Category Archives: Umum

Siaran pers umum

Garuda Indonesia Luncurkan Desain Mask Livery Motif Batik Tambal, Karya Pemenang Tahap Keempat Kompetisi Fly Your Design Trough The Sky

Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia didukung penuh oleh PT Pertamina (Persero) kembali meluncurkan desainmask livery terbaru yang menampilkan motif batik “Tambal” khas Yogyakarta pada armada Boeing 777-300 ER. Desainmask livery terbaru tersebut merupakan hasil karya Johana Angelia Christian, pemenang tahap keempat kompetisi “Fly Your Design Through the Sky”.

Mengusung tema “Bersama Membangun Masa Depan Bangsa” desain mask livery dengan tampilan corak batik “Tambal” tersebut mengandung makna filosofi tentang harapan situasi Indonesia untuk dapat segera pulih dan bangkit dari pandemi COVID-19. Selain itu, tampilan ragam motif batik yang tersusun rapi tersebut juga turut merepresentasikan kebudayaan masyarakat Indonesia yang beragam.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, “Desain mask liverykeempat kali ini sekaligus menjadi desain terakhir dan penutup kompetisi “Fly Your Design Through the Sky” yang kami tampilkan pada armada Garuda Indonesia dan telah berlangsung sejak bulan Oktober 2020 lalu, dimana kami telah menerima ratusan desain yang masuk pada tahapan penjurian”.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas antusiasmenya yang tinggi dalam upaya untuk turut serta mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah “Ayo Pakai Masker” melalui kolaborasi dan kreativitas yang dituangkan pada livery armada Garuda Indonesia guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari” jelas Irfan.

Irfan menambahkan, “Pada kesempatan ini kami turut menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sinergisme BUMN yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan di seluruh lini usaha dan bisnis melalui program mask livery kali ini. Kami harapkan sinergi ini dapat turut serta mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19 yang kedepannya juga dapat berkontribusi pada akselerasi pemulihan ekonomi nasional”.

Lebih lanjut, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, “Partisipasi dalam program ini merupakan bentuk dukungan Pertamina dalam kampanye pencegahan COVID-19 dengan cara yang unik dan menarik. Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina juga telah berperan aktif menjadi salah satu garda terdepan dalam rangka penanganan serta upaya pemulihan dampak yang ditimbulkan akibat penyebaran virus COVID-19 dengan membangun rumah sakit khusus COVID serta memberikan bantuan antara lain kepada masyarakat, tenaga kesehatan, maupun pendampingan kepada UMKM untuk tetap bertahan dan mandiri. Melalui program mask livery ini, kami berharap masyarakat dapat teredukasi dengan baik dan memiliki kepedulian yang tinggi dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut di Indonesia.”

Melalui kompetisi “Fly Your Design Through the Sky” yang dilaksanakan selama periode Oktober 2020 lalu dimana pada peluncuran tiap desainnya, Garuda Indonesia turut menggandeng berbagai pihak seperti Artha Graha Peduli, Pigeon Express Cargo hingga pada peluncurkan mask livery keempat ini Garuda Indonesia turut menggandeng PT Pertamina (Persero). Adapun tiga desain mark livery yang telah diluncurkan sebelumnya adalah “Indonesia Pride”, “Terbang Tinggi dan Tetap Terlindungi”, dan “Sekar Jagat Nusantara”.

PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
CORPORATE SECRETARY

Media Sosial Kemenkes Raih 4 Penghargaan pada Government Social Media Summit (GSMS) Tahun 2020

Jakarta – Akun media sosial Kementerian Kesehatan berhasil meraih 4 penghargaan di seluruh kategori yang dinominasikan dalam ajang Goverment Social Media Summit (GSMS) tahun 2020.
Adapun empat kategori tersebut yaitu Most Active Kementerian, Most Engaging kementerian, Best Use of Image dan Best Use of Video. Mekanisme penilaian dilakukan dengan pemantauan kepada akun sosial media di 34 Kementerian 50 Lembaga 34 Pemerintah Provinsi dan 121 BUMN selama satu tahun periode Oktober 2019 September 2020
Ajang ini diselenggarakan oleh Nolimit Indonesia, bekerja sama dengan Awrago pada tanggal 27-29 November 2020 secara daring. Selama 3 hari, dilaksanakan serangkaian kegiatan GSMS 2020 diantaranya GSM Conference, GSM Clinic dan GSM Awards.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengucapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Capaian ini merupakan tolak ukur, amanah sekaligus tantangan yang harus terus dijaga dan ditingkatkan agar lebih baik lagi.
”Sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada panitia serta penyelenggara acara GSMS 2020. Penghargaan yang diberikan kepada akun media sosial Kemenkes tentunya menjadi amanah dan tantangan bagi kami agar lebih baik dalam berkreasi ke depannya,” katanya.
Menurut Oscar, pemanfaatan media sosial untuk pemerintahan merupakan inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Untuk itu, platform ini harus dimanfaatkan betul dalam rangka pengelolan informasi kelembagaan.
Pihaknya berharap, melalui momentum ajang GSMS 2020, diharapkan pengelolaan media sosial pemerintah semakin optimal. Sehingga diseminasi informasi mengenai kebijakan, kegiatan pemerintah, maupun program kerja dapat tersampaikan secara luas dan merata kepada seluruh masyarakat.
”Diharapkan melalui awarding ini, dapat terus meningkatkan kinerja komunikasi publik pemerintah serta penguatan dalam pengelolaan media sosial pemerintah baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN,” tuturnya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (MF)

Pegolf Muda Indonesia Dan Pelajar JIS, Kentaro Nanayama, Resmi Bergabung Dengan Tim Golf Elit Kelas Dunia

Jakarta – Pegolf muda kebanggaan Indonesia dan siswa kelas 12 Jakarta Intercultural School, Kentaro Nanayama, hari ini secara resmi bergabung dengan klub golf elit Purdue Golf Team, dari Purdue University, Amerika Serikat, sekaligus menerima beasiswa di kampus bergengsi tersebut. Prestasi gemilang ini melanjutkan kesuksesan Kentaro, setelah tahun lalu meraih gelar Juara Golf Junior Dunia pada turnamen ATI-Ciputra Golfpreneur Junior World 2019.

