Category Archives: Teknologi

MTDL Kenalkan Solusi ‘Omnichannel’ Melalui Anak Usahanya, MII

Jakarta, 2 Agustus 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang digital solution & distribution gencar melakukan inovasi di tengah kondisi perekonomian yang menuju ke arah pemulihan seiring dengan semakin tingginya tingkat vaksinasi masyarakat Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan solusi Omnichannel melalui anak usaha MTDL, yaitu PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”).

MTDL yang berdasarkan data per 31 Desember 2020 merupakan emiten terbesar di sisi Pendapatan dan Laba Bersih dari 17 emiten sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX Techno), melihat bahwa di era digital, banyak perusahaan membutuhkan sarana dan prasarana yang terintegrasi untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi atau berbelanja para pelanggannya secara seamless, interaktif, online, dan personal melalui berbagai saluran (Omnichannel).

Dengan kondisi di mana berbelanja bisa dilakukan dari mana saja, maka berbagai sarana dan akses informasi melalui website dan beragam social media channel menjadi sumber data dan saluran komunikasi bagi pelanggan dalam mengambil keputusan, bahkan untuk melakukan pembelian dan mendapatkan pelayanan tanpa dibatasi waktu dan tempat. Melalui solusi terintegrasi yang ditawarkan MII, maka perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan layanan serta customization untuk customer sekaligus dalam merespon pertanyaan/menangani keluhan yang muncul melalui beragam aplikasi komunikasi seperti: WhatsApp, LINE, Twitter, Telegram, Facebook Messenger, Live Chat, selain sarana standar seperti contact center & email yang terintegrasi.

Sjafril Effendi selaku Presiden Direktur MII merangkap Direktur MTDL, mengatakan, “Setiap perusahaan memiliki tantangan baru dengan adanya digitalisasi dan banyaknya platform digital sehingga dibutuhkan satu wadah yang mampu mengintegrasikan berbagai platform agar efisien namun personal, yaitu Omnichannel. Solusi Omnichannel mengintegrasikan semua channel yang dimiliki brand ke dalam satu platform yang akan memudahkan kedua belah pihak. Lalu, menyatukan layanan dari seluruh channel yang dimiliki bisnis menjadi satu platform console yang terpusat (messenger, sosial media, voice, email, call center, community, website, digital review, dan feedback).”

Tren Omnichannel memungkinkan berbagai proses manajemen bisnis, mulai dari customer relationship management, order management, hingga logistik/supply chain yang terintegrasi. Tujuannya untuk memberikan kepuasan pelanggan, retensi pelanggan yang lebih baik, lebih banyak pilihan interaksi, proses otomasi, koneksi dengan semua data historical, percakapan, meningkatkan customer insight, mempercepat proses penanganan atau dukungan terhadap pelanggan, memperluas area pelayanan pelanggan secara luas, dan untuk meningkatkan penjualan. MII saat ini sudah menerapkannya di industri e-commerce, marketplace, travel, telekomunikasi, financial services, properti, rumah sakit, education, logistik, dan transportasi.

Sjafril Effendi menambahkan, “MII dengan ratusan konsultan bersertifikasi kelas dunia dan tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai penyedia teknologi dunia, serta lebih dari 50+ World Class Technology partner berharap adanya solusi Omnichannel untuk dunia bisnis ini dapat meningkatkan awareness, interest, consideration, evaluation, hingga eksekusi pembelian customer. Dalam menawarkan solusi Omnichannel, MII berkolaborasi dengan berbagai mitra kelas dunia, antara lain: Salesforce, Microsoft Dynamic 365 CRM, 3Dolphins, dan Qiscus. MII didukung 3Dolphins dan Kata.ai menerapkan Omnichannel customer service yang memampukan layanan chatbot atau sistem broadcast.”

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Kami bersyukur dapat menjadi salah satu perusahaan pertama dan terbesar di sektor teknologi yang terdaftar di BEI dari sisi Omzet dan Laba Bersih berdasarkan data akhir 2020 lalu. Bahkan di akhir Juni 2021 kami berhasil meraih Penjualan sebesar Rp7,7 triliun, atau meningkat YoY sebesar 23,5% dibanding periode setahun sebelumnya sebesar Rp6,2 triliun. Dari sisi Laba Bersih pun, kami masih mampu tumbuh sebesar 55,6%, atau mencapai Rp242,8 miliar per 30 Juni 2021 dibanding Rp156 miliar setahun sebelumnya.”

Berdasarkan pernyataan riset dalam artikel Forbes1), 9 dari 10 pelanggan global menginginkan layanan Omnichannel dan pelanggan saluran Omnichannel menghabiskan 10% lebih banyak secara online daripada pelanggan saluran tunggal. Maka MTDL melalui MII berinisiasi meluncurkan Omnichannel dengan platform digital untuk mendukung transformasi digital berbagai perusahaan dan diharapkan dapat menunjang kinerja Perseroan kedepannya. “Kami akan terus memperlengkap produk dan solusi TIK kami. Seiring dengan terus menambah mitra global. Diharapkan MTDL dapat terus menjadi perusahaan solusi dan distribusi digital terbaik di Indonesia,” tutup Susanto.

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

 

Tentang PT Mitra Integrasi Informatika

PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) didirikan tanggal 1 Maret 1996 yang merupakan salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL). Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, MII menawarkan jasa layanan yang fokus dibidang Cloud Services; Business Application; Digital Business Platform; Big Data & Analytics; Security; Hybrid IT Infrastructure; Consulting & Advisory Services; and Managed Services. Berdasarkan praktik industri terbaik dan menerapkan standar mutu internasional ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013. Termasuk membangun strategik aliansi dengan mitra bisnis teknologi nasional, regional dan dunia. Informasi lengkap, kunjungi www.mii.co.id.

Melani Dwi Nastiti

Public Relations Officer

PT Metrodata Electronics Tbk.

APL Tower Lt. 37 | Jl. Letjend S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470

Telp: +62 21 29345 888 | Fax: +62 21 29345 899 | Hp: 0816 186 7915

Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id

info.metrodata@metrodata.co.id | www.metrodata.co.id

DIGITAL SOLUTION & DISTRIBUTION COMPANY

PT. Mitra Integrasi Informatika – member of METRODATA

APL Tower 37th Fl. Suite 1-8, Jl. Letjend. S. Parman kav. 28, Jakarta 11470

Phone (62-21) 29345 777  | Fax (62-21) 29345 700 | Website www.mii.co.id

“World Class Business Technology Partner”

 

For Support, Inquiries, Customer Care:   Call MII (62-21) 29345678 | Email contact@mii.co.id

Become a fan of MII Cloud Facebook | Follow @MII_cloud on Twitter | Join with Insite Metrodata Facebook

MTDL Membukukan Pertumbuhan Laba Bersih di Atas 50%

Jakarta, 27 Juli 2021 – PT MetrodataElectronics Tbk (“MTDL” atau
Perseroan), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan
software, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp242,8 miliar pada Semester I2021 atau meningkat 55,6% dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pencapaian ini merupakan hasil dari pertumbuhan masing-masing unit bisnis Perseroan, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi. Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Pada Semester I-2021 kami terus membukukan kinerja yang lebih baik meskipun kondisi perekonomian belum
sepenuhnya normal di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya pada laba bersih, MTDL juga membukukan pendapatan pada
Semester I-2021 sebesar Rp7,7 triliun atau meningkat 23,5%. Faktor pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan berbagai produk dan solusi TIK dalam rangka mendukung digitalisasi. Oleh karena itu, MTDL terus menambah produk,
mitra global, dan solusi TIK baru yang berkualitas.”

