Tag Archives: bantuan

Bantuan Pasang Baru Listrik PLN, 1.920 Rumah Tangga di Papua Dapat Penerangan Gratis

Nabire, 12 Desember 2022 – PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah dan DPR menuntaskan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 1.920 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini diberikan sebagai komitmen negara memberikan akses listrik ke seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Bantuan meliputi pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, satu buah stopkontak dan voucher token listrik senilai Rp 50.000.

Bantuan ini pun langsung disambut gembira oleh masyarakat penerima manfaat, salah satunya Ferosina Sikan, yang berasal dari Kelurahan Kalibobo, Nabire, Papua. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan listrik PLN, karena sebelumnya, listriknya hanya menumpang dengan tetangga.

“Setiap tiga hari kita patungan membayar Rp20.000, atau bisa sampe Rp50.000, saya harap dengan bantuan ini biaya listrik yang kami bayar bisa lebih murah. Terima kasih pemerintah dan PLN,” ujarnya.

Bupati Nabire Mesak Magai juga berterima kasih kepada Kementerian dan PLN atas program bantuan pemasangan listrik baru tersebut. Kehadiran listrik ini sangat diperlukan masyarakat.

“Hari ini saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN dan juga kementerian atas kondisi saat ini. Dulu di Kabupaten Nabire penerangan ini seperti lampu disko karena hanya nyala dua belas jam atau bahkan tidak menyala. Warga Nabire merasakan pelayanan dari pemerintah pusat melalui PLN sangat luar biasa,” kata Mesak.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi. Salah satu dengan membantu masyarakat memperoleh akses listrik melalui BPBL.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN (Persero) bersama PLN ICON Plus yang telah menyukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL Tahun 2022 ini,” ujarnya.

Wanhar berharap, kerja sama PLN, Pemerintah dan DPR ini terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kita semua berharap Program BPBL ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat dan meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif. Ke depan memang untuk tahun 2023 rencananya akan ditingkatkan kapasitas bantuannya menjadi 900 VA sehingga masyarakat bisa lebih produktif,” kata Wanhar.

Anggota Komisi VII DPR RI Marthen Douw, secara terpisah menyampaikan listrik bukan hanya menghidupkan penerangan semata tetapi bagi masyarakat Papua dapat meningkatkan kualitas hidup. Sebab, kehadiran listrik bisa membangkitkan semangat pendidikan anak Papua dan ekonomi masyarakat.

“Malam hari anak-anak bisa belajar, kemudian adanya listrik juga bisa memicu usaha-usaha di rumah. Tapi yang paling penting adalah anak-anak kita bisa belajar agar ke depan sumber daya manusia bisa berkualitas dan bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Karena itu, Komisi VII DPR bersama pemerintah dan PLN akan terus berkolaborasi dalam program BPBL

“Komisi VII DPR bersama Pemerintah dan PLN bergandeng tangan akan terus mendorong bantuan pemerintah listrik baru sehingga Papua terang,” ujar Douw.

Staf Ahli Direksi Direktur Retail PT PLN (Persero), Ismail Deu mengatakan, PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan. PLN juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam merampungkan program BPBL di Tanah Papua ini.

Tahun 2022 ini PLN diberikan target BPBL oleh pemerintah sebanyak 1.920 rumah tangga di Tanah Papua dan sudah diselesaikan. Ismail menjelaskan, khusus di Nabire, PLN sudah memberikan akses listrik 24 jam kepada 266 rumah tangga.

“Dengan target yang diberikan sebanyak 247 rumah tangga untuk Kabupaten Nabire kami berhasil merealisasikanya melebihi target yaitu mencapai 266 rumah tangga. Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga ke depannya bisa berlanjut,” kata Ismail saat ceremonial penyerahan program BPBL di Nabire.

Dalam kesempatan yang sama, PLN juga menyerahkan bantuan 247 paket sembako kepada penerima bantuan. Bantuan diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan.

Tanggap Bencana, Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Pasaman Barat

Padang, 27 Februari 2022 – PT Pegadaian kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di tanah air. Bantuan diberikan melalui PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru sebagai bentuk kepedulian sosial bagi para korban bencana alam Gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan magnitudo 6,1SR  pada Jumat, (25/02).

Bencana ini menimbulkan beberapa kerusakan pada sebagian bangunan dan ikut menelan korban jiwa baik yang meninggal, luka berat dan luka ringan. Melihat kondisi ini Pegadaian berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Peduli, berupa Bantuan Bencana Gempa bumi, yang  difokuskan untuk warga di Pasaman barat Sumatera Barat.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo menyatakan keprihatinan yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Oleh karena itu, untuk membantu para korban, Pegadaian akan dengan tanggap memberikan bantuan langsung ke lapangan.

“Bantuan ini akan diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat,  melalui Satgas Tanggap Bencana Kabupaten Pasaman Barat di Posko Utama Satgas Bencana Gempa Pasaman Barat Sumatera Barat. Adapun bantuan  yang diberikan berupa bahan pokok makanan seperti sembako serta sejumlah terpal yang dapat digunakan sebagai pelindung sementara bagi warga korban bencana Gempa,” ujar Amoeng.

