Category Archives: Mineral dan Tambang

Capaian Kinerja Kuartal III : Lifting Minyak 100,2 Persen

JakartaKinerja industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia di Kuartal III 2020 mampu mencapai target (revisi) yang ditetapkan, kendati rendahnya harga minyak dunia dan pandemi COVID-19 menekan kegiatan di lapangan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan, akibat COVID-19 dan harga minyak rendah, perusahan-perusahaan migas nasional, internasional maupun multinasional menunda belanja modal yang berakibat pada kemampuan supply di masa depan. “Namun dengan koordinasi yang erat dan kerja keras SKK Migas dan KKKS, dampak dari kondisi itu bisa kita minimalkan sehingga kita dapat mencapai target revisi yang ditetapkan,” kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto pada jumpa pers Kinerja Hulu Migas, di Jakarta, Jumat (23/10).

SKK Migas mencatat, hingga September 2020 lifting migas sebesar 1.689 ribu barel minyak ekivalen per hari (BOEPD) dengan rincian lifting minyak sebesar 706,2 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau 100,2% dari target Anggaran Pendapatan Negara Perubahan (APBN-P) sebesar 705 ribu BOPD. Sedangkan lifting (salur) gas sebesar 5.502 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 99,3% dari target APBN-P yakni 5.556 MMSCFD.

Realisasi ICP US$ 42/barel, atau lebih tinggi dari yang digunakan pada saat penetapan APBN-P sebesar US$38/barel, sehingga menghasilkan penerimaan negara sebesar US$ 6,99 miliar atau 119% melebihi target APBN-P sebesar US$ 5,86 miliar. Munculnya COVID-19 gelombang ke-2 diperkirakan akan menyebabkan ICP rata-rata per tahun sebesar US$ 40/barel, sehingga outlook penerimaan negara dari sektor hulu migas di akhir 2020 akan mencapai US$ 7,21 miliar.

Dwi menambahkan, pencapaian tersebut membutuhkan kerja keras SKK Migas-KKKS dan Pertamina untuk memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Negara. Semua pihak bekerja sama degan stakeholder untuk merealisasi investasi sehingga kegiatan investasi dapat direalisasi di lapangan, serta memaksimalkan lifting.

Realisasi investasi hulu migas sampai September sebesar US$ 6,9 miliar. Realisasi investasi terbesar dilakukan oleh seperti Pertamina E&P, CPI, Pertamina Hulu Mahakam, BP Berau dan Eni East Sepinggan. “Saat kondisi sulit seperti ini, tentunya Negara membutuhkan adanya perputaran ekonomi, kami yakin investasi hulu migas akan menciptakan multiplier effect bagi ekonomi Indonesia sehingga dapat memulihkan perekonomian,” lanjut Dwi.

 

Fokus Rencana Jangka Panjang 

Untuk mengawal keberlangsungan kegiatan usaha hulu migas, SKK Migas mencanangkan 4 (empat) strategi untuk mendukung long term plan (LTP), yaitu Improving Existing Asset Value, Resource to Production (R to P), Enhanced Oil Recovery (EOR), dan eksplorasi. Hingga September 2020 telah berhasil diselesaikan survei seismik 2D di open area sepanjang 25.150 kilometer (KM) dan di wilayah kerja aktif sepanjang 1.779 KM sehingga total saat ini mencapai 26.929 KM. “Kita menunggu pemrosesan data hasil eksplorasi hingga hasil evaluasi bawah permukaan, apakah terdapat area terbuka yang layak ditindaklanjuti dengan melakukan pengeboran eksplorasi guna mencari sumber-sumber migas baru dalam dua hingga tiga tahun kedepan,” kata Dwi.

Selain itu, sepanjang 2020 telah dilakukan 11 pemboran sumur eksplorasi dengan sukses rasio mencapai 55%. Juga dilaksanakan pemboran sumur dengan target big fish-giant sebanyak 6 sumur wildcat dengan 2 sumur mengkonfirmasi penemuan.

Dwi menambahkan pihaknya tetap memprioritaskan kegiatan-kegiatan untuk menemukan cadangan migas baru. Hal ini sejalan untuk mencapai visi produksi minyak 1 juta BOPD dan 12.000 MMSCFD gas di tahun 2030.

“Kami tidak ingin merasa puas dengan capaian saat ini, untuk itulah kami memasang visi jangka panjang yang implementasi strateginya dilaksanakan sejak awal tahun ini. Meskipun dampak pandemi COVID-19 dan harga minyak yang rendah telah mengkoreksi pencapaian LTP sebesar 2,7% dan diharapkan tahun 2022/2023 sudah sesuai rencana awal kembali”, ucap Dwi.

