Category Archives: Kesehatan

Optimalkan Kinerja Investasi, BPJAMSOSTEK Gaet INA Teken Nota Kesepahaman

Jakarta, 24 Mei 2021 – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengoptimalkan kinerja investasi institusi sekaligus mendukung program pemerintah.

Kerjasama ini ditujukan untuk mensinergikan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam melakukan kerjasama investasi khususnya melalui instrumen investasi langsung. BPJAMSOSTEK dan INA secara bersama sama akan berbagi informasi atas potensi investasi bersama dalam beberapa sektor investasi, antara lain sektor infrastruktur, infrastruktur digital, serta jasa dan pendukung kesehatan.

MOU ditandatangani oleh Direktur Investasi BPJAMSOSTEK, Edwin Ridwan, CFA, FRM, bersama Deputi CEO INA dan Direktur Investasi II INA, yang disaksikan oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, CEO INA DR. Ridha D. M. Wirakusumah, dan Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri Bahri.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, menyatakan bahwa BPJAMSOSTEK selain memberikan pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terbaik kepada peserta, juga memiliki misi untuk mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional. Implementasi dari misi luhur ini antara lain adalah melalui penempatan dana investasi yang saat ini per 30 April 2021 memiliki total dana kelolaan mencapai Rp 490,1 triliun ke dalam berbagai instrument, salah satunya berupa instrumen penyertaan langsung yang saat ini porsinya masih relatif kecil.

Dengan kerjasama ini, BPJAMSOSTEK dapat berkolaborasi dengan INA dalam melakukan investasi dana ke berbagai proyek investasi langsung secara bersama-sama atau sebagai co-investor. Dengan potensi dana kelolaan yang cukup besar, output dari kerjasama ini dapat mendukung proyek-proyek potensial, termasuk kemitraan dengan Kementerian BUMN yang kami yakin akan memberikan prioritas proyek-proyek strategis.

Kerjasama dengan INA ini serta dengan pihak-pihak yang lain, juga merupakan upaya BPJAMSOSTEK untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, melakukan diversifikasi risiko serta mendistribusikan dana investasi sebagai dana amanah ke dalam berbagai instrumen investasi alternatif dengan durasi yang lebih panjang, yield yang optimal, governance dan manajemen risiko yang memadai.

DR. Ridha D. M. Wirakusumah, menyatakan bahwa antusiasme INA dalam inisiasi kerjasama dengan BPJAMSOSTEK ini sangat tinggi. “INA selain bekerjasama dengan institusi global juga beraspirasi untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi investasi domestik mengingat luasnya peluang investasi yang dapat dikembangkan. Kami percaya ini merupakan Langkah awal positif untuk kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai investor baik global maupun domestik dalam berbagai sektor di Indonesia,” terang Ridha.

Seperti diketahui, INA merupakan lembaga yang lahir berdasarkan Undang undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Lembaga ini berdiri dengan tujuan untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan membangun kekayaan untuk generasi mendatang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan investasi dan berkolaborasi dengan institusi investasi terkemuka global dan domestik dalam sektor-sektor yang memperkuat keunggulan Indonesia dan memberikan imbal balik yang optimal.

Sejalan dengan Anggoro, Edwin berharap kerjasama investasi dengan INA ini dapat mendongkrak kinerja investasi dengan lebih baik lagi dan pada akhirnya mampu memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder. “Semoga dengan terjalinnya kerjasama ini dapat menjadi nilai positif bagi perekonomian Indonesia sesuai dengan tujuan dibentuknya INA agar pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang yang lebih baik lagi,” pungkas Edwin.

 

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga

Sinar Mas Awali Vaksinasi Gotong Royong

Jakarta, 17 Mei 2021. Perkenan pemerintah atas inisiatif Vaksinasi Gotong Royong menjadi momentum percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi Covid-19, khususnya di lingkup manufaktur.  “Menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawan kami, namun lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin jelang pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Sektor Makanan di Marunda, Kabupaten Bekasi.

Rencananya Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi, Selasa (18/5/2021). Hampir 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food mendapatkan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm,  untuk kemudian secara bertahap menjangkau hingga 3.000 karyawan. 

Tak sendirian di antara 19 perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong, bergabung juga Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memvaksinasi 4.000 orang karyawannya di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kegiatan yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini menjadi tanggungan sektor industri, dan mesti berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Vaksin yang digunakan pun berbeda dengan program pemerintah yang tengah berlangsung.

 

Allianz Indonesia dan Insight Investments Management Gelar Kompetisi Empowered 4.0

Jakarta, 7 Mei 2021 – Meski masih terkontraksi, ekonomi Indonesia saat ini mulai memberikan indikasi perbaikan. Menurut Kementerian Perekonomian, ekonomi Indonesia diprediksi tahun 2021 akan mengalami pertumbuhan di kisaran 4,5 sampai 5,3 persen . Program vaksinasi yang kini sedang berjalan dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Tren yang positif ini tentu membawa angin segar bagi para pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tak terkecuali bagi teman-teman difabel.

Sebagai wujud komitmen dalam bidang pemberdayaan ekonomi, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli menggandeng Insight Investments Management melalui Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), kembali menggelar kompetisi EMPOWERED (Economic Empowerment for Entrepreneurs with Disabilities) untuk ke-empat kalinya.

Empowered adalah program pendampingan dan pengembangan usaha untuk memberdayakan masyarakat difabel agar bisa mandiri, produktif, dan bisa memiliki pendapatan yang layak, sesuai dengan skill dan kemampuan mereka. Karyawan Allianz Indonesia dan Insight Investment Management juga turut berpartisipasi sebagai volunteer dalam kegiatan ini dalam hal pelatihan dan pendampingan, di mana para volunteer ini akan menjadi mentor sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.

