Jakarta-Jusuf Hamka atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Babah Alun sosok dermawan, ramah dan tidak sombong. Ia termasuk sosok yang merajai usaha Jalan Tol. Bahkan usaha jalan tolnya, berusaha saham akan dilepas ke masyarakat agar dapat sama-sama menikmati cuan bisnis ini.
Untuk itulah Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) menyambanginya agar lebih dekat mengenal kepribadian dan ide bisnisnya.
Dalam kesempatan tersebut Babah Alun mengungkapkan gagasan konsep kesejahteraan masyarakat berbasis Jalan Tol.
“Saya akan melepas 1 persen dulu, ke Forjukafi dan anggotanya. Ini tol trafiknya tinggi dan tiap tol itu tidak seperti minimarket yang selalu ada pesaing secara berdampingan,” kata dia di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Rencananya Jalan Tol yang sahamnya akan dilepas yaitu Jalan Tol Soreang–Pasirkoja atau Jalan Tol Soroja adalah jalan tol yang membentang sepanjang 10,55 kilometer yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Padaleunyi di sebelah utara.
Jalan Tol Soreang – Pasir Koja (Soroja) yang telah resmi beroperasi sejak akhir tahun 2017, terdiri dari 2 seksi, yaitu Seksi 1 Pasir Koja – Margaasih (2,75 Km) dan seksi 2 Segmen Margaasih – Katapang (3,3 Km) dan Segmen Katapang – Soreang (2,1 Km).
“Itu Jalan Tol waktu proposal 19 ribu trafiknya namun realisasinya 39 ribu,” katanya.
Dengan rencana pelepasan saham Jalan Tol tersebut, dia berharap ini merupakan konsep syariah murni tanpa riba. Semua pembayaran di tol dilakukan non tunai. Tidak ada uang yang masuk disembunyikan karena transparan.
“Agar ini bisa jalan, kalian bicarakan dulu dengan regulator yaitu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),” katanya.
Rencananya, kata dia, per lembar saham akan dibanderol Rp1 juta. Harapannya Umat dan Forjukafi dapat menikmati bisnis Jalan Tol dan merasa memiliki.
“Orang akan bangga punya sertifikat yang dividennya akan dibagikan tiap tiga bulan sekali, itu bisa buat macam – macam kebutuhan hidup,” jelas dia.