Category Archives: Perbankan

Gelar RUPSLB, Pemegang Saham BRI Setujui Rencana Penggabungan Bank Syariah

Jakarta – PT Bank BRIsyariah Tbk., menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 15 Desember 2020. RUPSLB tersebut membahas lima mata acara yang terkait dengan merger tiga bank syariah anak usaha BUMN.

Kelima mata acara RUPSLB BRIsyariah adalah persetujuan atas penggabungan, persetujuan rancangan penggabungan, persetujuan akta penggabungan, persetujuan perubahan anggaran dasar, dan persetujuan susunan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Bank Hasil Penggabungan.

BRIsyariah menggelar RUPSLB sebagai salah satu proses yang harus dilalui dalam proses merger tiga bank umum syariah milik anak perusahaan BUMN. Bank hasil merger akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021.

Dalam RUPSLB yang sudah diselenggarakan, para pemegang saham BRIS menyepakati penggabungan perusahaan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. RUPSLB turut menyetujui visi Bank Hasil Penggabungan untuk “Menjadi 10 Bank Syariah Terbesar di Dunia.”

Penggabungan BRIS, BNIS, dan BSM dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar guna meningkatkan penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Para pemegang saham telah menyepakati, struktur pengurus bank hasil penggabungan akan terdiri dari seorang Direktur Utama, dua Wakil Direktur Utama, dan masing-masing satu Direktur Wholesale & Transaction Banking, Retail Banking, Sales & Distribution, Information Technology & Operations, Risk Management, Compliance & Human Capital, serta Finance & Strategy.

RUPSLB BRIsyariah juga menyepakati penambahan tugas, tanggung jawab, dan fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk Bank Hasil Penggabungan. Bersamaan dengan itu, disepakati pula aturan mengenai kewenangan, jumlah minimal, dan masa jabatan DPS.

Susunan manajemen baru berdasarkan hasil RUPSLB adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Mulya E. Siregar                  : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Suyanto                               : Komisaris

Masduki Baidlowi                : Komisaris

Imam Budi Sarjito                : Komisaris

Sutanto                                : Komisaris

Bangun S. Kusmulyono        : Komisaris Independen

M. Arief Rosyid Hasan         : Komisaris Independen

Komaruddin Hidayat           : Komisaris Independen

Eko Suwardi                        : Komisaris Independen

 

Dewan Pengawas Syariah:

Mohamad Hidayat             : Ketua Dewan Pengawas Syariah

Oni Syahroni                      : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Hasanudin                          : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Didin Hafidhuddin              : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Direksi:
Hery Gunardi                     : Direktur Utama

Ngatari                               : Wakil Direktur Utama 1

Abdullah Firman Wibowo  : Wakil Direktur Utama 2

Kusman Yandi                    : Direktur Wholesale Transaction Banking

Kokok Alun Akbar              : Direktur Retail Banking

Anton Sukarna                   : Direktur Sales and Distribution

Achmad Syafii                    : Direktur Information Technology

Tiwul Widyastuti                : Direktur Risk Management

Tribuana Tunggadewi        : Direktur Compliance and Human Capital

Ade Cahyo Nugroho          : Direktur Finance and Strategy

Seluruh pejabat Direksi dan Dewan Komisaris yang telah ditunjuk tersebut akan mulai bekerja efektif mulai Tanggal Efektif Merger pada tanggal 1 Februari 2021 dan merger mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, serta mendapat persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK mengikuti ketentuan yang berlaku. Adapun khusus untuk pengangkatan pejabat Dewan Pengawas Syariah yang ditunjuk tersebut akan berlaku efektif pada Tanggal Efektif Merger dan setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK.

Manajemen yang ditunjuk oleh Pemegang Saham dan Pemerintah Indonesia sebagai ultimate shareholder dari Bank Hasil Penggabungan mencerminkan kebutuhan Bank Syariah Indonesia saat ini dan ke depan. Manajemen yang ditunjuk bertugas memastikan proses integrasi berjalan mulus, memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabah dan para pemangku kepentingan, juga untuk mewujudkan visi Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu bank syariah terbesar di Indonesia dan di dunia.

 

Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi:

Mulyatno Rachmanto

Sekretaris Perusahaan BRIsyariah

Jl. Abdul Muis No.2-4

Jakarta Pusat 10160

Telp. 021-3450226/27 Fax. 021-2311834/3518812

Email: corsec@brisyariah.co.id

Upgrade Layanan Nasabah Prioritas, BNI Syariah Luncurkan Hasanah Debit Prioritas

Jakarta – BNI Syariah secara resmi meluncurkan Hasanah Debit Prioritas yang merupakan kartu ATM/Debit tipe World Debit Mastercard secara virtual, Rabu (2/12). Dengan peluncuran Hasanah Debit Prioritas ini diharapkan BNI Syariah bisa memberikan layanan terbaik dan menjadi mitra dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah bagi seluruh nasabah.

Hadir dalam Grand Launching Hasanah Debit Prioritas, Head of Account Management Mastercard Indonesia, Arief Kusuma; Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati; dan Wakil Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Irvan Satya.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan dalam menjalankan kegiatan bisnis, BNI Syariah senantiasa menjunjung tinggi Hasanah Way. “BNI Syariah berupaya untuk terus memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh nasabah baik di dunia maupun di akhirat,” kata Abdullah Firman Wibowo.

