Category Archives: Industri

Dahua, Perusahaan High-Tech International Produsen CCTV dan IP Camera Terbesar di Dunia

Jakarta, 03Februari 2021-  Perkembangan teknologi IP Cam atau Smart Camera canggih produksi IMOU, tak bisa dilepaskan dari Zhejiang Dahua Technology Co, Ltd (Dahua Technology), perusahaan penyedia video surveillance terkemuka di dunia dan dipakai di 180 negara. Imou adalah anak usaha Dahua Technology yang fokus pada IoT global dengan sistem bisnis “3-in-1” mencakup IMOU Cloud, smart devices, dan intelligent technologies.

Memiliki 16.000 karyawan dengan lebih dari 50 persen terlibat dalam research and development (R&D), setiap tahun perusahaan menginvestasikan sekitar 10 persen dari pendapatan penjualan tahunannya ke R&D, termasuk mendirikan lima lembaga penelitian Advanced Technology, Big Data, Central, Network Security, dan Smart City Institute, untuk menciptakan inovasi sebagai salah satu kekuatan pendorong utama dan kompetensi inti dalam pengembangan teknologi Dahua.

“Dahua Technology telah menempati peringkat ke-2 selama 5 tahun berturut-turut di pasar peralatan CCTV dan pengawasan video global, sesuai visi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan kehidupan yang lebih cerdas,“ kata  Ms.Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific, di Jakarta, hari ini.

Dahua Technology telah mengajukan lebih dari 2,800 paten, termasuk lebih dari 150 paten internasional, dan menawarkan solusi, sistem, serta layanan keamanan end to end untuk menciptakan nilai bagi city operation, manajemen perusahaan, dan konsumen, termasuk mengeksplorasi peluang yang muncul berdasarkan teknologi video IoT dan telah membangun bisnis dalam hal mesin, sistem konferensi video, drone profesional, pelat nomor elektronik, RFID, robotika, dan lainnya.

Dahua Technology pertama kali berdiri tahun 2001 dan langsung terjun ke dalam industri video surveillance, tahun 2008 ikut IPO, lalu 2014 mengadopsi teknologi cloud, dan resmi masuk ke dalam pasar keamanan retail dengan membangun merek IMOU serta mendirikan perusahaan cabang luar negeri pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya tahun 2017 Dahua Smart (IoT) manufacturing park resmi beroperasi.

Untuk Indonesia, Ms. Siti Li memiliki harapan bisa mencapai target 30 persen dari market share IP Cam atau Smart Camera, dengan menambah lini produk, meningkatkan pelayanan purnajual dan meningkatkanbrand awareness. Apalagi, menurut Ms. Siti Li, masyarakat Indoesia sendiri makin menyadari pentingnya IP Cam atau Smart Cam untuk memantau keamanan rumah.

“Masyarakat Indonesia sudah menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah, tapi belum mengganggap sebagai kebutuhan utama yang harus ada.Apalagi memang masih ada beberapa kendala di beberapa daerah maupun terkait kecepatan internet yang belum mendukung keberadaan sepenuhnya keberadaan IP Cam/Smart Cam,” sambung Ms. Siti Li.

IMOU perusahaan yang melayani pengguna IoT global dengan sistem bisnis “3-in-1” yang mencakup Imou Cloud, perangkat pintar, dan teknologi cerdas, sepertiSmart Camera. Ada beberapa IP Cam yang saat ini beredar di Indonesia adalah Cue 2, Ranger 2, Ranger 2S, Eyeball PoE, Cube PoE, Bullet 2C, New Bullet, Bullet PoE, yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan merek lain pesaingnya.

Ambil contoh IMOU Cue 2 memiliki resolusi 1080P,  Field of View 112°(H), 58(V), 131°(D), Nigh Vision    10m (33ft), Codec H.265, dengan Two way audio, micro SD Card Slot Up to 256GB, mendukung Cloud Storage, mendukungNVR,Motion Detection,  Human Detection, Dimensions 66 × 733 x 109mm, Zoom 16x Digital Zoom, dan mendukungSmart Home Google Assistant/Alexa. Harganya pun cukup terjangkau. Jika dilihat di toko online sekitar Rp299.000 belum termasuk ongkir.

Kemudian IMOU Bullet 2Cdengan Resolution 1080P,  Field of View 2.8mm: 102°(H), 54°(V), 120°(D) 3.6mm: 89°(H), 46°(V), 108°(D 6mm: 53°(H), 30°(V), 60°(D, Nigh Vision 30m (98ft) CodecH.265, Audio Built in Microphone,  Weatherprof    IP67,  Micro SD Card Slot Up to 256GB, Mendukung NVR,  Wi-fi 2.4 GHz, Ethernet Port, Motion Detection,  Human Detection.IP Cam inijuga memiliki Dimensions 147.7 × 74.2 × 74.2mm, Zoom 16x Digital Zoom, serta mendukungSmart Home Google Assistant/Alexa. Harganya relative murah, kalau di lihatdi toko online sekitar Rp 489.000. *

Tentang IMOU

Imou adalah brand Dahua untuk market consumer yang melayani pengguna IoT global dengan sistem bisnis “3-in-1” yang mencakup Imou Cloud, perangkat pintar (smart devices), dan teknologi cerdas (intelligent technologies). Dirancang untuk pengguna rumahan dan bisnis kecil dan menengah (UKM), Imou menyediakan solusi IoT cerdas yang komprehensif untuk berbagai skenario. Platform cloud terbuka kami memungkinkan integrasi pihak ketiga, yang menjadikan Imou sempurna untuk membangun ekosistem IoT yang cerdas, menciptakan nilai yang lebih besar bagi mitra dan pengguna.

Imou didirikan tahun 2014 sebagai anak perusahaan dari Dahua Technology, perusahaan produsen CCTV terbesar kedua di dunia. Produk dan jasa Dahua sudah digunakan di 180 negara dan kawasan di dunia. Dahua dikenal luas sebagai perusahaan yang memiliki research and development terkemuka di dunia dalam bidang teknologi IoT.

