Tag Archives: Listrik

PLN Borong 39 Penghargaan TOP CSR Awards 2023

Jakarta – Komitmen PT PLN (Persero) Group menerapkan Creating Shared Value melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berhasil membuat perusahaan memboyong 39 penghargaan TOP CSR Awards 2023. Salah satunya ialah penghargaan Top CSR Golden Trophy 2023 karena PLN berhasil menjadi pemenang TOP CSR Awards predikat Star Bintang 5 selama tiga tahun berturut-turut.

Ketua Penyelenggara sekaligus CEO & Pemimpin Redaksi Top Business M. Lutfi Handayani mengatakan, Top CSR Award adalah penghargaan tertinggi bagi perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/TJSL/Community Development, yang efektif dan berkualitas.

Perusahaan penerima penghargaan ini dinilai tidak hanya berhasil menjalankan bisnis semata tetapi mampu memberikan nilai tambah untuk pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

“TOP CSR Awards pun bukan sekadar kegiatan penilaian dan pemberian perhargaan semata, namun mengandung banyak proses pembelajaran bersama untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas CSR perusahaan,” kata Lutfi dalam acara penganugerahan bertema ‘CSR Innovation Programs for Sustainable Business Growth’ tersebut.

Di bawah nahkoda Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam menjalankan program TJSL yang efektif dan berkualitas, membuat dirinya didapuk sebagai Leader on CSR Commitment 2023.

PLN Group juga berhasil memanen penghargaan di lima kategori lainnya seperti 11 TOP CSR Award 2023 on Star 4, empat TOP CSR Award 2023 on Stars 3. Selain itu, PLN menerima penghargaan Kategori Top CSR Awards 2023 on Stars 5 yang merupakan penghargaan tertinggi dengan level sangat ekselen atau luar biasa. Sehingga PLN mendapatkan lagi satu tropi khusus yakni Top CSR Golden Trophy 2023, karena berhasil menjadi pemenang TOP CSR Awards predikat Star Bintang 5 selama tiga tahun berturut-turut.

Darmawan menyampaikan komitmen PLN untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) mengacu pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program TJSL PLN melingkupi berbagai sektor dengan program prioritas seperti pemanfaatan sampah menjadi energi (Co-Firing), pemanfaatan _Fly Ash Bottom Ash (FABA), dan Electrifiying Agriculture.

“Hal ini sebagai implementasi dukungan menjaga lingkungan, menggerakkan ekonomi masyarakat yang sejalan proses bisnis perusahaan. PLN tidak hanya menjalankan bisnis kelistrikan semata tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungannya,” ujar Darmawan.

Untuk itu, Darmawan menyebut perolehan penghargaan ini merupakan capaian bersama seluruh insan PLN Group. Dirinya pun mempersembahkan penghargaan ini untuk para pegawai PLN yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selain itu, raihan ini akan menjadi motivasi perseroan untuk terus menerangi negeri dan terus hadir memberikan kontribusinya bagi masyarakat sekitar.

“Terima kasih atas penghargaan ini, tentunya ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh insan PLN untuk terus berkiprah bagi negeri dan berkontribusi untuk masyarakat,” tutup Darmawan. []

Cek Meteran Listrik Akurat? Ini Caranya

Jakarta – Inovasi layanan kelistrikan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam bentuk smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) terbukti membawa manfaat yang besar. Warga langsung merasakan keuntungan lewat monitoring tagihan listrik yang lebih akurat, sistem yang lebih aman dan pelayanan yang lebih cepat.

Imam, Ketua RT 06, Gudang Peluru Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan, mengapresiasi upaya PLN dalam penggunaan sistem baru ini. Menurutnya, sistem AMI lebih akurat dan tidak menyita waktu saat menunggu petugas PLN menghitung meteran di rumah.

“Dulu petugas harus keliling tiap awal bulan, terkadang tidak bertemu dengan pemilik rumah, dengan sistem yang baru ini, kan lebih akurat dan tidak menyita waktu,” ujar Imam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Maman warga Kota Bandung, Jawa Barat. Dirinya mengatakan penerapan meteran AMI membuat lebih mudah dalam pengontrolan penggunaan listrik maupun dalam hal perbaikan ketika ada kendala listrik.