Pada Semester I-2021, unit bisnis Distribusi meraih performa yang baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7% dan laba bersih 84,2%. Meskipun supply notebook masih belum sepenuhnya pulih karena adanya kelangkaan bahan baku chip secara global, akan tetapi MTDL berhasil mengimbanginya dengan diversifikasi
produk, seperti Chromebook dan smartphone. “Pada Semester I-2021 penjualan smartphone kami mencapai Rp828 miliar atau bertumbuh 98%.

Kami memasarkan smartphone dengan harga yang ekonomis dan fitur aplikasi Android terbaru sehingga banyak diminati masyarakat. Di sisi lain, masa pandemi mengakibatkan banyak orang menghabiskan waktu di rumah yang berpeluang mengisi hiburan dengan bermain game. Hal ini juga meningkatkan permintaan produk gaming mencapai lebih dari 66%,” ujar Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

Di unit bisnis Solusi dan Konsultasi pada Semester I-2021 juga meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 16,9% dan laba bersih
37,2%. Hal ini didorong dengan adanya tren digitalisasi yang terus meningkat dan menjadi kebutuhan berbagai sektor perusahaan. Adapun kontribusi terbesar berasal dari sektor finansial yang
menyumbang 33% ke pendapatan unit bisnis Solusi dan Konsultasi. Ke depan, unit bisnis Solusi dan Konsultasi akan terus mengembangkan kompetensinya dalam mendukung transformasi perbankan di Indonesia untuk menjadi Bank Digital.

Sementara itu, untuk solusi delapan pilar yang menjadi andalan dalam proses transformasi digital bagi para pelanggan MTDL juga mencapai pertumbuhan sebesar 19,7%. Sebagai informasi, belum lama ini unit bisnis Distribusi melalui anak usahanya, PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) telah meluncurkan platform virtual mall 360° yang disebut Nexworld° untuk pusat berkumpulnya berbagai merek teknologi dunia. Di sisi unit bisnis Solusi dan
Konsultasi melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) juga terus memperlengkapi solusi digitalnya. Salah satunya adalah mendukung program BI FAST dengan menyediakan aplikasi digital Konverter BI FAST MII (KOMI) dan siap menawarkan Infrastructure Software platform Super App untuk percepatan
transformasi menuju Bank Digital.

Entitas anak MTDL yaitu MII tidak hanya fokus pada bisnis saja, melainkan juga memperhatikan pendidikan di Indonesia
khususnya di bidang TIK. Melalui Metrodata Academy, MII sudah menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk program Kampus Merdeka. Selain itu MII juga telah bermitra dengan lebih dari 60 Universitas di Indonesia. Diharapkan program Metrodata Academy ini dapat
mencetak tenaga ahli TIK yang berkualitas. “MTDL optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan percepatan
transformasi digital dan program vaksinasi Covid-19.

Kami juga telah melakukan vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan MTDL. Diharapkan kondisi pandemi segera
pulih dan perekonomian juga segera
membaik.” tutup Susanto.
***
Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX:
MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan
bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas
dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital
Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory
Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Randy Kartadinata
Corporate Secretary
Phone: (62-21) 29345 888
PT Metrodata Electronics Tbk
@metrodata_electronics
Metrodata
www.metrodata.co.id

 

Melani Dwi Nastiti / Gita Hardiyanti
Public Relations / Media Relations
Phone: (62-21) 29345 888 / Gita: (62) 81282033227
Email : Melani.Nastiti@metrodata.co.id
Investor.Relation@metrodata.co.id

MTDL Melalui MII Gandeng LinkedIn Sebagai Alliance Partner Kembangkan LinkedIn Talent Solutions Bersama Metrodata Academy

Jakarta, 23 Juli 2021—Saat ini kebutuhan digital sudah menjadi sesuatu yang esensial. Hampir seluruh aspek kehidupan kita terkoneksi dengan teknologi digital, dan salah satu bidang yang erat dengan perkembangan teknologi saat ini adalah bidang Human Resources (HR). Faktanya perusahaan perlu menyesuaikan teknologi agar dapat memiliki daya saing yang tinggi, serta dapat membantu efektifitas dan efisiensi dalam proses bisnis perusahaan. Sejalan dengan perkembangan portofolio bisnis, PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Bisnis Solusi & Konsultasi, melalui divisi yang berkaitan dengan edukasi khususnya dalam bidang TI, yaitu Metrodata Academy mendapat kepercayaan sebagai mitra bisnis dari LinkedIn—salah satu platform jaringan profesional terbesar di dunia sebagai LinkedIn Alliance Partner untuk  LinkedIn Talent Solution (LTS) dengan pangsa pasar lintas industri.

Sebagai LinkedIn Alliance Partner, MII akan menawarkan LinkedIn Talent Solution (LTS), yaitu LinkedIn Talent Insight, Recruiter, Job Slots, Career Pages. Lalu, LinkedIn Learning Solution (LLS), yaitu Learn in-demand skills di lebih 16.400 kursus online dengan pengajar profesional.

Melalui LinkedIn Talent SolutionPerusahaan dapat memanfaatkan Economic Graph yang dimiliki oleh LinkedIn database member sebesar 16 juta professional member dari 77.000 perusahaan. Proses recruitment juga menjadi lebih cepat dan lebih terkualifikasi karena database position title yang selalu diperbaharui oleh para member LinkedIn. Apalagi belakangan tren online recruitment melalui digital semakin meningkat karena pandemi Covid-19. Proses pemilihan CV, testing, wawancara, sampai salary offering juga dilakukan melalui digital dan online. 

LinkedIn Learning Solution menjadi solusi bagi tren online training terutama selama masa pandemi ini. Training dilakukan mendekati 100% online karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi. Konten dengan topik yang beragambaik training soft skill maupun training teknis, dengan penyampaian yang menarik menggunakan animasi dan video. Terdapat 16.400 materi LinkedIn Learning dalam 7 bahasa yang diajarkan dari para pakar industri yang terpercaya dan dengan penambahan lebih dari 60+ materi baru setiap minggunya.

Dikutip dari Talentics tentang The Future of Hiring: Prediksi Tren Rekrutmen di Tahun 2021*) dikatakan bahwa perkembangan Teknologi di bidang HR dan rekrutmen sangat mempengaruhi banyak hal. Pada tahun 2020 banyak perusahaan yang ‘dipaksa’ untuk melakukan perubahan besar-besaran yang diakibatkan oleh Covid-19. Dengan adanya pandemi, banyak perusahaan yang sebelumnya masih menggunakan metode konvensional dalam proses bisnisnya harus mulai mengikuti tren terbaru dengan menggandeng teknologi. Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya perubahan tren rekrutmen di tahun 2021, yaitu war for talent meningkat intensitasnya yang didorong oleh pandemi. Kecepatan dan efisiensi menjadi kunci memenangkan top talents, melakukan virtual recruiting, dan remote work tetap akan berlanjut.