Bagi Kentaro, Purdue University adalah pilihan tepat karena merupakan salah satu kampus terbaik di Amerika Serikat yang memiliki fasilitas golf sangat lengkap. “Saya direkrut oleh Purdue University setelah berlaga dalam sejumlah turnamen di Amerika Serikat. Beberapa kampus lain juga mulai melakukan pendekatan setelah turnamen, namun saya mantap memilih Purdue University,” ujarnya.

Purdue Golf Team mencari para pelajar yang dapat mengelola waktu dengan baik, memiliki nilai yang bagus serta skill yang hebat. Mereka juga mencari atlet pelajar yang dapat membuat perbedaan dalam tim.

Ia menambahkan, tim golf Purdue University juga diisi oleh atlet-atlet kelas dunia yang selalu mendorong para anggota untuk menjadi lebih baik sehingga sukses memenangkan banyak penghargaan bagi kampus. “Saya yakin, Purdue akan menyediakan segalanya bagi saya untuk meraih impian masa depan, menjadi pegolf kelas dunia,” ujarnya mantap.

Kentaro mulai mengenal golf sejak usia tujuh dari ayahnya. Ia mulai berlatih setiap hari sejak menginjak grade 4 hingga 8, dan mencoba merasakan kompetisi dalam turnamen pada usia 11. Saat menginjak grade 9, ia belajar di Jakarta Intercultural School dan dipercaya menjadi kapten Varsity Golf Team.

“Jakarta Intercultural School seperti rumah kedua bagi saya. Sekolah ini sangat mendukung saya dalam meraih prestasi serta mempersiapkan semua kebutuhan akademis untuk menjadi atlet pelajar. Kerja keras guru-guru dan para konselor memiliki arti besar dalam pencapaian luar biasa ini. Dan peran sebagai kapten Varsity Golf Team telah mengajarkan saya keterampilan kepemimpinan yang saya yakini akan berguna saat saya melanjutkan pendidikan di Purdue University,” katanya.

Di JIS, Kentaro mendapat bimbingan secara langsung dari Garret Anderson, pelatih golf di SMA JIS, dan Jake Stockman, Athletics Coordinator di JIS. JIS memang mendukung atlet pelajar agar dapat meraih prestasi akademis dan olahraga. Bagi JIS, kesuksesan Kentaro diharapkan dapat menginspirasi para pelajar Indonesia agar mampu mengharumkan nama bangsa melalui olahraga dan aktivitas apapun yang diminati.

“JIS sangat bangga dengan prestasi Kentaro dapat bergabung dengan klub golf terbaik dan kampus kelas dunia. Kerja keras dan ketekunan Kentaro kami harapkan dapat menginspirasi para pelajar lain untuk meraih prestasi terbaik di tingkat dunia. Dengan komitmen besar dalam memajukan pendidikan Indonesia, JIS senantiasa mendorong para pelajar dan para pendidik untuk mencetak lebih banyak pelajar berprestasi yang siap menjadi pemimpin masa depan negeri ini, seperti Kentaro dan alumni JIS lainnya” ujar Dr. Tarek Razik, Head of School JIS.

Apa rahasia sukses Kentaro? “Bagi saya, yang terpenting adalah menikmati setiap laga. Jika terlalu serius, permainan menjadi tidak menyenangkan lagi. Inilah bagian penting yang akan membentuk anak-anak muda menjadi apa yang mereka mau. Jika tak menyenangkan, tentu mereka tak akan melanjutkannya. Kini saya melihat semakin banyak anak muda bermain golf dengan teman-temannya. Semoga pencapaian yang saya raih juga dapat memotivasi mereka untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitas permainan,” tambahnya.

Lion Air Hubungkan Jawa Timur ke Maluku Utara. Satu-Satunya Terbang Langsung SURABAYA – TERNATE – SURABAYA.

Ternate – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group hari ini (23/ 11) mulai melayani penerbangan berjadwal secara langsung (non-stop) dari Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur ke Maluku Utara, dengan tujuan Bandar Udara Sultan Babullah di Ternate (TTE). Dengan demikian, menempatkan Lion Air sebagai maskapai satu-satunya yang saat ini melayani pergi pulang (PP) kedua kota tersebut.

Secara simbolis, terbang perdana dilakukan pengalungan bunga kepada pilot oleh Pelaksana Tugas Sementara General Manager Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty serta pengalungan bunga ke perwakilan penumpang pertama oleh Area Manager Lion Air Group Jawa Timur, Dyfi Suciyati dan Station Manager Lion Air Group Surabaya, Khalid Widodo.

Lion Air penerbangan nomor JT-894 mengudara dari Bandar Udara Internasional Juanda pukul 08.50 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan mendarat mulus di Bandar Udara Sultan Babullah pada 13.15 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09). Tanda peresmian pelaksanaan perdana disambut berupa penyiraman pada badan pesawat berbentuk lengkungan (water salutte).

Awak pesawat beserta perwakilan manajemen Lion Air berkesempatan untuk mengenal salah satu pintu masuk Maluku Utara ini (airport tour). Keberangkatan dari Ternate, dilakukan dengan serah terima miniatur pesawat kepada Pelaksana Tugas Harian Kepala Bandar Udara Sultan Babullah, Syahril Robert dari Area Manager Lion Air Group Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Irwan.

Pengalungan bunga kepada Capt. Prahandiko Indriatmono dari  Pelaksana Tugas Harian Kepala Bandar Udara Sultan Babullah, Syahril Robert dan kopilot (first officer) Rezha Eka Putra dari Wakil Kepala Bandar Udara Sultan Babullah, Leli. Selain itu, pengalungan kain khas kepada 2 (dua) perwakilan penumpang serta awak kabin: Mega Restanti, Reza Hervina, Eri Wijaya Kusuam, Evi Rahmadani, Sheryl Endah Kumala dari Station Manager Lion Air Group Ternate, Ernawati Hasan.

