Category Archives: Retail

Canon dan Universitas Nasional Jalin Kerja Sama Dukung Perkembangan Fotografi dan Videografi di Kalangan Generasi Muda

Jakarta, BeritaPers – Canon melalui pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Nasional untuk mendukung pendidikan fotografi dan videografi generasi muda Indonesia. Selain menghadirkan produk berkualitas penunjang dunia fotografi dan videografi, Canon akan mendukung melalui kegiatan pelatihan kepada para tenaga pengajar, mahasiswa dan kegiatan seminar atau workshop yang diadakan Universitas Nasional.

Universitas Nasional melalui Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki misi untuk menghasilkan lulusan terbaik yang akan terjun di bidang Jurnalistik, Public Relation dan Periklanan. Mata kuliah dan proses pembelajaran yang berkualitas dipersiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. fotografi dan videografi merupakan bidang yang perlu dikuasai di era multimedia dan digital saat ini.

“Kami sangat senang Canon dapat mendukung Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang fotografi dan videografi. Hal ini tentu sangat membantu untuk menciptakan mahasiswa dan lulusan yang kreatif, inovatif dan produktif sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” kata Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si.  – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional.

Selain itu, Canon akan mendukung kegiatan seminar atau workshop fotografi maupun videografi yang diadakan Universitas Nasional, seperti Workshop & Festival Film Pelajar 2021 dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Nasional ke-72, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian entitas kampus kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Menjadi komitmen Datascrip dan Canon untuk mendukung dunia pendidikan, termasuk kemajuan dunia fotografi dan videografi di tanah air. Kami harap dengan kerja sama antara Canon dan Universitas Nasional ini dapat menciptakan generasi muda yang kreatif dan berkualitas,” ujar Monica Aryasetiawan – Canon Business Unit Director pt. Datascrip.

Berbagai kegiatan telah banyak digelar Canon untuk mendukung kemajuan fotografi dan videografi di kalangan generasi muda di tanah air, khususnya mahasiswa dan pelajar. Kegiatan tersebut antara lain dalam bentuk seminar, workshop hingga kompetisi fotografi. Selain itu, Canon juga memiliki program-program rutin seperti penyelenggaraan seminar serta pengenalan fotografi dan videografi ke sekolah dan kampus.

 

Bareksa Kontan 5th Fund Awards 2021 Umumkan Manajer Investasi Juara, Reksadana Terbaik dan Tokoh Reksadana 2021

Jakarta, 25 Oktober 2021 – Platform e-investasi terbesar di Indonesia, Bareksa (PT Bareksa Portal Investasi) bersama media bisnis dan investasi papan atas Tanah Air, Kontan, kembali menyelenggarakan perhelatan penghargaan akbar industri reksadana Tanah Air, Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021.

Seperti tahun lalu, pengumuman dan penganugerahan pemenang Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 digelar hari ini (25/10/2021) secara virtual melalui akun media sosial resmi Bareksa dan Kontan di kanal Youtube, Facebook dan Instagram guna mendukung program pemerintah menganggulangi penyebaran Covid-19. Ini merupakan tahun kelima penghargaan paling bergensi ini diselenggarakan.

Ajang ini merupakan penghargaan tahunan bagi produk Reksadana Terbaik dan Manajer Investasi (MI) Juara yang menunjukkan performa terbaik setahun terakhir. Termasuk, Tokoh Reksadana yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi bagi pertumbuhan industri reksadana di Indonesia.

“Kita tahu bahwa kondisi pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir. Karena saat ini pun kita masih dibayang-bayangi akan adanya kemungkinan gelombang ketiga Covid-19, belum lagi kemungkinan munculnya varian baru dari virus korona tersebut. Tapi rekan-rekan Kontan bersama Bareksa tetap menyiapkan penilaian terhadap reksadana-reksadana terbaik dengan penuh semangat. Hal ini merupakan satu wujud dukungan kami untuk perkembangan reksadana di tanah air,” ujar Ardian Taufik Gesuri, Pemimpin Redaksi KONTAN dalam sambutannya.

Co-Founder & CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, mengucapkan selamat kepada para pemenang atas kinerja terbaik dan sumbangan mereka terhadap industri reksadana Tanah Air, terutama dalam hal pertumbuhan e-investment (investasi secara online).

“Selama beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dari e-investment di Indonesia. Sebagai bagian dari pertumbuhan e-investment tersebut, kami juga ingin melaporkan bahwa Bareksa secara year on year membukukan lonjakan dana kelolaan hampir 100 persen per Oktober 2021, dan jumlah akun investor melonjak hampir 110 persen di periode yang sama,” ungkap Karaniya dalam kata sambutannya di acara pembukaan Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, per Agustus 2021 terdapat 6 juta investor pasar modal, mengalami kenaikan 1.282 persen dari Desember 2015 yang hanya 434 ribu investor. KSEI menyebut 70 persen dari investor ritel di tahun 2020 merupakan investor yang melakukan pembelian reksadana melalui platform fintech.

Seiring melonjaknya jumlah investor, menurut Karaniya, saat ini terjadi pergeseran perilaku investasi investor di Indonesia, dari sebelumnya passive investment jadi active investment. Jika 10 tahun lalu, investor di Indonesia masih mengikuti pola investasi conventional wisdom yang menyatakan berinvestasi di reksadana adalah investasi secara pasif, kini kecenderungannya berbeda.

“Seiring perkembangan teknologi digital, kita melihat industri reksadana di Indonesia menjadi sangat transparan dan mudah diakses, kinerja reksadana sangat terbuka bagi publik, sehingga terjadi perubahan pola investasi dari passive ke active investment,” kata Karaniya.

