Category Archives: Industri

HIN Internalisasi AKHLAK sambut New Normal & Holding Hotel BUMN

Jakarta – Dalam era “Tatanan Kehidupan Baru” atau era “New Normal” yang ditandai dengan berbagai perubahan yang besar dan mendasar – agar mampu bertahan dan tetap kompetitif dalam  persaingan bisnis dan industri –  maka tidak ada pilihan lain setiap perusahaan harus mengembangkan dan menerapkan cara, pola, sikap, perilaku, dan kultur kerja baru; disamping mengimplementasikan “Prosedur dan Protokol Kesehatan” secara disiplin.

Terlebih lagi bagi PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN yang bergerak di bidang perhotelan dan hospitality, dimana karyawan banyak berhubungan dengan tamu dan pelanggan melalui berbagai “touch points”, sehingga setiap hal yang dilakukan karyawan akan berpengaruh terhadap “brand” dan kualitas pelayanan HIN secara keseluruhan.

Sebagai bagian dari upaya untuk terus mengembangkan nilai-nilai pelayanan yang dikaitkan dengan core values/budaya kerja BUMN, “AKHLAK” (yang mengandung nilai-nilai : amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif), HIN baru-baru ini melaksanakan webinar  bertema “Uplifting corporate brand personalities” yang mengulas keterkaitan budaya kerja “AKHLAK” dengan corporate culture and brand service personalities HIN, “CARES”.

Sebagai core values BUMN, “AKHLAK” juga harus menjadi values dan budaya kerja bagi setiap BUMN. Dalam kaitan ini, maka HIN mempunyai tanggung jawab untuk melakukan internalisasi core values AKHLAK agar dapat diimplementasikan oleh seluruh insan HIN.

Dalam webinar yang diikuti  karyawan HIN yang berada di berbagai kota tersebut, direktur utama HIN, Iswandi Said sebagai pembicara utama menggambarkan betapa “corporate culture and brand service personalities HIN” yang mengandung nilai-nilai : compassionate, agile, reliable, elegant, dan sincere sangat “match” – sangat sesuai, relevan, dan berkaitan erat dengan nilai-nilai dan budaya kerja BUMN, AKHLAK.

Kegiatan webinar yang dilaksanakan sebagai series kegiatan dan akan berlangsung hingga bulan November tersebut, dimaksudkan untuk memperbarui dan meningkatkan skill serta kompetensi para karyawan dalam menyambut era Tatanan Kehidupan Baru, serta dalam kaitan dengan langkah pembentukan Holding Hotel BUMN.

Sesuai yang telah ditetapkan  Kementrian BUMN, saat ini HIN fokus melaksanakan proses pembentukan “Holding Hotel BUMN”, dimana bersama hotel milik BUMN lain (terdapat 22 hotel) yang akan dikembangkan menjadi “National Hotel Chain” – jaringan hotel nasional berstandar internasional yang mengedepankan layanan dengan kepribadian khas Indonesia – yang diharapkan akan terbentuk pada akhir tahun 2020.

Melalui Holding Hotel BUMN tersebut, “National Hotel Chain” akan dikembangkan menjadi “global player” – jaringan hotel yang kompetitif, yang memiliki produk dan image serta reputasi yang lebih baik, market share yang lebih besar, lebih adaptif dan sustainable – sehingga akan mampu bersaing dengan jaringan hotel lain baik di dalam maupun di luar negeri.

Telkom Dukung Wirausaha Milenial Guna Percepat Pertumbuhan Ekonomi Mikro

Jakarta – Dalam rangka mendukung pengembangan para pelaku bisnis lokal, khususnya wirausaha milenial, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rumah BUMN Pekalongan melakukan wisuda 26 pebisnis milenial pekan lalu (30/9). Para peserta sebelumnya telah mengikuti kelas mentoring “Saatnya Millenial Jadi Bossmuda” batch #1 sejak 4 September 2020. Kelas mentoring atau inkubasi bisnis ini, merupakan yang pertama kali dilakukan Rumah BUMN di lingkungan Telkom dan akan berlanjut ke Rumah BUMN Sabang hingga Merauke.

Para wirausahawan muda tersebut dibina oleh mentor dari Rumah BUMN Telkom dan Owner Pande Rasa selaku pelaku usaha Pekalongan yang sukses dalam menjalankan bisnisnya. Dalam kelas tersebut, Telkom menyediakan 8 modul mentoring, mulai dari mengenali segmen dan target pasar, masalah dan solusi, pengembangan keunikan dan kekuatan produk hingga pengukuran key metric untuk menjamin bisnis dapat sustainable dalam jangka panjang. Selain itu, mereka juga dibekali strategi menjaring investor atau pemodal hingga pelaku bisnis muda ini dapat mengembangkan bisnisnya.