Lion Air bernomor JT-895 lepas landas dari Bandar Udara Sultan Babullah pada 14.00 WIT dan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 14.45 WIB.

Seluruh penerbangan Lion Air dioperasikan sesuai faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan (safety first) serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga pengoperasian Lion Air terbang perdana dapat berjalan lancar seiring menyediakan layanan terbaik.

Hiburan Gratis Selama Penerbangan

Perjalanan udara dari Surabaya – Ternate dan Ternate – Surabaya berdurasi kurang lebih 3 jam non-stop (waktu di Ternate lebih cepat 2 jam dari Surabaya). Untuk memberikan pengalaman terbang kepada setiap penumpang, Lion Air mengoperasikan salah satu armada generasi terbaru – Boeing 737-800NG (tata letak kursi 3-3 lorong tunggal, kapasitas 189 kelas ekonomi).  Pesawat dilengkapi hiburan (inflight entertainment). Seluruh penumpang dapat menikmatinya secara “cuma-cuma” tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan (extra).

Cara mudah mengakses Lion Air Entertainment, pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih “Lion Entertainment” di Lion Air. Setelah berhasil, dapat menikmati inflight entertainment Lion Air Group.

Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) dari AirFi (PT Dua Surya Dinamika) yang diakses dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) – perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya.

Penumpang akan mudah menikmati melalui konten-konten yang sudah tersedia seperti beragam film, bermain games, membaca majalah dan masih banyak lagi. Untuk periode ini, hal paling menarik adalah menonton film secara gratis dari genre seperti Indonesia, Hollywood dan jenis film Korea.

Hiburan dengan perangkat gadget/ device masing-masing penumpang dilakukan oleh Lion Air sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar penumpang dapat menikmati hiburan yang disajikan dengan nyaman dan aman.

Koneksi Penerbangan Lebih Luas Lagi

Rute Surabaya – Ternate – Surabaya memberikan nilai lebih yaitu terbang langsung dan pilihan koneksi penerbangan (connecting flight), menambah konektivitas (saling terhubung) Ternate dan Surabaya serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat.

Penumpang dari Jawa Timur terbang dari Bandar Udara Internasional Juanda, setibanya di Ternate dapat melanjutkan penerbangan ke Manado, Tobelo, Galela, Morotai, Buli, Labuha serta kota-kota lainnya.

Ternate adalah kota tujuan domestik ke-24 yang dilayani dari Bandar Udara Internasional Juanda, setelah Ambon, Balikpapan, Tanjung Karang-Lampung, Banjarmasin, Batam, Bali, Jakarta—Soekarno—Hatta, Kendari, Kupang, Makassar, Manado, Lombok, Medan Kualanamu, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Tarakan.

Ternate tujuan Surabaya, menjadikan sebagai kota ketiga yang sudah dilayani Lion Air setelah Ternate – Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Ternate ke Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan  (UPG).

Tersedianya jadwal penerbangan yang tepat dari Lion Air Group akan memberikan kesempatan bagi penumpang dari Juanda untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi Banyuwangi, Jember, Denpasar, Lombok, Sumbawa, Bima, Labuan Bajo, Ende, Waingapu, Tambolaka, Kupang, Alor, Semarang, Solo, Yogyakarta Adisutjipto, Bandung, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Tanjung Karang-Lampung, Palembang, Bengkulu, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Padang, Medan Banda Aceh, Pontianak, Ketapang, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Samarinda, Berau, Balikpapan, Banjarmasin, Kotabaru, Tarakan, Makassar, Mamuju, Palu, Kendari, Wangi-Wangi, Morowali, Gorontalo, Luwuk, Manado, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Ambon, Merauke dan kota popular yang lain.

Ketersediaan jadwal penerbangan tersebut adalah fokus utama Lion Air dalam menjawab permintaan para penumpang antardestinasi di segmen dalam negeri, upaya meningkatkan tren permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman. Rute terbaru Surabaya – Ternate – Surabaya menjadi bagian pengembangan pasar Lion Air di Indonesia, sejalan  membantu percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional.

Pembukaan rute ke Surabaya – Ternate – Surabaya  merupakan keseriusan Lion Air dalam mengakomodir kebutuhan layanan penerbangan serta mendukung program pemerintah dalam menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Rute baru ini merupakan kelanjutan dari pengembangan bisnis Lion Air wilayah domestik, Lion Air kembali menerbangi rute Balikpapan ke Bandung, Jawa Barat melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dari Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Denpasar serta Balikpapan – Berau – Balikpapan. Harapan mendatang, Lion Air akan terus membuka rute-rute lainnya secara bertahap.

Sistem Udara Terjaga Baik

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter bekerja efektif dengan tingkat 99,9+% menghilangkan partikel seperti virus, bakteri dan jamur sebelum udara kembali didistribusikan (sirkulasi) ke kabin.

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada.

Kesungguhan Lion Air dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Untuk pertanyaan media, hubungi kami di:

Lion Air

Telepon: (+6221) 6379 8000

Email: customercare@lionair.co.id

Ikuti kami di media sosial

Presiden: Semangat Dakwah Adalah Merangkul, Bukan Memukul

Corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri.

Pemerintah mendukung penuh ikhtiar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan bangsa yang majemuk. Corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri.

“Hal ini menunjukkan bahwa semangat dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul. Karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah saw.,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya melalui video konferensi pada Musyawarah Nasional X MUI, sebagaimana ditayangkan secara daring pada Rabu, 25 November 2020.

Presiden juga mensyukuri bahwa ikhtiar MUI didukung oleh semua elemen bangsa yang menyadari untuk hidup berdampingan dan bekerja sama demi kebaikan dan kemajuan bangsa. Pemerintah tidak dibiarkan sendirian, namun ditemani bahkan dibantu oleh berbagai ormas Islam bersama para ulama, habaib, dan cendekiawan.