Dalam Grand Launching Hasanah Debit Prioritas, BNI Syariah bermitra dengan Mastercard menghadirkan pengembangan fitur kartu baru yaitu Hasanah Debit Prioritas tipe “World Debit” Mastercard yang dipersembahkan khusus bagi segenap nasabah prioritas BNI Syariah.

Navin Jain, Country Manager, Indonesia, Mastercard, mengatakan, “Mastercard bangga dapat bermitra dengan BNI Syariah untuk peluncuran solusi pembayaran seperti BNI Syariah Hasanah Debit Prioritas yang dapat memenuhi kebutuhan para konsumen saat ini. Melalui kemitraan ini, BNI Syariah dan Mastercard menyediakan alat pembayaran yang canggih dan aman untuk para nasabah dengan penerimaan global yang tidak tertandingi, serta kemampuan transaksi online yang akan segera dimungkinkan untuk BNI Syariah Hasanah Debit Prioritas. Selain itu, kolaborasi ini juga merupakan bentuk komitmen BNI Syariah dan Mastercard untuk mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia.”

Hasanah Debit Prioritas merupakan pengembangan fitur dari jenis kartu ATM/Debit Zamrud Card tipe Platinum Debit Mastercard menjadi World Debit Mastercard. Kartu ini diberikan kepada nasabah Tabungan BNI Prima iB Hasanah dengan saldo minimum Rp2,5 miliar yang dapat digunakan sebagai kartu ATM/Debit yangmemiliki berbagai keunggulan dan benefit yang diperoleh bagi segenap nasabah prioritas.

BNI Syariah berharap nasabah prioritas dapat memanfaatkan benefit tersebut, dengan mengupgrade Kartu Hasanah Debit yang dimiliki ke Kartu Hasanah Debit Prioritas tipe “World Debit” Mastercard, sehingga dapat memfasilitasi nasabah dalam mewujudkan gaya hidup yang Hasanah atau Hasanah lifestyle.

Jumlah kelas menengah Indonesia terus mengalami kenaikan tiap tahun rata-rata 2,25% atau 1,5 juta orang. Hal ini berpengaruh ke jumlah nasabah prioritas dengan dana kelolaan lebih dari Rp500 juta sampai November 2020, sebesar 7.935 nasabah dengan DPK sebesar Rp9,37 triliun. Pada masa pandemic COVID-19, sampai November 2020, bisnis  prioritas BNI Syariah masih tumbuh sebesar positif sebesar 16% dibanding tahun 2019.

Sepanjang 10 tahun BNI Syariah hadir melayani masyarakat, BNI Syariah terus mencatat kinerja yang positif dan stabil. Terbukti  hingga triwulan III tahun 2020, BNI Syariah berhasil mencatat pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp45,65 triliun atau naik 21,76% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp37,49 triliun.

Pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA), dengan rasio sebesar 65,15%, naik dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 61,95%. Sampai September 2020, jumlah rekening BNI Syariah sebanyak 4 juta rekening, naik 20,28% dibanding periode sama tahun 2019 sebesar 3,3 juta rekening.

Dalam menjalankan bisnis, BNI Syariah didukung oleh kuatnya sinergi dengan BNI Group untuk memberikan kemudahan transaksi  dan memfasilitasi pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah dan 1.747 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia, serta layanan e-banking melalui  BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, dan BNI Internet Banking.

Pinhome Dan BNI Syariah Resmi Tutup Virtual Event Hasanah Griya Expo 2020

Jakarta – Pinhome dan BNI Syariah resmi melakukan penutupan acara closing ceremony virtual event Hasanah Griya Expo 2020 pada Minggu (29/11). Dalam acara ini hadir CEO Founder Pinhome Dayu Dara Permata, Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, dan seluruh perwakilan sponsor partner, serta pengunjung event.

Dalam acara virtual event Hasanah Griya Expo 2020 berlangsung dari 20-29 November 2020, terdapat lebih dari 1200 properti lelang serta properti dari developer pilihan. Dalam acara ini, diselenggarakan beberapa acara diantaranya 10 Webinar yang diinisiasi oleh Property Academy Pinhome didukung oleh seluruh partner seperti Panasonic, Umma, Mebiso, Finansialku, Ibunda, Keyvan, Dompet Dhuafa, dan Halofina yang membahas seluk beluk properti.

Dayu Dara Permata CEO Founder Pinhome dalam closing ceremony menyampaikan, keberhasilan penyelenggaraan virtual event kali ini adalah bukti tingginya kepercayaan para penggiat properti kepada Pinhome sebagai pionir e-commerce jual beli/sewa properti berbasis teknologi. “Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan kami menarik hingga hampir 1 juta pengunjung dalam 10 hari penyelenggaraan dengan potensi penjualan properti lelang senilai miliaran rupiah,” kata Dayu Dara.

Pinhome berharap virtual event Hasanah Griya Expo 2020 bisa bermanfaat memberikan informasi baru kepada seluruh peserta dan pengunjung terkait industri properti. Hal ini sesuai dengan misi pihome untuk memberikan manfaat dan informasi baru kepada seluruh peserta dan pengunjung mengenai industri properti. Selain itu, juga agar menjadikan properti lebih mudah diakses untuk seluruh rakyat Indonesia.

