Tag Archives: KTT G20

Erick Thohir Cek Langsung Kesiapan PLN Layani KTT G20

Denpasar, 10 November 2022 – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan PLN melayani kebutuhan kelistrikan pada perhelatan G20 di Bali. Erick mengecek langsung kondisi Stasiun Pengisian Kendaraan Liatrik Umun (SPKLU) di Central Park ITDC Nusa Dua Bali pada Rabu (9/11).

Pada kesempatan ini Erick menyampaikan pesan pada BUMN yang terlibat agar dapat memberikan peran masing-masing secara maksimal dalam perhelatan internasional tersebut.

“Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik,” kata Erick.

Ia menambahkan, seluruh BUMN yang terlibat telah siap menyukseskan perhelatan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang.

“Kami bersama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20. Insya Allah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain,” imbuhnya.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan seluruh petugas PLN yang disiagakan untuk mengawal pengamanan pasokan listrik Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menerangkan persiapan PLN untuk menghadapi KTT G20 saat ini telah selesai 100 persen. Termasuk infrastruktur SPKLU yang disiapkan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.

“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai 290 motor,” terangnya.

Untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.

“Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres,” jelas Adi.

Ia juga mengatakan bahwa SPKLU ini dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.

“Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU,” pungkasnya.

Kunjungan kerja yang dilakukan Kementerian BUMN kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, menuju Posko Pimpinan Pengamanan Pasokan Ketenagalistrikan KTT G20 di Hotel Mercure, Nusa Dua.

Wamen BUMN II Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan SPKLU untuk KTT G20

Nusa Dua, 21 Oktober 2022 – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10).

Wamen Tiko sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa SPKLU PLN telah siap digunakan untuk mendukung KTT G20 pada November 2022 mendatang.

“Saya apresiasi kepada PLN yang telah menyelesaikan pembangunan SPKLU hingga 100 persen, apalagi teknologi aplikasi pendukung merupakan internal development. Semuanya sudah sangat bagus karena dan sudah diperhitungkan dengan baik untuk perkiraan waktu pengisian hingga jumlah kWh-nya,” ujarnya.

Wamen Tiko berharap agar setelah kegiatan KTT G20, pemanfaatan SPKLU dan aplikasi pendukungnya dapat dioptimalkan di lokasi–lokasi lainnya yang kini telah banyak menggunakan kendaraan listrik.

Di sela kunjungannya, Tiko juga menyaksikan prosedur pengisian kendaraan listrik bagi mobil delegasi dan operasional KTT G20 dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang telah dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle.

Pada kunjungan kerja ini, Wamen Tiko turut didampingi oleh Ketua Tim PMO G20 Kementerian BUMN, Reynaldi Istanto, Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN, Priatmo Hadi, serta Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.

Adi Priyanto menjelaskan demi memenuhi kebutuhan mobilitas kendaraan listrik selama KTT G20, PLN menyiapkan 66 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang ditempatkan dalam 30 shelter. Saat pelaksanaan KTT G20, PLN juga akan menyiapkan petugas siaga di lokasi-lokasi SPKLU.

“Kami juga menyiapkan 200 unit home charging di masing – masing hotel tempat delegasi menginap serta lokasi lainnya sesuai kebutuhan. PLN juga menyiapkan catu daya untuk kebutuhan SPKLU bagi bus listrik dan keseluruhan infrastruktur SPKLU ini sudah rampung 100 persen,” pungkas Adi.

 

Panglima TNI Jamin Keamanan KTT G20

(Jakarta, 20 Oktober 2022) Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan ribuan prajurit untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi yang akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang. Total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 nanti.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel. Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.

“Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI,” kata Jenderal Andika Perkasa dalam Jumpa Pers G20 updates “Dukungan Pengamanan KTT G20”, yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom, Kamis (20/10/2022) di Jakarta.

Andika Perkasa menjelaskan keseluruhan personel itu akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk Satgas VVIP. Adapun Satgas VVIP yang disiapkan tidak hanya untuk 20 kepala negara anggota G20, tetapi juga 42 kepala negara lainnya yang diperkirakan akan hadir di Bali.