Melihat kondisi tersebut, kata Karaniya, industri reksadana memasuki tren baru dari semula passive investment ke active investment. Guna mengantisipasi tren baru ini, Bareksa telah meluncurkan Robo Advisor.

Sebab, melonjaknya minat masyarakat berinvestasi di pasar modal belum diimbangi dengan pengetahuan akan produk pasar modal yang mumpuni. Terlihat dari tingkat literasi pasar modal yang lebih rendah dari industri yang lain yakni hanya 4,9 persen pada 2019. Karena itu diperlukan alat yang dapat digunakan secara masif untuk membantu investor berinvestasi.

Perubahan lansekap pasar modal dari sebelumnya didominasi investor institusi dan masyarakat kaya (HNW) dengan volume transaksi kecil bernilai besar, kini telah bergeser didominasi oleh investor ritel dengan volume transaksi besar dengan nilai kecil.

Kondisi itu menuntut kreativitas pelaku industri pasar modal Tanah Air, sehingga tidak hanya mengandalkan layanan bimbingan (nasihat) manusia, karena menjadi sangat tidak efisien. Namun juga diperlukan inovasi teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk membimbing investor agar dapat berinvestasi dengan lebih baik sesuai kebutuhannya, atawa biasa disebut Robo Advisor.

Robo Advisor menjadi alat yang dapat digunakan dalam membimbing investor untuk berinvestasi sesuai kebutuhannya.

“Teknologi Robo Advisor sudah sangat dikembangkan di negara-negara tetangga. Sedangkan di Indonesia, banyak platform investasi mulai marak mengembangkan Robo Advisor. Karena itulah kami mengusung tema yang sangat penting ini,” kata Karaniya.

Dalam acara Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 juga digelar diskusi panel mulai pukul 19.00 WIB-selesai dengan tema “Robo Advisor: Game Changer Industri Wealth Management” bersama para pakar industri wealth management Tanah Air.

Pembicara yang hadir di antaranya Felicia Putri Tjiasaka (financial storyteller), Jemmy Paul Wawointana (CEO Sucor Asset Management), Fajar R Hidayat (Presiden Direktur Syailendra Capital) Ni Putu Kurniasari (Chief Research & Business Development Bareksa) dengan moderator Annisa Steviani (financial influencer).

Metodologi dan Kriteria Penilaian Pemenang

Dewan juri Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 yakni Lukas Setia Atmadja, Ph.D. (Universitas Prasetiya Mulya), Mas Achmad Daniri (Direktur Utama BEI Periode 1999-2002), dan Ardian Taufik Gesuri (Pemimpin Redaksi Kontan).

Lukas, sebagai wakil juri, menyatakan proses seleksi hingga pemilihan pemenang dilakukan oleh tim dewan juri secara independen dan tidak terkait kepentingan komersial apapun. Produk reksadana yang masuk seleksi juga haruslah dikelola oleh manajer investasi yang menerapkan good corporate governance (GCG) atau tata kelola yang baik.

“Prinsip GCG ini diukur berdasarkan reputasinya di industri reksadana, menyampaikan prospektus dan fund fact sheet di website perusahaan maupun agen penjual secara reguler, serta menginformasikan 10 aset terbesar dalam produk reksadananya,” ujar Lukas.

Setelah memenuhi kriteria pertama, Ardian mengungkapkan, kemudian dipilih 20 manajer investasi terbesar berdasarkan dana kelolaan yang dilaporkan di Otoritas Jasa Keuangan per Juni 2021.

Kemudian produk reksadana tersebut memiliki dana kelolaan atau asset under management (AUM) minimal Rp25 miliar pada Juni 2021. Serta memiliki indikator evaluasi kinerja (sharpe ratio) yang positif dan lebih besar dari sharpe ratio benchmark (acuannya).

Selanjutnya dilakukan penilaian atas 209 produk reksadana dari total 20 manajer investasi yang masuk dalam proses penilaian. Dewan juri kemudian menghitung sharpe ratio produk reksadana berdasarkan periode kategori penghargaan yakni 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Setelah itu dilakukan eliminasi atas produk reksadana yang memiliki sharpe ratio negatif atau lebih rendah dari sharpe ratio benchmark.

Lukas menjelaskan benchmark yang digunakan untuk melakukan penilaian di antaranya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk reksadana saham konvensional, ICBI (Indonesia Composite Bond Index) untuk reksadana pendapatan tetap konvensional, JII (Jakarta Islamic Index) untuk reksadana saham syariah, ICBI (Indonesia Composite Bond Index) untuk reksadana pendapatan tetap syariah, rata-rata IHSG & ICBI untuk reksadana campuran konvensional, serta rata-rata JII & ICBI untuk reksadana campuran syariah.

“Dalam menilai aspek GCG, reksadana yang terkait dengan masalah hukum dan etika selama periode penilaian dikeluarkan dari penilaian. Jadi, semua reksadana yang masuk dalam nominasi dipantau aspek GCG-nya hingga sehari sebelum pemberian penghargaan,” ungkap Lukas

Selain itu, reksadana yang terpilih sebagai pemenang adalah reksadana yang lolos semua kriteria dan memiliki nilai sharpe ratio tertinggi.

Untuk mekanisme penghargaan manajer investasi, kata Lukas, dewan juri menghitung sharpe ratio dari semua produk reksadana sejenis yang dikelola oleh satu manajer investasi dengan menggunakan metode weighted average sharpe ratio. Kemudian dilakukan perankingan manajer investasi berdasarkan weighted average sharpe ratio.

“Manajer investasi yang terkait dengan masalah hukum dan etika selama periode penilaian dikeluarkan dari penilaian. Semua manajer investasi yang masuk dalam nominasi dipantau aspek GCGnya hingga sehari sebelum pemberian penghargaan,” Lukas menekankan.

