Tag Archives: Investasi

Pasar Saham All Time High, Bareksa Prioritas Sarankan Investasi Ini

Jakarta, 28 Maret 2022 – Pasar saham domestik yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi baru (all time high) di 7.049 pada Kamis pekan lalu, di tengah berbagai ketidakpastian global yang masih melanda. Bareksa Prioritas menyarankan investor high net-worth individuals (HNWI) untuk melakukan diversifikasi aset reksadana dengan strategi investasi yang disesuaikan dengan tujuan keuangan dan profil risiko.

Head of Investment Bareksa Christian Halim menjelaskan bahwa kenaikan sejumlah harga komoditas, potensi pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mendorong optimisme investor terhadap kinerja pasar saham tahun ini. Namun, sejumlah ketidakpastian global menjadi risiko yang membayangi pergerakan pasar saham dan IHSG dapat bergerak lebih volatil.

“Banyak kondisi yang sulit diprediksi, sehingga investor sebaiknya berhati-hati dan melakukan diversifikasi aset dalam berbagai kelas untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi,” ujar Christian.

Salah satu risiko global yang berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham adalah Perang Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan, yang hingga saat ini belum menemukan solusi damai. Mengingat Rusia merupakan salah satu pemasok terbesar komoditas energi dan pangan dunia, dampak perang dan sanksi yang diterapkan dapat memberi pengaruh terhadap harga komoditas dan inflasi.

Selain itu, keputusan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan dilanjutkan dengan rencana peningkatan hingga 6 kali tahun ini dinilai bisa membawa aliran dana kembali ke negara adidaya tersebut. Alhasil dolar AS berpotensi menguat terhadap mata uang lain, termasuk Rupiah. Bagi pasar obligasi domestik, hal ini bisa menaikkan yield dan menekan harga obligasi dalam negeri.

Ketidakpastian juga datang dari Tiongkok setelah kasus Covid-19 terpantau kembali naik di negara tersebut, sehingga Beijing memutuskan mengambil kebijakan pembatasan (lockdown). Hal ini dikhawatirkan bisa menghambat pertumbuhan ekonomi global, mengingat Tiongkok merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Sementara itu, Chief Investment Officer Jagartha Advisors Erik Argasetya menilai bahwa krisis akibat konflik Rusia-Ukraina ini dapat mendorong terjadinya kenaikan harga barang-barang akibat adanya cost-push inflation karena terganggunya pasokan baik bahan baku pangan seperti gandum, kedelai, dan pupuk, maupun komoditas terkait energi.

Dia menjelaskan ancaman inflasi akan menghantui seluruh kawasan Eropa akibat sanksi ekonomi terhadap Rusia. Rusia sendiri berkontribusi terhadap setidaknya 40% pasokan suplai gas dan 30% pasokan suplai minyak pada kawasan tersebut.

“Dengan tingginya inflasi dikhawatirkan isu ini akan menjadi tantangan pertumbuhan ekonomi global, di mana kawasan Eropa yang juga merupakan salah satu bagian penting dari rantai pasokan global. Belum lagi tren kenaikan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve yang telah dimulai sejak bulan Maret lalu dapat semakin mengurangi likuiditas di pasar. Kebijakan Bank Sentral AS tersebut juga dapat mempengaruhi kebijakan moneter serupa oleh bank sentral negara lain, termasuk Bank Indonesia,” ujar Erik.

Menanggapi kondisi ini, Managing Partner Bareksa Prioritas Jimmy Teh menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai sentimen dalam mengatur strategi investasi reksadana.

“Kami menyarankan investor untuk tetap berinvestasi di reksadana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya,” Kata Jimmy.

Di lain sisi, selain pentingnya tetap berinvestasi sesuai profil risiko masing-masing, adanya krisis Rusia-Ukraina ini dapat juga berpotensi menguntungkan beberapa sektor di IHSG terutama emiten yang berbasis komoditas seperti batubara, emas, dan energi (minyak dan gas). Hal ini pun juga dapat berpotensi menjadi salah satu katalis bagi para investor asing untuk dapat mengalihkan porsi alokasi investasinya dari Rusia ke Indonesia yang saat ini sudah mempunyai peringkat kredit (credit rating) lebih tinggi dari Rusia – (Fitch: Indonesia, BBB dan Rusia, C) semenjak dipangkasnya peringkat utang Rusia

Sementara itu, investor dengan profil risiko moderat dapat tetap melakukan akumulasi secara bertahap di reksadana pendapatan tetap. Lalu, investor dengan profil risiko konservatif dapat melakukan investasi dengan alokasi yang lebih besar di reksadana pasar uang dan porsi yang lebih rendah di reksadana pendapatan tetap.

 

Mutual Fund Performance

Data Per Tanggal 24  Maret 2022

Daftar Reksa Dana Imbal Hasil (Return)
Equity IDR YTD (%) 1 Yr (%)
Sucorinvest Equity Fund 5.88 15.53
Sucorinvest Maxi Fund 3.47 6.50
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati 11.18 13.24
Fixed Income IDR YTD (%) 1 Yr (%)
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A 0.19 5.32
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund* 1.44
Sucorinvest Stable Fund 1.54 8.18
Money Market YTD (%) 1 Yr (%)
Sucorinvest Money Market Fund 1.16 5.22
Sucorinvest Sharia Money Market Fund 1.04 4.55
Syailendra Dana Kas 0.82 3.92

Sumber:  Bloomberg, Bareksa.com, Jagartha Research

*New Fund

 

=================================== SELESAI ============================================

Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

dIneTentang Bareksa Prioritas

Bareksa Prioritas merupakan anak perusahaan platform e-investasi bareksa (www.bareksa.com). Bareksa Prioritas adalah platform Wealth Management Digital bagi Nasabah HNWI Pertama di Indonesia. Didirikan sejak 2018 sebagai kerja sama antara Bareksa Portal Investasi dan Jagartha Advisors, Bareksa Prioritas membantu nasabah memaksimalkan investasinya dengan pendampingan penasihat investasi secara intensif dan pengelolaan aset secara digital.