Wahyu Avianto, Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah mengucapkan selamat atas terselenggaranya event Pameran Virtual Rumah Lelang Terbesar di Indonesia Hasanah Griya Expo 2020. “Sehingga dengan adanya virtual event Hasanah Griya Expo 2020 diharapkan informasi bisnis, produk dan program BNI Syariah bisa diketahui masyarakat luas dengan lebih baik,” kata Wahyu Avianto.

Wahyu Avianto mengatakan nilai – nilai yang diusung BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner, salah satunya di wujudkan dalam kemitraan dan dukungan terhadap pengembangan bisnis properti diantaranya properti lelang serta properti syariah dengan produk BNI Griya iB Hasanah dan BNI Griya Swakarya iB Hasanah.

Dengan adanya informasi Griya dan rumah lelang bisa tersampaikan ke masyarakat dengan berbagai segmentasi, efeknya bisa meningkatkan revenue perusahaan. Selain itu, kedepannya, event serupa bisa dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Pinhome bisa diadakan kembali. Sebagai informasi, selama pelaksanaan virtual event Hasanah Griya Expo 2020, BNI Syariah telah berhasil mencatatkan realisasi penjualan lelang dengan potensi bisnis sebesar miliaran rupiah.

Acara closing ceremony juga diramaikan dengan pengumuman 10 orang pemenang doorprize, serta penarikan undian pemenang grand prize dengan hadiah uang tunai senilai Rp6 juta dan product Panasonic water purifier senilai Rp9,5 juta rupiah.

Untuk penggiat properti yang masih tertarik untuk mendapatkan properti lelang, tetap bisa mencari dan mengakses ribuan properti lelang melalui website https://www.pinhome.id/bnis/ selama 24 jam penuh dengan waktu operasional Jam 9 pagi hingga jam 9 malam.

Untuk metode pembayaran, BNI Syariah menyediakan fasilitas pembiayaan BNI Griya iB Hasanah yang merupakan produk unggulan BNI Syariah dengan maksimum pembiayaan sampai Rp25 miliar dan angsuran yang tetap.

Kelebihan program KPR BNI Griya iB Hasanah adalah 5B (Lima Bebas) yaitu bebas administrasi untuk akad Murabahah, bebas provisi, bebas appraisal, bebas penalti, dan bebas gharar. Selain kelebihan lainnya yaitu berupa perasaan tentram dan tenang karena sesuai prinsip syariah.

Selain itu, jangka waktu pembiayaan juga fleksibel sampai dengan 20 tahun untuk nasabah fix-income dan 15 tahun untuk nasabah non fix-income. BNI Syariah juga memiliki produk BNI Griya Swakarya iB Hasanah yang merupakan inovasi dimana BNI Syariah merupakan bank syariah pertama yang mempunyai produk pembiayaan rumah berbasis kepemilikan fixed asset yang dapat disewa dan dijual kepada calon konsumen.

BNI Syariah Raih Penghargaan The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020

Jakarta – BNI Syariah meraih penghargaan The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020 kategori sharia banking dari Majalah BusinessNews Indonesia. Penghargaan yang didukung oleh para pakar dan profesional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi ini digelar di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, (25/11).

Penghargaan diberikan oleh Ketua Penyelenggara dan CEO BusinessNews Indonesia, Irnanda Laksanawan kepada Pemimpin Divisi Digital Bisnis BNI Syariah, Amirul Wicaksono. Acara ini turut dihadiri Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto; Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah.

Penghargaan diberikan kepada perusahaan atas prestasinya yang telah sukses melakukan transformasi dalam digital marketing maupun human capital excellence, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan pelayanan terhadap pelanggan maupun mitra bisnisnya.

BNI Syariah mendapatkan penilaian dari dewan juri dengan nilai sempurna yaitu 4.0, dengan penilaian berdasarkan pada kategori: Digital Marketing (Business Strategy & Digital Marketing TeamDigital Technology & Performance Excellence) dan Human Capital (Human Capital in Recruitment & Engagement ManagementHuman Capital in People Development & Technology Services). Dalam penjuriannya, BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association), FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (aDIGIMIND).

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengucapkan terima kasih kepada BusinessNews Indonesia  atas apresiasi dan penghargaan The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020 dalam acara Digital Marketing Human Capital Awards. “Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah terus fokus untuk memberikan kemudahan, kebermanfaatan, dan kebaikan bagi segenap nasabah dan stakeholders melalui produk, layanan, dan inovasi.  Penghargaan ini memotivasi kami semua untuk berkinerja lebih baik lagi,” kata Wahyu.

BNI Syariah telah melahirkan beberapa inovasi di tengah pandemi diantaranya aplikasi kepegawaian Hasanah Employee; Hasanah Mobile; uang elektronik Hasanahku; dan e-form pembukaan rekening yaitu Hasanah Online.

Hasanah Employee merupakan platform hasil transformasi digitalinternal pegawai untuk melakukan presensi, kegiatan administrasi kepegawaian, dan sarana bertukar informasi insan hasanah BNI Syariah. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kemudahan pegawai dalam melakukan aktivitas bekerja di BNI Syariah.

HasanahKu merupakan aplikasi uang elektronik berbasis server yang diterbitkan BNI Syariah dan dapat diakses manfaatnya melalui aplikasi berbasis mobile platform Android. Pengembangan uang elektronik HasanahKu diharapkan menjadi salah satu flagship positioning BNI Syariah dalam digitalisasi dan payment system. HasanahKu dipasarkan sebagai value added product pada area atau segmen yang menjadi kekuatan BNI Syariah yaitu ekosistem halal, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan dan lembaga Ziswaf. HasanahKu merupakan uang elektronik syariah satu-satunya yang dimiliki perbankan.

