Jakarta. Startup di bidang health tech SehatQ senantiasa mendukung program isolasi mandiri atau isoman yang diterapkan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19. Program ini kembali digalakkan seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 varian Omicron beberapa waktu terakhir.
Saat ini, layanan telemedicine gratis dari pemerintah sudah terhubung dengan 17 platform telemedicine, salah satunya adalah SehatQ.
“SehatQ siap membantu masyarakat agar dapat berkonsultasi online dengan dokter di platform kami ketika mengalami gejala Covid-19. Telekonsultasi ini akan membantu mengurangi mobilitas pasien dan bed occupancy rate atau tingkat keterisian rumah sakit,” kata Andrew Sulistya, Chief Commercial Officer SehatQ.
Guna mendukung kebutuhan pasien selama melakukan isoman, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyediakan telekonsultasi dan obat-obatan gratis.
Melalui layanan ini, pasien dapat berkonsultasi online dengan dokter tanpa batasan waktu. Dokter akan mengidentifikasi pasien melalui konsultasi online tersebut dan merekomendasikan penanganan yang tepat sesuai kondisi pasien.
Dikutip dari situs isoman.kemkes.go.id, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa dengan layanan telemedisin ini semua pasien Covid-19 konfirmasi positif akan mendapatkan layanan medis tepat waktu, tanpa perlu antre di rumah sakit. Dengan demikian, layanan rumah sakit dapat diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat.
Isolasi mandiri ditujukan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau yang memiliki gejala ringan. Selain itu, kriteria isolasi mandiri lainnya adalah pasien telah berusia minimal 18 tahun dengan kondisi rumah layak isoman dan berdomisili di Jabodetabek.
Kementerian Kesehatan sendiri telah menjelaskan tata cara memperoleh layanan telemedisin gratis dari pemerintah. Caranya adalah pasien harus melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang masuk dalam jaringan New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Jika hasilnya positif, pasien akan menerima pesan dari Kemenkes melalui WhatsApp. Di dalam pesan tersebut, Kemenkes akan memberikan kode untuk mendapatkan fasilitas telekonsultasi dan obat gratis. Setelah itu, pasien dapat berkonsultasi daring dengan dokter di salah satu penyedia layanan telemedisin melalui tautan berikut https://bit.ly/Isoman_SehatQ
Dokter kemudian akan memberikan resep sesuai kondisi pasien. Paket obat yang didapat pasien nantinya akan disesuaikan dengan resep tersebut. Selanjutnya, pasien dapat menebus obat di situs https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.
Jakarta. Startup di bidang health tech SehatQ senantiasa mendukung program isolasi mandiri atau isoman yang diterapkan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19. Program ini kembali digalakkan seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 varian Omicron beberapa waktu terakhir.
Saat ini, layanan telemedicine gratis dari pemerintah sudah terhubung dengan 17 platform telemedicine, salah satunya adalah SehatQ.
“SehatQ siap membantu masyarakat agar dapat berkonsultasi online dengan dokter di platform kami ketika mengalami gejala Covid-19. Telekonsultasi ini akan membantu mengurangi mobilitas pasien dan bed occupancy rate atau tingkat keterisian rumah sakit,” kata Andrew Sulistya, Chief Commercial Officer SehatQ.
Guna mendukung kebutuhan pasien selama melakukan isoman, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyediakan telekonsultasi dan obat-obatan gratis.
Melalui layanan ini, pasien dapat berkonsultasi online dengan dokter tanpa batasan waktu. Dokter akan mengidentifikasi pasien melalui konsultasi online tersebut dan merekomendasikan penanganan yang tepat sesuai kondisi pasien.
Dikutip dari situs isoman.kemkes.go.id, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa dengan layanan telemedisin ini semua pasien Covid-19 konfirmasi positif akan mendapatkan layanan medis tepat waktu, tanpa perlu antre di rumah sakit. Dengan demikian, layanan rumah sakit dapat diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat.
Isolasi mandiri ditujukan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau yang memiliki gejala ringan. Selain itu, kriteria isolasi mandiri lainnya adalah pasien telah berusia minimal 18 tahun dengan kondisi rumah layak isoman dan berdomisili di Jabodetabek.
Kementerian Kesehatan sendiri telah menjelaskan tata cara memperoleh layanan telemedisin gratis dari pemerintah. Caranya adalah pasien harus melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang masuk dalam jaringan New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Jika hasilnya positif, pasien akan menerima pesan dari Kemenkes melalui WhatsApp. Di dalam pesan tersebut, Kemenkes akan memberikan kode untuk mendapatkan fasilitas telekonsultasi dan obat gratis. Setelah itu, pasien dapat berkonsultasi daring dengan dokter di salah satu penyedia layanan telemedisin melalui tautan berikut https://bit.ly/Isoman_SehatQ
Dokter kemudian akan memberikan resep sesuai kondisi pasien. Paket obat yang didapat pasien nantinya akan disesuaikan dengan resep tersebut. Selanjutnya, pasien dapat menebus obat di situs https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.