“Saat kami buka program ini, target kami 15 pelaku bisnis milenial Pekalongan. Alhamdulillah, rupanya hari ini diikuti 26 milenial yang kesemuanya sudah menjalankan bisnis minimal 6 bulan. Ini sangat menggembirakan, sehingga meyakinkan kami untuk melanjutkan model kelas mentoring ke Rumah BUMN lainnya,” ujar Executive Vice President Divisi Business Service Telkom, Syaifudin di sela-sela acara.

Salah satu peserta, Muhammad Farhan mengaku sangat terbantu dengan adanya kelas inkubasi bisnis tersebut sehingga bisa mengembangkan pemikirannya untuk memecahkan masalah dari problematika dunia bisnis. “Aplikasi-aplikasi milik Telkom seperti Bonum dan Qren yang diberikan juga sangat bermanfaat untuk pengembangan bisnis. Bahkan saya sempat meluncurkan produk baru berkat pembelajaran yang ada,” ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara, juga diresmikan Kelas Mentoring batch #2 untuk Rumah BUMN Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, dan Tarakan, Kalimantan Utara. Pembinaan atau mentoring juga dilaksanakan secara bertahap, ada 8 modul yang harus diikuti para peserta. Dikarenakan kondisi Covid-19, maka pembelajaran dan mentoring dilaksanakan melalui video conference.  Kriteria peserta adalah pelajar setingkat SMA atau mahasiswa yang telah menjalankan bisnis minimal 6 bulan.

“Program seperti ini sangat kita butuhkan. Indonesia saat ini sangat gencar meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi mikro, karena perannya sangat berpengaruh dalam perputaran ekonomi di Indonesia, termasuk mengajak pebisnis di kalangan milenial. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, kita harus bersama-sama berjuang, istilahnya growing together #GakNyerah #AyoBerubah. Saya yakin dengan kebersamaan yang kuat, kita pasti akan segera keluar dari krisis yang ada,” ungkap Edi.

Sejahterakan Petani, BNI Luncurkan Aplikasi Digital dan Kartu Tani Berjaya

Lampung – Dalam rangka mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) semakin fokus mendorong kesejahteraan para petani. Langkah ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Ketahanan Pangan Nasional dalam memasuki era adaptasi kebiasaan baru.

Untuk mewujudkan kesejahteraan petani tersebut, BNI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung meluncurkan Kartu Petani Berjaya di Bandar Lampung, Selasa (6 Oktober 2020).

Kartu Petani Berjaya bertujuan meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Kartu Petani Berjaya ini menggunakan media aplikasi yang merupakan sistem untuk mendukung aktivitas pertanian digital seperti transaksi pembelian, penjualan, serta pengajuan pembiayaan ke lembaga keuangan secara digital.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara BNI dengan Pemerintah Provinsi Lampung yang dilaksanakan dihadapan Menteri Pertanian (Mentan) Sahrul Yasin Limpo dan petani desa. Dari pihak BNI dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto dalam hal ini diwakili Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo dan pihak Pemerintah Provinsi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Dalam kegiatan tersebut, selain menandai launching Kartu Petani Berjaya (KPB) juga disertai rangkaian acara lainnya seperti seremoni penyerahan KPB,  dan penyerahan KUR pertanian. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan, penyerahan 1.000 ekor sapi dalam program desa sapi, serta peresmian sumur bor dan pompa air bertenaga surya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pihak yang mendukung terealisasinya KPB di Provinsi Lampung. Dia berharapan program ini akan mendukung program hulu-hilir pertanian yang nantinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Langkah ini diharapkan akan merealisasikan kejayaan petani kopi, petani lada, singkong, kakao, unggas, dan peternak kembali terangkat.

Lebih lanjut, Arinal menyampaikan bahwa dengan KPB ini setiap petani akan lebih mudah dalam mendapatkan bantuan benih, pupuk dan permodalan. “Kalau saya sudah membenahi dengan lebih baik, maka wujud dari KPB nya akan lebih mudah, saya datang kesini untuk memberikan semangat,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan) Sahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa pemerintah telah menganggarkan alokasi subsidi pupuk, menyiapkan infrastruktur, bantuan, hingga permodalan. Dengan dukungan pemerintah yang begitu besar, sektor pertanian kembali membuktikan dapat terus produktif dan tumbuh melewati pandemi bahkan berkontribusi dalam ekspor.

“Dukungan yang diberikan pemerintah baik subsidi pupuk, bantuan, hingga permodalan dapat digunakan sebaik mungkin agar produktifitas dan kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya.

Sebagai Agent of Development,  BNI turut menyukseskan program pemerintah dalam bidang pertanian. Salah satu bentuk dukungannya ialah dengan membantu dan memastikan penyaluran KUR Tani, Kartu Tani, serta Kartu Petani Berjaya kepada para petani. Fasilitas tersebut didistribusikan dengan cara tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat tempat, tepat mutu dan tepat harga.