“Konsep digital teknologi tidak terlepas dari 3 komponen penting, yaitu people, process, technology. Untuk menuju transformasi digital, organisasi harus memastikan kesiapan dari digital skill dan talentanya. Oleh karenanya, kami bermitra dengan LinkedIn menjadi generator untuk bertemu dengan talent yang sesuai. Sebagai Perusahaan penyedia jasa dan produk teknologi, kami juga harus memastikan teknologi itu dapat diimplementasikan dengan baik dan dengan orang yang baik juga,” ujar Herryanti Herman, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Dengan semakin berkembangnya portofolio bisnis Metrodata Academy, kami sangat bangga dapat bermitra sebagai LinkedIn Alliance Partner. Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas portofolio solusi Metrodata Academy terkait dengan Self-Learning Subscription dan Talent Recruitment Tools. Selain itu, kemitraan tersebut mampu menjadi nilai tambah bagi solusi pelatihan yang sudah ada saat ini, serta menjadikan LinkedIn Learning Subscription sebagai nilai tambah bagi pelatihan maupun proyek yang akan kami tawarkan kepada pelanggan,” kata Marlina Je, Head of Metrodata Academy PT Mitra Integrasi Informatika.

Metrodata Academy merupakan produk inovasi dan kreatif yang diinisiasi dari kolaborasi Application Development Division, Certified Training, HR, dan Managed Service Business Unit. Metrodata Academy tetap mengacu pada area pendidikan di mana pendidikan tidak hanya dilakukan dalam lingkungan kampus, namun dapat dilakukan melalui pelatihan di luar kampus. Sebagai Digital Education Provider, Metrodata Academy senantiasa memberikan pengalaman edukasi digital yang terbaik. Solusi Metrodata Academy tidak hanya pelatihan dan sertifikasi, namun telah dikembangkan sampai dengan solusi Academy Program untuk mitra kampus, program internship dan IT Camp, Self-Learning Subscription, Virtual Lab Subscription, dan berbagai modul lainnya.

Melani Dwi Nastiti

Public Relations Officer

PT Metrodata Electronics Tbk.

APL Tower Lt. 37 | Jl. Letjend S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470

Telp: +62 21 29345 888 | Fax: +62 21 29345 899 | Hp: 0816 186 7915

Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id

info.metrodata@metrodata.co.id | www.metrodata.co.id

DIGITAL SOLUTION & DISTRIBUTION COMPANY

PT. Mitra Integrasi Informatika – member of METRODATA

APL Tower 37th Fl. Suite 1-8, Jl. Letjend. S. Parman kav. 28, Jakarta 11470

Phone (62-21) 29345 777  | Fax (62-21) 29345 700 | Website www.mii.co.id

“World Class Business Technology Partner”

For Support, Inquiries, Customer Care:   Call MII (62-21) 29345678 | Email contact@mii.co.id

Become a fan of MII Cloud Facebook | Follow @MII_cloud on Twitter | Join with Insite Metrodata Facebook

Wapres Imbau Semua Pihak Jadikan Idul Adha sebagai Momentum Kuatkan Sumbangsih untuk Negeri

[Indonesia, Jakarta, 19 Juli 2021] Wakil Presiden (Wapres) Republik
Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan pesan agar semua pihak, dari masyarakat umum hingga korporasi, menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan sumbangsihnya demi percepatan pemulihan sosial ekonomi
bangsa Indonesia yang saat ini sedang terimbas oleh pandemi.

Imbauan tersebut ia sampaikan pada saat membuka acara Berbagi untuk Negeri yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Haruman Achsien, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs. K.H. Sholahuddin Al Aiyub, M.Si, Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar
Nahdatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas, dan CEO Huawei Indonesia Jacky Che . Kegiatan ini dilaksanakan secara daring untukmematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Wapres dalam sambutannya menuturkan bahwa yang menjadi esensi dari semangat qurban selama pandemi adalah semangat untuk membantu sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Disampaikan Wapres bahwa qurban dapat berupa apa saja, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang masyarakat miliki.

“Idul Adha adalah momen untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya melakukan qurban untuk membantu sesama. Di saat pandemi seperti sekarang ini yang dampaknya telah menimbulkan berbagai penderitaan masyarakat, seperti kehilangan pekerjaan, kemiskinan dan ancaman kesehatan. Saya mengajak semua pihak untuk berqurban dengan cara menyisihkan sebagian yang kita miliki untuk membantu mereka,” imbaunya.

“Hendaknya lonjakan kasus COVID-19 yang kembali meninggi di Indonesia tercinta mendorong kita semua untuk berqurban dengan segenap hati agar pandemi dapat cepat ditanggulangi. Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang berbagian dalam kegiatan Berbagi untuk Negeri, bersama Huawei Indonesia dan komunitas umat Muslim, memanfaatkan momentum ini untuk menyulut kembali semangat qurban, yakni berkontribusi demi kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat,” pesan Wapres.

Senada dengan Wapres, Ketua MES Erick Thohir yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien menyampaikan, “Qurban merupakan salah satu cara menuju terciptanya pemerataan, kesetaraan, serta pertumbuhan ekonomi. Idul Adha adalah momentum yang baik bagi setiap pihak untuk memprioritaskan kepentingan seluruh masyarakat. Selama pandemi, kami mengundang setiap pihak untuk menyatukan tangan dan meningkatkan optimisme, harapan, serta kepercayaan
bahwa kita semua dapat melewati situasi yang sulit ini bersama-sama. Saya ingin berterima kasih kepada Yang Terhormat Wakil Presiden, MUI, PBNU, Muhammadiyah, dan Huawei Indonesia yang telah mewujudkan kegiatan qurban ini.”

Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan pihaknya menyambut positif imbauan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin terkait Berbagi untuk Negeri. Menurutnya, imbauan tersebut memang telah selaras dengan komitmen berkelanjutan Huawei untuk Indonesia yang telah dikukuhkan sejak Huawei hadir di Indonesia 21 tahun lalu. “Nilai-nilai luhur Idul Adha kami maknai sebagai pemacu untuk terus melanjutkan kesungguhan Huawei dalam mengontribusikan keahlian di bidang TIK untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Terkait imbauan untuk berkontribusi memberikan solusi penanggulangan pandemi COVID-19, kami turut membangun infrastruktur darurat di pulau-pulau tempat karantina di awal pandemi, serta mengontribusikan teknologi berbasis Cloud ke rumah sakit-rumah sakit untuk percepatan diagnosis COVID-19 dan
dunia pendidikan untuk mendukung keberlanjutan proses belajar-mengajar jarak jauh.

Melalui Berbagi untuk Negeri yang menjadi bagian dari komitmen Huawei I DO CARE, kami berharap dapat berbagi semangat, harapan dan optimisme dengan masyarakat Indonesia dalam bersama-sama berjuang melawan pandemi COVID-19,” ungkap
Jacky. Lewat Berbagi untuk Negeri, selain menegaskan komitmennya yang terus berkelanjutan dalam mengontribusikan teknologinya untuk percepatan penanggulangan COVID-19, Huawei juga menyumbangkan hewan qurban ke masyarakat yang membutuhkan di 15 kota. Kota-kota tersebut berada di 4 wilayah
tempat Huawei Indonesia beroperasi yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Lombok, Bali, Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. mengatakan, “Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya mengapresiasi kegiatan Republika yang bekerja sama dengan pihak lain yaitu Huawei Indonesia atas
penyelenggaraan donasi hewan qurban Idul Adha 1442H yang bertema Idul Adha sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan. Kegiatan ini sungguh positif dan kontributif dalam turut memperkuat sendi-sendi persatuan bangsa, memperkuat kebersamaan. Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga mampu merekat persatuan kaum muslimin dan Bangsa Indonesia yang laksana satu tubuh yang saling menyangga, saling membela dan saling bersatu untuk memberi manfaat dan kemaslahatan bagi kepentingan orang banyak.” Ia menambahkan, kegiatan ini punya nilai untuk menggerakan Muslim untuk berdonasi sekaligus menumbuhkan semangat berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan. Dengan kebersamaan dan semangat ber-Idul Adha, semoga seluruh kekuatan masyarakat dan kekuatan bangsa terus menebar benih-benih kebaikan, benih-benih kemajuan dan benih-benih persatuan sehingga menjadi pilar strategis bagi peradaban bangsa ke depannya.

