Kepala Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Jakarta – PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik baru sebagai Authorized Distributor oleh Razer—perusahaan teknologi merek gaya hidup bagi gamers di dunia, untuk memasarkan perangkat elektronik, serta perangkat keras gaming untuk memperluas jangkauan pasar dengan memasarkan lini produk Razer Gaming Gear & Peripherals yaitu perangkat keras dan aksesoris handphone Razer, termasuk produk unggulan Razer yaitu mouse, keyboard dan produk audio yang ditujukan bagi pecinta gaming di Indonesia.
Berdasarkan data dari Menkoinfo tahun 2019 bahwa sebanyak 40 juta orang di Indonesia bermain game. Hal ini bisa menjadi kesempatan besar untuk sumbangsih perekonomian mengingat angka gamer di Indonesia bisa mengalahkan jumlah beberapa populasi di negara-negara lain di dunia. Disamping itu perkembangan industri mobile game di Asia Tenggara melaju pesat. e-Sports juga menjadi salah satu faktor yang membuat industri gaming menjadi bergairah. Sehingga membuat peluang pasar gaming di Indonesia saat ini bertumbuh pesat dibandingkan sektor teknologi informasi lainnya.
Produk Razer memiliki kemampuan untuk terus berinovasi dan merevolusi industri game. Razer sendiri memelopori mouse gaming pertama dan memulai industri perangkat game. Yang membedakan produk Razer dengan lainnya adalah Razer sangat memahami tuntutan para gamer karena Razer mendengarkan penggemarnya dan Razer adalah gamer. Dengan mendengarkan permintaan konsumen tesebut, Razer merancang dan menciptakan banyak inovasi yang fokus di gamer. Terutama dengan teknologi Nirkabel HyperSpeed yang dapat ditemukan pada produk unggulan nirkabel seperti keyboard gaming mekanis Razer BlackWidow V3 Pro, mouse gaming Razer DeathAdder V2 Pro, dan headset gaming Razer BlackShark V2 Pro. HyperSpeed Wireless dari Razer menggunakan protokol data yang dioptimalkan dan teknologi Frekuensi Adaptif untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas transmisi, memberikan latensi nirkabel terendah hanya 195μs, 25% lebih cepat daripada teknologi nirkabel lainnya.
“Selama masa pandemi permintaan gaming meningkat pesat karena melakukan Work from Home, School from Home, termasuk kebutuhan Game from Home juga meningkat. Hal ini berdampak kebutuhan game peripeherals di rumah juga meningkat. Berbekal pengalaman memasarkan produk-produk gaming dengan menjual notebook yang berbasis VGA untuk gaming, sebagai perusahaan distribusi TIK terbesar di Indonesia, kami memiliki portofolio terlengkap untuk produk-produk maupun perangkat gaming yang terus bertumbuh di Indonesia. Dengan menjalin kemitraan baru sebagai Authorized Distributor bersama Razer—top Gaming Peripherals, tentu saja akan memperkuat bisnis dan portofolio gaming yang akan ditawarkan kepada mitra bisnis. Selain itu, SMI juga akan memasarkan produk Razer ke lebih dari 150 kota di Indonesia, sehingga pengguna akhir pun dapat menikmati kecanggihan produk Razer gaming peripherals dimanapun mereka berada”, ujar Ronaldy Suhendra, Distribution Product Director PT Synnex Metrodata Indonesia.
“Kami sangat senang bekerja sama dengan SMI, distributor premium di Indonesia,” kata William Tsai, VP Marketing & Sales Asia-Pasifik Razer. “Sebagai merek gaya hidup terdepan di dunia untuk para gamer, Razer terus mengembangkan berbagai produk untuk memberikan pengalaman gaming inovatif baru kepada konsumen. Melalui kemitraan dengan SMI ini, kami berharap dapat membuat perangkat keras peraih penghargaan kami dapat diakses oleh semua orang di Indonesia. ”
Dalam memasarkan produknya, SMI akan menyediakan saluran kepada Razer agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. Nilai lebih lainnya adalah SMI juga menyediakan Layanan portal B2B yang dapat diakses seluruh mitra bisnis dan dapat melihat langsung semua produk Razer serta bertransaksi melalui portal selama 24 jam setiap hari.
Manfaat lain yang akan diperoleh SMI selain memperkaya portofolio yang ditawarkan kepada pelanggannya yaitu dengan membuka kesempatan bisnis seluas-luasnya sesuai yang diinginkan. SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di wilayah strategis di Indonesia didukung dengan tenaga penjualan dan sentra logistik termasuk didalamnya tim Technical Advisor dan Professional Engineers yang mampu memberikan solusi bagi mitra bisnisnya. SMI juga memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia. Dukungan dari SMI, teknologi dan inovasi cerdas dari Razer akan menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 channel partners. SMI dan Razer akan bekerja sama secara erat dalam menawarkan rangkaian solusi melalui jaringan SMI yang kuat di seluruh Indonesia melalui berbagai kegiatan, antara lain adalah content digital, promosi dan eksibisi.
Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia
PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan dua lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani berbagai kebutuhan para pelanggannya. Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi www.synnexmetrodata.com.
Tentang Razer
Razer™ merupakan perusahaan merek gaya hidup bagi gamers di dunia
Merek dagang the triple-headed snake dari Razer merupakan salah satu logo yang paling diakui dalam dunia game dan komunitas esports. Dengan basis penggemar di setiap benua, perusahaan menciptakan dan membangun game terbesar di dunia—yang berfokus pada ekosistem dari perangkat keras, perangkat lunak dan servis.
Razer memenangkan penghargaan perangkat keras high-performance gaming peripherals and Blade gaming laptops. Platform perangkat lunak Razer, dengan lebih dari 100 juta pengguna, termasuk Razer Synapse (platform Internet of Things), Razer Chroma RGB (pemilik sistem teknologi pencahayaan RGB), dan Razer Cortex (peluncur dan pengoptimasi game).
Di sektor jasa, Razer Gold merupakan salah satu virtual credit services terbesar di dunia untuk gamers, dan Razer Fintech merupakan salah satu jaringan offline-to-online digital payment terbesar di di SE Asia.
Didirikan pada tahun 2005 dan memiliki kantor pusat rangkap di Irvine (California) dan Singapura, Razer memiliki 17 kantor di seluruh dunia dan di rekognisi seagai pemimpin merek bagi gamers di USA, Eropa dan China. Razer tercatat di Hong Kong Stock Exchange (Stock Code: 1337).
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
Melani Dwi Nastiti Public Relations Officer PT Metrodata Electronics Tbk Telp: (62-21) 29345 888 ext. 2008 Email: melani.nastiti@metrodata.co.id Info.Metrodata@metrodata.co.id www.metrodata.co.id |
Yulinny Christina Marketing Communication Manager PT Synnex Metrodata Indonesia Telp: (62-21) 29345800 ext. 6674 Email: yulinny.christina@metrodata.co.id ContactUs@metrodata.co.id www.synnexmetrodataindonesia.com |
Vanessa Li Associate PR Manager Razer Asia-Pacific Email: vanessa.li@razer.com |
Mark Juan PR Specialist Razer Asia-Pacific Email: mark.juan@razer.com |
Peningkatan penggunaan plastik semasa pandemi COVID-19 menghadirkan tantangan baru bagi komitmen Indonesia dalam mengurangi sampah plastik laut. Keberadaan limbah alat pelindung diri (APD) seperti masker medis di pantai menjadi topik hangat di sosial media pada tahun 2020, namun kajian komparatif terkait sampah medis sebelum dan semasa pandemi sangat minim.
Jakarta – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi merilis hasil monitoring sampah APD semasa pandemi dalam jurnal Chemosphere berjudul “Unprecedented plastic-made personal protective equipment (PPE) debris in river outlets into Jakarta Bay during COVID-19 pandemic”.
Hasil riset kolaborasi peneliti LIPI M. Reza Cordova, Intan Suci Nurhati, Marindah Yulia Iswari dengan Prof. Etty Riani (IPB) dan Dr. Nurhasanah (UT) ini menyimpulkan sampah medis di muara sungai menuju Teluk Jakarta semasa pandemic COVID-19 mengalami peningkatan. Riset ini berhasil mengidentifikasi 7 tipe dan 19 kategori sampah menuju Teluk Jakarta melalui Sungai Marunda dan Cilincing di bulan Maret-April 2020.
Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, M. Reza Cordova menjelaskan, plastik mendominasi sampah di muara sungai sebanyak 46-57 persen dari total sampah yang ditemukan. “Jumlah sampah secara umum yang sedikit meningkat atau sebesar lima persen, namun mengalami penurunan berat sebesar 23-28 persen,” paparnya. Hal ini, menurutnya, menguatkan indikasi perubahan komposisi sampah semasa pandemi, yaitu meningkatnya sampah berbahan plastik yang relatif lebih ringan.
Lebih lanjut Reza menyebutkan, riset monitoring sampah di muara sungai ini mencatat kehadiran sampah APD, seperti masker medis, sarung tangan, pakaian hazmat, pelindung wajah, jas hujan, yang sangat mencolok dibandingkan dengan sebelum pandemi. “Sampah APD tersebut menyumbang 15-16% dari sampah di kedua muara sungai, yaitu sebanyak 780 item atau 0,13 ton per harinya,” terangnya.