Menurut Pemimpin BNI Wilayah Palembang Sunarna Eka Nugraha, saat ini BNI merupakan bank satu satunya yang bekerjasama dengan Kartu Petani Berjaya dalam penyediaan jasa keuangan dan perbankan. Penyaluran KUR yang dilakukan BNI saat ini menggunakan pola klaster, dimana klaster yang dimaksud antara lain, klaster singkong, klaster tebu, klaster kopi,dan masih banyak klaster lainnya,” pungkasnya.

Selain itu, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setyatmojo menyampaikan, KPB selain sebagai media alokasi pupuk subsidi, juga merupakan tools bagi BNI dalam mendukung pencapaian program PEN. Dengan databased yang ada, tentunya akan mempermudah eksekusi KUR Tani di lapangan.   

Kini, dengan inovasi teknologi BNI Move, perseroan hadir semakin dekat untuk mendukung petani nusantara dalam memperoleh pinjaman secara mudah & murah. “BNI telah menyiapkan aplikasi dan sistem berbasis digital agar petani mendapatkan layanan yang optimal melalui BNI Move,” tutupnya.

Untuk program KPB dalam tahap I ini rencananya pemerintah Provinsi Lampung & BNI akan meluncurkan sebanyak 2.000 KPB dengan target sebanyak 14.000 KPB. Sedangkan untuk penyaluran KUR Tani BNI Wilayah Sumbagsel per 30 September 2020 di sektor pertanian mencapai Rp 234,7 miliar yang disalurkan kepada 3.005 petani.

Khusus Provinsi Lampung, KUR sektor pertanian yang telah disalurkan oleh BNI mencapai Rp  70,63 miliar kepada 2.447 petani.  Sedangkan BNI sscara keseluruhan di Indonesia telah menyalurkan sebesar Rp 3,948 triliun kepada 119.884. Sektor pertanian sejalan dengan harapan BNI dalam memberikan layanan terbaik bagi negeri, termasuk akses pinjaman KUR yang murah, mudah dan sederhana agar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat petani. 

Kolaborasi Pegadaian-Pertamina Urus Sampah

Bogor – PT Pegadaian (Persero) dan PT Pertamina (Persero) berkolaborasi menanggulangi masalah sampah yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Capacity Building Penerima Manfaat Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat yang diselenggarakan pada Selasa (29/09/2020). Kedua BUMN akan mengkolaborasikan program peduli lingkungan khususnya penanganan sampah dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono yang didampingi Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan beserta Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Tajudin Noor.

Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono mengapresiasi langkah kerja sama antara Pegadaian dan Pertamina. Ia berharap kolaborasi ini diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya dan dilaksanakan secara berkelanjutan.

Sementara itu Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan, melalui Program Memilah Sampah Menabung Emas, Pegadaian mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, sehingga mau bergerak bersama melakukan kegiatan memilah sampah melalui bank sampah binaan Pegadaian. Program ini memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan bentuk investasi khususnya melalui tabungan emas.

“Memilah Sampah Menabung Emas berlandas pada prinsip community empowering yakni masyarakat secara aktif terlibat dalam proses pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri. Pegadaian melakukan optimalisasi peran pengurus bank sampah dengan memberikan pelatihan pengolahan sampah  dan menggandeng mereka sebagai Agen Pegadaian. Optimalisasi ini didasarkan pada penerapan prinsip circular economy, di mana suatu komunitas masyarakat mendapat manfaat ekonomi dari aktivitas pengolahan sampah yang mereka lakukan,” terang Damar.

Di lain pihak, melalui program Sampah Menjadi Energi, Pertamina memberikan edukasi kepada bank sampah yang berlokasi dekat dengan TPA yang memiliki potensi bio diesel untuk dijadikan sumber energi baru. Dengan demikian, energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kolaborasi antara Pertamina dan Pegadaian sejalan dengan nilai Kolaborasi yang terdapat dalam budaya kerja AKHLAK. Melalui kerjasama ini diharapkan agar program CSR yang dijalankan dapat memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini sebagai perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 dan ke-12,” jelas VP CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia mencatat ada sekitar 67,8 juta ton timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2020 dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun. Dengan demikian, jumlah sampah di tahun ini dipastikan meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan produksi sampah sebesar 64 juta ton.

WIKA Bangun Venue Olahraga Di Kepulauan Solomon

Jakarta, 30 September 2020 – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] secara resmi ditunjuk oleh National Hosting Authority Represent of Solomon Island Government untuk membangun Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon dengan penandatanganan kontrak yang dilaksanakan oleh Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu dan Direktur Operasi III WIKA Sugeng Rochadi.