“Ini modal berharga kita sebagai sebuah bangsa yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua jajaran pengurus MUI pusat dan daerah di seluruh Indonesia atas perannya menjadi jembatan komunikasi antara ulama dengan pemerintah. Selain itu, juga atas kontribusinya dalam mencerdaskan dan memberdayakan ekonomi umat sehingga terbangun hubungan yang harmonis dan kondusif, bukan hanya di internal umat Islam, tapi juga kerukunan antarumat beragama di seluruh penjuru Tanah Air.

“Dalam perjalanannya, Majelis Ulama Indonesia telah menjadi tenda besar umat Islam, sebagai khadimul ummah, sebagai pelayan umat, dengan komitmen dan peran yang telah teruji dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di manapun berada,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Presiden, pemerintah terus mengerahkan semua sumberdaya untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Pemerintah berupaya menyeimbangkan penanganan kesehatan dengan penanganan ekonomi sehingga membuat masyarakat aman dari Covid-19 tapi tetap produktif dan mampu bertahan hidup.

Berkaitan dengan upaya mengatasi pandemi, Kepala Negara memberikan apresiasi yang tinggi pada langkah responsif MUI dalam mencegah penularan Covid-19 dengan menyusun sejumlah fatwa dan panduan beribadah untuk memastikan keamanan dan kemudahan umat saat beribadah. Fatwa-fatwa tersebut sangat kontekstual dan senafas dengan prinsip-prinsip kemaslahatan.

“MUI juga sangat konsisten menyuarakan pentingnya kita mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan beribadah dan berdakwah. Mengutamakan keselamatan jiwa di tengah ancaman pandemi merupakan prinsip kemaslahatan syariat Islam,” jelasnya.

Keterlibatan aktif MUI untuk mengajak umat disiplin menjalankan protokol kesehatan akan menjadi teladan yang baik. Dengan keteladanan para ulama, para habaib, dan tokoh masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, Presiden yakin tugas berat pemerintah akan menjadi semakin ringan.

“Dalam kesempatan mulia ini, saya mohon MUI juga dapat membantu mengawal program vaksinasi yang akan segera kita lakukan sebagai jalan keluar untuk mengatasi pandemi agar kesehatan masyarakat bisa cepat pulih dan ekonomi bisa bangkit kembali,” tandasnya.

(BPMI Setpres)

Kominfo Siapkan Tiga Langkah Antisipasi Agar Proyek SATRIA-1 Berjalan Normal

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan perkembangan situasi terkini pengadaan Satelit Multifungsi SATRIA-1. Menurutnya pengadaan dan penempatan Satelit SATRIA-1 masih berjalan dengan normal. Di tengah pandemi Covid-19, Menteri Kominfo menyatakan adanya potensi pengunduran jadwal. Oleh karena itu, Indonesia tengah menyiapkan tiga langkah antisipasi.

“Kita sama-sama mengetahui bahwa Satelit Satria Satu ini akan diletakkan di orbit 146 BT. Yang telah mendapat izin penempatan satelit adalah PSN 146E. Satelit ini perusahaan pembuatnya adalah Thales Alenia Space  (TAS) dan roket peluncurnya adalah SpaceX Falcon 95500 yang saat ini proses produksinya sedang berjalan,” ujar Menteri Johnny dalam Konferensi Pers mengenai Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi SATRIA yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Senin (23/11/2020).

Menteri Kominfo menyatakan proses pengadaan dan penempatan Satelit SATRIA-1 masih berjalan normal. “Pengadaan dan rencana penempatan Satelit Satria Satu masih berjalan dan berlangsung dengan normal,” tegasnya.

Mengenai slot orbit, Menteri Kominfo menegaskan slot orbit 146BT telah disetujui oleh International Telecommunication Union (ITU) Radio Regulation Board (RRB) untuk digunakan oleh Indonesia.

“Slot orbit 146 bujur timur ini telah disetujui oleh ITU untuk digunakan oleh Indonesia. Dalam hal ini PSN sebagai operator satelit, yang mana jangka waktu penempatan satelitnya sampai dengan Maret 2023,” jelasnya.

Dalam konferensi pers, Menteri Johnny melakukan klarifikasi atas berita yang beredar di masyarakat sehubungan dengan informasi yang dikeluarkan oleh https://www.spaceintelreport.com/.

“Berita pada tanggal 16 November tahun 2020 dengan judul berita ITU Board Reject Indonesia’s Deadline Extension Request For Satria Broadband Satelite. Berita tersebut sebetulnya telah diralat, telah diperbaiki, dikoreksi menjadi ITU Wants More Information before standing deadline for Indonesia’s Satria Broadband Satelite,” tuturnya.

Menurut Menteri Kominfo, pandemi Covid-19 memengaruhi pengadaan dan produksi Satelit SATRIA-1. Sehingga mengalami pengunduran jadwal penempatan pada orbit. “Ternyata, Covid-19 juga berdampak kepada proses pengadaan dan produksi Satelit SATRIA-1 Satu. Yang sedianya direncanakan untuk ditempatkan di orbit pada bulan Maret tahun 2023, kemudian mengalami pengunduran jadwal,”.

Atas pengunduran jadwal itu, Menteri Johnny menyatakan Pemerintah Indonesia mengusulkan dan meminta perpanjangan waktu penempatan satelit di orbit. “Selama 14 bulan yang kita perkirakan ya secepatnya atau paling cepat meletakkan satelit di orbit bisa dapat dilakukan pada Kuartal keempat tahun 2023,” jelasnya.

Pengunduran jadwal penempatan satelit dalam orbit menurut Menteri Kominfo merupakan hal yang biasa terjadi dalam industri satelit karena adanya keadaan kahar atau force majeur. “Hal ini biasa terjadi di dalam ITU Board meeting. Biasa terjadi di industri satelit di mana potensi terjadinya force majeur atau keadaan kahar itu terjadi,” ujarnya.

