Tag Archives: sosial media

Sukses Kelola Media Sosial, WSBP Raih Bronze Winner Kanal Digital Instagram

Jakarta, November 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) meraih penghargaan Bronze Winner Kategori Kanal Digital Subkategori Media Sosial Instagram dalam acara Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 di Kota Malang (28/10) lalu.

“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari yang diberikan AHI kepada WSBP. Ini menunjukkan bahwa WSBP juga berhasil menjalankan fungsi kehumasannya dengan baik melalui media sosial perusahaan yang memuat konten terkait keterbukaan informasi baik yang bersifat edukasi, informasi, dan hiburan,”ujar Fandy Dewanto, Corporate Secretary.

Adapun media sosial Instagram WSBP memuat konten mengenai keterbukaan informasi sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik No 14/2008, di antaranya informasi terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik seperti Management Walkthrough, kunjungan kerja BOC (Board of Commissioner) dan BOD (Board of Director), dan lain sebagainya.

Lalu progress proyek, informasi gangguan kenyamanan publik akibat pekerjaan proyek, laporan keuangan, kinerja perusahaan, inovasi kinerja dan produk, penghargaan yang diterima, dll konten sesuai dengan prinsip dan praktik Good Corporate Governance, 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin), dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). “Kami juga menampilkan mengenai profil Insan WSBP yang berprestasi. Hal ini untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas bagi Insan WSBP lainnya,” tambahnya.

Dalam pengelolaan Instagram, WSBP memiliki prosedur interaksi Instagram yang dibuat dalam rangka pengaktifan akun Instagram WSBP, peningkatan hubungan perusahaan dengan publik, menjadikan fitur comment & DM (Direct Message) Instagram sebagai wadah diskusi, serta sumber peningkatan followers melalui comment, like, dan repost pada seluruh post akun Waskita Group per hari, comment dan like pada minimal 3 post akun eskternal per hari, dalam jangka waktu 1×12 jam wajib membalas comment, dan 1×24 jam wajib reply DM,

“Kami juga melakukan penyelarasan strategi komunikasi, serta rencana dan kualitas konten antara Induk perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan seluruh anak perusahaan secara mingguan,” katanya.

Untuk semakin meningkatkan brand awareness dan brand image WSBP di mata publik melalui media sosial, WSBP Kantor Pusat (@waskita_precast) dan plant membentuk akun Instagram seluruh plant beton precast WSBP yang dibuat dan dikelola oleh masing-masing admin IG di Plant Bojonegara (@wsbp_plantbojonegara), Plant Gasing (@wsbp_plantgasing), Plant Karawang (@wsbp_plantkarawang), Plant Subang (@wsbp_plantsubang), Plant Sadang (@wsbp_plantsadang), dan Plant Prambon (@wsbp_plantprambon). “Ini juga salah satu strategi kami untuk meningkatkan interaksi langsung tiap plant WSBP dengan lingkungan pabrik yang dapat menjadi potensi sales lead penjualan retail,” ungkap Fandy.

”Melalui pencapaian ini, ke depannya menjadi semangat bagi WSBP untuk terus mempublikasikan informasi perusahaan dan menyajikan konten yang bermanfaat untuk publik,” kata Fandy. WSBP juga berkomitmen untuk mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik secara cepat dan tepat mengenai pembaruan pemberitaan aktivitas kerja, kinerja perusahaan hingga tanggapan atas berbagai isu yang terjadi di perusahaan.

Berbagai program kehumasan juga telah disusun oleh perusahaan termasuk di dalamnya program strategi media sosial. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menjalankan program kehumasan sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehingga dapat mendukung tujuan perusahaan yang ingin dicapai, tentunya dengan juga berdampak positif bagi stakeholder dan masyakarat.

Sebagai informasi, AHI diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pemimpin dan badan publik yang mampu mengimplementasikan dengan baik Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Terdapat lima kategori dalam anugerah AHI, yaitu pelayanan informasi publik, pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), media internal, kanal digital, dan program kehumasan pemerintah. Selain itu, terdapat dua kategori lain yang pemenangnya dipilih langsung oleh Humas Indonesia bersama NoLimit sebagai mitra, yaitu pemimpin terpopuler di media digital dan institusi terpopuler di media digital.

Proses penjurian AHI 2022 dilakukan oleh para ahli dan pakar di bidangnya, Proses penjurian AHI 2022 dilakukan oleh para ahli dan pakar di bidangnya, antara lain CEO Humas Indonesia Asmono Wikan, CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication (CPROCOM) Emilia Bassar, Direktur Komunikasi Rajawali Foundation Fardila Astari, dan mantan Komisioner Komisi Informasi Pusat Arif Adi Kuswardono. Selain itu, ada pula Wakil Rektor I London School of Public Relation (LSPR) Janette Maria Pinariya, mantan Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, serta Managing Director BAYK Strategic Sustainability/APPRI Arya Gumilar.

Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Mark Zuckerberg Promosikan “Metaverse”

BeritaPers– Facebook resmi mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta pada Kamis (28/10/2021). Perubahan nama tersebut diumumkan CEO Meta Mark Zuckerberg secara virtual sebagaimana dilansir AFP. Perubahan nama tersebut menjadi salah satu bagian dari visi perusahaan media sosial itu yang getol mengembangkan realitas virtualnya untuk masa depan.

Meta berambisi untuk merealisasikan apa yang mereka sebut “metaverse”, sebuah program yang akan mengaburkan batas antara dunia fisik dan dunia digital. Meski perusahaan induk berganti nama, platform media sosial Meta seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp tetap mempertahankan namanya.

Zuckerberg dalam pidatonya mengatakan bahwa visinya adalah masa depan. “Dalam dekade berikutnya, Metaverse akan menjangkau satu miliar orang, memposting ratusan miliar dollar AS perdagangan digital, dan mendukung pekerjaan bagi jutaan pencipta dan pengembang,” kata Zuckerberg.

Selama Zuckerberg berpidato, perusahaan menekankan selusin terobosan teknologi utama untuk sampai ke “Metaverse” generasi berikutnya. Facebook juga mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 10.000 orang di Uni Eropa untuk membangun “Metaverse”. Zuckerberg sendiri akan muncul sebagai promotor terkemuka dari konsep tersebut. Kata “Metaverse” sebenarnya diciptakan oleh Neal Stephenson pada 1992 dalam novelnya, Snow Crash.

Dalam “Metaverse” Stephenson menggambarkan mana orang-orang mengenakan headset realitas virtual untuk berinteraksi di dalam dunia digital. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, di kalangan Silicon Valley, perubahan nama dan citra bukanlah hal yang aneh saat mereka berupaya untuk memperluas layanan mereka. Pada 2015, Google mendirikan Alphabet Inc sebagai perusahaan induknya untuk memperluas di luar bisnis mesin pencari dan periklanan. Selain itu, Alphabet Inc mengawasi berbagai usaha lain hingga menyediakan layanan internet di daerah terpencil.