Tentang Huawei:

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.

Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran.

Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negaradan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia.

Huawei adalahperusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Narahubung:
Arief Kadaryono A.S
PT Huawei Tech Investment
Mobile: +62 812 1063 0499
E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com

Metrodata Melalui MII Siap Menjadi Mitra Infrastructure Software untuk Mendukung Super App di Industri Perbankan

Jakarta, 16 Juli 2021 – Perkembangan ekonomi digital yang pesat dalam beberapa tahun belakangan, membuat sebagian besar Bank di Indonesia telah memanfaatkan mobile apps dalam memberikan layanan bagi nasabahnya. PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) — salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Bisnis Solusi & Konsultasi siap menjadi mitra bagi industri perbankan di Indonesia dalam menyiapkan infrastruktur dan platform aplikasi super (super app) dalam rangka percepatan transformasi digital menuju bank digital. Melalui kerangka super app yang saat ini sudah banyak digunakan para startup (perusahaan rintisan), diharapkan perbankan di Indonesia juga dapat memenuhi semua kebutuhan nasabahnya dan memenangkan pasar melalui teknologi.

Dikutip dari www.businesstimes.com.sg, pada Desember 2020 lalu, dikatakan bahwa pengguna mobile banking application di Indonesia diperkirakan tumbuh sebanyak 36 juta menjadi 88 juta pengguna secara keseluruhan. Lalu, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini membatasi mobilisasi masyarakat, pertumbuhan tersebut bahkan akan lebih tinggi.

Dengan meningkatnya persaingan serta adanya disrupsi digital di sektor perbankan, maka Bank perlu mencari cara baru untuk menyediakan pengalaman terbaik untuk mempertahankan hubungan dan loyalitas dengan nasabah, yaitu dengan menghadirkan super app untuk menjadi digital banking, yang dapat diakses melalui smartphone (Android dan iOS) maupun browser.

“Saat ini baik nasabah maupun korporasi sudah banyak yang melakukan pembayaran atau transaksi menggunakan teknologi internet banking atau mobile banking. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi terkini, muncul aplikasi super atau super app dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memenangkan pasar. Super app merupakan aplikasi yang menyediakan semua layanan dalam satu platform, tanpa harus berpindah platform saat melakukan transaksi. Sehingga memudahkan pengguna yang menginginkan efisiensi,” kata Alexander Kuntoro, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Berbekal kompetensi dan pengalaman dalam mendukung inisiatif pelanggan dengan mengadopsi pendekatan cloud native application, MII berkomitmen dan siap membantu perusahaan dalam menyediakan infrastructure software serta membangun microservices dengan DevOps untuk masing-masing layanan dan channel payment. Single portal untuk berbagai layanan dengan konsep one stop shopping,” kata Alexander menambahkan.

Dengan membangun super app memungkinkan Bank memiliki peluang untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia seluruh layanan jasa keuangan (tabungan, deposito, wealth management (obligasi negara), asuransi, reksadana, kartu kredit, termasuk kartu kredit tambahan, maupun rekening pinjaman) dan juga mendorong pertumbuhan dengan bisnis model ekosistem kemitraan yang dapat dijalin dengan FinTech atau beberapa pelaku usaha dari sektor industri lainnya.

Melalui super app, Bank dapat menghadirkan nasabah mulai dari kebutuhan finansial, gaya hidup, market place, travel, pembelian pulsa telepon genggam, pembelian paket data, top up uang elektronik, top up e-wallet, pembayaran berbagai macam tagihan bulanan (listrik, telepon, air, dan lain-lain), pembelian tiket, pemesanan hotel, e-commerce, pembayaran biaya pendidikan, hingga pembelian game voucher, dan bahkan layanan Pemerintah (misalnya BPJS & pajak). Layanan ini akan terus bertambah dan harus adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi dengan memanfaatkan pendekatan Artificial Intelligence (AI), untuk menciptakan sentuhan personal dalam akses layanan keuangan yang lengkap.

Salah satu kunci keberhasilan dari super app tidak lepas dari pemilihan platform teknologi dan arsitektur yang tepat, di mana super app harus memiliki beberapa kriteria seperti time to market yang singkat sehingga Bank dapat merespon perubahan market lebih baik dari para pesaing; transaksi diproses real time, begitupun untuk transaksi yang berhubungan dengan mitra Bank; dan robust, dapat menangani seluruh transaksi yang masuk.

 

Dalam mendukung infrastruktur super app, MII berkolaborasi dengan mitra teknologi kelas dunia, seperti Red Hat OpenShift, VMware Tanzu (Pivotal), Software AG, Confluent, Dynatrace, Cloudera, Redis, Atlassian, IBM API Connect, Katalon, dan beberapa mitra teknologi lainnya. Selain itu, MII juga menawarkan implementasi infrastruktur dan platform super app yang berbasis cloud menggunakan Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Services (AWS). “Ke depan, sebagai perusahaan Digital Solution Provider pertama di Indonesia yang menyediakan jasa implementasi infrastructure software super app kami berharap dapat terus mendukung percepatan digital transformation menuju bank digital di Indonesia,” ujar Alexander.

Dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari, MII didukung penuh implementasi berdasarkan industry best practice, konsultan bersertifikasi kelas dunia, berpengalaman luas dan memiliki tim yang fokus implementasi di industri keuangan, tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai penyedia teknologi dunia, mitra resmi penyedia pelatihan solusi-solusi teknologi TI, dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO/IEC 27001:2013.

***

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

 

Tentang PT Mitra Integrasi Informatika

PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) didirikan tanggal 1 Maret 1996 yang merupakan salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL). Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, MII menawarkan jasa layanan yang fokus dibidang Cloud Services; Business Application; Digital Business Platform; Big Data & Analytics; Security; Hybrid IT Infrastructure; Consulting & Advisory Services; and Managed Services. Berdasarkan praktik industri terbaik dan menerapkan standar mutu internasional ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013. Termasuk membangun strategik aliansi dengan mitra bisnis teknologi nasional, regional dan dunia. Informasi lengkap, kunjungi www.mii.co.id. 

 

Melani Dwi Nastiti

Public Relations Officer

PT Metrodata Electronics Tbk.

