Category Archives: Industri

Solusi Bagi Kebutuhan Alat Kesehatan Profesional Gigi

Kesehatan gigi khususnya di Indonesia, masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup serius bagi kementerian Kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau keluar bisul (abses) sebesar 14%.

Pemerintah Indonesia sendiri mempunyai definisi standar terkait Kesehatan gigi dan mulut, Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015 tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut yang memungkinkan individu makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa disfungsi, gangguan estetik, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, penyimpangan oklusi dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Untuk itulah dibutuhkan peran serta semua stake holder, agar kesehatan gigi dan mulut di semua lapisan masyarakat dapat terjaga dengan baik. Untuk kebutuhan dari alat Kesehatan terkait gigi dan mulut sendiri, Anda bisa mempercayakan pada Dentallaboratorio.com. Situs ini menyediakan secara lengkap semua kebutuhan terkait alat kesehatan gigi dan mulut, mulai dari retainers, guard, cream, paste, vacuum sampai dengan berbagai macam kebutuhan alat kesehatan gigi dan mulut.

Dentallaboratorio.com adalah toko online professional dengan produk perlengkapan laboratorium gigi yang menawarkan bahan dan peralatan laboratorium gigi habis pakai bagi para dokter dan teknisi kesehatan. Dentallaboratorio.com menawarkan semua jenis produk produksi model laboratorium gigi: seri gigi pindex, seri peralatan laboratorium gigi, seri artikulator gigi.

Tersedia juga bahan laboratorium gigi, berisi produk yang dapat digunakan oleh lab gigi cad cam: seri blok keramik zirkonia gigi, bahan gigi intip, seri produk paduan gigi, pmma dental, dental lab milling dan masih banyak lagi. Semua produk akan dikirim melalui udara, membutuhkan waktu sekitar 10-20 hari untuk sampai. Untuk beberapa produk peralatan laboratorium gigi akan kami kirimkan dengan DHL, FedEx yang membutuhkan waktu sekitar 4 hari untuk tiba.

Kenggulan dari Dentallaboratorio.com bukan hanya pada kelengkapan peralatan yang di jual di website nya, tapi juga pada kemudahan akses dan yang terpenting adalah pelayanan purna jual yang diberikan pada Anda. Pelayanan di Dentallaboratorio.com bukan hanya berorientasi pada keuntungan semata, tapi juga pada keinginan mulia agar Indonesia menjadi negara yang lebih sehat khususnya sehat gigi dan mulut. Karena kami percaya semakin sehat masyarakat, maka akan semakin maju negara kita, ayo sehat Indonesia, Bisa!

 

Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards 2020 Dukung OJK Tingkatkan Governance Industri Reksadana untuk Melindungi Nasabah Ritel yang Tumbuh Pesat di Era New Normal

Penilaian tahun ini menaikkan bobot tata-kelola dan integritas Manajer Investasi dalam mengelola reksa dana.

 

Jakarta – Platform investasi terbesar Bareksa bersama Harian Kontan, didukung oleh perusahaan uang elektronik terkemuka OVO, kembali menyelenggarakan “Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards 2020”. Ini merupakan ajang penghargaan tahunan bagi reksa dana dan Manajer Investasi (MI) yang menunjukkan performa terbaik dalam setahun terakhir. Termasuk, Tokoh Reksa Dana 2020 yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa bagi pertumbuhan reksa dana di Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, acara tahun ini digelar secara virtual pada Rabu, 21 Oktober 2020 pk. 19.00-21.00 WIB, melalui Zoom, Youtube, Facebook dan Instagram Bareksa dan OVO.

“Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards tahun ini kami dedikasikan untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah untuk semakin meningkatkan governance di
ranah investasi pasar modal, khususnya di area reksa dana. Hal ini teramat sangat penting untuk melindungi nasabah ritel yang justru bertumbuh pesat di era New Normal, didorong oleh pemanfaatan platform digital seperti Bareksa,” kata Co-Founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra.

Karaniya menjelaskan, industri reksa dana berturut-turut dihantam tiga pukulan, sejak September tahun lalu: berbagai kasus hukum di pasar modal, PSBB ke-1 dan PSBB ke-2 bulan lalu. “Akan tetapi, berbagai metriks di Bareksa menunjukkan resiliensi e-investasi. Dalam periode Agustus 2019 – September 2020, AUM dan jumlah akun investor Bareksa justru melonjak, masing-masing 85% dan 58%,” Karaniya menambahkan. Saat ini, AUM di Bareksa telah mencapai hampir Rp3 triliun, sedangkan akun nasabah 1,2 juta.

Direktur dan Pemimpin Redaksi Kontan Ardian Taufik Gesuri menjelaskan, penilaian penghargaan dilakukan secara independen, obyektif, transparan, dan sama sekali tidak dikaitkan dengan kepentingan komersial apapun. Adapun Dewan Juri terdiri dari: Mas Achmad Daniri (Direktur Utama BEI 1999-2002), Lukas Setia Atmadja, Ph.D. (Universitas Prasetiya Mulya), dan Ardian Taufik Gesuri (Pemred Kontan).

“Proses penilaian atas penghargaan tahun ini menitikberatkan pada aspek governance dan kemampuan produk reksa dana memberikan imbal hasil dan kinerja yang baik serta berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Ardian.

Berdasarkan penilaian Dewan Juri, penghargaan dianugerahkan kepada 29 kategori produk reksadana, empat kategori MI dan satu orang tokoh. Total ada 55 penghargaan, termasuk untuk produk reksadana konvensional dan syariah.