Venue ini dibangun untuk penyelenggaraan Pacific Games 2023 turnamen antar negara yang berada di sekitar pulau Pasifik. Dengan kontrak design and build senilai Rp112 Miliar, Multi Purpose Sport Complex direncanakan untuk berdiri dengan luas 5.800 meter persegi pada 31 Desember 2022 dan memiliki fleksibilitas fungsi untuk dijadikan sebagai venue Futsal, Basket dan Voli.

Menurut Sugeng Rochadi selaku Direktur Operasi III yang membawahi operasi luar negeri, proyek ini akan dibangun dengan standar kualitas gedung yang tahan terhadap kondisi alam dan cuaca baik itu badai topan dan gempa bumi yang sering terjadi di kepulauan Pasifik. Untuk itu, selain material yang diproduksi di Solomon, material tertentu akan didatangkan dari 3 negara yaitu Indonesia, Vietnam dan Tiongkok.

“Kami mengapresiasi kepercayaan dari Pemerintah Kepulauan Solomon. Proyek ini akan semakin memperkuat kerjasama yang baik antara Indonesia dengan Kepulauan Solomon yang sudah terjalin sejak lama sekaligus menjadi pintu masuk bagi WIKA untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur lainnya di kawasan Pasifik,” ungkap Sugeng

Kepercayaan ini sekaligus membuktikan bahwa Perseroan tetap mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak secara global. Sugeng meyakini bahwa dengan masuknya WIKA di pasar konstruksi Kepulauan Solomon akan turut membawa pengaruh besar bagi bisnis WIKA Grup. Masuk dalam tahap awal, produk-produk hemat energi seperti Solar Water Heater yang diproduksi oleh WIKA Industri Energi akan digunakan pada proyek ini.

WIKA juga memiliki pengalaman yang panjang di sektor pembangunan venue olahraga. Pada penyelenggaraan Asian Games 2018, WIKA Group membuktikan kapasitasnya dengan membangun berbagai venue andalan dan ikonik sekaligus mendapatkan pengakuan secara internasional baik itu pada proyek Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park, serta sejumlah venue yang terletak di dalam kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.

“Dengan begitu, kami yakin, kami akan mampu menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik sehingga menghadirkan pengalaman juga yang terbaik bagi para atlet maupun para suporter Pacific Games 2023 sehingga akan mendatangkan manfaat yang lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Solomon,” jelas Sugeng

Menjadi Proyek yang Dinanti-nanti
Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu menyambut baik keterlibatan WIKA sebagai kontraktor hebat di Indonesia. Dengan melihat karya-karya yang telah dihasilkan maupun reputasi WIKA, dirinya meyakini bahwa proyek ini menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kepulauan Solomon.

“Di Indonesia, proyek besar bisa saja dengan mudah dijumpai, tapi pembangunan Multi Purpose Sport Complex akan menjadi pembeda sekaligus memiliki peran besar. Pembangunan proyek ini sudah dinanti-nanti oleh masyarakat di Solomon yang rindu dan menginginkan kualitas bangunan seperti yang dimiliki venue-venue internasional di Indonesia,” ujar H.E., Mr. Salana Kalu

H.E., Mr. Salana Kalu juga berpesan bahwa pada saat pengerjaan proyek nanti, WIKA harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Saat ini, Kepulauan Solomon masuk dalam daftar negara yang mencatatkan nihilnya jumlah pasien positif Covid-19. H.E., Mr. Salana Kalu telah melihat sendiri protokol pencegahan Covid-19 yang telah dimiliki oleh WIKA dan dirinya optimistis apabila proyek mengikuti protokol tersebut, maka pencegahan dapat dilakukan.

“Ini harus bisa dilalui oleh semua dan kami berharap WIKA dapat bekerja sebagai tim untuk mewujudkan proyek ini,” tutupnya.

Dengan masuknya ke Solomon, WIKA kini mengerjakan proyek di 10 negara yang tersebar di Asia, Pasifik, Timur Tengah dan Afrika diantaranya Station MRT Sanying di Taiwan, Limbang Bridge di Malaysia, Istana Presiden Republik Niger dan Apartemen Sosial di Aljazair.

Pekebun Sawit Komit Terapkan Protokol Kesehatan

Jakarta – Para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit harus tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pandemik yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia ini diperkirakan akan bertahan hingga lima tahun kedepan. Hal tersebut dikatakan Epidemolog Universitas Indonesia dr. Pandu Riono dalam diskusi virtual bertajuk “Kiat Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Perkebunan sawit” yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Selasa siang (29/09/20).

“Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan, hal yang sangat perlu dilakukan para pelaku usaha sawit dalam mencegah penularan Covid-19 di wilayah masing-masing adalah mengidentifikasi resiko tinggi dan mengelolanya dalam sistim manajemen modern. Selalu yang paling tinggi resikonya adalah kontak orang dan kerumunan orang. Kalau kontak antar manusia ini bisa dikelola dengan penerapan ketat dan disiplin protokol kesehatan dalam sistim manajemen modern, saya yakin semuanya bisa terbebas dari penularan Covid-19,” kata Pandu

Pandu mengatakan bahwa harus diingat kasus Covid-19 itu tinggi adalah akibat faktor kerumunan atau kontak antar manusia yang tidak terkelola dengan baik. Kerumunan atau kontak antar manusia itu harus dibatasi benar-benar, sehingga hanya yang sangat penting saja diperbolehkan.

“Mungkin bila perlu harus diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro di wilayah operasi perkebunan. Dari seluruh karyawan itu, harus diidentifikasi siapa saja yang paling beresiko tinggi. Artinya siapa saja yang harus terlibat dalam kontak orang atau harus memasuki kerumunan, misalnya pasar, tempat ibadah, warung makan yang semuanya diluar kontrol perusahaan. Biasanya orang-orang dalam resiko tinggi seperti itu kurang lebih antara 5 sampai 10 persen dari jumlah total karyawan. Orang-orang yang high risk ini harus menjadi prioritas utama dalam usaha pencegahan penularan pandemic tersebut,” katanya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono, saat membuka acara menghimbau para pelaku usaha pekerbunan sawit agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar senantiasa terhindar dari penularan Covid-19.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Joko Supriyono pada diskusi virtual bertajuk “Kiat Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Perkebunan Sawit”

“Sampai sekarang perkebunan kelapa sawit masih tetap bisa beroperasi karena tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hendaknya kita semua tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan agar senantiasa terhindar dari Covid-19. Kalau sampai tertular, resikonya akan besar terhadap produktivitas perusahaan kita dan juga bagi semua karyawan kita dan keluarga mereka,” kata Joko.

Pembicara lain dalam diskusi virtual yang dimoderatori Direktur Eksekutif GAPKI , Mukti Sardjono tersebut yakni EVP Human Capital & HO Support PT Astra Agro Lestari Tbk , Eko P. Wibisono, dan direktur pabrik kelapa sawit PT Hindoli, anak usaha Cargill, Anton Asmara.

Eko mengatakan bahwa segera setelah berjangkitnya Covid-19, Astra Agro telah membentuk suatu tim khusus internal untuk menangani Covid-19 yang dinamai Panitia Pelaksana Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2LK3).

“Dalam menerapkan protokol kesehatan ini, P2LK3 ini dengan cermat mengatur dan mengawasi jalur komunikasi, perilaku karyawan terutama dalam hal memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan juga mengatur dan mengawasi keluar masuk karyawan dan tamu-tamu yang datang, serta perjalanan dan cuti para karyawan dan orang-orang dari luar perusahaan,” katanya.

Selaras dengan Astra, PT Hindoli juga membentuk Crisis Management Team yang ditugaskan khusus untuk menangani pandemic Covid-19. “Lewat tim ini kami melaksanakan usaha pencegahan dan penanggulangan pandemic Covid-19. Tim ini didukung dengan tim medis dan fasilitas yang cukup untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Anton.

Lebih lanjut, Anton memaparkan penanganan atas kasus Covid-19 yang terjadi di Perusahaannya. Anton mengatakan ketika bulan Juni 2020 ditemukan ada satu karyawan yang terkena Covid-19 di perkebunannya di Sungai Lilin, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mereka dengan segera melakukan tindakan medis yang diperlukan dan pelacakan terhadap semua orang dengan siapa dia berhubungan dan tempat dimana dia datang.

“Terhadap orang-orang tersebut kami lakukan isolasi dan tindakan medis yang perlu, dan semua tempat yang didatanginya serta tempat-tempat lain yang dicurigai kami lakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Anton.

Daewoong Pharmaceutical Kembangkan Tiga Jenis Perawatan COVID-19

Jakarta – Daewoong Pharmaceutical, perusahaan layanan kesehatan terkemuka di Korea, mengadakan “Daewoong Media Day” (DMD) pada tanggal 29 September 2020 dan mengumumkan bahwa perusahaan akan memimpin dalam upaya pengentasan pandemi global dengan menyelesaikan pengembangan tiga jenis perawatan COVID-19 yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2021 dan akan mendistribusikannya ke lembaga medis/kesehatan.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, DMD digelarmelaluisistem video online dalam dua sesi yang akan menghubungkan Korea dan Indonesia.CEO dari Institut Pasteur Korea, sebuah lembaga penelitian kesehatan masyarakat di Korea yang meneliti penyakit menular, akan memberikan sambutan pembuka pada sesi pertama untuk membahas tren perkembangan perawatan dan vaksin Covid-19 di seluruh dunia kepada media dan jurnalis di Indonesia. Pada sesi kedua, CEO dari Daewoong Pharmaceutical, perusahaan pendiri Daewoong Infion yang telah memperoleh sertifikasi halal untuk produk EPO dan EGF pada awal tahun ini, juga akan mengumumkan informasi terkini terkait pengembangan perawatan COVID-19.