APL Tower Lt. 37 | Jl. Letjend S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470

Telp: +62 21 29345 888 | Fax: +62 21 29345 899 | Hp: 0816 186 7915

Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id

info.metrodata@metrodata.co.id | www.metrodata.co.id

DIGITAL SOLUTION & DISTRIBUTION COMPANY

PT. Mitra Integrasi Informatika – member of METRODATA

APL Tower 37th Fl. Suite 1-8, Jl. Letjend. S. Parman kav. 28, Jakarta 11470

Phone (62-21) 29345 777  | Fax (62-21) 29345 700 | Website www.mii.co.id

“World Class Business Technology Partner”

For Support, Inquiries, Customer Care:   Call MII (62-21) 29345678 | Email contact@mii.co.id

Become a fan of MII Cloud Facebook | Follow @MII_cloud on Twitter | Join with Insite Metrodata Facebook

Huawei Mengumumkan Seeds for the Future Program 2.0, Serta Rencana Investasi senilai US$150 juta Untuk Pengembangan Talenta Dalam Lima Tahun ke Depan

[Shenzhen, Tiongkok, 15 Juli 2021] Huawei mengumumkan Seeds for the Future Program 2.0, di mana Huawei berencana untuk menginvestasikan US$150 juta dalam pengembangan bakat digital selama lima tahun ke depan. Program ini diharapkan dapat memberi manfaat tambahan bagi lebih dari 3 juta orang.

Huawei mengadakan forum bertajuk “Tech & Sustainability: Everyone’s Included”, yang diselenggarakan bersama oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Perwakilan dari Huawei, IUCN, World Economic Forum, Carbon Disclosure
Project (CDP), Global Enabling Sustainability Initiative (GeSI), dan Singapore Institute of International Affairs (SIIA) berpartisipasi untuk membahas peran teknologi dalam mendorong keberlanjutan dan membangun lingkungan yang lebih inklusif serta ramah lingkungan.

Mempromosikan akses yang sama ke pendidikan dan pengembangan bakat Menurut laporan tahun 2020 oleh UNICEF dan International Telecommunication Union (ITU), sekitar 2,2 miliar orang berusia 25 tahun atau lebih muda masih kekurangan koneksi internet di rumah.

“Keterampilan dan literasi digital bukan hanya dasar bagi ekonomi digital; tetapi hal itu juga merupakan hak asasi manusia yang telah ditetapkan oleh PBB,” kata Liang Hua, Chairman Huawei di forum tersebut. “Hari ini kami mengumumkan Seeds for the Future Program 2.0 Huawei. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan bakat, kami akan menginvestasikan US$150 juta dalam program ini selama lima tahun ke depan dan membantu mahasiswa serta kaum muda untuk dapat meningkatkan keterampilan digital mereka. Program ini diharapkan dapat memberi manfaat tambahan ke lebih dari 3 juta orang.”

Huawei berkomitmen untuk membantu mengembangkan talenta digital di negara tempatnya beroperasi. Pada tahun 2008, Huawei mulai meluncurkan program pengembangan talenta, melalui beasiswa, kompetisi teknologi, dan pelatihan keterampilan digital, dan telah menginvestasikan lebih dari US$150 juta dalam program ini.

Huawei telah memberi manfaat bagi lebih dari 1,54 juta orang dari lebih dari 150 negara. Diprakarsai pada tahun 2008 di Thailand, program Seeds for the Future dirancang untuk menginspirasi talenta lokal dan mendorong bibit muda bagi masyarakat untuk
mengatasi tantangan digital. Program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 5.000 siswa di seluruh Asia Pasifik.

Sebagai gaung untuk forum tersebut, Huawei Asia Pasifik mengadakan APAC Media Virtual Roundtable dengan fokus pada penanganan inklusi digital dan pembangunan berkelanjutan di kawasan ini. Jay Chen, Vice President Huawei Asia Pasifik,
mengumumkan rencana Huawei untuk mengembangkan lebih dari 400.000 talenta digital dalam lima tahun ke depan melalui berbagai program termasuk Seeds for the Future di wilayah tersebut.

“Dalam ekonomi digital, talenta digital memainkan peran yang semakin penting dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi. Akses ke pendidikan sangat penting untuk menciptakan peluang yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan adil. Karena pandemi, kami memindahkan program secara online dan membukanya untuk lebih banyak siswa berprestasi daripada sebelumnya,” kata Jay Chen.

Di Asia Pasifik, Huawei telah menjadi pendukung yang kuat untuk membangun ekosistem talenta yang inklusif. Huawei ASEAN Academy telah diluncurkan di Thailand, Malaysia, dan Indonesia sejak 2019, dan membina lebih dari 100.000 talenta untuk
mempersiapkan masa depan digital. Di tengah pandemi, menurut Jay Chen, kolaborasi dengan universitas terkemuka semakin cepat. Hingga saat ini, Huawei telah membangun kolaborasi dengan sekitar 200 universitas di negara-negara di Asia Pasifik.”

Mengatasi tantangan lingkungan dan memungkinkan pembangunan hijau Isu perubahan iklim dan lingkungan menjadi tantangan global. Meskipun emisi karbon menurun selama setahun terakhir karena perlambatan ekonomi dan penguncian di seluruh dunia, emisi dengan cepat kembali pulih ketika ekonomi dibuka kembali.

Beralih ke ekonomi sirkular dan mencapai pembangunan berkelanjutan kini menjadi tujuan bersama bagi semua negara.
“Pembangunan hijau dan berkelanjutan telah menjadi prioritas utama bagi ekonomi global,” kata Liang. “Huawei telah memanfaatkan pengalamannya yang luas dalam elektronika daya dan penyimpanan energi serta keahlian teknis dalam 5G, cloud, dan AI, untuk mengembangkan bisnis daya digitalnya dan menyediakan solusi daya digital untuk berbagai industri. Mulai Desember 2020, daya digital Huawei produk dan solusi telah menghasilkan 325 miliar kWh listrik dari sumber terbarukan, dan menghemat total 10 miliar kWh listrik. Upaya ini telah menghasilkan pengurangan 160 juta ton emisi CO2.”

 

Tentang Huawei:

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.

Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran.

Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia.

Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Tentang Program Seeds for the Future:

Seeds for the Future adalah program CSR global unggulan Huawei. Program ini diluncurkan pada tahun 2008 di Thailand. Program ini bertujuan untuk mengembangkan bakat TIK lokal yang terampil dan menjembatani komunikasi antar negara dan budaya. Dengan berbagi keahlian dan pengalaman TIK kami di lingkungan bisnis global, kaum muda dari berbagai negara dapat belajar tentang teknologi canggih di industri TIK dan mengumpulkan keahlian dan keterampilan TIK melalui programSeeds for the  Future, berkontribusi pada kemajuan industri TIK global .

Program ini membantu mengembangkan talenta TIK lokal, meningkatkan transfer pengetahuan, mempromosikan pemahaman dan minat yang lebih besar di sektor telekomunikasi, serta meningkatkan dan mendorong pembangunan regional dan partisipasi dalam komunitas digital.

 

Laporan Huawei 2020 Sustainability bisa diklik ditautan dibawah ini:
http://www.huawei.com/en/sustainability/sustainability-report

Narahubung:
Arief Kadaryono A.S
PT Huawei Tech Investment
Mobile: +62 812 1063 0499
E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com

Kebijakan Satu Data Indonesia dan Implementasi SPBE Perlu Dukungan dan Kontribusi Penyedia Teknologi

[Indonesia, Jakarta, 9 Juli 2021] Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diyakini oleh semua pemangku kepentingan sebagai kunci terselenggaranya pelayanan publik yang efisien, berkualitas, transparan dan akuntabel, dengan berbasis data dari pemerintah pusat dan daerah yang terintegrasi secara efisien.

