Category Archives: Perbankan

BSI Berkomitmen Dukung UMKM lewat Program ISDP 2020

Jakarta, 13 Agustus 2021 – Bank syariah terbesar di Indonesia PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Laznas Bangun Sejahtera Umat mengadakan Workshop Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) Internship Series yang merupakan bagian dari program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) tahun 2020.  Workshop ini merupakan wujud komitmen BSI untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan program ISDP 2020 merupakan program lanjutan beasiswa sekaligus inkubator bisnis angkatan ketiga yang menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha muslim yang memiliki kepedulian sosial dan berefek positif ke masyarakat.

“Program ISDP diharapkan bisa melahirkan wirausaha muda muslim yang memiliki kemandirian ekonomi, dimana bisnis yang dibangun mampu melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja baru sehingga membantu kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Hery.

Program beasiswa inkubator bisnis yang sudah dimulai dari Januari 2021 ini diikuti oleh 40 mahasiswa dari dua perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.  Dalam workshop ini hadir beberapa pengusaha yang akan menjadi mentor mahasiswa diantaranya Founder Baba Rafi, Hendy Setiono; Founder Vosco Coffee, Hendy Suryo; Commusioner PT Sila Agri Inovasi, Iriana Ekasari; Founder Luberger, Andi M Aprillah; CEO Bikinbareng Creative, Bintang Wijaya dan Praktisi Bisnis Sosial & Founder The Local Enablers, Dwi Purnomo.

Dalam program ini, mahasiswa mendapat seri pelatihan dan pendampingan bisnis dari pelaku bisnis yang harapannya bisa menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan dalam pemberdayaan UKM ditengah masyarakat.

Mahasiswa juga akan mendapat pembinaan dan magang sesuai dengan kebutuhan penguatan bisnis dan permodalan. Dalam program ini BSI dan Laznas Bangun Sejahtera Umat akan memberikan bantuan UKT dan uang saku bulanan selama menjalani program selama dua tahun.

Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar mengatakan, LAZ BSMU berupaya untuk menjadi Lembaga pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) dan dan dana sosial serta dana CSR yang terpercaya, terdepan, dan modern. “Dengan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia, ISDP diharapkan dapat menciptakan unit usaha sosial yang berkontribusi pada ekonomi, sosial, atau lingkungan sesuai dengan nilai islami,” tutur Suhendar.

Program ISDP mempunyai beberapa tahapan diantaranya adalah proses rekrutmen, pembekalan, permodalan, dan implementasi serta wisuda. Untuk proses rekrutmen sendiri kurang lebih berlangsung 2 bulan yang terdiri dari seminar sociopreneur, walk in interview, assessment psikologi dan presentasi bisnis.

Untuk pembekalan yang merupakan tahap paling lama yaitu 14 bulan terdiri dari serial workshop, pendampingan usaha, wawasan keislaman dan pemagangan. BSI juga melakukan tahap permodalan dan implementasi yang dilakukan 10 bulan yang materinya terdiri dari permodalan, bisnis pemula dan monitoring dan evaluasi.

Wisuda program ini akan diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program pembinaan kurang lebih dua tahun dan mempunyai sustainability bisnis yang bagus.

Program ISDP sudah berjalan selama 3 tahun dengan jumlah 130 peserta dan bermitra dengan 7 kampus yaitu IPB University, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin, UIN Jakarta, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI – Depok, Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.

Sebelumnya, ISDP telah meluluskan sebanyak 77 peserta dari 90 angkatan 1 (ISDP IPB dan UGM) dan angkatan kedua (ISDP Universitas Hasanuddin, UIN Jakarta dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI – Depok).

Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya terpilih menjadi pemenang yaitu Latifriansyah – Kiwae Food, Koes Hendra & Benny Akbar – Sugeng Jaya Farm dan Bintang Wijaya – Bikin Bareng Creative. Kategori wirausaha pada program ISDP ini meliputi fashion, handy craft & industry kreatif, kuliner, jasa, peternakan & pertanian dan kesehatan. Pemenang dipilih dengan berbagai kriteria penilaian diantaranya proses pemasaran, produksi, keuangan, membangun SDM, pemberdayaan sociopreneur yang melibatkan masyarakat dan ramah lingkungan.

Sebagai wujud komitmen Bank Syariah Indonesia dalam mendukung UMKM naik kelas, per Juni 2021 BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun, setara 22,9% dari total pembiayaan BSI.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Juni 2021, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp247,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 216 triliun, serta total pembiayaan Rp161 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 outlet dan lebih dari 2.400  jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

 

Bank DBS Indonesia Perkenalkan This Is DBS Digibanking Sebagai Solusi Layanan Perbankan Korporasi Digital

Jakarta, 13 Agustus 2021 – Perkembangan teknologi turut menyokong sektor keuangan dan perbankan dalam melakukan transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah saat ini. Dengan melihat kebutuhan nasabah akan perbankan digital yang dapat memudahkan mereka dalam mengelola keuangannya, Bank DBS Indonesia menjawab kebutuhan baik individu melalui digibank by DBS maupun korporasi atau Small Medium Enterprise melalui DBS Corporate banking Digital Solutions; This is DBS Digibanking dengan core product DBS IDEAL dan DBS RAPID.

Solusi layanan perbankan korporasi digital yang intuitif, cerdas, dan praktis untuk mendukung nasabah agar dapat mempermudah transaksi mereka sehari-hari. Inovasi ini menyatukan seluruh pengalaman perbankan mulai dari fitur, layanan, dan customer journey yang terbaik di kelasnya, sebagai bukti kepemimpinan dan transformasi digital Bank DBS Indonesia dalam memberikan layanan perbankan yang sesuai bagi nasabah.

This is DBS digibanking memberikan pengalaman perbankan yang lengkap, mudah, dan tanpa hambatan atau digital more, hassle free, sehingga nasabah korporasi dapat menikmati layanan perbankan real-time secara online kapan saja dan di mana saja.