 

Octo Clicks Permudah Kelola Keuangan Nasabah melalui Fitur Financial Check-Up

JAKARTA. Kemampuan layanan internet banking kini terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan para pengguna. Selain dapat diandalkan untuk membayar beragam transaksi finansial, saat ini internet banking juga dapat dimanfaatkan guna membantu mengevaluasi dan merencanakan pengelolaan keuangan nasabah melalui menu Financial Check-Up.

Layanan internet banking yang memiliki kemampuan inovatif tersebut yaitu OCTO Clicks dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Dibekali fitur My Assets, My Cashflow, dan My Goals, OCTO Clicks dirancang untuk melayani para nasabah yang memiliki kebutuhan transaksi finansial lebih kompleks serta volume yang lebih besar, seperti para wiraswasta dan pemilik merchant.

Terbaru, Financial Check-Up pada OCTO Clicks makin lengkap dengan hadirnya pengkinian pada fitur My Asset, yang dapat menampilkan daftar transaksi reksadana secara lebih cepat yaitu pada H+1 sejak dilakukan pembelian. Selain itu, untuk transaksi yang sudah melalui proses settlement, juga akan langsung terhitung pada jumlah total investasi pada grafik My Asset.

Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, dengan kemampuan Financial Check-Up yang ada dalam OCTO Clicks, nasabah dapat lebih mudah memastikan kondisi kesehatan keuangannya setiap saat.

“Seperti halnya tubuh kita, kesehatan keuangan juga perlu dicek secara rutin agar bisa mengetahui kondisi finansial terkini, termasuk bila ada masalah sehingga dapat segera diambil solusinya,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Untuk melakukan Financial Check-Up di OCTO Clicks, nasabah dapat mengakses tiga fitur yaitu My Assets, My Cashflow, dan My Goals di halaman utama OCTO Clicks. Pertama, dengan fitur My Asset nasabah bisa melihat jumlah investasi atau penempatan dana yang ada di CIMB Niaga seperti jumlah uang tabungan, rekening giro, tabungan berjangka, rekening valuta asing, reksa dana, hingga obligasi. Data ringkasan portfolio aset tersebut dapat menjadi bahan untuk menganalisa perkembangan jumlah aset nasabah dalam enam bulan terakhir.

Selain itu, dalam fitur My Asset, nasabah juga bisa mengunduh tampilan informasi jumlah aset yang dimiliki tersebut sesuai dengan bulan yang dikehendaki. Fitur ini sangat berguna untuk pelaporan pajak penghasilan yang akan datang di bulan Maret 2021. Untuk keperluan ini, nasabah cukup memilih bulan Desember 2020 pada fitur My Asset, kemudian seluruh tampilan aset yang dimiliki akan keluar dan dapat langsung diunduh dalam format PDF atau Excel.

Kedua, melalui fitur My Cashflow, nasabah bisa memonitor arus kas baik pemasukan dan pengeluaran secara akurat. Data yang disajikan mencakup transaksi pemasukan, rincian transaksi pengeluaran mulai dari transfer, pembelian isi ulang, pembayaran tagihan, penarikan tunai, dan transaksi lainnya. Dengan rincian transaksi yang lengkap, nasabah bisa mengevaluasi pos-pos pengeluaran tersebut dan mengatur jumlah anggaran bulanan sehingga menjadi lebih teratur.

Ketiga, dengan mengakses fitur My Goals, maka nasabah dapat menyusun rencana dan target keuangannya yang dapat difasilitasi melalui beragam produk tabungan yang ada di CIMB Niaga. Setelah jumlah dana dan tenggat waktu ditetapkan, maka nasabah bisa menabung secara rutin untuk mencapai target tersebut.

“Fitur Financial Check-Up tersebut sangat memudahkan para pengguna untuk memonitor situasi keuangan dan arus keluar masuk uang. Ke depan, kami akan terus melengkapi beragam fitur di OCTO Clicks sehingga nasabah mendapatkan pengalaman internet banking yang memuaskan,” tutup Bambang.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 446 jaringan kantor per 30 September 2020, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 385, 34 Digital Lounge dan Mobile Branch sebanyak 27 unit. CIMB Niaga memiliki 13.042 karyawan (konsolidasi) per 30 September 2020.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi.

CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 September 2020, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD7,4 miliar.

Pemda Kalteng Apresiasi Dukungan Penuh Pemerintah Pusat untuk Food Estate

Pulang Pisau – Perkembangan positif yang terjadi di lahan food estate Kalimantan Tengah, memberikan dampak signifikan bagi daerah. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti saat ditemui di desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (3/2/2021).

“Fakta di lapangan adanya food estate, infrastuktur yang menunjang ekonomi terbangun. Progresnya dapat dilihat, jalan desa diperbaiki, irigasi, dan aktifitas produksi didukung dengan optimal,” kata Sunarti.

Khusus di lahan sawah, Sunarti mengatakan telah terjadi kenaikan provitas lahan milik petani. Setidaknya terjadi pertambahan hasil panen 1-2 ton per hektar, akibat sentuhan teknologi benih dan mekanisasi.

“Petani kami kini merasakan dampak yang positif. Bila ada kekurangan di satu dua titik adalah hal yang wajar. Food estate masih terus berkembang,” tegasnya.

Mengenai isu gagal panen, Sunarti menilai sebagai perhatian masyarakat pada perkembangan food estate di Kalteng. Ia menjadikan ini sebagai kritik perbaikan untuk lebih intensif lagi melihat lapangan.

Namun dirinya keberatan bila kejadian tersebut, di generalisir seolah menjadi kegagalan panen secara makro, dan menganggap tidak mewakili luasan pertanaman.

“Yang terjadi adalah panen cepat akibat tanaman rubuh dan terendam. Terpaksa segera dipanen,pantas bila hasilnya belum optimal. Berbeda bila dilihat pada lahan lain yang pertanamannya sudah tepat,” tegasnya.

Sunarti menambahkan lahan yang dianggap gagal panen pun hanya luasan kecil pada titik tertentu, sehingga tidak fair bila dibandingkan luasan pertanaman yang telah siap panen yang mencapai puluhan ribu hektar.

“Kita akan tetap menjadi perhatian, terutama cara bertanamnya harus dirubah. Yang tanaman rubuh itu ditanam dengan sistem tabur, sehingga akarnya tidak cukup kuat menahan angin. Kita terus edukasi petaninya,” tutupnya.