“Petugas (PLN) tidak perlu lagi datang ke rumah untuk catat meter, lebih nyaman, penanganan gangguan juga lebih cepat. Saya juga dapat mengontrol pemakaian listrik dengan mudah,” ungkap Maman.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan Advanced Metering Infrastructure (AMI) sendiri merupakan
alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.

Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol secara real-time. AMI sendiri, tambah Darmawan, merupakan pengembangan dari AMR (Automatic Meter Reading), pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.

“Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi,” jelas Darmawan.

Selanjutnya, dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.

Tidak hanya membawa manfaat dari sisi pelanggan, Darmawan menambahkan penerapan AMI telah terbukti mampu menghemat penggunaan energi, dan menekan biaya operasional perusahaan untuk pengecekan meter secara langsung.

“Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55 persen dan menghemat biaya operasional hingga 19 persen. Sementara di Belanda mampu menghemat 15 persen energi, dan menekan biaya operasional hingga 15 persen”, pungkas Darmawan. []

Listrik Hadir di Sektor Pertanian, 193.058 Petani dan Peternakan Rasakan Manfaatnya

Jakarta, 18 Desember 2022 – Pelanggan program Electrifying Agriculture (EA) dari PLN terus bertambah. Tercatat hingga November 2022, jumlah pelanggannya mencapai 193.058 dengan penambahan jumlah sebanyak 26.060 pelanggan sejak Januari 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan 156.937 pelanggan.

Program EA merupakan program layanan penyambungan tenaga listrik untuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, program EA didesain untuk mendorong pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas petani atau peternak melalui pemanfaatan energi listrik. Harapannya, program EA tidak hanya untuk meningkatkan permintaan listrik, tapi secara strategis juga untuk mendukung kemandirian pangan nasional.

Dengan memanfaatkan energi listrik, diharapkan produksi sektor agrikultur, bisa lebih maksimal. Selain itu, program EA juga akan mempermudah pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

“Sebagai negara agraris Indonesia, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri. Maka kami luncurkan program ini untuk bisa mendukung sektor agrikultur di Indonesia,” ujar Darmawan.

Sementara itu, total daya tersambung pelanggan EA sampai dengan November 2022 adalah 3.128,8 Mega Volt Ampere (MVA). Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 23,02 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).

Dari sisi total penjualan listrik dari EA, juga mengalami pertumbuhan. Per November 2022, pertumbuhan penjualan listrik EA sebesar 4,67 terrawatt hour (TWh) atau mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 20,98 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ke depan, angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Apalagi, program ini tidak hanya menyasar sektor pertanian saja melainkan juga mencakup sektor perikanan, peternakan dan perkebunan.

EA didesain untuk tidak perlu lagi menarik kabel sendiri dari rumah. Jadi, jaringan listrik PLN akan disalurkan ke lokasi pertanian, perikanan dan peternakan.

“Dengan cara itu, jaringan listrik akan lebih aman untuk mengairi sawah dengan mesin pompa air, memberantas hama dengan lampu penjebak hama, atau menerangi ternak dan lahan yang memerlukan pengawasan intensif,” jelas Darmawan.

Selain itu, program ini juga menyasar petani yang sebelumnya menggunakan genset. Dengan biaya listrik yang lebih murah dibandingkan harga BBM untuk genset membuat proses produksi petani menjadi lebih hemat.

 

Perkuat Sistem Kelistrikan Sumut, PLN Tuntaskan Proyek Strategis Nasional dengan TKDN 87 Persen

Toba, 14 Desember 2022 – PT PLN (Persero) berhasil menuntaskan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) berkapasitas 275 kiloVolt (kV) di Simangkuk, Toba, Sumatera Utara. Dengan penggunaan material lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 87 persen, Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bakal memperkuat infrastruktur jaringan listrik di wilayah Sumatera Utara.

General Manager PLN UIP Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Octavianus Duha mengatakan, rampungnya GITET ini ditandai dengan pemberian tegangan (energize) pertama pada Kamis, 8 Desember 2022 lalu.

