Tag Archives: Manufaktur

Terapkan Industri Hijau, Sektor Manufaktur Hemat Energi Hingga Rp 3,2 Triliun

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memacu pembangunan industri hijau untuk mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Hal ini agar pembangunan industri selaras dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Melalui upaya penerapan industri hijau juga kami mencatat telah menghemat energi sebesar Rpp3,2 triliun, dan penghematan air sebesar Rp169 miliar. Pencapaian ini memperkuat komitmen industri untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau di Jakarta, Selasa (30/11).

Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau merupakan apresiasi Kemenperin bagi perusahaan industri yang telah mewujudkan industri hijau serta berkomitmen menerapkan prinsip tersebut secara konsisten dan berkelanjutan.Di tahun ini, Penghargaan Industri Hijau diberikan kepada terdapat 137 perusahaan, dan Sertifikat Industri Hijau kepada tujuh perusahaan industri yang telah mendukung konsep green economy, green technology dan green product dengan menerapkan upaya-upaya efisiensi  dalam efektivitas dalam proses produksinya.

“Saatnya kita semua bersama-sama menjadi bagian dari transformasi menuju pembangunan industri berkelanjutan dengan mendukung penciptaan industri yang ramah lingkungan. Melalui upaya tersebut diharapkan daya saing industri nasional di kancah global terus meningkat,” ujar Menperin.

Menperin menjelaskan, industri hijau merupakan perusahaan manufaktur yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sejalan dengan program Making Indonesia 4.0. Prinsip ini diyakini akan mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai komitmen Indonesia terhadap konservasi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB Conference of the Parties (COP 26), tiga komponen utama untuk mendukung komitmen tersebut adalah pengurangan jejak karbon melalui hilirisasi industri dan menghentikan ekspor bahan mentah sejumlah komoditas dan menciptakan hilirisasi industri untuk ekspor barang jadi atau setengah jadi.

Kemudian, transformasi industri ke arah digitalisasi untuk mendorong unit usaha masuk ke dalam platform digital. “Ketiga, pengembangan ekonomi hijau melalui pembangunan kawasan industri hijau, ekosistem Energi Baru dan Terbarukan, dan produksi produk-produk hijau,” ujar Menperin.

Menperin berharap, melalui pelaksanaan program Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau ini dapat terus meningkatkan pemahaman bagi dunia industri tentang perlunya penerapan prinsip-prinsip industri hijau untuk mencapai efisiensi.

Ekonomi berbasis industri hijau

Saat ini Kemenperin sedang mengakselerasi ekonomi berbasis industri hijau melalui efisiensi sumber daya alam dan penerapan circular economy, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seperti biofuel, biomass dan refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar yang dihasilkan dari berbagai jenis limbah seperti limbah padat perkotaan, limbah industri atau limbah komersial.

Selanjutnya, Kemenperin juga mempercepat industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), teknologi penyerapan karbon, pengembangan industri berbasis clean energy termasuk pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang lokasinya ada di Kalimantan Utara, sertifikasi industri hijau, dan penghargaan industri hijau.

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo menuturkan, pada tahun ini, jumlah industri yang akan menerima penghargaan sebanyak 137 perusahaan industri, terdiri dari 88 industri penerima Level 5 yang akan diberikan piala dan piagam penghargaan industri hijau. Kemudian ada juga 49 industri penerima Level 4 yang akan diberikan piagam penghargaan industri hijau.

Selanjutnya, pada tahun ini terdapat tujuh industri baru yang akan mendapatkan sertifikat industri hijau setelah melalui tahapan audit oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau. Dody menyebut, sejak dilaksanakannya Sertifikasi Industri Hijau pada tahun 2017 sampai tahun 2021 telah diberikan Sertifikat Industri Hijau kepada 44 perusahaan industri.

“Sertifikat Industri Hijau merupakan bukti kesiapan perusahaan industri untuk berpartisipasi pada Perdagangan Karbon di tahun 2025,” papar Dody.

Pada kesempatan lain, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Indutri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi menuturkan, melalui Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau, sektor Industri hadir dalam langkah bersama mitigasi perubahan iklim dan net zero emission secara sinergis meningkatkan nilai tambah dan daya saing Industri nasional.