Ajang penghargaan tahun ini menghadirkan OVO, platform pembayaran digital terdepan sebagai co-host, sekaligus menandai satu tahun kerjasama Bareksa dan OVO dalam mendorong transformasi digital investasi di bidang investasi. Jason Thompson CEO OVO menyampaikan, “Di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional, sinergi antara pelaku layanan keuangan digital termasuk e-money, e-investasi dan e-commerce menjadi sangat penting.
Sinergi yang optimal tentu akan kian menggerakan ekonomi nasional dan memperdalam inklusi keuangan secara signifikan, mengingat bahwa transformasi digital di skala nasional membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak.”

Selain pemberian penghargaan, juga digelar diskusi panel bertajuk “Governance dan Laju e-Investasi di Era New Normal”. Sejumlah tokoh menjadi pembicara, antara lain: Donny Hutabarat, Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Plt. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan, COO Bento/Head of Investment Risk & Business Development Grabinvest Martin Pickrodt, CEO OVO Group Jason
Thompson, Peneliti Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero, CIO Syailendra Capital Ahmad Solihin, dan CEO Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana.
* * *
Tentang Bareksa
Bareksa adalah marketplace finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 2016. Kini, Bareksa menjual lebih dari 120 produk reksa dana dari 33 manajer investasi di Indonesia dan memiliki 900 ribu nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan
RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti: data market, konten, riset, analisis, news, dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan instal aplikasi Bareksa. Kontak:
Nitya 0812-8248-3999
Gadis 0811-1601-500
marketing@bareksa.com

 

DAFTAR PENERIMA

BAREKSA-KONTAN-OVO FUND AWARDS 2020

 

No Period Award Winner MI
 

1

 

1 Year

Gold Champion Medium Money Market Danareksa Seruni Pasar Uang III Danareksa Investment Management, PT
 

2

Silver Champion Medium Money Market  

Panin Dana Likuid

 

Panin Asset Management, PT

 

3

Gold Champion Large Money Market  

Syailendra Dana Kas

 

Syailendra Capital, PT

 

4

Silver Champion Large Money Market Sucorinvest Money Market Fund  

Sucor Asset Management, PT

 

5

 

3 Year

Gold Champion Small Equity  

Sucorinvest Maxi Fund

 

Sucor Asset Management, PT

 

6

Silver Champion Small Equity  

Danareksa Mawar Fokus 10

Danareksa Investment Management, PT
 

7

Gold Champion Medium Equity Mandiri Investa Equity Movement Mandiri Manajemen Investasi, PT
 

8

Silver Champion Medium Equity Syailendra Equity BUMN Plus  

Syailendra Capital, PT

 

9

Gold Champion Large Equity  

Sucorinvest Equity Fund

 

Sucor Asset Management, PT

 

10

Silver Champion Large Equity  

Batavia Dana Saham

Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT
 

11

Gold Champion Small Fixed Income Syailendra Pendapatan Tetap Premium  

Syailendra Capital, PT

 

12

Silver Champion Small Fixed Income PNM Dana Surat Berharga Negara PNM Investment Management, PT
 

13

Gold Champion Medium Fixed Income  

Manulife Obligasi Unggulan

Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT
 

14

Silver Champion Medium Fixed Income Batavia Dana Obligasi Ultima Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT
 

15

Gold Champion Large Fixed Income Manulife Obligasi Negara Indonesia II Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT
 

16

Silver Champion Large Fixed Income Eastspring IDR Fixed Income Fund Eastspring Investments Indonesia, PT
 

17

Gold Champion Small Balanced BNI-AM UGM Progressive Balanced  

BNI Asset Management, PT

 

18

Silver Champion Small Balanced  

TRIM Kombinasi 2

Trimegah Asset Management, PT

 

 

19

Gold Champion Large Balanced  

Schroder Dana Kombinasi

Schroder Investment Management Indonesia, PT
 

20

Silver Champion Large Balanced  

Sucorinvest Flexi Fund

 

Sucor Asset Management, PT

 

21

Gold Champion Medium Money Market BNI-AM Dana Pasar Uang Kemilau  

BNI Asset Management, PT

 

22

Silver Champion Medium Money Market  

Panin Dana Likuid

 

Panin Asset Management, PT

 

23

Gold Champion Large Money Market  

Syailendra Dana Kas

 

Syailendra Capital, PT

 

24

Silver Champion Large Money Market Sucorinvest Money Market Fund  

Sucor Asset Management, PT

 

25

3 Year Syariah Gold Champion Equity Syariah Sucorinvest Sharia Equity Fund  

Sucor Asset Management, PT

 

26

Gold Champion Fixed Income Syariah SAM Sukuk Syariah Sejahtera  

Samuel Aset Manajemen, PT

 

27

Silver Champion Fixed Income Syariah SAM Sukuk Syariah Berkembang  

Samuel Aset Manajemen, PT

 

28

Gold Champion Balanced Syariah Mandiri Investa Syariah Berimbang Mandiri Manajemen Investasi, PT
 

29

Gold Champion Money Market Syariah Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Bahana TCW Investment Management, PT
 

30

 

5 Year

Gold Champion Small Equity  

Sucorinvest Maxi Fund

 

Sucor Asset Management, PT

 

31

Silver Champion Small Equity Danareksa Mawar Komoditas 10 Danareksa Investment Management, PT
 

