Tag Archives: GEISZ CHALIFAH

JPO Pinisi Dan Mereka Yang Gugur Di Medan Covid

Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi JPO yang berada di jalan Sudirman tepatnya di depan hotel Le Meridian, JPO itu sebelumnya sudah kusam berkarat dan mulai banyak  lubang juga fondasinya yang mulai goyah.
Anies dan jajaran pemprov DKI (Dinas Bina Marga) merancang revitalisasi JPO tersebut. Dengan konsep baru tak hanya untuk penyeberangan orang tapi juga untuk lintasan para pesepeda Jembatan penyeberangan orang itu diberikan atap berbentuk kapal pinisi, menggambarkan Jakarta sebagai kota yang  berada di tepi pantai. Dengan lampu warna warni yang memghias dengan indah.
Disalah satu didingnya tertulis daftar nama para tenaga kesehatan yang gugur selama covid melanda.
Anies Baswedan tak hanya membangun JPO itu dengan indah tapi memberikan memori pada kita semua warga Jakarta, tentang menghargai dan berterimakasih kepada semua tenaga medis yang bukan hanya berjuang dengan ilmu tenaga dan pikirannya tapi juga dengan nyawanya.
Nama-nama tenaga kesehatan itu tertera dengan baik. Diberi penghormatan secara mendalam agar dimasa depan kita semua ingat bahwa kota ini pernah mengalami pandemi dan mereka yang berjuang diberi penghargaan sebaik-baiknya. Anak – anak dari orang tua yang gugur terpapar covid di tanggung biaya sekolahnya sampai tuntas.
Kita memiliki Gubernur yang bukan hanya memimpin kota, kita memiliki Gubernur sebagai Pemimpin Manusia.
Oleh Geisz Chalifah

Dengan Tertatih Prof DR KH Ali Yafie Mendatangi Lokasi Masjid Apung Ancol Lalu Mendoakan Agar Segera Tuntas

Prof DR KH Ali Yafie Seorang Ulama Besar,  beliau adalah ahli figih. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia.  Kini berusia 96 tahun, tubuhnya telah renta tapi pikirannya tetap jernih.
Semangatnya tak pernah pudar.
Seorang yang tawadhu dengan keilmuan dan kebesaran namanya, selalu tersenyum dan wajahnya selalunya teduh.
Didampingi bang Hariman Siregar & Mas Bambang Wiwoho aktifis yang tak pernah pudar ketokohannya, menemani Prof DR KH Ali Yafie melihat langsung progres pembangunan Masjid Apung Ancol yang sedang dalam proses penanaman tiang pancang setelah terhenti pembangunannya akibat pandemi.
Prof DR KH Ali Yafie melihat langsung lokasi pembangunan.  Dengan berjalan yang tertatih tatih,  Beliau tak  mau melihat hanya dari dalam mobil tapi berusaha sekuat tenaga untuk turun untuk melihat dari dekat.
Dengan usianya yang telah menginjak 96 tahun Ulama besar itu tersenyum bahagia melihat proses pembangunan masjid yang dibangun di tempat destinasi wisata tertua di Jakarta.
Lalu kemudian mendoakan agar proses pembangunan berjalan lancar dan segera tuntas juga bermanfaat bagi masyarakat.
Kami yang berada disekitarnya mengaminkan sepenuh pengharapan sepenuh-penuhnya permohonan, agar Allah Aza Wajalla mengabulkan doa dari hambanya yang seumur hidupnya diabdikan dalam berda’wah.
Kedatangan Prof DR KH Ali Yafie sungguh membesarkan hati, memberikan semangat agar tak pernah menyerah dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya. Luruskan niat bersihkan hati Insya Allah semua rintangan akan bisa teratasi.
Salam hornat sejuta respek Pak Kiayi, hari ini saya dapat pelajaran berharga. Bahwa umur tak boleh menjadi halangan dalam melakukan kebaikan. Langkah demi langkah yang Pak Kiayi lakukan walau penuh kesulitan karena harus dengan segenap tenaga diumur yang tak lagi muda lalu sampai pada lokasi. Menunjukkan pada kita semua semangat untuk melakukan kebaikan tak boleh pudar sampai akhir khayat.
Semoga kita semua mendapat keberkahan dan doa Pak Kiayi  Terkabulkan.
Amin amin ya Robbal Alamin.
Geisz Chalifah.

Perlombaan Kebaikan Tidak Berhenti di Masa Pandemi

Berawal dari keinginan kuat dari Bapak Geisz Chalifah untuk membesarkan Sekolah Rakyat Ancol (SRA) dan terus memaksimalkan ikhtiar kebaikan dengan kolaborasi dengan berbagai pihak.

SRA adalah bagian dari Program unggulan CSR PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

“Melalui SRA, rantai kemiskinan perlahan kita putus untuk mewujudkan Keadilan Sosial hadir di suluruh lapisan masyarakat”, pesan yang sering disampaikan oleh Bapak Geisz Chalifah.

Sore itu, saya diberikan amanah dari Beliau untuk mencari peluang Kolaborasi dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) untuk para alumni SRA. Qodarulloh, Saya adalah Dosen di UBSI sejak 2008.

Dibantu oleh Shelfa – Alumni SRA dan Sion Fernandos Hutadjulu – Kasie Partnership SRA, ikhtiar kebaikan dimulai dengan pendataan alumni SRA yang berminat melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi.

Ikhtiar kebaikan selalunya menemukan jalannya. Rektor UBSI Bapak Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd yang juga Dosen Pembimbing saya di Pasca Sarjana menyambut baik dan berjanji akan mendukung penuh keinginan kolaborasi tersebut.

Alhamdulillah, pada 31 Agustus 2021, melalui Surat Keputusan Rektor UBSI, terpilih tiga Alumni SRA untuk mendapatkan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk Kuliah di UBSI Tahun Ajaran 2021/2022.

Komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menempatkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi yang mana pembangunan Jakarta bukan hanya monopoli pemerintah saja, tetapi juga elemen masyarakat lain seperti pihak swasta atau dunia usaha. Melalui salah satu BUMD DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, implementasi Jakarta sebagai Kota Kolaborasi, hari ini terbukti. Keadilan sosial dapat diwujudkan dengan kolaborasi dengan berbagai pihak

 

Oleh : Martua Hami Siregar