawarih  – Presiden Direktur BNI Asset Management

Kemenperin Branding Making Indonesia 4.0 di Perhelatan Expo 2020 Dubai

Kementerian Perindustrian akan hadir dan berpartisipasi aktif dalam perhelatan bergengsi tingkat dunia Expo 2020 Dubai pada tanggal 22 – 28 Oktober 2021. Expo 2020 Dubai merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan pada tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

“Expo 2020 Dubai merupakan Expo pertama yang diadakan di Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan (MEASA), dan yang pertama dilakukan oleh negara Arab. Indonesia telah hadir di ajang World Expo sejak New York Fair 1964, dan terakhir di World Expo 2005 Aichi Jepang, World Expo 2010 Shanghai China, dan World Expo Milano 2015 Italia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A Cahyanto di Jakarta, Rabu (20/10).

Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai disampaikan secara resmi oleh Presiden RI kepada Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE pada 1 September 2016. Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema “Connecting Minds, Creating the Future”, mengusung tiga sub tema: Opportunity, Mobility dan Sustainability. Pameran ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 25 juta orang dari seluruh dunia dengan 190 negara yang telah menyatakan konfirmasinya untuk berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Adapun kehadiran Indonesia pada Expo 2020 Dubai mengangkat tema “Creating the Future, from Indonesia to the World”, yang diharapakan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan, khususnya ekspor produk nonmigas.

“Kemenperin berpartisipasi aktif pada ajang Expo 2020 Dubai dalam rangka pengembangan industri nasional melalui branding Indonesia sebagai negara yang sedang melakukan transformasi ekonomi dan industri melalui implementasi industri 4.0. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menargetkan Indonesia sebagai tempat tujuan investasi melalui kesiapan kawasan industri, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri halal dunia,” papar Eko.

Selama tujuh hari keikutsertaan Kemenperin tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan di Paviliun Indonesia yang terdiri dari Business Forum, Rolling Exhibition, dan Performance. “Business Forum yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian akan menampilkan narasumber dari kalangan Pemerintah dan Pelaku Industri Making Indonesia 4.0, Kawasan Industri, dan Industri Halal,” lanjut Eko.

Kegiatan business forum akan dilaksanakan secara hybrid dan terdiri dari sesi pleno yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi one on one meeting. Rolling Exhibition akan menampilkan produk unggulan industri halal dengan kriteria produk yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kesiapan ekspor, keunikan konsep, sertifikat halal, kualitas dan narasi yang kuat (story behind), serta promosi kawasan industri.

“Pada kegiatan performance, Kementerian Perindustrian akan menampilkan berbagai tayangan digital dengan tema Making Indonesia 4.0. Selain itu, Kementerian Perindustrian juga bekerja sama dengan Bank Indonesia akan menghadirkan kegiatan Fashion Show dalam rangka Sharia Economic Festival-Bank Indonesia (ISEF BI) yang secara offline diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Kegiatan tersebut akan di-relay dan ditampilkan pada layar LED yang bertempat di Indoor Stage Paviliun Indonesia,” pungkas Dirjen KPAII.

Gelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Rp 21,1 Triliun

Jakarta, 21 Oktober 2021 – Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang mengusung tema ‘Reviving Global Trade’ resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara hibrida di Jakarta, hari ini, Kamis (21/11). Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober—4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo optimis pelaksanaan TEI kali ini dapat meningkatkan perdagangan dan investasi. “Saya optimis bahwa perdagangan dan investasi akan meningkat, serta perekonomian Indonesia juga akan semakin berkembang. Saya juga yakin, penyelenggaraan TEI ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis serta sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri,” kata Presiden Joko Widodo.

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, TEI-DE 2021 merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perdagangan global sekaligus sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan melakukan terobosan dengan menggelar TEI-DE 2021 yang bertujuan untuk mendorong promosi dan menyajikan pameran produk unggulan kepada para importir di seluruh dunia yang hingga saat ini ruang geraknya secara fisik masih sangat terbatas,” ujar Mendag.

Pada TEI-DE kali ini, tercatat sebanyak 834 peserta yang memamerkan produk dan jasa terbaiknya yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product, digital lifestyle & services, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product. Jumlah ini meningkat 20,87 persen dibandingkan peserta tahun lalu yang hanya diikuti oleh 690 peserta.

TEI-DE 2021 menargetkan total pengunjung dan buyer sebanyak 500.000 orang dengan jumlah transaksi sebesar USD 1,5 miliar atau senilai Rp21,1 triliun. Selain itu, telah terdaftar sebanyak 2.959 buyer dari 105 negara dengan minat utama pada ingredient & spices; coffee, tea & cocoa, dan produk tekstil.

