Tag Archives: Holding Ultra Mikro

Satu Tahun Berkolaborasi, Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui UMKM

Jakarta, 15 September 2022Satu tahun sudah Holding Ultra Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani (PNM) terbentuk. Ketiga entitas ini, berhasil mendorong ekonomi Indonesia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat inklusi keuangan.

Hingga akhir Agustus 2022 tercatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding UMi mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp.183,9 triliun. Pencapaian ini selaras dengan salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM.

Di tahun 2021, Holding UMi berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial, semantara di tahun 2022 diprediksi nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.

Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi. Sedangkan target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Penabung baru UMi mencapai 6,85 juta, adapun target awal sebanyak 3,3 juta. Nasabah PNM Mekaar yang bergabung sebagai Agen BRILink sudah mencapai 40.121 dan jumlah nasabah Tabungan Emas Pegadaian mencapai 23 ribu.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengapresiasi kinerja dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh ketiga entitas. Tujuan holding yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN sejak September 2021 lalu, mulai menunjukkan hasil yang positif untuk bagaimana kedepan KPI yang telah ditetapkan dapat dikerjakan bersama-sama untuk dapat melayani 55 juta nasabah Ultra Mikro di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Ultra Mikro BRI, Pegadaian dan PNM, yang telah berkolaborasi dan bekerja keras dengan semangat yang luar biasa dalam setahun ini, untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya nasabah ultra mikro,” ujar Damar.

Damar juga juga menambahkan, bahwa pembentukan Holding Ultra Mikro telah banyak membawa manfaat yang luar biasa untuk ketiga entitas maupun masyarakat Indonesia, baik dalam menyukseskan inklusi keuangan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM. Kedepan, diharapkan sinergi Holding Ultra Mikro semakin berdaya demi Indonesia Sejahtera.

 

Holding Ultra Mikro Perkokoh Pondasi Ekonomi Kerakyatan Indonesia

Dalam kesempatan terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa Holding UMi telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Menurutnya, konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diadopsi ada dua.

“Pertama bagaimana BUMN memastikan usaha pelaku UMKM dan UMi mendapatkan pembiayaan yang sesuai dilengkapi dengan pendampingan yang tidak kalah penting. Kedua, menjaga rantai pasok. Contoh bagaimana kita konsolidasi BRI, dengan PNM, dan Pegadaian. BRI itu kan memastikan UMKM naik kelas yang tadinya ultra mikro. Melalui PNM pinjaman Rp1 juta–Rp4 juta, lalu naik ke Pegadaian yang pinjamannnya mungkin Rp20 juta–Rp50 juta, nanti naik lagi”, jelasnya.

“Ini sangat positif, bagaimana mereka punya kesempatan buat naik kelas tetapi tidak hanya dengan membiayai, tapi juga dengan pendampingan-pendampingan. Ini yang penting,” ujar Erick Thohir.

Erick juga menjelaskan bahwa Holding UMi yang lahir sejak September 2021 semakin membuktikan kehadiran negara secara langsung untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Di mana perusahaan besar atau korporasi harus bersinergi dengan pelaku usaha yang paling kecil sekalipun.

“Ini yang kami jaga dan saya yakini, pemerintahan Presiden Jokowi fokus bagaimana pembedahan ekonomi kerakyatan ini dapat menjadi platform yang tepat,’’ pungkasnya.