Petani Nilai Program Food Estate Berhasil Naikkan Produksi

Pulang Pisau – Ketua Kelompok Tani Desa Belanti Siam, Mujianto mengatakan saat ini lahan food estate sudah memasuki masa panen. Usai panen, para petani akan segera masuk masa tanam kembali.

“Bulan-bulan ini di kelompok kami dari enam puluh anggota siap panen, program dari Pak Presiden berhasil dan membuat kami merasa puas,” kata Mujianto di Belanti Siam, Rabu (03/02/2021).

Mujianto mengakui dari pendampingan yang dilakukan program food estate di daerahnya tersebut mendapatkan kenaikan dari provitas hasil produksi.

“Untuk di kelompok saya ini hasilnya sudah meningkat lebih banyak satu sampai dua ton tiap hektar yang diusahakan, dari sebelumnya bisa mendapatkan rata rata tiga sampai empat ton, sekarang sampai lima sampai enam ton,” ucapnya bangga.

Untuk selanjutnya, Mujianto hanya menyarankan pemerintah juga mendengarkan masukan petani, terkait pengaturan waktu tanam, mengingat kondisi alam di wilayah Belanti Siam sedikit berbeda.

“Saya yakin akan lebih baik lagi hasilnya kelak, kami paham kondisi alamnya, pemerintah tinggal mendukung kami,” tambahnya.

Kepala Desa Belanti Siam, Amin Arifin pada kesempatan yang sama memberi klarifikasi informasi beredar adanya gagal panen di wilayahnya.

“Bisa dilihat secara langsung di sini, dengan hamparan  padi menguning ini, dan memang juga sudah ada yang mendahului panen. Hasilnya kemarin menggunakan alat bisa 5-6 ton. Jadi kalau di sini gagal panen itu tidak benar” ungkap Arifin.

Diketahui pada Oktober 2020, Presiden Joko Widodo dengan menggunakan mekanisasi melakukan tanam pertama di Desa Belanti Siam, Kelurahan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Pengembangan kawasan food estate yang sedang fokus digarap pemerintah menjadi program pertanian berbasis economic of scale yang diterapkan  dengan skala luas. Food estate ini diharapkan dapat memperkuat cadangan pangan nasional. Adapun khusus kabupaten Pulang Pisau, saat ini telah dikembangkan pada lahan seluas 10.000 hektar.

REFLEKSI INDUSTRI SAWIT 2020 DAN PROSPEK 2021

Tahun 2020 diawali dengan optimisme oleh industri sawit karena pada Desember 2019 harga CPO cif Rotterdam mencapai USD 787 /ton yang mulai bergerak naik dari USD 542 /ton sejak Agustus 2019 setelah berada pada rata-rata USD 524 /ton selama Januari-Agustus 2019. Namun, Januari-Mei 2020 harga turun dan mencapai USD 526 /ton yang disebabkan antara lain oleh: (1) Permintaan di China mulai menurun karena pengaruh Covid-19, (2) Tekanan pasokan kedelai ke China karena perang dagang dengan Amerika berkurang dengan panen kedelai di Brazil, dan (3) Anjloknya harga minyak bumi yang mencapai USD 27/barel (USD 147 /ton). Pada Mei 2020, China sudah pulih dari pandemi dan meningkatkan impor besar- besaran oilseed dan minyak nabati untuk memulihkan stok yang telah terkuras yang mendorong harga minyak nabati naik. Pidato Presiden Jokowi pada Agustus 2020 yang menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus melaksanakan program biodiesel dalam negeri ikut mempertahankan tren naik harga minyak nabati.

Harga yang baik pada awal 2020, memungkinkan pekebun memupuk dan memulihkan kebunnya sehingga dengan didukung cuaca yang mendukung terjadi kenaikan produksi CPO & PKO rata-rata Jan-Jun 2020 sebesar 3.917 ribu ton, kemudian meningkat menjadi 4.680 ribu ton untuk rata-rata Juli-Des 2020. Bersamaan dengan kenaikan tersebut, harga CPO dan minyak nabati naik dari rata – rata USD 646 /ton di semester I 2020 menjadi USD 775 /ton pada semester II 2020.

Di dalam negeri, kebijakan pembatasan skala besar (PSBB) akibat Covid-19 menyebabkan penurunan konsumsi untuk pangan turun pada 2020 dari 801 ribu ton pada Januari menjadi 638 ribu ton pada Juni 2020. Pelonggaran pembatasan menaikan kembali ke 723 ribu ton pada Desember 2020. Konsumsi untuk oleokimia naik terus karena meningkatnya konsumsi sabun dan bahan pembersih dari 89 ribu ton pada Januari menjadi 197 ribu ton pada Desember 2020. Konsumsi untuk biodiesel naik dibandingkan 2019 karena perubahan kebijakan dari B20 menjadi B30. Secara total 2020, konsumsi produk minyak sawit dalam negeri 17,35 juta ton naik 3,6% dari tahun 2019 sebesar 16,75 juta ton.

Akibat dari situasi pandemi yang berdampak global, performa volume ekspor minyak sawit Indonesia pada 2020 dengan total ekspor 34,0 juta ton bergeser turun dibandingkan dengan performa 2019 dengan total ekspor sebesar 37,39 juta ton. Penurunan terbesar terjadi ke China (-1,96 juta ton), ke EU (-712,7 ribu ton), ke Bangladesh (-323,9 ribu ton), ke Timur Tengah (-280,7 ribu ton), dan ke Afrika (-249,2 ribu ton) sedangkan ke Pakistan naik (+275,7 ribu ton) dan ke India naik 111,7 ribu ton. Meskipun terjadi penurunan volume ekspor, secara nilai, ekspor tahun 2020 yang mencapai USD 22,97 miliar lebih tinggi dari tahun 2019 sebesar USD 20,22 miliar.

Neraca perdagangan bulanan Indonesia pada 2019 hampir selalu negatif dengan total defisit sebesar USD 3,23 miliar sedangkan pada tahun 2020 selalu positif kecuali pada bulan Januari dan April dengan total nilai USD 21,72 miliar.

