Tag Archives: Sail Tidore

Gempita Puncak Acara Sail Tidore 2022, Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Perekat Bangsa-Bangsa di Dunia

Tidore Kepulauan, 26 November 2022 – Puncak acara Sail Tidore 2022 membanggakan Indonesia sebagai perekat bangsa-bangsa di dunia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan perhelatan akbar di pusat destinasi warisan dunia ini diharapkan mendukung promosi potensi ekonomi daerah, mengangkat potensi wisata, produk-produk unggulan, hingga investasi dunia ke Tidore.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan sekaligus Ketua Pelaksana Pusat Penyelenggaraan Sail Tidore ke-12 tahun 2022 di Puncak Acara Sail Tidore di Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (26/11). Sail Tidore 2022 yang berlangsung pada 24–29 November 2022 mengangkat tema ‘Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa’.

“Gempita Sail Tidore 2022 kita rayakan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi serta mempromosikan potensi Tidore kepada investor dan wisatawan dunia. Rangkaian program dan kegiatan Sail Tidore 2022 telah dilaksanakan bahkan sebelum 24 November 2022. Program dan kegiatan tersebut mengangkat potensi wisata, seni, budaya, produk unggulan, dan investasi baik dari Tidore maupun seluruh Indonesia,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Puncak acara Sail Tidore 2022 dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Turut hadir Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Acara Puncak Sail Tidore 2022 Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim. Acara Puncak Sail Tidore dihadiri oleh sekitar 1.100 undangan, termasuk kepala lembaga dan sejumlah duta besar negara sahabat.

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, program-program yang telah dilakukan untuk mendukung gelaran
Sail Tidore 2022 antara lain perbaikan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dalam industri wisata, penyuluhan dan bantuan kepada industri kecil, pameran dan promosi produk, forum bisnis, pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, serta perbaikan vegetasi pohon agar akses dan lingkungan hidup menjadi lebih baik. Berbagai atraksi, lomba, dan pentas seni juga dilaksanakan untuk mengangkat potensi lokal.

“Dengan berbagai kegiatan yang telah kami laporkan, Sail Tidore 2022 merupakan salah satu upaya
menjaga perekonomian di Indonesia bagian Timur ini tetap stabil,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Acara puncak Sail Tidore menampilkan sinkronisasi atraksi laut Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, Angkatan Udara, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan para nelayan tradisional. Ditampilkan juga berbagai tarian oleh para pelajar dan talenta lokal Tidore. Acara dilanjutkan dengan penanaman bakau secara simbolis dan peninjauan Sail Tidore Expo dengan peserta 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan potensi Tidore pascapenyelenggaraan Sail Tidore 2022.

“Secara khusus saya ingin meminta kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata Tidore di masa depan. Banyak sekali harta karun yang tersembunyi di sini, tapi harus kita kelola dengan arif,” kata Menko Luhut.

Penyelenggaraan Sail Tidore 2022 adalah hasil kerja sama semua pemangku kepentingan. Sebanyak 32 kementerian dan lembaga dibantu sejumlah BUMN, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya bahu membahu mengorkestrasi terwujudnya Sail Tidore 2022.

Tidore merupakan kota bersejarah dengan kisah perjuangan yang luar biasa. Tidore dahulu adalah wilayah paling timur Indonesia yang berjuang di bawah komando Sultan Zainal Abidin Syah membantu menyatukan Irian Barat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidore juga dikenal sebagai jalur rempah Indonesia sejak abad ke-16 yang menyebarkan kejayaan Indonesia di masa Sultan Nuku “the Lord of Fortune” dalam perdagangan global dunia.

Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menyampaikan pentingnya Tidore sebagai titik perdagangan internasional 500 tahun silam. Untuk terus membangun Tidore dan mengembalikan kejayaan masa lalu, Ali juga mengatakan agar ada upaya-upaya lanjutan untuk terus mengembangkan Tidore pasca- Sail Tidore 2022. “Lima ratus tahun silam, Tidore menjadi titik penting dalam hubungan perdaganganinternasional. Tidore juga berperan dalam konstelasi geostrategi dan geopolitik global. Kami harap perhatian Pemerintah Pusat tidak berhenti di Sail Tidore 2022 saja, kami usulkan upaya-upaya lanjutan untuk membangun ekonomi dan mewujudkan cita-cita kesejahteraan masyarakat,” kata Ali.

 

Sinergi Kementerian, Pemda dan TNI Luncurkan Sail Tidore 2022, Mendag Zulkifli Hasan: Momentum Tumbuhkan Ekonomi Nasional Pascapandemi

Jakarta, 11 Oktober 2022 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan kegiatan Sail Tidore 2022 akan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Maluku Utara. Gelaran ini juga menjadi titik balik pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 dan krisis global.

