Tag Archives: pekerja
Kemnaker Gagalkan Penempatan 38 PMI Ilegal ke Timteng
Jakarta–Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan berhasil menggagalkan penempatan 38 Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara nonprosedural. Ke-38 PMI tersebut rencananya akan ditempatkan ke Timur Tengah.
“Kami telah meminta Pengawas Ketenagakerjaan untuk mengusut tuntas para pihak yang terlibat baik P3MI (Perusahaan Penempatan PMI) maupun perorangan. Kami akan terus melakukan koordinasi dengan K/L terkait dan Pemerintah Daerah untuk penanganannya,” kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (18/10/2022).
Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratna, menambahkan, pencegahan penempatan 38 PMI nonprosedural ini dilakukan melalui inspeksi mendadak (Sidak) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin (17/10/2022). Sidak ini dilakukan setelah adanya laporan terkait dugaan penempatan PMI secara nonprosedural.
Selain itu, Sidak ini merupakan pengembangan dan pantauan indikasi penempatan PMI nonprosedural yang masih terjadi hingga saat ini.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman media, LSM, dan masyarakat yang terus memberikan informasi untuk mencegah penempatan PMI nonprosedural,” kata Yuli.
Sidak yang dilakukan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan oleh Tim Pengawas Ketenagakerjaan setelah dilakukan koordinasi dengan Polres Bandara dan BP3MI. Melalui Sidak ini, diketahui bahwa ke-38 Calon PMI rencananya akan diberangkatkan ke Colombo dengan Pesawat Srilanka Air. Para Calon PMI tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan di Polres Soetta sebelum diinapkan di RPTC Bambu Apus.
Kemnaker: Petugas Desmigratif Ujung Tombak Pemerintah dalam Melindungi Pekerja Migran
Jakarta–Kementerian Ketenagakerjaan menilai petugas Desa Migran Produktif (Desmigratif) memiliki peran sangat signifikan karena memberikan pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan atau purna bekerja ke luar negeri, serta perlindungan terhadap keluarga PMI melalui 4 pilar.
Empat pilar yang dimaksud yaitu sebagai pusat layanan migrasi untuk memberikan edukasi awal mengenai tata cara bekerja keluar negeri sesuai dengan prosedur, kegiatan usaha produktif untuk memberikan keterampilan membangun usaha produktif, community parenting sebagai pusat belajar mengajar untuk anak PMI, dan pembentukan koperasi.
“Peran petugas Desmigratif sangat signifikan karena mereka sebagai ujung tombak pemerintah dalam upaya penghentian penempatan PMI secara non prosedural, pelindungan dan pemberdayaan bagi keluarga PMI maupun PMI purna,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK), Suhartono.
Dirjen Suhartono menyampaikan hal tersebut saat membuka acara Pengembangan Kapasitas Petugas Desmigratif pada Program Desmigratif tahun 2022 di Jakarta pada Senin (10/10/2022). Acara ini diikuti oleh petugas Desmigratif dari 50 desa yang tersebar di 50 kabupaten/kota.
Lebih lanjut Dirjen Suhartono menyatakan bahwa petugas Desmigratif dalam menjalankan perannya juga tidak hanya harus mampu melakukan komunikasi secara intensif ke aparat tingkat desa, kecamatan, dan tingkat kabupaten/kota, tetapi juga kepada seluruh elemen masyarakat di desa binaannya.
Ia juga mengemukakan bahwa saat ini dunia tengah membutuhkan banyak tenaga kerja untuk bekerja di berbagai sektor. Pihaknya pun mengingatkan petugas Desmigratif agar sekembalinya dari acara ini membantu pemerintah untuk memastikan tidak ada penempatan PMI yang un-prosedural.
“Nanti Bapak Ibu bisa membantu kami di desa Bapak Ibu sekalian yang mau berangkat ke luar negeri. Jangan sampai mereka ini nantinya berangkat ke luar negeri tanpa dilengkapi dokumen,” ucapnya.
Menaker Ida Fauziyah Bersepeda Temui Pekerja Penerima Subsidi Upah
Berbeda dengan kegiatan sehari sebelumnya yang menemui pekerja perusahaan swasta, Ida Fauziyah mengayuh sepeda sepanjang hampir 2km, untuk menemui empat pekerja sektor UMKM tersebut selaku calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021.
Keempat pekerja tersebut yakni Sahid Sulaiman, Suwati, Maya Rosda dan Haryanto. Sebanyak 17 pekerja “Toko Roti Rapi” lainnya, telah menerima penyaluran BSU tahap I melalui Bank BRI.
“Saya bersepeda ke sini untuk menemui empat calon penerima BSU melalui proses buka rekening kolektif (burekol) karena mereka tidak memiliki rekening Himbara, ” kata Ida Fauziyah didampingi Dirjen PHI Jamsos Indah Anggoro Putri.
Setelah menemui pekerja Toko Roti , Ida Fauziyah melanjutkan aksi bersepeda santai ke rumah kos perempuan pekerja Hotel Gumaya, di bilangan Kelengan, Semarang, yang menerima menerima BSU melalui Bank BRI di tahap I. Sebanyak 180 dari 215 orang pekerja Hotel Gumaya telah menerima BSU tahap I dan II melalui Bank BRI.
Pekerja Hotel Gumaya, yang ditemui Menaker Ida Fauziyah yakni Wahyu Nur Khomsiyah, Juanita Drie Wardani dan Fifi Setiyaningaih. “Kami berharap program BSU pemerintah ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ida Fauziyah.
Salah satu pekerja di departmen Food & Beverage, Hotel Gumaya, Fifi Setiyaningsih mengaku BSU yang diperolehnya sangat bermakna dan akan digunakan untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Perasaan saya senang karena BSU sangat membantu untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” kata pekerja lainnya, Nur Khomsiyah di departemen skyline.
Sementara Kadisnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan BSU tahap I, II dan III, yang telah disalurkan oleh pemerintah sebanyak 653.059. Terdiri dari 457.234 dari rekening Himbara dan 195.825 non Himbara yang dibuatkan oleh pemerintah.
“Diharapkan BSU tersebut, dapat membantu pekerja terdampak COVID-19 dalam meningkatkan daya beli terkait rumah tangga,” kata Sakina.
Pencairan Subsidi Upah Langsung ke Rekening Pekerja
“Saya baru saja menyaksikan pembukaan rekening baru oleh Bank BNI bagi teman-teman pekerja di PT SAMI. Saya menyaksikan langsung teman-teman yang sudah bisa mengambil rekeningnya di ATM dan prosesnya kita lihat semua,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat kunjungan kerja ke Semarang.
Usai di PT SAMI, Menaker Ida Fauziyah menyaksikan kegiatan serupa di PT Inti Sukses Garmindo (ISG) di Harjosari, Bergas, Kabupaten Semarang. Di perusahaan swasta PMDN ini, Menaker Ida kembali menyaksikan prosesi dan tahapan aktivasi pembukaan rekening kolektif untuk 50 pekerja di perusahaan.
Manajer Direktur PT SAMI, Matsushita, mengatakan, meskipun dalam kondisi sulit seperti pandemi saat ini, pihaknya tetap berkomitmen memberikan bantuan tidak langsung kepada karyawan dalam bentuk investasi penyiapan infrastruktur protokol kesehatan dan menanggung semua biaya tracing, baik biaya rapid test maupun PCR test.
“Selain itu, juga gaji karyawan tetap dibayarkan 100 persen pada saat penerapan kebijakan pembatasan operasional perusahaan,” ujar Matsushita.