Selama tahun 2020, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD 21,27, dimana ekspor produk kelapa sawit menyumbang sebesar USD 22,97 miliar. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa di masa pandemi, kontribusi minyak sawit terhadap devisa negara sangat signifikan dalam menjaga neraca perdagangan nasional tetap positif.

PROSPEK 2021
Tahun 2021, pengaruh pandemi Covid-19 diperkirakan belum berakhir. Produksi minyak sawit Indonesia 2021 akan naik signifikan karena pemeliharaan kebun yang lebih baik, cuaca yang mendukung dan harga yang menarik sehingga diperkirakan mencapai 49 juta ton untuk CPO dan 4,65 juta ton untuk PKO.
Dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program B30, konsumsi biodiesel diperkirakan sebesar 9,2 juta KL (Aprobi 2021) yang setara dengan 8 juta ton minyak sawit. Penggunaan sawit untuk oleokimia di 2021 diperkirakan sekitar 2 juta ton untuk domestik dan sekitar 4,5 juta ton untuk ekspor (Apolin 2021).

Permintaan minyak nabati dunia akan sangat tergantung dari keberhasilan vaksin Covid-19. Keberhasilan program vaksin akan meningkatkan aktivitas ekonomi sehingga akan meningkatkan konsumsi minyak nabati termasuk minyak sawit. Selain itu, banyak negara yang karena alasan ekonomi terpaksa lebih terbuka. Ekspor minyak sawit Indonesia diperkirakan akan meningkat di tahun 2021 baik volume maupun nilainya. Faktor yang diperkirakan mengganggu permintaan antara lain berjangkit kembalinya Covid-19 di China maupun negara lain, dan juga berjangkitnya African Swine Fever yang mengganggu permintaan oilseed dan oilmeal yang pada akhirnya akan mengganggu permintaan minyak nabati termasuk minyak sawit.

Beberapa isu penting dan menjadi fokus kegiatan GAPKI tahun 2021 adalah: (1) Penerapan dan Pengawalan Implementasi Undang Undang Cipta Kerja (UUCK) dan Peraturan Perundangan turunannya; (2) Penguatan penerapan Sustainability, melalui Percepatan dan Penyelesaian Sertifikat ISPO bagi anggota GAPKI, dan (3) Penguatan Kemitraan untuk Peningkatan Percepatan Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Informasi lebih lanjut, hubungi:
Mukti Sardjono
Direktur Eksekutif GAPKI Tel. 021-57943871
Fax. 021-57943872
Jakarta, 4 Februari 2021
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)

HK Realtindo Terus Berinovasi dengan Mengembangkan Produk Landed House di Lokasi yang Strategis

DEPOK – PT Hutama Karya (Persero) melalui anak perusahaannya PT HK Realtindo (HKR) terus berinovasi dalam mengembangkan produk landed house atau hunian tapak. H City Sawangan, salah satu proyek unggulan HKR yang akan menjadi perumahan baru di wilayah Depok tersebut kini tengah dikebut penyelesaian pembangunannya.

Direktur Operasi HK Realtindo Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa kehadiran H City Sawangan akan memperkuat eksistensi HK Group sebagai salah satu pengembang property terkemuka melalui HK Realtindo. “Dengan lokasinya yang strategis di Bojongsari, H City Sawangan berpotensi menjadi sunrise area karena terletak di antara wilayah Sawangan, Parung, Bogor dan Tol Depok Antasari (Desari) Seksi II Brigif-Sawangan yang jadi penghubung Kawasan Metropolitan di Jabodetabek.

Kehadiran perumahan ini juga akan memperkuat brand positioning produk-produk HKR yang sudah lebih dahulu dipasarkan seperti H Residence Amethyst Kemayoran, H Residence Sentul, dan H Residence MT Haryono,” tutur Tjahjo.

Hunian yang ditargetkan rampung pada 2022 ini dapat dimiliki dengan harga dan angsuran yang terjangkau, dan dibangun dengan menggunakan teknologi pondasi minipile, pengendali air hujan saluran air tertutup dan kabel listrik bawah tanah. H City Sawangan merupakan kawasan residensial yang memiliki prospek sangat baik dengan menempati lahan hijau-asri seluas 17 Ha. “Kami masih terus membangun meski dalam keadaan pandemi dan kondisi ekonomi pada umumnya masih kurang baik, namun ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dan kami optimis di tahun 2021 ini ekonomi Indonesia akan semakin baik,” imbuh Tjahjo.

Menawarkan konsep hunian modern yang harmonis, sejuk, asri, nyaman, dan aman, penghuni H City Sawangan nantinya akan dilengkapi dengan beragam fasilitas lengkap dan memadai, antara lain: 3 danau buatan (aquatic pond), children playground, lapangan tenis, tempat ibadah, jogging track, area bisnis & komersial, hingga sistem keamanan 24 jam. Kawasan residensial ini menyediakan 717 unit bangunan yang siap dimiliki yang terdiri dari 686 unit rumah dan 31 ruko yang menempati area bisnis & komersial.

Untuk rumah huni, H City Sawangan menawarkan 3 tipe pilihan, yaitu tipe 45/81, 51/105, dan 72/120 alias bangunan seluas 72 meter persegi dan tanah seluas 120 meter persegi. “Dengan progres pembangunan lebih dari 50%, produk H City Sawangan ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari 550 juta untuk tipe 45, 750 juta untuk tipe 51, serta 900 juta untuk tipe 72 d, sedangkan untuk rumah toko (ruko) dimulai dengan harga Rp 1,2 miliar,” tutup Tjahjo Purnomo, Direktur Operasi HK Realtindo.

Proyek H City Sawangan memiliki nilai investasi sebesar 584 miliar. Salah satu hal istimewa proyek ini adalah dimana proyek ini masuk menjadi bagian HOP (Home Ownership Program) Hutama Karya guna membantu para karyawan ataupun masyarakat dalam memiliki hunian yang layak dan baik untuk dihuni maupun untuk diinvestasikan.