Manajer investasi yang terpilih sebagai pemenang adalah manajer investasi yang lolos semua kriteria dan memiliki nilai weighted average sharpe ratio tertinggi.

Setelah melakukan penilaian atas produk reksadana dan manajer investasi, Dewan Juri kemudian memberikan 46 penghargaan untuk produk reksadana terbaik kategori konvensional dan syariah yang terdiri atas gold dan silver, serta 4 penghargaan manajer investasi terbaik.

Adapun untuk pemilihan tokoh reksa dana memiliki kriteria sudah bekerja di industri reksa dana minimal 15 tahun dan masih aktif bekerja hingga 30 Juni 2021. Kemudian berperan penting di industri reksa dana dengan indikator melakukan inovasi produk dan pemasaran.

Selanjutnya tokoh tersebut juga memiliki integritas yang tinggi serta tidak pernah tersangkut kasus hukum dan etika. “Serta diakui ketokohannya oleh masyarakat pelaku industri reksadana,” ungkap Lukas.

Daftar Pemenang Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021

Manajer Investasi Terbaik 2021

Penghargaan    Manajer Investasi
Gold Champion Best Money Market Asset Managers     PT Syailendra Capital
Gold Champion Best Fixed Income Asset Managers     PT Samuel Aset Manajemen
Gold Champion Best Balanced Asset Managers     PT Sucorinvest Asset Management
Gold Champion Best Equity Asset Managers     PT Sucorinvest Asset Management

Produk Reksadana Pasar Uang Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    1 Year AUM < 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Principal Cash Fund    PT Principal Asset Management    1 Year AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Danareksa Seruni Pasar Uang III    PT Danareksa Investment Management    1 Year AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    1 Year AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    3 Years AUM < 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Avrist Ada Kas Mutiara    PT Avrist Asset Management    3 Years AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Bahana Likuid Plus    PT Bahana TCW Investment Management    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    5 Years AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Bahana Dana Likuid    PT Bahana TCW Investment Management    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Schroder Dana Obligasi Mantap    PT Schroder Investment Management Indonesia    3 Years AUM < 300 Billion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Dana Tetap Pemerintah    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM < 300 Billion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Syailendra Pendapatan Tetap Premium    PT Syailendra Capital    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Sucorinvest Bond Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Obligasi Negara Indonesia II    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Eastspring IDR Fixed Income Fund    PT Eastspring Investments Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Schroder Dana Obligasi Mantap    PT Schroder Investment Management Indonesia    5 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Syailendra Fixed Income Fund    PT Syailendra Capital    5 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    TRIM Dana Tetap 2    PT Trimegah Asset Management    5 Years AUM 200 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Batavia Dana Obligasi Ultima    PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen    5 Years AUM 200 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Obligasi Negara Indonesia II    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Eastspring IDR Fixed Income Fund    PT Eastspring Investments Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Campuran Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Anak Pintar    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Syailendra Balanced Opportunity Fund    PT Syailendra Capital    3 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Schroder Dana Kombinasi    PT Schroder Investment Management Indonesia    3 Years AUM > 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Flexi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM > 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Syailendra Balanced Opportunity Fund    PT Syailendra Capital    5 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Schroder Dynamic Balanced Fund    PT Schroder Investment Management Indonesia    5 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Flexi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM > 200 Billion

Produk Reksadana Saham Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Equity Fund Product    Mandiri Investa Equity Movement    PT Mandiri Manajemen Investasi    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Maxi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Manulife Saham Andalan    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    TRIM Kapital Plus    PT Trimegah Asset Management    5 Years AUM < 150 Billion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Maxi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM 150 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Mandiri Investa Equity Movement    PT Mandiri Manajemen Investasi    5 Years AUM 150 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Manulife Saham Andalan    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Syariah Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Sharia Money Market Fund Product    Syailendra Sharia Money Market Fund    PT Syailendra Capital    3 Years Money Market Sharia
Gold Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    SAM Sukuk Syariah Sejahtera    PT Samuel Aset Manajemen    3 Years Fixed Income Sharia
Gold Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    SAM Sukuk Syariah Sejahtera    PT Samuel Aset Manajemen    5 Years Fixed Income Sharia
Silver Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    Mandiri Investa Dana Syariah    PT Mandiri Manajemen Investasi    5 Years Fixed Income Sharia
Gold Champion Best Sharia Balanced Fund Product    Mandiri Investa Syariah Berimbang    PT Mandiri Manajemen Investasi    3 Years Balanced Sharia
Gold Champion Best Sharia Equity Fund Product    Sucorinvest Sharia Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years Equity Sharia
Gold Champion Best Sharia Equity Fund Product    Sucorinvest Sharia Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years Equity Sharia

 

Tokoh Reksa Dana 2021
Putut Endro Andanawarih  – Presiden Direktur BNI Asset Management

Erick Thohir: Sucofindo Mampu Menjawab Segala Tantangan Zaman

Jakarta, 22/10 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis  bahwa PT SUCOFINDO (Persero) mampu menjawab dan adaptif menghadapi segala tantangan zaman. “Sejak awal saya terus menekankan agar perusahaan BUMN agresif melakukan kerja sama dalam membangun infrastruktur,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Perayaan HUT ke-65 SUCOFINDO.

Erick menambahkan bahwa kolaborasi teknologi dan inovasi dibutuhkan karena dapat meningkatkan efektifitas operasional BUMN. “Selain itu, meningkatkan integritas dari hulu ke hilir serta konsolidasi data lebih baik. Dan saya percaya SUCOFINDO mampu menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan kolaborasi sesuai dengan tema ulang tahun kali ini, Inovasi dan Kolaborasi untuk Indonesia,” ujar Erick pada kesempatan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-65 PT SUCOFINDO (Persero).