 

Tentang Bareksa

Bareksa adalah pioneer super app investasi di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 2016. Kini, Bareksa menjual lebih dari 120 produk reksa dana dari 33 manajer investasi di Indonesia. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti: data market, konten, riset, analisis, news, dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan instal aplikasi Bareksa.

Kerjasama Eastspring Indonesia dan Pluang, mudahkan distribusi Investasi Reksa Dana Bagi Investor Ritel

Jakarta, 28 Maret 2022, PT Eastspring Investments Indonesia (“Eastspring Indonesia”) salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia mengumumkan kerja sama distribusi produk reksa dana bagi nasabah ritel di Indonesia melalui mitra Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) PT Sarana Santosa Sejati (“Pluang Grow”) yang bekerja sama dengan PT Bumi Santosa Cemerlang (“Pluang”) sebagai gerai distribusi. Pluang merupakan perusahaan penyelenggara platform digital yang telah mendapatkan
persetujuan sebagai gerai APERD Pluang Grow yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi di reksa dana.

Pluang Grow menawarkan produk reksa dana yang telah dipilih dengan seksama untuk menjaga keamanan nasabah dalam berinvestasi. Produk – produk reksa dana Eastspring Indonesia yang ditawarkan adalah Eastspring Investments Value Discovery Kelas A dan reksa dana berbasis USD yaitu Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A (Equity Syariah).

Penjualan reksa dana melalui APERD pun berpotensi terus meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Alan J.Tangkas Darmawan yang menyebut penjualan reksa dana Eastspring melalui APERD menunjukan tren pertumbuhan.

Alan yakin minat investor untuk membeli reksa dana melalui APERD masih cukup positif. Ia meyakini kontribusi penjualan APERD akan terus tumbuh dari tahun ke tahun seiring dengan era digital yang semakin mempermudah transaksi pembelian reksa dana.

Alan optimis dengan Kerjasama ini dapat mendukung pertumbuhan jumlah investor sekaligus mendorong inklusi dan literasi bagi masyarakat Indonesia. Dia menilai bahwa digitalisasi akses instrumen investasi merupakan pendukung utama dari jumlah pertumbuhan investor reksa dana.

Diketahui bahwa PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan jumlah investor reksa dana sebanyak 6 juta per 19 Oktober 2021 dengan pertumbuhan paling tinggi yaitu meningkat 89,08% year-to-date jika dibandingkan dengan pertumbuhan investor saham ataupun investor surat berharga negara (SBN). Total nilai aset produk reksa dana yang tercatat di KSEI bernilai Rp 799,26 triliun pada periode yang sama.

Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas mengatakan “Pertumbuhan jumlah investor reksa dana yang pesat merupakan hal yang baik bagi perekonomian bangsa karena terlihat antusiasme investor yang masih tinggi di kala pandemi. Generasi milenial merupakan kunci dalam mengakselerasi pertumbuhan ini yang didukung oleh data KSEI dimana investor pasar modal kini didominasi oleh usia di bawah 30 tahun dan 30 – 40 tahun dengan jumlah 81,02%. Adanya pertumbuhan investor ini sejalan dengan peningkatan
keseluruhan jumlah transaksi pengguna Pluang dari Januari 2020 hingga Desember 2021 yang mencapai 33x lipat”.

Pluang merupakan perusahaan rintisan wealth tech inovatif yang mempermudah para milenial untuk berinvestasi sesegera mungkin atau sekarang (now) dengan menyediakan beragam kelas aset di dalam satu aplikasi. Dengan kata lain, Pluang sebagai platform investasi digital berharap dapat memudahkan masyarakat Indonesia untuk memulai investasi dengan cara yang tepat demi tercapainya kemerdekaan
finansial di masa depan.

“Seiring dengan perkembangan transaksi online yang pesat, kami berharap melalui Pluang, nasabah diberikan kemudahan dalam mengakses produk reksa dana Eastspring Indonesia tanpa ada batasan wilayah dan waktu. Kami percaya bahwa Pluang merupakan APERD terpercaya dan profesional.” tambah Alan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Pluang untuk selalu berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik demi memenuhi kepuasan nasabah dengan memberikan produk, layanan dan kemudahan-kemudahan bagi nasabah; yang obyektif, terpercaya dan professional. Dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, kami akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat
tentang manfaat dan mudahnya berinvestasi reksa dana.” tutup Claudia.

-selesai-

Tentang PT Eastspring Investments Indonesia

PT Eastspring Investments Indonesia (“Eastspring Indonesia”) adalah salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 82,55 triliun per 30 Juni 2021, meliputi reksa dana dan diskre. Dengan didukung oleh profesional yang berkualitas dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Indonesia berkomitmen penuh untuk menyediakan jasa keuangan berkualitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan investasi nasabah.

Sejak memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan April 2012, Eastspring telah menerbitkan 15 (lima belas) produk reksa dana, yaitu 2 (dua) Reksa Dana Saham, 3 (tiga) Reksa Dana Pendapatan Tetap, 1 (satu) Reksa Dana Pasar Uang, 5 (lima) Reksa Dana Syariah dan 4 (empat) Reksa Dana Proteksi. Produk reksa dana Eastspring dipasarkan oleh mitra-mitra distribusi terkemuka seperti
Ajaib, Bareksa, BCA, Bibit, Commonwealth, CTBC, Danamon, DBS, FUNDtastic+, HSBC, Mandiri Sekuritas, Maybank, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Moduit, Phillip Sekuritas Indonesia, Permata Bank, SCB dan Tanamduit. Informasi lainnya dapat diperoleh di eastspring.co.id

Tentang Eastspring Investments

Eastspring Investments adalah manajer aset berbasis di Asia yang mengelola lebih dari USD 254 miliar per 30 Juni 2021 aset atas nama klien institusional dan ritel. Beroperasi di Asia sejak 1994, Eastspring Investments adalah bisnis manajemen aset Asia milik Prudential plc, grup jasa keuangan internasional, dan ekuitas, pendapatan tetap, solusi multi aset, dan alternatif serta berkomitmen untuk memberikan hasil investasi berkualitas tinggi bagi klien kami dalam jangka panjang. Eastspring Investments adalah penandatangan Principles for Responsible Investment (PRI) yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebuah program sukarela yang mendorong praktik terbaik dalam masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Informasi lainnya dapat diperoleh di eastspring.com

*Eastspring Investments (tidak termasuk perusahaan JV) pada akhirnya dimiliki sepenuhnya / anak perusahaan tidak langsung / rekanan Prudential plc di inggris. Perusahaan Eastspring Investments (termasuk JV) dan Prudential plc tidak berafiliasi denganPrudential Financial, Inc., sebuah perusahaan yang tempat bisnis utamanya berada di Amerika Serikat atau dengan Prudential Assurance Company, anak perusahaan M&G plc, sebuah perusahaan yang didirikan di Inggris.