Hasanah Mobile adalah platform digital banking berbasis mobile dengan fungsi utama yaitu media akuisisi digital dan transaksi perbankan. Fitur Hasanah Mobile diantaranya adalah pembukaan tabungan online, e-form Hasanah Card, e-form pembiayaan, wakaf hasanah, e-statement dan QR transfer. Layanan digital banking Hasanah Mobile diharapkan  bisa membantu peningkatan DPK dengan optimalisasi penghimpunan dana murah.

E-form pembukaan rekening Hasanah Online melalui bro.bnisyariah.co.id diperuntukkan untuk nasabah baru dan eksisting untuk pembukaan rekening secara online. Verifikasi pengisian formulir online pada website Hasanah Online dapat dilakukan di outlet BNI Syariah terdekat dan video call.

BNI Syariah Sosialisasikan Perencanaan Persiapan Berhaji ke Pegawai PT Pos Indonesia (Persero)

Jakarta – BNI Syariah menggelar webinar bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dengan judul “Kalau Bisa Berhaji Lebih Cepat, Kenapa Harus Menunggu Lebih Lama?” di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Jumat, (27/11). Dalam acara ini, BNI Syariah memberikan edukasi mengenai perencanaan berhaji dengan masa antrian lebih cepat, bekerja sama dengan mitra penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), PT Aero Globe Indonesia.

Pada kesempatan ini BNI Syariah juga memperkenalkan produk unggulan BNI Syariah untuk ibadah haji dan umrah, yaitu Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah; program Haji Khusus BNI Syariah bekerjasama dengan PT Aero Globe Indonesia; dan solusi pembayaran Haji Khusus dengan kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card.

Dalam webinar yang diikuti lebih dari 600 peserta, hadir Direktur SDM & Umum PT Pos Indonesia (Persero), Tonggo Marbun; Direktur Utama PT Aero Globe Indonesia, Devi Yanti; Ustadz Wijayanto; Ketua Umum DPP Majilis Babussalam Indonesia, Boy Lestari; SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman; Pemimpin Divisi Haji dan Umroh BNI Syariah, Endang Rosawati; dan Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Bandung, Zen Assegaf.

SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman dalam sambutannya berharap karyawan PT Pos Indonesia (Persero) yang mengikuti acara talkshow webinar kali ini dapat termotivasi untuk segera memulai langkah mempersiapkan ibadah haji sejak dini dan segera mendaftar haji baik haji reguler ataupun haji khusus bersama dengan keluarga. “BNI Syariah menyediakan layanan persiapan haji melalui Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan layanan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) serta mitra PIHK yang menyediakan haji khusus,” kata Babas.

Pemimpin Divisi Haji dan Umroh BNI Syariah, Endang Rosawati mengatakan dengan masa tunggu ibadah haji sudah semakin panjang, penting untuk mempercepat pendaftaran untuk mendapatkan porsi haji sejak dini.  “Dengan perencanaan haji dan pengelolaan keuangan tepat diharapkan bisa membantu keinginan masyarakat untuk melakukan ibadah haji,” kata Endang. BNI Syariah mempunyai Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi di tanah suci.

Direktur SDM & Umum PT Pos Indonesia (Persero), Tonggo Marbun berharap dengan webinar ini bisa memperkuat niat untuk menunaikan untuk ibadah haji. “Jika niat sudah kuat, dengan persiapan yang baik diharapkan bisa mematangkan pahala ibadah haji,” kata Tonggo Marbun.

Dengan kondisi ekonomi tidak menentu seperti sekarang, menurut Tonggo selain diperlukan adaptasi juga diperlukan untuk meningkatkan ibadah. Salah satu ibadah yang bisa dilakukan adalah Ibadah Haji dan Umrah.

Ustadz Wijayanto mengatakan ibadah haji merupakan salah satu syarat kesempurnaan ibadah dalam islam. “Ibadah haji merupakan puncak dari ibadah dalam Islam,”kata Ustadz Wijayanto.

Menurut Ustadz Wijayanto, kenapa ibadah haji harus dilakukan segera karena manusia tidak mengetahui kapan waktu meninggal. Untuk melakukan ibadah haji, harus ada lima persiapan yang dilakukan diantaranya adalah persiapan rohani, fisik, ilmu, mental dan biaya.

Direktur Utama PT Aero Globe Indonesia, Devi Yanti menjelaskan sebagai bagian keluarga besar Garuda Indonesia Group, PT Aero Globe Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi calon jamaah haji. “Ada enam penawaran haji khusus bersama BNI Syariah,” kata Devi.

Enam penawaran yang ditawarkan bagi mereka yang mendaftar haji khusus ini yaitu gratis belajar mengaji dan menghafal Al-Qurán online seumur hidup; cashback sampai Rp1 juta pembayaran uang muka dengan menggunakan BNI iB Hasanah Card; cicilan sampai 24 bulan pembayaran uang muka menggunakan BNI iB Hasanah Card; cashback Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah USD 200; Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah sebesar Rp100 ribu untuk 25 orang pertama yang mengisi link minat haji; serta voucher hotel menginap 3 hari 2 malam di Sanur Beach Bali dan Senggigi Beach untuk 5 orang pendaftar pertama haji khusus Aerohajj.