Begitupun pada kesempatan yang sama Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa dengan kapasitas serta kapabilitas SUCOFINDO mampu menghadapi segala tantangan Indonesia. “Tantangan ini termasuk di Industri Pertambangan. Kami yakin SUCOFINDO dapat meningkatkan pengurangan penambangan ilegal dan meningkatkan nilai tambah di industri pertambangan di Indonesia,” ujar Pahala.

Direktur Utama SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan siap merealisasikan tantangan yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury. “Kami siap menjadikan tantangan sebagai acuan mencipta inovasi baru untuk Indonesia. Untuk memberikan nilai tambah dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Mas Wigrantoro.

Salah satunya adalah dalam merespons upaya pemerintah mendorong praktik industri pertambangan yang bertanggung jawab (Responsible Mining). “SUCOFINDO mampu melayani verifikasi legalitas dokumen dan memastikan lokasi tambang memenuhi regulasi pemerintah (pemastian yang sesuai dengan koordinat Ijin Usaha Pertambangan (IUP)). Hal ini pun dapat meminimalisir praktik illegal mining,” kata Mas Wigrantoro.

Mas Wigrantoro menambahkan SUCOFINDO senantiasa berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha pertambangan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Untuk membantu pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami menyediakan layanan monitoring selama proses penambangan dan paska tambang, serta konsultansi reklamasi paska tambang,” jelas Mas Wigrantoro.

Tak hanya mendukung proses bisnis tambang dari hulu sampai hilir, tetapi juga dilengkapi dengan layanan mitigasi risiko, konsultansi kepatuhan terhadap kaidah-kaidah pertambangan yang baik secara tata kelola maupun secara teknis, pemenuhan persyaratan mutu, lingkungan, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Dalam upaya memulihkan ekonomi Nasional, PT SUCOFINDO (Persero) melalui peranannya sebagai BUMN Jasa Survei akan terus adaptif mencipta inovasi dan berkolaborasi untuk membantu para pelaku usaha. Bentuk komitmen ini pun menurut Mas Wigrantoro sejalan dalam pencapaian Visi dan Misi SUCOFINDO, “Khususnya mampu menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan melalui layanan jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultansi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin kepastian berusaha,” ujar Mas Wigrantoro.

Berbagai Inovasi yang dimiliki SUCOFINDO untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha, di antaranya adalah penunjukan SUCOFNDO sebagai Lembaga Pemeriksa Halal oleh BPJPH. SUCOFINDO dilengkapi dengan peralatan uji laboratorium dengan teknologi Digital Droplet PCR; Jasa monitoring limbah dengan menggunakan Teknologi Sistem Informasi atau SPARING, dan Pengujian & Kalibrasi berbagai Alat kesehatan; Type Approval Alat Komunikasi, Digital Survey, Inspection Geo Survey.

Inovasi yang telah dilakukan SUCOFINDO menurut Mas Wigrantoro dapat diproyeksikan memacu target pendapatan PT SUCOFINDO (Persero) di tahun 2022. Kemudian, kolaborasi Holding Jasa Survei, diharapkan mampu melebarkan sayap dan meningkatkan skala bisnis BUMN Jasa Survei.

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Promo Super Dahsyat Disambut Antusias, Hampir 112 Ribu Pelanggan PLN Nikmati Tambah Daya Hanya Rp 202.100

Jakarta, 24 Oktober 2021 – Promo Super Dahsyat yang digelar PT PLN (Persero) menyambut Hari Listrik Nasional sangat diminati pelanggan. Terbukti hingga 21 Oktober 2021, hampir 112 ribu pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik dengan harga spesial Rp 202.100.

Pencapaian ini jauh di atas target yang ditetapkan PLN. Sebelumnya, perseroan membidik 42.203 pelanggan di seluruh Indonesia bakal mengikuti promo yang berlaku mulai 1-31 Oktober 2021 ini.

Harga spesial layanan tambah daya ini dapat dinikmati pelanggan tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sd 4.400 VA, pelanggan tersebut dapat menaikan daya untuk semua golongan tarif dengan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.

“Antusiasme pelanggan sungguh luar biasa. Persentase nasional yang telah mengikuti program Super Dahsyat Hari Listrik Nasional sudah 265,32 persen dari target kami, atau 111.975 pelanggan,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.

Agung menyebutkan, pelanggan terbanyak yang mengikuti Promo Super Dahsyat Hari Listrik Nasional berada di wilayah Jawa Barat dengan lebih dari 20 ribu pelanggan, Jawa Timur dengan lebih dari 15 ribu pelanggan, dan Jawa Tengah lebih dari 12 ribu pelanggan.

Jika berdasarkan target korporasi, Bali menjadi yang tertinggi dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 1.819 atau 928 persen dari target sebesar 196 pelanggan. Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan ke dua terbanyak, dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 2.897 pelanggan atau 877,88 persen dari target 330 pelanggan. Diikuti  Maluku dengan 1.772 pelanggan atau 673 persen dari target sebanyak 263 pelanggan.

Agung menuturkan, Promo Super Dahsyat ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penggunaan listrik secara produktif. Oleh karena itu, PLN memberikan kemudahan dalam bentuk kecepatan dan harga yang terjangkau. Misalnya,
Untuk penambahan daya dari 1.300 VA menjadi 5.500 VA sebelumnya dikenakan biaya 4.069.800, kini hanya Rp 202.100.

“Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat dan para pelaku usaha agar bisa lebih produktif dan sejahtera sehingga perekonomian nasional juga makin tumbuh,” paparnya.

Untuk mengikuti Promo Listik “Super Dahsyat”, pelanggan bisa mengakses aplikasi PLN Mobile dengan melakukan redeem kode promo HLN76. Agung menyebut promo listrik “Super Dahsyat” lebih mudah diakses berkat kehadiran PLN Mobile yang memberikan solusi pelayanan.

Bagi yang belum memiliki PLN Mobile, Agung mengajak untuk mengunduh aplikasi ini di PlayStore atau AppStore di ponsel pelanggan.

“PLN masih membuka kesempatan untuk pelanggan mengikuti dan manfaatkan promo listrik Super Dahsyat. Semoga promo tambah daya ini mendukung menggeliatnya ekonomi kerakyatan di Indonesia,” jelasnya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Biznet Berhasil Pertahankan Posisi Sebagai Provider Fixed Broadband Tercepat di Indonesia Versi Speedtest

Jakarta, Indonesia, 25 Oktober 2021 – Speedtest kembali mengumumkan daftar perusahaan penyedia fixed broadband Internet tercepat di Indonesia yang dilakukan dari hasil pengujian kecepatan koneksi Internet oleh Ookla untuk periode Q3 2021 melalui laman https://www.speedtest.net/global-index/indonesia?fixed#fixed, dimana Biznet kembali berhasil menduduki peringkat teratas sebagai provider dengan fixed broadband Internet tercepat berdasarkan Speed Score tertinggi, di angka 42.17.

“Merupakan kebanggaan bagi Biznet bisa kembali menjadi fixed broadband Internet tercepat versi speedtest untuk Q3 2021 ini. Tentunya pencapaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh tim Biznet yang memiliki semangat serta kinerja yang positif dalam memberikan layanan terbaik untuk mendukung aktivitas digital bagi seluruh pelanggan.

Dan pencapaian yang kami terima tepat di usia Biznet yang ke-21 tahun ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan serta terus melakukan perluasan jaringan agar seluruh area/kota di Indonesia dapat tersedia jaringan Biznet Fiber dan juga dapat terciptanya pemerataan akses Internet bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.

Di era digital saat ini, Internet telah menjadi kebutuhan utama dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari termasuk bekerja, belajar, belanja, menjalankan usaha online dan juga untuk hiburan ketika sedang berada di rumah. Melihat pertumbuhan gaya hidup digital tersebut, di tahun 2021 ini Biznet fokus pada perluasan jaringan ke lebih banyak area/kota di Indonesia.

Di mana saat ini jaringan Fiber Optic kami telah mencapai lebih dari 55,000 KM di sepanjang pulau Jawa, Bali, Batam, Bangka, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Flores yang telah mencakup lebih dari 130 kota. Pada bulan Oktober ini, kami juga telah memperluas jaringan ke wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang dibarengi juga dengan pembukaan kantor cabang.

Selain melakukan perluasan jaringan, Biznet juga menghadirkan paket layanan Biznet Home terbaru dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar yaitu mulai dari 85 Mbps dengan harga Rp 375,000/bulan. Dengan adanya layanan baru ini Biznet berharap dapat memberikan performa layanan Internet yang cepat dan stabil untuk mendukung segala kegiatan masyarakat di rumah yang kini serba digital.

“Mewakili keluarga besar Biznet, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan karena telah mempercayakan Biznet dalam memberikan layanan Internet cepat dan stabil untuk mendukung kelancaran aktivitas digital. Dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada rekan bisnis, rekan kerja dan juga teman-teman media yang telah setia mendukung dan mendampingi kami untuk berjalan bersama dalam menjalankan komitmen untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan seluruh pelanggan kami,” tutup Adi.

Tentang Biznet

Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menyediakan layanan Internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV. Kami memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia.

Kemenperin Branding Making Indonesia 4.0 di Perhelatan Expo 2020 Dubai

Kementerian Perindustrian akan hadir dan berpartisipasi aktif dalam perhelatan bergengsi tingkat dunia Expo 2020 Dubai pada tanggal 22 – 28 Oktober 2021. Expo 2020 Dubai merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan pada tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

“Expo 2020 Dubai merupakan Expo pertama yang diadakan di Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan (MEASA), dan yang pertama dilakukan oleh negara Arab. Indonesia telah hadir di ajang World Expo sejak New York Fair 1964, dan terakhir di World Expo 2005 Aichi Jepang, World Expo 2010 Shanghai China, dan World Expo Milano 2015 Italia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A Cahyanto di Jakarta, Rabu (20/10).

Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai disampaikan secara resmi oleh Presiden RI kepada Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE pada 1 September 2016. Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema “Connecting Minds, Creating the Future”, mengusung tiga sub tema: Opportunity, Mobility dan Sustainability. Pameran ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 25 juta orang dari seluruh dunia dengan 190 negara yang telah menyatakan konfirmasinya untuk berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Adapun kehadiran Indonesia pada Expo 2020 Dubai mengangkat tema “Creating the Future, from Indonesia to the World”, yang diharapakan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan, khususnya ekspor produk nonmigas.

“Kemenperin berpartisipasi aktif pada ajang Expo 2020 Dubai dalam rangka pengembangan industri nasional melalui branding Indonesia sebagai negara yang sedang melakukan transformasi ekonomi dan industri melalui implementasi industri 4.0. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menargetkan Indonesia sebagai tempat tujuan investasi melalui kesiapan kawasan industri, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri halal dunia,” papar Eko.