32

Gold Champion Medium Equity Mandiri Investa Equity Movement Mandiri Manajemen Investasi, PT
 

33

Silver Champion Medium Equity  

Panin Dana Teladan

 

Panin Asset Management, PT

 

34

Gold Champion Large Equity  

Sucorinvest Equity Fund

 

Sucor Asset Management, PT

 

35

Silver Champion Large Equity  

Bahana Primavera 99

Bahana TCW Investment Management, PT
 

36

Gold Champion Small Fixed Income Danareksa Melati Pendapatan Utama Danareksa Investment Management, PT
 

37

Silver Champion Small Fixed Income Eastspring Investments Yield Discovery Eastspring Investments Indonesia, PT
 

38

Gold Champion Medium Fixed Income  

TRIM Dana Tetap 2

Trimegah Asset Management, PT

 

 

39

Silver Champion Medium Fixed Income Batavia Dana Obligasi Ultima Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT
 

40

Gold Champion Large Fixed Income Manulife Obligasi Negara Indonesia II Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT
 

41

Silver Champion Large Fixed Income Eastspring IDR Fixed Income Fund Eastspring Investments Indonesia, PT
 

42

Gold Champion Small Balanced  

Mandiri Aktif

Mandiri Manajemen Investasi, PT
 

43

Silver Champion Small Balanced Schroder Dynamic Balanced Fund Schroder Investment Management Indonesia, PT
 

44

Gold Champion Large Balanced  

Schroder Dana Kombinasi

Schroder Investment Management Indonesia, PT
 

45

Gold Champion Medium Money Market  

PNM Dana Tunai

PNM Investment Management, PT
 

46

Gold Champion Large Money Market Sucorinvest Money Market Fund  

Sucor Asset Management, PT

 

47

Silver Champion Large Money Market  

BNI-AM Dana Likuid

 

BNI Asset Management, PT

 

48

5 Year Syariah Gold Champion Equity Syariah Sucorinvest Sharia Equity Fund  

Sucor Asset Management, PT

 

49

Gold Champion Fixed Income Syariah SAM Sukuk Syariah Sejahtera  

Samuel Aset Manajemen, PT

 

50

Gold Champion Balanced Syariah Mandiri Investa Syariah Berimbang Mandiri Manajemen Investasi, PT
 

51

5 Year Top MI  

Gold Champion Equity

 

Sucor Asset Management, PT

 

52

Gold Champion Money Market  

Sucor Asset Management, PT

 

53

Gold Champion Fixed Income Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT
 

54

 

Gold Champion Balanced

Schroder Investment Management Indonesia, PT
55 Tokoh Reksadana Budi Hikmat

Plastic Reborn 2.0 Berhasil Dorong Peningkatan Jumlah Volume Hingga Lebih Dari 200 Ton Sampah Kemasan Plastik Pasca Konsumsi yang Dikelola Melalui Kolaborasi Startup

Jakarta  – Kolaborasi  lintas  daerah  dan  bisnis  telah menyatukan  para  startup  terpilih  yaitu MallSampah, CleanUp dan Gringgo sebagai penerima hibah (“Grantees”) untuk mengaplikasikan  materi akselerasi bisnis yang mereka dapat ke dalam proyek bisnis untuk kemudian dipasarkan  secara  langsung. Data menunjukkan terjadi perluasan bisnis pada para grantees serta peningkatan kemampuan  pengelolaan  sampah  kemasan  plastik  pasca  konsumsi  atau  PET  (Polyethylene  Terephthalate)  dengan  jumlah  total  sebanyak  282  ton  atau  rata-rata  peningkatan  sebesar  24%  yang  kemudian  dapat  dimanfaatkan  untuk  proses  daur  ulang.  Sementara  sampah  yang  berhasil  dikelola  secara  keseluruhan  (organik dan  anorganik)  mencapai  464%.  Hal  ini  menunjukkan  program  Plastic  Reborn  2.0  mampu  mendorong  generasi  muda  untuk  berkolaborasi  mencari  solusi  untuk  ekosistem  pengelolaan  sampah  kemasan plastik pasca konsumsi di masa mendatang.

Diluncurkan pada 17 Juli 2019, “Plastic Reborn 2.0” yang merupakan inisiatif yang dibangun oleh Coca-Cola  Foundation  Indonesia  bersama  Ancora  Foundation,  pada  hari  ini  dengan  bangga mengumumkan  pencapaian  dari  program  kolaborasi  yang memiliki  visi  untuk  mendorong  terbangunnya  ekosistem  ekonomi  sirkular  termasuk  penggunaan  teknologi  untuk  mendorong  terciptanya  sistem  persampahan  dan daur ulang di Indonesia yang lebih efisien.

Wakil  Ketua  Pelaksana  Coca-Cola  Foundation Indonesia  (CCFI) Triyono Prijosoesilo, menyampaikan, “Sejalan  dengan  visi  global  ‘World  Without  Waste’,  CCFI  bersama  dengan  mitra  Ancora  Foundation  menginisiasi Plastic Reborn 2.0 sebagai wujud ambisi kami terhadap upaya pengurangan dampak limbah  kemasan  pasca  konsumsi  pada  lingkungan. Para  grantees berhasil  mengembangkan  kemampuan  mereka  dalam  berkontribusi  terhadap  sektor  industri  pengolahan  sampah  dan  daur  ulang.  Semangat  tinggi mereka membuktikan bahwa apabila dikelola secara optimal, industri daur ulang limbah kemasan  plastik pasca konsumsi di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.”