SKK Migas juga berhasil mempercepat proses Plan Of Development (POD). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempertahankan cadangan migas secara berkelanjutan dengan target Reserve Replacement Ratio (RRR) mencapai 100 persen setiap tahunnya. Hingga September 2020 RRR telah mencapai 69,6% dari penyelesaian 15 POD dengan penambahan cadangan sebesar 514 juta barel minyak ekivalen (MMBOE).

Terkait dengan penyelesaian proyek migas, SKK Migas telah menyelesaikan 9 proyek dari 14 proyek yang akan onstream tahun ini. Dari kesembilan proyek tersebut, diperoleh tambahan produksi sebesar 3.182 BOPD dan 296 MMSCFD.

Melihat hal-hal tersebut Dwi optimis capaian target 1 juta BOPD tahun 2030 kemungkinan tidak banyak berubah, jika pandemi Covid-19 dapat dikendalikan mulai tahun 2021.

 

Upaya Penambahan Produksi WK Rokan 

Heads of Agreement Wilayah Kerja (WK) Rokan yang telah ditandatangani pada 28 September 2020 memberikan ruang bagi SKK Migas untuk menjaga kelangsungan di WK Rokan hingga berakhirnya kontrak di 2021 mendatang.

“Target investasi di WK Rokan hingga Juli 2021 sebesar US$ 154 juta dengan rincian, untuk 2020 akan dilakukan pemboran 11 sumur dengan penambahan produksi sebesar 500 BOPD dan 2021 akan dilaksanakan pemboran 107 sumur dengan penambahan 5.000 BOPD,” kata Dwi. Jumlah sumur yang dibor akan bertambah seiring masuknya Pertamina Hulu Rokan di blok tersebut.

Dwi menambahkan saat ini SKK Migas berupaya menjaga agar alih kelola dan alih operasi WK Rokan berjalan lancar dengan membentuk Tim Transisi Rokan. “Tim saat ini sedang melakukan proses tender untuk melengkapi peralatan-peralatan maupun barang-barang yang diperlukan dalam melaksanakan proses pemboran sesuai dengan kesepakan HOA sehingga di akhir 2020 dapat dimulai,” ujarnya.

 

==============================================================================

 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi

Susana Kurniasih

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas

Telp : 0812-9136-1544

LIKE PLN 2020, Banjir Inovasi Karya Anak Negeri

Jakarta – PLN kembali menggelar acara Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2020. Berbeda dari tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19, acara kali ini berlangsung secara daring. Digelar selama tiga hari mulai tanggal 20 – 22 Oktober 2020, kegiatan yang dilaksanakan meliputi seleksi karya inovasi pegawai, knowledge sharing, dan pameran karya inovasi pegawai.

LIKE merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 yang bertujuan untuk mendorong lahirnya produk-produk inovasi yang akan meningkatkan kinerja perusahaan.

Pada seleksi karya inovasi pegawai tahun ini, terpilih 34 dari 308 karya inovasi yang akan dipresentasikan dan akan dinilai oleh dewan juri tingkat nasional. Karya-karya inovasi ini telah melalui tahapan seleksi sebelumnya yang dimulai sejak bulan Maret 2020. Karya inovasi di lingkungan PLN terbagi menjadi lima kategori yaitu Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, Technical Supporting, dan Proses Bisnis Manajemen, serta bidang strategis yang diikuti oleh senior leader.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif apresiasi LIKE 2020 yang tetap di gelar di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, kegiatan ini menjadi energi optimisme dalam rangka mendorong semangat inovasi dan meningkatkan kinerja pegawai.

“Semangat ini menjadi upaya PLN mewujudkan bisnis ketenagalistrikan yang lebih sehat dan memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat bangsa dan negara,” ucap Arifin.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa pembangkit EBT dan electricity storage menjadi peluang, tantangan dan menjadi agenda riset strategis yang harus dijawab oleh lembaga penelitian dan pengembangan ketenagalistrikan.

Di era new normal, PLN diharapkan dapat terus berinovasi untuk menjawab ekspektasi pelanggan untuk menjadi cepat dan responsif dengan menggunakan teknologi baru dan transformasi digital.

“Kemenristek/BRIN mendukung PLN untuk terus berinovasi guna mencapai transformasi Indonesia menjadi negara dengan ekonomi berbasis Inovasi,” tutur Bambang.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan bahwa saat ini PLN telah mencanangkan transformasi baru yaitu Green, Lean, Innovative dan Customer Focused.

“Melalui acara LIKE PLN ini, kita dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaik PLN dalam menjawab tantangan industri 4.0,” tutur Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Seleksi tahun ini merupakan penyelenggaraan seleksi tahun ke 23 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2009. Sampai saat ini sudah dihasilkan sebanyak 2256 karya inovasi dari seluruh unit PLN dan anak perusahaan.

Untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual karya inovasi, saat ini tercatat ada 7 karya inovasi yang sudah memperoleh paten, tiga memperoleh hak cipta dan 78 karya inovasi sedang dalam proses sertifikasi paten. Karya inovasi yang sudah berupa prototipe dan siap diproduksi massal berjumlah 77 karya inovasi. Sejumlah karya inovasi juga memperoleh penghargaan eksternal mulai dari Satya Lencana Presiden RI, Menteri ESDM, Museum MURI, HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan ASIAN Power Awards.

Untuk penyelenggaraan Knowledge Sharing dilakukan dalam bentuk Talkshow, dengan narasumber Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni dan Juara 1 seleksi inovasi bidang strategis tahun 2020 yaitu dari PT Pembangkitan Jawa Bali. Melalui Knowledge Sharing ini diharapkan memberikan PLN berbagai pandangan sehingga dapat mempersiapkan infrastruktur pendukung yang terbaik berbasis teknologi 4.0 untuk diaplikasikan di Indonesia.

Sementara untuk, pada hari ketiga PLN juga menggelar Pameran (Exhibition) Karya Inovasi Terbaik Unit- unit PLN.

“Ini dilakukan untuk lebih memperkaya keilmuan praktis kita bersama dan juga sebagai bukti bahwa PLN tidak pernah berhenti berinovasi untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah,” ucap General Manager PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan, Iswan Prahastono.

Tahun ini, PLN mendapatkan penghargaan juara 1 kategori Technology Breakthrough di ajang millenial innovation submit yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dengan adanya prestasi tersebut, diharapkan insan-insan PLN dapat menambah daftar prestasi PLN di ajang inovasi, baik yang dilaksanakan secara nasional maupun internasional.

Kontak:

Agung Murdifi
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Semen Padang Targetkan Penghargaan Informatif Anugrah Pemeringkatan Badan Publik 2020

Padang – PT Semen Padang menargetkan  meraih penghargaan informatif pada Anugerah Pemeringkatan Badan Publik tahun 2020 yang akan diumumkan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumbar pada pertengahan November mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita usai kegiatan visitasi KI Sumbar di Wisma Indarung, Selasa (20/10/2020). Visitasi dari KI itu dihadiri Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska, Komisioner Bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari dan Verifikator Kiki Eko Saputra.

Anita menjelaskan, target tersebut bukan serta merta disampaikan, karena memang sebelumnya pada tahun 2019, PT Semen Padang mendapat peringkat 1 anugerah pemeringkatan badan publik untuk kategori BUMN/BUMD. “Jadi target kita, naik satu tingkat dari tahun 2019,” ujarnya.

Anita optimis bisa meraih anugerah informatif, karena memang selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), pihaknya telah membuat inovasi terkait keterbukaan publik, dan inovasi itu adalah salah satu syarat untuk mendapatkan anugerah inoformatif.

“Inovasi kami buat itu adalah soal penyediaan layanan dokumentasi tentang PT Semen Padang yang bisa diakses oleh masyarakat secara online di laman PPID website semenpadang.co.id. Kalau sebelumnya, prosedur untuk mendapatkan dokumen tersebut, masyarakat harus datang ke PT Semen Padang,” bebernya.

Terkait visitasi dalam rangka pemeringkatan badan publik tahun 2020, Ketua Komisi Informasi  Sumbar Nofal Wiska mengatakan bahwa visitasi ini merupakan bagian dari tahapan penilaian anugerah pemeringkatan badan publik. Ada lima tahapannya.

Tahapan pertama, kata dia, pengisian kuisioner mandiri oleh badan publik dalam hal ini adalah PT Semen Padang. Indikator kuisionernya seputar pelayanan informasi, penyediaan informasi dan daftar informasi publik. Kemudian tahapan kedua, adakah verifikasi website berdasarkan isian kuisioner oleh PPID PT Semen Padang.

Tahapan ketiga, melakukan visitasi ke PT Semen Padang untuk melihat dokumen pendukung secara fisik. “Nah, kunjungan hari ini ke PT Semen Padang adalah untuk melihat dokumen pendukung secara fisik, sesuai dengan isian PPID di PT Semen Padang,” katanya.