Tentang Pluang

Pluang adalah perusahaan rintisan wealth tech inovatif di Indonesia yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk investasi mikro di Indonesia sejak 2019. Pluang merupakan gerai pemasaran reksa dana dari PT Sarana Santosa Sejati (“Pluang Grow”) sebagai APERD yang telah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard
Chua ketika mereka menempuh pendidikan di Harvard Business School. Visi Pluang adalah menyediakan

Platform Investasi Bareksa Tidak Memiliki Kaitan Apapun dengan Penggugat Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak

  • Bareksa mengelola Super App Investasi yang memasarkan produk investasi reksadana, SBN dan emas.
  • Bareksa Portal Investasi memiliki izin APERD dari OJK untuk menjual reksadana dan sebagai mitra distribusi SBN dari Kemenkeu.

Jakarta, 16 Maret 2022 – Manajemen platform investasi Bareksa yang bernaung di bawah PT Bareksa Portal Investasi (BPI) menegaskan bahwa Bareksa Group dan seluruh anak perusahaan di dalamnya tidak memiliki keterkaitan dan afiliasi apapun dengan PT Bareksa Anugerah Sejahtera (BAS) yang dimiliki Rudy Salim dan diberitakan sedang menggugat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta Dirjen Pajak terkait kasus pajak.

CEO dan Co-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyatakan, “Untuk menghindari adanya kebingungan dan kesalahpahaman di masyarakat dan nasabah, perlu kami tegaskan bahwa manajemen, perusahaan dan platform investasi Bareksa tidak memiliki kaitan apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan PT BAS. Bareksa memiliki izin resmi, senantiasa memiliki hubungan yang baik, dan selalu berupaya mendukung visi dan misi OJK dan Kementerian Keuangan.”

Super app Bareksa memasarkan produk-produk investasi reksadana, Surat Berharga Negara dan Emas. PT BPI merupakan perusahaan fintech investasi pertama di Indonesia yang mendapatkan izin sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin tersebut diterbitkan dalam SK Dewan Komisioner OJK No. KEP-6/D.04/2016 pada tanggal 3 Februari 2016.

Selain memasarkan reksadana, BPI merupakan mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST). Hal ini tertera dalam Perjanjian Kerja dengan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI tentang Penjualan SUN Ritel di Pasar Perdana Domestik No. PRJ-206/PR/2018 tanggal 9 Mei 2018 dan tentang Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik No. PRJ-583/PR/2018 tanggal 17 Oktober 2018.

Di samping itu, melalui PT Bareksa Inovasi Digital (BID), Bareksa juga menjualkan emas fisik dengan fasilitas titipan yang bekerja sama dengan pengelola emas dengan izin gadai emas dari OJK, yaitu PT Pegadaian (Persero)..

Karaniya juga mengingatkan  agar masyarakat khususnya investor untuk selalu bertransaksi melalui platform resmi Bareksa yaitu www.bareksa.com dan aplikasi Bareksa.

“Tolong pastikan agar mencari informasi dan bertransaksi hanya di aplikasi, situs dan media sosial resmi Bareksa,” kata Karaniya.

Berikut adalah daftar platform dan alamat media sosial resmi Bareksa:

 

Situs: https://www.bareksa.com

Aplikasi: “Bareksa” di AppStore (iOS) dan PlayStore (Android).

Telegram: Bareksa Community (daftar melalui aplikasi Bareksa, undangan bergabung dikirim melalui email resmi bareksa. Dengan admin ID: “batarabareksa” dan no. HP: 0878-9581-6225)

Instagram: @bareksa_com

Facebook Page: Bareksa

Facebook Group: Bareksa Community – Belajar Investasi Online

Twitter: @bareksacom

Youtube: Bareksa

Linkedin: Bareksa

TikTok   : @bareksa_com

 

* * *

Tentang Bareksa

 

Bareksa adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Kini, Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 2,8 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Juga, merupakan mitra dari PT Pegadaian (Persero) dalam mendistribusikan tabungan emas online. Selain itu, Bareksa menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news, dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan instal aplikasi Bareksa.

GoTo Umumkan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia

  • IPO akan menjadi tonggak sejarah bagi GoTo, mencerminkan pesatnya perkembangan permintaan terhadap ekosistem digital layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology, bagi konsumen di Indonesia dan di Asia Tenggara.
  • IPO GoTo akan menghadirkan salah satu program saham paling inklusif yang pernah ada di Indonesia, memberikan kesempatan kepada karyawan, mitra pengemudi, merchants, dan konsumen dalam ekosistem GoTo untuk mendapatkan manfaat IPO.

Jakarta, 15 Maret 2022 — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo atau Perusahaan), ekosistem digital terbesar di Indonesia, hari ini mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar), sehingga berpotensi menjadi salah satu IPO dengan nilai terbesar di Indonesia.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, “Langkah ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah Perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di dunia, sebagaimana tercermin dari ketahanan pasar modal kita, di tengah volatilitas pasar global tahun ini. Kami berharap IPO GoTo akan menunjukkan kepada dunia peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.”

“Kekuatan bisnis kami adalah bahwa kami lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan.  Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology kami menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital. Kami bangga bahwa dari kesederhanaan di awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, serta didukung oleh berbagai investor global terkemuka dan saat ini tengah mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia,” kata Andre.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, terutama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI, yang telah menciptakan lingkungan dan regulasi yang kondusif bagi perusahaan teknologi nasional seperti GoTo untuk dapat terus berkembang dan mendukung transformasi digital Indonesia. Kami percaya dukungan Pemerintah ini akan membawa dampak positif bagi perusahaan teknologi nasional lainnya yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan bermanfaat bagi semakin banyak masyarakat Indonesia.”

