Category Archives: Property

Bunga 4,5% Hanya di KPR BCA ONLINEXPO

Jakarta, Beritapers – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mempersembahkan perhelatan KPR BCA ONLINEXPO sebagai salah satu bentuk komitmen BCA ‘Senantiasa di Sisi Anda’ serta memberikan added value bagi masyarakat dalam menentukan pilihan untuk memiliki hunian idaman. Kali ini, KPR BCA ONLINEXPO menawarkan beragam pilihan suku bunga spesial KPR yang ringan dan fleksibel, salah satunya adalah Fixed 3 tahun sebesar 4,5% yang berlaku untuk rumah baru dan rumah second.

Seremoni pembukaan gelaran ini dilakukan secara virtual yang dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman, EVP Consumer Loan BCA Felicia M. Simon dan EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn pada Rabu (08/09). Penyelenggaraan kegiatan expo ini akan dilakukan mulai dari tanggal 9 September hingga 10 Oktober 2021.

“Kami mencermati bahwa sektor properti termasuk perumahan menjadi salah satu prioritas di masa pemulihan ekonomi karena memiliki multiplier effect bagi sektor lainnya. Oleh sebab itu, meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM saat ini, kami terus aktif dalam membangun inovasi, salah satunya dalam menawarkan program menarik KPR bagi nasabah melalui gelaran KPR BCA ONLINEXPO,” urai Jahja Setiaatmadja.

KPR BCA ONLINEXPO kali ini merupakan acara virtual yang diselenggarakan kali kedua di tahun 2021, BCA melihat daya beli masyarakat yang menunjukan adanya pergerakan positif meskipun masih dalam situasi pandemi saat ini.

Berbeda dengan perhelatan virtual expo sebelumnya, pada bulan September-Oktober kali ini, tidak hanya menghadirkan program suku bunga spesial KPR yang sangat menarik, BCA juga menggandeng lebih dari 300 project perumahan dan apartemen, lebih dari 170 kantorproperty agent serta beberapa retail furniture ternama. Nasabah yang melakukan transaksi juga berkesempatan mendapatkan promo dari developer rekanan & beberapa retail furniture yang berpartisipasi dalam expo virtual ini.

Suwignyo Budiman pun turut mengajak nasabah maupun masyarakat yang sedang mencari properti untuk turut serta bergabung dalam perhelatan expo virtual ini dan menikmati beragam promo suku bunga yang ditawarkan. “Momentum penyelenggaraan KPR BCA ONLINEXPO kali ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat yang sedang mencari properti, khususnya generasi millennial yang saat ini ingin berburu hunian impian. Terlebih program relaksasi PPN dari pemerintah diperpanjang hingga Desember 2021. Tentunya kehadiran program tersebut akan turut serta meningkatkan minat pembeli,” tambah Suwignyo.

Komitmen BCA untuk senantiasa di sisi nasabah pun turut diwujudkan melalui perhelatan expo ini dengan menghadirkan program-program edukatif selama expo berlangsung. Bagi pengunjung yang masih membutuhkan informasi mengenai properti dapat mengikuti webinar atau talkshow yang diselenggarakan juga oleh Kantor Wilayah Cabang BCA serta developer rekanan dengan topik-topik yang menarik. Tak hanya sampai disitu kehadiran BCA Insurance, BCA Life dan BCA Syariah juga akan turut menyemarakkan acara ini serta adanya penawaran solusi investasi menarik dari WELMA.

Di sisi lain, BCA memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengajukan aplikasi secara online. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan mendapatkan promo bunga yang menarik di acara ini dengan cara mengajukan aplikasi KPR bisa dengan langsung mengunjungi website bca.id/kprexpo maupun melalui Rumahsaya.bca.co.id yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui smartphone, tablet, notebook, laptop dan PC,” tambah Felicia.

“BCA senantiasa berkomitmen mendukung ekonomi nasional, salah satunya dengan menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian. Kami juga bersyukur bahwa Pemerintah telah memberikan beberapakebijakan yang diberikan sebagai stimulus di sektor properti, antara lain menjaga tingkat suku bunga acuan kredit yang rendah, relaksasi loan to value (LTV) dan termin pencairan developer, serta relaksasi PPN ditanggung pemerintah. Kami berharap penyaluran KPR BCA tahun ini akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tutup Jahja.

MTDL Membukukan Pertumbuhan Laba Bersih di Atas 50%

Jakarta, 27 Juli 2021 – PT MetrodataElectronics Tbk (“MTDL” atau
Perseroan), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan
software, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp242,8 miliar pada Semester I2021 atau meningkat 55,6% dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pencapaian ini merupakan hasil dari pertumbuhan masing-masing unit bisnis Perseroan, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi. Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Pada Semester I-2021 kami terus membukukan kinerja yang lebih baik meskipun kondisi perekonomian belum
sepenuhnya normal di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya pada laba bersih, MTDL juga membukukan pendapatan pada
Semester I-2021 sebesar Rp7,7 triliun atau meningkat 23,5%. Faktor pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan berbagai produk dan solusi TIK dalam rangka mendukung digitalisasi. Oleh karena itu, MTDL terus menambah produk,
mitra global, dan solusi TIK baru yang berkualitas.”