Pengembangan industri hijau sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Label Manufaktur Baru – Perlengkapan Eksklusif untuk Keinginan Pribadi Pelanggan

Stuttgart. Brand Mercedes-Benz telah melambangkan kemewahan dan daya tarik yang tak terkalahkan. Desain, gaya, dan lini perlengkapan yang berbeda mengekspresikan gaya hidup pribadi para pelanggan. Dengan label “MANUFAKTUR” yang baru, Mercedes-Benz melakukan lebih banyak lagi usaha untuk memenuhi keinginan pelanggan yang semakin meningkat karena keinginan untuk memenuhi keinginan pribadinya yang tinggi, dan meningkatkan daftar produk yang ada dengan tambahan yang eksklusiv dan kemewahan: bahan-bahan pilihan yang sebagian besar diproses dengan tangan, lapisan cat eksklusif dan hiasan berkualitas tinggi di interior menawarkan berbagai pilihan untuk penampilan secara individu.

Program yang serupa juga telah tersedia untuk G-Class selama beberapa tahun kebelakang: “G manufaktur” menghadirkan pilihan bahan dan warna sendiri yang secara khusus disesuaikan dengan arsitektur kendaraan. Dengan diperkenalkannya label MANUFAKTUR baru, Mercedes-Benz kini juga menawarkan program kustomisasi yang sesuai untuk seri model lain seperti CLS, Mercedes-AMG GT 4-door Coupé dan S-Class, serta Mercedes-Maybach S-Class.

Ketika Anda memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan baru, artinya dalam waktu yang bersamaan juga Anda membuat banyak keputusan. Bagaimanapun, mobil Anda sendiri selalu menjadi bagian dari kehidupan pribadi Anda sehari-hari, dan tampilan dari gaya hidup Anda sendiri. Selain pilihan mesin, warna, perlengkapan interior dan fitur kenyamanan, pelanggan Mercedes-Benz ditawari banyak pilihan untuk menyesuaikan kendaraan impian mereka dengan kebutuhan mereka.

Bagi mereka yang juga mencari sesuatu yang istimewa dalam hal pengecatan, pelapis kulit dan desain interior, Mercedes-Benz kini menawarkan opsi kustomisasi eksklusif untuk seri model yang memiliki label MANIFAKTUR baru. Label ini menggabungkan keahlian yang mewah, bahan berkualitas tinggi dan desain yang menarik.

Pelanggan Mercedes-Benz kini dapat mengharapkan suasana dengan konsep warna estetik yang seimbang dan luar biasa, bahan terbaik, kenyamanan, dan elemen trim eksklusif dalam piano lacquer maupun kayu. Keunggulan pengerjaan dapat dilihat yang berwujud dalam bordir dan elemen trim dengan kerajinan kulit yang diterapkan dengan teliti.

Perhatian terhadap detail secara khusus ditonjolkan pada Mercedes-Benz S-Class dan Mercedes-Maybach S-Class, dengan tulisan MANUFAKTUR dalam tampilan krom di pusat kendali tengah dan sebagai bordiran tersembunyi di parcel shelf, karena ini merupakan hasil dari proses manufaktur berkualitas tinggi dengan bahan pilihan yang berkelas.

Salah satu fitur paling ekspresif dari sebuah kendaraan adalah warnanya. Jajaran MANUFAKTUR menawarkan pilihan eksklusif lapisan cat khusus – baik itu silky matt dan metalik high-gloss, maupun warna non-metalik yang mewah. Beberapa warna ini mengingatkan pada sejarah Mercedes-Benz. MANUFAKTUR silicon grey uni sudah menjadi bagian dari rentang warna hingga awal 1960-an, dan menghiasi 300 SL “Gullwing” yang legendaris sebagai warna spesial.

MANUFAKTUR graphite metallic dan MANUFAKTUR olive metallic adalah salah satu pilihan eksterior eksklusif di tahun 1980-an, sementara vintage blue uni MANUFAKTUR adalah pilihan populer untuk E-Class (W123) dan S-Class (W126) di tahun 1980-an.

Tren hasil akhir satin tercermin dalam hasil akhir yang halus dan elegan seperti MANUFAKTUR cashmere white magno dan MANUFAKTUR kalahari gold magno, atau MANUFAKTUR night black magno yang sporty. Semua lapisan cat MANUFAKTUR memancarkan kualitas tinggi, dan menggarisbawahi daya tarik kendaraan Mercedes-Benz dan garis dinamisnya.

Kulit nappa berkualitas tinggi yang halus dengan konsep warna kontras yang tidak biasa menjadikan suasana interior memiliki ciri tersendiri. Di sinilah MANUFAKTUR deep white/black kembali hidup, seperti halnya warna jok khusus yang ikonik MANUFAKTUR yellow/black, yang tersedia untuk S-Class hingga 2012. Juga dalam kombinasi dengan hitam, warna kulit lainnya seperti MANUFAKTUR nut brown/black, MANUFAKTUR truffle brown/black atau marine MANUFAKTUR yacht blue/black stand yang menunjukkan keanggunan tertinggi.