Kemudian tahapan keempat, presentasi dari inovasi dan komitmen PPID PT Semen Padang terhadap keterbukaan publik. “Untuk tahapan kelima, barulah anugerah pemeringkatan badan publik yang akan diumumkan pada pertengahan November, dan PT Semen Padang masuk kategori untuk BUMN/BUMD,” pungkasnya.(*)

Dari Webinar SP-BSM; Bekerja dan Bermuamalah Sebagai Ibadah di Masa Pandemi

Padang – PT Semen Padang bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM), pada Rabu, 14 Oktober 2020, menggelar  Webinar dengan tema, ” Bekerja dan Bermuamalah Sebagai Ibadah di Masa Pandemi”.  Webinar ini menghadirkan Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof. KH.M.Cholil Nafis, LC,MA, Ph.D sebagai narasumber.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury menyampaikan terimakasih  kepada Bank Mandiri Syariah yang sudah bekerjasama dengan PT Semen Padang dalam melaksanakan webinar.  “Pandemi Covid – 19 ini sedikit banyak merupah pola hidup kita sehari – hari, merubah seluruh kebiasaan kita dalam banyak hal. 

Dari mulai cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain.Perubahan – perubahan ini jika tidak ditanggapi dengan baik dalam bentuk adaptasi, tidak menutup kemungkinan akan berdampak negative terhadap kehidupan kita,” kata Tubagus.

Webinar itu dihadiri  Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus, Group Head Funding, Hajj and Umra BSM Vita Andrianty,   Dedy Suryadi Dharmawan , Region Head RO2 Sumatera 2 BSM,  Karyawan/ti Semen Padang Grup,  ibu – ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan, karyawan SIG  dan Bank Mandiri Syariah.

Tubagus mengatakan, webinar dengan tema ibadah ini sangat dibutuhkan di saat pandemi seperti sekarang, sehingga kita dapat mendapatkan siraman rohani yang harapannya dapat memperkuat mental kita dalam menghadapi cobaan pandemi ini.

Pada kesempatan itu Tubagus mereview kembali tentang tujuan penciptaan manusia di muka bumi sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah.   Dalam Surat Az-Zariyat ayat 56 Allah berfirman, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”.  Kemudian dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 Allah berfirman, “Ingatlah    ketika    Tuhanmu    berfirman    kepada para    Malaikat: “Sesungguhnya  Aku  hendak  menjadikan  seorang  khalifah  di  muka  bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang  yang  akan membuat  kerusakan  padanya  dan  menumpahkan  darah, padahal  kami  senantiasa  bertasbih dengan  memuji  Engkau  dan  mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” 

“Jadi fitrah kemanusiaan kita adalah jadi hamba Allah. Untuk itu setiap tindak tanduk kita sebagai manusia harus mendapatkan ridho dari Allah Swt,” kata Tubagus.

Manusia hidup di bumi ini, katanya, sebagai makhluk menyadang posisi sebagai pemimpin untuk kelangsungan hidupnya. “Umat manusia mengelola sumber daya di muka bumi ini haruslah dengan penuh tanggung jawab. Allah menciptakan  keteraturan di muka bumi dan manusia tidak boleh merusak harmoni,” katanya. 

Terkait dakwah dan muamalah, Tubagus mengatakan, dakwah bisa dilakukan dengan lisan dan perbuatan baik pada diri sendiri, karib keluarga, dan komunitas. Dakwah tidak boleh memaksa. Sedangkan muamalah adalah aturan Allah tentang bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia. “Dalam masa pandemi ada aturan yang ditaati dalam bermuamalah sesama manusia,” tukasnya.

Group Head Funding, Hajj and Umra BSM Vita Andrianty pada kesempatan itu mengatakan, pekerjaan rumah bank syariah saat ini masih panjang. Hal itu dilihat dari  market share perbankan syariah yang baru 8 persen. “Ini menjadi PR bagi kami untuk meliterasi, bersilaturrahim dan memberikan pelayanan yang baik agar makin kompetitif,” katanya.

“Kami berharap Insya Allah mendapat keberkahan dari Allah dengan berkarya di bank syariah. Semoga Allah menilainya sebagai amal jariah. Ini menjadi energi yang semakin besar bagi kami di masa pandemi, dengan menjadi lebih produktif,” katanya.

Bukan Sekadar Cari Makan

Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof. KH.M.Cholil Nafis, LC,MA, Ph.D  dalam paparannya mengingatkan bahwa dalam Islam bekerja tidak hanya untuk sekadar mencari maisyah (makan), melainkan harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah Swt. 

“Bekerja itu bukan untuk mencari duit semata, namun ada  unsur ukhrawi dan spritual yakni beribadah pada Allah. Ini mesti dipahami dalam konteks berkerja. Kalau ini sudah ada dalam diri karyawan Semen Padang, barangkali tidak perlu lagi repot-repot melaksanakan training. Training hanya untuk silaturrahim,” kata ulama yang akrab disapa Kiyai Cholil itu.