Pada Semester I-2021, unit bisnis Distribusi meraih performa yang baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7% dan laba bersih 84,2%. Meskipun supply notebook masih belum sepenuhnya pulih karena adanya kelangkaan bahan baku chip secara global, akan tetapi MTDL berhasil mengimbanginya dengan diversifikasi
produk, seperti Chromebook dan smartphone. “Pada Semester I-2021 penjualan smartphone kami mencapai Rp828 miliar atau bertumbuh 98%.

Kami memasarkan smartphone dengan harga yang ekonomis dan fitur aplikasi Android terbaru sehingga banyak diminati masyarakat. Di sisi lain, masa pandemi mengakibatkan banyak orang menghabiskan waktu di rumah yang berpeluang mengisi hiburan dengan bermain game. Hal ini juga meningkatkan permintaan produk gaming mencapai lebih dari 66%,” ujar Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

Di unit bisnis Solusi dan Konsultasi pada Semester I-2021 juga meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 16,9% dan laba bersih
37,2%. Hal ini didorong dengan adanya tren digitalisasi yang terus meningkat dan menjadi kebutuhan berbagai sektor perusahaan. Adapun kontribusi terbesar berasal dari sektor finansial yang
menyumbang 33% ke pendapatan unit bisnis Solusi dan Konsultasi. Ke depan, unit bisnis Solusi dan Konsultasi akan terus mengembangkan kompetensinya dalam mendukung transformasi perbankan di Indonesia untuk menjadi Bank Digital.

Sementara itu, untuk solusi delapan pilar yang menjadi andalan dalam proses transformasi digital bagi para pelanggan MTDL juga mencapai pertumbuhan sebesar 19,7%. Sebagai informasi, belum lama ini unit bisnis Distribusi melalui anak usahanya, PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) telah meluncurkan platform virtual mall 360° yang disebut Nexworld° untuk pusat berkumpulnya berbagai merek teknologi dunia. Di sisi unit bisnis Solusi dan
Konsultasi melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) juga terus memperlengkapi solusi digitalnya. Salah satunya adalah mendukung program BI FAST dengan menyediakan aplikasi digital Konverter BI FAST MII (KOMI) dan siap menawarkan Infrastructure Software platform Super App untuk percepatan
transformasi menuju Bank Digital.

Entitas anak MTDL yaitu MII tidak hanya fokus pada bisnis saja, melainkan juga memperhatikan pendidikan di Indonesia
khususnya di bidang TIK. Melalui Metrodata Academy, MII sudah menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk program Kampus Merdeka. Selain itu MII juga telah bermitra dengan lebih dari 60 Universitas di Indonesia. Diharapkan program Metrodata Academy ini dapat
mencetak tenaga ahli TIK yang berkualitas. “MTDL optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan percepatan
transformasi digital dan program vaksinasi Covid-19.

Kami juga telah melakukan vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan MTDL. Diharapkan kondisi pandemi segera
pulih dan perekonomian juga segera
membaik.” tutup Susanto.
***
Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX:
MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan
bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 channel partner dan memiliki lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas
dunia; Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital
Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory
Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Randy Kartadinata
Corporate Secretary
Phone: (62-21) 29345 888
PT Metrodata Electronics Tbk
@metrodata_electronics
Metrodata
www.metrodata.co.id

 

Melani Dwi Nastiti / Gita Hardiyanti
Public Relations / Media Relations
Phone: (62-21) 29345 888 / Gita: (62) 81282033227
Email : Melani.Nastiti@metrodata.co.id
Investor.Relation@metrodata.co.id

Hero Group Fokuskan Investasi untuk Mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket

Jakarta, 25 Mei 2021 – Perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) hari ini mengumumkan bahwa, menindaklanjuti strategis atas seluruh lini bisnisnya, perusahaan akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

“Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global. Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” ujar Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket
Tbk.

“Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” tambahnya. Sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk. akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021, walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung. Selain itu, PT Hero
Supermarket Tbk. juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
Patrik Lindvall menambahkan, “Kami sangat berterima kasih kepada karyawan kami, pelanggan kami, serta mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini. Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat. Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi
seluruh mitra bisnis kami. Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. dan para karyawan kami
yang berada di bawah naungan perusahaan.”

–####–
Tentang HERO Group
PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) merupakan perusahaan ritel modern pertama di Indonesia yang didirikan oleh Muhammad Saleh Kurnia pada 1971 dengan toko pertama di Jalan Faletehan, Jakarta. Perseroan berkembang menjadi perusahaan ritel modern terkemuka dengan filosofi bisnis yang terus dijaga, yaitu memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda serta bernilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, HERO Group tumbuh dan berkembang dalam membangun jaringan bisnisnya serta berinovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat. Perseroan saat ini
mengoperasikan bisnisnya yaitu Hero Supermarket, Giant, Guardian dan IKEA.