“Inisiatif yang konsisten kami lakukan sejak 2016 ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi para teman-teman difabel untuk mampu meningkatkan kesejahteraan melalui usaha mikro, kecil, dan menengah yang mereka lakukan, sesuai dengan salah satu pilar CSR kami yaitu pilar Pemberdayaan Ekonomi. Melalui program ini, kami berharap pegiat UMKM difabel dapat memberikan sumbangan besar bagi kesejahteraan masyarakat luas, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.

Pembukaan kompetisi ini dilakukan melalui webinar bertajuk Disabilitas Berdaya Tanpa Batas yang berlangsung pada 5-6 Mei 2021. Salah satu pembicara dalam webinar ini adalah Bapak Triyono, seorang pengusaha UMKM difabel yang mendirikan Difa Bike. Beliau juga merupakan salah satu pemenang dari kegiatan Empowered pada tahun 2017.

“Saya melihat kompetisi ini mampu memberi inspirasi sekaligus mengajak khalayak luas untuk ikut berkontribusi juga di dalamnya. Ke depan, saya berharap teman-teman difabel jangan dibelaskasihani lagi, kita harus fight, kita harus menata, kita harus belajar dari yang sudah berjalan. Dengan begitu kita akan mempunyai power sendiri, mempunyai visi ke depan, ikut membangun bangsa ini,” kata Triyono.

Pada webinar tersebut para peserta yang bergabung secara virtual sangat antusias melontarkan pertanyaan-pertanyaan, antara lain tentang strategi sukses menghadapi persaingan bisnis, serta cara efektif menentukan target pasar untuk bisnis UMKM. Secara tidak langsung, webinar ini tidak hanya memberikan inspirasi terhadap teman-teman pengusaha difabel, tetapi juga menjadi wadah diskusi peserta lain yang memiliki ketertarikan untuk menjadi pengusaha UMKM.

“Memiliki misi yang sama dengan Allianz Indonesia dan Yayasan Allianz Peduli, Insight bersama mitra CSR kami yaitu Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun merasa terpanggil untuk turut serta berupaya memberikan andil bagi para pelaku usaha mikro khususnya bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kami percaya penyandang disabilitas merupakan sumber daya manusia yang potensial dan dapat berperan besar dalam pemberdayaan ekonomi. Melalui kolaborasi ini, kita semua dapat berperan nyata dalam mendukung kesejahteraan para penyandang disabilitas,” kata Ria Meristika Warganda, Direktur PT Insight Investments Management.

Sejak diluncurkan enam tahun lalu, rangkaian program Empowered yang digagas oleh Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli ini telah melibatkan 10 orang volunteer serta terpilih  25 pemenang yang mendapatkan pelatihan dan bantuan modal usaha. Kegiatan ini telah berhasil membantu peserta untuk mengembangkan bisnis UMKM yang dimiliki, dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran para pengusaha difabel UMKM.

Formulir pendaftaran kompetisi EMPOWERED 4.0 bisa didapatkan pada tautan http://bit.ly/PendaftaranKompetisiEmpowered2021 yang dibuka hingga 31 Mei 2021. Untuk pertanyaan dan informasi lain mengenai kompetisi EMPOWERED 4.0, masyarakat dapat menghubungi nomor 0812-21756222 (hanya chat whatsapp).

Tentang Yayasan Allianz Peduli

Sebagai wujud nyata atas kepedulian Allianz Indonesia terhadap masyarakat, Perusahaan mendirikan sebuah lembaga independen bernama Yayasan Allianz Peduli (YAP) pada 26 Oktober 2010. Menjadi wadah untuk menjalankan tugas tanggung jawab sosial perusahaan, YAP melalui Departemen CSR, bergerak sebagai tulang punggung bagi programprogram unggulan CSR Allianz Indonesia yang berlandaskan pada empat pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, dan Lingkungan & Penanggulangan Bencana. Seluruh program untuk masing-masing pilar berjalan selaras dengan inisiatif pemerintah dan kebutuhan masyarakat pada umumnya.

Tentang Allianz Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 30.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 9 juta tertanggung.

Tentang PT Insight Investments Management:

PT Insight Investments Management (INSIGHT) merupakan Manajer Investasi yang memiliki misi untuk menjadikan Investasi sebagai kegiatan yang tidak hanya menguntungkan bagi diri sendiri, tapi juga dapat membawa kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan prinsip “Transforming Investment into Social Impact”, Insight berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi mengembangkan reksa dana yang berorientasi terhadap kepedulian sosial.

Bersama dengan berbagai Yayasan dan Lembaga non-profit, Insight menjalankan berbagai program peduli seperti memberangkatkan masyarakat kurang mampu beribadah ke tanah suci, meningkatkan keterampilan guru, mengembangkan energi baru dan terbarukan, memberdayakan wanita, serta program lainnya yang dapat mendukung terciptanya Sustainable Development Goals (SDG).

PT Insight Investments Management telah beroperasi sejak tahun 2003, mengelola puluhan produk reksa dana yang memiliki kontribusi terhadap masyarakat, serta telah mendapatkan berbagai perngargaan dan pengakuan publik, diantaranya:
•    “Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Terbaik – 5 tahun dan 3 tahun” untuk produk Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund dari Majalah Investor – Infovesta (2020).
•    “Reksa Dana Campuran Syariah Terbaik – 1 Tahun” untuk produk Reksa Dana I-Syariah Berimbang (2020).
•    “Reksa Dana Pendapatan Syariah Terbaik” – 1 Tahun untuk produk Reksa Dana Insight Simas Asna (2020).
•    “Perusahaan dengan CSR Terbaik” dari BAZNAS Award (2020).
•    “Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Periode 5 tahun Aset di atas 10-100 Miliar” untuk produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund dari Majalah Investor & Infovesta (2020).
•    “Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Syariah – 5 tahun” untuk produk Reksa Dana I-Hajj Syariah dari Majalah Investor (2019)
•    “Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Syariah – 5 tahun dan 3 tahun” untuk produk Reksa Dana I-Hajj Syariah dari Refinitiv Lipper Fund Award Global Islamic (2019)
•    “Gold Champion Reksa Dana Pendapatan Tetap Haji Terbaik Syariah” untuk produk Reksa Dana I-Hajj Syariah dari Bareksa Kontan Awards (2019)