Octavianus menjelaskan, pembangunan GITET ini akan meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan di wilayah Sumatera Utara dan mendukung penyaluran energi bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan.

“Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. PLN siap hadir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumut,” katanya.

Octavianus menambahkan, keberhasilan pembangunan proyek strategis nasional ini juga wujud dedikasi PLN dalam melistriki seluruh negeri.

Lebih jauh, dia menjelaskan, keberhasilan penyelesaian GITET 275 kV Simangkuk ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan penuh dari pemerintah setempat. Proses pemberian tegangan atau energize ini dilaksanakan melalui seluruh rangkaian tahapan tes dan pengujian peralatan (commissioning) yang ditandai terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).

Selain itu, pembangunan GITET 275 kV Simangkuk ini berhasil selesai tepat waktu dan zero accident.

“Keandalan kelistrikan Sumut meningkat dengan keberhasilan pemberian tegangan pada IBT#2 GITET 275kV Simangkuk ini. PLN Group dan stakeholder terkait sangat berperan dari awal pelaksanaan hingga tuntasnya pembangunan proyek ini,” ucapnya.

Dia berharap hadirnya GITET 275 kV Simangkuk ini tidak hanya meningkatkan keandalan sektor kelistrikan di Sumut, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami optimistis dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung dunia usaha, khususnya warga yang ada di wilayah sub sistem Toba. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” katanya.

 

Bantuan Pasang Baru Listrik PLN, 1.920 Rumah Tangga di Papua Dapat Penerangan Gratis

Nabire, 12 Desember 2022 – PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah dan DPR menuntaskan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 1.920 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini diberikan sebagai komitmen negara memberikan akses listrik ke seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Bantuan meliputi pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, satu buah stopkontak dan voucher token listrik senilai Rp 50.000.

Bantuan ini pun langsung disambut gembira oleh masyarakat penerima manfaat, salah satunya Ferosina Sikan, yang berasal dari Kelurahan Kalibobo, Nabire, Papua. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan listrik PLN, karena sebelumnya, listriknya hanya menumpang dengan tetangga.

“Setiap tiga hari kita patungan membayar Rp20.000, atau bisa sampe Rp50.000, saya harap dengan bantuan ini biaya listrik yang kami bayar bisa lebih murah. Terima kasih pemerintah dan PLN,” ujarnya.

Bupati Nabire Mesak Magai juga berterima kasih kepada Kementerian dan PLN atas program bantuan pemasangan listrik baru tersebut. Kehadiran listrik ini sangat diperlukan masyarakat.

“Hari ini saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN dan juga kementerian atas kondisi saat ini. Dulu di Kabupaten Nabire penerangan ini seperti lampu disko karena hanya nyala dua belas jam atau bahkan tidak menyala. Warga Nabire merasakan pelayanan dari pemerintah pusat melalui PLN sangat luar biasa,” kata Mesak.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi. Salah satu dengan membantu masyarakat memperoleh akses listrik melalui BPBL.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN (Persero) bersama PLN ICON Plus yang telah menyukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL Tahun 2022 ini,” ujarnya.

Wanhar berharap, kerja sama PLN, Pemerintah dan DPR ini terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kita semua berharap Program BPBL ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat dan meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif. Ke depan memang untuk tahun 2023 rencananya akan ditingkatkan kapasitas bantuannya menjadi 900 VA sehingga masyarakat bisa lebih produktif,” kata Wanhar.

Anggota Komisi VII DPR RI Marthen Douw, secara terpisah menyampaikan listrik bukan hanya menghidupkan penerangan semata tetapi bagi masyarakat Papua dapat meningkatkan kualitas hidup. Sebab, kehadiran listrik bisa membangkitkan semangat pendidikan anak Papua dan ekonomi masyarakat.

“Malam hari anak-anak bisa belajar, kemudian adanya listrik juga bisa memicu usaha-usaha di rumah. Tapi yang paling penting adalah anak-anak kita bisa belajar agar ke depan sumber daya manusia bisa berkualitas dan bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Karena itu, Komisi VII DPR bersama pemerintah dan PLN akan terus berkolaborasi dalam program BPBL

“Komisi VII DPR bersama Pemerintah dan PLN bergandeng tangan akan terus mendorong bantuan pemerintah listrik baru sehingga Papua terang,” ujar Douw.

