Tak terasa kisah pilu di malam HUT Kemerdekaan RI ke 76 itu sudah berlangsung hampir sepekan.
Namun disamping kisah pilu itu ada kebaikan yang luar biasa yang dipertontonkan oleh Ibu Rosma Sigar (Duty Manager Customer Service Garuda Indonesia) yang sedang bertugas pada 17.08.2021 di Bandara Soetta.
Sayang rasanya jika ikhtiar kebaikan itu tidak disyiarkan agar kebaikan serupa bisa menjadi inspirasi kebaikan buat yang lainnya. Juga sebagai apresiasi yang setinggi-tingginya serta bagian kecil ungkapan terima kasih saya yang hanya bisa disampaikan lewat tulisan sederhana dan lantunan doa.
Barang siapa tidak berterimakasih kepada manusia, maka pada hakikatnya dia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).
Berawal dari kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa Adik Kami Tika yang sedang hamil 32 minggu dan akan di wisuda S2 IPB pada 25 Agustus 2021.
Sesuai amanah dari keluarga, jenazahnya akan diberangkatkan ke Padang menggunakan jasa Cargo Garuda Indonesia dan Suami Beliau yang sangat terpukul dan larut dalam kesedihanpun sangat berharap dapat menghantarkan sang istri ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Berstatus PPKM Level 4 maka syarat penerbangan antar Pulau yaitu Penumpang pesawat harus sudah divaksin dan PCR Test H-1 sebelum keberangkatan.
Qodarulloh, kedua syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Andi. Sebagai orang yang mengupayakan keberangkatan itu pada awalnya saya merasa putus asa, namun karena situasinya mengharuskan keberangkatan itu maka ikhtiar maksimalpun terus diupayakan.
Alhamdulillah, ada kebijakan bagus dari Perseroan bahwa, Khusus penumpang Garuda Indonesia yang belum divaksin, maka akan mendapatkan vaksin secara cuma-cuma. Satu Persyaratan telah terpenuhi.
Syarat selanjutnya PCR Test H-1 yang dipastikan tidak dapat dipenuhi. Namun dengan penjelasan dan alasan yang diberikan, Satgas Covid19 Yang saat itu bertugas dari TNI AU pun memberikan diskresi diganti dengan Test Antigen harus Negatif.
Kedua syarat tersebut akhirnya terpenuni.
Bukan Garuda Indonesia namanya jika tidak memberikan layanan yang maksimal.
Ibu Rosma yang baru mendapatkan penugasan awal Agustus 2021 di Customer Service Garuda Indonesia melayani di sentra Vaksin, menawarkan bantuan akan mendampingi Andi sampai ke dalam pesawat.
Andi bercerita bahwa Ibu Rosma menghantarnya sampai ke dalam pesawat dan menitipkannya kepada Pramugari dan Kapten Pesawat.
Tidak hanya sampai disitu saja, ternyata Ibu Rosma juga menyampaikan hal serupa kepada Customer Service di Bandara Minang Kabau Padang agar mendampingi Andi hingga bertemu dengan Keluarga.
Saya yakin, ikhtiar kebaikan yang telah dilakukan oleh Ibu Rosma tidak ada dalam SOP Perseroan, namun karena keramahtamahan dan memberikan layanan prima sudah inheren dalam setiap Karyawan Garuda Indonesia maka kebaikan itu secara spontanitas dilakukan.
Tak terpengaruh oleh kerumitan financial Perseroan yang membelit saat ini. Keramahtamahan yang dipertontonkan Ibu Rosma seolah memberi signal kepada saya dan pengguna layanannya bahwa Garuda Indonesia layak untuk dipertahankan oleh Negara.
Mungkin telah jutaan kisah kebaikan yang diukir oleh temen-teman di Garuda Indonesia namun jarang dikisahkan lewat tulisan.
Saya bermunajat kepada Allah agar Garuda Indonesia bisa bangkit & jaya kembali serta menjadi kebanggaan Indonesia.
Oleh : Martua Hami Siregar