Category Archives: Industri

PUPUK INDONESIA GELAR KOMPETISI RISET PERTANIAN BERHADIAN RATUSAN JUTA RUPIAH

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian untuk generasi milenial di perguruan tinggi dengan nama “Fertinnovation Challenge 2021”. Ajang ini digelar dalam rangka memperingati Global Fertilizer Day pada 13 Oktober 2021 mendatang.

 

Dalam ajang ini, inovasi-inovasi terbaik akan dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasi oleh Pupuk Indonesia. Adapun total hadiah mencapai Rp300 juta dan pemenang berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching.

 

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menyebutkan bahwa tujuan Fertinnovation Challenge adalah untuk menjangkau ide dan karya inovasi dalam mendukung visi perusahaan sebagai penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang berkelanjutan. Kompetisi ini dapat digunakan sebagai platform kolaborasi dengan akademisi dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis dan lingkungan di masa depan.

 

Fertinnovation Challenge merupakan ajang perdana diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia yang mengajak anak muda untuk turut memberikan kontribusinya mewujudkan inovasi pertanian demi ketahanan pangan di masa depan.

 

“Periode kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 ini akan diselenggarakan mulai bulan Agustus sampai dengan November mendatang,” ujar Nugroho.

 

Lebih lanjut Nugroho menyampaikan bahwa ajang Fertinnovation Challenge merupakan bentuk dukungan Pupuk Indonesia mewujudkan ketahanan pangan nasional di masa depan melalui visi agrosolution.

 

“Saya berharap ajang ini bisa menjadi pintu terciptanya inovasi-inovasi baru sebagai solusi di sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan negeri,” ujar Nugroho.

 

Terdapat tiga kategori dalam kompetisi ini. Pertama, kategori Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian). Kedua, kategori Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah). Dan ketiga, kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian).

 

Nugroho menjelaskan bahwa Fertinnovation Challenge 2021 ini akan dilakukan melalui 3 tahapan, yakni tahapan submission yang mana para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan. Tahapan seleksi, yang mana kajian-kajian tersebut akan dilakukan penilaian oleh para juri dan para peserta yang lolos nantinya akan diminta untuk melakukan presentasi di hadapan para juri. Terakhir, adalah tahapan pengumuman, di mana perusahaan akan mengumumkan 3 besar pemenang pada 3 kategori dari ajang ini. Lebih lanjut mengenai ketentuan kompetisi ini dapat diakses pada www.pupukindonesia-fertinnovation.com.

 

Fertinnovation Challenge 2021 ini mengajak seluruh mahasiswa maupun alumni yang baru saja lulus untuk bergerak bersama, mengkaji, dan memunculkan inovasi baru di segi industri pertanian modern untuk mencapai ketahanan pangan yang dapat menjadi kontribusi bagi pembangunan koridor ekonomi nasional.

 

“Saya pribadi berharap ajang kali ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dan dapat menarik minat seluruh insan pertanian untuk ikut memberikan kontribusinya demi mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan pangan dalam negeri di masa yang akan datang,” kata Nugroho.

 

Para pemenang dari ajang Fertinnovation Challenge 2021 sendiri selain mendapatkan hadiah, nantinya hasil dari inovasi tersebut berkesempatan akan dikembangkan, dimanfaatkan atau bahkan di komersialisasikan untuk mendukung pengembangan industri pertanian di Indonesia, sehingga tujuan dari diadakannya ajang ini untuk mewujudkan ketahanan pangan di masa depan dapat terwujud dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan pangan dalam negeri.

 

Sebagai informasi, pendaftaran Fertinnovation Challenge sudah dibuka. Adapun syarat yang ditetapkan bagi peserta adalah berstatus mahasiswa (sarjana dan pascasarjana); alumni maksimal 2 tahun pada 1 November 2021. Berkewarganegaraan Indonesia, individu atau tim maksimal 2 orang didampingi dosen pembimbing, terbuka untuk seluruh universitas nasional dan global, serta terbuka bagi semua disiplin ilmu yang relevan.

 

Proses pengumpulan makalah dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus sampai 17 Oktober 2021. Ketentuan yang perlu diperhatikan para peserta Fertinnovation Challenge adalah tidak terlibat plagiarisme dan karya belum pernah memenangkan kompetisi lain.

 

 

Contact Person :

Wijaya Laksana

SVP Komunikasi Korporat

PT Pupuk Indonesia (Persero)

 

——————————————————–

 

Tentang Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di dunia dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 13.95 juta ton per tahun. Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).

 

Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut: PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP). Informasi lebih lengkap tentang Pupuk Indonesia dapat dilihat di www.pupuk-indonesia.com.

 

Twitter : @pupuk_indonesia

YouTube : PT Pupuk Indonesia Official

Instagram : @pt.pupukindonesia

Dinilai Sukses Membangun Agile Organization Pegadaian Diganjar IDX Channel Award 2021

Jakarta, 21 Agustus 2021 – PT Pegadaian (Persero) meraih penghargaan anugerah inovasi dengan kategori Inovasi Transformasi Pegadaian Membangun Agile Organization, dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2021, yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Kamis (19/08/2021).

Direktur Teknologi dan Digital PT Pegadaian (Persero) Teguh Wahyono saat menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh IDX Channel Pegadaian untuk menerima penghargaan ICAII tahun ini.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada seluruh Insan Pegadaian yang telah bekerja secara luwes dan cekatan (agile) di tengah pandemi, untuk menjalankan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat,” ucap Teguh.