Pengamanan untuk kepala negara dan seluruh tamu KTT G20 ini juga melibatkan Satgas Laut dan Udara. Untuk Satgas Laut, TNI menurunkan kekuatan 12 KRI yang ditempatkan di sekeliling Pulau Bali, termasuk untuk pendampingan kapal-kapal militer dari negara-negara partisipan G20.

Sementara Satgas Udara, TNI mengerahkan pesawat tempur masing-masing dua F16 dan Sukhoi 27 serta Sukhoi 30. Turut pula dikerahkan total 13 helikopter dengan rincian; enam helikopter Angkatan Udara, lima helikopter Angkatan Laut, dan dua helikopter Angkatan Darat.

TNI juga menyiagakan dua unit pesawat hercules. Satu bertugas untuk kepentingan medis guna mengevakuasi pasien darurat. Satu lainnya akan bertugas sebagai angkutan jika diperlukan. Bersama itu juga disiagakan satu pesawat Boeing VIP sebagai tambahan, dan dua pesawat Boeing sebagai pengintai atau ISR.

Untuk menunjang operasional tersebut, ada 19 pangkalan udara yang disiapkan TNI. Pangkalan udara itu tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Kalimantan. “Kami sudah beberapa kali meninjau lokasi tempat acara. Dalam perkembangannya selalu ada dinamika,” kata Jenderal Andika Perkasa.

Untuk menunjang pengamanan itu, lanjut Jenderal Andika Perkasa, TNI sudah melakukan simulasi di GOR Kodam Udayana, Bali yang dihadiri seluruh personel. Disimulasikan beberapa perencanaan, baik dalam situasi normal maupun darurat ketika terjadi bencana alam seperti gunung meletus. “Simulasi yang sama akan dilakukan kembali pada 9 November 2022,” kata Jenderal Andika Perkasa.

Terkait kepala-kepala negara yang membawa pasukan pengamanan sendiri, TNI sudah berkomunikasi dengan pengawal kepala negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Pada prinsipnya, TNI akan bekerja sama dengan masing-masing pasukan pengamanan kepala negara guna semakin memberi rasa aman.

“Para kepala negara ini mau aman. Meski sudah dapat jaminan kemananan dari negara penyelenggara, tetapi negara-negara itu juga punya SOP sendiri untuk kepala negaranya dan kami mengakomodasinya,” pungkas Jenderal TNI Andika Perkasa.

Tentang #G20Updates:

Merupakan konferensi pers rutin yang digelar Tim Komunikasi & Media G20. Digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyiapkan KTT G20 di Bali.

Siap Sukseskan KTT G20, PLN Targetkan Relokasi PLTG Grati ke Bali Tuntas Akhir Oktober

Bali, 6 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) menargetkan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1×100 megawatt (MW) ke Pesanggaran, Bali bakal selesai pada akhir Oktober 2022. Proyek relokasi ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik Bali yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan sudah mendapatkan gambaran besar kesiapan PLN dalam mendukung gelaran G20. Khususnya dalam menyiapkan pasokan daya yang cukup dan kelengkapan infrastruktur untuk kendaraan listrik selama KTT berlangsung.

“Kesiapan PLN dalam mendukung keandalan pasokan listrik dan SPKLU sudah on the track, karena keseluruhan dari gelaran ini akan menggunakan mobil maupun bus listrik. Dukungan PLN betul-betul all out dan berjalan dengan baik,” kata Susyanto.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN menjalankan kepercayaan Pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20. Ia pun meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan relokasi pembangkit dari Grati ke Bali guna penambahan pasokan daya listrik bisa selesai tepat waktu.

“PLN telah diamanahkan untuk menerangi Nusantara dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Event ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan, dalam penyelenggaraan KTT G20 diperkirakan ada penambahan demand listrik di Bali lebih dari 25 persen, yakni dari 770 MW menjadi 980 MW. Menurut catatan PLN, beban tertinggi di Bali ada di angka 846 MW per September 2022.

“Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Sub-Sistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah mencapai 99,46 persen,” imbuhnya.

Darmawan menambahkan, selain melakukan relokasi pembangkit, PLN juga memastikan keandalan transmisi dan distribusi. Yakni dengan penguatan transmisi dan gardu induk, peremajaan peralatan asessment, serta perbaikan proteksi.

“Kami menjalankan secara detil berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali selama KTT G20 berlangsung. Kami juga merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue khusus seperti Bandara, Hotel, Kawasan Wisata, hingga Rumah Sakit,” tambahnya.

Untuk siaga pelaksanaan G20 PLN menyiapkan 1.079 personel dengan 3 posko siaga. 25 personel ditugaskan di pembangkitan, 420 personel siaga untuk transmisi, 612 personel siaga untuk distribusi, dan 22 personel siaga untuk Icon Plus.

“Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia. Oleh karena itu, PLN akan memastikan persiapan yang matang, terutama dari sisi pembangkit hingga transmisi, sampai ke venue acara,” tutup Darmawan.

Siap Sukseskan KTT G20, Ini Strategi PLN untuk Tingkatkan Keandalan Listrik di Bali

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta PLN untuk memastikan keseluruhan kesiapan infrastruktur kelistrikan. Terutama, dalam mempersiapkan Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU) yang diperuntukan untuk pengisian daya mobil listrik yang akan dipakai oleh Delegasi G20.

“Terutama soal kendaraan listrik di Bali, untuk seluruh SPKLU. Saya mau ini semua bisa selesai. PLN, saya titip untuk semua sudah siap dari sisi listrik pada pekan depan,” ujar Luhut dalam Rakor Bersama Persiapan KTT G20 di Bali, Selasa (4/10).

Luhut menjelaskan semua persiapan di segala lini harus berjalan optimal. Sebab, sebagai tuan rumah, negara hendak menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kapasitas yang baik dan mampu membuka mata dunia terhadap Indonesia.

“Kita mau semua orang puas datang ke Indonesia. Kita buktikan bahwa kita ini negara yang hebat dan semua berjalan lancar,” ujar Luhut.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT G20 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mensukseskan acara KTT G20 ini. Dari sisi kelistrikan, kata Susyanto PLN sudah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan daya untuk keandalan pasokan listrik di Bali.

“Untuk SPKLU ini kita rata-rata sudah 99 persen, dan sisa 1 persen di pertengahan bulan ini akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Bali. Jadi untuk buffer gelaran G20 nanti Insya Allah aman,” kata Susyanto.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN sendiri memiliki langkah-langkah strategis dalam mengamankan pasokan kelistrikan selama KTT G20 berlangsung. PLN akan memastikan keandalan operasi sistem dengan pasokan listrik yang andal dari pembangkit, transmisi dan juga distribusi.

“Saat ini kami memastikan keandalan operasional sistem semua sudah 100 persen. Pembangkit juga beroperasi dengan baik dan kami sedang dalam proses merelokasi PLTGU Grati dari Gresik ke Pesanggaran Bali,” ujar Darmawan.

Hingga 31 Oktober ke depan, bisa dipastikan semua pembangkit beroperasi maksimal baik dari sisi pasokan sumber energinya sampai operasional pembangkit. Begitu juga di transmisi saat ini PLN memperkuat sistem transmisi dan gardu induk dengan melakukan peremajaan aset dan lapis proteksi.

“Kami juga melakukan beutifikasi distribusi yang kami lakukan dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam sehingga terlihat rapi. Saat ini progresnya sudah 100 persen,” ujar Darmawan.

PLN juga mempersiapkan 66 SPKLU di tempat utama perhelatan KTT G20. Selain itu, PLN juga mempersiapkan home charging di setiap hotel tempat delegasi dan tim menginap sehingga bisa memudahkan dalam pengisian daya kendaraan listrik.

Darmawan menambahkan untuk bisa memberikan layanan terbaik dan bergerak cepat untuk memitigasi risiko, PLN menyiagakan 1.079 personel untuk gerak cepat jika melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.