“Per bulan September 2020, jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi mencapai lebih dari 30 juta dengan jumlah kematian yang meningkat sekitar satu juta. Namun, hingga saat ini, perawatan atau vaksin yang jelas belum dikembangkan dan tersedia.Daewoong Pharmaceutical mengembangkan tiga jenis perawatan COVID-19 seperti Camostat, Niclosamide (DWRX2003), dan perawatan sel punca (DWP710) secara bersamaan untuk menyediakan pilihan tindakan yang dapat dilakukantenaga kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kondisi pasien,” kata Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical.

Daewoong Pharmaceutical mengembangkan tiga jenis perawatan COVID-19 dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan R&D perusahaan dalam rangka mengatasi pandemi dengan cepat dan menyediakan solusi bagi lembaga kesehatan.

Secara khusus, Pemerintah berencana memperkuat responsivitas petugas medis dalam menangani COVID-19, perusahaan berencana mengembangkan perawatan berdasarkan kondisi pasien, seperti kesulitan pernapasan ringan, sedang, parah, dan akut, serta menyediakan perawatan kesehatan yang mempertimbangkan kemudahan pemberian obat oral dan injeksi.

Daewoong Pharmaceutical mengembangkan perawatan Covid-19 menggunakan bahan-bahan Camostat. Produk berbahan Camostat ini telah dipasarkan sejak tahun 2012 sebagai pengobatan pankreatitis. Mempertimbangkan cara kerjanya, produk ini diharapkan efektif dalam merawat pasien bergejala ringan dan sedang, yang melingkupi 80% dari seluruh pasien COVID-19. Sebagai obat oral, produk berbahan Camostat dapat diresepkan dan dilakukan di mana saja sehingga pasien tidak perlu dirawat inap. Saat ini Fostar sedang menjalani uji klinis fase 2 di Meksiko serta di Korea.

“DWRX2003” merupakan perawatan COVID-19 yang menggunakan Niclosamide dengan komponen anthelmintik. Produk inovatif ini menggunakan teknologi IM Depot Injection, teknologi unggulan yang dikembangkan di Daewoong Pharmaceutical. Berdasarkan penelitian Niclosamide telah terbukti memiliki efek antivirus yang lebih unggul dibandingkan dengan remdesivir atau chloroquine, namun efektivitasnya (drug bioavailability) dapat menurun apabila diberikan sebagai obat oral.

“DWRX2003” dari Daewoong Pharmaceutical telah dikembangkan untuk menggantikan obat oral dengan menggunakan teknologi Depot Injection sehingga tingkat efektivitasnya (drug bioavailability) dapat ditingkatkan secara optimal. Saat ini uji klinis fase 1 telah diajukan di Korea, di India dan Filipina uji klinis dilakukan kepada orang yang sehat dan pasien.

Perawatan sel punca “DWP710” juga sedang dikembangkan untuk perawatan “Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS) dengan tingkat kematian pasien COVID-19 sebesar 40%. Uji klinis Fase 1 sedang dilakukan di Indonesia untuk mengatasi gejala dispnea dan mengurangi tingkat kematian dengan efek kekebalan dan mengendalikan inflamasi pada pasien dengan menggunakan sel punca.

Untuk perawatan berbasis sel punca, Daewoong Pharmaceutical akan menyelesaikan uji klinis dan mendapatkan persetujuan Izin Penggunaan Darurat  (EUA) tahun depan dan menyediakannya untuk masyarakat Indonesia.

“Kami akan berhasil mengembangkan pengobatan perawatan COVID-19 dengan memanfaatkan kemampuan Daewoong Pharmaceutical dan atas dukungan pemerintahkami berupaya menormalkan perekonomian Indonesia dan melindungi masyarakat dari ancaman COVID-19. Kami mohon dukungan aktif dari pemerintah dan rumah sakit Indonesia agar kami mampu menyelesaikan pengembangan tersebut,” kata Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical.

Wang-Shik Ryu, CEO Institut Pasteur Korea, menyampaikan kabar terbaru terkait dengan pengembangan ‘vaksin dan perawatan COVID-19. Institut Pasteur Korea merupakan lembaga penelitian ilmu hayati global yang berdedikasiuntuk mengembangkan diagnosa, pencegahan, dan perawatan untuk penyakit menular. CEO Institut Pasteur Korea telah menarik perhatian dunia setelah membawa kabar terkini terkait pengembangan vaksin dan obat perawatan COVID-19.