Hero Supermarket menawarkan pengalaman berbelanja yang berkualitas, menghadirkan pilihan produk yang beragam, keunggulan harga dan layanan pelanggan. Produk yang premium, produk lokal yang segar serta produk eksklusif dengan merek internasional menjadi keunggulan utama Hero Supermarket.


Giant menawarkan berbagai macam produk dengan harga terjangkau. Giant memiliki tiga format yaitu Giant Ekstra, Giant Ekspres dan Giant Mart yang mengutamakan efisiensi serta kenyamanan berbelanja di berbagai lokasi strategis.


Guardian menawarkan berbagai macam produk perawatan kesehatan dan kecantikan serta produk personal care dengan tenaga spesialis yang akan membantu pelanggan dalam memberikan saran yang tepat dan pelayanan yang
terbaik.


IKEA menyediakan rangkaian lengkap produk perlengkapan rumah tangga yang terjangkau dan unik. Selain itu, IKEA berupaya untuk memperbaiki kehidupan sehari-hari konsumen dengan menggabungkan fungsi, kualitas, desain dan harga, didukung oleh komitmen yang kuat untuk keberlanjutan. IKEA mencanangkan misinya “untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih
baik bagi banyak orang”.

– selesai-
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
HERO Group
Diky Risbianto | Head of Corporate & Consumer Affairs
PT Hero Supermarket Tbk
+62-21-8378 8000 | extcomm@hero.co.id
Astrid Meliza | External Communications & CSR Manager
PT Hero Supermarket Tbk
+62-21-8378 8000 | a_napitupulu@hero.co.id

Sinergi BSI dan Sinarmas Land Dorong Pertumbuhan Sektor Properti

Jakarta –   PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin sinergi dengan Sinarmas Land terkait pemanfaatan produk dan kerja sama program pemasaran produk pembiayaan perumahan Griya Simuda.

Melalui sinergi ini, BSI dan Sinarmas Land bertekad mendorong pertumbuhan sektor properti melalui berbagai kemudahan yang dihadirkan bagi masyarakat dalam memiliki hunian terutama bagi kaum milenial.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar mengatakan segmen milenial merupakan ekosistem yang sangat potensial. Melalui produk BSI Griya Simuda bersama dengan program Wish For Home dari Sinarmas Land, diharapkan mampu meningkatkan daya tarik milenial terhadap properti melalui pembiayaan perumahan sesuai prinsip syariah.

“Kami berharap dapat memberikan hunian terbaik melalui pembiayaan perumahan sesuai prinsip syariah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga mampu mendorong perekonomian bangsa Indonesia melalui sektor properti,” ungkap Kokok Alun.

Hadir pada kesempatan ini Managing Director Sinarmas Land Alim Gunadi, SEVP Consumer Business Bank Syariah Indonesia Wawan Setiawan, dan Group Head Consumer Financing 1 Bank Syariah Indonesia Praka Mulia Agung.

BSI Griya Simuda memiliki berbagai fitur menarik di antaranya ekstra plafond/limit pembiayaan, ekstra jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun, angsuran yang pasti, margin yang kompetitif, dan DP ringan. Dengan fitur tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya kaum milenial dan keluarga muda dapat memperoleh hunian yang diimpikan.

Salah satu produk konsumer unggulan Bank Syariah Indonesia yaitu pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) atau disebut Pembiayaan BSI Griya Hasanah. Per triwulan 1 tahun 2021, posisi Bank Syariah Indonesia sebagai Bank Umum penyalur KPR terbesar se-Indonesia naik menjadi urutan ke-5 dengan pencapaian sebesar Rp 38 triliun.

Dengan dukungan dari 15 juta nasabah yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia, maka sinergi antara Bank Syariah Indonesia dengan Sinarmas Land khususnya dalam memasarkan produk BSI Griya Simuda dan Program Wish For Home Sinarmas Land diharapkan dapat berjalan dan terserap dengan baik.

“Kami berharap, Bank Syariah Indonesia senantiasa menjadi mitra yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, universal dan dilengkapi layanan digital yang terus berkembang,” tutur Kokok Alun.

Sementara itu, Managing Director Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan, Sinarmas Land menawarkan hadiah Ketupat Lebaran bagi konsumen yang ingin menyisihkan sebagian THR untuk pembelian properti sebagai investasi masa depan. “Sinar Mas Land menyediakan berbagai pilihan unit siap huni, sehingga bisa menjadi momentum berharga untuk merayakan Lebaran di rumah baru bersama keluarga,” ungkap Alim.

Sinar Mas Land masih memberikan berbagai keringanan pembayaran pada periode pertama Wish for Home hingga 30 Juni 2021. Berbagai keringanan pembayaran diberikan baik pembelian tunai maupun KPR express mencakup diskon sampai dengan 15%, insentif huni/insentif bangun hingga 10%,  gratis BPHTB, subsidi DP sampai dengan 15%, subsidi cicilan KPR,  gratis biaya pengalihan, gratis biaya KPR/KPA, dan diskon tambahan untuk beberapa produk.

