Bogor, Jawa Barat – Direktur Utama Elsewedy Electric Indonesia (EEI), perusahaan produsen dan pemasok produk transformator daya, Hany Gamal bersama dengan Hot Martua Bakara, Executive Vice President Perencanaan Korporat PT PLN (Persero), menerima kunjungan H.E Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group ke Pabrik EEI yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, Indonesia pada Sabtu 26 Maret 2022.
Kedatangan H.E Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser ke pabrik EEI merupakan bagian dari kunjungan tingkat tinggi selama lima hari ke Indonesia, dengan menunjukkan dukungan IsDB Group kepada Presidensi G20 Indonesia dan peningkatan kerjasama yang saling produktif dengan pemerintah Indonesia. Program kunjungan Presiden IsDB meliputi kunjungan lapangan ke beberapa proyek dibiayai oleh IsDb yaitu proyek “Power Grid Enhancement” Indonesia.
H.E Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group mengungkapkan kunjungannya secara langsung ke beberapa lokasi proyek di Indonesia termasuk ke pabrik Elsewedy Electric Indonesia, menegaskan kembali komitmen kuat IsDB untuk mendukung pengembangan produksi energi lokal dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) dengan tujuan memberikan dampak skala besar dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dan pembangunan sosial yang inklusif bagi negara-negara anggota dan komunitas muslim.
“Kami mendukung negara anggota kami dalam memperkuat ekonomi sehingga siap menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan dunia modern dengan cara mengembangkan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil,” katanya.
Hany Gamal, mengatakan bahwa EEI mendukung program PT PLN (Persero) yang didanai oleh IsDB dalam hal rasio elektrifikasi negara dengan bantuan proyek-proyek seperti Power Grid Enhancement yang telah berjalan sejak tahun 2017 dengan nilai proyek mencapai Rp1,2 Triliun atau sekitar 90 juta dollar AS.
“Proyek Power Grid Enhancement yang kami dukung untuk PT PLN (Persero) mencapai 103 unit transformator daya dengan total kapasitas 7.647,8 MVA. Transformator daya ini tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara”, ujar Hany.
Hany mengungkapkan, saat ini pabriknya tengah menangani beberapa produksi transformator untuk customer, termasuk yang terkait dengan pembiayaan proyek Power Grid Enhancement Project PT PLN (Persero) yang telah dimulai sejak tahun 2017 hingga kuartal II-2022.
Selain transformator daya, Elsewedy Electric Indonesia juga aktif berperan dalam proyek Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan baik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di beberapa wilayah di Indonesia serta di beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Sri Lanka, New Zealand, Canada dan sejumlah negara lainnya.
Hot Martua Bakara, mengatakan pemerataan akses listrik di Indonesia merupakan salah satu PLN dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan pencapaian Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 99,45% di tahun 2021 dan akan terus meningkat hingga mencapai 100 persen.
“Kami bekerja sama dengan beberapa produsen untuk memasok transformator daya yang didanai oleh IsDB melalui proyek Power Grid Enhancement Project Indonesia, salah satunya adalah Elsewedy Electric Indonesia. Kerja sama ini menambah penguatan kapasitas transmisi jaringan listrik untuk mensuplai tenaga listrik melalui penyediaan trafo daya 19.641 MVA. Selain itu dengan kolaborasi strategis yang terbangun, akan mendukung pencapaian target rasio elektrifikasi nasional 100 persen,” ujarnya.
Seiring dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) di Indonesia yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang layak, President dan CEO Elsewedy Electric Group Ahmed El Sewedy mengungkapkan bahwa Elsewedy Electric Indonesia akan melakukan beberapa rencana strategis seiring dengan pertumbuhan pasar di Indonesia, antara lain menambah pabrik baru yang diharapkan dapat berdampak bagi masyarakat di antaranya: penyerapan tenaga kerja, penyerapan pelatihan kerja bagi pelajar, serta alih pengetahuan dan teknologi. []