Kondisi saat ini, masa antrian ibadah haji di Indonesia cukup lama, yaitu antara 11 – 39 tahun dan mayoritas jemaah haji Indonesia didominasi oleh masyarakat berusia 50-70 tahun. Untuk memperpendek masa tunggu ibadah haji masyarakat bisa memilih opsi haji khusus. Masa tunggu haji khusus rata-rata adalah 5 sampai 8 tahun dengan biaya rata-rata US$ 12.000. Sebagai persiapan dana haji khusus, nasabah bisa membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah USD untuk setoran awal haji khusus dan pelunasan haji khusus.

BNI Syariah juga menawarkan angsuran pembayaran haji khusus dengan menggunakan kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card. Kelebihan BNI iB Hasanah Card adalah  pengenaan biaya yang sudah jelas didepan, tanpa bunga dan tanpa denda keterlambatan, serta bisa menjadi kartu halal lifestyle.

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berkomitmen untuk menjadi mitra bagi segenap nasabah dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun di akhirat, salah satunya melalui produk dan layanan haji umroh baik Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah maupun kartu pembiayaan Hasanah Card.

Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah yang dikenal dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah per Oktober 2020 tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu (yoy), dengan realisasi sebesar Rp 2,2 triliun.

BNI Syariah Gelar Webinar Pra Manasik Haji Bersama BPKH dan Kemenag

Jakarta – BNI Syariah menggelar Webinar “Pra Manasik Haji” dengan Tema Rahasia Hati di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Rabu (25/11). Acara ini merupakan sarana edukasi kepada masyarakat terutama calon jamaah haji agar pelaksanaan haji berjalan lancar, diikuti oleh nasabah BNI, BNI Syariah, jamaah ESQ, dan masyarakat umum melalui akun youtube BNI Syariah.

Dalam webinar yang diikuti lebih dari 1600 peserta hadir Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU Kementerian Agama RI, Maman Saefullah; Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira; Wakil Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh (FK-KBIHU), H. E. Sunidja; Motivator dan CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian; SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman; dan Pemimpin Divisi Haji dan Umroh BNI Syariah, Endang Rosawati.

SEVP Bisnis SME & Komersial, Babas Bastaman berharap webinar Pra Manasik Haji bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan keberangkatan haji sebelum calon jamaah melaksanakan ibadahnya di tanah suci. “Sehingga calon jamaah haji bisa mempersiapkan fisik dan mental, memahami tata cara berhaji dengan baik dan benar, serta melaksanakan seluruh tahapan dan rukun ibadah haji dengan lebih mudah dan lancar,” kata Babas Bastaman.

Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU, Kementerian Agama RI, Maman Saefullah mengucapkan terima kasih kepada BNI Syariah dalam upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji. “Sebagai regulator penyelenggara ibadah haji, Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan beberapa pihak dan lembaga salah satunya perbankan syariah,” kata Maman Saefullah.

Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira mengatakan esensi ibadah haji adalah keikhlasan, pengorbanan dan ketakwaan. “Nilai ini dapat menjadi ibrah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan ritual ibadah haji,” kata Acep Riana Jayaprawira. Acep menjelaskan dalam melakukan pengelolaan keuangan haji, BPKH menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi dan akuntabel.

Wakil Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh  (FK-KBIHU), Sunidja menjelaskan dalam ibadah haji dan umrah, bimbingan dan pendampingan jamaah penting dilakukan. “Kegiatan Pra Manasik haji penting agar calon jamaah haji bisa lebih memahami makna berhaji dan sebagai bekal dalam melakukan kegiatan ibadah haji,” kata Sunidja.

Motivator, CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian mengatakan hikmah ibadah haji adalah terkait transformasi perubahan diri dari seseorang menjadi lebih baik. “Dengan semakin banyak jamaah haji yang berangkat ke tanah suci harapanya bisa membawa perubahan kepada diri sendiri dan masyarakat,” kata , Ary Ginanjar Agustian.

Webinar ini juga upaya BNI Incorporated untuk melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa setiap warga negara yang akan menunaikan ibadah haji harus membuka rekening tabungan Jamaah Haji pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Dalam hal ini, BNI Syariah merupakan salah satu bank yang telah ditunjuk sebagai BPS BPIH.

Harapannya, nasabah Tabungan BNI Haji di BNI dapat memigrasikan tabungannya ke Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah di BNI Syariah sesuai peraturan pemerintah, untuk kemudahan dalam pendaftaran porsi haji dan pelunasan haji. Selain itu, dengan webinar ini diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan baik tentang perencanaan haji sejak dini.

Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah yang dikenal dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah per Oktober 2020 tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu (yoy), dengan realisasi sebesar Rp 2,2 triliun.

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan bagi nasabah calon haji untuk kebutuhan end user sesuai dengan prinsip syariah demi kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) yang tidak terputus baik di dunia maupun akhirat.

RUPSLB Bank BTPN Setujui Perubahan Direksi, Dewan Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Kazuhisa Miyagawa dari jabatannya selaku Wakil Direktur Utama.