Kiyai Cholil mengatakan, bekerja merupakan tugas kemanusiaan sebagai khalifah di muka bumi.  Dalam sebuah riwayat diceritakan, seorang sahabat bertanya kepada rasul,”Wahai Rasulullah, mata pencaharian  apakah yang paling baik?.” Nabi menjawab, pekerjaan dengan tangannya sendiri dan perniagaan/ jasa yang diberi pada orang lain. 

Terkait perniagaan, lanjut Kiyai Cholil,  Rasulullah pernah mengatakan, jika ingin kaya, hendaklah berbisnis. “Tidak perlu didikotomikan antara bekerja dengan tangan sendiri dengan berbisnis. Keduanya bisa dilaksanakan bersamaan. Sambil bekerja dengan tangan sendiri, kita bisa berbisnis juga,” kata Staf Pengajar Ekonomi dan Keuangan Syariah Pascasarjana Universitas Indonesia itu.
Pembina Yayasan Investasi Cendekia Amanah itu mengatakan, bila pekerjaan dilandasi ibadah kepada Allah, maka  Allah akan membalasnya dengan pahala. “Misalnya, kalau berhijrah karena allah, akan dapat pahala. 

Namun kalau hijrah motivasi yang lain semisal untuk menikahi seseorang,  hanya akan mendapatkan apa yang diniatkan di dunia,” ulasnya. Contoh lainnya, memberikan sesuatu kepada orang lain agar dipilih pada pilkada, tidak akan mendapatkan apa-apa, selain mungkin terpilih atau tidak terpilih.  Namun ketika memberi seorang karena empati dan diniatkan karena Allah, akan mendapat pahala.

Pada kesempatan itu,  Kiyai Cholil menekankan, arti fisabilillah bukan hanya untuk orang berjuang dalam perang. Namun  orang yang berusaha mencari penghidupan (maisya) untuk menghidupi kedua orangtuanya, atau keluarganya, merupakan fisabilillah di jalan Allah. “Ada orang yang berusaha untuk keluarga itu masuk Fisabillilah. Namun yang bekerja untuk mencari kesombongan,  banyak duit dan dibangga-banggakan,  tidak boleh. Itu namanya  berusaha di jalan syaitan,” katanya.

Untuk itu, pengasuh Pesantren Cendekia Amanah di Kali Mulia Depok, Jawa Barat itu mengingatkan tentang pentingnya meluruskan niat. 

“Bekerja untuk mencari kekayaan tidak dilarang. Karena yang bisa membayar zakat itu orang kaya. Kaya itu dianjurkan, yang tidak boleh adalah mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak baik,” ingatnya. (*)

PI Energi Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 Terkait Manajemen Mutu

Jakarta – Pupuk Indonesia Energi (PI Energi), salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 terkait Manajemen Mutu pada, Selasa 6 Oktober 2020.

Perlu digarisbawahi jika ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (SMM). Organisasi menggunakan standar untuk menunjukkan kemampuan secara konsisten. Terutama dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi keinginan pelanggan dan persyaratan peraturan.

Sebagai auditor terakreditasi untuk melakukan sertifikasi ISO 9001:2015 TUV NORD Indonesia menyatakan pada Selasa, 6 Oktober 2020 PI Energi berhak mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 terkait Manajemen Mutu, Adapun lingkup sertifikasi yang dilakukan oleh TUV NORD Indonesia pada audit ISO 9001:2015 meliputi produk Listrik dan Steam, dimana kedua produk tersebut adalah produk utama dari PI Energi.

Menanggapi capaian perusahaan yang telah berdiri selama enam tahun sejak 2014 lalu, Direktur Utama PI Energi Tentaminarto Tri Februartono memberikan apresiasi kepada seluruh Insan PI Energi yang telah bekerja keras untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 ini ,sekaligus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholders.

Palyja Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia 2020: Wastafel Untuk Rusunawa Dan Kompetisi Foto Jurnalistik

Jakarta – PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) 2020 bersama warga beberapa rusunawa di area pelayanan PALYJA dengan menyediakan fasilitas wastafel kran injak. Selain untuk mendukung gerakan mencuci tangan, inisiatif ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Selaras dengan tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2020 “Hand Hygiene for All” atau Kebersihan Tangan Untuk Semua, sebanyak 20 unit wastafel kran injak telah dibagikan PALYJA kepada berbagai pihak mulai dari kantor kelurahan, kantor aparat keamanan dan rusunawa.

HCTS yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober sudah diperingati PALYJA sejak tahun 2013 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) untuk mengampanyekan budaya cuci tangan dengan air bersih dan sabun kepada warga DKI Jakarta.

PALYJA berharap masyarakat dapat memulai kebiasaan baru untuk selalu menjaga kebersihan tangannya guna mencegah penyebaran virus COVID-19. Aktifitas cuci tangan juga dapat menurunkan potensi tertular penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut, penularan pathogen terkait wabah kolera, ebola, SARS, dan hepatitis E.