Sekilas Tentang Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Pengembang Infrastruktur dan Pengelola Jalan Tol yang menyediakan Jasa Konstruksi & EPC, Investasi Jalan Tol, Operasi Dan Pemeliharaan Jalan Tol, Manufaktur serta Pengembangan Properti dan Kawasan. Saat ini perusahaan sedang menyukseskan mandat pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dalam menjalankan visi sebagai Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia, Hutama Karya berkolaborasi dengan 3 anak perusahaannya mengoptimalkan inovasi pada setiap aspek bisnisnya agar tetap menjadi bagian penting dalam kemajuan pembangunan Infrastruktur Indonesia. Adapun ketiga anak perusahaan Hutama Karya saat ini adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di bidang jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) di bidang manufaktur dan penyedia aspal beton, serta PT Hutama Karya Realtindo (HKR) di bidang pengembang properti.

Di Tengah Konsolidasi Bank Syariah, Rumah.com Ungkap Tingginya Minat Pembiayaan Syariah

Jakarta, 03 Februari 2021 – Setelah melalui proses panjang selama 11 bulan yang menjadi perhatian publik dan lantai bursa, akhinya Presiden Joko Widodo meresmikan mergernya Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah menjadi satu entitas baru yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan kode emiten BRIS. Bank hasil merger ini akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, baik dari sisi aset yang mencapai Rp 227,8 triliun maupun dari sisi pembiayaan dimana total dana yang disalurkan oleh ketiga bank ini pada September 2020 lalu mencapai Rp 152 triliun atau sebesar 40% dari pangsa pembiayaan syariah saat ini.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyambut baik konsolidasi bank syariah anak usaha bank BUMN tersebut karena berpotensi membawa dampak positif terhadap pemulihan ekonomi tahun ini khususnya pada industri properti. Marine mengungkapkan temuan dari  Rumah.com Consumer Sentimet Study H1 2020 dimana 35 persen responden memilih pembiayaan KPR Syariah ketika ditanya pilihan pembayaran saat membeli rumah,

“Sebaliknya peminat KPR Konvensional kembali mengalami penurunan dari 29 persen responden pada Semester 2/2020 menjadi 22 persen responden pada Semester 1/2021 ini setelah sebelumnya peminat KPR Konvensional juga turun dari 37 persen responden pada Semester 1/2020 turun menjadi 29 persen responden pada Semester 2/2020,” jelas Marine.

Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1078 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2020. Survei ini dilakukan oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di tanah air.

“Perkembangan positif perbankan syariah ini juga sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas pembiayaan secara syariah, di mana pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan KPR bank konvensional yang tumbuh single digit,” tambah Marine.

Preferensi responden Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 ketika memilih menggunakan KPR Syariah ternyata tidak hanya didasari karena pertimbangan keagamaan. Alasan preferensi terhadap pembiayaan syariah karena pertimbangan keyakinan agama, dinyatakan oleh 70 persen responden, sementara itu adanya kepastian besaran cicilan bulanan (fixed rate) dinyatakan oleh 69 persen responden. Alasan berikutnya yang juga populer disebut oleh responden adalah karena kepastian jumlah total biaya yang harus dikeluarkan, sebanyak 46 persen serta proses pengajuannya dianggap lebih mudah yang dinyatakan oleh 45 persen responden.

Preferensi terhadap pembiayaan syariah juga dikonfirmasi dari pertanyaan lainnya dalam survey ini. Ketika responden ditanya apa faktor yang dipertimbangkan ketika mengambil pembiayaan, kesesuaian denga prinsip syariah dinyatakan sebagai pertimbangan oleh 42 persen responden. Angka ini naik drastis dari 30 persen pada survey di semester sebelumnya.

Marine mengatakan bahwa dalam 4 tahun terakhir ini para responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study yang terdiri dari para pencari rumah memang memperlihatkan meningkatnya preferensi terhadap pembiayaan syariah khususnya di kalarang responden yang lebih muda. Akses informasi telah memungkinkan lebih banyak generasi muda mempelajari alternatif-alternatif yang ada. Walaupun dalam pengambilan keputusan nanti tentu para pencari rumah akan dihadapkan dengan hitung-hitungan dan konsekuesinya, tapi minat dan antusiasme yang ada sekarang ini dapat dilihat oleh pelaku pembiayaan syariah sebagai peluang.

“Responden para pencari rumah melihat bahwa pembiayaan syariah dapat menawarkan keunggulan dan keuntungan yang nyata, di samping pertimbangan keagamaan. Antusiasme ini semoga dapat dijawab oleh pelaku pembiayaan syariah  dengan inovasi untuk menawarkan produk yang lebih baik lagi dalam menjawab kebutuhan konsumen. Bagi industri perbankan dan pembiayaan, sektor properti tentu harus diperhatikan karena nilai setiap transaksinya yang sangat besar,” ungkap Marine.

Tren positif KPR Syariah juga terlihat dari data Statistik Perbankan Syariah (SPS) November 2020 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2021, pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk pemilikan rumah tinggal dan apartemen telah mencapai Rp 93,129 triliun. Nilai ini merupakan pertumbuhan sebesar 11,56 persen secara tahunan (year-on-year) dari sebelumnya Rp 83,476 triliun.

Meskipun minat terhadap pinjaman rumah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah terus meningkat di kalangan masyarakat Indonesia, namun saat ini faktor utama yang dipertimbangkan ketika mengambil KPR adalah besaran cicilan, jangka waktu pinjaman dan tingkat suku bunga. Ketiga faktor tersebut masing-masing dinyatakan oleh 83 persen responden untuk besaran cicilan, 69 persen responden untuk jangka waktu pinjaman, dan 67 persen responden untuk tingkat suku bunga.

Masing-masing faktor tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan survei pada periode sebelumnya. Faktor besaran cicilan turun dari 92 persen responden menjadi 83 persen responden, faktor jangka waktu pinjaman turun dari 83 persen responden menjadi 69 persen responden dan faktor tingkat suku bunga turun dari 73 persen responden menjadi 67 persen responden. Penurunan secara signifikan tersebut diimbangi oleh kenaikan secara signifikan pada dua faktor lainnya yaitu faktor keamanan bank penyedia KPR, naik dari 40 persen responden pada semester sebelumnya menjadi 46 persen responden pada semester sekarang dan faktor pinjaman apakah sesuai prinsip Syariah, naik dari 30 persen responden pada semester sebelumnya menjadi 42 persen responden pada semester sekarang.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa konsumen mempunyai pertimbangan terhadap tingkat suku bunga karena mereka harus memikirkan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk properti yang akan mereka beli. Sementara faktor jangka waktu pinjaman dipertimbangkan karena mereka memikirkan dalam waktu berapa lama cicilan harus dibayar sampai lunas. Sedangkan faktor keamanan bank penyedia KPR karena jika bank tersebut mempunyai reputasi yang bagus maka keamanan pinjaman akan terjamin. Sebaliknya jika reputasi bank tidak bagus konsumen khawatir bank tersebut kolaps di masa pembayaran cicilan sehingga mereka akan bisa kehilangan properti yang sudah dicicil.

