Tag Archives: SUCOFINDO

Kolaborasi Sucofindo & Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk Mencegah Peningkatan Kolesterol di Masa Pandemi

Jakarta. PT Sucofindo bersama RS Al Islam Bandung mengadakan Webinar Kesehatan dalam rangka promosi kesehatan bagi karyawan PT SUCOFINDO pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Webinar dengan tema Mencegah Kolesterol Tinggi di Masa Pandemi. Edukasi kesehatan ini dibawakan oleh dr Fajar Ashari, Sp. JP.

Sekitar 300 peserta yang terdiri dari pegawai Sucofindo dan masyarakat umum antusias mengikuti webinar kesehatan yang dilaksanakan secara daring melalui akun Zoom dan Youtube. “Kolesterol merupakan komponen  penting dalam tubuh. Hanya jika berlebihan, tentunya dapat merugikan kesehatan dan menyebabkan berbagai penyakit salah satunya dislipimedia atau  kondisi di mana kadar lemak atau kolesterol dalam darah meningkat” ujar dokter Fajar membuka webinar Kesehatan.

Lingkungan dan gaya hidup merupakan beberapa faktor penting yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit Dislipimedia. Terlebih di masa pandemi saat ruang gerak terbatas dan jarang berolahraga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak dan berakibat fatal pada beberapa penyakit komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Penyakit ini merupakan penyumbang angka kematian yang cukup tinggi di masyarakat.

PT SUCOFINDO sebagai salah satu BUMN yang memiliki jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi di Indonesia, peduli akan kesehatan pegawainya dengan melakukan medical check up secara rutin. Dalam menerapkan tata nilai AKHLAK di masa pandemi, terutama menjadi adaptif dan kolaboratif, dengan meningkatkan intensitas penyelenggaraan webinar kesehatan demi meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan pegawai dan keluarga. Diharapkan dari kolaborasi ini akan tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat yang dapat meningkatkan produktifitas pegawai dan masyarakat luas.

Kaderisasi Berlandaskan Core Value Akhlak untuk Next Generation Sucofindo

Jakarta, 17 Januari 2021 – PT SUCOFINDO menyelenggarakan pelatihan Bela Negara Tahun 2022 kepada 25 pegawai management trainee baru yang dilaksanakan pada tanggal 5 -15 Januari 2022  di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Johanes Nanang Marjianto, Direktur Sumber Daya Manusia PT SUCOFINDO, mengapresiasi kepada para peserta Bela Negara Tahun 2022 yang telah menyelesaikan rangkaian kegiatan pelatihan.

Menurutnya, pelatihan Bela Negara 2022 bertujuan sebagai kaderisasi dalam upaya  membentuk, membina sikap, mental, perilaku, dan disiplin serta pembekalan agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan yang akan diembannya. Nanang juga berharap agar pelatihan ini dapat membentuk daya juang yang tinggi dan semangat mengabdi terhadap bangsa dan negara khususnya institusi PT SUCOFINDO.

“Kita semua menyadari bahwa kegiatan pelatihan yang hanya 11 hari itu, belumlah cukup memadai untuk menggali berbagai ilmu yang harus didapatkan. Dengan adanya pelatihan yang singkat ini, peserta sebagai pegawai management trainee PT SUCOFINDO diharapkan mampu dan memahami tugas pokok serta dapat lebih bertanggung jawab terhadap semua tugas-tugas yang diemban, tentunya berlandaskan core value AKHLAK.” ujar Nanang.

“Secara substansial, 25 orang peserta telah menerima semua materi pelatihan dengan baik yang telah diberikan oleh para pelatih, diharapkan kedepannya para peserta dapat mengaplikasikan semua materi yang telah diberikan secara nyata dalam aktivitas keseharian, khususnya di lingkungan tempat bertugas.” tambah Nanang.

Menurutnya, kondisi bangsa saat ini khususnya menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan serta keamanan, maka perlu adanya tindakan nyata oleh segenap komponen bangsa, baik secara individual maupun kelembagaan yang termasuk pegawai yang ada di dalamnya.

“Saya yakin dan percaya bahwa pimpinan PT SUCOFINDO dan secara menyeluruh menyadari tentang hal ini, bahwa setiap perusahaan diperlukan kepedulian terhadap pembangunan bangsa ini dengan memberikan sumbangsihnya bagi bela negara,” tutup Nanang.