Tentang Yayasan Inspirasi Indonesia Membangung:

Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) didirikan pada tahun 2014 adalah sebuah organisasi nirlaba yang memiliki cita-cita dapat berkonstribusi dan mengisi program pembangunan di Indonesia. YIIM secara konsisten mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial masyarakat yang tidak mengikat atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan didedikasikan untuk membangun kemandirian masyarakat dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai – nilai ekonomi kepada kelompok masyarakat rentan dan kurang beruntung demi terciptanya ekonomi masyarakat yang mandiri dan berdaya.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini Program YIIM yang telah menjangkau di hampir seluruh Provinsi di Indonesia melalui 4 pilar program yaitu: pemberdayaan ekonomi, sosial keagamaan dan sosial kemanusiaan, pendidikan dan pelesetarian lingkungan.

Program-program YIIM merupakan manifestasi dari spirit Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), dengan spirit SDGs, YIIM bersama komponen bangsa lainnya, ingin berperan aktif memastikan tidak satu orangpun tertinggal di belakang dalam pembangunan di Indonesia.

YIIM terus bertekad untuk terus menebar inspirasi melalui dukungan jaringan relawan dari seluruh Indonesia yang selalu merespon dengan cepat persoalan kebencanaan, kemiskinan, dan isu-isu ekonomi serta sosial.

WEGE Kontraktor Pertama di Indonesia Kantongi Sertifikat BIM ISO 19650-1 Kitemark dan 19650-2 Kitemark

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil menjadi yang pertama dan satu-satunya yang meraih Sertifikasi 19650-1:2018 BSI Kitemark dan ISO 19650-2:2018 BSI Kitemark dari PT BSI (British Standards Institute) Group Indonesia di bidang pengaplikasian Building Information Modelling (BIM).

Direktur QSHE WEGE Djaka Nugraha secara langsung menerima Sertifikat BSI Kitemark™dari Commercial Director BSI Group Indonesia Nolia Natalia di Gedung WIKA Tower 1 Jakarta, Jumat (30/4)

“Sertifikasi ini merupakan standar internasional untuk penerapan implementasi BIM, WEGE menjadi yang terdepan dari kontraktor lain dan menjadi perusahaan kontraktor pertama dan satu-satunya saat ini di Indonesia yang berhasil menyandang predikat BIM ISO 19650 BSI Kitemark dari BSI yang berpusat di Britania Raya,” ujar Djaka di sela sela acara.

Sertifikat BSI Kitemark merupakan level tertinggi di bidang BIM. Sertifikat ini diberikan oleh satu-satunya lembaga sertifikasi internasional pemerintah Britania Raya yaitu BSI Group.

Setelah melalui proses asesmen dengan skema audit yang dilaksanakan pada 24 – 26 Februari 2021 dengan hasil 0 NCRs yang bermakna sempurna tidak memiliki temuan yang cukup berarti sehingga WEGE direkomendasikan memperoleh Kitemark Certificate.

“WEGE dinilai telah berhasil mengimplemtasikan metode BIM secara komperhensif,  dimulai dari tahapan sejak masa tender dimulai hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction,” jelas  Djaka. Selain itu, capaian ini menunjukkan komitmen WEGE terhadap kepuasan pelangan dengan selalu men-deliver produk yang berkualitas mengacu ISO 19650-2:2018

Komitmen WEGE dalam pengimplementasian metode Building Information Modelling (BIM) terlihat pada proyek-proyeknya. Tercatat sebanyak 18 proyek WEGE yang telah mengimplementasikan metode BIM ini, beberapa di antaranya adalah; Jakarta International Stadium, Grha Pertamina Jakarta, Pelindo Office Surabaya, Pasar Rakyat Pariaman, UGM Paket 3, Bank Indonesia Palangkaraya, Hotel Domestik Terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta dan Gedung SGLC & ERIC Kampus UGM.

Bersiap Menuju Smart Hospital untuk Berikan Pengalaman Terbaik dalam Keamanan, Keselamatan dan Kenyamanan

Jakarta, 28 April 2021 – Schneider Electric, perusahaan global terkemuka dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, mengungkapkan bahwa digitalisasi rumah sakit dapat menjadi solusi yang efektif dalam memenuhi ekspektasi masyarakat di era normal baru yang menuntut rasa aman dan nyaman lebih dari sebelumnya.

Digitalisasi rumah sakit, dalam hal ini, harus dapat mengintegrasikan sistem manajemen bangunan, tata udara, listrik dan asset (peralatan medis dan layanan konsumen) untuk dapat menghasilkan wawasan real-time berbasis data yang dapat membantu manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman terbaik dalam hal keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pasien dan keluarganya.

Dalam diskusi media virtual bertajuk “Hadapi Era Normal Baru Melalui Penerapan Teknologi Smart Hospital” yang diselenggarakan oleh Schneider Electric, dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M. Kes, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia mengatakan bahwa “Pandemi Covid-19 menjadi sebuah titik balik bagi sektor kesehatan di seluruh dunia.

Tidak hanya dituntut untuk dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan virus baru dimana dibutuhkan banyak observasi medis untuk penanganan yang tepat, namun di sisi lain juga harus memastikan kesiapan inftrastruktur, sarana dan prasarana rumah sakit untuk menghadapi lonjakan pasien.

Belum lagi harus menghadapi ketakutan masyarakat umum akan potensi penyebaran virus Covid-19 melalui udara di lingkungan rumah sakit, yang sebenarnya di dalam infrastruktur rumah sakit telah dipersiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut.”