Marine menjelaskan bahwa secara umum dari hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang dipertimbangkan konsumen saat mengambil pinjaman rumah adalah besaran cicilan (83%), jangka waktu pinjaman (69%), dan tingkat suku bunga (67%). Selain itu konsumen Indonesia sekarang juga lebih memperhatikan tentang keamanan bank penyedia KPR (46%) dan pinjaman sesuai prinsip Syariah (42%). Laporan lengkap Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 dapat diakses di sini.

Marine juga menambahkan adanya tren positif KPR Syariah dan hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 bisa menjadi masukan yang luar biasa bagi industri perbankan dan kalangan pengembang hunian untuk melakukan inovasi dengan menghadirkan skema-skema pembiayaan syariah yang memberikan kemudahan bagi konsumen.

“Adanya berbagai kemudahan dalam kepemilikan rumah melalui berbagai skema pembiayaan termasuk dengan KPR Syariah ini diharapkan dapat memberikan percepatan pertumbuhan permintaan di sektor properti yang pada akhirnya dapat berimbas kepada pertumbuhan ekonomi secara nasional. Apalagi, kinerja sektor properti tahun ini diprediksi masih sangat menantang karena masih adanya dampak pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ungkap Marine.

Rumah.com sebagai portal properti online terdepan di Indonesia membantu para pencari properti untuk mengambil keputusan membeli properti dengan percaya diri. Bagi konsumen yang masih ragu dalam mengambil keputusan membeli properti, bisa mengunjungi www.rumah.com/panduan. Di dalamnya terdapat panduan lengkap, mulai dari cara mengumpulkan uang untuk uang muka, memilih cicilan yang ideal, hingga menimbang-nimbang lokasi terbaik.

“Beragam informasi yang dibutuhkan oleh konsumen yang pertama kali akan membeli rumah, mulai dari informasi seputar dan rencana infrastruktur wilayah hunian yang menjadi incaran, informasi perbandingan harga properti satu lokasi yang sama maupun di sekitarnya, maupun simulasi KPR, kesemuanya bisa didapatkan di Rumah.com. Mencari hunian terutama bagi pembeli rumah pertama bukanlah keputusan yang mudah, namun Rumah.com menyediakan beragam informasi yang dapat membantu konsumen mengambil keputusan dengan lebih percaya diri,” pungkas Marine.

Tentang Rumah.com

Rumah.com adalah portal properti terdepan di Indonesia dan bagian dari PropertyGuru Group, perusahaan teknologi properti terdepan di Asia. PropertyGuru Group menjadi pilihan lebih dari 23 juta pencari properti di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Sebagai bagian dari PropertyGuru Group, Rumah.com membantu para pencari properti lewat beragam pilihan yang sesuai, informasi-informasi mendalam, serta solusi yang membuat mereka mampu mengambil keputusan terkait properti dengan percaya diri.

Rumah.com diluncurkan pada 2011 dan merevolusi pasar properti Indonesia dengan membawanya ke bentuk online dan menjadi lebih transparan bagi para pencari properti. PropertyGuru.com.sg diluncurkan pada 2007 dan merevolusionerkan pasar properti Singapura secara online dan membuat membuat pencarian properti menjadi lebih transparan. Selama satu dekade, grup ini telah berkembang dari kekuatan media properti regional menjadi perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan portofolio yang kuat dari portal properti No.1, aplikasi seluler pemenang penghargaan; platform pemberdayaan penjualan pengembang terbaik di kelasnya, FastKey, dan sejumlah aktivitas properti terkemuka di industri seperti awards, event, dan publikasi – di sebelas negara di Asia.

Tren Investasi dan Proteksi Kian Bertumbuh, BCA Maksimalkan Fitur Aplikasi Wealth Management (WELMA)

Jakarta, 3 Februari 2021 – Di tengah pertumbuhan tren investasi dan proteksi, terlihat dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan investor baru sepanjang tahun 2020 yang mengalami peningkatan sebesar 28%. Angka tersebut juga kian diperkuat dengan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mencatat angka realisasi investasi sepanjang tahun 2020 yang meningkat 1,1% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Meskipun demikian, tidak sedikit masyarakat yang memandang investasi sebagai suatu hal yang membingungkan. Baik dari cara memulai, produk investasi apa yang sesuai dengan investor dan adanya persepsi bahwa investasi merupakan topik yang berat dan serius.

Melihat kondisi pertumbuhan investasi di Indonesia dan adanya persepsi tersebut di masyarakat, BCA sebagai bagian dari sistem keuangan nasional terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan yang maksimal bagi nasabah. BCA menghadirkan fitur terbaru di WELMA (aplikasi mobile Wealth Management dari BCA yang digunakan untuk transaksi (jual-beli) produk investasi seperti Reksa Dana, obligasi dan edukasi asuransi) untuk menunjang kebutuhan masyarakat atas investasi.

Pada kesempatan istimewa ini, BCA mengenalkan fitur terbaru dari WELMA melalui Virtual Press Conference. Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman, Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Christine Setyabudhi, Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Adrianus Wagimin, Ekonom & Peneliti INDEF Bhima Yudhistira dan CEO & Founder Ternak Uang Timothy Ronald pada Rabu (3/02).

“Perkembangan dan tren investasi yang kian hari kian bertumbuh, mendorong masyarakat Indonesia saat ini berlomba untuk mempelajari instrumen investasi yang semakin bervariatif. BCA mencermati pertumbuhan tersebut, sehingga tergerak untuk berinovasi dalam mengembangkan aplikasi investasi dan proteksi berbasis digital. Kehadiran inovasi aplikasi WELMA diharapkan dapat menjadi solusi bagi na­­­­sabah yang ingin mengelola dana melalui investasi dan asuransi di mana pun berada, sehingga melalui WELMA, investasi menjadi suatu hal yang #SeriusItuGampang.” ujar Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur BCA.