GoTo adalah ekosistem unik yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Integrasi ketiga bisnis dalam satu ekosistem ini membawa sinergi yang kuat, dan menjadi keunggulan GoTo, yang antara lain didukung oleh pendekatan hyperlocal dengan jaringan layanan yang kuat,  kemampuan untuk menghadirkan program loyalitas konsumen lintas platform, serta penawaran layanan keuangan yang luas dan komprehensif di berbagai aktivitas penggunaan (use case). 

Berdasarkan data Euromonitor 2020, keberadaan dan jangkauan ekosistem GoTo mampu berkontribusi lebih dari 2% dari PDB Indonesia dan melayani hampir dua per tiga konsumsi rumah tangga di Indonesia.

Sebagai bagian dari IPO, dan melanjutkan komitmen untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal, GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO. Melalui program ini, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan; mitra pengemudi yang telah tumbuh bersama kami akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo; sementara pedagang dan konsumen Grup GoTo yang setia dan memenuhi syarat akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.

Andre menambahkan bahwa rencana pencatatan saham ini akan menjadi momen yang membanggakan bagi setiap yang ada di ekosistem GoTo dan bagi semua orang yang percaya pada ‘cita-cita Indonesia’. “Itulah mengapa, penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secara global ini.”

 

Juara teknologi nasional di Indonesia

Total potensi pasar di Indonesia yang tersedia (total addressable market/TAM) untuk Grup GoTo memiliki prospek pertumbuhan yang sangat signifikan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang sangat signifikan. Sebagai pemimpin pasar di setiap lini bisnisnya dan didukung keunggulan sinergi dan efek jaringan dalam ekosistem besar yang terintegrasi, Grup GoTo memiliki posisi yang kuat untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar ini.

  • Pasar on-demand services diperkirakan akan tumbuh dari sekitar Rp77,8 triliun (USD5,4 miliar) pada tahun 2020 menjadi sekitar Rp259,2 triliun (USD18 miliar) pada 2025; 
  • Pasar e-commerce untuk barang fisik diperkirakan akan tumbuh dari sekitar Rp642,2 triliun (USD44,6 miliar) pada tahun 2020 menjadi sekitar Rp1.980,0 triliun (USD137,5 miliar) pada 2025;
  • Pasar financial technology services diperkirakan akan tumbuh dari sekitar Rp256,3 triliun (USD17,8 miliar) pada tahun 2020 menjadi sekitar Rp1.009,0 triliun (USD70,1 miliar) pada 2025.

 

Kinerja bisnis GoTo sebagai berikut:

  • Nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) secara proforma sebesar Rp414,2 

triliun (USD28,8 miliar) dalam dua belas bulan terakhir 

  • Nilai pendapatan bruto secara proforma sebesar Rp15,1 triliun (USD1 miliar) dalam dua belas bulan terakhir13
  • Nilai pesanan 2 miliar secara proforma dalam dua belas bulan terakhir13
  • Lebih dari 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting user/ATU) secara proforma dalam dua belas bulan terakhir13
  • Lebih dari 2,5 juta mitra pengemudi terdaftar, per 30 September 2021
  • Lebih dari 14 juta pedagang terdaftar, per 30 September 2021

Masih mengacu data RedSeer, pasar dalam negeri Grup GoTo di Indonesia berada di jantung Asia Tenggara, salah satu kawasan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan perkiraan laju pertumbuhan majemuk tahunan (compound annual growth rate/CAGR) PDB sebesar 9,3% dari tahun 2020 hingga 2025. Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di kawasan ini, dengan kontribusi PDB lebih dari USD1 triliun dan merupakan salah satu negara dengan prospek pertumbuhan tertinggi di kawasan ini. 

Populasi 274 juta jiwa menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan terbesar keempat di dunia. Indonesia dan Asia Tenggara memiliki populasi muda dan sangat melek teknologi, dengan daya beli yang terus meningkat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di negara ini.

Meningkatnya permintaan layanan di seluruh ekosistem Grup GoTo, didorong oleh peningkatan adopsi digital di kalangan konsumen di Asia Tenggara. Tren ini mampu menopang kinerja keuangan perusahaan yang kuat. Angka GTV proforma GoTo menunjukkan tingkat pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 46% antara 2018 hingga 2020, dan secara tahunan atau year on year (YoY) sebesar 62% per kuartal III (Q3) 2021 dibanding Q3-2020. Pendapatan bruto proforma juga naik 56% secara rata-rata tahunan antara tahun 2018-2020 dan 55% Year-on-Year per Q3-2021 dibanding Q3-2020.

 

Momen Bersejarah untuk GoTo dan Industri Pasar Modal Indonesia

Pencatatan saham ini akan berpotensi menjadi yang pertama dilakukan dengan menggunakan peraturan baru tentang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) yang ditetapkan oleh OJK, serta peraturan pencatatan baru oleh BEI. Dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru dan mewakili hingga 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah selesainya IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih). Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun (USD1,1 miliar), dengan tambahan Rp2,3 triliun (USD160 juta) dari greenshoe

Kisaran harga untuk IPO telah ditetapkan pada Rp316 hingga Rp346 per saham, sehingga kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp376,6 triliun (USD26,2 miliar) dan Rp413,7 triliun (USD28,8 miliar).

Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan. Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO. Rincian IPO telah diumumkan pada acara Paparan Publik yang berlangsung hari ini, Selasa, 15 Maret 2022. 

– Selesai –

 

Catatan Redaksi:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai GoTo dan IPO, silakan lihat Prospektus di gotocompany.com.

 

Definisi proforma: Yang dimaksud GTV, Pesanan, ATU, dan pendapatan bruto proforma yang tertera di atas adalah data seolah-olah Tokopedia telah dikonsolidasikan sejak 1 Januari 2018.