Hal ini menegaskan komitmen Bank DBS Indonesia dalam membantu nasabah korporasi serta komunitas dalam mewujudkan kemudahan hidup tanpa harus dirumitkan oleh urusan perbankan, atau yang  DBS sebut dengan “Live more, Bank less”. Terinspirasi sepenuhnya dari para nasabah, This is DBS digibanking menghadirkan pengalaman tanpa batas, termasuk bagi nasabah korporasi dan Small Medium Enterprise dalam perjalanan bisnis sehari-hari.

Sebagai bentuk nyata dari This is DBS digibanking, Bank DBS Indonesia menghadirkan DBS IDEAL untuk akses internet banking dan DBS RAPID untuk koneksi berbasis API, di mana solusi tersebut dapat membantu nasabah korporasi menjalankan bisnisnya tanpa hambatan. Nasabah korporasi dapat dengan cepat mengadopsi DBS IDEAL untuk melakukan pemrosesan secara real time terkait terkait pembayaran, manajemen piutang, dan pencarian informasi keuangan.

Dengan berbagai fitur dan layanan di DBS IDEAL, seperti Digidoc untuk penyerahan dokumen pendukung secara digital, Online FD untuk penempatan Deposito,  FXOnline untuk membuat kontrak pertukaran mata uang asing dan Supply Chain Financing, pemrosesan seluruh transaksi bisnis nasabah dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Selain itu, DBS RAPID membuat proses transaksi pembayaran, pertukaran mata uang asing, transaksi perdagangan dan informasi keuangan  terintegrasi lebih mendalam ke dalam workflow nasabah korporasi, sehingga proses layanan perbankan menyatu ke dalam proses keseharian nasabah secara intuitif tanpa perlu berganti sistem untuk melakukan transaksi perbankan. Ini yang merupakan salah satu bentuk transformasi digital perbankan Bank DBS Indonesia.

“Perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan nasabah yang kian dinamis mendorong Bank DBS Indonesia untuk terus melakukan inovasi digitalnya guna menghadapi kompleksitas dan tantangan masa kini. Sebelumnya, nasabah harus melewati proses manual dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan status terkini dari transaksi perbankan korporasi yang dilakukan.

IDEAL and DBS RAPID akan mempermudah dan mempercepat proses tersebut dengan memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja, melacak transaksi secara real-time, transparan dan informatif,” ujar Executive Director, Head of Global Transaction Services, PT Bank DBS Indonesia, Iwan Rusli.

Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjadi enabler bagi para nasabah di berbagai segmen baik itu  korporasi, maupun Small Medium Enterprise. Hal tersebut diwujudkan dengan mengoptimalkan DBS IDEAL dan DBS RAPID sebagai bagian dari keseluruhan ekosistem Bank DBS Indonesia yang dapat menjawab kebutuhan nasabah.

Enabler tersebut diintegrasikan dengan keseharian nasabah tidak hanya dalam transaksi pembayaran ataupun cash management saja, melainkan juga dapat membantu meningkatkan skala bisnis nasabah korporasi melalui digitalisasi Supply Chain Financing dan Transaksi Valas.

Nasabah korporasi saat ini sedang bertransformasi dari pekerjaan manual ke platform digital yang dapat mencakup segala kebutuhan untuk menjalankan dan meninjau proses bisnis. Hal tersebut sejalan dengan DBS IDEAL dan DBS IDEAL RAPID yang mendapatkan apresiasi dan sambutan yang baik dari pengguna.

Berdasarkan data internal DBS, di masa pandemi pada Maret 2020-Juni 2021, terdapat pertumbuhan pengguna layanan digital korporasi DBS, di mana DBS RAPID mengalami peningkatan pengguna dua kali lipat. Tidak hanya dalam hal pengguna, volume penggunaan layanan DBS RAPID juga meningkat lebih dari 140%.

Solusi digital lainnya yang ditawarkan oleh This is DBS digibanking yang terintegrasi dalam DBS IDEAL adalah DBS Incoming and Outgoing SWIFT GPI (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, Global Payment Innovation), sebuah layanan pelacakan online yang didukung oleh SWIFT, di mana GPI akan membantu memberikan informasi terkini mengenai status transaksi keluar dan masuk secara real time, tanpa biaya tambahan.

Bank DBS Indonesia sendiri telah diakui sebagai perbankan digital paling inovatif secara global dalam ajang penghargaan Innovation in Digital Banking Awards 2021 yang diselenggarakan oleh The Banker. Bank DBS Indonesia juga menerima penghargaan dari The Asset Award sebagai Best Payment and Collection Solution for Cash Management Product (RAPID) untuk salah satu nasabah korporasi Bank DBS Indonesia. Pengakuan tersebut membawa Bank DBS Indonesia untuk senantiasa menghadirkan layanan digital terbaik dengan memanfaatkan teknologi terkini berbasis Artificial Intelligence (AI) atau machine learning sebagai solusi bagi nasabah.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit “AA-” dan “Aa1” DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan.

 

BCA akan Gelar RUPSLB untuk Stock Split Saham Jakarta,

Jakarta, 30 Juli 2021 – BCA mencermati perkembangan dan dinamika ekonomi dan pasar di dalam negeri, termasuk aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Sebagai bagian dari anggota bursa, kami juga berkomitmen mendorong perkembangan pasar modal tanah air, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split) guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel untuk berinvestasi di saham BCA.
Dalam Rapat Direksi & Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tanggal 29 Juli 2021 telah menyetujui aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham lama menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp 62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5. Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat release ini dikeluarkan berkisar di level Rp30.000 per unit saham. “Melalui aksi korporasi stock split ini, kami berharap harga saham BBCA akan lebih terjangkau bagi para investor ritel, utamanya demografi investor muda yang saat ini aktif meramaikan bursa. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal dalam negeri.” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
Proses stock split akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan membutuhkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2021. Setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, BCA akan berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk memproses stock split yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober 2021.