Aplikasi WELMA dapat memfasilitasi nasabah dalam melakukan berbagai transaksi investasi seperti membeli atau menjual reksa dana, obligasi dan juga untuk learning product asuransi. Berbagai fitur yang ditawarkan oleh WELMA seperti Auto-Subscription yaitu pembelian berkala produk reksa dana, switching, redemption, informasi kinerja, portfolio dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan WELMA, nasabah dapat mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store.­­­­­­­­­­­­­­­

BCA telah memperbaharui WELMA dengan menambahkan fitur pendaftaran Single Investor Identification (SID) Online yang kian memfasilitasi dan memudahkan nasabah dalam melakukan pendaftaran nomor SID sebagai syarat melakukan transaksi investasi. Kehadiran SID Online ini membuat nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BCA maupun menghubungi Halo BCA untuk mendaftar. Dengan adanya penambahan fitur ini maka aplikasi WELMA telah lengkap menjadi solusi investasi mobile bagi nasabah BCA.

Christine Setyabudhi selaku Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA mengungkapkan “Kehadiran fitur baru dari WELMA diharapkan mampu memfasilitasi seluruh nasabah dalam bertransaksi. BCA telah mencatatkan pertumbuhan pengguna aplikasi WELMA yang saat ini telah diunduh oleh lebih dari 84 ribu pengguna dan menghasilkan lebih dari 75 ribu transaksi. Angka ini menjadi bukti bahwa perkembangan bisnis wealth management kian berkembang pesat meskipun di tengah pandemi,”

Aplikasi WELMA telah mencatatkan nominal transaksi yang mencapai Rp 6,7 triliun per Januari 2021. Transaksi yang mencatatkan nominal terbesar pada aplikasi ini adalah pembelian SBN Ritel dan frekuensi transaksi terbanyak adalah pada pembelian reksa dana. Sebagai informasi, pada bulan November 2020 lalu, Aplikasi WELMA menerima penghargaan Top Innovation Choice Award 2020 dari Infobrand.id yang bekerjasama dengan Trans N Co.

“Cara investasi melalui aplikasi WELMA simpel dan praktis, sesuai dengan karakteristik masyarakat saat ini terutama bagi generasi millenial. Harapannya melalui kehadiran fitur WELMA juga dapat mendukung pemerintah dalam memupuk kebiasaan baik masyarakat, yaitu investasi,” tutup Christine.

***

 

 

 

BCA WELMA launching fitur baru SID Online – Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman (kiri), SEVP Wealth Management BCA Christine Setyabudhi (tengah), EVP Wealth Management BCA Adrianus Wagimin (kanan), Ekonom dan Peneliti INDEF Bhima Yudhistira (kiri bawah) dan CEO & Founder Ternak Uang Timothy Ronald (kanan bawah) pada Rabu (03/02). Fitur pendaftaran Single Investor Identification (SID) Online yang kian memfasilitasi dan memudahkan nasabah dalam melakukan pendaftaran nomor SID sebagai syarat melakukan transaksi investasi.

 

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 September 2020)

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & SME dan konsumer. Pada akhir September 2020, BCA melayani 23,0 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 33 juta transaksi setiap harinya didukung oleh 1.249 kantor cabang, 17.415 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan Bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 24.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

 

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat

Alamat                 :        Jl. MH Thamrin No. 1 Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20 Jakarta Pusat

Telepon               :        (021) 2358-8000

Fax                       :        (021) 2358-8300

E-mail                  :         humas@bca.co.id

Implementasikan Budaya ‘AKHLAK’ Pegadaian Gandeng NU dan MUI

Jakarta, 3 Februari 2021 – PT Pegadaian (Persero) menggandeng Kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam meningkatkan pengetahuan agama di lingkungan Pegadaian sejalan dengan budaya Akhlak yang menjadi pedoman nilai-nilai perusahaan.

Hal ini dibuktikan dengan tampilnya Ustadz Das’ad Latif sebagai pembicara dalam acara di Kanwil Makassar. Selain itu Ustadz Wijayanto juga turut hadir sebagai pembicara di Kanwil Semarang serta beberapa kegiatan lain yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.

Sementara di kantor pusat sendiri, Ketua Komisi Dakwah MUI Ustadz Cholil Nafis sering tampil sebagai pembicara dalam kegiatan rohani Islam di kantor Pusat Pegadaian Jakarta.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), R. Swasono Amoeng Widodo menjelaskan bahwa tampilnya para ustadz dan kiai tersebut untuk membangun keyakinan di kalangan Insan Pegadaian dengan nilai-nilai Islam moderat, sejalan dengan nilai-nilai utama sebagai pembentukan karakter dan budaya yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

“Saat ini sesuai arahan Kementerian BUMN, Pegadaian telah melakukan kerjasama dengan NU untuk mengisi berbagai kegiatan Islam di kantor pusat baik dalam khutbah Jum’at maupun kegiatan dalam rangka peringatan hari besar Islam. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya paham radikal di lingkungan BUMN khususnya Pegadaian”. Kata Amoeng

Lebih lanjut Amoeng menyampaikan bahwa Pegadaian melalui Pegadaian Syariah terus mengembangkan produk-produk berbasis syariah sebagai alternatif solusi keuangan bagi masyarakat di masa pandemi.

“Produk Rahn dari Pegadaian Syariah ini merupakan pemberian pinjaman dengan barang jaminan bisa berupa emas perhiasan, emas batangan, berlian, elektronik, kendaraan dan barang bergerak lainnya. Pinjaman(Marhun Bih) pada pembiayaan Rahn ini mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp1 miliar dengan jangka waktu pinjaman selama 4 bulan dan dapat diperpanjang hingga berkali kali”. Ujar Amoeng

Outstanding Fund untuk produk Rahn terus mengalami peningkatan. Tercatat pada bulan Desember 2020 mencapai Rp6,3 Triliun, naik 26% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sebesar Rp5 Triliun.