Berkaitan dengan keadaan kahar, Menteri Johnny menyatakan ITU meminta informasi tambahan kepada Indonesia. Menurutnya ITU memahami betul perkembangan yang sudah terjadi dalam pengadaan Satelit SATRIA-1.

“Karena keadaan kahar akibat dampak Covid-19, maka ITU Board meminta informasi tambahan kepada Indonesia dan PSN. Agar pertimbangannya nanti dapat diputuskan pada rapat ITU berikutnya pada bulan Maret tahun 2021,” ungkapnya.

Mengenai Satelit SATRIA-1, Menteri Kominfo menambahkan proses produksi sedang berjalan. Bahkan menurutnya, proses pembiayaan telah mendapat persetujuan dari lembaga pembiayaan BPI Perancis dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

“BPI Perancis dan AIIB telah menyediakan deposannya, sehingga dengan demikian setelah dilakukan kesepakatan porsi equity atau porsi pembiayaan sendiri oleh operator dalam hal ini PSN untuk menyediakan equity sudah dilakukan. Sehingga proses atau kesepakatan preliminary working agreement (PWA) antara PT Satelit Nusantara 3 (SNT) dan Thales Alenia Space (TAS) sudah dilakukan dan proses manufacturing sudah dimulai,” jelasnya.

Tiga Langkah

Melalui konferensi pers virtual, Menteri Kominfo menegaskan kembali keyakninan bahwa Satelit SATRIA-1 akan tetap ditempatkan sesuai dengan orbit 146BT. “Dengan demikian, kita semua masih yakin bahwa Satelit Satria Satu akan ditempatkan di orbit sesuai tambahan waktu penempatan yang diminta oleh Indonesia,” ujarnya.

Meskipun demikian, selain meminta perpanjangan waktu, menurut Menteri Johnny, Indonesia juga telah mempersiapkan langkah alternatif agar orbit satelit 146BT tetap bisa digunakan Indonesia.

“Selain memohon perpanjangan waktu Indonesia juga mempersiapkan langkah-langkah alternatif untuk memastikan orbit satelit itu tetap bisa digunakan. Salah satu yang telah dilakukan oleh Kementerian Kominfo adalah beberapa langkah alternatif,” ungkapnya.

Langkah alternatif pertama menurut Menteri Kominfo, Indonesia telah memiliki back up filing satelit yang sudah didaftarkan di ITU sebagai cadangan. “Nusantara PE1-A, apabila filing satelit PSN-146E tidak dapat digunakan lagi. Mudah-mudahan hal ini tetap masih bisa kita gunakan karena itu biasa terjadi di dalam industri ini,” tegasnya.

Menurut Menteri Johhny, proses pendaftaran dan penyelesaian koordinasi sudah dijalankan sejak lama. “Sehingga masalah koordinasi yang krusial  dengan negara-negara yang diwajibkan, banyak yang telah diselesaikan,” tandasnya.

Adapun langkah alternatif kedua yang disiapkan Kementerian Kominfo menurut Menteri Johnny, operator Satelit Indonesia dapat menyewa dan menempatkan Satelitte Floater dalam jangka waktu tertentu di slot orbit PSN 146-E untuk memenuhi kewajiban regulasi ITU. “Dengan demikian, filing PSN 146 E akan tepat tetap terjaga keberadaannya dan dapat digunakan oleh Satelit SATRIA-1,” tegasnya.

Menteri Kominfo menegaskan kembali tiga langkah yang disiapkan Indonesia untuk mengantisipasi pengunduran jadwal peluncuran akibat pandemi Covid-19. “Jadi, ada tiga langkah yang dilakukan oleh Indonesia, yang pertama sebagaimana biasanya melakukan usulan perpanjangan waktu penempatan satelit di orbit melalui argumentasi keadaan kahar atau force majeur dengan permohonan perpanjangan waktu 14 bulan, walaupun proses produksi kita bisa meletakkannya pada kuartal keempat tahun 2023,” jelasnya.

Adapun langkah kedua, menurut Menteri Johnny degan menyediakan back up filing satelit yang sudah disiapkan, “Dan yang ketiga menempatkan satelitte floater yang biasa juga digunakan di industri ini,” tambahnya.

Dengan tiga langkah itu, Menteri Kominfo menyatakan pengadaan dan penempatan Satelit SATRIA-1 dapat berlangsung baik. “Kepada masyarakat Indonesia, dapat saya sampaikan bahwa proses pengadaan dan penempatan Satelit SATRIA-1 berjalan seperti biasanya dan progresnya dari waktu ke waktu berkembang dengan baik,” tegasnya.

Satelit SATRIA-1 sangat strategis untuk Indonesia. Menurut Menteri Johnny Satelit Satria Satu dengan kapasitas 150 GB per second merupakan salah satu satelit terbesar di Asia yang digunakan melakukan percepatan digitalisasi di Indonesia.

“Untuk kepentingan Indonesia, satelit ini akan digunakan untuk pelayanan wi-fi di 150.000 titik layanan publik di seluruh Indonesia. Termasuk 93.900 titik layanan pendidikan untuk kepentingan pendidikan di Indonesia. Dan sisanya untuk kepentingan pelayanan pemerintahan sampai di tingkat desa dan mendukung kegiatan Kamtibmas di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Di akhir konferensi pers virtual, Menteri Kominfo mengklarifikasi adanya berita berkaitan dengan penolakan oleh ITU terhadap usulan Indonesia untuk penempatan Satelit SATRIA-1 di orbit satelit 146E.

“Berita itu dikoreksi, juga dikoreksi langsung oleh https://www.spaceintelreport.com/ bahwa Indonesia akan menyampaikan informasi tambahan untuk mendukung usulan Indonesia perpanjangan waktu penempatan satelit selama 14 bulan. Dengan peta rencana peluncuran dan penempatan satelit di orbit pada quartal keempat tahun 2023 sebagaimana yang terlebih dahulu sudah kami sampaikan,” ungkapnya.

Dalam konferensi pers virtual itu, Menteri Kominfo didampingi oleh Direktur Utama  Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif dan Direktur PSN Adi Rahman Adiwoso.