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan
fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Juni 2021, BCA melayani
lebih dari 26 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 41 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.013 kantor cabang, 17.721 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas,
asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat & Komunikasi Perusahaan
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No.1, Menara BCA Lt. 20. Jakarta 10310
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8339
E-mail : humas@bca.co.id

MTDL Membukukan Pertumbuhan Laba Bersih di Atas 50%

Jakarta, 27 Juli 2021 – PT MetrodataElectronics Tbk (“MTDL” atau
Perseroan), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan
software, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp242,8 miliar pada Semester I2021 atau meningkat 55,6% dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pencapaian ini merupakan hasil dari pertumbuhan masing-masing unit bisnis Perseroan, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi. Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Pada Semester I-2021 kami terus membukukan kinerja yang lebih baik meskipun kondisi perekonomian belum
sepenuhnya normal di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya pada laba bersih, MTDL juga membukukan pendapatan pada
Semester I-2021 sebesar Rp7,7 triliun atau meningkat 23,5%. Faktor pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan berbagai produk dan solusi TIK dalam rangka mendukung digitalisasi. Oleh karena itu, MTDL terus menambah produk,
mitra global, dan solusi TIK baru yang berkualitas.”

Pada Semester I-2021, unit bisnis Distribusi meraih performa yang baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7% dan laba bersih 84,2%. Meskipun supply notebook masih belum sepenuhnya pulih karena adanya kelangkaan bahan baku chip secara global, akan tetapi MTDL berhasil mengimbanginya dengan diversifikasi
produk, seperti Chromebook dan smartphone. “Pada Semester I-2021 penjualan smartphone kami mencapai Rp828 miliar atau bertumbuh 98%.

Kami memasarkan smartphone dengan harga yang ekonomis dan fitur aplikasi Android terbaru sehingga banyak diminati masyarakat. Di sisi lain, masa pandemi mengakibatkan banyak orang menghabiskan waktu di rumah yang berpeluang mengisi hiburan dengan bermain game. Hal ini juga meningkatkan permintaan produk gaming mencapai lebih dari 66%,” ujar Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

Di unit bisnis Solusi dan Konsultasi pada Semester I-2021 juga meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 16,9% dan laba bersih
37,2%. Hal ini didorong dengan adanya tren digitalisasi yang terus meningkat dan menjadi kebutuhan berbagai sektor perusahaan. Adapun kontribusi terbesar berasal dari sektor finansial yang
menyumbang 33% ke pendapatan unit bisnis Solusi dan Konsultasi. Ke depan, unit bisnis Solusi dan Konsultasi akan terus mengembangkan kompetensinya dalam mendukung transformasi perbankan di Indonesia untuk menjadi Bank Digital.

Sementara itu, untuk solusi delapan pilar yang menjadi andalan dalam proses transformasi digital bagi para pelanggan MTDL juga mencapai pertumbuhan sebesar 19,7%. Sebagai informasi, belum lama ini unit bisnis Distribusi melalui anak usahanya, PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) telah meluncurkan platform virtual mall 360° yang disebut Nexworld° untuk pusat berkumpulnya berbagai merek teknologi dunia. Di sisi unit bisnis Solusi dan
Konsultasi melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) juga terus memperlengkapi solusi digitalnya. Salah satunya adalah mendukung program BI FAST dengan menyediakan aplikasi digital Konverter BI FAST MII (KOMI) dan siap menawarkan Infrastructure Software platform Super App untuk percepatan
transformasi menuju Bank Digital.

Entitas anak MTDL yaitu MII tidak hanya fokus pada bisnis saja, melainkan juga memperhatikan pendidikan di Indonesia
khususnya di bidang TIK. Melalui Metrodata Academy, MII sudah menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk program Kampus Merdeka. Selain itu MII juga telah bermitra dengan lebih dari 60 Universitas di Indonesia. Diharapkan program Metrodata Academy ini dapat
mencetak tenaga ahli TIK yang berkualitas. “MTDL optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan percepatan
transformasi digital dan program vaksinasi Covid-19.

Kami juga telah melakukan vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan MTDL. Diharapkan kondisi pandemi segera
pulih dan perekonomian juga segera
membaik.” tutup Susanto.
***
Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX:
MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan
bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas
dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital
Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory
Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Randy Kartadinata
Corporate Secretary
Phone: (62-21) 29345 888
PT Metrodata Electronics Tbk
@metrodata_electronics
Metrodata
www.metrodata.co.id

 

Melani Dwi Nastiti / Gita Hardiyanti
Public Relations / Media Relations
Phone: (62-21) 29345 888 / Gita: (62) 81282033227
Email : Melani.Nastiti@metrodata.co.id
Investor.Relation@metrodata.co.id

Metrodata Melalui MII Siap Menjadi Mitra Infrastructure Software untuk Mendukung Super App di Industri Perbankan

Jakarta, 16 Juli 2021 – Perkembangan ekonomi digital yang pesat dalam beberapa tahun belakangan, membuat sebagian besar Bank di Indonesia telah memanfaatkan mobile apps dalam memberikan layanan bagi nasabahnya. PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) — salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Bisnis Solusi & Konsultasi siap menjadi mitra bagi industri perbankan di Indonesia dalam menyiapkan infrastruktur dan platform aplikasi super (super app) dalam rangka percepatan transformasi digital menuju bank digital. Melalui kerangka super app yang saat ini sudah banyak digunakan para startup (perusahaan rintisan), diharapkan perbankan di Indonesia juga dapat memenuhi semua kebutuhan nasabahnya dan memenangkan pasar melalui teknologi.