Penghargaan yang diperoleh oleh perseroan, sekaligus menjadi moment of truth, bahwa perjalanan transformasi Pegadaian yang dimulai sejak 1 Oktober 2018 lalu berada pada jalur yang benar dan bergerak adaptif mengikuti perkembangan jaman.

“Saya berharap, momen ini dapat memotivasi seluruh Insan Pegadaian untuk semakin percaya diri, dalam mengakselerasi perjalanan transformasi kedepan untuk selalu berinovasi,” tambah Teguh.

Sebelumnya, Pegadaian ditetapkan menjadi pelopor dalam membangun industri digital 4.0. Kementerian Perindustrian menobatkan Pegadaian sebagai perusahaan jasa keuangan pertama yang berhasil memperoleh sertifikasi INDI 4.0 setelah melalui serangkaian asesmen sesuai standar yang ditetapkan. Pegadaian membukukan  skor 3.41 yang berarti berada pada level matang dalam menerapkan Industri 4.0. Skor ini menunjukkan bahwa perseroan telah menerapkan beberapa teknologi sesuai standar industri 4.0 dalam menjalankan aktivitas keuangannya.

Sementara itu perhelatan ICAII 2021, diikuti ratusan perusahaan baik perusahaan terbuka (listed company) maupun non terbuka (nonlisted) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta.

Pegadaian menjadi salah satu perusahaan bidang jasa keuangan yang ikut dalam ajang ICAII ini, untuk menunjukkan komitmen sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan menunjukkan kinerja positif ditengah kondisi pandemi Covid 19.

 

PT PJB Gaet 5 Penghargaan Internasional Stevie®️ Awards pada International Business Awards®️ 2021

Surabaya – PT PJB berhasil memborong 5 penghargaan sekaligus pada penghargaan level internasional Stevie®️ Awards pada gelaran International Business Awards®️ (IBA) 2021. Ini tahun ketiga secara berturut-turut, PJB mendapatkan penghargaan internasional dari IBA semenjak pertama kali mendapatkannya pada tahun 2019.

Penghargaan tahun ini datang dari bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi yang menyumbangkan 4 piala perak dan 1 perunggu. Pengumuman pemenang disampaikan melalui laman resmi Stevie®️ Awards pada tanggal 16 Agustus 2021.

International Business Awards®️ 2021 adalah penghargaan bisnis level internasional dimana individu dan organisasi di seluruh dunia – publik dan swasta, nirlaba dan nonprofit– berhak untuk mengajukan nominasi apabila syarat telah terpenuhi. Tercatat, pada IBA 2021 PT PJB bersaing dengan 3.700 peserta yang memenuhi kualifikasi yang berasal dari 63 negara.

Melalui pengelolaan SDM yang fleksibel, gesit, berbasis teknologi, dan berkiblat pada praktik terbaik, sistem manajemen SDM PT PJB dikembangkan untuk memastikan kesiapan organisasi yang bergerak mengikuti tren global. Selain itu melalui pengembangan platform kerja yang merubah pola pikir karyawan menjadi digital, akhirnya membawa PJB menyabet piala Stevie®️ kategori “Human Resources Departement of the Year’.

Sedangkan dari bidang IT, PJB meraih piala perak Stevie®️ kategori “IT Team of the Year”, 2 piala perak dan 1 perunggu Stevie®️ kategori “Best Technical Support Strategy and Implementation”. Raihan ini didapatkan setelah PJB berhasil membawa berbagai inovasi berbasis digital yang mampu meningkatkan efisiensi dan kehandalan unit pembangkit.

Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan menyampaikan, “PJB telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitasnya di semua lini. Komitmen ini kami tuangkan melalui berbagai inovasi yang PJB lahirkan dan telah diakui internasional. Melalui raihan prestasi pada International Business Awards®️ 2021, menjadi penegas bahwa PJB kini telah berada di level internasional. Semoga dengan adanya prestasi ini, dapat menjadi inspirasi bagi insan PJB untuk terus meraih prestasi”.

Melalui dokumen yang telah PJB kirimkan, proses verifikasi dan penilaian ditentukan oleh lebih dari 260 eksekutif di seluruh dunia yang bertindak sebagai juri. Proses penilaian ini memakan waktu dua bulan dari bulan Juni hingga Agustus 2021.

“Kami melihat dalam nominasi IBA tahun ini, seluruh perusahaan terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Untuk itu saya mengapresiasi seluruh pemenang atas kegigihan dan ketangguhan mereka. Saya harap kita dapat bertemu secara virtual pada 8 Desember mendatang” terang presiden Stevie®️ Award, Maggie Gallagher.

Karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia, prosesi penghargaan yang seharusnya dilakukan di Perancis akan dirayakan secara virtual pada hari Rabu, 8 Desember 2021 mendatang.

Narahubung :
Doddy Nafiudin
Kepala Bidang Stakeholder Management PT PJB
Tlp. 031 8283180
Faks. 031 8283183

Menularkan Virus Keberkahan

Saya hampir kehabisan kata-kata melihat sepak terjang sosok Pemimpin yang satu ini.

Disaat virus Covid-19 menular ke manusia di segala penjuru negeri. Beliau juga gak mau kalah dengan menularkan virus keberkahan pada banyak orang.

Seorang visioner yang gak bisa diam, selalu tampil memberikan visi misi kemuliaan untuk keberlangsungan kehidupan yang hakiki. Beliau adalah Lord Geisz Chalifah.