Selama tujuh hari keikutsertaan Kemenperin tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan di Paviliun Indonesia yang terdiri dari Business Forum, Rolling Exhibition, dan Performance. “Business Forum yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian akan menampilkan narasumber dari kalangan Pemerintah dan Pelaku Industri Making Indonesia 4.0, Kawasan Industri, dan Industri Halal,” lanjut Eko.

Kegiatan business forum akan dilaksanakan secara hybrid dan terdiri dari sesi pleno yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi one on one meeting. Rolling Exhibition akan menampilkan produk unggulan industri halal dengan kriteria produk yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kesiapan ekspor, keunikan konsep, sertifikat halal, kualitas dan narasi yang kuat (story behind), serta promosi kawasan industri.

“Pada kegiatan performance, Kementerian Perindustrian akan menampilkan berbagai tayangan digital dengan tema Making Indonesia 4.0. Selain itu, Kementerian Perindustrian juga bekerja sama dengan Bank Indonesia akan menghadirkan kegiatan Fashion Show dalam rangka Sharia Economic Festival-Bank Indonesia (ISEF BI) yang secara offline diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Kegiatan tersebut akan di-relay dan ditampilkan pada layar LED yang bertempat di Indoor Stage Paviliun Indonesia,” pungkas Dirjen KPAII.

Punya Nilai Ekonomi Rp 750 Triliun, Kemenperin Fokus Hilirisasi Industri Sawit

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk hilir turunan minyak sawit. Hal ini didukung ketersediaan bahan baku industri yang melimpah, dimana produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) mencapai 52,14 juta ton pada tahun 2020.

Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk produk hilir minyak sawit pangan, personal wash, personal care, hingga biofuel. “Indonesia berpredikat sangat unggul pada supply and demand minyak sawit dunia,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Kamis (21/10).

Plt. Dirjen Industri Agro menyebutkan, beberapa capaian kuantitatif sektor industri kelapa sawit bagi ekonomi nasional, di antaranya menyumbang devisa ekspor lebih dari Rp300 triliun per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5,2 juta orang.

“Adapun capaian kualitatifnya, antara lain menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, menggerakkan aktivitas produktif daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal), serta menjaga kedaulatan ekonomi dan teritorial di perbatasan negara,” paparnya.

Sementara itu, Putu menegaskan, Kemenperin fokus untuk menjalankan kebijakan hilirisasi industri berbasis minyak sawit. Upaya strategis ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal sekaligus mendorong masuknya investasi dan pendalaman struktur manufaktur dalam negeri.

Indikator keberhasilan hilirisasi industri minyak sawit dalam negeri adalah ratio volume ekspor antara bahan baku (CPO/CPKO) dibandingkan produk olahan. Pada kurun waktu 2016 – 2020, ratio volume ekspor bahan baku dengan produk olahan berada di tingkat 20% vs. 80%. Pada tahun 2021 s.d. bulan Agustus 2021, ratio volume ekspor meningkat menjadi 9,27% vs. 90,73% (data GAPKI diolah Kemenperin).

“Saat ini, lebih dari 160 ragam jenis produk hilir olahan minyak sawit telah mampu diproduksi di dalam negeri, di antaranya untuk keperluan pangan, fitofarmaka, bahan kimia (oleokimia), hingga bahan bakar terbarukan (biodiesel). Angka ragam jenis ini mengalami peningkatan yang signifikan dari ragam jenis pada tahun 2011 yang hanya mencapai 54 jenis produk saja,” tambahnya.

Kemenperin memproyeksi nilai ekonomi sektoral industri perkelapasawitan dari hulu sampai hilir mencapai Rp750 triliun per tahun, di mana Rp. 300 triliun disumbang dari devisa ekspor. “Angka ini belum termasuk multiplier effect dari sektor penunjang jasa industri sampai jasa terkait lainnya yang timbul karena keberadaaan industri perkelapasawitan di seluruh Indonesia,” ujar Putu

Di masa pandemi ini, lanjut Putu, produk oleokimia Indonesia juga diminati konsumen global sebagai bahan sanitasi. Hal ini berdampak pada kinerja ekspor produk personal wash pada periode Januari-Mei 2021 yang tumbuh sebesar 10,47% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Volume ekspor selama lima bulan tahun ini mencapai 1,64 juta ton atau senilai USD1,53 miliar.

“Pencapaian sektor industri hilir ini perlu diapresiasi dengan dua sudut pandang, yaitu ekonomi dan kontribusi pada kemanusiaan global karena produk oleokimia sabun/personal wash digunakan oleh penduduk dunia untuk memutus persebaran virus SARS-COV-2 penyebab COVID-19,” imbuhnya.

Penghela pemulihan ekonomi

Di samping itu, sumber bahan baku industri hilir sawit berasal dari perkebunan rakyat, dengan luasan mencapai 44% atau 7,17 juta hektare dari total 16,3 juta hektare luas kebun sawit Indonesia. “Rantai nilai industri kelapa sawit telah tersambung mulai dari kebun, pabrik kelapa sawit, industri hilir hingga konsumen akhir, menjadikan sektor ini berpotensi sebagai penghela pemulihan ekonomi nasional dalam rangka persiapan skenario pascapandemi,” ujar Putu.

Oleh karena itu, Kemenperin menjadikan industri pengolahan kelapa sawit sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan, sehingga perlu dijaga aktivitas produksinya selama masa pandemi. Melalui penerbitan dan pengawasan Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI), industri hilir kelapa sawit dikategorikan sebagai sektor kritikal yang dapat beroperasi 100% selama masa pandemi dengan kewajiban menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami juga memfasilitasi melalui pemberian Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sekitar USD6 per MMBTU sesuai Perpres No. 40/2016. Fasilitas tersebut telah diimplementasikan lebih dari 20 pabrik oleokimia turunan minyak sawit dari 11 perusahaan,” sebut Putu.