MIND ID Tuntaskan Transaksi Akuisisi Saham Vale Indonesia

Jakarta – Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersama dengan para pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk (PTVI), yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM), telah menuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PTVI pada hari Rabu, tanggal 7 Oktober 2020.

VCL telah melepas sahamnya sebesar 14.9% dan SMM sebesar 5.1% seharga Rp 2.780 per lembar saham atau senilai total Rp 5,52 triliun. Dengan selesainya transaksi ini, kepemilikan saham di PTVI berubah menjadi VCL 44.3%, MIND ID 20%, SMM 15%, dan publik 20.7%.

Tuntasnya transaksi ini menandai dimulainya kerja sama strategis jangka panjang antara MIND ID dan PTVI. Pemerintah menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), yang sekarang lebih dikenal dengan MIND ID sebagai wakil Pemerintah dalam pelaksanaan divestasi saham ini. Divestasi 20% saham PTVI ini merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di tahun 2014 antara PTVI dan Pemerintah Republik Indonesia.

Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti PTVI (Brazil/Kanada/Jepang) dan PT Freeport Indonesia (Amerika Serikat), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional.

“Kerjasama MIND ID dan PTVI akan menjadi sinergi yang saling menguntungkan dan saling melengkapi untuk memajukan industri pertambangan. Ini juga menjadi bukti kepercayaan perusahaan-perusahaan kelas dunia terhadap MIND ID,” ujar Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak.

Partisipasi MIND ID di PTVI menjadi langkah strategis agar Indonesia dapat mengambil posisi yang kuat untuk mengamankan pasokan bahan baku industri hilir berbasis nikel. Komoditi ini adalah salah satu sumber daya strategis dan penting bagi dunia dimana nikel telah menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan juga untuk infrastruktur penyimpan listrik.

Dalam pelaksanaan transaksi ini, MIND ID dibantu berbagai pihak pemangku kepentingan dan sejumlah konsultan diantaranya BNP Paribas, Shearman & Sterling dan Melli Darsa & Co., EY Indonesia, AMC Consultants dan Ruky, Safrudin & Rekan.

Tentang MIND ID
Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero), atau yang biasa disebut INALUM, sebagai induk perusahaan yang menaungi empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia.

Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Holding dan sebagai Operasional.

MTDL Perkuat Pasar Server Storage Di Indonesia

Jakarta – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”) sebagai emiten digital solusi dan distribusi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”),melalui anak usaha PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) untuk bisnis Distribusi, melakukan kemitraan strategis sebagai distributor resmi untuk memasarkan solusi NAS (Network Attached Storage) ASUSTOR di Indonesia oleh ASUSTOR Inc. (“ASUSTOR”). ASUSTOR sendiri merupakan salah satu anak usaha dari ASUSTek Computer Inc. yang fokus terhadap produk NAS yang menyediakan solusi atas kebutuhan private cloudbackup datavideo surveillance serta integrasi berbagai firmwarehardware, dan aplikasi NAS.

Solusi server ASUSTOR sendiri menyasar target pengguna yang bervariasi. Misalnya, Seri Nimbustor memiliki konsep gaming ASUS ROG dan Lockerstor mengacu pada konsep ASUS Pro-Art dengan target Content Creator seperti designer dan live-streamer.

Sebelumnya, Metrodata juga telah melakukan kerjasama strategis dengan Synology Inc. dan Super Micro Computer Inc. untuk kebutuhan server computing. Synology merupakan perusahaan asal Taiwan untuk pasarkan solusi NAS dan Surveillance yang menawarkan produk untuk backup, file serving, virtualisasi, surveillance, multimedia, mail serving, dan cloud storage yang segmennya mulaidari skala personal & home user, small and midsize business, hingga ke enterprise, beserta aplikasi, lisensi & spare-parts. Sementara Super Micro Computer menawarkan produk-produk seperti Microblade ServerTwin SolutionGPU ServerStorage, dan IoT yang menyasar pangsa pasar server enterprise dan service provider khususnya di industri swasta, kantor pemerintahan, BUMN, jasa layanan keuangan, manufaktur, gas dan bumi, dan sektor lainnya.

Oleh karena itu, MTDL melalui kerja sama dengan ASUSTOR telah memperkuat lini bisnisnya untuk solusi serverSusanto Djaja, selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Metrodata terus berupaya memenuhi kebutuhan pasar dan memperkaya portofolio unit bisnis Distribusi kami, salah satunya di bidang server solution. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, Metrodata akan mampu memberikan pilihan produk dan solusi bagi para mitra bisnisnya melalui SMI yang channel distribusinya sudah tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia.”