Baginya hidup itu harus bisa memberi manfaat pada orang lain. Seperti air mengalir menembus setiap titik tersempit sekalipun.

Sepertinya Ikan-ikan kecil yang malas, pohon-pohon yang kering, hewan-hewan yang kesepian dan orang-orang yang kehilangan arah tujuan, ketika beliau hadir mendadak menjadi segar dan semarak. Betul! Keberkahan itu hadir menetralisir hawa negatif yang ada disekitarnya.

Di dalam keberkahan pastinya banyak keberuntungan yang mengikuti.

Begitulah sosok Pak Geisz Chalifah yang tak pernah lelah menebarkan virus kebaikan. Bukan hanya pada manusia, tapi juga makhluk dan lingkungan di sekitarnya.

Betul-betul menginspirasi.

Insan Ancol mengharapkan Pak GC masih melanjutkan kiprahnya di Ancol. Ancol masih membutuhkan ide2 out of the box yang sering muncul di tengah-tengah obrolan dengannya.

Kerja belum tuntas, Pak!

Jangan pernah lelah menebarkan kebaikan pada kehidupan. Karena kehidupan butuh sosok Pak Geisz Chalifah untuk menetralisir keganjilan yang ada di muka bumi ini.

 

Oleh: Hery Priadi
Manager Restoran

Pelindo 1 Dukung Percepatan Pemulihan Covid-19 di Kota Medan

Medan, 21 Agustus 2021. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 berkomitmen penuh untuk memberi dukungan dalam upaya percepatan pemulihan Covid-19 di Kota Medan, dengan menyediakan fasilitas dermaga di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni. Hal ini disampaikan Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo pada saat monitoring kesiapan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi pasien Covid-19 di Kota Medan.

Monitoring fasilitas isoter terapung KM Bukit Raya ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pelabuhan Belawan pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Kapal ini akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kota Medan.

“Kami memberikan pelayanan berupa penyediaan fasilitas dermaga selama kapal ini bersandar dan memastikan  keamanan selama kegiatan ini berlangsung.  Pelindo 1 juga telah membuka akses/jalur khusus ke arah kapal isoter, pembuatan pembatas portable untuk meminimalisir akses ke kegiatan bongkar muat, dan suplai air bersih melalui PDAM Tirtanadi. Untuk memastikan keamanan, Pelindo 1 menyediakan patroli security, rambu-rambu keamanan, signage HSSE, portable portals, marka darurat, parking area dan posko kesehatan,” jelas Prasetyo.

Pelindo 1 bersama Pelni juga akan membuat  beberapa program kegiatan pendukung untuk para pasien isoter, seperti kegiatan olahraga dan recreational. “Kami akan menyediakan fasilitas untuk olah raga senam, ping pong dan catur, diantaranya instruktur senam, sound system, panggung instruktur, meja ping pong dan kelengkapannya serta papan catur.

Untuk kegiatan recreational, kami menyediakan fasilitas untuk memancing, movie time, berjemur, dan snack and coffee time bekerjasama dengan UMKM setempat. Selain itu, Pelindo 1 juga menyediakan 100 pax makanan untuk pasien selama 1 bulan dan logistik untuk non-pasien berupa Food & Beverage dan fasilitas mushola, ” ujar Prasetyo.

“Dalam kondisi seperti ini negara hadir, bergotong royong antara pemerintah pusat, daerah maupun bumn untuk menangani Covid-19, karena kunci dalam menangani covid-19 ini adalah kebersamaan, memastikan negara hadir, memastikan pejabat publik tidak lelah melayani dan rakyat turut mendukung program pemerintah agar covid-19 bisa teratasi dengan baik,” jelas Menteri BUMN, Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Presiden ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, salah satunya dengan penyediaan fasilitas isoter. “Diharapkan pasien isoman dapat menggunakan isoter karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan,  layanan nakes dan obat-obatan. Mohon para warga yang ada di Medan kita menyarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” ujar Erick.

“Salah satu kunci untuk menangani Covid-19 ini adalah dengan penyediaan fasilitas isoter. Selama ini fasilitas isoter ada di darat, kebetulan kapal Pelni  tidak berkegiatan selama masa pandemi. Kita berinisiasi untuk menggunakan kapal Pelni sebagai isoter, pertama sekali diluncurkan di Makasar dan sukses besar. Saya ucapkan terimakasih  kepada seluruh pihak yang mendukung. Ini merupakan bukti nyata bentuk kolaborasi dan komitmen pemerintah, baik pusat maupun pemerintah Kota Medan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan Covid-19.

Kapal ini bisa menjadi alternatif ruang isolasi bagi  para pasien Covid-19 tanpa gejala, sehingga mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah. Kepada para nakes terimakasih, kalian pahlawan. Kepada para pasien kita doakan cepat sembuh, tetap olahraga ya,” terang Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menyapa para pasien isoter.

Penyediaan KM Bukit Raya ini sebagai lokasi isoter merupakan wujud kerja sama antara Pemko Medan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Pelni dan Pelindo 1. KM Bukit Raya ini telah tiba di Pelabuhan Belawan, pada Senin, 16 Agustus 2021. Kapal ini mampu menampung sebanyak 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes). Pemko Medan telah melakukan pembenahan dan penataan bentuk dalam kapal, sehingga dapat difungsikan sesuai kebutuhan lokasi isoter.