Penegasan tersebut mengemuka di penyelenggaraan WebSummit Satu Data Indonesia hari kedua yang mengusung tema SPBE dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. WebSummit yang diikuti secara virtual oleh 1.400 partisipan ini menghadirkan pembicara utama antara lain Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI Purn. Dr. Moeldoko, Menteri PPN / Kepala Bappenas Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, Menteri PAN RB H. Tjahjo Kumolo, SH., dan Duta Besar Republik Indonesia Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Drs. Djauhari Oratmangun.

Membuka WebSummit hari kedua, Ketua Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI) Dr. Rudi Rusdiah M.A mewakili penyelenggara mengungkapkan bahwa infrastruktur SPBE yang ditargetkan pemerintah rampung pada tahun 2021 menghadapi beragam tantangan yang membutuhkan solusi dari berbagai pemangku kepentingan. Ia menyebut penyedia solusi teknologi informasi dan teknologi seperti Huawei, XL Axiata, BigBox dan pengembang teknologi lainnya perlu untuk dilibatkan guna membantu mewujudkan efisiensi dalam merealisasikan implementasi SPBE.

“Dukungan Huawei Indonesia dan penyedia teknologi lainnya diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengakselerasi pengintegrasian banyaknya pusat data-pusat data yang masih bersifat silo dan tersebar di daerah-daerah. Solusi TIK yang tepat diharapkan juga akan mampu membantu pemerintah dalam menjawab beragam tantangan dalam pembangunan infrastruktur SPBE, seperti penghematan belanja TI, utilisasi, kapasitas, skalabilitas dan tuntutan-tuntutan lain terkait dengan standardisasi yang sesuai regulasi,” ujar Dr. Rudi.

Melihat makin kritikalnya peran SPBE dan pengintegrasian data nasional, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI Purn. Dr. Moeldoko memberikan apresiasinya atas terselenggaranya WebSummit Satu Data Indonesia yang digagas oleh ABDI dan didukung oleh penyedia teknologi serta pelaku industri seperti Huawei, XL Axiata, BRI, Telkom Indonesia dan perusahaan-perusahaan lainnya.

“SPBE dan pengelolaan data secara terintegrasi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi mutakhir seperti yang terwujud melalui kebijakan Satu Data Indonesia menjadi keniscayaan untuk merealisasikan visi besar Indonesia Maju Berbasis Inovasi. Ini juga akan menavigasi lahirnya keputusan dan kebijakan-kebijakan penting yang menjadi fondasi terbangunnya tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang efisien, efektif dan akuntabel,” ujar Dr. Moeldoko.

Ia juga mengatakan bahwa inisiasi-inisiasi seperti ini tidak hanya meningkatkan integritas data pemerintah dan mendorong pelayanan masyarakat untuk menjadi lebih baik, namun juga berperan penting sebagai momentum bagi semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk meneguhkan komitmen dan lompatan besar guna terwujudnya Indonesia Maju pada 2045. Kepada Huawei dan Jacky Chen selaku CEO Huawei Indonesia, Dr. Moeldoko menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan komitmennya.

Menanggapi seruan yang ditujukan kepada penyedia solusi TIK untuk mendukung keberhasilan SPBE dan kebijakan Satu Data Indonesia, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan kesiapan pihaknya dalam berkontribusi. Sebab menurutnya, hal tersebut telah menjadi komitmen panjang Huawei sejak penyedia solusi TIK global ini hadir di Indonesia lebih dari 20 tahun lalu.

“Kami memiliki teknologi mutakhir, pakar-pakar di bidang pengembangan solusi TIK, dan fasilitas pelatihan SDM TIK Huawei ASEAN Academy paling lengkap dan canggih di kawasan Asia Pasifik yang siap berkontribusi mendukung para pemangku kepentingan dalam penggelaran SPBE serta pengintegrasian data-data pusat dan daerah sesuai dengan kebijakan Satu Data Indonesia. Kami yakin, implementasi SPBE secara efektif akan membantu pemerintah merampingkan proses birokrasi, menciptakan transparansi, dan yang terpenting adalah meningkatkan kualitas layanan publik yang akan berperan penting dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya akibat pandemi global,” tutur Jacky.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, Drs. Djauhari Oratmangun mengatakan, “Satu Data Indonesia dan E-Government telah menjadi prioritas nasional pemerintah Indonesia merupakan kunci inisiatif strategis dalam mempercepat transformasi digital di negara tercinta berpenduduk 270 juta jiwa ini.

“Semua dukungan yang kami butuhkan dapat kami peroleh dari para pemimpin digital global yang hadir dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem, seperti Huawei Indonesia, dll. Selama lebih dari 2 dekade, Huawei telah berkontribusi penting dalam mengembangkan infrastruktur TIK dan mempersiapkan para pemimpin di bidang digital. Keahliannya telah terbukti di banyak negara, termasuk dinegara asalnya Tiongkok.”

Djauhari selanjutnya mengatakan, “Lebih penting lagi, kami memanfaatkan momentum 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok dan hampir satu dekade kemitraan strategis yang menyeluruh dengan negara yang telah memiliki 162 unicorn ini, dengan mengadopsi inovasi terdepan seperti AI, Big Data, IoT, Cloud, dan 5G yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang lebih matang di Indonesia.”

–SELESAI–

 

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Narahubung:
Arief Kadaryono
PT Huawei Tech Investment
Mobile: +62 812 10630499
E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com

Huawei Perkokoh Komitmennya Dukung Satu Data Indonesia

[Indonesia, Jakarta, 7 Juli 2021] Seiring dengan transformasi digital yang berlangsung di semua negara, pemerintah juga telah menggulirkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terpadu guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel, menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, serta membangun fondasi teknologi, informasi dan teknologi (TIK) yang terintegrasi, aman dan andal.

Terkait dengan data yang terintegrasi yang menjadi fondasi terbangunnya sistem yang terpadu tersebut, Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa data yang saat ini menjadi ‘the new oil’ dan memiliki nilai yang lebih dari harga minyak, validitasnya memainkan peran kunci dalam pembangunan dan pembuatan kebijakan nasional di era baru yang serba digital ini.

Untuk mempercepat implementasi kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengelolaan data terintegrasi yang juga dikenal dengan Satu Data Indonesia, Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI) menyelenggarakan Satu Data Indonesia WebSummit 2021, 6-8 Juli. Acara ini mengusung dua topik yang saling terkait: Integritas, Inklusi dan Tata Kelola Data, serta Pemerintahan Digital (E-Government) untuk Pemulihan Ekonomi. (06/07/2021)

WebSummit yang didukung oleh pemangku kepentingan pemerintah, industri, dan masyarakat sipil ini menghadirkan pembicara utama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H.; Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa; Menteri PAN & RB, Tjahyo Kumolo; Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, Drs. Djauhari Oratmangoen, Ketua ABDI, Rudi Rusdiah dan President Huawei Cloud & AI Indonesia Business Development, Jason Zhang.

Tujuan utama dari Satu Data Indonesia adalah untuk memungkinkan terselenggaranya aksesibilitas data antar instansi pemerintah serta mendorong transparansi dan akuntabilitas di dalam pemerintahan itu sendiri, memungkinkan terciptanya kebijakan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan pelayanan publik. Penyelenggaraan analitik yang intensif ini membutuhkan pemanfaatan teknologi-teknologi termutakhir dan canggih, seperti solusi berbasis cloud yang dikembangkan oleh Huawei.

Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas mengatakan pentingnya kolaborasi dan sinergi pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Satu Data Indonesia. Ia mengatakan, sebagai Ketua Dewan Pengarah Satu Data Indonesia, Bappenas bertugas mengordinasikan pelaksanaan Satu Data Indonesia agar data tidak tumpang tindih dan tetap terjaga integritas dan metadatanya baik di tingkat pemerintahan pusat dan daerah. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Menteri Suharso juga mengingatkan kembali pentingnya peran data dalam perumusan kebijakan untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk menciptakan Tata Kelola Data Pemerintah dengan tujuan untuk terwujudnya data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan antar stakeholders.  Data tersebut diharapkan menjadi dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. Seperti saat kita bicara data tentang kemiskinan misalnya, mungkin kita bicara mengenai data sebaran, kedalaman, dan keparahan kemiskinan secara statistik. Dengan adanya Satu Data Indonesia, kita berharap bisa menganalisa data spasialnya, di mana saja sebarannya, bagaimana interaksi antar wilayah. Kita juga bisa mengaitkan analisa data statistik dan spasial tersebut, dengan data keuangan negara, baik data APBN dan APBD. Semua jenis data tersebut, yaitu data statistik, data spasial, data keuangan negara, dan Big Data diharapkan nanti bisa disediakan di portal Satu Data Indonesia. Semua upaya dalam Satu Data Indonesia kuncinya adalah kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholder tingkat Pemerintah Pusat maupun Daerah, serta pengawalan implementasinya secara nasional oleh Publik. Kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya Websummit Satu Data Indonesia dan e-Government oleh ABDI bersama stakeholders Kementerian, Dirjen Dukcapil, Direktur BRI Dr Indra Utoyo, Wakil Direktur BCA Armand Hartono, CEO Huawei Jacky Chen, NEC,” ujar Menteri Suharso

Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., Dirjen Dukcapil, juga menekankan pentingnya Satu Data Indonesia. Dukcapil adalah instansi pemerintah yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Data kependudukan yang dikelola Dukcapil merepresentasi dinamika dan tren demografis yang berperan penting sebagai fondasi bagi pemerintah dalam pembuatan kebijakan.

“Data kependudukan penting untuk perencanaan pembangunan nasional, pelayanan publik, alokasi anggaran, penegakan hukum dan wajib dilindungi untuk kepentingan kedaulatan data bangsa. Upaya menuju terwujudnya integrasi data seperti tertuang dalam kebijakan Satu Data Indonesia akan menjadi landasan bagi transformasi digital Indonesia di semua sektor dan tingkatan, termasuk di tingkat pemerintah. Saat ini, data kependudukan yang dikelola Dukcapil juga terhubung dengan sektor bisnis seperti e-commerce, asuransi, perbankan, pasar modal, telekomunikasi, dan pendidikan yang memerlukan verifikasi identitas pengguna melalui pengecekan silang dengan database kami. Selain itu kami juga membutuhkan para SDM yang terampil dalam menggunakan teknologi terkini, oleh karena itu dibutuhkan adanya koloborasi alih pengetahuan TIk dari beberapa institusi global antara lain seperti World Bank, Huawei, Unicef dan lain lain lainnya agar kita tidak tertinggal secara teknologi dibanding negara lainnya serta dapat mengimplementasi sistem e-government dengan sistem yang terbaik dan terdepan,” ujar Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H.

Jason Zhang, President Huawei Cloud & AI Indonesia Business Development, mengatakan, “Merupakan kehormatan bagi Huawei Indonesia mendapatkan kepercayaan dari Dukcapil dan Kementerian Dalam Negeri untuk diperkenankan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan upaya-upaya penting yang berkontribusi terhadap kebijakan Satu Data Indonesia dan implementasi SPBE di Indonesia. Implementasi SPBE akan membantu pemerintah untuk merampingkan proses birokrasi, menciptakan transparansi, dan yang terpenting adalah meningkatkan kualitas layanan publik. Kami sangat mendukung inisiatif pemerintah tersebut, karena kami percaya bahwa transformasi digital di seluruh sektor akan terwujud berkatnya. Huawei juga percaya bahwa kualitas SDM merupakan salah satu kunci kesuksesan yang tak kalah penting. Bersama Huawei Indonesia, Dukcapil sedang berfokus pada peningkatan kualitas SDM agar setiap teknologi termutakhir dapat dimanfaatkan sesuai potensinya.”

Jason menambahkan, “Huawei sangat mendukung gelaran-gelaran edukatif seperti Satu Data Indonesia WebSummit 2021, di mana berbagai pemangku kepentingan dapat berkumpul dan mendiskusikan ide-ide hebat untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional dengan memanfaatkan kekuatan teknologi. Terimakasih kepada pihak ABDI yang telah menggelar acara ini dan kami siap menyambut diskusi-diskusi lanjutan bersama para pemangku kepentingan di masa mendatang.”

–SELESAI–

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.facebook.com/huaweiforindonesia/

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/

http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Narahubung:

Arief Kadaryono

PT Huawei Tech Investment

Mobile: +62 812 10630499

E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com

101 Tahun Institut Teknologi Bandung: Huawei Perkuat Sinergi, Dukungan di Bidang Alih Pengetahuan dan Teknologi

[Indonesia, Jakarta, 2 Juli 2021] Huawei Indonesia menegaskan kembali dukungan dalam bentuk alih pengetahuan dan teknologi kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Penegasan tersebut disampaikan oleh CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, menyambut peringatan 101 tahun ITB sebagai perguruan tinggi terkemuka, sekaligus mercusuar ilmu pengetahuan, sains, dan budaya di Tanah Air. (01/07/2021)

“Dirgahayu Institut Teknologi Bandung ke seratus satu! Merupakan kehormatan bagi Huawei Indonesia dapat membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan bereputasi dunia yang terus berkontribusi melahirkan SDM di bidang teknologi berkompetensi global dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi berbasis riset di Indonesia,” ujar Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. “Melalui program alih pengetahuan dan teknologi terdepan, Huawei siap melanjutkan dukungan serta memperkuat sinergi yang selama ini telah kami bangun bersama guna mengakselerasi transformasi digital menuju terwujudnya Indonesia Maju Berbasis Inovasi.”

Program alih pengetahuan dan teknologi terdepan yang selama ini menjadi landasan bentuk kerja sama antara Huawei Indonesia dan ITB diharapkan akan terus meningkat di masa datang, seiring dengan akan makin intensifnya adopsi teknologi-teknologi masa depan seperti 5G dan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Sehubungan dengan kerja sama di bidang riset berbasis AI, ITB merupakan salah satu dari empatbelas perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi bermitra dengan Huawei.