 

 

‘Plastic Reborn’ hadir sebagai bagian dari pelaksanaan Visi “World Without Waste” di Indonesia, dimana   program bertujuan mendorong perubahan perilaku generasi muda Indonesia akan pengelolaan sampah  plastik  khususnya  kemasan  plastik  pasca  konsumsi.  Dalam  ‘Plastic  Reborn  2.0’  mendorong  generasi  muda untuk berkolaborasi menemukan  solusi pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan plastik  pasca konsumsi dengan memanfaatkan teknologi.

Direktur Eksekutif Ancora  Foundation,  Ahmad Zakky Habibie, mengungkapkan “Kami  bangga  atas  semangat dari para grantees yang sangat tinggi dalam mencapai target dari program ini hingga mampu  melebihi  target  semula.  Melalui  pendampingan  pada  program  Plastic  Reborn 2.0  yang  telah  berjalan  selama  18  bulan,  para  startup  terpilih  telah  sukses  berkolaborasi  mengembangkan  kapasitas  usaha  mereka dengan adopsi teknologi dan juga pengembangan secara operasional. Melihat kesuksesan para  grantees melalui program ini, kami ingin mengajak para pebisnis muda Indonesia untuk ikut memajukan industri daur ulang sampah kemasan plastik untuk turut mewujudkan kelestarian lingkungan hidup.”

 

 

Keberhasilan  setiap  grantees terpapar  pada  data  ‘Plastic  Reborn  2.0’  dimana  terlihat  peningkatan  di  bidang  bisnis  mereka.  Tercatat  dibandingkan  tahun  lalu,  peningkatan  jumlah  sampah  yang  dikelola  secara  keseluruhan  MallSampah mencapai  volume  25.3  ton  sampah  atau  sebesar  361.1%, Gringgo  meningkat 473 ton atau mengalami peningkatan 136.2% dan CleanUp mencapai 134 ton sampah atau  mencapai 893.3%. Sementara di bidang kapasitas usaha, MallSampah mengalami peningkatan pengguna  aktif  sebanyak  5.000  pelanggan,  pengguna  aplikasi mobile  apps  sebanyak  17.000  orang,  dengan  lebih  dari  200  mitra  pengumpul  sampah  yang  mendukung  operasional  perusahaan  secara  luas  di  Kota  Makassar,  Kabupaten  Gowa,  Kabupaten  Maros  dan  Kota  Parepare.  Selain  itu,  pencapaian  CleanUp  tercatat pada pertumbuhan jumlah pelanggan rumah tangga dan bisnis sebesar 100% yang tidak hanya  berasal dari wilayah Kabupaten Gowa saja namun juga dari kota lainnya di Sulawesi Selatan.

Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra, mengucapkan “Program akselerasi bisnis yang kami jalani  telah  mendorong  MallSampah  berinovasi  dalam  layanan  pengelolaan  sampah  yang  lebih  baik  dan  mencapai pertumbuhan bisnis yang tinggi. Selain itu, bersama dengan CleanUp kami mengembangkan  fitur “Mixed Waste” menjadi  aplikasi mobile pertama dari MallSampah sebagai bentuk solusi layanan  pengelolaan  sampah  yang  terintegrasi  dalam  satu  platform,  mulai  dari  sumbernya  sampai  dengan  pemrosesan terakhir.”

Hal senada disampaikan oleh Founder & General Manager CleanUp Indonesia Iqra Putra Sanur “Fitur  Mixed Waste adalah salah satu hasil dari program pendampingan akselerasi bisnis dari ‘Plastic Reborn  2.0’  bersama  para  ahli.  Saat  ini  kami  telah  memperbarui  model  bisnis  perusahaan  melalui  kemitraan  bersama MallSampah  dan Gringgo  yang  salah  satunya memanfaatkan  pengembangan  kapasitas  bisnis  dengan orientasi teknologi yang berdampak terhadap pertumbuhan usaha dari CleanUp.”

Sementara itu, CEO & Co-Founder Gringgo Febriadi Pratama, mengungkapkan “Pendampingan program Plastic  Reborn 2.0  sangat  mendukung  dalam  mengembangkan  layanan  dan  kapasitas  usaha  Gringgo.  Bersama dengan CleanUp, kami mengembangkan  dukungan operasional CleanUp secara digital melalui  “Smart Waste Platform”. Platform online ini dapat membantu menciptakan transparansi dan efektivitas  yang  lebih  baik  bagi  para  pekerja  sampah.  Harapan  kami  model  ini  nantinya  dapat  diaplikasikan  di  wilayah lainnya di Indonesia. Melalui CleanUp, kini Gringgo telah memperluas operasional kami melalui  pengembangan data di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.”

Berdasarkan  hasil  yang  dicapai  melalui  program  ini,  para  startups  terpilih  telah  dapat  meningkatkan  kapabilitas mereka dalam mengelola sampah plastik dengan jumlah rata-rata sebesar 81% dengan total  712 ton atau rata-rata sebanyak 21 ton setiap bulannya.

“Pada  Plastic  Reborn  2.0’  menunjukkan  dua  faktor  keberhasilan  program  terdapat  dalam  proses  akselerasi  bisnis dan  kolaborasi sebagai  kunci  bagi  para  grantees  menjalankan  bisnis  yang  berkelanjutan. Kami  sangat  bangga  atas  hasil  yang  telah  dicapai  dari  Plastic  Reborn  2.0  dan  berharap  kegiatan  ini  dapat  menjadi  role-model  yang  diikuti  oleh  generasi  muda  dan  daerah  lain  untuk  mewujudkan pengelolaan sampah plastik Indonesia yang lebih baik,” tutup Wakil Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo.