Penegasan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam peluncuran Sail Tidore 2022 yang digelar secara hibrida pada hari ini, Selasa (11/10) di Kantor Kemendag, Jakarta. Acara peluncuran ini merupakan langkah awal dari rangkaian pelaksanaan Sail Tidore 2022 yang merupakan sinergi dari 30 Kementerian dan Lembaga di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Pemerintah Daerah Maluku Utara, dan Kotamadya Tidore. Acara ini mengambil tema “Tidore: Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa” ini akan dilaksanakan pada 24–29 November 2022.

Hadir secara virtual Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Sementara hadir secara fisik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, serta Wali Kota Tidore Ali Ibrahim.

“Merupakan suatu kehormatan bagi Kementerian Perdagangan, dipercaya menjadi Ketua Penyelenggara Nasional kegiatan Sail Tidore 2022. Akhirnya kita dapat meluncurkan kegiatan ini setelah tertunda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, Sail Tidore 2022 mampu mendorong kembali kejayaan Indonesia sebagai jalur rempah nusantara yang sudah terkenal sejak 500 tahun lalu. “Diharapkan gelaran Sail Tidore dapat berjalan sukses, meriah, ramai, dan mudah-mudahan bisa mengingatkan Indonesia dan dunia bahwa Tidore merupakan satu kesultanan yang penting. Kami mengapresiasi dukungan semua pihak agar kegiatan Sail Tidore 2022 berjalan sukses,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

Sail Tidore merupakan Sail Indonesia ke-12, yakni kegiatan pelayaraan internasional di perairan Indonesia yang mendatangkan para pelayar internasional sejak 2009. Kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata bahari, budaya, dan sejarah; serta mendorong meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. Tidore dan pulau-pulau lainnya di Maluku merupakan pusat emporium rempah-rempah yang ditemukan Tim Ekspedisi Magellan pada abad ke-16 dan terus berkembang menjadi jalur rempah dunia. Kota Tidore saat ini menjadi anggota organisasi Jaringan Global Kota Magellan (Global Network of Magellan Cities).

Sementara itu dalam arahannya, Menko Luhut menyampaikan, kementerian dan lembaga serta Pemerintah Daerah agar bekerja sama menyukseskan Sail Tidore dengan mempersiapkan rangkaian acara-acara secara profesional; mempercepat dukungan infrastruktur; melibatkan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dalam pameran; mengoptimalkan dukungan CSR, dan mempromosikan secara masif.

“Secara khusus untuk kementerian perdagangan dan Pemerintah Daerah, agar mempersiapkan tidak lanjut pascaacara serta memanfaatkan potensi bahari bahari Tidore sebagai jalur strategis nasional dan internasional agar mampu memberi manfaat berkelanjutan terhadap ekonomi lokal,” jelas Menko Luhut.

Sementara Abdul Gani Gubernur Maluku Utara mengungkapkan, peluncuran Sail Tidore 2022 akan ditindaklanjuti dengan aktivitas promosi dan publikasi untuk memperkenalkan Tidore dan Maluku Utara ke tingkat Internasional serta menyosialisasikan Sail Tidore di mata dunia yang lebih luas. Pelaksanaan Sail Tidore sebagai pertanda kepedulian Pemerintah Pusat dalam membangun perekonomian daerah, pariwisata daerah, membangun UKM, serta membangun budaya daerah. “Semoga dengan momentum Sail Tidore kita terus bersama bergandengan tangan membangun Maluku Utara yang lebih baik ke depan,” tandasnya

Dari sektor infrastruktur, Menteri Basuki mengungkapkan, Kementerian PUPR bertugas untuk mempersiapkan prasarana dalam Sail Tidore 2022. Untuk itu, Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tidore dan akan menyelesaikan prasarana pendukung pada November 2022.

Dari sektor pariwisata, Menteri Sandi menambahkan, Kemenparekraf akan mendukung penuh Sail Tidore 2022 dengan mempersiapkan produk wisata seperti, wisata bahari dan wisata alam. Kemenparekraf juga akan melibatkan para nelayan untuk mendukung wisata berbasis kemaritiman. Sail Tidore juga akan dimeriahkan produk kreatif seperti seni pertunjukan, kuliner, dan fesyen.

Dari sektor keamanan, Jenderal Andika menegaskan, TNI akan menudukung gelaran Sail Tidore sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Dalam hal pengamanan laut, TNI akan melakukan operasi sepanjang tahun. Sebagian KRI akan diarahkan dalam tugas pengamanan laut di bagian timur Indonesia sehingga dapat berpartisipasi dalam Sail Tidore 2022.

Peluncuran Sail Tidore 2022 dimeriahkan dengan tarian Tidore Ma’jang (Salai dan Soya-Soya) dan Lalayon. Tari Soya-Soya bercerita tentang perjuangan prajurit kesultanan di Maluku Utara dalam merebut kembali kekuasaan. Sementara, tari Lalayon merupakan tarian perayaan yang melambangkan kebahagiaan dibawakan dengan suka cita. Tari ini biasa ditampilkan dalam acara pernikahan dan pesta panen.