Ferdinandus Setu
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Fax : 021-3504024
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

Kemenperin: OVOP Hasilkan Produk IKM Berbasis Kearifan Lokal

Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan sektor industri kecil menengah (IKM) agar lebih produktif dan berdaya saing. Salah satu langkah strategisnya adalah menggunakan pendekatan One Village One Product (OVOP) di sentra IKM.

“OVOP merupakan sebuah model pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi suatu daerah dengan menghasilkan produk kearifan lokal berkelas global yang menekankan pada pemanfaatan sumber daya local,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (24/11).

Dirjen IKMA menjelaskan, kisah sukses program OVOP telah dimulai sejak tahun 1979 di Prefektur Oita, Jepang. “Saat itu, mereka berhasil mengembangkan produk jamur shitake. Bahkan, model pendekatan OVOP kemudian diadopsi oleh Thailand dengan jargon One Tambon One Product (OTOP) yang berhasil mempopulerkan produk olahan buah, kain sutra dan gerabah,” paparnya.

Gati optimistis, model pengembangan IKM di sentra melalui pendekatan OVOP ini akan juga berhasil di tanah air. Sebab, Indonesia memiliki potensi yang sangat luas baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia dan kearifan lokalnya.

“Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan budaya mulai dari ujung Pulau Sumatera sampai Papua, yang bila didukung pengelolaannya dengan tepat, IKM kita bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di daerah, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,” tuturnya.

Tahun ini, program OVOP yang diselenggarakaan oleh Kemenperin berfokus pada lima komoditas, yaitu makanan dan minuman, kain tenun, kain batik, anyaman dan gerabah. “Kearifan lokal Indonesia banyak tercermin pada kelima komoditas tersebut, yang begitu kental dan mengakar dalam kehidupan bermasyarakat penduduk Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Gati, salah satu wilayah yang punya potensi besar adalah di Sumatera. Provinsi ini dinilai sebagai gudangnya IKM berbasis OVOP. Sebab, dari total 112 pelaku IKM yang mendapat penghargaan OVOP pada tahun 2018, sebanyak 67 pelaku IKM (59,82%) berasal dari wilayah Sumatera.

Komoditas makanan dan minuman dan kain tenun begitu mendominasi produk IKM OVOP di wilayah Sumatera. Tak heran, sudah banyak produk komoditas tersebut dari Sumatera yang telah begitu populer di Nusantara ini.

“Siapa yang tak kenal keripik sanjai asal Sumatera Barat yang telah menjadi oleh-oleh wajib bagi setiap pelancong yang mengunjungi Sumatera Barat. Di daerah tersebut juga ada rendang yang bahkan pernah ditayangkan secara eksklusif dalam program televisi CNN Travel,” ungkap gati.

Sementara itu, kain ulos dari Sumatera Utara juga sudah tak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, tenun songket sudah identik pula dengan khazanah kain asal Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

“Dalam sesi kedua program sosialisasi OVOP yang dilaksanakan di Kota Padang, IKM OVOP yang dapat bintang 5 dengan komoditas kain tenun songket, yaitu Fatimah Sayuthi, turut hadir untuk berbagi pengalaman dalam upaya pengembangan usaha dan mempertahankan prestasinya tersebut,” ujar Gati.

Selama ini, Ditjen IKMA Kemenperin telah memberikan dukungan bagi industri tenun melalui berbagai program, mulai dari pelatihan, fasilitasi sarana produksi, pendampingan desainer dan tenaga ahli, serta partisipasi pameran. “Kami juga memfasilitasi perlindungan Indikasi Geografis Tenun Gringsing Bali pada tahun 2016 dan Tenun Doyo Benuaq Tanjung Isuy Jempang Kutai Barat, Kalimantan Timur pada tahun 2019,” tandasnya.

Ke depan, lanjut Gati, diharapkan usulan IKM OVOP dapat lebih banyak lagi sehingga nantinya diperoleh pelaku IKM yang berdaya saing dan mampu menembus pasar internasional sehingga mengharumkan nama Indonesia.

Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.

Kemendikbud Apresiasi Dedikasi dan Inovasi para Guru dan Kepala Sekolah yang Inspiratif

Jakarta – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selenggarakan “Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Dedikatif, Inovatif, dan Inspiratif, Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Pendidikan Khusus (Diksus) Tahun 2020”.

Sejalan dengan tema yang diambil “Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar,” Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Kemendikbud, Iwan Syahril menyampaikan tujuan acara ini. “Kita ingin ada inspirasi yang menjadi acuan bagi Bapak dan Ibu. Kita ingin mendorong guru-guru hebat agar bisa melayani siswa dalam rangka mencetak pemimpin masa depan,” ucapnya ketika membuka kegiatan di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (23/11).

Direktur GTK Dikmen dan Diksus, Kemendikbud, Yaswardi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wadah untuk berbagi praktik baik terutama selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Apresiasi diberikan kepada guru dan kepala sekolah yang telah berdedikasi mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu.

“Para pendidik ini tidak berhenti memberikan kemanfaatan, inovasi dalam kreativitas dan produktif dalam berkarya, melakukan kebaruan dalam pembelajaran, dan juga menginspirasi rekan sesama guru dan kepala sekolah dengan berbagi praktik baik,” jelas Yaswardi.

Apresiasi yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November 2020 mendatang ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai kepemimpinan para tenaga pendidik. Adapun informasi terkait nama-nama peraih apresiasi tersebut, dapat diakses melalui laman gtk.kemdikbud.go.id.

Pemberian apresiasi untuk guru dan kepala sekolah ini telah melalui serangkaian proses. Dimulai dari penyusunan pedoman, sosialisasi program apresiasi, seleksi berkas administrasi, seleksi naskah, seleksi presentasi, penetapan penerima apresiasi, dan pemberian apresiasi.