Dikutip dari www.businesstimes.com.sg, pada Desember 2020 lalu, dikatakan bahwa pengguna mobile banking application di Indonesia diperkirakan tumbuh sebanyak 36 juta menjadi 88 juta pengguna secara keseluruhan. Lalu, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini membatasi mobilisasi masyarakat, pertumbuhan tersebut bahkan akan lebih tinggi.

Dengan meningkatnya persaingan serta adanya disrupsi digital di sektor perbankan, maka Bank perlu mencari cara baru untuk menyediakan pengalaman terbaik untuk mempertahankan hubungan dan loyalitas dengan nasabah, yaitu dengan menghadirkan super app untuk menjadi digital banking, yang dapat diakses melalui smartphone (Android dan iOS) maupun browser.

“Saat ini baik nasabah maupun korporasi sudah banyak yang melakukan pembayaran atau transaksi menggunakan teknologi internet banking atau mobile banking. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi terkini, muncul aplikasi super atau super app dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memenangkan pasar. Super app merupakan aplikasi yang menyediakan semua layanan dalam satu platform, tanpa harus berpindah platform saat melakukan transaksi. Sehingga memudahkan pengguna yang menginginkan efisiensi,” kata Alexander Kuntoro, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Berbekal kompetensi dan pengalaman dalam mendukung inisiatif pelanggan dengan mengadopsi pendekatan cloud native application, MII berkomitmen dan siap membantu perusahaan dalam menyediakan infrastructure software serta membangun microservices dengan DevOps untuk masing-masing layanan dan channel payment. Single portal untuk berbagai layanan dengan konsep one stop shopping,” kata Alexander menambahkan.

Dengan membangun super app memungkinkan Bank memiliki peluang untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia seluruh layanan jasa keuangan (tabungan, deposito, wealth management (obligasi negara), asuransi, reksadana, kartu kredit, termasuk kartu kredit tambahan, maupun rekening pinjaman) dan juga mendorong pertumbuhan dengan bisnis model ekosistem kemitraan yang dapat dijalin dengan FinTech atau beberapa pelaku usaha dari sektor industri lainnya.

Melalui super app, Bank dapat menghadirkan nasabah mulai dari kebutuhan finansial, gaya hidup, market place, travel, pembelian pulsa telepon genggam, pembelian paket data, top up uang elektronik, top up e-wallet, pembayaran berbagai macam tagihan bulanan (listrik, telepon, air, dan lain-lain), pembelian tiket, pemesanan hotel, e-commerce, pembayaran biaya pendidikan, hingga pembelian game voucher, dan bahkan layanan Pemerintah (misalnya BPJS & pajak). Layanan ini akan terus bertambah dan harus adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi dengan memanfaatkan pendekatan Artificial Intelligence (AI), untuk menciptakan sentuhan personal dalam akses layanan keuangan yang lengkap.

Salah satu kunci keberhasilan dari super app tidak lepas dari pemilihan platform teknologi dan arsitektur yang tepat, di mana super app harus memiliki beberapa kriteria seperti time to market yang singkat sehingga Bank dapat merespon perubahan market lebih baik dari para pesaing; transaksi diproses real time, begitupun untuk transaksi yang berhubungan dengan mitra Bank; dan robust, dapat menangani seluruh transaksi yang masuk.

 

Dalam mendukung infrastruktur super app, MII berkolaborasi dengan mitra teknologi kelas dunia, seperti Red Hat OpenShift, VMware Tanzu (Pivotal), Software AG, Confluent, Dynatrace, Cloudera, Redis, Atlassian, IBM API Connect, Katalon, dan beberapa mitra teknologi lainnya. Selain itu, MII juga menawarkan implementasi infrastruktur dan platform super app yang berbasis cloud menggunakan Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Services (AWS). “Ke depan, sebagai perusahaan Digital Solution Provider pertama di Indonesia yang menyediakan jasa implementasi infrastructure software super app kami berharap dapat terus mendukung percepatan digital transformation menuju bank digital di Indonesia,” ujar Alexander.

Dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari, MII didukung penuh implementasi berdasarkan industry best practice, konsultan bersertifikasi kelas dunia, berpengalaman luas dan memiliki tim yang fokus implementasi di industri keuangan, tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai penyedia teknologi dunia, mitra resmi penyedia pelatihan solusi-solusi teknologi TI, dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO/IEC 27001:2013.

***

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

 

Tentang PT Mitra Integrasi Informatika

PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) didirikan tanggal 1 Maret 1996 yang merupakan salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL). Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, MII menawarkan jasa layanan yang fokus dibidang Cloud Services; Business Application; Digital Business Platform; Big Data & Analytics; Security; Hybrid IT Infrastructure; Consulting & Advisory Services; and Managed Services. Berdasarkan praktik industri terbaik dan menerapkan standar mutu internasional ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013. Termasuk membangun strategik aliansi dengan mitra bisnis teknologi nasional, regional dan dunia. Informasi lengkap, kunjungi www.mii.co.id. 

 

Melani Dwi Nastiti

Public Relations Officer

PT Metrodata Electronics Tbk.

APL Tower Lt. 37 | Jl. Letjend S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470

Telp: +62 21 29345 888 | Fax: +62 21 29345 899 | Hp: 0816 186 7915

Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id

info.metrodata@metrodata.co.id | www.metrodata.co.id

DIGITAL SOLUTION & DISTRIBUTION COMPANY

PT. Mitra Integrasi Informatika – member of METRODATA

APL Tower 37th Fl. Suite 1-8, Jl. Letjend. S. Parman kav. 28, Jakarta 11470

Phone (62-21) 29345 777  | Fax (62-21) 29345 700 | Website www.mii.co.id

“World Class Business Technology Partner”

For Support, Inquiries, Customer Care:   Call MII (62-21) 29345678 | Email contact@mii.co.id

Become a fan of MII Cloud Facebook | Follow @MII_cloud on Twitter | Join with Insite Metrodata Facebook

MII Hadirkan KOMI, Solusi Konventer BI-FAST

Jakarta, 6 Juli 2021—Pertumbuhan digital dari waktu ke waktu memberikan hasil eksponensial untuk segi bisnis dan mendorong para pelaku bisnis menemukan cara yang lebih cerdas dalam
melakukan bisnis agar tetap relevan dan kompetitif.