Promo Ketupat Lebaran dan periode pertama Wish for Home turut didukung pemberian insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah dan rumah susun sampai harga Rp5 miliar. Bank Indonesia juga merilis aturan uang muka properti 0% dan menurunkan suku bunga acuan sehingga bunga kredit perbankan lebih terjangkau.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400  jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Dr. H. Oni Sahroni, MA; Anggota: Dr. H. Mohamad Hidayat; Anggota: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc.

Dewan Komisaris: Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen: Mulya E. Siregar; Komisaris: Suyanto; Komisaris: Masduki Baidlowi;  Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris: Sutanto; Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmuljono; Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan; Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat; Komisaris Independen: Eko Suwardi.

Direksi: Direktur Utama: Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama 1: Ngatari; Wakil Direktur Utama 2: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Wholesale Transaction Banking: Kusman Yandi; Direktur Retail Banking: Kokok Alun Akbar; Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna; Direktur Information Technology: Achmad Syafii; Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti; Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi; Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho.

 

 

Menparekraf Tinjau Lokasi Penlok 2 The Mandalika

The Mandalika, 7 Mei 2021 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno bersama jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meninjau The Mandalika yang dikembangkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika/The Mandalika, Lombok, NTB, pada Kamis, 6 Mei 2021.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung progres perkembangan lahan enclave yang telah selesai dibebaskan di wilayah penetapan lokasi (Penlok 2) di Jalan Kawasan Khusus (JKK) dan melakukan serah terima laporan hasil pengadaan 28 bidang tanah Penlok 2 tersebut.

Rombongan Menparekraf bersama jajaran Kemenparekraf disambut oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama jajaran Forkopimda NTB, Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri bersama jajaran Forkopimda Lombok Tengah, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, dan Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Arie Prasetyo.

Pada kunjungan tersebut, dilakukan juga kegiatan penyerahan laporan hasil pengadaan bidang tanah oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN NTB Slameto Dwi Martono kepada Menparekraf Sandiaga Uno. Sebelum laporan tersebut diserahterimakan, berita acara hasil atas laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Lalu Suharli dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenparekraf Harry Sukarna disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, Kuasa Pemegang Anggaran Pengadaan Lahan Kemenparekraf Oneng Setya Harini, Kakanwil BPN NTB Slameto Dwi Martono, dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, “Kami berterima kasih kepada semua pihak karena pembayaran penetapan lokasi ini sudah terealisasi oleh Kemenparekraf melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Kami juga berterima kasih atas peran serta dari Gubernur NTB dan jajaran Forkopimda NTB dan Bupati Lombok Tengah bersama jajaran Forkopimda Lombok Tengah yang membantu kami dalam proses pembebasan lahan Penlok 2 di The Mandalika. Pembebasan lahan ini merupakan wujud pemulihan perekonomian di NTB oleh Kemenparekraf untuk KEK Mandalika.”

Penlok 2 ini disiapkan sebagai lokasi pembangunan fasilitas penunjang penyelenggaraan MotoGP dan World Superbike (WSBK), seperti paddock, pit building, medical centre, dan bangunan penunjang lainnya.  Penlok 2  terdiri dari 29 bidang lahan dengan total luas lahan 65.267 m2. Dalam pembebasan lahan tersebut, 22 bidang lahan telah diselesaikan pembayaran dalam bentuk tunai langsung/UGU dengan total nilai Rp 66,7 Miliar, 6 bidang lahan seluas 13.182 m2 senilai Rp 18 Miliar telah dilakukan pembayaran melalui skema konsinyasi di PN Praya, dan 1 bidang tanah yang merupakan tanah waqaf berupa mushola telah disepakati bersama untuk dilakukan tukar guling dengan lahan yang memiliki luasan dan bangunan di luar HPL ITDC.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menuturkan, “Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf dan LMAN yang sudah memberikan kemudahan dalam proses pembebasan lahan di JKK. Selain itu, sebagai informasi, masyarakat di Penlok 2 ini telah pindah dari lokasi dengan sukarela karena telah menerima haknya sesuai dengan nilai appraisal yang ditentukan oleh lembaga independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sehingga lahan ini sudah siap untuk dibangun. Nantinya, JKK ini akan menjadi street circuit pertama di seri perhelatan MotoGP.”

Selain melakukan peninjauan ke Penlok 2, Menparekraf bersama rombongan juga melakukan peninjauan ke area JKK. “Tadi kami sudah melakukan tour di JKK dan alhamdulillah, aspal lapisan pertama sudah selesai dan tersambung di seluruh track dengan panjang 4,31 km. JKK ini memiliki gravel terpanjang dengan pemandangan terindah dan dipastikan akan menjadi pembangunan sirkuit tercepat,” tambah Sandi.

Sandi menjelaskan, JKK akan menjadi salah satu atraksi utama yang bisa menarik wisatawan berkunjung ke DPSP The Mandalika. Dalam upaya mendukung peningkatan wisatawan tersebut, pandemi COVID-19 harus bisa terkendali dan salah satunya dengan program vaksinasi COVID-19. “The Mandalika akan menjadi ramai, mengingat akan ada event WSBK di Bulan November mendatang.