Pelindo 1 berkomitmen penuh untuk mendukung pemulihan Covid-19 di Indonesia, khususnya di sekitar wilayah kerjanya. Berbagai bantuan untuk pemulihan Covid-19 telah disalurkan oleh Pelindo 1, seperti bantuan sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak, bantuan APD untuk RS dan Puskesmas, pembagian buah-buahan kepada pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas untuk vaksinasi massal, dan bantuan pemulihan Covid-19  RSDC Wisma Atlet dan Nakes RSDC Simprug.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 15 cabang pelabuhan, 8 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 5 (lima) Anak Perusahaan, yaitu PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.

Pelindo 1, Indonesia Gateway.

 

Perkuat Ekonomi Berbasis Data, Menkominfo Dorong Tata Kelola Antisipasi Penyalahgunaan Data Pribadi

Dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, Presiden Joko Widodo menyatakan akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan Pemerintah menjamin penerapan dan pengawasan pelindungan data pribadi guna mencegah penyalahgunaan. Bahkan mendorong adanya tata kelola agar ekonomi berbasis data bisa tumbuh dan berkembang.

“Mengingat ekonomi berbasis data atau data-driven economy kini berkembang di dunia dan produksi data semakin terdesentralisasi, maka diperlukan tata kelola yang kuat untuk mengantisipasi masifnya penyalahgunaan data pribadi,“ tandasnya dalam Webminar Indonesia Banking School, dari Jakarta, Jumat (20/08/2021).

Menkominfo menilai tata kelola data dalam era ekonomi dara menjadi penting guna dalam memastikan agar data tidak sekadar menjadi obyek yang perlu dilindungi atau diawasi semata. Tata kelola itu mencakup penyediaan akses egal, kerahasiaan data, kesesuaian pemanfaatan atau tidak ada penyalahgunaan, pelindungan data pribadi, manfaat bagi pemilik data, dan standar etika.

Lebih dari itu, Menteri Johnny menyatakan data juga menjadi sumberdaya untuk meningkatkan level kompetisi dan kinerja bangsa Indonesia.

“Apalagi pada era ini, efisiensi ekonomi dapat tercipta guna mendorong pertumbuhan yang adaptif terhadap inovasi perkembangan zaman yang didorong dengan pandemi Covid-19. Data menjadi tidak hanya dilihat sebagai objek yang perlu dilindungi dan diawasi semata, namun juga sebagai sumber daya yang menjadi kompas kinerja bangsa Indonesia,” paparnya.

Dalam pemaparannya, Menkominfo menjelaskan ekonomi berbasis data memiliki lima karakteristik yang khas. Pertama, kondisi asimetri informasi akibat kesenjangan akses data diantara pelaku ekosistem. Kedua, pengadopsian machine learning sebagai bagian dari inovasi artifisial intelijen, peningkatan konsentrasi pasar, hadirnya bentuk baru perdagangan dan pertukaran nilai, serta adanya risiko sistemik baru terhadap perekonomian.

“Dengan berbagai karakteristik tersebut, keamanan data tentunya menjadi sangat penting. Tahun 2025 diproyeksikan ada 181 Zettabyte data sampai data yang terproduksi di seluruh dunia, di mana 80% data akan berada di tangan sektor privat atau perusahaan korporasi,” jelasnya.

Menteri Johnny menyatakan pada tahun yang sama, 49% data dunia akan berada di lingkungan cloud publik dan hampir 30% data dunia tersebut akan bersifat realtime. Di samping itu, fenomena merger kekuatan-kekuatan besar pelaku ekonomi digital juga memberikan tantangan terkait dominasi penguasaan data yang mempengaruhi iklim kompetisi pasar.

“Di sisi yang lain, regulasi dalam praktik akuisisi data juga perlu terus disempurnakan untuk mencegah terjadinya aktivitas pengambilan data yang mengancam privasi dari pemilik data,” paparnya.

Menkominfo mengingatkan dua aspek data yang terbagi menjadi information goods dan data goods dari sisi unit produksi dalam ekonomi berbasis data.

“Information goods merupakan final goods yang siap untuk dikonsumsi dengan mempertimbangkan semua konteks yang dibutuhkan konsumen. Sementara data goods, dapat ditemui pada mata uang digital (digital currency) yang lahir pada era teknologi digital,” paparnya.

Sedangkan untuk segi pemanfaatan, data dalam ekonomi berbasis data dapat dikelompokkan ke dalam dua tipe yaitu data dalam bentuk public goods dan data sebagai kompas.

“Data public goods digunakan sebagi tujuan komersial dan data sebagai kompas dapat digunakan atau dimanfaatkan demi kepentingan publik seperti penyusunan dan evaluasi kebijakan maupun program-program publik,” tutur Menteri Johnny.

Lebih dari itu, guna mewujudkan kebijakan data yang efektif, Menkominfo menegaskan arti penting harmonisasi lima aspek penopang ekonomi berbasis data.

“Yakni standarisasi big data value chain guna menciptakan equibrium kekuatan akan penguasaan data di pasar. Kedua, mendorong kompetisi. Ketiga, memastikan adanya insntif adanya pengumpulan dan pemrosesan data. Keempat, mendorong investasi dalam keamanan siber demi menciptakan stabilitas dan kelima adalah mengutamakan privasi individu,” tandasnya.

Menkominfo menyatakan guna menciptakan keseimbangan seluruh sektor, terutama keuangan, diperlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan.  Menurutnya harmonisasi tentu saja membutuhkan kerja sama antarkementerian dan lembaga termasuk Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“(Agar) jasa keuangan dapat berpacu dengan tangkas dalam beradaptasi, tajam bertransformasi, serta berani dalam berkompetisi pada playing field yang adil. Jadi, kerjasama lintas sektor yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan sangatlah dibutuhkan,” ungkapnya.