“Untuk memperkuat infrastruktur operasional, sejak beberapa tahun terakhir sektor rumah sakit juga sudah mulai mengarah pada penerapan teknologi smart hospital. Ke depannya, digitalisasi ini akan semakin dibutuhkan di era normal baru. Manajemen rumah sakit perlu memetakan strategi digitalnya dengan lebih komprehensif untuk dapat memaksimalkan keamanan, efisiensi operasional dan menciptakan pengalaman terbaik bagi pasien dan keluarganya,” lanjut dr. Kuntjoro.

Dalam perencanaan digitalisasi infrastruktur, manajemen rumah sakit harus memiliki perencanaan mekanikal dan elektrikal yang terintegrasi. “Memastikan suplai listrik yang memadai 24/7 tanpa adanya gangguan, pengaturan sistem tata udara yang baik, perencanaan pemeliharaan berkala terhadap sarana dan prasarana rumah sakit, serta jaminan keselamatan pasien dari bahaya listrik dan kebakaran merupakan tujuan utama dalam digitalisasi infrastruktur rumah sakit.

Hal ini hanya dapat dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh sistem tersebut sehingga dapat menciptakan satu data lake yang dapat dianalisa secara menyeluruh dan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kegagalan yang berdampak terhadap keamanan dan keselamatan pasien dan tenaga medis,” ungkap Ir. Achmad Sutowo Sutopo, Ketua Umum Himpunan Ahli Elektro Indonesia

Lebih lanjut Achmad Sutowo juga menegaskan pentingnya membuat desain infrastruktur digital yang dapat mendukung ekspansi di masa depan, dan memilih penyedia teknologi yang memungkinkan sistem platform terbuka untuk dapat mengakomodasi integrasi yang komprehensif antar sistem dan memberikan kemudahan bagi rumah sakit untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.

Mengakomodasi kebutuhan rumah sakit ini, Schneider Electric melalui arsitektur EcoStruxure for Healthcare yang terdiri dari produk terhubung, edge control, dan apps, analytics & services memungkinkan manajemen rumah sakit mengintegrasikan sistem manajemen bangunan, tata udara, listrik dan asset dalam satu platform.

Tidak hanya itu, prefabricated modular intensive care unit dari Schneider Electric juga dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam menyediakan ruangan ICU temporer yang sesuai dengan standar pedoman teknis prasarana rumah sakit yang berlaku.

Ferry Kurniawan, Country Segment Business Leader, Healthcare & Real Estate Schneider Electric Indonesia menjelaskan “EcoStruxure for Healthcare didesain dengan sistem platform terbuka berbasis Internet of Things untuk mendorong transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi.

Platform ini memberikan visibilitas dan kontrol terhadap seluruh infrastruktur rumah sakit melalui real-time monitoring, mobile insight, kemampuan digital twin, dan manajemen risiko yang proaktif. Arsitektur EcoStruxure for Healthcare telah terbukti dapat meningkatkan uptime hingga 15 persen, meningkatkan keandalan dan keamanan asset hingga 20 persen, mengoptimalkan kinerja jaringan listrik, dan mengurangi troubleshooting hingga 20 persen sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan medis dan bahaya sengatan listrik & putusnya ketersediaan listrik yang dapat mengancam keselamatan pasien.”

Dalam hal manajemen gedung, EcoStruxure for Healthcare memungkinkan manajemen rumah sakit untuk melakukan efisiensi operasional dengan melakukan pemeliharaan prediktif dan preventif atas kinerja gedung, dan memberikan kenyamanan lebih kepada pasien dengan memberikan keleluasaan dalam mengatur temperatur AC, pencahayaan dan fasilitas hiburan di ruang perawatan secara mandiri melalui perangkat mobile.

Manajemen rumah sakit juga dapat mengontrol sistem tata udara secara otomatis dan berkala di seluruh ruangan untuk memastikan temperatur, sirkulasi, tekanan ruangan, dan kelembaban udara terjaga untuk mencegah terjadinya penyebaran dan perkembangbiakan virus di lingkungan rumah sakit, sesuai regulasi & pedoman teknis yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Sementara itu solusi Pre-fabricated modular ICU menawarkan solusi dalam penyediaan kapasitas ruang medis darurat dengan memanfaatkan peralatan pra-fabrikasi dan plug-and-play. Schneider Electric bersama mitranya membangun ruang medis darurat all-in-one dan mengkonfigurasi ulang ruang yang ada menjadi ruang ICU dan ruang klinik.

Melengkapi ruang medis darurat tersebut dengan kontrol HVAC mandiri, sistem TI dan solusi distribusi listrik yang andal. Solusi Pre-fabricated modular ICU ini telah digunakan oleh banyak rumah sakit di Mexico, Italia, Paraguay dan termasuk beberapa rumah sakit di Indonesia.

 

FWD Insurance dan Sayurbox Donasikan 1.000 Paket Makanan Sehat untuk Pedagang Kaki Lima di Indonesia

Jakarta, 29 April 2021 – PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”), pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, mengajak nasabah dan karyawan untuk mendonasikan FWD Box Berbagi yang berisi makanan sehat yang merupakan bagian dari program #BeraniBerbagi selama bulan Ramadan.

Program ini bertujuan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan apresiasi kami kepada 1.000 pedagang kaki lima (PKL) yang terus bekerja tanpa lelah di tengah pandemi untuk menjadi pahlawan bagi keluarga dan dirinya sendiri. Program ini juga merupakan kelanjutan dari kampanye #BebaskanLangkahBerani untuk mengajak masyarakat untuk #BeraniBerbagi dan merayakan hidup, serta menjadi pahlawan di hidupnya.

Chief Marketing Officer FWD Insurance Maika Randini mengatakan, “Satu tahun sudah kita jalani dan menjadi tahun yang penuh tantangan karena pandemi. Kami melihat ada perubahan perilaku di masyarakat, salah satunya adalah menjadi lebih sadar kesehatan dan kebersihan.