Untuk itu, kami akan merancang pre-race event yang bisa mendorong kunjungan dan minat wisatawan. Selain itu, persediaan vaksin baru saja tiba dan kami akan mengalokasikannya ke daerah prioritas seperti NTB untuk setidaknya menjadi persiapan perhelatan WSBK di Bulan November. Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur NTB dan kedepannya agar protokol kesehatan disini harus semakin disosialisasikan”, tutup Sandi.

Seperti diketahui, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan demi menjaga keselamatan penonton, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir telah membuat kesepakatan dengan Dorna Sports, saat kunjungan Dorna Sports ke Indonesia pada 7 April lalu, bahwa penyelenggaraan event MotoGP di JKK The Mandalika akan dilaksanakan pada awal musim balapan tahun depan yakni Maret 2022.

Penyesuaian jadwal balapan MotoGP di JKK The Mandalika tersebut diharapkan akan membawa hasil yang lebih optimal dalam hal menarik kunjungan wisatawan serta manfaat ekonomi yang dapat diperoleh dari penyelenggaraan event tersebut. Sementara itu, kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) di The Mandalika sendiri tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada 12-14 November 2021.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 47 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata di KEK Mandalika/The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar.  The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Di Tengah Konsolidasi Bank Syariah, Rumah.com Ungkap Tingginya Minat Pembiayaan Syariah

Jakarta, 03 Februari 2021 – Setelah melalui proses panjang selama 11 bulan yang menjadi perhatian publik dan lantai bursa, akhinya Presiden Joko Widodo meresmikan mergernya Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah menjadi satu entitas baru yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan kode emiten BRIS. Bank hasil merger ini akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, baik dari sisi aset yang mencapai Rp 227,8 triliun maupun dari sisi pembiayaan dimana total dana yang disalurkan oleh ketiga bank ini pada September 2020 lalu mencapai Rp 152 triliun atau sebesar 40% dari pangsa pembiayaan syariah saat ini.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyambut baik konsolidasi bank syariah anak usaha bank BUMN tersebut karena berpotensi membawa dampak positif terhadap pemulihan ekonomi tahun ini khususnya pada industri properti. Marine mengungkapkan temuan dari  Rumah.com Consumer Sentimet Study H1 2020 dimana 35 persen responden memilih pembiayaan KPR Syariah ketika ditanya pilihan pembayaran saat membeli rumah,

“Sebaliknya peminat KPR Konvensional kembali mengalami penurunan dari 29 persen responden pada Semester 2/2020 menjadi 22 persen responden pada Semester 1/2021 ini setelah sebelumnya peminat KPR Konvensional juga turun dari 37 persen responden pada Semester 1/2020 turun menjadi 29 persen responden pada Semester 2/2020,” jelas Marine.

Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1078 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2020. Survei ini dilakukan oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di tanah air.

“Perkembangan positif perbankan syariah ini juga sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas pembiayaan secara syariah, di mana pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan KPR bank konvensional yang tumbuh single digit,” tambah Marine.

Preferensi responden Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 ketika memilih menggunakan KPR Syariah ternyata tidak hanya didasari karena pertimbangan keagamaan. Alasan preferensi terhadap pembiayaan syariah karena pertimbangan keyakinan agama, dinyatakan oleh 70 persen responden, sementara itu adanya kepastian besaran cicilan bulanan (fixed rate) dinyatakan oleh 69 persen responden. Alasan berikutnya yang juga populer disebut oleh responden adalah karena kepastian jumlah total biaya yang harus dikeluarkan, sebanyak 46 persen serta proses pengajuannya dianggap lebih mudah yang dinyatakan oleh 45 persen responden.

Preferensi terhadap pembiayaan syariah juga dikonfirmasi dari pertanyaan lainnya dalam survey ini. Ketika responden ditanya apa faktor yang dipertimbangkan ketika mengambil pembiayaan, kesesuaian denga prinsip syariah dinyatakan sebagai pertimbangan oleh 42 persen responden. Angka ini naik drastis dari 30 persen pada survey di semester sebelumnya.

Marine mengatakan bahwa dalam 4 tahun terakhir ini para responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study yang terdiri dari para pencari rumah memang memperlihatkan meningkatnya preferensi terhadap pembiayaan syariah khususnya di kalarang responden yang lebih muda. Akses informasi telah memungkinkan lebih banyak generasi muda mempelajari alternatif-alternatif yang ada. Walaupun dalam pengambilan keputusan nanti tentu para pencari rumah akan dihadapkan dengan hitung-hitungan dan konsekuesinya, tapi minat dan antusiasme yang ada sekarang ini dapat dilihat oleh pelaku pembiayaan syariah sebagai peluang.

“Responden para pencari rumah melihat bahwa pembiayaan syariah dapat menawarkan keunggulan dan keuntungan yang nyata, di samping pertimbangan keagamaan. Antusiasme ini semoga dapat dijawab oleh pelaku pembiayaan syariah  dengan inovasi untuk menawarkan produk yang lebih baik lagi dalam menjawab kebutuhan konsumen. Bagi industri perbankan dan pembiayaan, sektor properti tentu harus diperhatikan karena nilai setiap transaksinya yang sangat besar,” ungkap Marine.