Selain Menteri Johnny, dalam Webminar yang bertajuk “Rencana Pengaturan Perlindungan Data Pribadi sebagai Penyeimbang Pesatnya Teknologi Digital di Sektor Jasa Keuangan”, turut hadir Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi; dan Ketua Indonesia Banking School, Kusumaningtuti Sutiono. Seminar itu diikuti akademisi dan sivitas akademik Indonesia Banking School.

Menperin Sidak Langsung Penerapan Uji Coba Prokes di Industri Esensial

Kementerian Perindustrian terus memantau kesiapan sektor industri esensial yang melakukan uji coba dalam penerapan protokol kesehatan. Hal ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 di Wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku pada 17-23 Agustus 2021.

Inmendagri 34/2021 tersebut menyebutkan bahwa akan dilakukan uji coba protokol kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi ekspor dan domestik untuk beroperasi dengan kapasitas 100% staf yang dibagi minimal dalam dua shift. Uji coba ini penting dilakukan untuk mendapatkan feedback sebelum seluruh operasional kegiatan industri dibuka secara penuh.

“Saya ingin melaporkan bahwa sudah mulai tiga hari terakhir ini, pemerintah melakukan uji coba protokol kesehatan dalam operasional di perusahaan yang berdasarkan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) masuk kategori sektor esensial,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika melakukan peninjauan di PT Gajah Tunggal, Tangerang, Banten, Sabtu (21/8).

Setelah melihat secara langsung, Menperin memberikan apresiasi kepada PT Gajah Tunggal yang telah memiliki fasilitas dan prosedur dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di lingkungan perusahaan dan sekitarnya. Komitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat ini sesuai arahan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang IOMKI pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

“Hal tersebut menjadi salah satu kriteria utama dalam melakukan uji coba. Selain itu, mereka yang sudah punya IOMKI, wajib melaporkan secara berkala setiap Selasa dan Jumat. Kemudian, perusahaan berada di daerah status PPKM Level 4, telah melaksanakan vaksinasi pekerja, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai metode screening,” sebutnya.

Berdasarkan laporan IOMKI, PT Gajah Tunggal memiliki lebih dari 130 negara tujuan ekspor, yang antara lain meliputi benua Amerika, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1951 ini telah menyerap tenaga kerja hingga 16.084 orang, dan karyawannya yang telah mengikuti program vaksinasi sebanyak 12.620 orang.

Kapasitas produksi PT Gajah Tunggal mencapai 157 juta ban, jenis produksinya antara lain adalah ban mobil penumpang ukuran rim 12 inchi – 20 inchi, ban truk ringan, ban truk dan bus, serta ban sepeda motor. Total volume ekspor mereka sejak tahun 1983 telah menembus 165 juta ban.

Menperin berharap, apabila dalam dua minggu pada uji coba ini berhasil diterapkan dengan baik, pemerintah akan membuka kesempatan bagi seluruh sektor industri esensial bisa bekerja kembali 100%. “Namun dengan catatan minimal dua shift, dan mengimplementasikan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah bersama pelaku industri harus siap dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. “Kita tidak tahu berapa lama Covid-19 ini akan berada di tengah-tengah kita. Tidak tahu pula varian apalagi selanjutnya, tetapi kita tidak boleh kalah dan bergantung. Oleh sebab itu, harus mulai merumuskan langkah-langkah strategis untuk melihat Covid-19 ini sebagai endemi,” imbuhnya.

Menperin menambahkan, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi selama dua minggu ini dalam upaya penerapan uji coba di sektor industri esensial. “Kami optimistis, apabila utilisasi dan produktivitas sektor industri dapat kembali ditingkatkan, akan mampu memacu kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.

Pada triwulan II tahun 2021, kinerja industri pengolahan nonmigas memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 6,91%, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7,07%. Bahkan, di tengah dampak pandemi Covid-19, sektor industri memberikan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 17,34%, lebih tinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam mengemukakan, industri ban merupakan salah satu sektor unggulan dalam menopang ekonomi nasiona. Dalam aktivitas hilirisasinya, industri ban mampu menyerap lebih dari 250 ribu ton karet alam per tahun atau 42% konsumsi karet alam nasional.

“Keunggulan lainnya, beberapa merek nasional sudah mampu bersaing di pasar internasional dan mencapai kelas produsen ban tingkat dunia atau global tire manufacturer,” ungkapnya. Perusahaan itu diantaranya Gajah Tunggal (GT Tires), Multistrada (Achilles), Elang Perdana (Forceum), dan Industri Karet Deli (Swallow).

“Saat ini, ada 17 produsen yang tercatat dengan total kapasitas terpasang mencapai 200 juta ban per tahun untuk masing-masing ban luar dan ban dalam,” sebut Kahayam. Produksi ban nasional tersebut meliputi ban mobil penumpang, ban truk ringan, ban truk dan bus, ban sepeda, ban sepeda motor, serta ban kendaraan pertanian dan agricultural.

Chief Executive Officer PT Gajah Tunggal Buddy Tanasaleh menyampaikan, produksi ban truk dan bus radial GT dimulai pada tahun 2016. Perusahaan berkomitmen untuk tetap mengembangkan industri ban truk dan bus radial, dengan produksi mencapai 570.000 ban atau sekitar 31.000 ton pada tahun 2020.

“Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan ban, kami merupakan pionir sebagai produsen ban super single atau yang biasa dikenal dengan istilah single wide tire, dengan produksi mencapai 70.000 ban per tahun,” ujarnya.

“Ban super single merupakan jenis ban yang mempunyai ukuran telapak super lebar, sama lebarnya dengan dua ban yang umumnya digunakan pada ban belakang trailer. Ban super single produksi kami berorientasi ekspor, dengan negara tujuan ekspor terutama untuk negara-negara Eropa,” imbuhnya. PT Gajah Tunggal saat ini tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan ban dalam negeri di tengah persaingan ban impor di Indonesia.

Kunjungi Pan Brothers

Pada kunjungan selanjutnya, Menperin juga melakukan sidak langsung penerapan protokol kesehatan di PT. Pan Brothers Tbk, Tangerang, Banten. Sebelum memasuki area produksi pabrik tekstil dan garmen ini, Menperin dan rombongan mempraktikkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai metode screening. Ini sangat memudahkan dan efisien untuk mengindentifikasi terhadap keluar-masuknya karyawan atau tamu dalam penerapan protokol kesehatan. Jadi, tetap mejaga aktivitas produksi dengan baik,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama saat mendampingi Menperin, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto menjelaskan, pihaknya telah memberikan rekomendasi sektor industri esensial yang bisa melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan. “Mereka yang menjadi peserta telah menerima QR Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi. Sebagian besar dari 268 perusahaan tersebut telah mengaplikasikannya,” ujarnya.

Menurut Eko, penerapan aplikasi PeduliLindungi dinilai bermanfaat untuk mendukung mobilitas di sektor industri. “Di dalam program uji coba ini, kami bisa membuktikan bahwa melalui aplikasi ini dapat menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sepanjang protokol kesehatannya dijalankan dengan tertib dan disiplin, kita bisa menjaga semua orang tetap sehat dan semua orang bisa bekerja,” paparnya.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan perlu didukung dengan program dan skema perusahaan dalam upaya pencegahan dan penanggulan Covid-19. “Seperti di Pan Brothers, sudah ada pedoman kesehatan yang bagus untuk di lingkungan perusahaan dan fasilitas produksinya,” ujarnya.

Menurut Eko, Kemenperin telah mengusulkan lagi sebanyak 166 perusahaan industri sektor esensial yang telah siap melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan operasionalnya secara penuh. “Jumlah ini tambahan dari 268 perusahaan sebelumnya, dan kami terus bertahap untuk memverifikasi dan memberikan rekomendasi lagi,” tandasnya.

Hingga saat ini, penerapan uji coba di sektor industri esensial berjalan dengan baik, dan diharapkan pada bulan September nanti bisa beroperasi secara penuh. “Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dan aktif menyosialisasikan kepada sektor industri agar mereka siap,” ujar Eko.

Wakil Direktur Utama PT. Pan Brothers Tbk. Anne Patricia Sutanto mengucapkan terima kasih kepada Kemenperin yang menginisiasi berbagai program dalam mendukung aktivitas sektor industri selama masa pandemi. “Kami sebagai industri padat karya, memang sangat memerlukan sistem prokes yang baik. Jadi, kami punya satu alat yang akurat untuk mengetahui kondisi orang yang masuk dalam pabrik, baik itu dari karyawan atau tamu,” terangnya.

Menurut Anne, situasi pandemi ini harus dihadapi dengan bijaksana. Hal ini perlu ditopang kebijakan yang tepat dari pemerintah, terutama dalam memacu kinerja sektor industri. “Sebab kami berkomitmen kepada pasar dunia, semua produk made in Indonesia dari kami bisa dikirim secara on time selama masa pandemi. Hal ini bisa terjaga kalau kita juga bisa memastikan kesehatan karyawan,” ucapnya.

Bahkan, dengan sistem protokol kesehatan yang berkelanjutan, membuat kepercayaan kepada para buyers luar negeri terhadap industri di Indonesia. “Misalnya di perusahaan kami, selama pandemi, kami justru menambah karyawan hingga 3.000 orang. Hal ini merupakan wujud nyata dari konsistensi dari pemerintah, khususnya Kemenperin dalam memberikan perhatian kepada sektor industri,” kata Anne.

Sambut Baik Regulasi Bank Digital dari OJK, Bank Neo Commerce Optimis Arungi Semester Kedua Tahun 2021

Jakarta, 23 Agustus 2021 – Memasuki semester kedua tahun 2021, Bank Neo Commerce/BNC, (BBYB) menaruh optimisme yang tinggi terhadap industri perbankan Indonesia. Bank Neo Commerce juga terus memperkuat ekosistem digitalnya, menambah produk dan layanan, kemitraan, sampai sistem keamanan dalam melayani kebutuhan perbankan digital masyarakat Indonesia.

Manajemen BNC menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah merilis dua regulasi baru terkait bank digital, yakni POJK No 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum yang mempertegas definisi suatu bank digital, pendirian, dan teknis operasionalnya, serta POJK No 13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum yang mempermudah bank digital menciptakan produk atau layanan inovatif bagi masyarakat melalui penyederhanaan perizinan dan regulasi.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada OJK atas peluncuran POJK yang memperjelas keberadaan bank digital di Indonesia sehingga kami bisa melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi.