Staf Ahli Direksi Direktur Retail PT PLN (Persero), Ismail Deu mengatakan, PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan. PLN juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam merampungkan program BPBL di Tanah Papua ini.

Tahun 2022 ini PLN diberikan target BPBL oleh pemerintah sebanyak 1.920 rumah tangga di Tanah Papua dan sudah diselesaikan. Ismail menjelaskan, khusus di Nabire, PLN sudah memberikan akses listrik 24 jam kepada 266 rumah tangga.

“Dengan target yang diberikan sebanyak 247 rumah tangga untuk Kabupaten Nabire kami berhasil merealisasikanya melebihi target yaitu mencapai 266 rumah tangga. Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga ke depannya bisa berlanjut,” kata Ismail saat ceremonial penyerahan program BPBL di Nabire.

Dalam kesempatan yang sama, PLN juga menyerahkan bantuan 247 paket sembako kepada penerima bantuan. Bantuan diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan.

Sehari, Dapur Bergerak PLN Layani Lebih dari 800 Porsi Makanan bagi Pengungsi Semeru

Lumajang, 10 Desember 2022 – PT PLN (Persero) menyediakan kebutuhan makanan bergizi dan siap santap bagi para pengungsi erupsi Gunung Semeru lewat foodtruck sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan  (TJSL) perusahaan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan setiap harinya 800 paket makanan siap santap didistribusikan kepada para pengungsi di posko pengungsian lapangan Candipuro. PLN memastikan kebersihan dan standar gizi dari makanan yang diproduksi dari foodtruck ini.

“Melalui foodtruck ini PLN menyajikan makanan sehat dan bergizi agar dapat meringankan duka dan memberikan semangat bangkit kepada para pengungsi. Mereka juga tidak perlu khawatir akan hal lain saat berada di sini, karena semua sudah terfasilitasi termasuk untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” ujar Darmawan.

PLN menyiagakan 15 personel dalam foodtruck untuk mengolah bahan makanan bergizi menjadi lebih dari 800 porsi makanan per hari. “Kami lengkapi juga dengan vitamin, susu dan roti. Semoga mampu mencukupi kebutuhan pangan dan gizi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di sini serta membangkitkan semangatnya,” imbuhnya.

Relawan Kaki Gunung Semeru, Dani Nurdiansyah mengaku terbantu dengan adanya bantuan yang terus diberikan PLN mulai dari logistik hingga layanan kesehatan. “Kami sangat terbantu dengan peran PLN untuk penanganan evakuasi warga. Koordinasi juga berjalan makin lancar dengan pulihnya listrik, terima kasih,” sambung Dani.

Senada, Warga Pengungsi asal Sumbermujur, Budi menuturkan pengalamannya di pengungsian. “Alhamdulillah merasa terbantu dan terfasilitasi di pengungsian. Ada juga makanan siap saji dari PLN, sehingga tidak perlu kebingungan, terima kasih,” ungkap Budi.

Tak hanya menurunkan foodtruck, PLN lebih dulu memulihkan kelistrikan di Lumajang pascaerupsi, Minggu 4 Desember silam.

Negara Hadir, Kini 2.412 Masyarakat Kurang Mampu di Sumsel Bisa Nikmati Listrik

Banyuasin, 10 Desember 2022 – Kolaborasi PT PLN (Persero) bersama DPR RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) berhasil menuntaskan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) tahun ini sebanyak 2.412 rumah tangga kurang mampu di Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagai bentuk kehadiran negara, kini 2.412 rumah tangga kurang mampu tersebut sudah dapat menikmati sambungan listrik secara gratis. Bantuan ini meliputi biaya pasang baru listrik PLN, pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), sampai dengan pengisian token listrik perdana.

Ungkapan syukur disampaikan Rachman, salah satu penerima manfaat bantuan BPBL. Ia mengaku selama ini tak begitu paham dengan adanya SLO, sehingga menggunakan listrik hasil menumpang di tetangga.