Regenerasi Kepemimpinan Berlanjut, Darmawan Junaidi Jadi Bank Mandiri 1

Jakarta – Bank Mandiri melanjutkan regenerasi kepemimpinan dengan mulus pasca penunjukkan talenta internal sebagai nahkoda salah satu bank beraset terbesar di Indonesia tersebut.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (21/10), Darmawan Junaidi diberikan mandat menjadi Direktur Utama perseroan, menggantikan Royke Tumilaar yang diangkat menjadi Direktur Utama BNI pada September lalu.

Pemegang saham juga merestui Alexandra Askandar menjadi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, sedangkan Sigit Prastowo akan menjabat Direktur Keuangan dan Strategi. Alexandra sebelumnya adalah Direktur Corporate Banking Bank Mandiri dan Sigit sebelumnya pernah menjabat Direktur Keuangan di BNI.

Selain tiga posisi tersebut, RUPS LB juga menyetujui pengangkatan Rohan Hafas menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan, dan Susana Indah Kris Indriati menjadi Direktur Corporate Banking. Adapun posisi Direktur Operations akan dijabat oleh Tony Eko Boy Subari.

Dengan demikian, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama Darmawan Junaidi.

Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar.

Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin.

Direktur Information Technology Rico Usthavia Frans.

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Agus Dwi Handaya.

Direktur Commercial Banking Riduan.

Direktur Treasury dan International Banking Panji Irawan.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquarius Rudianto.

Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas.

Direktur Corporate Banking Susana Indah Kris Indriati.

Direktur Operations Tony Eko Boy Subari.

Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo.

Adapun Hery Gunardi mendapatkan tugas dari Kementerian BUMN untuk menyelesaikan merger bank-bank BUMN Syariah. Penugasan tersebut dilatarbelakangi kecakapan dan pengalaman Hery dalam mengawal proses merger pembentukan Bank Mandiri sebelumnya sehingga diharapkan akan membantu proses merger bank-bank BUMN syariah agar berjalan mulus.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengemukakan, penunjukkan bankir internal untuk mengisi pucuk pimpinan perseroan merupakan bentuk kepercayaan pemegang saham kepada sistem pengembang sumber daya manusia di Bank Mandiri dalam pembentukan talenta terbaik untuk dapat membawa Bank Mandiri menjadi institusi keuangan terbaik di Tanah Air.

“Dengan komposisi direksi ini, kami optimis jajaran direksi akan semakin solid dan kompak dalam membawa Bank Mandiri mengarungi kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19. Apalagi tantangan di industri perbankan terus meningkat karena ketidakpastian ekonomi ke depan, persaingan usaha yang semakin ketat serta perkembangan teknologi finansial dalam berbagai aspek kehidupan sehingga dibutuhkan solusi inovatif untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkesinambungan,” kata Rully Setiawan.

Dia melanjutkan, pengurus baru juga diyakini akan dapat mendukung berbagai program nasional untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia, baik melalui program penyaluran pembiayaan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), program restrukturisasi kredit UMKM, maupun program bantuan sosial kepada masyarakat terdampak covid-19.

“Atas kerja keras, sumbangsih dan dedikasi yang diberikan, tak lupa Bank Mandiri juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang dalam kepada pengurus perseroan sebelumnya serta mendoakan keberhasilan dalam pekerjaan ataupun mandat lain yang diberikan,” kata Rully.

BPPT bersama Perum BULOG Hilirisasikan Sago Mee, Mie Instan Sagu Pertama di Indonesia

Jakarta – BPPT hadirkan inovasi teknologi pangan olahan sagu berupa mie, dengan nama Sago Mee. Inovasi ini memberdayakan sumberdaya pangan lokal tanaman sagu yang melimpah, untuk diolah agar dapat memberikan nilai tambah dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Indonesia.

 

Kepala BPPT Hammam Riza mengungkapkan Sago Mee adalah implementasi dan hilirisasi dari teknologi yang dikembangkan oleh BPPT, khususnya dibidang pangan. Dimana setiap inovasi teknologi yang dikembangkan, diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia.

 

“Luas lahan sagu Indonesia sebesar 5,43 Juta Ha merupakan yang terbesar di dunia. Kemudian konsumsi mie instan kita juga mencapai 12,6 miliar bungkus per tahun, hanya kalah dari Tiongkok. Dari dua potensi ini lah BPPT menghadirkan Sago Mee untuk memberikan nilai tambah dari komoditas sagu,” terang Hammam dalam acara Pekan Sagu Nasional 2020 yang digelar di Kemenko Perekonomian, Selasa (20/10).

 

Dirinya menambahkan mie instan yang beredar saat ini masih menggunakan terigu gandum impor, data tahun 2019 impor terigu gandum sebesar 11,3 juta ton.