Ini adalah sebuah sinyal positif dari regulator yang mendukung terciptanya ekosistem perbankan digital yang sehat, aman, dan inovatif serta mendukung penetrasi inklusi keuangan tingkat nasional. Dengan kedua butir regulasi ini, Bank Neo Commerce semakin terpacu untuk terus berinovasi dan memberikan layanan dan produk perbankan digital yang end-to-end dengan dukungan penuh dari regulator.”

Pertumbuhan Bank Neo Commerce juga semakin jelas terlihat dari antusiasme masyarakat selama satu bulan terakhir. Ditandai dengan peningkatan saham BBYB sebesar 124,17% hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bank Neo Commerce.

Dalam kurun waktu tersebut, juga terjadi pergerakan kepemilikan saham yang dinamis, dimulai dengan dikeluarkannya izin dari regulator sehingga PT Akulaku Silvrr Indonesia akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 24,98%, kepemilikan PT Gozco Capital sebesar 17,88%, dan kepemilikan PT Asabri yang semakin tergerus menjadi 0,53% per penutupan perdagangan di hari Kamis (19/8) lalu.

Kehadiran Akulaku sebagai pemegang saham utama BBYB memperkuat komitmen Bank Neo Commerce dalam memanfaatkan teknologi dan pengalaman Akulaku sebagai salah satu perusahaan fintech terkemuka di Asia Tenggara yang menyediakan berbagai layanan keuangan digital kepada masyarakat.

Sementara itu, sebaliknya Asabri yang sebelumnya menjadi salah satu pemegang saham utama BYBB terus mengurangi kepemilikannya secara signifikan – dari 18,62% hingga menjadi 0,53% saja selama tahun 2021 ini.

Menanggapi hal tersebut, Tjandra menambahkan, “Perubahan tersebut wajar terjadi di industri perbankan. Bagi kami, Asabri telah turut mengawal langkah demi langkah yang ditempuh Bank Yudha Bhakti dalam melayani masyarakat Indonesia sejak kurang lebih 30 tahun terakhir.

Seiring dengan transformasi Bank Yudha Bhakti menjadi sebuah bank digital bernama Bank Neo Commerce, babakan baru telah dimulai yaitu dengan adanya persetujuan dari regulator yang mengukuhkan Akulaku sebagai pemegang saham pengendali dan yang selama ini telah menjadi ekosistem digital utama Bank Neo Commerce. Kami optimis, sinergi ini akan semakin mempercepat akselerasi Bank Neo Commerce menjadi bank digital yang disegani”.

Tjandra juga menyatakan Bank Neo Commerce optimis dalam memenuhi syarat OJK tentang kepemilikan modal inti bank digital senilai Rp 3 triliun di akhir tahun 2022. “Kepercayaan para pemegang saham dan Neo Customers kepada Bank Neo Commerce menambah kepercayaan diri kami dalam meraih target kepemilikan modal ini. Kami berupaya untuk dapat memenuhi persyaratan modal inti lebih cepat dari yang disyaratkan OJK, ” tutupnya.

Tentang Bank Neo Commerce

PT Bank Neo Commerce, Tbk., sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun. Mulai tahun 2019, perusahaan bertransformasi menjadi bank digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun.

E-Commerce dan E-Wallet Dorong Peningkatan Transaksi BSI Mobile

Jakarta, 23 Agustus 2021 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi Mobile Banking (BSI Mobile) sampai dengan bulan Juli 2021 sebesar 46,4 juta transaksi atau naik 97,4% secara tahunan (YoY).  Peningkatan transaksi BSI Mobile ini didorong oleh hadirnya kebiasaan baru masyarakat Indonesia saat pandemi dan aktivitas transaksi keuangan nasabah dalam berbelanja di e-commerce.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan kontribusi transaksi BSI Mobile mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam peningkatan signifikan terebut adalah hadirnya kebiasaan baru masyarakat Indonesia selam pandemi.

“Selama pandemi COVID-19, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejak Maret 2020 porsi transaksi BSI Mobile terus mengalami kenaikan. Sampai dengan Juli 2021, transaksi BSI Mobile berkontribusi paling tinggi yaitu 46% dari jumlah transaksi e-channel, sudah melebihi pencapaian tahun 2020.” Kata Hery, Senin (23/8).

Sampai akhir tahun 2021, BSI menargetkan 3 juta pengguna baru BSI Mobile dan juga target fee based sebesar Rp532 miliar dari transaksi e-channel. Jumlah Pengguna BSI Mobile sampai dengan tanggal 17 Agustus 2021 sebanyak lebih dari 2,7 juta user atau meningkat 79,4% sejak awal 2021 secara YoY dengan pertumbuhan user aktif mencapai lebih dari 1,1 juta nasabah atau meningkat sebanyak 92,5% secara YoY.

Berdasarkan data posisi Juli 2021, transaksi mobile banking merupakan kontributor fee-based income terbesar. Secara performance fee based mobile banking terjadi peningkatan sebanyak Rp12,9 miliar atau naik 71,85% sejak awal 2021 secara YoY.

Peningkatan tersebut juga didorong oleh tingginya aktifitas transaksi pembayaran belanja yang dilakukan nasabah BSI di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee mengalami kenaikan sebesar triple digit selama Juli 2021 secara tahunan (YoY). Di sisi lain, transaksi top up e-wallet diantaranya GoPay juga mengalami kenaikan triple digit dan transaksi OVO naik double digit secara tahunan (YoY).

BSI meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur ‘Biometric-Face Recognition’ di aplikasi BSI Mobile.

Dengan fitur anyar ini, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit, tentunya lebih cepat, mudah dan seamless. Terobosan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI. Melalui kehadiran inovasi digital tersebut, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.