Pada hari ini PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Solusi & Konsultasi menghadirkan KOMI (Konverter BI-FAST System MII) berkolaborasi dengan teknologi kelas dunia Software AG dan Red Hat dalam mendukung program yang di inisiasi oleh Bank Indonesia, yaitu BI-FAST Payment System. Hal ini didukung oleh teknologi yang membuka potensi perubahan fokus terhadap customer experience dan data analytics.
Solusi KOMI memiliki fungsi utama untuk menghubungkan BI-FAST Connector dengan Core Banking dan Channel (ATM, Teller, Internet Banking, Mobile Banking) dengan menggunakan messaging ISO 20022. Solusi KOMI diharapkan dapat membantu pelaku bisnis terhadap transformasi digital guna mengidentifikasi peluang menuju perubahan positif, serta mengembangkan roadmap bisnis inti Perusahaan. Berpengalaman lebih dari 24 tahun, MII hadir
memberikan solusi teknologi sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada berlandaskan pilar Digital Business Platform. Salah satunya adalah Integration & API, di mana MII hadir dengan
solusi integrasi yang sudah diterapkan di industri perbankan di Indonesia.
Berkolaborasi bersama salah satu platform teknologi kelas dunia, yaitu Software AG, MII berhasil menerapkan “Digitalizing Microfinance in Indonesia” di salah satu industri perbankan nasional terbesar di Indonesia, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (“Bank BRI”). Bank BRI fokus pada micro banking yang menyediakan layanan keuangan untuk usaha kecil dan individu di seluruh Indonesia. Bank BRI memiliki 9.000 cabang bank fisik dan jaringan lebih dari 500.000 agen “tanpa cabang” hyperlocal yang melayani lebih dari 100.000.000 pelanggan. Sebagai bank terbesar
tentunya diperlukan sebuah sistem integrator dengan platform integrasi tunggal yang fleksibel, aplikasi yang sangat tangguh dengan waktu henti minimal, orkestrasi transaksi yang kuat untuk
menghubungkan beberapa sistem back-end, dan waktu pemasaran yang lebih cepat untuk layanan dan API baru.1 Solusi yang berhasil diterapkan Bank BRI di antaranya Payment Gateway (Unified Bill Payment), Virtual Account, dan Smart Virtual Account. MII dalam mendukung program Pemerintah ke arah open API2, hadir dengan paket solusi implementasi Integration Pack yang di dalamnya terdapat solusi integrasi baik dari sisi Middleware maupun Application Programming Interface (API). Mengerti akan kebutuhan setiap lini bisnis yang bermacam-macam, MII hadir dengan beberapa segmen solusi, di antaranya API Starter Pack, API Basic Pack, API Advanced Pack, dan API Enterprise Pack.
“Oleh karena itu, dengan adanya disrupsi digital terutama di sektor perbankan, maka Perusahaan di industri terkait (bank, asuransi, muti-finance) mulai berinovasi dan berupaya mengadopsi
transformasi digital. Organisasi akan selalu ada drive, bahkan untuk bisnis melalui inovasi yang melahirkan layanan/produk. Berbicara mengenai adopsi technology, people, dan process merupakan basic management transformasi digital untuk berinovasi, yang akan menghasilkan produk baru agar lebih cepat di luncurkan ke pelanggan. Serta, sebagai kunci bagi organisasi untuk dapat berhasil mengadopsi digital transofrmasi,” ujar Hamdani Arif, Digital Solution Head PT Mitra Integrasi Informatika.
Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, MII memiliki 150 Software AG web Methods Developer, dan lebih dari 25 Profesional Technical Consultant yang tersertifikasi dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan pasar yang semakin berkembang. MII didukung penuh implementasi berdasarkan industry best practice, berpengalaman luas dan memiliki tim yang fokus implementasi di industri keuangan, tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai
penyedia teknologi dunia, mitra resmi penyedia pelatihan solusi-solusi teknologi TI, dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO/IEC 27001:2013. Diharapkan ke depan MII akan terus memberikan solusi lengkap dalam membantu transformasi digital.
1 https://www.softwareag.com/en_corporate/customers/customer-stories/bank-rakyat-indonesia.html
2 https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian/Pages/Standar-Open-API-dan-Interlink-Bank-dengan-Fintechbagi-Penyelenggara-Jasa-Sistem-Pembayaran.aspx

Tentang PT Mitra Integrasi Informatika
PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) didirikan tanggal 1 Maret 1996 yang merupakan salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL). Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, MII menawarkan jasa layanan yang fokus dibidang Cloud Services; Business Application; Digital Business Platform; Big Data & Analytics; Security; Hybrid IT Infrastructure; Consulting & Advisory Services; and Managed Services. Berdasarkan praktik industri terbaik dan menerapkan standar mutu internasional ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013. Termasuk membangun strategik aliansi dengan mitra bisnis teknologi nasional, regional dan dunia. Informasi lengkap, kunjungi www.mii.co.id

Untuk informasi lengkap, silahkan hubungi:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations
PT Metrodata Electronics Tbk
Email: melani.nastiti@metrodata.co.id
www.metrodata.co.id

Yuliana Prawitasari
Product Marketing Manager
PT Mitra Integrasi Informatika
Email: yuliana.prawitasari @mii.co.id
www.mii.co.id

Serap Aspirasi Pelaku UMKM, Menteri BUMN dan Dirut BRI Kunjungi Pengusaha Mikro di Lampung

Lampung – BRI terus menggencarkan penguatan ekonomi mikro di tanah air melalui sejumlah aktivitas yang dilaksanakan di berbagai daerah dengan menyerap aspirasi bisnis pelaku UMKM dan memberikan dukungan pada para pelaku UMKM untuk terus tumbuh, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional untuk terus bertahan dan bangkit di masa pandemi.

Bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir, Direktur Utama BRI Sunarso mengunjungi para pelaku UMKM di Lampung yang dilaksanakan pada Minggu (20/06). Kunjungan tersebut dilakukan kepada sejumlah pelaku usaha, salah satunya kelompok usaha klaster tiwul, Desa Sukajawa, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi pelaku UMKM dan memberikan dukungan kepada mereka seperti para perajin tiwul yang tergabung dalam klaster tiwul Kenanga Kampung Sukajawa yang mampu tetap bertahan di tengah pandemi. “Perajin makanan tiwul Kenanga binaan BRI ini memiliki daya tahan yang luar biasa, karena dengan situasi menantang seperti saat ini masih dapat terus berproduksi dan memasarkan produknya di sejumlah kota di Indonesia, baik melalui pengusaha yang bertindak sebagai Offtaker maupun Marketplace”, imbuhnya.

Klaster Tiwul Kenanga merupakan salah satu kelompok pelaku usaha UMKM yang berhasil membangun daya tahan bisnis di tengah perubahan yang ada. Klaster yang beranggotakan 20 orang ibu rumah tangga dari Desa Sukajawa ini berhasil meraup omzet yang cukup sebagai penopang kebutuhan rumah tangga, tak kurang dari 25 hingga 30 juta setiap bulan berhasil mereka raih.

Terdapat lebih dari 14 swalayan di daerah Lampung Tengah ikut menjadi Offtaker yang menjadi penjamin bagi hasil usaha para perajin Tiwul. Para perajin juga berhasil ‘menyulap’ panganan sederhana tersebut ke dalam berbagai varian bentuk dan rasa, diantaranya Jipang Tiwul, Cookies Tiwul, dodol Tiwul, Tiwul Instan, Tiwul pedas, dan keripik singkong.

Sebagai informasi, tiwul instan merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan ditepung. Salah satu makanan tradisional ini merupakan bahan pangan pokok sebagai pengganti beras dimana dahulunya tiwul hanya dikonsumsi oleh kalangan bawah namun di era modern ini para perajin tiwul di klister Kenanga mampu mengubahnya menjadi makanan mewah yang mengandung nutrisi karena mengandung fosfor, karbohidrat, kalsium, vitamin, protein, dsb.

Tak hanya mengunjungi Klaster Tiwul, Direktur Utama BRI Sunarso juga melanjutkan kunjungannya ke Agen Laku Pandai milik BRI, Agen BRILink yang berlokasi di Desa Gunung Sugih, Lampung Tengah. Kali ini, Sunarso berbincang santai dengan Khairul Muhklas, AgenBRILink dengan usaha Frozen Food yang dibina oleh BRI Unit Gunung Sugih, Lampung.

Sunarso menambahkan bahwa AgenBRILink saat ini merupakan salah satu ujung tombak BRI untuk terus mendorong peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat yang berada di wilayah remote. “Melalui lebih dari 458 ribu diseluruh Indonesia, Agen BRILink mampu menjangkau 55 ribu desa untuk menyediakan akses dan layanan perbankan yang lebih dekat dan terjangkau”, ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Sunarso berdialog menganai kondisi usaha di wilayah Gunung Sugih. Khairul, panggilan akrab AgenBRILink tersebut, mengatakan setiap bulan dirinya dapat membuku transaksi hingga Rp.3,9 miliar dengan rata-rata jumlah transaksi mencapai 3.600 transaksi setiap bulan. Transaksi yang banyak dilakukan oleh warga masyarakat adalah transfer uang dan tarik tunai.

Hal tersebut, membuat Khairul berhasil salah satu Agen BRILink Jawara di Propinsi Lampung. Adapun untuk menjadi salah satu Agen BRILink dalam kategori Jawara, seorang Agen BRILink harus berhasil mengumpulkan lebih dari 1.500 transaksi setiap bulannya.

Sunarso mengungkapkan, Agen BRILink seperti Khairul adalah para pejuang literasi keuangan yang patut diapresiasi dan terus didorong dan mendapat perhatian dari BRI. Tidak hanya sekedar mencari untung, Agen BRILink juga menggerakkan perekonomian lokal dimana mereka berada. Selain menyediakan layanan keuangan di area remote, Agen BRILink juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, setidaknya fee yang dinikmati Agen BRILink diperkirakan mencapai tiga kali lipat yang didapat BRI. Melalui jumlah jaringan yang besar itu, pihaknya optimis Agen BRILink dapat terus tumbuh sekalipun di masa-masa sulit dan tahun ini transaksi malalui AgenBRILink diproyeksikan akan mencapai Rp1.000 triliun.

Keywords: BRI, BBRI, UMKM, Klaster UMKM, pemberdayaan UMKM, Agen BRILink

 

Informasi mengenai BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :

Aestika Oryza Gunarto

Corporate Secretary

Telp.    : 021-575-1966

Fax.     : 021-570-091

email : humas@bri.co.id

Amartha bersama BPR Nusumma Salurkan Modal Usaha Rp 12 Miliar Untuk Perempuan Pengusaha Mikro di Jawa Timur

Jakarta, 22 Juni 2021 – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir perusahaan fintech pendanaan pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, mengumumkan kerja sama bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur. Dalam sinergi ini permodalan usaha senilai Rp 12 Miliar akan disalurkan kepada perempuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Amartha dan BPR Nusumma Jawa Timur oleh Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dan Giri Batjo selaku Direktur Utama BPR Nusumma secara virtual pada Jumat (18/06).