Dukungan Huawei Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama mendapat sambutan yang positif dari ITB. Sambutan positif tersebut disampaikan pada saat berlangsungnya webinar dalam rangka dies natalis ke-101 bertema ITB for Digital Transformation of Indonesia yang juga menghadirkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc.; Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikaasi dan Informatika (Kominfo) Ismail; serta Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ir. Josaphat Rizal Primana, Msc; sebagai pembicara utama.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mengungkapkan, “Institut Teknologi Bandung memberikan apresiasi yang tinggi kepada Huawei Indonesia yang secara konsisten dan berkelanjutan melakukan alih pengetahuan dan teknologi kepada kami. Kemitraan ini berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman kami terhadap teknologi-teknologi masa depan yang harus diantisipasi oleh dunia pendidikan tinggi, termasuk dalam menyiapkan SDM Indonesia di bidang teknologi yang mampu menjawab kebutuhan industri, berkompetensi global, serta mampu berperan dalam mewujudkan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat dan melahirkan inovasi-inovasi untuk kemajuan bangsa dan negara. Kami berharap kerja sama dengan Huawei akan makin meningkat di masa-masa mendatang.”

Rektor ITB juga menyampaikan untuk mewujudkan ITB sebagai Smart Campus melalui penerapan teknologi 5G, selain itu pihaknya menyambut baik kerjasama dan dukungan dari pemerintah dan pelaku industri lainnya seperti Huawei.

Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail menegaskan bahwa rencana kolaborasi ITB dan Huawei tersebut sangat tepat dan strategis, serta perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah. “Selain penyedia solusi TIK terdepan secara global, kami melihat Huawei adalah perusahaan berbasis riset terbaik yang didukung oleh pakar-pakar kelas dunia di bidang teknologi yang sangat mumpuni, termasuk di bidang teknologi 5G. Maka, sangat tepat bagi ITB, yang diakui sebagai candradimuka penggodok lahirnya SDM mumpuni termasuk pengembang-pengembang aplikasi lokal berkompetensi global, menjadikan Huawei Indonesia sebagai mitra. Sebab, teknologi 5G menjadi teknologi fundamental untuk pengembangan riset maupun aplikasi-aplikasi lokal yang di masa depan akan sangat dibutuhkan sebagai solusi yang relevan dan cerdas dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat lokal.”

Sehubungan dengan kolaborasi dengan Huawei Indonesia, terutama dalam pengembangan kompetensi SDM Digital masa depan berkompetensi global, ITB juga menyebut bahwa kerja sama yang selama ini telah dibangun bersama Huawei telah menunjukkan hasilnya melalui keberhasilan ITB di ajang Huawei ICT Competition tingkat dunia. Tahun lalu, perwakilan mahasiswa dari ITB meraih gelar terbaik di kompetisi tingkat dunia setelah sebelumnya memenangkan dua gelar terbaik di kategori Network dan Cloud di tingkat Asia Pasifik.

Bagi Huawei Indonesia, keberhasilan ITB menjuarai Huawei ICT Competition menjadi bukti keberhasilan program pemberdayaan Huawei bersama ekosistem. Ini juga merupakan komitmen jangka panjang Huawei sejak didirikan di Indonesia lebih dari 21 tahun lalu. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk program 100K Digital Talents yang bertujuan melatih sebanyak 100 ribu talenta digital hingga tahun 2025 demi mempersiapkan angkatan kerja yang menguasai berbagai bidang dan keahlian digital, termasuk keamanan siber, big data, cloud, dan teknologi digital lainnya

Huawei Indonesia beserta pemangku kepentingan juga menyerukan pentingnya sinergi multiple helix dengan pemerintah, industri, dan akademisi. Jacky juga mengatakan bahwa pihaknya meyakini sinergi tersebut akan mampu mengakselerasi terselenggaranya transformasi digital secara optimal dan merata.

–SELESAI–

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran.

Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.facebook.com/huaweiforindonesia/

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/

http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Narahubung:

Damar Harsanto

PT Huawei Tech Investment

E-mail: petrus.damar.harsanto@huawei.com

PT Mitra Integrasi Informatika Diakui Sebagai Pemenang 2021 Microsoft Indonesia Partner of the Year

Jakarta, Indonesia – 9 Juli 2021 – PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), pada hari ini mengumumkan kemenangannya sebagai 2021 Microsoft Indonesia Partner of the Year Award. Perusahaan merasa terhormat telah berhasil mendapatkan penghargaan tingkat global Microsoft dengan menunjukkan keunggulannya dalam berinovasi dan penerapannya terhadap pelanggan melalui solusi berbasiskan teknologi Microsoft.

“Kami bangga berhasil terpilih sebagai 2021 Microsoft Indonesia Partner of the Year Award, setelah sebelumnya berhasil mendapatkan penghargaan serupa pada tahun 2008, 2014, 2016, dan 2020. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi kami sebagai perusahaan sistem integrator terbesar di Indonesia. Saat ini, cloud memainkan peranan yang semakin penting bagi berbagai lini bisnis di dunia, termasuk Indonesia. Cepat atau lambat, cloud akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Bisnis cloud kami secara keseluruhan pun telah menunjukkan peningkatan nyata dibandingkan akhir tahun fiskal 2020. Ke depannya, kami akan terus fokus dan drive consumption agar pelanggan mendapatkan manfaat dari investasi teknologi cloud. Kami yakin adanya tim yang memiliki sertifikasi dan spesialisasi dalam teknologi Microsoft akan membantu kami untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Di samping itu, dua Advance Specializations yang kami miliki, yaitu Advance Specializations in Adoption & Change Management dan Advanced Specialization Partner di Indonesia kategori Identity and Access, juga akan semakin membantu pelanggan kami dalam menjalani proses transformasi digital mereka,” ujar Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

Microsoft Partner of the Year Award memberikan pernghargaan kepada mitra Microsoft yang secara luar biasa telah mengembangkan dan memberikan solusi berbasis teknologi Microsoft sepanjang satu tahun terakhir. Penghargaan-penghargaan diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori, dipilih lebih dari 4.400 nominasi di lebih dari 100 negara di dunia. MII telah diakui mendapatkan penghargaan yaitu 2021 Microsoft Indonesia Partner of the Year Award karena telah menyediakan solusi dan layanan luar biasa di Indonesia.

“Saya merasa terhormat dapat mengumumkan nama-nama pemenang dan finalis Microsoft Partner of the Year Awards 2021,” ujar Rodney Clark, corporate vice president, Global Partner Solutions, Channel Sales and Channel Chief, Microsoft. “Para mitra yang luar biasa ini telah menunjukkan komitmen tinggi untuk membangun solusi kelas dunia bagi pelanggan -mulai dari cloud hingga edge- dan merepresentasikan beberapa bagian terbaik dari apa yang ekosistem kami tawarkan.”

Tentang PT Mitra Integrasi Informatika
PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) didirikan tanggal 1 Maret 1996 yang merupakan salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL). Sebagai perusahaan Digital Solution
Provider, MII menawarkan jasa layanan yang fokus dibidang Cloud Services; Business Application; Digital Business Platform; Big
Data & Analytics; Security; Hybrid IT Infrastructure; Consulting & Advisory Services; and Managed Services. Berdasarkan praktik industri terbaik dan menerapkan standar mutu internasional ISO
9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013. Termasuk membangun strategik aliansi dengan mitra bisnis teknologi nasional,
regional dan dunia. Informasi lengkap, kunjungi www.mii.co.id.

For more information, please contact:
Untuk informasi lengkap, silahkan hubungi:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations
Telp: (62-21) 29345 777 ext. 2008
Fax: (62-21) 29345 700
Email: melani.nastiti@metrodata.co.id
www.mii.co.id

Budianto Sudja
Division Manager
Telp: (62-21) 29345 777
Fax: (62-21) 29345 700
Email: budianto.sudja@mii.co.id
www.mii.co.id