Namun, kami menyadari bahwa tidak semua orang bisa menjalani hidup sehat karena berbagai faktor. Oleh karena itu, melalui program ini kami ingin mendorong para nasabah untuk memiliki perlindungan asuransi, sekaligus menyebarkan kebaikan pada sesama dengan membagikan FWD Box Berbagi yang berisi makanan sehat dan bergizi.”

Nasabah dapat berpartisipasi dalam kampanye ini dengan membeli satu produk Asuransi Bebas Handal dan/atau FWD Cancer Protection selama bulan Ramadan, mulai dari 13 April hingga 16 Mei 2021. Cashback sebesar 42% dari total kontribusi/premi yang dibayarkan oleh nasabah nantinya akan dikonversikan menjadi empat FWD Box Berbagi yang terdiri dari makanan sehat oleh Sayurbox, mitra resmi untuk kampanye ini. Paket sehat ini akan dibagikan kepada PKL terpilih dengan total target 1.000 PKL di Jawa dan Bali.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan rawat inap berbasis syariah yang menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap, dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75.000 dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Selain itu, produk asuransi ini juga memiliki Manfaat Khusus Covid-19 tanpa biaya tambahan untuk semua nasabah aktif ataupun yang baru bergabung selama periode 1-30 April 2021 untuk mendapatkan Manfaat Isolasi Mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi diri.

Sementara itu, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker online terjangkau yang memberikan manfaat 100% jika terdiagnosis kanker, termasuk kanker stadium awal, dan menawarkan premi yang terjangkau mulai dari Rp 10.000 per bulan. Kedua asuransi tersebut memiliki proses pembelian yang mudah secara digital, mulai dari proses pengajuan online melalui ifwd.co.id hingga klaim online melalui aplikasi FWD MAX.

Dompet Dhuafa Launching Mobile Swab Test Covid Services

Jakarta, 1 Febuari 2021– Setiap hari jumlah kasus masyarakat yang terpapar Covid-19 terus mengalami kenaikan. Meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar mengakibatkan segala pelayanan kesehatan terkait dengan Covid-19 hampir penuh.

Maka itu pemerintah terus menekankan pentingnya perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pemerintah juga menggalakan 3T dalam menekan angka sebaran dan penularan Covid-19, yakni dengan Testing, Tracing dan Treatment.

Namun tidak semua elemen masyarakat bisa melakukan swab PCR maupun antigen, dengan harga yang terbilang cukup mahal terutama untuk kalangan bawah, alhasil menjadi kurang efektif dalam menekan jumlah penularan Covid-19.

“Layanan test swab Covid-19 ini, merupakan salah satu inovasi layanan Dompet Dhuafa dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan upaya mengakses pemeriksaan swab test Covid-19 baik rapid antigen maupun pcr, dimana saat ini mobilitas masyarakat sangat tinggi di masa kebiasaan baru namun disisi lain peningkatan kasus Covid-19 masih terjadi. Peningkatan kasus Covid-19 perlu kita hadapi dan kita terus meningkatkan upaya untuk melakukan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas), tetapi bagi yang masih membutuhkan akses mobilitas, pelayanan swab test ini akan memudahkan pelaksanaan test secara cepat, aman dan nyaman, sebagai upaya meminimalisir terjadinya kontak maupun kerumunan”, ujar dr. Yeni Purnamasari, MKM., selaku GM Kesehatan Dompet Dhuafa.

“Hingga saat ini Rabu (27/1/2021) beberapa pusat layanan kesehatan terlihat menimbulkan antrian maupun kerumunan. Insyaallah layanan ini akan dilaksanakan dengan cara drive thru, mobile dan home visit, serta layanan mobile swab terdapat di sepuluh titik, di berbagai wilayah baik di Jabodetabek maupun luar Jabodetabek, untuk Jabodetabek yakni di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, Banten sementara diluar Jabodetabek yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulsel, Sumsel, dan Nusa Tenggara Timur, serta Insyaallah menyusul lokasi lain, kita akan berjejaring dengan fasilitas layanan kesehatan dan berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa,  di sisi lain layanan ini tidak hanya di titik tersebut, namun bisa dilakukan di rumah.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan swab test Covid-19, dapat menghubungi kami di nomor telepon 0877-9409-9531, Mudah-mudahan layanan ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan insyaallah ini akan kita mulai sejak hari ini untuk satu bulan ke depan. Layanan ini juga terhubung dengan eHac (electronic Health Alert Card) yang merupakan kartu kewaspadaan kesehatan untuk monitoring pelaku perjalanan,” lanjut dr. Yeni Purnamasari, MKM.

Program ini dilaksanakan secara mobile sehingga memudahkan setiap orang untuk melakukan test covid sekaligus berbagi kebaikan semudah melakukan ‘tarikan gas’. Dompet Dhuafa menyediakan layanan pemeriksaan Covid 19 dengan drive thru, mobile dan home visit seusai kebutuhan.

“Alhamdulillah, hari ini Dompet Dhuafa terus memberikan Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai Covid-19, di tengah peningkatan angka statistik Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Apalagi Ketika dua bulan terakhir, peningkatkan semakin naik. Padahal satu tahun yang lalu di prediksi di akhir 2020, diharapkan berangsur dalam pemulihan kondisi pranata sosial pada kesehatan masyarakat, namun sampai saat ini ternyata kita harus tetap menjaga kesehatan dan memperketat protokol kesehatan yang harus tetap di jalankan. Dompet Dhuafa harus melihat hal ini sebagai peluang ibadah, memberikan layanan termudah, mendekatkan layanan kesahatan Covid-19 kepada masyarakat, dengan adanya launching test swab Covid-19, yang akan kita sebar di sepuluh titik baik di Jabodetabek maupun wilayah lain bermitra dengan jaringan kesehatan dan rumah sakit kita yang tersebar di Indonesia”, ujar Ahmad Shonhaji selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 DD dalam pemaparannya saat Launching Layanan Test Swab Covid-19 yang berlangsung di Gedung Filantropi, Dompet Dhuafa pada Rabu (27/1/2021).