Jahitan yang memiliki pola berlian yang rumit semakin meningkatkan tampilan eksklusif, dan memastikan kenyamanan tempat duduk yang sangat menyenangkan. Paket ini juga termasuk bantal tambahan tone-on-tone dengan logo yang dibordir – tergantung pada model dan persyaratan perlengkapan, baik sang bintang dari Mercedes-Benz, lambang double-M rhombus dari Mercedes-Maybach atau tulisan Mercedes-AMG di karpet, misalnya.

Jika pelanggan memilih salah satu paket Emblem opsional yang tersedia untuk S-Class dan Mercedes-Maybach S-Class, logo tersebut juga dapat disulam dengan emas atau platinum untuk meningkatkan suasana yang lebih mewah.

Dalam kombinasi dengan pelapis pilihan, pelanggan dapat menerima komponen yang telah disempurnakan untuk kesan keseluruhan yang selaras dan berkualitas tinggi secara konsisten. Misalnya, setir mobil kulit MANUFAKTUR two-tone serta panel tengah pintu, sandaran tangan yang dibuat langsung dengan tangan dan bagian bawah panel instrumen juga dilapisi dengan kulit nappa berkualitas. Jahitan yang presisi dan kecocokan yang sangat baik merupakan bukti keahlian tingkat tinggi dari orang yang membuat semua komponen kulit dari bahan terbaik.

Sorotan kemewahan lainnya yang juga dapat dipilih adalah headliner MANUFAKTUR yang seluruhnya terbuat dari kulit nappa dengan double-stitched Maybach rhombus. Terdiri dari panel tengah yang terdapat di belakang kontras dengan quilting berlian yang ada di panel tengah dengan warna kontras tanpa diamond quilting. Interior yang harmonis dilengkapi dengan karpet tebal berkualitas tinggi yang dilapisi dengan kulit nappa pilihan dalam warna yang kontras.

Tergantung pada garis dan pilihan paket Emblem, keset lantai ini disulam dengan bintang Mercedes-Benz, logo Maybach atau tulisan Mercedes-AMG. Logo Mercedes-Benz juga terdapat pada permukaan pintu, di mana permukaan tersebut juga diterangi dan dibatasi oleh pola Bintang Mercedes saat ini atau, dalam contoh Mercedes-Maybach, dengan pola Maybach saat ini.

Pusat perhatian yang menjadi penegas brand yakni adanya lighthing surround MANUFAKTUR dengan proyeksi animasi. Saat pintu dibuka, animasi pola Mercedes-Benz atau Mercedes-Maybach yang menggunakan teknologi LCD canggih menyala dan menerangi area masuk depan dan belakang dengan elegan.

Pertunjukan cahaya khusus ini dimungkinkan oleh empat proyektor LCD yang tertanam di pintu depan dan belakang, yang dapat menonaktifkan sendiri setelah sepuluh menit.

Sekilas Mercedes-Benz Indonesia

Mercedes-Benz adalah produsen mobil terkemuka yang berasal dari Jerman, dan merupakan divisi multinasional dari Mercedes-Benz AG. Brand ini terkenal berkualitas tinggi dan memiliki teknologi canggih dalam setiap produknya seperti mobil, bus, coach dan truk. Mercedes-Benz berpusat di Stuttgart, Baden-Württemberg, Jerman. Didirikan di Indonesia pada tahun 1970, Mercedes-Benz menghadirkan kendaraan yang pertama di Indonesia, Victoria-Benz yang berasal langsung dari Mercedes-Benz dan tiba di Indonesia pada tahun 1894.

Mercedes-Benz Indonesia terdiri dari dua perusahaan, yaitu PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Mercedes-Benz secara lokal merakit kendaraan andalannya – Sedan A-Class, C-Class, E-Class dan S-Class, serta SUV GLA, GLC, GLE, dan GLS di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dalam sebuah pabrik dengan luas 42 hektar. Pada tahun 2009, pabrik Mercedes-Benz Indonesia dinyatakan sebagai produsen otomotif dengan sertifikasi Eco-Industry dari TUV-Rheinland. Mercedes-Benz secara konsisten mengutamakan keramahan lingkungan, efisiensi, desain yang memikat, kenyamanan, dan keselamatan dalam mengemudi melalui inovasi teknologi terbaru yang canggih.