Tren positif KPR Syariah juga terlihat dari data Statistik Perbankan Syariah (SPS) November 2020 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2021, pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk pemilikan rumah tinggal dan apartemen telah mencapai Rp 93,129 triliun. Nilai ini merupakan pertumbuhan sebesar 11,56 persen secara tahunan (year-on-year) dari sebelumnya Rp 83,476 triliun.

Meskipun minat terhadap pinjaman rumah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah terus meningkat di kalangan masyarakat Indonesia, namun saat ini faktor utama yang dipertimbangkan ketika mengambil KPR adalah besaran cicilan, jangka waktu pinjaman dan tingkat suku bunga. Ketiga faktor tersebut masing-masing dinyatakan oleh 83 persen responden untuk besaran cicilan, 69 persen responden untuk jangka waktu pinjaman, dan 67 persen responden untuk tingkat suku bunga.

Masing-masing faktor tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan survei pada periode sebelumnya. Faktor besaran cicilan turun dari 92 persen responden menjadi 83 persen responden, faktor jangka waktu pinjaman turun dari 83 persen responden menjadi 69 persen responden dan faktor tingkat suku bunga turun dari 73 persen responden menjadi 67 persen responden. Penurunan secara signifikan tersebut diimbangi oleh kenaikan secara signifikan pada dua faktor lainnya yaitu faktor keamanan bank penyedia KPR, naik dari 40 persen responden pada semester sebelumnya menjadi 46 persen responden pada semester sekarang dan faktor pinjaman apakah sesuai prinsip Syariah, naik dari 30 persen responden pada semester sebelumnya menjadi 42 persen responden pada semester sekarang.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa konsumen mempunyai pertimbangan terhadap tingkat suku bunga karena mereka harus memikirkan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk properti yang akan mereka beli. Sementara faktor jangka waktu pinjaman dipertimbangkan karena mereka memikirkan dalam waktu berapa lama cicilan harus dibayar sampai lunas. Sedangkan faktor keamanan bank penyedia KPR karena jika bank tersebut mempunyai reputasi yang bagus maka keamanan pinjaman akan terjamin. Sebaliknya jika reputasi bank tidak bagus konsumen khawatir bank tersebut kolaps di masa pembayaran cicilan sehingga mereka akan bisa kehilangan properti yang sudah dicicil.

Marine menjelaskan bahwa secara umum dari hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang dipertimbangkan konsumen saat mengambil pinjaman rumah adalah besaran cicilan (83%), jangka waktu pinjaman (69%), dan tingkat suku bunga (67%). Selain itu konsumen Indonesia sekarang juga lebih memperhatikan tentang keamanan bank penyedia KPR (46%) dan pinjaman sesuai prinsip Syariah (42%). Laporan lengkap Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 dapat diakses di sini.

Marine juga menambahkan adanya tren positif KPR Syariah dan hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 bisa menjadi masukan yang luar biasa bagi industri perbankan dan kalangan pengembang hunian untuk melakukan inovasi dengan menghadirkan skema-skema pembiayaan syariah yang memberikan kemudahan bagi konsumen.

“Adanya berbagai kemudahan dalam kepemilikan rumah melalui berbagai skema pembiayaan termasuk dengan KPR Syariah ini diharapkan dapat memberikan percepatan pertumbuhan permintaan di sektor properti yang pada akhirnya dapat berimbas kepada pertumbuhan ekonomi secara nasional. Apalagi, kinerja sektor properti tahun ini diprediksi masih sangat menantang karena masih adanya dampak pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ungkap Marine.

Rumah.com sebagai portal properti online terdepan di Indonesia membantu para pencari properti untuk mengambil keputusan membeli properti dengan percaya diri. Bagi konsumen yang masih ragu dalam mengambil keputusan membeli properti, bisa mengunjungi www.rumah.com/panduan. Di dalamnya terdapat panduan lengkap, mulai dari cara mengumpulkan uang untuk uang muka, memilih cicilan yang ideal, hingga menimbang-nimbang lokasi terbaik.

“Beragam informasi yang dibutuhkan oleh konsumen yang pertama kali akan membeli rumah, mulai dari informasi seputar dan rencana infrastruktur wilayah hunian yang menjadi incaran, informasi perbandingan harga properti satu lokasi yang sama maupun di sekitarnya, maupun simulasi KPR, kesemuanya bisa didapatkan di Rumah.com. Mencari hunian terutama bagi pembeli rumah pertama bukanlah keputusan yang mudah, namun Rumah.com menyediakan beragam informasi yang dapat membantu konsumen mengambil keputusan dengan lebih percaya diri,” pungkas Marine.

Tentang Rumah.com

Rumah.com adalah portal properti terdepan di Indonesia dan bagian dari PropertyGuru Group, perusahaan teknologi properti terdepan di Asia. PropertyGuru Group menjadi pilihan lebih dari 23 juta pencari properti di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Sebagai bagian dari PropertyGuru Group, Rumah.com membantu para pencari properti lewat beragam pilihan yang sesuai, informasi-informasi mendalam, serta solusi yang membuat mereka mampu mengambil keputusan terkait properti dengan percaya diri.