 

Nilai tukar USD/IDR: Rp14.400 per USD

 

Tentang GoTo 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan on-demand (mobilitas, pesan antar makanan dan logistik), e-commerce (marketplace pihak ketiga + official store, instant commerce, interactive commerce dan rural commerce), serta financial technology (pembayaran, layanan keuangan dan solusi teknologi untuk pedagang) melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

MENTERI KEUANGAN TETAPKAN 332 INDUSTRI TUJUAN INVESTASI PPS

Jakarta, 1 Maret 2022 – Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menetapkan 332 kegiatan usaha sektor pengolahan sumber daya alam dan sektor energi terbarukan sebagai tujuan investasi harta bersih dalam Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak (PPS). Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 52/KMK.010/2022 (KMK-52/KMK.010/2022) tentang Kegiatan Usaha Sektor
Pengolahan Sumber Daya Alam dan Sektor Energi Terbarukan Sebagai Tujuan Investasi Harta Bersih Dalam Rangka Pelaksanaan PPS. KMK-52/KMK.010/2022 terbit untuk melaksanakan ketentuan pasal 16 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.03/2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan PPS.

Investasi pada hilirisasi sumber daya alam dan sektor energi terbarukan merupakan alternatif investasi PPS selain Surat Berharga Negara (SBN) yang mendapat hak istimewa kebijakan tarif terendah PPS.

Beberapa kegiatan usaha yang ada dalam KMK-52/KMK.010/2022 di antaranya, pengusahaan tenaga panas bumi, industri pengolahan dan pengawetan produk daging dan daging unggas, industri pengasapan/pemanggangan ikan, industri pengolahan rumput laut, industri minyak mentah kelapa sawit (CPO), industri batu bata dari tanah liat/keramik, industri mesin pembangkit listrik, industri furnitur dari kayu, hingga aktivitas pengembangan video game.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor mengingatkan wajib pajak peserta PPS dengan komitmen investasi untuk melakukan investasi, baik pada SBN maupun pada hilirisasi sumber daya alam/sektor energi terbarukan paling lambat 30 September 2023 dan dilakukan paling singkat (holding period) 5 tahun sejak diinvestasikan.

“Sesuai dengan PMK-196/PMK.03/2021, investasi PPS harus dilakukan paling lambat 30 September 2023. Saat ini, investasi PPS sangat penting nilainya sebagai sumber investasi baru untuk membiayai pembangunan ekonomi nasional,” tegas Neilmaldrin.

Ketentuan lainnya terkait investasi PPS, untuk wajib pajak yang telah menempatkan investasi di salah satu jenis investasi, baik SBN maupun salah satu jenis industri di atas, diberikan kemudahan untuk dapat berpindah antarinvestasi. Syaratnya, perpindahan investasi ke bentuk lain dilakukan setelah minimal 2 tahun, maksimal 2 kali dengan maksimal 1 kali perpindahan dalam 1 tahun kalender. Perpindahan investasi diberikan maksimal jeda 2 tahun yang menangguhkan holding period.

“Investasi tidak harus 5 tahun dalam satu jenis investasi tapi bisa setelah 2 tahun pindah. Misalnya sudah investasi di sektor energi terbarukan, setelah 2 tahun pindah ke SBN atau hilirisasi sumber daya alam. ini murni bisnis, jadi investor bisa menentukan mana yang paling menguntungkan,” sambung Neilmaldrin.

“Kepada para wajib pajak, mari ikut PPS, mari berinvestasi di dalam negeri dan manfaatkan tarif terendah yang ada di dalam PPS. Investasi sangat penting untuk mewujudkan tujuan ekonomi Indonesia jangka menengah-panjang. Dengan investasi, kita dapat mendorong kinerja ekonomi nasional serta memperkuat daya tahan ekonomi nasional dari dinamika global,” tutup Neilmaldrin.

Daftar kegiatan usaha sektor pengolahan sumber daya alam dan sektor energi terbarukan sebagai tujuan investasi harta bersih dalam PPS dalam KMK-52/KMK.010/2022 selengkapnya dapat dilihat di laman www.pajak.go.id.

#PajakKuatIndonesiaMaju

Obligasi dan Sukuk Pegadaian Raih Predikat Superior dari PEFINDO

Jakarta, 24 Februari 2022 – PT Pegadaian berhasil mempertahankan peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2022 dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2022 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021. Masa berlaku pemeringkatan dimulai dari 8 Februari 2022 sampai dengan 1 Februari 2023.

Efek utang (obligasi) dengan peringkat idAAA (Triple A) merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Dengan peringkat tersebut bermakna bahwa kemampuan PT Pegadaian untuk memenuhi kewajiban jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten lain di Indonesia dinilai superior.

Begitu pula dengan instrumen pendanaan syariah yang memperoleh peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) merupakan peringkat tertinggi. Dengan demikian kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.

“Peringkat yang berhasil dipertahankan oleh Pegadaian mencerminkan fungsi strategis Perusahaan dalam holding Ultra Mikro dalam memberikan akses pembiayaan kepada segmen kecil dan menengah, posisi bisnis Perusahaan yang superior di bisnis jasa usaha gadai, permodalan yang sangat kuat, dan posisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang sangat baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas harga emas,’’ penjelasan Pefindo dalam keterangan resminya.

Sementara itu Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan bahwa hasil pemeringkatan PEFINDO tersebut merupakan buah kerja keras seluruh Insan Pegadaian dalam mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya.

“Seluruh Insan Pegadaian terus konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) maupun nilai-nilai budaya AKHLAK sebagai pedoman dalam menjalankan tugas. Kami juga terus melakukan transformasi dan inovasi secara terus-menerus agar produk dan layanan terus berkembang sejalan dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang loyal memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Ia menyatakan, bahwa manajemen mengharapkan masukan dari berbagai kalangan agar terus mampu hadir sebagai solusi bagi masyarakat sejalan dengan tagline “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.

Seperti diketahui, Pegadaian merupakan perusahaan jasa keuangan dengan bisnis utama pembiayaan gadai, pembiayaan mikro, dan jasa keuangan lainnya. Produk dan layanan dapat diakses di 4.085 outlet dan 27.464 agen  Pegadaian di seluruh Indonesia.

Kini, Pegadaian masuk dalam holding ultra mikro bersama BRI dan PNM. Dengan holding ini ketiga entitas melakukan sinergi strategis salah satunya dengan pembentukan layanan Sentra Ultra Mikro (Senyum). Dengan layanan ini masyarakat dapat mengakses produk dan layanan ketiga entitas dalam satu tempat.