Antusiasme guru dan kepala sekolah dikatakan Yaswardi sangat besar. “Sebanyak 781 guru dan kepala sekolah dari 34 provinsi mengikuti serangkaian proses seleksi hingga mendapatkan 70 terbaik yang terbagi ke dalam 14 kategori apresiasi,” jelasnya dalam laporan.

Delapan kategori diberikan kepada guru dan kepala sekolah untuk tingkat SMA, SMK, SLB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI). Enam kategori diberikan kepada guru dan kepala sekolah untuk tingkat SMA, SMK, dan pendidikan khusus (SLB dan SPPI).

Salah satu peraih apresiasi guru SMAN 1 dari Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Adiatman mengungkapkan rasa terkejutnya ketika mendapatkan penghargaan ini. Ia tidak menyangka ide membuat laboratorium alam dengan memanfaatkan lahan di sekitar sekolah bermanfaat bagi peserta didik dan diapresiasi Kemendikbud.

Adi memanfaatkan hutan sekolah yang terbengkalai dipenuhi sampah untuk kemudian disulap menjadi laboratorium alam. “Saya ingin wujudkan hutan sekolah sebagai pusat penelitian di wilayah perbatasan yang tidak hanya berguna bagi sekolah saya namun juga siswa lain disekitarnya sehingga siswa dari berbagai jenjang pendidikan bisa belajar di hutan tersebut,” harap Adi yang baru pertama kali ke Jakarta itu.

“Meskipun kita berada di perbatasan, tapi mimpi kalian (siswa-siswi) tidak boleh terbatas. Saya yakin di antara kalian ada yang bisa menjadi peneliti dan lain-lain,” ungkapnya ketika memotivasi peserta didik.

Menurut Iwan, sangat penting untuk mengutamakan substansi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dibandingkan menghabiskan lebih banyak waktu mengurus hal-hal yang bersifat administratif. “Tiga hal penting yang harus dipahami dan diprioritaskan oleh para guru yakni siswa, siswa, dan siswa,” tegasnya.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, filosofi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) satu halaman, intinya adalah jangan membebani guru. Harapan Iwan, waktu bagi para pendidik lebih banyak untuk anak-anak sehingga mengurangi beban administrasi guru itu sendiri.

Mengacu pada tajuk acara, inspirasi atas dedikasi dalam mengajar menjadi hal yang tidak kalah penting di dunia pendidikan. Iwan beralasan, seorang pendidik yang mencintai profesinya mampu menginspirasi yang lain. “Dengan adanya role model, ekosistem yang baik lebih mudah terbentuk,” tuturnya.

Filosofi dari guru penggerak dikatakan Iwan adalah ketika guru yang baik bukan sekadar baik untuk diri sendiri namun mampu menjadikan lingkungannya lebih baik lagi. Oleh karena itu, kita ingin mendorong agar nantinya calon-calon guru penggerak berasal dari semua daerah. “Agar semakin bagus kualitas daerahnya, manajemen sekolahnya, pengawas, kepsek, dan keseluruhan stakeholder terkait.”

Tantangan baru bagi dunia pendidikan Indonesia adalah bagaimana menjadikan peringatan HGN sebagai momentum untuk berkolaborasi. “Kepala sekolah, guru, orang, guru, orang tua, serta warga lingkungan tempat tinggal harus bersinergi untuk kemajuan pendidikan peserta didik di Indonesia,” demikian ditambahkan Yaswardi.

Senada dengan itu, Iwan mengatakan, kolaborasi juga memegang kendali yang penting. Sebagaimana modal yang harus dimiliki dalam menyiapkan revolusi industri 4.0 dengan 4C yaitu critical thinking (berpikir kritis), creativity thinking (berpikir kreatif), communication (komunikasi), dan collaboration (kolaborasi). Dikatakan Iwan, seorang guru penggerak harus memahami bagaimana siswa menjadi fokus, menginspirasi dan mementor yg lain. “Kita ngga bisa melakukannya sendiri, tapi harus bareng-bareng.”

Sejalan dengan falsafah Tut Wuri Handayani, Dirjen Iwan berharap, guru bisa menjadi teladan, mampu memotivasi semangat anak didik sehingga mereka menjadi generasi merdeka yang berdaya. Tujuan  dalam memandang muara pendidikan di Indonesia adalah karakter unggul. “Siswa adalah fokus kita dalam menjalankan pendidikan maka disetiap aktivitas kita, tanyakan apa kegiatan  kita berdampak ada manfaatnya untuk siswa,” terangnya.

“Harapannya Bapak/Ibu guru tidak berhenti sampai di sini, terus berkarya, tebar praktik baik, jadilah teladan. Gunakan masa pandemi sebagai kesempatan berkreasi dalam mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkas Iwan dalam pesannya, seraya mengajak para guru menjadikan profesi pendidik sebagai sebuah kebanggaan yang mampu menjadi insipirasi bagi bangsa.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman:www.kemdikbud.go.id

Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#bersamahadapikorona
#merdekabelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 374/sipres/A6/XI/2020

BKPM Ajak Produsen Pipa Belanda Bangun Pabrik Rp1,7 T di KIT Batang

Jakarta – Hari kedua dalam kunjungan kerjanya ke Belanda, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan produsen pipa global Wavin BV di Den Haag pada hari Kamis (19/11). Hasilnya, Wavin akan berinvestasi di Indonesia senilai US$125 juta atau Rp1,7 triliun.

“Kami menawarkan Wavin bisa membangun pabriknya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. KIT Batang menawarkan harga tanah yang sangat kompetitf, fasilitas dan infrastruktur juga sangat memadai,” ujar Bahlil kepada Presiden APAC Wavin Group Freek Crump dan penanggung jawab Wavin wilayah Asia Pasifik Johanes Dress.

Wavin berencana akan membangun pabriknya di salah satu lokasi di Pulau Jawa. Namun, berdasarkan kalkulasi logistik dan transportasi, wilayah tersebut kurang efisien. Sementara itu KIT Batang siap menyediakan lahan seluas 20 Ha untuk dijadikan lokasi investasi.