Ia menjelaskan satuan personel ini terbagi atas empat tim. Tim yang mengamankan pembangkitan, transmisi, distribusi dan ICON+. PLN juga menambah tambahan personil BKO.

PLN membentuk 5 posko yang berada di wilayah ITDC dan juga di wilayah luar ITDC serta di kantor-kantor PLN. Nantinya, posko tersebut siap menjadi pusat pengaduan jika pelanggan membutuhkan bantuan.

“Kami juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 102 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 36 Unit Gardu Berjalan (UGB), 29 unit unit kabel bergerak (UKB) dan 68 unit Genset,” tambah Darmawan.

PLN mengamankan pasokan listrik di 5 venue utama seperti Bandara, Hotel Kempinski, GWK dan juga Mangrove Tahura. PLN juga memastikan pasokan listrik aman di 23 hotel yang menjadi tempat inap para delegasi KTT G20.

“Kami juga memastikan pasokan listrik aman di 6 rumah sakit rujukan covid dan juga kawasan wisata. Kami menyiagakan personel dan juga alat pendukung listrik,” pungkas Darmawan.

Pemerintah Pastikan Logistik dan Akomodasi Penunjang KTT G20 Aman

Jakarta (22 September 2022) – Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Koferensi Tingkat Tinggi G20 memastikan segala kebutuhan sarana pendukung dan logistik keperluan konferensi akan terpenuhi. Persiapan menuju acara puncak pada November mendatang terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan tamu delegasi yang akan hadir.

“Target kami akhir Oktober ini akan selesai,” kata Andreas Patria, juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam konferensi pers di Jakarta, 27 September 2022.

Acara puncak tingkat kepala negara KTT G20 akan dilaksanakan pada 15-16 November mendatang di Bali. Kemenko Maritim dan Investasi merupakan lembaga yang ditunjuk dan bertanggung jawab sebagai ketua bidang dukungan penyelenggaraan acara.

Salah satu persiapan logistik yang ditangani Kemenko Marves adalah kesiapan Bandara Ngurah Rai untuk melayani penerbangan. “Akan banyak pesawat yang hadir, baik yang komersil, pribadi, bahkan pesawat kepresidenan,” kata Andreas.

Pemerintah akan memastikan semua kebutuhan penerbangan itu terpenuhi, antara lain soal parkir pesawat, jadwal pendaratan, hingga parkir pesawat. “Ngurah Rai tidak cukup untuk menampung,” ujar Andreas. Oleh karena itu beberapa bandara di sekitar Bali juga akan diaktifkan untuk membantu.

Kesiapan akomodasi perhotelan sebagai tempat menginap delegasi juga menjadi perhatian. Saat ini terdapat 22 hotel di berbagai kawasan di Bali yang menyediakan lebih dari 8 ribu kamar. Antara lain berada di Nusa Dua, Kuta, Jimbaran, Sanur, Seminyak, dan Tanjung Benoa.

Dari 22 hotel itu tersedia 26 kamar kelas presidential suite. Selain itu, juga terdapat alternatif hotel lainnya yang menyediakan 13 kamar presidential suite. Sehingga total bisa menampung hingga 39 tamu VVIP.

Hal lain yang disiapkan panitia adalah unit transportasi listrik. Hal ini sejalan dengan misi mempopulerkan green energy atau energi terbarukan. “Ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan,” kata Andreas.

Beberapa pabrikan otomotif sudah menyatakan minat menyediakan mobil listrik untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 ini. Antara lain Hyundai, Toyota, dan Wuling. “Mobil-mobil itu dipinjamkan oleh perusahaan itu untuk pelaksanaan KTT G20,” imbuh Andreas.

Bahkan beberapa pabrikan dan perusahaan lain juga berencana meminjamkan sepeda dan motor listrik. “Hampir semua industri ingin terlibat dan menawarkan dukungan untuk membantu pemerintah Indonesia,” ujar Andreas.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Selain Indonesia, anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Saat ini Indonesia memegang tampuk presidensi G20 dengan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Dengan tema itu, Indonesia mengajak seluruh dunia bahu membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, bahkan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.