“Selama ini kami sambung ke tetangga tidak tahu bahwa bisa bahaya. Dengan adanya bantuan pasang listrik gratis ini lengkap dengan sertifikat laik operasinya, kami jadi lebih merasa aman. Sekarang sudah punya listrik sendiri di rumah, tidak tergantung tetangga dan tidak bahaya,” kata Rachman.

Mewakili Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah bukti negara hadir untuk rakyat. Kolaborasi yang apik terjalin mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga dinas terkait sehingga diperoleh data penerima bantuan yang tervalidasi.

“Saya berterima kasih atas kolaborasi kades, camat, bupati, anggota legislatif, dinas sosial dan KESDM, dalam menyukseskan penyaluran BPBL ini. Data tervalidasi akhirnya dieksekusi dengan baik oleh PLN sehingga masyarakat yang belum memiliki listrik kini bisa memiliki listrik sendiri di rumahnya,” ucap Yulian.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwinugroho, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN Group yang telah mengawal proses penyaluran BPBL hingga tuntas. Dia mengatakan, penerima BPBL harus memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN dan PLN Icon Plus yang telah mengawal sistem informasi pengawasan BPBL ini. Listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini dapat dinikmati juga oleh warga kurang mampu penerima BPBL,” tutur Priharto.

Dia mengatakan, bantuan pemasangan listrik baru PLN ini juga menjadi salah satu upaya pengamanan listrik. Melalui adanya SLO, maka instalasi listrik pelanggan telah tersertifikasi dan dinyatakan layak digunakan.

“Adanya SLO bagi penerima bantuan juga menjadi upaya pengamanan bahaya listrik. Dalam hal ini, DJK akan selalu mensosialisasikan bahaya ketenagalistrikan kepada warga,” kata Priharto.

Executive Vice President Penjualan Pelayanan Pelanggan dan Retail PLN Saleh Siswanto mengatakan, program BPBL merupakan wujud dukungan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. PLN pun menyampaikan terima kasih terhadap dukungan berbagai pihak dalam merampungkan program BPBL di Provinsi Sumatera Selatan ini.

Pada tahun 2022 ini, PLN UID S2JB diberikan target BPBL oleh pemerintah sebanyak 2.412 pelanggan dan telah rampung 100 persen.

Harapannya, program BPBL ini dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang dapat berdampak peningkatan kesejahteraan.

Upaya ini merupakan wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

PLN Rampungkan Transmisi Listrik 150 kV Jatigedong-Ngimbang di Lamongan, TDKN Capai 73,88 Persen

Surabaya, 9 Desember 2022 – PT PLN (Persero) berhasil merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Jatigedong-Ngimbang. Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek ini sebesar 73,88 persen.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa pembangunan SUTT Jatigedong-Ngimbang selesai tepat waktu dan zero accident.

Menurutnya, jaringan kelistrikan dengan panjang lintasan 37,3 kilo meter sirkuit (kms) dan 62 tower tersebut akan mendorong perekonomian dan keandalan kelistrikan di Jawa Timur.

“Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung perekonomian masyarakat. Di masa peralihan pandemi menjadi endemi, PLN siap hadir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” katanya.

Lebih lanjut, Wiluyo mengatakan, keberhasilan pembangunan SUTT 150 kV ini adalah wujud dedikasi PLN secara penuh dalam melistriki seluruh negeri.

“Secara konsisten PLN selalu berupaya meningkatkan keandalan kelistrikan di seluruh Indonesia. Kali ini PLN kembali menunjukkan wujud nyata dedikasinya dengan peningkatan keandalan kelistrikan di Jawa Timur,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadhansyah mengatakan, keberhasilan energize SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan penuh dari pemerintah setempat. Proses energize dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan tes dan pengujian peralatan (commissioning) berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).

“Keandalan kelistrikan Jawa Timur meningkat dengan keberhasilan pemberian tegangan di SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang ini. PLN Group dan stakeholder terkait sangat berperan dari awal pelaksanaan pekerjaan, hingga akhirnya dapat dilakukan pemberian tegangan pertama ini,” ucapnya.