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan “Melalui kerjasama ini, Amartha menunjukkan bahwa kehadiran fintech dan bank konvensional khususnya BPR dapat berkolaborasi memperluas layanan dengan memberikan akses pendanaan kepada masyarakat serta membuka alternatif segmen kepada bank konvensional yakni segmen produktif. BPR Nusumma adalah BPR kedua di tahun 2021 yang berkolaborasi dengan Amartha”.

Kerjasama ini merupakan kerjasama kedua Amartha dengan BPR Jawa Timur. Pada bulan April lalu Amartha telah bekerjasama dengan BPR Pujon Jaya Makmur (Malang) dengan total penyaluran dana senilai Rp 3,2 Miliar sejak tahun 2018. Kerjasama dengan kedua BPR Nusumma diperuntukan untuk penyaluran kepada perempuan pelaku UMK yang berada di area Jawa Timur. Dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan pelayanan kepada perempuan-perempuan di pedesaan.

Giri Batjo, Direktur Utama BPR Nusumma mengatakan, “Kami sangat berbangga dapat menjalin kerjasama dengan Amartha selaku Fintek karena sesuai dengan misi kami yang pertama, BPR harus tetap dekat dengan masyarakat dengan memberikan layanan terbaik melalui inovasi. Dan setelah kerjasama yang pertama terbukti bahwa fintech dapat memberikan penyaluran pendanaan yang baik dan sehat. Ini pun sejalan dengan misi kedua kami yakni memberikan kredit sehat dan tumbuh bersama masyarakat. Dengan demikian, kami harap kerjasama dengan BPR Jawa Timur ini dapat menjadi langkah awal kerjasama Amartha dengan BPR lain yang ada di seluruh Indonesia. ”

“Amartha sangat berbahagia dapat menjalin kerjasama dengan BPR, karena dengan adanya Fintech di suatu daerah dapat membantu BPR maupun BPD untuk secara langsung memberikan layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro sehingga dapat mengakselerasi laju pertumbuhan sektor produktif di wilayah tersebut. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi usaha mikro tetapi juga kesejahteraan bagi suatu daerah. Selain itu, kami juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model percontohan yang baik bagi Bank Daerah lain untuk mendorong perekonomian daerah melalui teknologi.”, tambah Aria Widyanto.

Hingga bulan Juni 2021, Amartha telah hadir di 18,600 desa di Indonesia dan telah menyalurkan Rp3.75 Triliun kepada lebih dari 690,000 perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Di tahun 2021, Amartha menargetkan untuk menjangkau 1 juta perempuan pelaku UMKM yang terberdayakan melalui inovasi produk serta kerjasama dari institusi nasional maupun internasional.

Tingkatkan Minat Masyarakat Jadi Nasabah, Bank Syariah Indonesia Harus Lebih Kompetitif

Jakarta, wapresri.go.id—Sejak resmi berdiri dari merger tiga bank Himbara pada Februari lalu, Bank Syariah Indonesia (BSI) memperoleh respon positif dari masyarakat. Namun, di antara mereka masih banyak yang menganggap keuangan syariah ‘lebih mahal’ dari konvesional. Untuk mengubah pola pikir (mindset) masyarakat tersebut, pemerintah pun berupaya meminta ketentuan umum perpajakan (KUP) menurunkan beban pendapatan keuangan syariah menjadi 5%. Sementara, BSI juga sudah melakukan berbagai inisiatif, namun dinilai belum cukup. Untuk itu, BSI harus melakukan berbagai trobosan baru sehingga menjadi lebih kompetitif.

“Itu sudah memberi peluang yang lebih kompetitif, tapi itu belum cukup. Harus dicari terobosan lain, sehingga syariah lebih kompetitif,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima langsung Komisaris dan Direksi BSI di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jl. Diponegoro No.2, Rabu (02/03/2021).

Sebelumnya, Direktur Utama Hery Gunardi melaporkan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, BSI mengalami beberapa capaian yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, antara lain, pertumbuhan asset di atas 14%, pembiayaan meningkat hingga di atas 12%, dan laba hingga 12,8%.
“Nah ini memang challenge kami semua, bagaimana agar kinerja tetap terjaga dengan baik,” imbuh Hery.

Seiring dengan meningkatnya harapan atas kinerja BSI, Hery mengungkapkan, BSI memiliki wacana untuk membuka kantor cabang di Dubai. BSI juga telah melalukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait penyaluran zakat nasabah, dan kerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk membangun ekosistem syariah yang lebih kuat di Indonesia.

Lebih lanjut, Hery mengatakan, BSI juga memiliki program baru untuk mewadahi komunitas hijrah yang saat ini dirasa sedang meningkat melalui program Generasi Syariah (Gen Sy).

“Kami sedang membangun program Gen Syariah, supaya generasi milenial yang hijrah-hijrah ini ada tempatnya,” ungkapnya.

Selain itu, Komisaris BSI Utama Mulia Siregar menambahkan, saat ini BSI sedang dalam proses menyelesaikan integrasi operasional di seluruh cabang.

“1 November 2021 kami targetkan seluruh proses integrasi akan selesai,” ucapnya.

Sementara, Komisaris Indepen BSI Komaruddin Hidayat yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, peran Wapres dalam penyatuan tiga bank syariah ini cukup besar. Wacana ini sudah cukup lama bergulir, tapi baru saat ini dapat terwujud dengan peran dari Wapres. Ia menilai, Wapres merupakan sosok yang mampu melakukan aksi nyata, bukan hanya sekedar teori. Ia pun berharap agar warisan Wapres ini dapat ditingkatkan untuk membangun perekonomian umat
“Agar menjadi legacy yang lebih berperan untuk mengembangkan ekonomi umat,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)

BCA dan UnionPay Kolaborasi Hadirkan Solusi Perbankan Melalui Kartu Kredit BCA UnionPay

Jakarta, 3 Juni 2021 – Pembatasan aktivitas di tengah Pandemi bukan menjadi penghalang untuk menjalankan gaya hidup sehat yang aktif dan dinamis. Mencermati kondisi tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai salah satu perbankan nasional pun turut menyambut antusiasme masyarakat dengan berbagai aktivitasnya tersebut melalui kerjasama dengan UnionPay menghadirkan solusi perbankan.