PRIVATE PLACEMENT SUN UNTUK PENEMPATAN DANA PPS

Jakarta, 21 Februari 2022 – Pemerintah akan melakukan transaksi private placement Surat Utang Negara (SUN) periode Februari 2022 dalam rangka penempatan dana atas Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor mengatakan pelaksanaan transaksi private placement untuk dana PPS tersebut akan dilakukan pada hari
Jumat tanggal 25 Februari 2022. “Transaksi tersebut akan dilakukan pada hari Jumat tanggal 25 Februari 2022 dengan tanggal setelmen pada hari Jumat berikutnya tanggal 4 Maret 2022,” kata Neil.

Adapun seri-seri SUN yang akan ditawarkan untuk periode Februari 2022, yaitu:

Pelaksanaan transaksi private placement dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.08/2019 tentang Penjualan Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik dengan Cara Private Placement, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan, dan PeraturanMenteri Keuangan Nomor 196/PMK.03/2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak.

Sesuai ketentuan dalam PMK 196/PMK.03/2021, dalam hal Wajib Pajak menginvestasikan harta bersih dalam SUN, berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. dilakukan melalui Dealer Utama dengan cara private placement di pasar perdana dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah;

b. investasi dalam Surat Berharga Negara dalam mata uang USD hanya dapat dilakukan oleh Wajib Pajak yang mengungkapkan harta dalam valuta asing;

c. Dealer Utama wajib menyampaikan laporan penempatan investasi pada Surat Berharga Negara di pasar perdana dalam rangka PPS kepada Direktorat Jenderal Pajak;

d. Wajib Pajak yang menginvestasikan harta bersihnya dalam PPS harus menyampaikan laporan realisasi kepada Direktorat Jenderal Pajak secara elektronik melalui laman Direktorat Jenderal Pajak setiap tahun sampai dengan berakhirnya batas waktu investasi.

Informasi selengkapnya tentang PPS dapat diperoleh melalui laman https://pajak.go.id/pps, nomor whatsapp khusus PPS 081156-15008 dan Kring Pajak 1500-008 pada senin s.d Jumat
pukul 08.00 s.d 16.00 WIB. Selain itu, konsultasi secara tatap muka langsung dapat dilakukan melalui helpdesk khusus PPS di Kantor Pusat DJP dan seluruh unit vertikal DJP.

#PajakKitaUntukKita

Lewat CFD, Pluang Tawarkan Opsi Berinvestasi Pada Saham AS

beritapers – JAKARTA. Bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolionya secara global, aplikasi investasi Pluang punya kabar baik. Pluang baru saja meluncurkan Saham AS Contract for Differences (CFD). Melalui opsi investasi ini, jutaan pengguna Pluang memungkinkan untuk berinvestasi di perusahaan AS ternama, termasuk Google, Apple, hingga Starbucks.

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan, pasar modal AS selalu menjadi pilihan pertama bagi perusahaan top dunia, termasuk Starbucks, Nike, McDonalds, dan tentu saja, perusahaan teknologi FAANG (Facebook, Amazon, Apple, Netflix, Google), untuk membuka akses sahamnya kepada publik.

“Sekarang, pengguna kami dapat berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini hanya dengan tiga klik di aplikasi Pluang,” ujar Claudia dalam siaran pers, Rabu (9/2).

Lewat CFD, pengguna Pluang dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS mulai dari US$ 5 tanpa biaya transaksi ataupun biaya penarikan. Produk CFD masih menjadi satu-satunya cara yang sah bagi investor ritel domestik untuk berinvestasi di saham AS.

Pluang menawarkan CFD dengan rasio lindung nilai 1:1. Tak hanya itu, pengguna masih berkesempatan menerima dividen atas saham yang mereka investasikan dan mendapatkan manfaat yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS. Pengguna juga bisa mulai berinvestasi di saham AS mulai dari 0,1 lembar saham saja.

Investor juga tidak perlu khawatir dengan keamanan berinvestasi Saham AS CFD di Pluang. Sebab, dalam penawaran Saham AS CFD, Pluang bekerja sama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).

Seluruh transaksi saham AS CFD di Pluang juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Diketahui, Pluang beberapa waktu lalu juga telah meluncurkan produk Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ100 Index Futures.

Menurut Pluang, pasar saham AS mengalami pertumbuhan kinerja dan kapitalisasi pasar yang pesat sejak pandemi Covid-19. Sebut saja Apple. Nilai saham raksasa teknologi yang didirikan Steve Jobs ini telah meningkat lebih dari 40% dalam setahun. Pertumbuhan ini didorong oleh derasnya permintaan akan produknya seiring maraknya kebijakan bekerja dari rumah (work from home) di seluruh dunia.

Selain itu, tiga indeks saham utama di AS yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan NASDAQ Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Indeks S&P 500, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 39 triliun per Oktober 2021.

Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD di Pluang!

Jakarta, 20 Desember 2021 – Pluang, aplikasi wealth tech terdepan di Indonesia yang merupakan salah satu gerai penjualan Efek Reksa Dana dari PT Sarana Santosa Sejati (“Pluang Grow”) dan telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan perusahaan manajemen aset terkemuka Indonesia PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) dalam memasarkan produk reksa dana yang memberikan investor eksposur ke pasar saham global bernama Batavia Global ESG Sharia Equity USD.

Produk ini adalah produk reksa dana global pertama dan satu-satunya yang mengusung konsep ESG di Indonesia saat ini. Disamping itu, Pluang Grow sebagai salah satu Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang bekerja sama dengan BPAM juga merupakan wealth tech pertama dan satu-satunya yang menawarkan produk ini kepada investor ritel Indonesia.

Lilis Setiadi, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen mengatakan, “Bersama Pluang kami antusias dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi berkelanjutan atau ESG. Berdasarkan BlackRock People and Money Survey yang dilakukan pada periode Nov 2019-Jan 2020 dengan lebih dari 8,000 investor di Asia, 68% dari investor tersebut menginginkan investasi mereka untuk memperhatikan aspek E, S dan
G. Kami percaya melalui investasi pada Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, portofolio yang andal serta membuat dampak positif.”