Plt. Dirjen Industri Agro menekankan bahwa langkah Kemenperin untuk mengadvokasi penentuan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO dan turunannya merupakan strategi yang sangat jitu dalam mendorong hilirisasi industri kelapa sawit. Sejak tahun 2011, Kemenperin konsisten dalam mengusulkan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO, dan produk turunannya secara progresif sesuai rantai nilai industri dan harga CPO internasional sebagai harga referensi bulanan.

“Struktur pentarifan tersebut dinilai lebih pro-industri pengolahan,” tegas Putu. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai Tarif Pungutan Dana Perkebunan, yaitu PMK No. 133/2015 juncto PMK 76/2021 dan PMK tentang Tarif Bea Keluar yaitu PMK No. 128/2011 juncto PMK No. 166/2020.

Melalui dua kebijakan strategis, yaitu Harga Gas Bumi Tertentu untuk sektor industri oleokimia, dan Tarif Pungutan Ekspor progresif, membawa dampak positif pada kurun waktu tahun 2012 – 2014 dan tahun 2017-2020, yakni terjadi pertumbuhan investasi industri hilir pengolahan sawit yang menggembirakan.

“Rencana perluasan investasi industri oleokimia di Kawasan Industri Sei Mangkei menjadi contoh pencapaian hasil kebijakan pro-industri tersebut, demikian juga dengan investasi industri biodiesel di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap Putu.

Kemenperin juga mendukung langkah pemangku kepentingan untuk menjadikan produk hilir kelapa sawit Indonesia berpredikat ramah lingkungan. Industri perkelapasawitan Indonesia diwajibkan mematuhi prinsip ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang mengatur best practice berkelanjutan (sustainable) dan ketertelusuran tinggi (traceable). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan citra ramah lingkungan dan lestari berkelanjutan sehingga sejalan dengan tren green products yang disukai oleh konsumen global serta memperkuat akses pasar ekspor produk kelapa sawit Indonesia.

“Kami juga mendorong penggunaan teknologi informasi berbasis ICT dalam kerangka program Making Indonesia 4.0, dalam hal operasional industri di tingkat shop floor dan juga dalam hal ketertelusuran (traceability) produk hilir kelapa sawit sesuai dengan standar sustainable palm oil yang berlaku global,” tutup Putu.

ADIA Memimpin Penggalangan Dana Pra-IPO GoTo Group dengan Investasi Sebesar USD 400 Juta

Jakarta, 20 Oktober 2021 – GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar USD 400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia. ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Andre Soelistyo, CEO GoTo Group, mengatakan: “Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang. Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi.

“Kami selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama kami tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat kami beroperasi. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat ADIA dan investor global lainnya yang telah menjadi bagian dari gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut.”

Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, menyatakan: “Investasi kami di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama kami, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini. “Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya.”

GoTo adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia yang dibangun dari merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. GoTo dibuat untuk memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam ekonomi digital melalui ekosistem yang mencakup sebagian besar belanja rumah tangga.

Layanan yang disediakan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1.8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD 22 miliar.

Tentang GoTo

GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “Memberdayakan Kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang di ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, dan layanan keuangan melalui merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Tentang ADIA

Didirikan pada tahun 1976, ADIA adalah institusi investasi yang terdiversifikasi secara global yang menginvestasikan dananya secara bijaksana atas nama Pemerintah Abu Dhabi melalui strategi yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang. ADIA telah berinvestasi di private equity sejak 1989 dan telah membangun tim spesialis internal dengan pengalaman di berbagai aset, negara dan sektor.

Dengan hubungan yang luas di berbagai industri, Departemen Private Equities menginvestasikan dana swasta dan produk kredit secara global, seringkali dengan mitra eksternal, dan melalui dana primer dan sekunder yang dikelola secara eksternal. Filosofi ADIA adalah membangun hubungan kolaboratif jangka panjang dengan mitra dan tim manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan mendukung penerapan strategi yang disepakati.

Alibaba Cloud Meluncurkan Chip Server Baru untuk Mengoptimalkan Layanan Komputasi Awan

Jakarta, 19 Oktober 2021 – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, hari ini meluncurkan desain prosesor in-house terbaru mereka, untuk digunakan di data center Alibaba Cloud. Chip server, Yitian 710, dibuat khusus oleh bisnis pengembangan chip Alibaba Group, T-Head.

Sementara itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan pengembangan server miliknya, yang bernama, Panjiu, yang ditenagai oleh chip server Yitian 710. Kombinasi tersebut diatur untuk meningkatkan layanan komputasi awan perusahaan yang terdepan melalui pengotimalan kinerja komputasi dan efisiensi energi.

“Penyesuaian chip server kami merupakan sebuah upaya berkelanjutan yang secara konsisten kami lakukan untuk meningkatkan kapabiltas komputasi sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi energi,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence dan Head of Alibaba DAMO Academy pada APSARA Conference, sebuah acara unggulan teknologi milik Alibaba yang diselenggarakan setiap tahun. “Kami berencana untuk menggunakan chip yang dibuat secara khusus ini untuk mendukung bisnis pada saat ini maupun di masa depan di seluruh ekosistem Alibaba Group. Kami juga akan menawarkan kepada klien kami layanan komputasi generasi selanjutnya yang didukung oleh server baru bertenaga chip (chip-powered) dalam waktu dekat.”

“Bersama dengan mitra global kami, seperti Intel, Nvidia, AMD dan Arm, kami akan terus menginovasi infrastruktur komputasi kami dan menawarkan beragam layanan komputasi kepada para pelanggan global kami,” tambah Zhang.