 

BCA bersama dengan UnionPay meluncurkan Kartu Kredit BCA UnionPay yang dapat menjadi solusi bagi nasabah yang memiliki gaya hidup dinamis. Peluncuran kartu kredit tersebut dilakukan secara virtual yang dihadiri oleh Direktur BCA Santoso, Executive Vice President BCA I Ketut Alam Wangsawijaya, Vice President UnionPay International Larry Wang, General Manager South East Asia UnionPay International Huiming Cai, Country Manager Indonesia UnionPay International Andy Xie dan Creativepreneur Daniel Mananta pada Kamis (03/06).

 

Santoso menuturkan, meskipun saat ini kondisi belum pulih seperti sedia kala, kita harus tetap optimis dalam menjalankan berbagai kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. BCA sebagai perbankan nasional terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi perbankan yang mengakomodir kebutuhan nasabah menjalankan gaya hidup di tengah pandemi. Ada pun target pengguna Kartu Kredit BCA UnionPay adalah menyasar nasabah yang memiliki gaya hidup dinamis.

 

Kehadiran Kartu Kredit BCA UnionPay menjadi jawaban bagi nasabah yang menyukai Sports, Lifestyle, Adventure dan Food & Beverage. Kami menggandeng beberapa partner strategis seperti Build a Bike, Rodalink & Technobike untuk penggemar sepeda, Decathlon, Eiger, Garmin, GoPro & Grab untuk melengkapi dari sisi lifestyle, dan tidak ketinggalan Chatime, Kitamura, Mazeru & Pochajjang untuk yang gemar jajan. Nasabah pun dimanjakan dengan berbagai program menarik untuk atraksi wisata di Bali dan cashback di travel agent partners BCA.

 

Ada pun untuk pertama kali registrasi kartu ini, pengguna akan mendapatkan welcome bonus senilai 5.000 BCA UnionPay Points, dengan minimal akumulasi transaksi Rp 5 juta dalam 3 bulan sejak kartu diterbitkan. Selain itu, setiap transaksi senilai 10 ribu berkesempatan untuk mendapatkan 1 BCA UnionPay Point yang dapat ditukarkan dengan Reward BCA maupun airline miles. Sementara itu, bagi nasabah yang sering traveling juga bisa mendapatkan perlindungan asuransi perjalanan berupa pertanggungan atas kehilangan bagasi dan keterlambatan penerbangan secara cuma-cuma sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Larry Wang selaku Vice President UnionPay International mengatakan “UnionPay berusaha meningkatkan produk dan layanan pembayaran untuk memenuhi kebutuhan pembayaran masyarakat dan bisnis lokal. Oleh karena itu kami bahagia dapat bekerjasama dengan BCA untuk menawarkan kartu kredit ini kepada nasabah dengan gaya hidup yang aktif, petualang dan modern di Indonesia. Fungsi pembayaran contactless kartu ini sangat tepat, mengingat fokus untuk mengurangi kontak langsung selama masa pandemi ini, kami yakin kemitraan kami dengan BCA akan membawa pengalaman pembayaran yang lebih nyaman, mudah dan aman bagi pelanggan kami.”

 

Program menarik lain yang dimiliki oleh Kartu Kredit BCA UnionPay ini antara lain seperti nilai tukar rendah untuk transaksi di Singapura, Hong Kong, China & Taiwan. Selain itu nasabah juga dapat menikmati Cicilan BCA 0% hingga 6 bulan untuk transaksi di luar negeri.

 

Fitur contactless yang diterapkan dalam Kartu Kredit BCA UnionPay juga kian mempermudah transaksi, nasabah tidak perlu lagi memasukkan nomor pin pada saat melakukan transaksi. Saat ini sudah tersedia mesin EDC BCA yang sudah dilengkapi fitur contactless.

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 31 Maret 2021)

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Maret 2021, BCA melayani lebih dari 25 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 41 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.244 kantor cabang, 17.634 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat iakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 24.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

 

PT BANK CENTRAL ASIA TBK

Divisi Sekretariat & Komunikasi Perusahaan

Biro Hubungan Masyarakat

 

Alamat                 : Jl. MH Thamrin No.1, Menara BCA Lt. 20. Jakarta 10310

Telepon               : (021) 2358-8000

Fax                       : (021) 2358-8339

E-mail                   : humas@bca.co.id

 

 

About UnionPay International

UnionPay International is the international arm of UnionPay focused on the growth and support of UnionPay’s global business. In partnership with over 2,400 institutions worldwide, UnionPay International has enabled card acceptance in 180 countries and regions with issuance in 70 countries and regions. UnionPay International provides high quality, cost effective and secure cross-border payment services to the world’s largest Cardholder base and ensures convenient local services to a growing number of global UnionPay Cardholders and merchants.

 

Contact:

Mr Dennis Low – UnionPay International

Email: dennislow@unionpayintl.com

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.bca.co.id/unionpay.

BCA Hadirkan Kartu Kredit BCA UnionPay – Peluncuran Kartu Kredit BCA UnionPay dihadiri oleh (atas, kiri-kanan) Executive Vice President BCA I Ketut Alam Wangsawijaya, Direktur BCA Santoso, Vice President UnionPay International Larry Wang, (bawah, kiri-kanan) General Manager South East Asia UnionPay International Huiming Cai, Country Manager Indonesia UnionPay International Andy Xie dan Creativepreneur Daniel Mananta pada Kamis (03/06). Kehadiran Kartu Kredit BCA UnionPay menjadi jawaban bagi nasabah yang menyukai Sports, Lifestyle, Adventure dan Food & Beverage.