“Kita harapkan dengan layanan ini, masyarakat semakin mudah mengakses dengan cepat, serta menjaga protokol kesehatan, aman dan nyaman, dan bisa berdonasi untuk dhuafa. Kami harapkan bisa di informasikan secara luas kepada masyarakat dan kami sebarkan luaskan informasi agar titik-titik lokasi bisa dijangkau oleh masyarakat dengan mudah,  dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, mari kita menjaga protokol kesehatan dan tetap mengajak berbagi peduli dengan dhuafa”, lanjut Ustaz Ahmad Shonhaji.

Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi, yang selalu maksimal mendukung masyarakat maupun pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sejak Maret 2020, Respon Dompet Dhuafa sangat beragam. Dukungan dari Dompet Dhuafa tidak bisa statis namun harus dinamis mengikuti perkembangan masyarakat terkait dengan Covid-19.

Kegiatan ekonomi tidak ada artinya pada saat Covid-19 ini tidak dikendalikan, yang kita lalukan segera, adalah kita membantu kegiatan ekonomi dalam pergerakan masyarakat untuk mulai kembali tetapi dengan protokol kesehatan, beberapa waktu lalu Dompet Dhuafa juga meluncurkan mobile pcr, ini adalah upaya agar mobilitas masyarakat untuk tetap berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tidak mudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Covid-19 seperti yang kita lihat, hari ini Dompet Dhuafa meluncurkan layanan mobile swab untuk mendukung mobilitas masyarakat. Tidak lupa kita melakukan kegiatan tersebut sekaligus mengajak masyarakat berbagi. Bukan hanya layanan tetapi juga ada semangat kebersamaan dan gotong royong dalam program ini. Bisa diterima masyarakat, semangat kita untuk saling membantu, dan menjadi sisi positif meskipun dalam keadaan sulit,” pungkas Hendri Saparini selaku Treasury Yayasan Dompet Dhuafa.

Perluas Jangkauan, NeoClinic dan Grab Hadirkan Layanan NeoClinic Express di Jakarta

Jakarta, 1 Februari 2021 – Peningkatan kasus COVID-19 yang masih signifikan di awal tahun 2021 mendorong penyediaan fasilitas tracing harus dilakukan secara masif. Ralali Healthcare Solutions yang merupakan penyedia fasilitas layanan NeoClinic yang tersebar di Indonesia menyadari akan kebutuhan tersebut. Setelah membuka fasilitas klinik drive-thru pertama di Surabaya pada 16 Januari 2021, Ralali kembali membuka fasilitas kedua di Jalan Ampera Nomor 129, Jakarta Selatan yang mulai beroperasi pada Sabtu (30/01).

Berdasarkan data yang tercatat di situs covid.go.id hingga 30 Januari 2021, total kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka 1.066.313 kasus. Hingga saat ini, DKI Jakarta masih menjadi salah satu penyumbang angka kasus tertinggi dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia meski Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dilakukan selama dua periode berturut-turut. Karena itulah, masyarakat DKI Jakarta diharapkan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tes COVID-19 secara mandiri.

Stella Junanto, General Manager NeoClinic mengatakan “Pembukaan NeoClinic Jakarta sebagai klinik kedua ini adalah perwujudan nyata dari komitmen NeoClinic bersama Ralali Healthcare Solution dalam mendukung penyediaan layanan kesehatan untuk menangani penyebaran virus COVID-19. NeoClinic menargetkan pembukaan 50 NeoClinic Express Point di kuartal pertama 2021 dengan konsep pengembangan yang juga akan dilakukan bersama operator hotel, mall, sekolah, kantor, dan juga partner retail,”

Untuk mendukung penyediaan layanan kesehatan ini, NeoClinic bekerja sama dengan Grab merupakan tahap awal yang dilakukan untuk mendapatkan dukungan layanan logistik yang aman dan terpercaya. Hal ini diharapkan mampu mendukung tujuan NeoClinic untuk menyediakan lebih banyak lokasi swab test yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses untuk melakukan deteksi virus COVID-19.

Grab juga akan mendukung aktivitas operasional NeoClinic dengan menjadi penyedia layanan logistik yang aman untuk mengirimkan spesimen dari NeoClinic Express ke laboratorium NeoClinic. Pengiriman dan pengantaran akan memanfaatkan layanan GrabRental dengan penggunaan armada elektrik yang ramah lingkungan. Layanan ini telah menjadi solusi inovatif Grab untuk menyediakan transportasi yang dapat mengurangi emisi karbon dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.

Tj Tham, Head of GrabRental mengatakan, “Grab telah berkomitmen untuk memprioritaskan keamanan dan kesehatan para pengguna layanan melalui program GrabProtect. Hal ini dilakukan untuk dapat mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan meminimalisasi kontak fisik bagi pengguna layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress. Grab memiliki keselarasan visi dengan Ralali yang terus berkomitmen dalam mendukung pemerintah untuk menghambat penyebaran virus COVID-19,”

Dalam waktu dekat, pengujian swab test COVID-19 bisa dilakukan di berbagai titik strategis yang lebih mudah dijangkau masyarakat dengan konsep klinik Neo Express Point. Pengiriman sampel pengujian yang dilakukan oleh Grab sebagai penyedia layanan logistik akan diantarkan ke laboratorium NeoClinic sesuai standar prosedur dan teknologi yang terpercaya.