Kampanye HCTS tahun ini juga diisi dengan kegiatan kompetisi foto jurmalistik untuk insan media dengan tema ‘cuci tangan, selamatkan jiwa’ di unit-unit wastafel kran injak PALYJA yang telah terpasang. Kompetisi ini berhadiah total Rp 30,000,000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk 2 (dua) kategori cetak dan online.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial PALYJA di bidang Kesehatan dan Pendidikan dan adalah bagian dari empat fokus kegiatan Corporate Social Responsibilities (CSR) PALYJA, yakni: Pelestarian Lingkungan Hidup, Kesehatan & Pendidikan, Bantuan Kemanusiaan dan Air Untuk Semua.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Lydia Astriningworo
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA
Tel: (021) 2986-5990, Fax: (021) 2986-5980
Website: www.palyja.co.id

Lembar Fakta

Lokasi wastafel kran injak bantuan PALYJA Peduli:
1. Rusunawa Lokbin Rawa Buaya
2. Rusunawa Pesakih Daan Mogot
3. Rusunawa Tambora
4. Rusunawa Flamboyan Cengkareng
5. Kantor Koramil 05 Tanah Abang
6. Kantor Polsek Tanah Abang
7. Kantor Kelurahan Pancoran
8. Kantor Kelurahan Tegal Parang
9. Kantor Kalurahan Mampang Prapatan
10. Kantor Kelurahan Tangki
11. Kantor Kelurahan Lebak Bulus
12. Kantor Kelurahan Kebon Kacang
13. Kantor Kelurahan Petojo Selatan
14. Kantor Kelurahan Slipi
15. Kantor Kelurahan Bendungan Hilir
16. Kantor Kelurahan Cilandak Timur
17. Kantor Kelurahan Kembangan Utara
18. Kantor Kelurahan Kelapa Dua
19. Kantor Kelurahan Pela Mampang

Bantu Sambung Listrik Warga Tidak Mampu, PLN Gelar Virtual Charity Run and Ride

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75, PLN menggandeng Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menggelar kegiatan virtual charity run and ride pada 16-28 Oktober 2020. Virtual Charity Run and Ride sendiri merupakan ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja kapan saja dan dapat “dicicil” jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal.

Dengan mengangkat tema “Energimu Cahaya Bagiku”, peserta akan diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda. Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya akan digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu.

“Di tengah pandemi, kami ingin mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya itu, langkah kaki dan kayuhan sepedanya pun ini akan berguna bagi saudara-saudara kita yang tidak mampu,” tutur Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk menyediakan listrik. PLN terus berupaya melistriki hingga ke seluruh pelosok negeri. Data rasio elektrifikasi (perbandingan kepala keluarga berlistrik dengan total kepala keluarga) secara nasional, dalam lima tahun terkahir meningkat cukup signifikan. Pada tahun 2015, rasio elektrifikasi baru sekitar 88 persen, sementara pada bulan Juni 2020 lalu sudah mencapai 99 persen.

Selain kondisi geografis daerah terpencil. Salah satu tantangannya untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen adalah keterbatasan masyarakat kurang mampu untuk melakukan penyambungan listrik. Sebagai informasi, tanggung jawab PLN dalam menghadirkan listrik adalah hingga membangun jaringan-jaringan listrik ke sekitar rumah pelanggan. Sementara untuk instalasi dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan.

“Masyarakat yang tidak mampu inilah yang akan kita bantu. PLN bersama MKI menggagas acara ini, mengajak masyarakat ikut serta, berbagi energi untuk menerangi nusantara. Tidak dengan uang, masyarakat cukup berolahraga melalui lari atau bersepeda,” tambah Agung.

Masyarakat yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini dapat melakukan pendaftaran melalui http://plncharity.gofit.id/ mulai tanggal 15 Oktober 2020 dan tidak dipungut biaya apapun (GRATIS). Peserta akan diberikan pilihan kategori jarak, baik lari ataupun sepeda yang akan diselesaikannya selama periode tertentu yaitu tanggal 16 Oktober 2020 sampai tanggal 28 Oktober 2020. Jarak lari ataupun sepeda tersebut dapat diselesaikan lebih dari satu kali aktivitas.

Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000,- dan sepeda sebesar Rp 35.000,-. Uang tersebut akan digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat tidak mampu tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA. Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah dan sertifikat laik operasi sebesar Rp 750.000,-.

Ketua Umum MKI, Wiluyo Kusdwiharto menambahkan bahwa melalui kegiatan ini PLN dan MKI juga ingin semangat Hari Listrik Nasional tidak hanya dirasakan oleh insan yang ada di dunia kelistrikan, tetapi juga menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia.