“Bila anda memasok bahan baku dari Cilegon, Banten, maka Batang bisa dijangkau dengan transportasi kereta api, karena di Batang sudah tersedia jalur stasiun kereta sehingga akan menunjang biaya logistik yang lebih murah,” tambah Bahlil.

Rencananya Wavin akan berinvestasi di Indonesia sampai US$125 juta atau Rp1,7 triliun di Indonesia dengan target produksi pada tahun 2022. Diharapkan pabrik baru tersebut dapat menyerap sebanyak 400-500 tenaga kerja secara langsung. Bahlil mengatakan, dengan masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, Wavin dapat berperan sebagai pemasok kebutuhan pipa dan dapat memenuhi kebutuhan pipa nasional. Di sisi lain, dengan adanya kebijakan pemerintah memperketat impor untuk kebutuhan material pembangunan infrastruktur, Wavin telah mengambil langkah yang tepat dengan rencana pembangunan pabriknya di Indonesia.

Sepak terjang Wavin yang telah beroperasi di 25 negara di Asia, Australia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Amerika Utara memdorong perusahaan untuk memperkuat kehadirannya di pasar Asia Pasifik. Wavin menjatuhkan pilihannya ke Indonesia untuk dijadikan hub di Asia Pasifik. Sebelumnya, Wavin sudah bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi pipa plastik dengan merek Wavin, namun kerja sama itu telah berakhir 2 tahun lalu. “Namun Wavin ingin hadir secara independen dengan entitas baru, yaitu proyek diversifikasi pertama Wavin di Indonesia” jelas Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman.

Wavin merupakan produsen pipa plastik dunia berbasis di Zwolle, Belanda dan telah berdiri sejak 1955. Perusahaan ini mampu mengembangkan berbagai produk pipa yang ramah lingkungan untuk kepentingan fasilitas drainase dan suplai air.

Kunjungan Kepala BKPM kali ini untuk memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag dan KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia dalam mensosialisasikan Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) kepada pelaku usaha di Belanda, terutama bagi investor yang serius untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Jika melihat performa investasi Belanda di Indonesia sejak tahun 2015 hingga September 2020, Belanda berada di peringkat ke-6 dengan nilai total USD8,8 miliar. Dalam periode itu, Belanda merupakan negara Eropa pertama dalam peringkat 10 besar investasi Indonesia. Berdasarkan sektor, minat investasi Belanda di Indonesia tercatat pada sektor Listrik, Gas, dan Air (35,1 persen); Transportasi Gudang dan Telekomunikasi (22,5 persen); Pertambangan (17,3 persen); Industri Kimia dan Farmasi (6,5 persen); Industri Makanan (4,7 persen) serta sektor lainnya (13,8 persen).

KIT Batang adalah kawasan industri percontohan kerja sama antara pemerintah dengan BUMN, dengan konsep infrastruktur dasar dan pendukung disediakan oleh pemerintah. Pembangunan KIT Batang dibagi ke dalam 2 tahap pengembangan. Tahap 1 adalah pengembangan 450 Ha lahan, kemudian tahap selanjutnya meliputi keseluruhan wilayah seluas 4.300 Ha. Pemerintah agresif mengejar pembangunan KIT Batang agar segera siap menerima investasi-investasi yang akan masuk ke Indonesia. Saat ini, pembukaan lahan telah mencapai 71 Ha dan pembangunan kantor marketing gallery telah selesai 100 persen. (*)

Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Bertahap

Jakarta – Pemerintah terus mempersiapkan pelaksanaan vaksin COVID-19 secara menyeluruh. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Prof. Abdul Kadir mengirimkan surat edaran tentang Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
Surat edaran ditujukan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Sasaran penerima vaksinasi adalah masyarakat indonesia dengan kriteria berusia 18-59 tahun dan memiliki kondisi tubuh yang sehat.
Jumlah vaksin saat ini tidak akan mencukupi untuk mengimunisasi seluruh masyarakat Indonesia. Maka pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama akan dilaksanakan dengan prioritas sasaran tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, dan pemberi pelayanan publik termasuk TNI/Polri dan aparat hukum.
Untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi tersebut berjalan baik, diperlukan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 meliputi Puskesmas dan jaringannya, rumah sakit dan klinik milik pemerintah (kementerian/lembaga/TNI/Polri/Pemda) dan swasta, serta kantor kesehatan pelabuhan.
Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut meliputi ketersediaan sumber daya manusia kesehatan, rantai dingin (cold chain) dan prasarana untuk mempertahankan mutu vaksin serta pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca imunisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka rencana pelaksaan vaksinasi COVID-19 diberitahukan kepada kepala dinas kesehatan daerah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk segera mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagia berikut:
1. Melakukan pemetaan sasaran prioritas penerima vaksin sesuai dengan kriteria dan merencanakan fasilitas pelayanan kesehatan serta sumber daya lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah masing-masing.
2. Pelayanan vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya miliki pemerintah dan swasta yang ditunjuk oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat yang pelaksanaannya sesuai sesuai dengan ketentuan peraturan peundang-undangan.
3. Penerapan protokol kesehatan dalam pemberian pelayanan vaksinasi COVID-19.
4. Dinas kesehatan daerah provinsi dan kabupaten/kota menetapkan koordinator atau penanggungjawab pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mempermudah koodinasi lebih lanjut.
5. Dinas kesehatan daerah provinsi dan kabupaten/kota mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tidak mengganggu pelayanan vaksinasi rutin dan pelayanan kesehatan esensial lainnya.
6. Dinas kesehatan daerah kebupaten/kota mengoptimalkan kegiatan surveilans COVID-19 termasuk pelaporannya.
Dirjen Prof Kadir mengharapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan lancar sampai pada tahapantahapan selanjutnya dalam memvaksinasi masyarakat Indonesia.
Kami harapkan kerja sama dari semua pihak untuk kelancaran vaksinasi COVID-19, dan sampai pada tahapan pemberian vaksin selanjutnya agar masyarakat Indonesia terlindungi dari COVID-19, kata Dirjen Kadir.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas serta meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (D2)