Ronaldy Suhendra selakuConsumer Business Director SMI menjelaskan, “Masa pandemi saat ini membuat banyak perusahaan mengubah strategi agar dapat bertahan. Tentu saja hal ini berdampak dengan meningkatnya kebutuhan TIK, dimana dalam setiap proses bisnisnya perusahaan pasti memerlukan storage, backup, protection, dan sharing data agar data perusahaan yang tersimpan tidak hilang. Sebagai Authorized Distributor ASUSTOR, SMI menyediakan solusi server ASUSTOR Nimbustor dan Lockerstor yang cocok digunakan untuk segmen Small Office (SOHO), Small Medium Business (SMB), danEnterprise. Sehingga pengelolaan data di perusahaan menjadi lebih terpusat, disertai dengan kebutuhan dalam mengakses data melalui jaringan internet dimana dan kapanpun.”

Selain itu, NAS  juga memiliki high-capacity storage yang menghubungkan jaringan sampai ke rumah atau kantor sehingga pengguna dapat mengakses file dari ponsel dan PC tanpa memasang langsung  ke drive.

Ke depan, MTDL akan terus memberikan solusi dengan menyediakan produk-produk berkualitas bersama para mitra Perseroan yang telah mempercayakan MTDL sebagai partner resmi untuk produk-produk mereka.

TOYOTA Hadirkan Layanan Aftersales Sebagai Wujud Kepedulian Atas Kesehatan & Keselamatan Berkendara Pelanggan Di Tengah Pandemi COVID-19

Jakarta – PT Toyota-Astra Motor menyelenggarakan special aftersales program dengan tema “Health & Safety Campaign” yang akan berlangsung selama Oktober hingga Desember 2020, yang melibatkan seluruh jaringan bengkel resmi Toyota di Indonesia.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan bahwa Toyota mempunyai komitmen kuat dalam menghadirkan total solution in mobility bagi pelanggan, termasuk saat menghadapi situasi pandemi COVID-19 saat ini.

“Menghadapi situasi pandemi saat ini, berbagai program dan layanan, termasuk juga aftersales makin kami perkuat. Salah satunya dengan menghadirkan inovasi seperti “Health & Safety Campaign”. Program ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan mobilitas pelanggan yang harus lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan berkendara di masa sekarang ini,” ujar Anton, hari ini.

Sebagai bentuk kepedulian Toyota, “Health & Safety Campaign”akan berlangsung mulai dari 5 Oktober—31 Desember 2020 untuk seluruh kendaraan Toyota. Pelanggan dapat menikmati beragam benefit setiap bulannya.

Khusus di bulan Oktober, pelanggan bisa mendapatkan diskon untuk produk Toyota Genuine Parts (TGP) & Toyota Motor Oil (TMO) tertentu. Diskon yang diberikan adalah sebesar 10% untuk Car Care Engine Room Treatment, Cabin Air Filter, TMO Cabin Disinfectant, dan Wiper Blade. Sementara itu, diskon sebesar 20% akan diberikan untuk TMO Wiper Fluid.

Saat ini untuk layanan Car Care Engine Room Treatment masih berlaku di cabang Toyota di wilayah Jabodetabek. Sementara, untuk keempat program lainnya sudah berlaku nasional di seluruh bengkel Toyota.

Untuk mendapatkan benefit dari “Health & Safety Campaign” ini, pelanggan dapat mengunjungi outlet Toyota terdekat. Selain itu, untuk mengetahui detail mengenai program ini pelanggan juga dapat akses melalui situs resmi Toyota www.aftersales.toyota.astra.co.id.

Guna memberikan total solution in mobility, Toyota tidak hanya hadir dengan produk dan teknologi bagi pelanggan, tapi juga memastikan bahwa produk dan servis yang dihadirkan juga aman bagi pelanggan.

Toyota makin memperkuat lagi jaringan dan layanan aftersales yang sudah ada dan memperkenalkan program dan inovasi baru bagi pelanggan. Saat ini, Toyota memiliki 333 jaringan outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selama masa pandemi ini, Toyota memastikan bahwa setiap outlet menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat, sehingga pelanggan yang datang ke outlet tidak perlu merasa khawatir.

Selain itu, Toyota juga makin memperkuat layanan Pick-up Delivery Service serta Toyota Mobile Service (TMS), sehingga pelanggan yang tidak mau datang langsung ke bengkel, bisa memanfaatkan layanan-layanan tersebut. Saat ini, TMS memiliki 595 unit mobil dan 13 unit motor yang tersedia di kota dan cabang tertentu untuk dapat melayani kebutuhan pelanggan.

“Ke depannya, Toyota akan terus menghadirkan berbagai inovasi untuk memberikan layanan yang makin mempermudah pelanggan dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya,” kata Anton.