“Sekarang hampir seluruh aktivitas membutuhkan listrik. Jadi mari kita rayakan bersama Hari Listrik Nasional ke-75 yang akan jatuh pada tanggal 27 Oktober 2020. Semoga listrik membawa hidup kita menjadi lebih baik,” tutur Wiluyo.

Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui situs web pendaftaran, instagram @pln_id , @masyarakatketenagalistrikan , dan @gofit.id.

Kolaborasi Pegadaian-Pertamina Urus Sampah

Bogor – PT Pegadaian (Persero) dan PT Pertamina (Persero) berkolaborasi menanggulangi masalah sampah yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Capacity Building Penerima Manfaat Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat yang diselenggarakan pada Selasa (29/09/2020). Kedua BUMN akan mengkolaborasikan program peduli lingkungan khususnya penanganan sampah dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono yang didampingi Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan beserta Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Tajudin Noor.

Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono mengapresiasi langkah kerja sama antara Pegadaian dan Pertamina. Ia berharap kolaborasi ini diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya dan dilaksanakan secara berkelanjutan.

Sementara itu Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan, melalui Program Memilah Sampah Menabung Emas, Pegadaian mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, sehingga mau bergerak bersama melakukan kegiatan memilah sampah melalui bank sampah binaan Pegadaian. Program ini memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan bentuk investasi khususnya melalui tabungan emas.

“Memilah Sampah Menabung Emas berlandas pada prinsip community empowering yakni masyarakat secara aktif terlibat dalam proses pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri. Pegadaian melakukan optimalisasi peran pengurus bank sampah dengan memberikan pelatihan pengolahan sampah  dan menggandeng mereka sebagai Agen Pegadaian. Optimalisasi ini didasarkan pada penerapan prinsip circular economy, di mana suatu komunitas masyarakat mendapat manfaat ekonomi dari aktivitas pengolahan sampah yang mereka lakukan,” terang Damar.

Di lain pihak, melalui program Sampah Menjadi Energi, Pertamina memberikan edukasi kepada bank sampah yang berlokasi dekat dengan TPA yang memiliki potensi bio diesel untuk dijadikan sumber energi baru. Dengan demikian, energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kolaborasi antara Pertamina dan Pegadaian sejalan dengan nilai Kolaborasi yang terdapat dalam budaya kerja AKHLAK. Melalui kerjasama ini diharapkan agar program CSR yang dijalankan dapat memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini sebagai perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 dan ke-12,” jelas VP CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia mencatat ada sekitar 67,8 juta ton timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2020 dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun. Dengan demikian, jumlah sampah di tahun ini dipastikan meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan produksi sampah sebesar 64 juta ton.

Pekebun Sawit Komit Terapkan Protokol Kesehatan

Jakarta – Para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit harus tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pandemik yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia ini diperkirakan akan bertahan hingga lima tahun kedepan. Hal tersebut dikatakan Epidemolog Universitas Indonesia dr. Pandu Riono dalam diskusi virtual bertajuk “Kiat Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Perkebunan sawit” yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Selasa siang (29/09/20).

“Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan, hal yang sangat perlu dilakukan para pelaku usaha sawit dalam mencegah penularan Covid-19 di wilayah masing-masing adalah mengidentifikasi resiko tinggi dan mengelolanya dalam sistim manajemen modern. Selalu yang paling tinggi resikonya adalah kontak orang dan kerumunan orang. Kalau kontak antar manusia ini bisa dikelola dengan penerapan ketat dan disiplin protokol kesehatan dalam sistim manajemen modern, saya yakin semuanya bisa terbebas dari penularan Covid-19,” kata Pandu

Pandu mengatakan bahwa harus diingat kasus Covid-19 itu tinggi adalah akibat faktor kerumunan atau kontak antar manusia yang tidak terkelola dengan baik. Kerumunan atau kontak antar manusia itu harus dibatasi benar-benar, sehingga hanya yang sangat penting saja diperbolehkan.

“Mungkin bila perlu harus diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro di wilayah operasi perkebunan. Dari seluruh karyawan itu, harus diidentifikasi siapa saja yang paling beresiko tinggi. Artinya siapa saja yang harus terlibat dalam kontak orang atau harus memasuki kerumunan, misalnya pasar, tempat ibadah, warung makan yang semuanya diluar kontrol perusahaan. Biasanya orang-orang dalam resiko tinggi seperti itu kurang lebih antara 5 sampai 10 persen dari jumlah total karyawan. Orang-orang yang high risk ini harus menjadi prioritas utama dalam usaha pencegahan penularan pandemic tersebut,” katanya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono, saat membuka acara menghimbau para pelaku usaha pekerbunan sawit agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar senantiasa terhindar dari penularan Covid-19.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Joko Supriyono pada diskusi virtual bertajuk “Kiat Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Perkebunan Sawit”

“Sampai sekarang perkebunan kelapa sawit masih tetap bisa beroperasi karena tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hendaknya kita semua tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan agar senantiasa terhindar dari Covid-19. Kalau sampai tertular, resikonya akan besar terhadap produktivitas perusahaan kita dan juga bagi semua karyawan kita dan keluarga mereka,” kata Joko.