Reza dan tim berharap, peningkatan sampah APD di lingkungan mendorong perbaikan pengelolaan sampah medis yang bersumber dari rumah tangga. “Sampah APD meningkatkan beban pencemaran. Tidak menutup kemungkinan sampah tersebut menjadi tempat ‘penempelan’ mikroorganisme patogen dan bahan berbahaya bagi ekosistem perairan, serta melepas bahan aditif lainnya” jelas Reza.
Melengkapi penjelasan Reza, Intan Suci Nurhati menjelaskan, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, hasil riset ini bertujuan mengajak masyarakat turut berperan dalam menjaga kesehatan lingkungan. “Menjaga kesehatan lingkungan, diri, dan keluarga sangat baik untuk dijadikan salah satu resolusi kita di tahun 2021,” tandasnya.
Sivitas Terkait : Yani Ruhyani
Bojonegoro – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan Jawa Tengah (Jateng), Minggu (3/1/2021). Kehadiran jembatan tersebut menjadi elemen krusial bagi kelancaran konektivitas kawasan di 3 Kabupaten yakni Bojonegoro, Blora, dan Ngawi.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, dan Bupati Blora Djoko Nugroho yang disaksikan oleh Menteri PUPR, Mensesneg, dan Menhub.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan kehadiran Jembatan TBB yang menghubungan Desa Luwihaji di Kecamatan Ngraho, Bojonegoro dengan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Blora diharapkan kegiatan ekonomi di daerah sekitar dapat terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
“Kami merasa pengembangan wilayah tidak akan mungkin terjadi tanpa konektivitas. Hanya dengan konektivitas, Kami percaya kawasan ini bisa menjadi kawasan yang tidak terisolir, dan bisa maju dengan sendirinya, terlebih dengan adanya kepala daerah yang aktif,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menyampaikan sangat mengapresiasi pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora yang dibangun atas prakarsa dua kabupaten, yakni Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora. “Saya kira inisiatif pemerintah daerah seperti ini merupakan hal yang sangat bagus sekali dan kami akan mendukung,” tutur Menteri Basuki.
Jembatan TBB dibangun dengan masa pelaksanaan sekitar 6 bulan sejak Juni dan telah selesai pada akhir Desember 2020. Pembangunannya merupakan prakarsa Pemerintah Daerah Blora dan Bojonegoro dengan nilai kontrak Rp 92 miliar.
Jembatan TBB telah melalui uji beban statik dan dinamik oleh Pemerintah Daerah yang selanjutnya dilakukan uji loading dan tes sesuai prosedur oleh Kementerian PUPR. Jembatan TBB memiliki bentang utama sepanjang 220 meter dan lebar lajur 7 meter dengan masing-masing sisi dilengkapi trotoar selebar 1 meter. Jembatan ini terdiri dari 5 bentang menggunakan rangka baja tipe A. Dari sisi produksi, keseluruhan proses produksi menggunakan produk dalam negeri, mulai dari struktur baja hingga tenaga kerja.
Mensesneg Pratikno mengatakan pembangunan Jembatan TBB merupakan salah satu bukti pentingnya pelayanan antar lintas wilayah, khususnya di Provinsi Jatim dan Jateng. Kehadiran jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo tersebut sudah sangat ditunggu dan direspon positif oleh masyarakat Jatim dan Jateng, karena akan mempermudah pergerakan masyarakat dari bagian Barat Kabupaten Bojonegoro menuju bagian Timur Kabupaten Blora atau sebaliknya.
“Tadi sudah disampaikan oleh Menteri PUPR akan meningkatkan konektivitas antar kecamatan, antar kabupaten yang diharapkan berdampak pada peningkatan pembangunan ekonomi kawasan. Tadi juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan akan menghubungkan kawasan di sini dengan Bandara Ngloram,” ujar Mensesneg Pratikno.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Pembangunan Jembatan, Ditjen Bina Marga Yudha Handita Pandjiriawan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Achmad Subki, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Muhammad Rizal, Kepala BBPJN VII Jateng-DIY Satrio Sugeng Prayitno, Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto, Kepala BBWS Pemali-Juana M. Adek Rizaldi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim M. Reva Sastrodiningrat, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (Balai P2P) Jatim Suparman, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Krisno Yuwono. (Tri)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
Facebook : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter : @kemenpu
Instagram : kemenpupr
Youtube : kemenpu
#SigapMembangunNegeri
Jakarta – Juru Bicara Vaksin COVID-19 PT Bio Farma Bambang Herianto hari ini memberikan klarifikasi terkait informasi hoax yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan adalah vaksin untuk uji klinik (only for clinical trial).
Kami konfirmasikan bahwa vaksin COVID-19 yang saat ini sudah berada di Bio Farma, dan akan digunakan untuk program vaksinasi nantinya, akan menggunakan vaksin yang telah memperoleh izin penggunaan dari BPOM, sehingga kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinik, kata Bambang pada Konferensi Pers, Minggu (3/1).