Joseph Aditya, CEO Ralali Group menambahkan bahwa perihal penyediaan fasilitas NeoClinic akan selalu menjadi bagian dari komitmen Ralali untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menangani penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia. Oleh karena itu, ke depannya kerja sama NeoClinic dengan Grab juga diharapkan bisa membuka lebih banyak kesempatan untuk dapat mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan fasilitas pengujian virus COVID-19 dengan aman dan mudah di berbagai lokasi strategis di seluruh wilayah Indonesia.

Kalbe Dapatkan Persetujuan Uji Klinik Fase-2 Obat COVID-19 GX17

Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Kalbe-Genexine Biologics (KGBio) hari ini telah mendapat persetujuan pelaksanan uji klinik (PPUK) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) untuk melaksanakan uji klinik fase-2 obat GX-17 yakni obat immunotherapeutic yang akan dikembangkan sebagai pengobatan pasien COVID-19. BPOM telah mengeluarkan persetujuan kepada KGBio untuk melakukan uji klinik fase-2 berdasarkan data keamanan dan efektivitas dari studi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Genexine bersama IMAB di Korea Selatan. GX-17 adalah satu-satunya obat long-acting interleukin-7 dalam pengembangan di dunia yang dapat meningkatkan jumlah limfosit absolut. Peningkatan jumlah limfosit oleh GX-17 inilah yang dapat mencegah perburukan kondisi pasien COVID-19 mild atau asymptomatic terutama pada populasi rentan seperti orang tua dengan mengaktivasi T-cells dan system imun pada tahap awal infeksi COVID-19.

“Kalbe berkomiten untuk terus berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19. Setelah bekerja sama dengan Genexine dalam pengembangan vaksin GX-19, saat ini Kalbe dan Genexine bekerja sama dalam pengembangan obat COVID-19 GX-17,” kata Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk yang juga sebagai Presiden Direktur PT. Kalbe Genexine Biologics. “Kami berharap pengembangan GX-17 ini dapat membantu melindungi masyarakat khususnya para lanjut usia yang rentan terhadap efek COVID-19,” lanjutnya.

Sampai dengan 29 Desember 2020, tercatat total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sejumlah 727.122 kasus dengan penambahan 7.903 penambahan pasien baru. Berbeda dari infeksi virus lainnya, SARS-CoV-2 dapat dengan cepat merusak sistem imun dan berkembang dari penyakit yang mild menjadi lebih serius dan bahkan menyebabkan kematian. Hal ini terutama pada pasien yang rentan seperti lansia dimana jumlah T-cell mereka lebih rendah.

Lebih lanjut Djohan menyatakan jika studi ini berhasil, GX-17 berpotensi untuk menyelamatkan banyak orang dan juga dapat membantu mengurangi beban sistem Kesehatan kita khususnya menghadapi pandemi COVID-19.

Uji klinik fase 2 yang sudah disetujui ini akan merekrut 210 subjek penderita mild dan asymptomatic COVID-19 dengan usia di atas 50 tahun untuk menganalisa keamanan dan kefektifan GX-17 dibanding dengan placebo. GX-17 akan diberikan sebagai injeksi tunggal bersama dengan standar terapi dalam 7 hari sejak ditemukannya gejala dan akan dimonitor selama total 9 minggu, termasuk 1 minggu untuk seleksi, 4 minggu pengobatan dan 4 minggu follow up. Uji klinik fase 2 ini diperkirakan memakan waktu 6 bulan.

Sekilas tentang Kalbe Genexine Biologics (KG Bio)
KG Bio adalah perusahaan joint venture antara PT. Kalbe Farma, Tbk dari Indonesia dan Genexine, Inc of Korea. KG Bio berfokus pada pengembangan klinis dan komersialisasi biologi baru dan antibodi monokonal di ASEAN, Asia Pasifik, dan MENA. Melalui platform teknologi inovatif yang memastikan produk yang terjangkau dan berkualitas tinggi, KG Bio bertujuan untuk menyediakan produk biologi dan imuno-onkologi yang inovatif, dan solusi yang lebih baik dalam mengobati penyakit manusia.

Sekilas tentang Kalbe
PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep); divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll), multivitamin (Fatigon, H2, XonCe, Hevit-C, JossC1000 dll), dan minuman supplemen dan siap saji (Hydro Coco, Extra Joss), divisi nutrisi (ChilKid, Prenagen, Diabetasol, Zee, dll); dan divisi distribusi. Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan and 16 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).

Sekilas tentang Genexine 
Genexine, Inc., terdaftar di KOSDAQ (095700) sejak 2009, adalah perusahaan yang bergerak di bidang biotherapeutics dengan focus di immuno-oncology dan penyakit langka. Genexine telah memiliki portfolio produk yang kuat dengan sejumlah product di tahap klinis, e.g. Hyleukin-7™, HyTropin (GX-H9), Papitrol (GX-188E), etc. berdasarkan platform “long-acting Fc fusion technology” dan teknologi therapeutic DNA vaccine. Genexine telah berhasil menyelesaikan uji klinis fase II dan sedang mempersiapkan Phase III dari HyTropin (long-acting human growth hormone, hGH-hyFc). Papitrol, vaksin therapeutic DNA untuk penyakit yang asosiasi dengan HPV, sekarang sedang fase II di Eropa dan Korea untuk Kanker Servix (CIN) II/III. Didirikan di tahun 1999, Genexine mempekerjakan sekitar 180 karyawan, dengan lebih dari 50% peneliti dengan level MSc, or Ph.D. Genexine berkantor di Pangyo Techno Valley, dekat Seoul, Korea.

Skin Dewi Bersama Dengan Pelaku Bisnis Lokal Mengadakan Year End Virtual Bazaar

Jakarta – Skin Dewi, merek perawatan kulit berbahan dasar organik dan natural nomor satu di Indonesia kembali mengadakan kegiatan live shopping bersama dengan sesama merek lokal mulai dari 7-13 Desember 2020. Bertemakan Year End Virtual Bazaar, Skin Dewi mengambil momentum 12.12 untuk menyuarakan #supportlokal kepada masyarakat. Gerakan ini diharapkan dapat membantu perekonomian negeri dan membantu sesama merek lokal untuk dapat bertahan selama pandemi.