Pembicara lain dalam diskusi virtual yang dimoderatori Direktur Eksekutif GAPKI , Mukti Sardjono tersebut yakni EVP Human Capital & HO Support PT Astra Agro Lestari Tbk , Eko P. Wibisono, dan direktur pabrik kelapa sawit PT Hindoli, anak usaha Cargill, Anton Asmara.

Eko mengatakan bahwa segera setelah berjangkitnya Covid-19, Astra Agro telah membentuk suatu tim khusus internal untuk menangani Covid-19 yang dinamai Panitia Pelaksana Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2LK3).

“Dalam menerapkan protokol kesehatan ini, P2LK3 ini dengan cermat mengatur dan mengawasi jalur komunikasi, perilaku karyawan terutama dalam hal memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan juga mengatur dan mengawasi keluar masuk karyawan dan tamu-tamu yang datang, serta perjalanan dan cuti para karyawan dan orang-orang dari luar perusahaan,” katanya.

Selaras dengan Astra, PT Hindoli juga membentuk Crisis Management Team yang ditugaskan khusus untuk menangani pandemic Covid-19. “Lewat tim ini kami melaksanakan usaha pencegahan dan penanggulangan pandemic Covid-19. Tim ini didukung dengan tim medis dan fasilitas yang cukup untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Anton.

Lebih lanjut, Anton memaparkan penanganan atas kasus Covid-19 yang terjadi di Perusahaannya. Anton mengatakan ketika bulan Juni 2020 ditemukan ada satu karyawan yang terkena Covid-19 di perkebunannya di Sungai Lilin, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mereka dengan segera melakukan tindakan medis yang diperlukan dan pelacakan terhadap semua orang dengan siapa dia berhubungan dan tempat dimana dia datang.

“Terhadap orang-orang tersebut kami lakukan isolasi dan tindakan medis yang perlu, dan semua tempat yang didatanginya serta tempat-tempat lain yang dicurigai kami lakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Anton.

MIND ID Tuntaskan Transaksi Akuisisi Saham Vale Indonesia

Jakarta – Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersama dengan para pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk (PTVI), yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM), telah menuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PTVI pada hari Rabu, tanggal 7 Oktober 2020.

VCL telah melepas sahamnya sebesar 14.9% dan SMM sebesar 5.1% seharga Rp 2.780 per lembar saham atau senilai total Rp 5,52 triliun. Dengan selesainya transaksi ini, kepemilikan saham di PTVI berubah menjadi VCL 44.3%, MIND ID 20%, SMM 15%, dan publik 20.7%.

Tuntasnya transaksi ini menandai dimulainya kerja sama strategis jangka panjang antara MIND ID dan PTVI. Pemerintah menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), yang sekarang lebih dikenal dengan MIND ID sebagai wakil Pemerintah dalam pelaksanaan divestasi saham ini. Divestasi 20% saham PTVI ini merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di tahun 2014 antara PTVI dan Pemerintah Republik Indonesia.

Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti PTVI (Brazil/Kanada/Jepang) dan PT Freeport Indonesia (Amerika Serikat), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional.

“Kerjasama MIND ID dan PTVI akan menjadi sinergi yang saling menguntungkan dan saling melengkapi untuk memajukan industri pertambangan. Ini juga menjadi bukti kepercayaan perusahaan-perusahaan kelas dunia terhadap MIND ID,” ujar Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak.

Partisipasi MIND ID di PTVI menjadi langkah strategis agar Indonesia dapat mengambil posisi yang kuat untuk mengamankan pasokan bahan baku industri hilir berbasis nikel. Komoditi ini adalah salah satu sumber daya strategis dan penting bagi dunia dimana nikel telah menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan juga untuk infrastruktur penyimpan listrik.

Dalam pelaksanaan transaksi ini, MIND ID dibantu berbagai pihak pemangku kepentingan dan sejumlah konsultan diantaranya BNP Paribas, Shearman & Sterling dan Melli Darsa & Co., EY Indonesia, AMC Consultants dan Ruky, Safrudin & Rekan.

Tentang MIND ID
Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero), atau yang biasa disebut INALUM, sebagai induk perusahaan yang menaungi empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia.

Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Holding dan sebagai Operasional.