Kemasan Corovac untuk uji klinik menggunakan kemasan pre-filled syringe, atau biasa disingkat PFS, dimana kemasan dan jarum suntik berada dalam satu kemasan. Sedangkan vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi pemerintah dikemas dalam bentuk vial single dose dan tidak akan ada penandaan only for clinical trial karena telah memperoleh izin penggunaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga mengklarifikasi hoax terkait artikel vero cell yang beredar di masyarakat.
Bambang menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 buatan Sinovac tidak mengandung vero cell atau sel vero, karena sel vero hanya digunakan sebagai media kultur untuk media kembang dan tumbuh virus tersebut untuk proses perbanyakan virus sebagai bahan baku vaksin. Jika tidak mempergunakan media kultur, maka virus akan mati sehingga tidak dapat digunakan untuk pembuatan vaksin.
Setelah mendapatkan jumlah virus yang cukup, maka akan dipisahkan dari media pertumbuhan dan sel vero ini tidak akan ikut/terbawa dalam proses akhir pembuatan vaksin. Dengan demikian, pada produk akhir vaksin, sudah dapat dipastikan tidak akan lagi mengandung sel vero tersebut, jelas Bambang.
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang akan digunakan mengandung bahan antara lain virus yang sudah dimatikan (atau inactivated virus) dan tidak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan. Ini merupakan metode paling umum dalam pembuatan vaksin.
Bahan selanjutnya adalah Alumunium Hidroksida yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan vaksin. Ada pula Larutan fosfat sebagai penstabil (Stabilizer), dan larutan garam Natrium Klorida untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan.
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac juga tidak mengandung bahan seperti boraks, formalin, merkuri, serta tidak mengandung pengawet. Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat, sehingga terjamin kualitas, keamanan dan efektifitasnya di bawah pengawasan BPOM serta memenuhi standar internasional.
Vaksin COVID-19 tahap 2 dari Sinovac sebanyak 1,8 juta dosis dalam bentuk produk jadi kemasan vial dosis tunggal telah tiba di Indonesia pada Kamis tanggal 31 Desember 2020, dan telah diterima di Bio Farma pada hari yang sama. Dengan demikian, jumlah vaksin COVID-19 dari Sinovac yang sudah diterima oleh Indonesia sebanyak 3 juta dosis.
Saat ini seluruh vaksin tersebut, disimpan di tempat penyimpanan khusus di fasilitas penyimpanan Bio Farma, dengan suhu yang tetap terjaga antara 2- 8 derajat Celcius. Selain itu, serangkaian pengujian mutu, baik yang dilakukan oleh Bio Farma sendiri, maupun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga telah dilakukan.
Pengujian ini dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan produk vaksin agar terjamin dari mulai diproduksi sampai didistribusikan.
Vaksin hanya akan digunakan untuk program vaksinasi setelah ada persetujuan penggunaan darurat yang dikeluarkan Badan POM dan bukan sebagai vaksin untuk uji klinik.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (D2)
Jakarta – Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi hari ini mengatakan hingga saat ini, Indonesia masih menunggu izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari BPOM. Jika izin tersebut sudah keluar, vaksinasi dapat segera dilaksanakan secara bertahap di 34 provinsi.
Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi COVID-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang, katanya pada Konferensi Pers secara daring, Minggu (3/1).
Pelaksanaan vaksinasi selama 15 bulan akan berlangsung dalam 2 periode, yakni Periode 1 berlangsung dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.
Periode 2 berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.
Hal ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang muncul sebelumnya bahwa dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan vaksinasi di Indonesia, ucapnya.
Ia menjelaskan yang dimaksud 3,5 tahun itu adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi untuk seluruh dunia, bukan untuk Indonesia. Sebelum dan saat proses vaksinasi berlangsung, pemerintah tetap mendorong seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Vaksin bersama, penerapan disiplin 3M (Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) dan penguatan 3T (Tracing, Testing, Treatment) merupakan upaya lengkap dalam menekan penyebaran COVID-19 secara efektif.
Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi tenaga kesehatan dan petugas publik dan memprioritaskan mereka untuk menjadi kelompok pertama bersama pemerintah yang akan menerima vaksinasi, ucap dr. Nadia.
Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat secara luas.
Kita sangat berharap dengan adanya vaksin, maka tenaga kesehatan, khususnya, dapat segera pulang dan bertemu dengan keluarga mereka, tambahnya.
Karena pentingnya proses vaksinasi, maka pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk menghadirkan vaksin yang aman dan efektif sesuai saran dari ITAGI, WHO, dan para ahli, untuk seluruh masyarakat Indonesia secara cuma-cuma.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.
Semua regulasi terkait vaksinasi, materi edukasi, dan hasil kajian juga dapat diakses di www.covid19.go.id.