Untuk itu, promosi dan sosialisasi TEI-DE 2021 ke negara-negara mitra juga dilakukan Kementerian Perdagangan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, perwakilan perdagangan di luar negeri yang terdiri atas Atase Perdagangan (Atdag) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), serta International Trade Promotion Office, maupun Kamar Dagang dan Industri negara-negara sahabat.

Pada pembukaan TEI-DE 2021 juga dilakukan 33 penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 11 negara yaitu Australia, Belanda, Brasil, Hongaria, India, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Mesir, dan Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 800,57 juta atau senilai Rp. 11,30 triliun. Nilai ini akan terus bertambah di hari penyelenggaraan TEI selanjutnya. Adapun produk-produknya antara lain jamu, ban mobil, produk kopi, tas, sepatu, furnitur, produk kelapa dan turunannya, gula kelapa organik dan makanan halal.

Sementara, sesuai komitmen dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pada pembukaan TEI-DE 2021 ini turut dilakukan peluncuran BNI Xpora yang merupakan one stop solution yang melayani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor melalui SMEXporter Hub.

SMEXporter Hub sendiri berlokasi di tujuh kota yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta memanfaatkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang tersebar di enam negara pusat bisnis dunia yaitu Singapura, Hongkong, Tokyo, London, New York dan Seoul.

“BNI Xpora juga dapat diakses oleh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia bahkan diaspora yang berada di mancanegara melalui platform digital Xpora. Xpora juga kami canangkan untuk menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UMKM sebagai seller dan diaspora Indonesia sebagai buyer, serta menyiapkan dukungan bagi transaksi ekspor impor lainnya melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra strategis. Selain BNI Xpora, pada awal 2022 BNI juga akan menyelenggarakan BNI Global Trade Connection and Forum (GTCF),” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta

Mendag juga memberikan apresiasi kepada eksportir Indonesia yang berkinerja baik sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi eksportir lainnya melalui Penghargaan Primaniyarta. Penghargaan ini diberikan kepada 20 pelaku usaha yang dibagi menjadi tujuh kategori eksportir yaitu Eksportir Pembangun Merek Global, Eksportir Pelopor Pasar Nontradisional, Ekportir Pelopor Produk Baru, Eksportir Produk Berkelanjutan, Eksportir Produk Teknologi Tinggi, Eksportir Digital marketing, dan Eksportir Muda.

Selain itu, Mendag juga memberikan Penghargaan Primaduta untuk mengapresiasi loyalitas buyer terhadap produk Indonesia. Terdapat 25 perusahaan buyer penerima Penghargaan Primaduta 2021 yang terdiri atas 12 perusahaan untuk Kategori Pasar Utama (Amerika Serikat, Belanda, Tiongkok, Finlandia, Jepang, Filipina, Jerman, Korea Selatan, Italia, Malaysia, India serta Belgia) dan 13 perusahaan untuk Kategori Pasar Potensial (Swiss, Tunisia, Taiwan, Brasil, Yordania, Meksiko, Norwegia, Uni Emirat Arab, Australia, Libya, Mesir, Nigeria dan Timor Leste). Halal Trade Forum dan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, TEI-DE 2021 juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya yaitu Trade, Tourism & Investment (TTI) Forum, business forum, business counseling, dan business matching. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada pelaksanaan TEI-DE kali ini akan diselenggarakan Halal Trade Forum sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.

Tidak hanya itu, TEI-DE 2021 juga akan menyelenggarakan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 18 November 2021 secara hibrida di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pernyataan kepada dunia bahwa Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim dunia.

Acara ini terdiri dari peragaan busana, temu wicara dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta daya saing produk yang dimiliki. Untuk itu, pemerintah melakukan langkah strategis untuk mempersiapkan hal tersebut, salah satunya melalui penyelenggaraan Halal Trade Forum dan juga Embracing JMFW pada TEI kali ini,” pungkas Mendag Lutfi.

ADIA Memimpin Penggalangan Dana Pra-IPO GoTo Group dengan Investasi Sebesar USD 400 Juta

Jakarta, 20 Oktober 2021 – GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar USD 400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia. ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Andre Soelistyo, CEO GoTo Group, mengatakan: “Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang. Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi.

“Kami selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama kami tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat kami beroperasi. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat ADIA dan investor global lainnya yang telah menjadi bagian dari gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut.”

Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, menyatakan: “Investasi kami di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama kami, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini. “Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya.”

GoTo adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia yang dibangun dari merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. GoTo dibuat untuk memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam ekonomi digital melalui ekosistem yang mencakup sebagian besar belanja rumah tangga.

Layanan yang disediakan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1.8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD 22 miliar.