Erick Thohir: Sucofindo Mampu Menjawab Segala Tantangan Zaman

Jakarta, 22/10 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis  bahwa PT SUCOFINDO (Persero) mampu menjawab dan adaptif menghadapi segala tantangan zaman. “Sejak awal saya terus menekankan agar perusahaan BUMN agresif melakukan kerja sama dalam membangun infrastruktur,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Perayaan HUT ke-65 SUCOFINDO.

Erick menambahkan bahwa kolaborasi teknologi dan inovasi dibutuhkan karena dapat meningkatkan efektifitas operasional BUMN. “Selain itu, meningkatkan integritas dari hulu ke hilir serta konsolidasi data lebih baik. Dan saya percaya SUCOFINDO mampu menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan kolaborasi sesuai dengan tema ulang tahun kali ini, Inovasi dan Kolaborasi untuk Indonesia,” ujar Erick pada kesempatan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-65 PT SUCOFINDO (Persero).

Begitupun pada kesempatan yang sama Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa dengan kapasitas serta kapabilitas SUCOFINDO mampu menghadapi segala tantangan Indonesia. “Tantangan ini termasuk di Industri Pertambangan. Kami yakin SUCOFINDO dapat meningkatkan pengurangan penambangan ilegal dan meningkatkan nilai tambah di industri pertambangan di Indonesia,” ujar Pahala.

Direktur Utama SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan siap merealisasikan tantangan yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury. “Kami siap menjadikan tantangan sebagai acuan mencipta inovasi baru untuk Indonesia. Untuk memberikan nilai tambah dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Mas Wigrantoro.

Salah satunya adalah dalam merespons upaya pemerintah mendorong praktik industri pertambangan yang bertanggung jawab (Responsible Mining). “SUCOFINDO mampu melayani verifikasi legalitas dokumen dan memastikan lokasi tambang memenuhi regulasi pemerintah (pemastian yang sesuai dengan koordinat Ijin Usaha Pertambangan (IUP)). Hal ini pun dapat meminimalisir praktik illegal mining,” kata Mas Wigrantoro.

Mas Wigrantoro menambahkan SUCOFINDO senantiasa berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha pertambangan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Untuk membantu pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami menyediakan layanan monitoring selama proses penambangan dan paska tambang, serta konsultansi reklamasi paska tambang,” jelas Mas Wigrantoro.

Tak hanya mendukung proses bisnis tambang dari hulu sampai hilir, tetapi juga dilengkapi dengan layanan mitigasi risiko, konsultansi kepatuhan terhadap kaidah-kaidah pertambangan yang baik secara tata kelola maupun secara teknis, pemenuhan persyaratan mutu, lingkungan, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Dalam upaya memulihkan ekonomi Nasional, PT SUCOFINDO (Persero) melalui peranannya sebagai BUMN Jasa Survei akan terus adaptif mencipta inovasi dan berkolaborasi untuk membantu para pelaku usaha. Bentuk komitmen ini pun menurut Mas Wigrantoro sejalan dalam pencapaian Visi dan Misi SUCOFINDO, “Khususnya mampu menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan melalui layanan jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultansi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin kepastian berusaha,” ujar Mas Wigrantoro.

Berbagai Inovasi yang dimiliki SUCOFINDO untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha, di antaranya adalah penunjukan SUCOFNDO sebagai Lembaga Pemeriksa Halal oleh BPJPH. SUCOFINDO dilengkapi dengan peralatan uji laboratorium dengan teknologi Digital Droplet PCR; Jasa monitoring limbah dengan menggunakan Teknologi Sistem Informasi atau SPARING, dan Pengujian & Kalibrasi berbagai Alat kesehatan; Type Approval Alat Komunikasi, Digital Survey, Inspection Geo Survey.

Inovasi yang telah dilakukan SUCOFINDO menurut Mas Wigrantoro dapat diproyeksikan memacu target pendapatan PT SUCOFINDO (Persero) di tahun 2022. Kemudian, kolaborasi Holding Jasa Survei, diharapkan mampu melebarkan sayap dan meningkatkan skala bisnis BUMN Jasa Survei.

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.