 

“Sago Mee yang berbahan baku dari sagu ini dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku mie. Inovasi pangan ini juga turut menghela pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya daerah penghasil sagu, seperti Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

 

Kepala BPPT mengapresiasi peran pemerintah dan industri dalam hilirisasi teknologi. Inovasi Sago Mee hasil perekayasa di BPPT dialih teknologikan kepada PT Bangka Asindo Agri untuk diperbanyak dalam skala industri. Kemudian, bekerjasama dengan Perum Bulog untuk melakukan hilirisasi kepada masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

 

“Sago Mee merupakan wujud nyata dari ekosistem inovasi, bersama-sama dengan seluruh stakeholders mengawal inovasi teknologi, yang memberikan nilai tambah suatu komoditas, sampai kepada masyarakat,” kata Hammam.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan Bulog berperan sebagai promotor dan fasilitator produk Sago Mee beserta olahan sagu lainnya untuk mendukung program diversifikasi pangan demi terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia.

 

“Dengan kekuatan pada jaringan hilir yang dikuasai Bulog, diperkuat jaringan penjualan penugasan PSO, serta jaringan komersial, akan mempermudah kami dalam melakukan penyebaran Sago Mee ke seluruh Indonesia,” terangnya

 

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara BPPT, Perum Bulog, dan Industri dalam menghadirkan inovasi Sago Mee, Dirinya berpesan untuk melanjutkan program pangan sehat lainnya, khususnya sagu untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

 

“Komoditas sagu sudah dimasukkan dalam RPJMN 2020-2024. Pemerintah memandang sagu sebagai bagian yang penting dan strategis bagi ketahanan pangan nasional, terutama menghadapi krisis pangan yang diprediksi oleh FAO,” terang Menteri Agus.

 

Dalam rangka komitmen penguatan pangan sagu pada acara Pekan Sagu Nasional ini, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Bulog dengan BPPT mengenai komitmen pengembangan dan penerapan teknologi untuk pengelolaan pangan lokal.

 

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini adalah bersama-sama melakukan pengembangan, dan penerapan teknologi, yang meliputi namun tidak terbatas pada :

  1. Pengelolaan Agribisnis dan Agro Industri berbasis sumberdaya pangan lokal, secara efektif, efisien dan berkelanjutan dalam kerangka Sustainable Agribusiness Project;
  2. Pencanangan dan pengembangan ekosistem model klaster pangan mandiri berbasis sumberdaya pangan lokal;
  3. Pengelolaan sumberdaya pangan lokal dan diversifikasi produk turunannya;
  4. Rancang bangun industri tepung yang berasal dari sumberdaya pangan lokal dan produk turunannya; dan
  5. Sosialisasi, edukasi dan promosi pangan lokal serta produk turunannya.

 

Sago Mee, Mie Instan Sehat Dari Sagu.

Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT Soni S. Wirawan dalam konferensi persnya menjelaskan Sago Mee merupakan mie instan berbahan sagu pertama di Indonesia dengan empat varian rasa, yakni  goreng, ayam bawang, kari, dan laksa bangka.

 

Soni menjelaskan Sago Mee Sago Mee merupakan mie instan bebas gluten (gluten free). Makanan sehat dan baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes, orang-orang yang diet gluten, dan orang-orang lanjut usia.

 

“Sago Mee ini memiliki indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk penderita diabetes. Hebatnya, mie sagu ini memberikan efek kenyang, tanpa membuat gemuk. Cocok untuk yang diet,” terangnya.

 

Dari sisi karbohidrat, sagu ternyata memiliki kandungan karbohidrat sangat tinggi. Sedangkan terigu kaya akan gizi lainnya seperti protein, lemak dan sifat yang dapat mengembang. Sementara dari sisi keawetan, jika disimpan dengan kadar air sama, mie sagu akan lebih tahan lama dibanding mie terigu.

 

Tidak seperti yang diyakini masyarakat selama ini bahwa jika terlalu banyak mengkonsumsi mie akan berbahaya bagi usus, mie sagu ini sama sekali tidak berbahaya bagi usus. Kandungannya yang hanya terdiri dari karbohidrat, menjadikan mie sagu tidak memiliki efek negatif bagi usus.

 

“Bahan Sago Mee yang merupakan pati sagu ini diketahui mengandung resistant starch yang bertahan lama di usus dan bermanfaat bagi mikroba di usus. Bahkan bisa menjadi probiotik bagi usus, sehingga dapat melancarkan pencernaan,” jelas Soni.

Kampanye Anti Narkoba Dan Terbang Bahagia Di Udara

Jakarta – Ancaman kejahatan narkoba seolah tak pernah putus meski bebagai upaya telah dilakukan dengan sangat serius. Sinergi antar lini bangsa menjadi opsi utama untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai focal point dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terus menjalin kerja sama dengan berbagai komponen bangsa, salah satunya PT Citilink Indonesia.

Sebagai bentuk kebulatan tekad kedua pihak, pada hari ini, Kamis (15/10), BNN bersama dengan Citilink Indonesia kembali memperkuat sinerginya dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pelaksanaan penyebarluasan informasi P4GN.

Dokumen ini ditandatangani secara langsung oleh Deputi Pencegahan BNN RI, Drs. Anjan Pramuka Putra, S.H.,M.Hum dan Direktur Operasi Citilink Indonesia, Erlangga Sakti di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Perjanjian kerja sama ini akan diimplementasikan melalui serangkaian program antara lain : penyediaan plane livery untuk digunakan sebagai media informasi dan edukasi P4GN pada badan salah satu armada pesawat Citilink berjenis Airbus A320 dengan tema “Say No to Drugs, Say Yes to Travel, Stop Narkoba”.

Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk melaksanakan kerja sama berupa edukasi dan informasi P4GN baik di dalam maupun di luar kabin pesawat; seminar tentang penyuluhan narkoba kepada seluruh pegawai PT Citilink Indonesia; pemeriksaan tes uji narkoba; dan pengembangan informasi dan edukasi P4GN lainnya.

Pada dasarnya, kerja sama antara BNN dengan PT Citilink sudah terjalin sejak tiga tahun lalu. Tepatnya pada 21 Juni 2017 kedua pihak melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman, dan diperpanjang pada 29 Januari 2020. Sepanjang tiga tahun terakhir ini, berbagai program telah dilakukan dengan baik seperti program edukasi kepada penumpang melalui pengumuman di dalam penerbangan Citilink, pelaksanaan tes urine secara berkala kepada pegawai udara dan pegawai darat, pelaksanaan berbagai seminar dan webinar tentang pencegahan peredaran narkotika, serta dukungan pemberantasan peredaran narkotika melalui jalur-jalur kargo maupun penumpang pesawat udara.

Atas kontribusi yang telah diberikan dalam upaya P4GN, BNN memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Citilink yang telah berperan serta dalam upaya penanggulangan narkoba.

 

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

BRI Permudah Masyarakat Terima Bantuan BPUM Dari Pemerintah

Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan inovasi dan terobosan untuk menyukseskan program – program pemerintah dalam kaitannya percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Yang terbaru perseroan membuat website khusus yang bisa diakses oleh masyarakat untuk memastikan apakah mendapatkan BPUM dari pemerintah atau tidak.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan masyarakat bisa mengakses website eform.bri.co.id/bpum dan cukup memasukkan nomor EKTP untuk mengetahui hasilnya.“Apabila orang tersebut tercatat mendapatkan BPUM maka dapat segera langsung mendatangi kantor BRI terdekat dengan membawa identitas diri. Sedangkan, untuk pencairan dana BPUM dapat dilakukan selama nasabah telah melengkapi dokumen Surat Pernyataan dan/ kuasa Penerimaan dana BPUM serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM),” urai Aestika.

Dengan adanya kemudahan ini diharapkan masyarakat bisa mengecek dari rumah dan tanpa datang ke kantor BRI sehingga mengurangi antrian dan mengurangi potensi kerumunan.

Sebelumnya secara aktif BRI telah mengirimkan SMS notifikasi kepada para penerima bantuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. “Bagi penerima BPUM yang tidak memiliki nomor telepon seluler didatangi oleh tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sejak diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 24 Agustus 2020 yang lalu, BRI telah menyalurkan BPUM sebesar Rp. 10,3 Triliun kepada 4,3 juta penerima. “Perseroan berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dengan tujuan untuk memompa kembali denyut nadi perekonomian melalui pelaku usaha mikro,” pungkas Aestika.

Gairahkan Sektor Transportasi, Bank Mandiri Gelontorkan Kredit PEN Kepada Supplier PELINDO IV

Jakarta – Bank Mandiri menegaskan komitmen dalam mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak Coronavirus. Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kredit produktif program PEN kepada Supplier/Vendor PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) IV dan memberikan layanan perbankan untuk menunjang operasional PELINDO IV.

Fasilitas ini merupakan pinjaman untuk membiayai pengerjaan proyek yang diterima dari PELINDO IV agar dapat diselesaikan sesuai komitmen, khususnya pada masa pandemi COVID-19 ini. Adapun plafon pinjaman yang diberikan untuk supplier/vendor adalah sebesar Rp350 Miliar.

Selain fasilitas kepada Supplier/Vendor, Bank Mandiri bersama perusahaan anak juga berkomitmen untuk berkolaborasi dalam rangka penyediaan produk dan jasa keuangan kepada PELINDO IV. Layanan keuangan tersebut antara lain transactionbanking, asuransi, serta pembiayaan retail bagi karyawan.

Adapun perjanjian kerjasama pembiayaan ditandatangani oleh Direktur Keuangan PELINDO IV Choirul Anwar dan Direktur Bisnis & Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto, sedangkan MoU pemanfaatan layanan keuangan ditandatangani oleh Direktur Utama PELINDO IV Prasetyadi dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi serta disaksikan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar secara virtual sesuai protokol kesehatan di Jakarta dan Makassar secara bersamaan pada Senin (19/10).

“Sejalan dengan visi Bank Mandiri menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, Kami berharap fasilitas ini dapat mendukung pelaksanaan proyek-proyek strategis PELINDO IV agar dapat selesai sesuai target sekaligus memperkuat likuiditas para supplier/vendor PELINDO IV dalam pengembangan usaha,” kata Hery.

Di samping pembiayaan produktif, dia menambahkan, pihaknya juga siap mendukung supplier/vendor melalui layanan transaksional yang dapat meningkatkan efisiensi.

Saat ini, ungkap Hery, pihaknya terus meningkatkan menyalurkan pembiayaan valuechain yang dikelola oleh segmen usaha kecil dan menengah kepada jejaring bisnis nasabah segmen Corporate Banking. Hasilnya, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit program PEN kepada nasabah segmen usaha kecil dan menengah hingga sebesar Rp13,2 triliun kepadalebihdari 3 ribu debitur per 16 Oktober 2020.

Nilai penyaluran tersebut setara dengan 29% dari total penyaluran kredit program PEN Bank Mandiri yang telah mencapai Rp45,2 triliun kepada lebih dari 157 ribu debitur.