Dunia bisnis dari berbagai sektor mengalami tantangan dan rintangan yang terbilang cukup signifikan berdampak pada jalannya perkembangan bisnis. Sebuah rintangan yang tak terduga hadir diantara kita dan menimbulkan krisis, serta memengaruhi hampir kepada seluruh elemen masyarakat. Tidak sedikit pula perusahaan lokal maupun global mengalami kemerosotan dan bahkan sampai gulung tikar akibat dari pandemi ini. Walau demikian, hal tersebut menjadi sebuah dorongan bagi Skin Dewi untuk dapat bisa mempertahankan perusahaan dimasa yang sulit dan menjadikannya sebagai tantangan yang harus dilewati bersama, disertai dengan adaptasi yang cepat dan berfikir kreatif untuk dapat memunculkan strategi-strategi baru.

Strategi bisnis menjadi sebuah hal yang penting untuk dimiliki agar perusahaan dapat terus bertahan dan berkembang. Menghadapi masa pandemi, perlu dilakukan perubahan ‘cara’ untuk dapat tetap bisa menjangkau konsumen. Mengubah pendekatan tatap muka menjadi pendekatan secara online, menjadi pilihan Skin Dewi sebagai jalan alternatifnya.

Memanfaatkan fitur live streaming pada platform Instagram, Skin Dewi sebelumnya mengajak pelaku bisnis lokal lainnya untuk berkolaborasi dan menyelenggarakan Flash Sale Online Bazaar dengan tujuan untuk dapat membantu menaikkan penjualan ditengah krisis pandemi. Berlangsung selama lima hari pada 29 Juli – 2 Agustus 2020, Skin Dewi bersama 9 merek lokal lainnya berkolaborasi dalam bentuk membuat bundling produk disertai promosi yang menggugah. Acara ini berhasil menimbulkan antusiasme konsumen lebih dari 1.000 penonton dan menjual lebih dari 750 bundle.

Melihat kesuksesan tersebut, Skin Dewi tergerak untuk menyelenggarakan kembali kegiatan serupa dengan berbagai tawaran yang lebih menarik, waktu penyelenggaraan yang lebih panjang, dan keikutsertaan merek lokal yang lebih banyak dengan euforia bazaar yang lebih besar. Didukung momentum Harbolnas

12.12 dan periode akhir tahun, Skin Dewi mengadakan Year End Virtual Bazaar yang akan diselenggarakan pada 7-13 Desember 2020. Pada pelaksanaan live shopping kali ini terdapat 13 merek lokal yang ikut berpartisipasi dan berkolaborasi, diantaranya adalah Demi Bumi, Skill Monkey, Havilla Tea, Nail Art House, Carl and Claire, Otterhands Co, Heavenly Blush, Nood, Bulksource, Rahsa Nusantara, Acaii, Dewi Kauw Cafe, dan tentunya Skin Dewi sendiri.

“Saya sangat senang bisa mengajak sesama merek lokal untuk saling berkolaborasi di tengah situasi ketidakpastian ini. Dari acara bulan Juli kemarin banyak sesama pelaku bisnis yang berterima kasih telah disediakan platform dan kesempatan untuk mereka menaikkan penjualannya. Oleh karena itu, kami mengadakan kembali acara serupa dengan mengambil momentum 12.12. Saya percaya kalau kita bergerak bersama – sama untuk saling bahu membahu membantu perekonomian lokal, kita semua pasti bisa keluar dari situasi pandemi ini dengan keterampilan yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Saya yakin momentum ini bisa kita jadikan sebagai bahan untuk pelajaran dalam cara kita melihat masa depan bisnis.” sebut Dewi Kauw, founder dan direktur Skin Dewi.

Tak hanya itu, Skin Dewi juga telah mempersiapkan kejutan yang sangat besar sebagai rangkaian penutupan akhir tahun pada periode 7-15 Desember 2020. Beberapa kejutan diantaranya hampers akhir tahun bertemakan Gift & Glow dan Self Love Supply Hampers, Buy 1 Get 2, dan bundle – bundle khusus yang sudah disiapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti kit untuk kulit bruntusan, berjerawat dan kulit kering maupun kombinasi.

Skin Dewi mengajak semua elemen masyarakat untuk menyuarakan #supportlokal, mendukung pelaku bisnis lokal dan membeli produk buatan anak bangsa. Skin Dewi berharap dengan adanya gerakan ini, tak hanya membantu menggerakan perekonomian negeri namun juga menyediakan lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Bersama – sama kita #supportlokal.

Tentang Skin Dewi

Skin Dewi didirikan pada tahun 2014 lalu di bawah naungan PT Saridewi Natural Kosmetik. Berawal dari anak kedua Dewi Kauw, founder Skin Dewi yang mengalami atopik dermatitis, membuat Dewi akhirnya belajar mengenai formulasi produk natural di Jerman. Setelah berhasil menyembuhkan kondisi kulit anaknya, Dewi mulai membantu banyak teman – temannya yang juga memiliki permasalahan kulit. Di tahun 2018, Dewi resmi menjual produk formulasinya ke pasaran dengan berbagai rangkaian produk untuk semua jenis kulit. Hingga saat ini sudah ada 22 produk organik dan natural yang diluncurkan oleh Skin Dewi. Skin Dewi pun terus menambah lini produknya, tidak hanya meluncurkan produk kecantikan kulit, namun juga produk – produk dalam kategori gaya hidup seperti essential oils.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :

Jessica Theresia

Marketing Manager Skin Dewi PT. Saridewi Natural Kosmetik Email : jessica@skindewi.com