Rumah.com diluncurkan pada 2011 dan merevolusi pasar properti Indonesia dengan membawanya ke bentuk online dan menjadi lebih transparan bagi para pencari properti. PropertyGuru.com.sg diluncurkan pada 2007 dan merevolusionerkan pasar properti Singapura secara online dan membuat membuat pencarian properti menjadi lebih transparan. Selama satu dekade, grup ini telah berkembang dari kekuatan media properti regional menjadi perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan portofolio yang kuat dari portal properti No.1, aplikasi seluler pemenang penghargaan; platform pemberdayaan penjualan pengembang terbaik di kelasnya, FastKey, dan sejumlah aktivitas properti terkemuka di industri seperti awards, event, dan publikasi – di sebelas negara di Asia.

Jakarta Bakal Punya Gedung Tertinggi di Indonesia

Jakrata- PT Putragaya Wahana berencana membangun kawasan perkantoran di Jakarta yaitu Thamrin Nine. Nantinya, kawasan perkantoran itu menyediakan fasilitas bertaraf internasional dengan memiliki gedung tertinggi di Indonesia.

President Director PT Putragaya Wahana Alvin Gozali menjelaskan, pengembangan terbaru Thamrin Nine ini memiliki beberapa gedung pencakar langit, yaitu Pertama Autograph Tower, dengan ketinggian 385 meter.

“Auto Autograph Tower merupakan gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan ini akan dilengkapi dengan perkantoran serta Menara Observasi dan Sky Garden yang dapat diakses publik, Hotel Bintang 6, dan Waldorf Astoria Hotel,” ujar Alvin dalam konferensi pers secara virtual yang ditulis, Kamis (24/12/2020).

Kedua, lanjut Alvin Gozali, Luminary Tower, gedung pencakar langit dengan ketinggian 300meter ini terdiri dari perkantoran yang dilengkapi dengan Pan Pacific Hotel, Park Royal Hotel, dan Park Royal Serviced Suites.

Ketiga, Retail Arcade atau podium penghubung antara kedua tower, lifestyle center yang dilengkapi berbagai fasilitas hiburan dan gaya hidup, seperti Amphitheater, Bioskop IMAX, restoran, bowling, billiard, dan lain-lain.

Kemudian keempat, Le Parc: The Mansion, The Townhomes, dan The Terraces Tower. Gedung ini mencakup hunian bertingkat sedang dengan konsep “Garden of Eden” yang memiliki fasilitas unik yaitu sebuah Taman Tengah bergaya Eropa asri nan cantic.

“Garden of Eden akan disejukkan oleh pendingin ruangan sepanjang hari serta dinaungi atap kaca megah yang dapat dibuka. Ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” kata Alvin.

Alvin Gozali menambahkan, sebagai pengembang pihaknya telah merancang dan membangun pengembangan baru ini dengan perhatian khusus pada kualitas.

Dari segi desain arsitektur, interior, serta lansekap yang dibuat oleh konsultan-konsultan terkemuka di Dunia. Begitu juga pemilihan finishing berkualitas tinggi dan fasilitas yang akan dihadirkan, semuanya dilakukan untuk memperkaya Kawasan CBD Jakarta.

“Melalui pengembangan kawasan Thamrin Nine, kami berupaya keras mewujudkan mempi menghantarkan citra Ibukota Indonesia sebagai Kota Metropolitan terkemuka di dunia,” tukasnya.

Rating PPRO id BBB-

Jakarta – Pengembang property di Indonesia, PT PP Properti Tbk (kode saham: PPRO) mendapat hasil pemeringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dengan peringkat “idBBB-“ untuk PT PP Properti Tbk (PPRO) dan Obligasi I Tahun 2016. Pada saat yang bersamaan, PEFINDO juga memberikan peringkat “idBBB-“ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2020 senilai maksimal Rp2.4 triliun, Obligasi I Tahap I Tahun 2018, Obligasi I Tahap II Tahun 2019, Obligasi I Tahap III Tahun 2019, MTN XI Tahun 2018, MTN XII Tahun 2018, MTN XIII Tahun 2018, dan MTN XIV Tahun 2019 dengan hasil peringkat BBB- (Triple B Minus).

PPRO memiliki beberapa strategi untuk mempertahankan peringkat dan kondisi keuangan ditengah pandemic imbas covid-19 saat ini. Perubahan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 merupakan salah satu strategi untuk mempercepat serah terima hunian kepada para pembeli unit di beberapa project yang selesai ditahun ini.

Direktur Utama PPRO, Sinur Linda Gustina menegaskan, “PPRO tetap melanjutkan strategi yang sudah berjalan diantaranya fokus mempercepat serah terima unit apartemen, memperkuat teknologi informasi Perusahaan dalam rangka penerapan digital marketing, meningkatkan portofolio perusahaan di produk landed house, mengontrol pengeluaran belanja modal, melakukan divestasi saham Anak Perusahaan, memperkuat kerjasama dengan perbankan dan upaya lainnya untuk meningkatkan likuiditas serta meningkatkan porsi recurring income”.