Dompet Dhuafa Launching Mobile Swab Test Covid Services

Jakarta, 1 Febuari 2021– Setiap hari jumlah kasus masyarakat yang terpapar Covid-19 terus mengalami kenaikan. Meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar mengakibatkan segala pelayanan kesehatan terkait dengan Covid-19 hampir penuh.

Maka itu pemerintah terus menekankan pentingnya perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pemerintah juga menggalakan 3T dalam menekan angka sebaran dan penularan Covid-19, yakni dengan Testing, Tracing dan Treatment.

Namun tidak semua elemen masyarakat bisa melakukan swab PCR maupun antigen, dengan harga yang terbilang cukup mahal terutama untuk kalangan bawah, alhasil menjadi kurang efektif dalam menekan jumlah penularan Covid-19.

“Layanan test swab Covid-19 ini, merupakan salah satu inovasi layanan Dompet Dhuafa dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan upaya mengakses pemeriksaan swab test Covid-19 baik rapid antigen maupun pcr, dimana saat ini mobilitas masyarakat sangat tinggi di masa kebiasaan baru namun disisi lain peningkatan kasus Covid-19 masih terjadi. Peningkatan kasus Covid-19 perlu kita hadapi dan kita terus meningkatkan upaya untuk melakukan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas), tetapi bagi yang masih membutuhkan akses mobilitas, pelayanan swab test ini akan memudahkan pelaksanaan test secara cepat, aman dan nyaman, sebagai upaya meminimalisir terjadinya kontak maupun kerumunan”, ujar dr. Yeni Purnamasari, MKM., selaku GM Kesehatan Dompet Dhuafa.

“Hingga saat ini Rabu (27/1/2021) beberapa pusat layanan kesehatan terlihat menimbulkan antrian maupun kerumunan. Insyaallah layanan ini akan dilaksanakan dengan cara drive thru, mobile dan home visit, serta layanan mobile swab terdapat di sepuluh titik, di berbagai wilayah baik di Jabodetabek maupun luar Jabodetabek, untuk Jabodetabek yakni di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, Banten sementara diluar Jabodetabek yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulsel, Sumsel, dan Nusa Tenggara Timur, serta Insyaallah menyusul lokasi lain, kita akan berjejaring dengan fasilitas layanan kesehatan dan berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa,  di sisi lain layanan ini tidak hanya di titik tersebut, namun bisa dilakukan di rumah.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan swab test Covid-19, dapat menghubungi kami di nomor telepon 0877-9409-9531, Mudah-mudahan layanan ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan insyaallah ini akan kita mulai sejak hari ini untuk satu bulan ke depan. Layanan ini juga terhubung dengan eHac (electronic Health Alert Card) yang merupakan kartu kewaspadaan kesehatan untuk monitoring pelaku perjalanan,” lanjut dr. Yeni Purnamasari, MKM.

Program ini dilaksanakan secara mobile sehingga memudahkan setiap orang untuk melakukan test covid sekaligus berbagi kebaikan semudah melakukan ‘tarikan gas’. Dompet Dhuafa menyediakan layanan pemeriksaan Covid 19 dengan drive thru, mobile dan home visit seusai kebutuhan.

“Alhamdulillah, hari ini Dompet Dhuafa terus memberikan Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai Covid-19, di tengah peningkatan angka statistik Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Apalagi Ketika dua bulan terakhir, peningkatkan semakin naik. Padahal satu tahun yang lalu di prediksi di akhir 2020, diharapkan berangsur dalam pemulihan kondisi pranata sosial pada kesehatan masyarakat, namun sampai saat ini ternyata kita harus tetap menjaga kesehatan dan memperketat protokol kesehatan yang harus tetap di jalankan. Dompet Dhuafa harus melihat hal ini sebagai peluang ibadah, memberikan layanan termudah, mendekatkan layanan kesahatan Covid-19 kepada masyarakat, dengan adanya launching test swab Covid-19, yang akan kita sebar di sepuluh titik baik di Jabodetabek maupun wilayah lain bermitra dengan jaringan kesehatan dan rumah sakit kita yang tersebar di Indonesia”, ujar Ahmad Shonhaji selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 DD dalam pemaparannya saat Launching Layanan Test Swab Covid-19 yang berlangsung di Gedung Filantropi, Dompet Dhuafa pada Rabu (27/1/2021).

“Kita harapkan dengan layanan ini, masyarakat semakin mudah mengakses dengan cepat, serta menjaga protokol kesehatan, aman dan nyaman, dan bisa berdonasi untuk dhuafa. Kami harapkan bisa di informasikan secara luas kepada masyarakat dan kami sebarkan luaskan informasi agar titik-titik lokasi bisa dijangkau oleh masyarakat dengan mudah,  dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, mari kita menjaga protokol kesehatan dan tetap mengajak berbagi peduli dengan dhuafa”, lanjut Ustaz Ahmad Shonhaji.

Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi, yang selalu maksimal mendukung masyarakat maupun pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sejak Maret 2020, Respon Dompet Dhuafa sangat beragam. Dukungan dari Dompet Dhuafa tidak bisa statis namun harus dinamis mengikuti perkembangan masyarakat terkait dengan Covid-19.

Kegiatan ekonomi tidak ada artinya pada saat Covid-19 ini tidak dikendalikan, yang kita lalukan segera, adalah kita membantu kegiatan ekonomi dalam pergerakan masyarakat untuk mulai kembali tetapi dengan protokol kesehatan, beberapa waktu lalu Dompet Dhuafa juga meluncurkan mobile pcr, ini adalah upaya agar mobilitas masyarakat untuk tetap berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tidak mudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Covid-19 seperti yang kita lihat, hari ini Dompet Dhuafa meluncurkan layanan mobile swab untuk mendukung mobilitas masyarakat. Tidak lupa kita melakukan kegiatan tersebut sekaligus mengajak masyarakat berbagi. Bukan hanya layanan tetapi juga ada semangat kebersamaan dan gotong royong dalam program ini. Bisa diterima masyarakat, semangat kita untuk saling membantu, dan menjadi sisi positif meskipun dalam keadaan sulit,” pungkas Hendri Saparini selaku Treasury Yayasan Dompet Dhuafa.