Tentang GoTo

GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “Memberdayakan Kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang di ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, dan layanan keuangan melalui merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Tentang ADIA

Didirikan pada tahun 1976, ADIA adalah institusi investasi yang terdiversifikasi secara global yang menginvestasikan dananya secara bijaksana atas nama Pemerintah Abu Dhabi melalui strategi yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang. ADIA telah berinvestasi di private equity sejak 1989 dan telah membangun tim spesialis internal dengan pengalaman di berbagai aset, negara dan sektor.

Dengan hubungan yang luas di berbagai industri, Departemen Private Equities menginvestasikan dana swasta dan produk kredit secara global, seringkali dengan mitra eksternal, dan melalui dana primer dan sekunder yang dikelola secara eksternal. Filosofi ADIA adalah membangun hubungan kolaboratif jangka panjang dengan mitra dan tim manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan mendukung penerapan strategi yang disepakati.

Buka Investasi Bersama Luncurkan Aplikasi BMoney Versi iOS

Jakarta, 13 Oktober 2021 –  Setelah sukses diluncurkan pada Juni 2021, aplikasi BMoney kini hadir untuk para pengguna setia iOS. Sebagai aplikasi investasi yang mudah, ringan dan aman, BMoney ingin terus mengajak masyarakat agar dapat lebih mengenal investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sejalan dengan misinya untuk menghadirkan keadilan ekonomi untuk semua, Buka Investasi Bersama akan terus melakukan inovasi produk yang berkelanjutan.

Selain meluncurkan Aplikasi BMoney versi iOS, Buka Investasi Bersama juga melakukan pengkinian fitur pada versi Android. Kini aplikasi BMoney versi Android telah dilengkapi dengan fitur Switching Reksa Dana. Melalui fitur ini, para pengguna dapat mengubah produk reksa dana yang sudah dimiliki tanpa perlu melakukan penjualan terlebih dulu.

Alhasil, pengaturan portofolio investasi dapat dilakukan dengan lebih cepat, tanpa harus khawatir kehilangan momentum dalam berinvestasi.

Selain itu, dalam upaya mengenalkan produk-produk investasi kepada masyarakat khususnya pengguna BMoney, Buka Investasi Bersama menghadirkan fitur Referral pada versi Android. Dengan fitur Referral ini, investor yang telah mahir dalam berinvestasi dapat mengajak rekan dan kerabatnya untuk ikut serta melakukan investasi.

Dhinda Arisyiya, COO PT Buka Investasi Bersama, menyambut gembira dengan telah diluncurkannya aplikasi BMoney versi iOS kepada publik. “BMoney sebagai platform investasi yang hadir dengan berbagai inovasi teknologi selalu berupaya untuk memberikan nilai tambah dan dampak positif kepada masyarakat dalam berinvestasi.

Buka Investasi Bersama akan terus menghadirkan inovasi produk dan fitur yang tidak hanya aman dan mudah untuk digunakan, namun juga berkelanjutan dan memiliki manfaat bagi penggunanya. Kami berharap dengan diluncurkannya versi iOS dan penambahan fitur-fitur baru pada versi Android, aplikasi BMoney dapat semakin memenuhi kebutuhan investasi untuk seluruh kalangan,” tutur Dhinda.

Pada aplikasi BMoney versi Android juga terdapat tambahan fitur Smart Filter yang membuat para penggunanya semakin mudah dalam berinvestasi. Fitur ini memiliki kegunaan untuk memudahkan pengguna dalam memilih produk reksa dana sesuai dengan kriteria yang diinginkan, seperti memilih jenis reksa dana, minimum nominal investasi, dan kriteria lainnya.

Dengan fitur Smart Filter ini pengguna dapat memilih langsung produk reksa dana yang telah dikurasi dari BMoney berdasarkan Top Reksa Dana, Top Volume, Top AUM, dan lain-lain. Pengguna juga dapat menentukan kriteria produk reksa dana yang dibutuhkan mulai dari jenis reksa dana, minimum investasi, serta manajer investasinya.

Selain meluncurkan BMoney versi iOS dan penambahan fitur baru pada versi Android, BMoney juga memberikan banyak promo menarik dan tips investasi. Follow instagram BMoney (@bmoney.id) untuk tahu berita terkini tentang BMoney.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi melalui BMoney, dapat langsung mengakses melalui tautan berikut download BMoney

Sah! BCA (BBCA) Akan Stock Split Oktober Mendatang

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada Kamis (23/9/2021). RUPSLB memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split). Pemegang saham dalam rapat memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Adapun saat ini harga saham BBCA saat ini berkisar pada Rp32.000 per saham.

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA melihat bahwa investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA.

Jahja pun berharap dengan adanya aksi korporasi ini harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. “Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia” ujar Jahja dalam keterangan resmi pada Kamis (23/9/2021) Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB, BCA pun akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021.