PPRO memiliki 5 (lima) hotel yang telah beroperasi, diantaranya berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Pekanbaru serta 2 (dua) shopping mall yang berada di Bekasi dan Surabaya. Selama kondisi pandemic, Hotel tetap beroperasi dengan menerapkan Standar CSHE (cleanliness health safety environment), dan shopping mall tetap beroperasi melayani pengunjung dengan mengikuti aturan PSBB transisi sesuai ketentuan Pemerintah setempat. “Saat ini kontribusi recurring income PPRO yang berasal dari hotel dan shopping mall sekitar 7%”, tambah Linda.

“Perseroan terus menjaga komitmen kepada konsumen untuk menyelesaikan 7 (tujuh) proyek yang siap diserahterimakan hingga akhir tahun diantaranya; Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon Tower Olive di Surabaya, Begawan apartemen di Malang, Amartha View dan The-Alton di Semarang, Evenciio di Margonda Depok dan The Ayoma Apartemen di Serpong”, Ujar Linda.

Sampai dengan akhir tahun ini, PPRO memiliki MTN yang akan jatuh tempo pembayaran. “Kami tetap berkomitmen untuk melunasi seluruh instrumen utang yang akan jatuh tempo hingga akhir tahun 2020, sesuai dengan komitmen awal Perseroan terhadap para investor”, Tutup Deni Budiman selaku Direktur Keuangan PPRO.

–SELESAI–

Tentang PT PP Properti Tbk :

PT PP Properti Tbk (kode saham : PPRO) adalah anak perusahaan BUMN terkemuka dari PT PP (Persero) Tbk (kode saham : PTPP). Perseroan berdiri pada Desember tahun 2013, namun telah memiliki pengalaman sejak tahun 1991 dan Perseroan saat ini telah menjadi listing company di Bursa Efek Indonesia sejak Mei tahun 2015. Tahun 2017, Perseroan melakukan pemecahan nilai saham dari Rp. 100 (seratus rupiah) menjadi Rp. 25 (dua puluh lima rupiah). Perseroan mempunyai 3 (tiga) segmen usaha yaitu Residential, Commercial dan Hospitality. Sejak tahun 1991 hingga saat ini Perseroan mengembangkan sekitar 49 proyek diantaranya 33 Residential, 10 Commercial, dan 6 Hospitality.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Corporate Secretary
PT PP Properti Tbk.
Plaza PP Lantai 7
Jl. TB Simatupang No.57
Pasar Rebo, Jakarta 13760
Tel : 021 – 8779 2734
Fax : 021 – 8779 2947

BSDE capai 65% dari Target Pra-Penjualan 2020

Tangerang, 16 Oktober 2020, properti terkemuka di Tanah Air, PT Bumi Serpong Damai Tbk (kode saham: BSDE) membukukan pra-penjualan sebesar Rp4,7 triliun atau 65% dari target tahun ini senilai Rp7,2 triliun.

“Pencapaian pra-penjualan ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru pada Kuartal III – 2020, baik segmen residensial maupun komersial, antara lain Freja House, Freja Suites, Loka 65, 92 Avenix, YC Hub di BSD City serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata – Bekasi,” ujar Hermawan, Direktur BSDE.

Sementara itu, pra-penjualan dari segmen komersial tercatat mencapai Rp1,6 triliun atau merepresentasikan 34% dari total pra-penjualan pada 9 bulan pertama tahun ini. Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp624,68 miliar, penjualan apartemen senilai Rp346,35 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp637,58 miliar.

“Penjualan hunian vertikal kami didukung proyek Apartment Southgate di TB Simatupang – Jakarta Selatan, The Elements di Rasuna CBD Jakarta, Aerium Apartment di Taman Permata Buana – Jakarta Barat, Apartment Akasa dan Upperwest BSD City”, ujar Hermawan.

Selain itu, penjualan ruko didukung oleh pengembangan proyek baru di BSD City, yakni Loka 95, 92 Avenix dan YC Hub serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata – Bekasi. Pencapaian hasil pra-penjualan pada Kuartal III – 2020, juga didukung oleh penjualan lahan sebesar Rp181,02 miliar kepada PT Sahabat Duta Wisata atau berkontribusi 6% dari total pencapaian. PT Sahabat Duta Wisata merupakan perusahaan joint venture untuk mengembangkan proyek pusat perbelanjaan (mal) di Grand
Wisata, Bekasi.

Hermawan menambahkan, “BSD City masih memberikan  kontribusi terbesar terhadap total pra-penjualan yaitu 63%, Grand Wisata sebesar 12%, The Zora 8% dan Kota Wisata sebesar 4%”.

BSDE akan terus melanjutkan ekspansi berupa proyekproyek yang  telah berjalan serta program nasional MIQ yang akan berakhir pada akhir tahun ini, dalam mengejar pencapaian target pra- penjualan 2020. MIQ merupakan program promosi “Ready to Move”, dengan berbagai penawaran pembayaran hard cash maupun melalui KPR Bank, yang tentunya menarik bagi konsumen.