BSI bertekad untuk terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Pay Later dan Mitraguna Online. Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi.

Melalui BSI Mobile, nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat.

Untuk meningkatkan transaksi BSI Mobile, BSI menyelenggarakan program Hujan Rezeki BSI Mobile dengan total hadiah lebih dari Rp1 miliar. Beberapa hadiah yang ditawarkan diantaranya adalah Suzuki Jimny; Vespa S 125 I-Get; Honda PCX 160; Sepeda Brompton; iPhone 12; Samsung Galaxy A72 ; dan Tabungan Emas masing masing hingga Rp10 juta.

Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah cukup top up poin dengan menggunakan BSI Mobile seperti pembukaan rekening online, registrasi BSI Mobile, transaksi pembayaran, transaksi pembelian, pembukaan rekening e-mas, transaksi jual/beli e-mas, dan juga transaksi gadai emas. Periode program dari 1 Agustus – 31 Desember 2021. Info lengkap: https://bsimobile.co.id/promo_/hujan-rezeki-bsi-mobile/ .

BSI memiliki produk dan layanan unggulan diantaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif, kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan dimanapun.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy). BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna. Sampai semester 1 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun, memiliki porsi 22,9% dari total pembiayaan.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Juni 2021, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp247,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 216 triliun, serta total pembiayaan Rp161 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 outlet dan lebih dari 2.400  jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

Keramahtamahan dan Layanan Customer Service Garuda Indonesia Sungguh Kelewatan

Tak terasa kisah pilu di malam HUT Kemerdekaan RI ke 76 itu sudah berlangsung hampir sepekan.

Namun disamping kisah pilu itu ada kebaikan yang luar biasa yang dipertontonkan oleh Ibu Rosma Sigar (Duty Manager Customer Service Garuda Indonesia) yang sedang bertugas pada 17.08.2021 di Bandara Soetta.

Sayang rasanya jika ikhtiar kebaikan itu tidak disyiarkan agar kebaikan serupa bisa menjadi inspirasi kebaikan buat yang lainnya. Juga sebagai apresiasi yang setinggi-tingginya serta bagian kecil ungkapan terima kasih saya yang hanya bisa disampaikan lewat tulisan sederhana dan lantunan doa.

Barang siapa tidak berterimakasih kepada manusia, maka pada hakikatnya dia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).

Berawal dari kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa Adik Kami Tika yang sedang hamil 32 minggu dan akan di wisuda S2 IPB pada 25 Agustus 2021.

Sesuai amanah dari keluarga, jenazahnya akan diberangkatkan ke Padang menggunakan jasa Cargo Garuda Indonesia dan Suami Beliau yang sangat terpukul dan larut dalam kesedihanpun sangat berharap dapat menghantarkan sang istri ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Berstatus PPKM Level 4 maka syarat penerbangan antar Pulau yaitu Penumpang pesawat harus sudah divaksin dan PCR Test H-1 sebelum keberangkatan.

Qodarulloh, kedua syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Andi. Sebagai orang yang mengupayakan keberangkatan itu pada awalnya saya merasa putus asa, namun karena situasinya mengharuskan keberangkatan itu maka ikhtiar maksimalpun terus diupayakan.

Alhamdulillah, ada kebijakan bagus dari Perseroan bahwa, Khusus penumpang Garuda Indonesia yang belum divaksin, maka akan mendapatkan vaksin secara cuma-cuma. Satu Persyaratan telah terpenuhi.

Syarat selanjutnya PCR Test H-1 yang dipastikan tidak dapat dipenuhi. Namun dengan penjelasan dan alasan yang diberikan, Satgas Covid19 Yang saat itu bertugas dari TNI AU pun memberikan diskresi diganti dengan Test Antigen harus Negatif.

Kedua syarat tersebut akhirnya terpenuni.

Bukan Garuda Indonesia namanya jika tidak memberikan layanan yang maksimal.

Ibu Rosma yang baru mendapatkan penugasan awal Agustus 2021 di Customer Service Garuda Indonesia melayani di sentra Vaksin, menawarkan bantuan akan mendampingi Andi sampai ke dalam pesawat.

Andi bercerita bahwa Ibu Rosma menghantarnya sampai ke dalam pesawat dan menitipkannya kepada Pramugari dan Kapten Pesawat.

Tidak hanya sampai disitu saja, ternyata Ibu Rosma juga menyampaikan hal serupa kepada Customer Service di Bandara Minang Kabau Padang agar mendampingi Andi hingga bertemu dengan Keluarga.

Saya yakin, ikhtiar kebaikan yang telah dilakukan oleh Ibu Rosma tidak ada dalam SOP Perseroan, namun karena keramahtamahan dan memberikan layanan prima sudah inheren dalam setiap Karyawan Garuda Indonesia maka kebaikan itu secara spontanitas dilakukan.

Tak terpengaruh oleh kerumitan financial Perseroan yang membelit saat ini. Keramahtamahan yang dipertontonkan Ibu Rosma seolah memberi signal kepada saya dan pengguna layanannya bahwa Garuda Indonesia layak untuk dipertahankan oleh Negara.

Mungkin telah jutaan kisah kebaikan yang diukir oleh temen-teman di Garuda Indonesia namun jarang dikisahkan lewat tulisan.

Saya bermunajat kepada Allah agar Garuda Indonesia bisa bangkit & jaya kembali serta menjadi kebanggaan Indonesia.

 

Oleh : Martua Hami Siregar