Bantuan Tahap I diserahkan oleh Kepala Departemen non Gadai Area Padang, Andra Djunaidy selaku anggota Satgas bencana Nasional BUMN Sumatera Barat dari PT Pegadaian, yang di dampingi oleh Jupriadi selaku KCBM PT Pegadaian Bukit Tinggi dan team  Area Padang PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru,

“Kami akan terus memastikan dengan teman-teman yang bertugas dilapangan agar bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan semoga dampak bencana ini segera teratasi, sehingga para korban dapat segera kembali beraktifitas seperti sedia kala.

 

Indonesia Terima Bantuan 5 Unit Oksigen Generator dari AEON Group Japan

Jakarta, 27 September 2021. Kementerian Kesehatan yang diwakili Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha menerima bantuan 5 unit oksigen generator lengkap dengan aksesoris dan suku cadangnya dari AEON Group Japan yang diwakili oleh Presiden Direktur PT. AEON Indonesia, Takahiro Osugi, pada Senin (27/9) di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Kelima oksigen generator tersebut rencananya akan diberikan kepada rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan diantaranya RSUP Persahabatan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Kariadi Semarang, RSUP Sardjito Yogyakarta, dan RS Soetomo Surabaya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada AEON Group yang telah memberikan bantuan 5 oksigen generator termasuk suku cadangnya. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama dalam upaya penanganan kesehatan di Indonesia,” kata Sekjen.

Kendati situasi pandemi COVID-19 menujukkan perbaikan yang signifikan, bantuan ini selanjutnya akan dimanfaatkan untuk cadangan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

Pihaknya berharap, kolaborasi antara Kemenkes dan AEON Group Indonesia tidak hanya dalam upaya pengendalian COVID-19 tapi harus diperluas termasuk dukungan terhadap 6 pilar transformasi sistem kesehatan 2021-2024 yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transfromasi teknologi kesehatan.

“Kami berharap kolaborasi kita di bidang kesehatan bisa lebih variatif sesuai dengan transformasi kesehatan di Indonesia,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Takahiro Osugi mengungkapkan bantuan yang diberikan hari ini merupakan komitmen AEON Group untuk membantu Indonesia bersama 4 negara lainnya di ASEAN dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19.

“Donasi kali ini telah kami rencanakan sejak akhir Juni. Donasi ini merupakan bagian dari program donasi AEON Group Japan untuk membantu pemulihan COVID-19 di 5 negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja dengan total 350 juta yen,” katanya.

Senada dengan harapan Sekjen Kunta, Takahiro menekankan AEON Group siap untuk membantu pemerintah Indonesia memperkuat sistem kesehatan di Tanah Air. Hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan AEON Group telah terjalin sejak tahun 2004. Sejak saat itu, CSR AEON Group telah memberikan dukungan dan bantuannya di berbagai sektor diantaranya lingkungan, sosial, kesehatan, pendidikan dan penanganan bencana. Untuk itu, bukan tidak mungkin jika kolaborasi ini bisa terus diperkuat dan diperluas.

“Ke depannya, AEON Group akan mempertahankan komitmen untuk melanjutkan program CSR kami sebagaimana tercantum dalam Prinsip Dasar AEON yaitu, mendukung perdamaian, menjunjung tinggi kemanusiaan, dan berkontribusi pada komunitas/Masyarakat setempat, melalui inisiatif yang berpusat pada pelanggan” ujar Takahiro Osugi.

Menaker Ida: BSU Telah Tersalurkan Kepada 3,2 Juta Pekerja

Jakarta, Beritapers —Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa realisasi sementara penyaluran program bantuan subsidi gaji/upah (BSU) 2021 telah mencapai 3.251.563 orang pekerja/buruh. Jumlah itu merupakan 37,4 persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang.

Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga. Jika dirinci, tahap I telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima, dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima. Penyaluran BSU 2021 Tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima BSU yang memang telah memiliki rekening eksisting di salah satu Bank Himbara (Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI atau Bank BTN).

Sedangkan penyaluran Tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif (Burekol) bagi para pekerja/buruh penerima BSU yang belum memiliki rekening di salah satu Bank Himbara.

“Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Kemarin di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU nya belum memiliki rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol,” kata Menaker Ida di Jakarta, Selasa (7/9).

Lebih lanjut, Menaker Ida mengingatkan bahwa untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat program BSU 2021 dengan program bantuan sosial lainnya, maka sesuai dengan Permenaker 16 tahun 2021, penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima manfaat program Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Untuk memitigasi terjadi duplikasi penerima dan sebagai upaya agar program BSU ini tepat sasaran, kami memang melakukan pemadanan data calon penerima BSU dengan database penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH. Hal itu dilakukan semata-mata agar program pemerintah dalam rangka PEN ini mencakup keseluruhan kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Menaker Ida melanjutkan.

Menaker Ida mengatakan bahwa proses monitoring pelaksanaan program BSU terus dilakukan salah satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja/buruh yang menerima manfaat BSU. BSU sendiri dinilai membantu pada pekerja/buruh di masa pandemi ini, terlebih lagi atas adanya penerima PPKM sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.

“Sebagian besar BSU digunakan teman-teman pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga mereka” ujarnya.