Dalam mengelola Batavia Global ESG Sharia Equity USD, BPAM menggandeng
perusahaan manajer investasi terkemuka dunia BlackRock Inc. sebagai penasihat teknis, sehingga investor dapat turut memanfaatkan kekuatan riset dan sumber daya dari manajer investasi terbesar di dunia. BlackRock Inc. sendiri merupakan perusahaan manajemen investasi multinasional Amerika yang berbasis di New York City. Didirikan pada tahun 1988 dengan memulai bisnisnya dalam bidang manajemen risiko dan manajer aset institusional
pendapatan tetap, kini BlackRock Inc. adalah manajer aset terbesar di dunia, dengan aset yang dikelola senilai US$ 9,5 triliun per Oktober 2021. Beberapa aset yang dikelola BlackRock Inc. termasuk saham Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, Google yang turut mewakili 13,27% dari portofolio saham BlackRock.

Selain itu reksa dana ini juga telah menggabungkan wawasan investasi manusia dengan teknologi muktahir seperti big data dan machine learning. Terlebih lagi, BPAM merupakan Manajer Investasi yang memiliki rekam jejak yang panjang dan baik, serta terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Salah satu manfaat berinvestasi pada reksa dana ini adalah dana investor akan ditempatkan pada saham perusahaan-perusahaan global yang memperhatikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social and Governance / ESG). Sebagai contoh beberapa perusahaan yang menjadi kepemilikan terbesar pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD diantaranya adalah Johnson & Johnson, Procter & Gamble, Adobe, Chevron, dan Salesforce.com.

Reksa dana dengan tema berkelanjutan atau ESG tidak hanya berusaha meningkatkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang, namun juga terbukti lebih mampu bertahan pada saat kondisi pasar menurun. Selain itu, perusahaan dengan profil E, S dan G yang kuat akan dikelola dengan lebih baik, sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul. Dengan mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG pada reksa
dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mengurangi paparan ke perusahaan dan/atau industri yang dianggap membahayakan oleh pakar investasi berkelanjutan.

Investor juga turut berkontribusi membuat perubahan demi masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutkan dengan cara menjaga akuntabilitas perusahaan dan mendorong korporasi untuk melakukan aksi nyata dalam isu-isu keberlanjutan (sustainability), misalnya mengurangi jejak karbon, memenuhi hak-hak buruh, dan memberikan dampak baik kepada masyarakat.

Oleh karenanya, tak heran jika investasi ke perusahaan berbasis ESG menjadi tren di pasar global dalam tiga hingga lima tahun terakhir yang tercermin dari derasnya arus modal yang mengalir ke perusahaan-perusahaan tersebut. Pada kuartal I 2020, nilai aliran dana ke produk reksa dana dan Exchange-Traded Fund (ETF) dengan underlying asset saham perusahaan ESG tercatat US$ 7,3 miliar. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

“Isu-isu keberlanjutan merupakan hal yang sangat penting bagi Pluang dan kami sangat bangga untuk dapat bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Produk reksa dana USD ini adalah salah satu terobosan yang baik di industri wealth-tech agar seluruh kalangan dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Harapannya, gebrakan ini dapat mematahkan stigma investasi dengan nominal yang tergolong besar harus dilakukan secara offline dan terkesan ribet,
karena seluruh proses pembelian hingga penjualan sekalipun dapat dilakukan melalui genggaman smartphone.” ucap Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang.

Pengguna yang memakai gawai berbasis Android dapat membeli Batavia Global ESG Sharia Equity USD di aplikasi Pluang mulai 16 Desember 2021, sementara pengguna iOS bisa berinvestasi di produk tersebut mulai Januari 2022. Selain produk reksa dana ini, para pengguna juga dapat memilih 17 produk reksa dana lainnya yang tersedia di aplikasi Pluang untuk melengkapi diversifikasi portofolio mereka.

Untuk membeli produk ini, investor harus menyelesaikan proses verifikasi data diri (KYC)dan mengisi rekening tabungan valas dengan denominasi Dolar AS. Para investor dapat berinvestasi di reksa dana tersebut minimal US$ 10.000 atau sekitar Rp 140 juta. Pengguna dapat mendaftar melalui manajer relasi Pluang untuk mendapatkan manfaat khusus seperti bantuan pribadi dalam bertransaksi reksa dana dan pembaruan pasar bulanan. Hubungi
max.malen@pluang.com untuk informasi lebih lanjut.

 

Tentang Pluang

Pluang adalah perusahaan rintisan wealth tech yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk mikro tabungan dan mikro investasi di Indonesia yang bekerjasama dengan beberapa mitra perusahaan yang telah mengantongi izin dari OJK dan Bappebti. Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua ketika mereka menempuh pendidikan di Harvard Business School. Visi Pluang adalah menyediakan akses
bagi investor pemula Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial.

Saat ini, lebih dari 3 juta pengguna telah terdaftar melalui Pluang, dan setiap saatnya terus bertumbuh. Pluang kini memiliki beberapa produk investasi diantaranya Emas Digital, Micro E-Mini Index Futures, Aset Digital, dan Reksa Dana. Adanya berbagai macam aset investasi merupakan komitmen dari Pluang untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan diversifikasi portofolionya. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi www.pluang.com.

Kolaborasi PT Pegadaian – Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi

Jakarta, 02 Desember 2021 – Bareksa melalui PT Bareksa Inovasi Digital menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian yang bergerak di bidang usaha gadai serta tabungan emas. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat layanan investasi online Bareksa dengan menghadirkan fitur BareksaEmas sehingga nasabah Bareksa dapat memiliki berbagai pilihan produk investasi secara terintegrasi, selain reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.

Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan beli dan titip emas yang memudahkan investasi emas fisik secara aman, mudah, murah, dan terpercaya. Melalui fitur BareksaEmas, investor dapat memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian, karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online. Pegadaian, yang telah beroperasi lebih dari 120 tahun, dalam kerja sama ini bertindak sebagai penyedia tabungan emas dan gadai emas sesuai izin dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) RI.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan channeling tabungan emas Pegadaian dengan Bareksa adalah langkah kolaborasi strategis yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada investor Bareksa dengan memiliki pengalaman baru menggunakan Tabungan Emas dan meningkatkan minat berinvestasi khususnya pada emas. Tidak hanya itu, kerja sama ini semakin memperluas akses masyarakat
untuk mendapatkan produk dan layanan Pegadaian secara online.