Miyagawa telah bekerja untuk Bank Sakura sejak 1990, yang kemudian merger dengan Sumitomo Bank pada tahun 2000, dan berubah namanya menjadi Sumitomo Mitsui Banking Corporation (“SMBC”). Setelah bertugas di Jepang dan Korea Selatan, beliau memulai masa tugasnya di Indonesia sejak tahun 2014 di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“SMBC Indonesia”), dan mengawal pelaksanaan penggabungan usaha SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN pada tahun 2019 lalu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kazuhisa Miyagawa atas kontribusinya selama menjabat di Bank BTPN dalam proses penggabungan SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN,” ungkap Ongki Wanadjati Dana, Direktur Utama Bank BTPN.

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Kaoru Furuya sebagai Wakil Direktur Utama yang baru, menggantikan Miyagawa.

Beliau adalah lulusan dari Hosei University di Tokyo, bergabung dengan SMBC sejak 1989 dan ditugaskan di beberapa cabang luar negeri SMBC yaitu di Hong Kong, Filipina, New York, London, dan Singapura, selain Tokyo.

“Kami menanti bekerja sama dengan Mr. Furuya untuk bersama-sama tumbuh dan mengembangkan usaha Bank BTPN,” ujar Ongki.

Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan di Dewan Komisaris. Chow Ying Hoong yang saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BTPN akan mengisi kekosongan jabatan Komisaris Utama. Beliau telah menjadi komisaris Bank BTPN sejak 2015, dan telah mengenal dengan baik Bank BTPN serta lingkungan bisnis di Indonesia.

Sementara Edmund Tondobala diangkat sebagai Komisaris Independen Bank BTPN, sehingga jumlah Komisaris Independen menjadi tiga, dari total lima orang di Dewan Komisaris.

Edmund adalah lulusan dari Drake University di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat di bidang Marketing dan Finance, dan American Graduate School of International Management/Thunderbird di Arizona untuk gelar Master di bidang International Management.

Edmund bergabung dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) dari tahun 1990 sampai dengan 2020, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Perbankan Internasional. Selama di BCA, beliau pernah ditugaskan di BCA Finance Hongkong dan BCA Remittance Sdn Bhd.

“Kita semua menyambut mereka dengan hangat untuk bersama membawa Bank BTPN menuju visi yang mengilhami kita, yaitu menjadi bank pilihan utama di Indonesia yang dapat memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital,” pungkas Ongki.

Chow Ying Hoong dan Edmund Tondobala telah lulus uji kepatuhan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan dan karenanya efektif menjabat sejak RUPSLB menyetujui usulan pengangkatan mereka. Kaoru Furuya akan efektif menjabat setelah proses administrasi selesai.

BNI Syariah Raih Tiga Penghargaan Environmental, Social and Governance (ESG) Awards 2020

Jakarta – BNI Syariah meraih tiga penghargaan Environmental, Social and Governance (ESG) Awards 2020 dari BeritaSatu Media Group.

Tiga penghargaan yang diterima BNI Syariah adalah kategori pengungkapan sosial bank BUKU III terbaik tahun 2019; kategori pengungkapan environmental bank BUKU III terbaik tahun 2019; dan kategori pengungkapan ESG bank BUKU III terbaik tahun 2019

Penghargaan ini dilatarbelakangi pandemi COVID-19 yang tidak hanya mempengaruhi aktivitas ekonomi, namun juga aspek Environmental, Social and Governance (ESG). Beberapa aspek yang terpengaruh diantaranya adalah kesehatan, keselamatan, produktivitas tenaga kerja, dan pengawasan serta gangguan operasional.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengucapkan terima kasih kepada BeritaSatu Media Group atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. “BNI Syariah senantiasa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan hidup ditunjukkan dengan aktifnya BNI Syariah dalam kegiatan CSR yang mengedepankan nilai-nilai hasanah yang merupakan kunci keberlanjutan dan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat, pemangku kepentingan dan lingkungan hidup,” kata Abdullah Firman Wibowo.

Dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan diwujudkan BNI Syariah dalam menjalankan usaha, yang berorientasi pada masa depan. Semangat ini menjiwai seluruh aspek kerja perusahaan, baik aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial.

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang sosial dan kemasyarakatan dilakukan melalui sinergi antara Yayasan Hasanah Titik (YHT) dengan BNI Syariah. YHT dan BNI Syariah telah menjalankan program pengembangan sosial berkelanjutan sesuai dengan pilar program pengembangan sosial yang telah ditetapkan.

Dalam menyusun dan menjalankan program kerjanya, Yayasan Hasanah Titik berlandaskan pada 5 prinsip utama, yaitu Maqosid Syariah, Pengelolaan Zakat, Creating Shared Value, Sustainable Livelihood dan Sustainable Development Goal’s. Agar lebih fokus dalam menjalankan kegiatannya, Yayasan Hasanah Titik bersama BNI Syariah telah menetapkan program pemberdayan masyarakat dalam kerangka 5 (lima) bidang, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Kemanusiaan dan Dakwah.

Dari sisi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), BNI Syariah terus berkomitmen untuk menerapkan GCG dalam menjalankan usaha. Komitmen itu diambil karena BNI Syariah meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik memegang peranan yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

Melalui penerapan GCG, BNI Syariah akan mempunyai kekuatan dan kemampuan dalam menciptakan pertumbuhan dan meningkatkan kinerja untuk mewujudkan target bisnis yang telah ditetapkan. Dengan semakin sempurnanya penerapan prinsip GCG, maka kinerja BNI Syariah niscaya semakin baik, mampu menjawab tantangan zaman, serta akan terus berkembang dan berkelanjutan.