Dia berharap energize SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang tidak hanya meningkatkan keandalan di sektor kelistrikan di Jawa Timur, tetapi juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami optimistis dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung dunia usaha, khususnya warga yang ada di wilayah sub sistem Kediri dan sub sistem Ngimbang. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” katanya.

 

Indonesia Siap Sambut Investasi EBT

Nusa Dua, 12 November 2022 – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi guna mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

Luhut menilai target tersebut sangat mungkin dicapai mengingat potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia cukup besar yaitu mencapai 437 gigawatt (GW). Pemerintah melalui PT PLN (Persero) siap mengembangkan potensi energi bersih tersebut.

“Pak Darmawan (Direktur Utama PLN) menyebutkan dan mengingatkan saya bahwa hingga tahun 2060 potensi investasi energi terbarukan sekitar USD 700 miliar. Jadi ini kue besar. Makanya saya sangat percaya diri bahwa Indonesia bisa mempercepat transisi energi karena begitu banyak potensi yang bisa kita lakukan di negara ini, jika kita kelola dengan baik,” ungkap Luhut dalam BNEF Summit di Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11).

Dengan besarnya potensi EBT yang dimiliki Indonesia, menurut Luhut, hal ini bisa menjadi peluang kerja sama bagi seluruh negara global untuk bersama menurunkan emisi karbon.

“Anda bisa melihat, Indonesia berkomitmen untuk net zero emission 2060 atau lebih cepat. Dan kembali, saya yakin kita bisa mewujudkan hal itu lebih cepat. Teknologi dan teamwork, dan kami belajar,” tegas Luhut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menilai langkah transisi energi ini perlu dilakukan untuk bisa menjamin masa depan anak bangsa ke depan. Hal ini juga menjadi nilai yang diusung oleh PLN untuk berkomitmen penuh dalam transisi energi.

“Dalam hal ini PLN memutuskan bahwa kita punya komitmen penuh untuk melakukan itu. Kita melakukan bukan hanya karena ada perjanjian internasional. Bukan hanya karena suatu kebijakan. Kita melakukan itu karena kita betul-betul peduli,” ujar Darmawan dalam kesempatan yang sama.

Berbagai upaya telah dilakukan PLN dalam agenda transisi energi. Selain gencar membangun pembangkit berbasis EBT, PLN juga mendorong ekosistem kendaraan listrik sehingga bisa menurunkan angka ketergantungan energi fosil di tengah tantangan target net zero emission dan krisis energi.

“Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa dalam waktu dekat, energi bersih akan menjamin ketahanan dan keterjangkauan energi,” kata Darmawan.

Misalnya, dalam jangka pendek penggunaan gas alam merupakan salah satu strategi penting dalam transisi energi selain pada pengembangan EBT. Dalam jangka panjang, PLN fokus pada pengembangan energi terbarukan skala besar yang dikombinasikan dengan penyimpanan energi dan interkoneksi.

“Kita sudah berhasil menghapus 13 GW pembangkit listrik batu bara dalam fase perencanaan. Artinya apa kita sudah bisa menghindari CO2 emisi sebesar 1,8 miliar ton selama 25 tahun,” ujar Darmawan.

Selain itu, PLN juga sudah mengubah perencanaan pembangunan pembangkit batubara sebesar 1,1 GW menjadi berbasis energi bersih dan 880 MW pembangkit batu bara yang dikonversi menjadi berbasis gas.

“Kita juga membangun RUPTL yang sangat agresif dalam menambahkan EBT sebesar 20.9 GW atau 51.6 persen penambahan pembangkit dari 2021-2030 itu berbasis EBT. Ini adalah RUPTL yang terhijau dalam sejarah PLN maupun dalam sejarah Indonesia,” papar Darmawan.

Darmawan menambahkan pada tahun ini dari upaya tersebut PLN mampu menurunkan emisi hingga 35 juta ton. Namun, jika tidak ada upaya maksimal, emisi karbon bisa mencapai 240 juta ton.

“Jadi ini penting sekali bagaimana semua ini bukan hanya dalam satu high level strategy, tapi bisa di translate menjadi operasional yang efektif di lapangan,” ujar Darmawan.