“Pegadaian sangat antusias membangun kerja sama dengan Bareksa yang merupakan platform finansial dan investasi pertama yang menggunakan Tabungan Emas Pegadaian. Kini seluruh masyarakat bisa menabung emas dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Bareksa,” ujar Teguh.

Atas kerjasama strategis ini, CEO/Co-founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pegadaian.

“PT Pegadaian sudah lama dan sedemikian luas dipercaya masyarakat Indonesia dalam mengelola Tabungan Emas, termasuk berbagai lini bisnis lainnya. Dengan dukungan Pegadaian, Bareksa semakin mengokohkan posisinya sebagai platform e-investasi terintegrasi.

di Indonesia dan BareksaEmas menawarkan pilihan diversifikasi investasi, melengkapi produk reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sebelumnya sudah tersedia di aplikasi Bareksa. Kami yakin kerjasama ini bukan hanya akan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak, tapi juga bagi pertumbuhan dunia investasi nasional.”

Juga penting dicatat, Tabungan Emas Pegadaian juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan dibandingkan tabungan-tabungan emas online lainnya. Salah satunya: dapat dijadikan pembiayaan syariah untuk memperoleh kuota Haji, dan jika dalam keadaan mendesak, nasabah tidak perlu menjualnya, tetapi bisa menggadaikan tabungan emasnya memperoleh pembiayaan. “Ke depan, fitur ini akan juga kami integrasikan dengan
BareksaUmrah, yang menyediakan fitur investasi reksadana pasar uang syariah untuk tabungan perjalanan umrah dan haji di platform Bareksa,” Karaniya menambahkan.

Keunggulan BareksaEmas

Karaniya menambahkan emas logam mulia terus menjadi pilihan investasi masyarakat luas, karena bisa menjadi safe haven di saat market crash, serta dinilai berkesesuaian dengan syariah. Selama pandemi Covid-19, gejolak pada aset berbasis saham mendorong naiknya permintaan atas aset safe haven seperti emas. Saat ini harga emas berada di level baru yakni rata-rata Rp820 ribu per gram, melonjak 41% dari rata-rata harga 2018 yakni Rp570 ribu per gram, sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor.

“Fitur ini dapat menjawab kebutuhan investor yang membutuhkan diversifikasi investasi untuk menjaga nilai investasi pada saat kondisi pasar bergejolak. Terlebih emas merupakan instrumen investasi yang stabil dalam jangka panjang,” kata Karaniya.

BareksaEmas menawarkan berbagai fitur unggulan. Proses registrasi dan validasi KYC (Know Your Customer) sepenuhnya dilakukan secara online. Selain itu, Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa menawarkan nominal transaksi yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000 saja baik untuk pembelian atau penjualan (buyback). Investor juga dapat membeli (top up) ataupun menjual emas di BareksaEmas hingga 100 gram per hari.

Pembayaran di BareksaEmas bisa dilakukan melalui transfer bank, internet banking, ATM, virtual account, hingga uang elektronik. Salah satu moda pembayaran yang sangat simple dan seamless adalah OVO, karena bisa terverifikasi otomatis secara real time dan tanpa ada biaya administrasi.

Bagi nasabah baru yang hendak membuka Tabungan Emas di aplikasi Bareksa caranya sangat
mudah. Cukup buka aplikasi Bareksa, pilih mitra pengelola emas “PT Pegadaian”, lalu tentukan
jumlah emas yang akan dibeli dalam bentuk satuan gram atau rupiah.

Pengguna aplikasi wajib melengkapi data secara benar. Pada tahap akhir nasabah diminta
untuk melakukan proses pembayaran. Jika proses pembayaran sukses, maka secara otomatis.

 

Investasi Emas untuk Donasi 30.912 Yatim-piatu Covid-19

Beriringan dengan peluncuran BareksaEmas, Bareksa dan Pegadaian mengadakan program promosi: untuk 500 transaksi tercepat untuk pembelian pertama Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa dengan nilai minimum Rp500.000 berkesempatan meraih hadiah voucher emas Rp50.000.

BareksaEmas juga menjadi salah satu produk investasi utama untuk menunjang sinergi Bareksa – Grab – OVO dalam program #ThREEforGood, yang akan memberikan donasi kepada 30.912 anak yatim piatu korban Covid-19 melalui platform crowdfunding BenihBaik pimpinan Andy F. Noya. Untuk setiap transaksi pembelian emas Pegadaian menggunakan OVO di BareksaEmas, maka Bareksa – Grab – OVO akan menyumbangkan 0,5% dari nilai transaksi, tanpa mengurangi nilai investasi nasabah.

Di samping itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai Rp500 juta dalam bentuk voucher GrabFood hingga Rp100.000 dan OVO Points hingga Rp100.000 untuk setiap pembelian produk Bareksa Emas di aplikasi Bareksa menggunakan metode pembayaran OVO minimal Rp1 juta dan memasukkan kode promo.

******

Tentang Pegadaian

PT Pegadaian adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dengan produk utama pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai yang berdiri sejak 1 April 1901. Segmen utama dari perusahaan adalah masyarakat menengah kebawah yang dilatarbelakangi oleh tujuan mulia yaitu untuk mencegah ijon, rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta mendukung pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Didukung oleh lebih dari 15.000 sumber daya manusia yang profesional, PT Pegadaian menjadi market leader di industri pegadaian. Produk dan layanan Perusahaan dapat diakses di lebih dari 4.000 outlet dan didukung lebih dari 25.000 agen aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perusahaan terus konsisten melakukan transformasi baik tranformasi digital maupun kultural sesuai
dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, selain melalui outlet atau agen produk dan layanan Perusahaan dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Produk unggulan yang dikembangkan dan sangat diminati masyarakat saat ini adalah tabungan emas.

Salah satu cara untuk memperluas saluran distribusi, Pegadaian menjalin kolaborasi dengan beberapa e-commerce, salah satunya dengan Bareksa.