Sampai Oktober 2020 total penyaluran dana zakat perusahaan BNI Syariah sebesar Rp9,6 miliar dengan mayoritas 63% disalurkan untuk bidang sosial kemanusiaan dan 12% untuk bidang kesehatan dan lingkungan.

Dalam penilaiannya, BeritaSatu Media Group bekerjasama dengan Bumi Global Karbon yang merupakan anggota dari Global Reporting Initiative (GRI) menggunakan metodologi gabungan 33 faktor berdasarkan faktor ESG diantaranya pasar modal terkemuka, studi peraturan, perjanjian internasional, serta standar dan pedoman pelaporan yang juga telah melalui proses assurance oleh Tuv Rheinland. Evaluasi terhadap pengungkapan ESG dilakukan untuk mengukur sejauh mana transparansi ESG telah dicapai perusahaan dan langkah apa yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan pencapaian pengungkapan ESG.

Surplus Neraca Pembayaran Indonesia Berlanjut, Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta – Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2020 kembali mencatat surplus, menopang ketahanan eksternal Indonesia. NPI mencatat surplus sebesar 2,1 miliar dolar AS pada triwulan III 2020, melanjutkan capaian surplus sebesar 9,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya. Surplus NPI yang berlanjut tersebut didukung oleh surplus transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial. Sejalan dengan perkembangan surplus NPI tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir September 2020 meningkat menjadi sebesar 135,2 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,1 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional.

Transaksi berjalan pada triwulan III 2020 mencatat surplus, ditopang oleh peningkatan surplus neraca barang. Pada triwulan III 2020 transaksi berjalan mencatat surplus sebesar 1,0 miliar dolar AS (0,4% dari PDB), setelah pada triwulan sebelumnya mencatat defisit sebesar 2,9 miliar dolar AS (1,2% dari PDB). Surplus transaksi berjalan ditopang oleh surplus neraca barang seiring dengan perbaikan kinerja ekspor di tengah masih tertahannya kegiatan impor sejalan dengan permintaan domestik yang belum kuat. Sementara itu, defisit neraca jasa meningkat dipengaruhi oleh peningkatan defisit jasa perjalanan karena kunjungan wisatawan mancanegara yang masih rendah, serta peningkatan defisit jasa lainnya seperti jasa telekomunikasi, komputer, dan informasi seiring peningkatan impor jasa untuk kebutuhan penunjang aktivitas masyarakat yang lebih banyak dilakukan secara daring selama pandemi COVID-19. Sedangkan defisit neraca pendapatan primer meningkat, terutama didorong oleh pembayaran imbal hasil atas investasi langsung yang meningkat.

Transaksi modal dan finansial pada triwulan III 2020 mencatat surplus, di tengah penyesuaian aliran modal karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Transaksi modal dan finansial kembali mencatat surplus sebesar 1,0 miliar dolar AS (0,4% terhadap PDB), setelah mengalami surplus sebesar 10,6 miliar dolar AS (4,3% terhadap PDB) pada triwulan sebelumnya. Surplus tersebut ditopang oleh aliran masuk investasi langsung dan neto investasi lainnya, di tengah penyesuaian investasi portofolio seiring ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat. Aliran masuk investasi langsung tetap terjaga sejalan dengan ekonomi domestik yang membaik. Transaksi investasi lainnya mengalami surplus didorong oleh penarikan pinjaman Pemerintah dalam rangka mendukung pembiayaan penanganan COVID-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta penarikan simpanan sektor swasta di luar negeri, sejalan dengan kebutuhan pembayaran pinjaman luar negeri. Sementara itu, investasi portofolio mencatat net outflows sebesar 1,9 miliar dolar AS, setelah mencatat net inflows sebesar 9,8 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya.

Dengan langkah stabilisasi dan penguatan bauran kebijakan Bank Indonesia, dan berkoordinasi erat dengan Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik tetap terjaga. Ke depan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat bauran kebijakan guna menjaga stabilitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal.

Penjelasan dan data selengkapnya dapat dilihat pada Laporan NPI Triwulan III 2020 di website Bank Indonesia.

Kepala Departemen Komunikasi
Onny Widjanarko
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank Indonesia
Telp. 021-131, Email : bicara@bi.go.id

Optimalkan Layanan Perbankan Syariah, BNI Syariah Selenggarakan Grand Opening Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya

Surabaya – BNI Syariah menyelenggarakan grand opening Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya dalam rangka meningkatkan layanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Timurdalam format webinar pada Jumat (10/11).

Hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Kepala OJK Wilayah Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi; Kepala Perwakilan Bank Indonesia  Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah; Ketua MUI Jawa Timur, Abdusshomad Buchori; Head of Region BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra; dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi; dan Ketua Asbisindo Jatim, Gunawan Arif Haryanto.

Dari BNI Syariah hadir Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Pemimpin Wilayah BNI Syariah Kantor Wilayah Timur, Ali Muafa; Pemimpin BNI Syariah Cabang Surabaya, Jessi Rachmat Mulya; Pemimpin BNI Syariah Cabang Surabaya Dharmawangsa, Utama Ramadhan Djanis; dan Pemimpin BNI Syariah Cabang Surabaya Merr, Barno Sudarwanto.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya di lokasi yang baru ini merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal. “Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik,” kata Abdullah Firman.