“Bank Mandiri akan sangat siap untuk berkolaborasi berbagai korporasi untuk mensukseskan program PEN, mengingat program ini dapat menjadi solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi covid-19, agar roda perekonomian dapat terus berjalan,” tambah Hery.

BSDE capai 65% dari Target Pra-Penjualan 2020

Tangerang, 16 Oktober 2020, properti terkemuka di Tanah Air, PT Bumi Serpong Damai Tbk (kode saham: BSDE) membukukan pra-penjualan sebesar Rp4,7 triliun atau 65% dari target tahun ini senilai Rp7,2 triliun.

“Pencapaian pra-penjualan ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru pada Kuartal III – 2020, baik segmen residensial maupun komersial, antara lain Freja House, Freja Suites, Loka 65, 92 Avenix, YC Hub di BSD City serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata – Bekasi,” ujar Hermawan, Direktur BSDE.

Sementara itu, pra-penjualan dari segmen komersial tercatat mencapai Rp1,6 triliun atau merepresentasikan 34% dari total pra-penjualan pada 9 bulan pertama tahun ini. Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp624,68 miliar, penjualan apartemen senilai Rp346,35 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp637,58 miliar.

“Penjualan hunian vertikal kami didukung proyek Apartment Southgate di TB Simatupang – Jakarta Selatan, The Elements di Rasuna CBD Jakarta, Aerium Apartment di Taman Permata Buana – Jakarta Barat, Apartment Akasa dan Upperwest BSD City”, ujar Hermawan.

Selain itu, penjualan ruko didukung oleh pengembangan proyek baru di BSD City, yakni Loka 95, 92 Avenix dan YC Hub serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata – Bekasi. Pencapaian hasil pra-penjualan pada Kuartal III – 2020, juga didukung oleh penjualan lahan sebesar Rp181,02 miliar kepada PT Sahabat Duta Wisata atau berkontribusi 6% dari total pencapaian. PT Sahabat Duta Wisata merupakan perusahaan joint venture untuk mengembangkan proyek pusat perbelanjaan (mal) di Grand
Wisata, Bekasi.

Hermawan menambahkan, “BSD City masih memberikan  kontribusi terbesar terhadap total pra-penjualan yaitu 63%, Grand Wisata sebesar 12%, The Zora 8% dan Kota Wisata sebesar 4%”.

BSDE akan terus melanjutkan ekspansi berupa proyekproyek yang  telah berjalan serta program nasional MIQ yang akan berakhir pada akhir tahun ini, dalam mengejar pencapaian target pra- penjualan 2020. MIQ merupakan program promosi “Ready to Move”, dengan berbagai penawaran pembayaran hard cash maupun melalui KPR Bank, yang tentunya menarik bagi konsumen.

Semen Padang Targetkan Penghargaan Informatif Anugrah Pemeringkatan Badan Publik 2020

Padang – PT Semen Padang menargetkan  meraih penghargaan informatif pada Anugerah Pemeringkatan Badan Publik tahun 2020 yang akan diumumkan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumbar pada pertengahan November mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita usai kegiatan visitasi KI Sumbar di Wisma Indarung, Selasa (20/10/2020). Visitasi dari KI itu dihadiri Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska, Komisioner Bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari dan Verifikator Kiki Eko Saputra.

Anita menjelaskan, target tersebut bukan serta merta disampaikan, karena memang sebelumnya pada tahun 2019, PT Semen Padang mendapat peringkat 1 anugerah pemeringkatan badan publik untuk kategori BUMN/BUMD. “Jadi target kita, naik satu tingkat dari tahun 2019,” ujarnya.

Anita optimis bisa meraih anugerah informatif, karena memang selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), pihaknya telah membuat inovasi terkait keterbukaan publik, dan inovasi itu adalah salah satu syarat untuk mendapatkan anugerah inoformatif.

“Inovasi kami buat itu adalah soal penyediaan layanan dokumentasi tentang PT Semen Padang yang bisa diakses oleh masyarakat secara online di laman PPID website semenpadang.co.id. Kalau sebelumnya, prosedur untuk mendapatkan dokumen tersebut, masyarakat harus datang ke PT Semen Padang,” bebernya.

Terkait visitasi dalam rangka pemeringkatan badan publik tahun 2020, Ketua Komisi Informasi  Sumbar Nofal Wiska mengatakan bahwa visitasi ini merupakan bagian dari tahapan penilaian anugerah pemeringkatan badan publik. Ada lima tahapannya.

Tahapan pertama, kata dia, pengisian kuisioner mandiri oleh badan publik dalam hal ini adalah PT Semen Padang. Indikator kuisionernya seputar pelayanan informasi, penyediaan informasi dan daftar informasi publik. Kemudian tahapan kedua, adakah verifikasi website berdasarkan isian kuisioner oleh PPID PT Semen Padang.

Tahapan ketiga, melakukan visitasi ke PT Semen Padang untuk melihat dokumen pendukung secara fisik. “Nah, kunjungan hari ini ke PT Semen Padang adalah untuk melihat dokumen pendukung secara fisik, sesuai dengan isian PPID di PT Semen Padang,” katanya.

Kemudian tahapan keempat, presentasi dari inovasi dan komitmen PPID PT Semen Padang terhadap keterbukaan publik. “Untuk tahapan kelima, barulah anugerah pemeringkatan badan publik yang akan diumumkan pada pertengahan November, dan PT Semen Padang masuk kategori untuk BUMN/BUMD,” pungkasnya.(*)