Oleh karena itu, perlu adanya inovasi teknologi, pembiayaan, dan kebijakan yang memungkinkan energi terbarukan dikembangkan secara besar-besaran. PLN sendiri kata Darmawan, telah mengembangkan peta jalan yang komprehensif untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060.

“PLN berkomitmen penuh terhadap emisi nol bersih. Di masa lalu bisnis utama kami adalah menyediakan listrik bagi pelanggan, namun ke depan tugas utama PLN adalah menjaga lingkungan yang baik dan listrik menjadi salah satu produk bisnis perseroan,” pungkas Darmawan. []

Kampanyekan Electric Vehicle, PLN Sukseskan Tour Mobil Listrik Jakarta-Bali

Nusa Dua, 12 November 2022 – PT PLN (Persero) turut menyukseskan kegiatan touring mobil listrik dari Jakarta hingga Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah ini sebagai upaya mengampanyekan ekosistem kendaraan listrik yang semakin terbentuk sekaligus menjadi bagian dalam menyambut Presidensi KTT G20.

Berlangsung selama 5 hari, kegiatan touring ini menempuh rute Jakarta – Cirebon – Semarang – Surakarta – Surabaya – Jember – Bali sejauh 1.250 km.

Rombongan touring tiba di lokasi Bali Collection, Kawasan Nusa Dua, Bali pada Jumat (11/11) dan disambut oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, Wakil Gubernur Bali  Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti.

Kegiatan touring ini diikuti oleh 20 unit kendaraan yang berasal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, PLN, dan berbagai ATPM.

Pada lokasi finish PLN juga ikut serta dalam kegiatan pameran kendaraan listrik yang digelar pada 11-16 November 2022. Pameran ini diikuti oleh 28 exhibitor yang terdiri dari sepeda motor listrik, mobil listrik, bus listrik, truk listrik, kendaraan konversi listrik serta komponen pendukung kendaraan listrik berbasis baterai.

Dalam sambutannya Menkop UKM Teten Masduki menyatakan rangkaian touring hingga pameran kendaraan listrik di KTT G20 menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung transisi energi.

“Pengalaman lain dari kegiatan ini adalah kampanyekan penggunaan kendaraan listrik, sekaligus mensosialisasikan program berkelanjutan di masa depan,” kata Teten.

Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya akselerasi penggunaan kendaraan listrik. Sebab hal tersebut akan membuat Bali menjadi minim polusi sehingga kelestarian alam lebih terjaga.

“Tentu bagaimana kita menjaga langit kita, menjaga tanah kita, dan menjaga lautan kita agar tetap bersih jauh dari polusi. Mudah-mudahan Bali memberikan inspirasi kita semua untuk hidup rukun,” ucapnya.

Secara terpisah, Direktur Utama PLN mengatakan, pihaknya mendukung terbentuknya eksosistem kendaraan listrik dengan gencar membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

“KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti juga menjelaskan, perseroan telah menyiapkan sebanyak 147 unit SPKLU sepanjang rute dari Jakarta hingga Bali sehingga pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir jika ingin melewati rute tersebut.

“Kami telah menambah sebanyak 20 SPKLU, sehingga terdapat 147 SPKLU sepanjang rute Jakarta hingga Bali agar pengguna kendaraan listrik dapat nyaman ketika melintas dengan jarak yang jauh,” jelas Edi.

Dirinya juga memaparkan bahwa pengguna kendaraan listrik hanya perlu mengisi daya listrik kendaraan 5 kali dalam rute Jakarta – Bali.

Khusus di Bali, PLN menghadirkan 70 SPKLU yang akan mendukung operasional 636 unit mobil listrik dan 30 unit bus listrik yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20. Selain itu, ada juga 290 unit motor listrik untuk pengamanan dan 300 unit mobil listrik untuk operasional selama kegiatan KTT G20.

Adapun 70 unit SPKLU yang disediakan PLN yakni Ultra Fast Charging dengan rincian 64 unit sudah terpasang, 4 unit cadangan, dan 2 unit untuk mobile. Kemudian juga ada 200 unit Home Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali. []