BNI Syariah berharap, dengan gedung yang lebih luas dapat mengoptimalkan akses layanan BNI Syariah kepada segenap masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Dalam acara  grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya, BNI Syariah juga memberikan santunan kepada anak yatim dari Panti Asuhan El-Hidayati.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap dengan grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya bisa membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. “Saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai beberapa program untuk meningkatkan ekonomi salah satunya one pesantren one product,” kata Khofifah.

Dengan program ini diharapkan akan muncul  produk lokal dari pondok pesantren yang bisa berdaya saing baik di level nasional maupun ekspor. Peran perbankan syariah dalam menyediakan layanan keuangan penting agar UMKM bisa lebih mudah dalam mengakses dari sisi permodalan.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jawa Timur, Triyoga Laksito mengucapkan selamat terkait grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya. “Semoga pembukaan kantor cabang ini bisa meningkatkan kualitas layanan nasabah sehingga eksistensi bank syariah bisa dinikmati oleh masyarakat Jawa Timur,” kata Triyoga.

OJK mencatat, kepercayaan masyarakat Jawa Timur terhadap perbankan syariah tetap terjaga ditunjukkan dengan pertumbuhan perbankan syariah yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hal ini merupakan peluang BNI Syariah meningkatkan kinerjanya di Jawa Timur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah berharap dengan grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya ini BNI Syariah bisa berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi umat di Jawa Timur. “Selamat kepada BNI Syariah semoga makin Hasanah,” kata Difi.

Saat ini, produk dan layanan perbankan syariah sudah cukup berkembang tidak kalah dengan perbankan konvensional. Kedepan diproyeksi kinerja perbankan syariah akan mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat.

Kantor Wilayah Timur BNI Syariah membawahi 26 kantor cabang, termasuk diantaranya 3 (tiga) kantor cabang yang berada di kota Surabaya yaitu kantor cabang Surabaya, kantor cabang Surabaya Dharmawangsa, dan kantor cabang Surabaya MERR. Alhamdulillah kehadiran BNI Syariah diterima dengan baik oleh masyarakat Surabaya dan sekitarnya, terbukti per September 2020, BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya, Surabaya Dharmawangsa, dan Surabaya Merr telah menghimpun DPK senilai Rp1,95 triliun dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,57 triliun.

Hal ini sejalan dengan kinerja BNI Syariah secara keseluruhan, dimana per September 2020 BNI Syariah telah menghimpun DPK senilai Rp45,65 triliun dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp32,28 triliun. Perolehan tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp52,39 triliun sampai triwulan III tahun 2020, naik sebesar 19,30% secara tahunan atau year on year (yoy) yaitu Rp43,92 triliun.

Provinsi Jawa Timur mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa sektor ekonomi di Jawa Timur sampai kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan positif. Beberapa sektor tersebut diantaranya adalah sektor lapangan usaha informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, ekspor luar negeri, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga.

BNI Syariah juga telah menjalin sinergi dengan Provinsi Jawa Timur dalam implementasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasiskan pondok pesantren, melalui pelaksanaan edukasi dan literasi keuangan syariah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi COVID-19.

Hari ini tepat pada 10 November 2020 Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Semangat kepahlawanan yang dicontohkan oleh pemuda-pemuda Surabaya sejalan dengan nilai-nilai Hasanah yang terus digaungkan oleh BNI Syariah.

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi. Dalam hal ini, BNI Syariah didukung oleh teknologi dan jaringan BNI, memberikan kemudahan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah dan 1.747 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia. BNI Syariah juga menyediakan layanan pengisian formulir online untuk pembukaan rekening melalui Hasanah Online bro.bnisyariah.co.id

BNI Syariah yang merupakan institusi perbankan syariah tidak hanya berperan dalam penerapan commercial finance, namun juga social finance. Hal ini mendorong BNI Syariah untuk mengembangkan platform Wakaf Hasanah, yaitu wakaf melalui uang untuk project wakaf yang dapat diakses wakif melalui website dan aplikasi Wakaf Hasanah dengan pembayaran melalui transfer ke rekening Virtual Account. Wakaf uang yang terkumpul dari wakif melalui wakaf hasanah akan didistribusikan kepada nazhir dengan proyek yang sudah wakif pilih.

Saat ini ada total 27 nazhir yang bergabung di dalam Wakaf Hasanah dengan total wakif sebanyak 7.190. Total dana terhimpun melalui Wakaf Hasanah sebesar Rp 8,22 miliar dari 61 proyek wakaf yang sudah berjalan.

Untuk mendorong transaksi dan memperluas pasar UMKM, BNI Syariah menyediakan inovasi produk diantaranya adalah BNI iB Hasanah Card untuk memfasilitasi transaksi nasabah melalui kartu pembiayaan. BNI iB Hasanah Card  juga bisa digunakan untuk bertransaksi di merchant dengan bidang usaha halal.

BNI Syariah juga mengembangkan uang elektronik HasanahKu yang menjadi salah satu flagship positioning BNI Syariah dalam digitalisasi dan payment system. HasanahKu dipasarkan sebagai value added product pada area atau segmen yang menjadi kekuatan BNI Syariah yaitu ekosistem halal, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan dan lembaga Ziswaf.