Dibuat dengan menggunakan 5nm process teknologi yang canggih, Yitian 710 ditenagai oleh 128 Arm core dengan clock speed 3.2GHz, sehingga mampu menghasilkan kinerja dan efisiensi energi yang luar biasa. Setiap chip prosesor memiliki 60 miliar transistor yang terintegrasi. Yitian 710 adalah prosesor server pertama yang kompatibel dengan arsitektur Armv9 terbaru. Ini mencakup 8 saluran DDR5 dan 96-lane PCIe 5.0 untuk menyediakan memori tinggi dan bandwidth I/O.

Yitian 710 mendapat skor 440 di SPECint2017 (tolak ukur standar untuk mengukur kekuatan pemrosesan integer CPU), melampaui prosesor server Arm terkini yang canggih, sebesar 20% dalam kinerja dan 50% dalam efisiensi energi.

Panjiu dikembangkan untuk infrastruktur cloud-native generasi selanjutnya. Dengan memisahkan komputasi dari penyimpanan (storage), server dioptimalkan untuk komputasi AI dengan tujuan umum (general-purpose) dan juga tujuan khusus. Melalui pendekatan desain modular untuk penggunaan data center berskala besar, server-server ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang luar biasa untuk beban kerja cloud-native yang beragam, seperti dalam pengaplikasian konteiner dan komputasi beban kerja yang dioptimalkan.

Melanjutkan inisiatif open-source

Dalam keynote yang sama, Alibaba juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka kode sumber dari XuanTie series IP cores, di antara cores mendatang lainnya. Seri XuanTie adalah prosesor buatan Alibaba berdasarkan arsitektur set instruksi RISC-V. Sehingga, kini para pengembang dapat mengakses kode sumber XuanTie series IP cores di Github dan Komunitas Open Chip untuk membuat chip prototipe mereka sendiri, yang dapat disesuaikan untuk penggunaan pada aplikasi IoT seperti jaringan, gateway, dan server edge. Selain itu, tumpukan perangkat lunak terkait XuanTie, yang mendukung beberapa sistem operasi, termasuk Linux, Android, RTOS, AliOS milik Alibaba, juga akan dibuka. Alibaba akan menyediakan lebih banyak layanan dan dukungan untuk alat-alat pengembangan, SDK, dan customized cores di masa mendatang.

“Dengan membuka IP cores dari prosesor IoT internal kami serta tumpukan perangkat lunak dan alat pengembangan terkait, kami berharap dapat membantu pengembang global untuk membuat chip berbasis RISC-V mereka sendiri dengan cara yang jauh lebih hemat biaya,” tambah Zhang. “Kami berharap, langkah kami ini dapat mendorong lebih banyak inovasi dalam komunitas perangkat lunak RISC-V yang berkembang, dan sebagai hasilnya, membantu masyarakat menikmati manfaat dari dunia yang terhubung di era digital.”

“Alibaba mendukung komunitas RISC-V melalui kontribusi mereka yang berkelanjutan, kepemimpinan mereka dalam hal teknis, dan kolaborasi yang mendalam dengan para pemangku kepentingan di RISC-V,” kata Calista Redmond, CEO of RISC-V International.

“Alibaba memimpin dengan memberikan contoh dan telah menginspirasi komunitas global RISC-V untuk meningkatkan inovasi pengembangan chip yang bermanfaat untuk seluruh ekosistem RISC-V.”

Alibaba meluncurkan chip inferensi AI pertamanya, Hanguang 800, pada tahun 2019. Chip AI tersebut telah digunakan pada data center Alibaba Cloud untuk mendukung bisnis dalam hal pencarian, rekomendasi, dan live streaming.

Tentang Alibaba Cloud

Didirikan pada tahun 2009, Alibaba Cloud (www.alibabacloud.com) merupakan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, database, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, manajemen dan layanan aplikasi, analitik big data, platform pembelajaran mesin, dan layanan IoT.

Alibaba Cloud adalah penyedia layanan cloud publik terkemuka di China berdasarkan laporan pendapatan di tahun 2019, termasuk layanan PaaS dan IaaS, menurut IDC. Alibaba Group adalah penyedia IaaS terdepan ketiga di dunia dan terdepan di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan pada tahun 2020 dalam dolar AS, menurut laporan Gartner April 2021.

Amartha Salurkan Pendanaan Sebesar 320,5 Miliar Rupiah untuk Dongkrak Perkembangan UMKM di Jawa Timur

Surabaya, 15 Oktober 2021 – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, hingga September 2021 mencatatkan penyaluran modal sebesar 320,5 miliar rupiah untuk area Jawa Timur.

Penyaluran modal ini merupakan wujud dukungan Amartha terhadap peningkatan inklusi keuangan, yang sejalan dengan momentum Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati setiap bulan Oktober. Pendanaan disalurkan 100% kepada perempuan pengusaha mikro yang tersebar di 3.165 desa di provinsi Jawa Timur.

Amartha mengelola lebih dari 170.000 mitra yang tersebar di 23 kota di Provinsi Jawa Timur, seperti Surabaya, Pacitan, Jombang, Banyuwangi, dan kabupaten lainnya. Mitra Amartha menjalankan UMKM yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, industri rumah tangga, maupun kerajinan tangan. Namun, sektor perdagangan merupakan sektor yang paling dominan dipilih oleh mitra Amartha, porsinya mencapai 60%.

Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha menyampaikan, “Potensi pengembangan UMKM di wilayah Jawa Timur cukup besar dan terbilang cukup stabil di tengah tantangan pandemi covid-19. Ini terlihat dari catatan tingkat pengembalian atau repayment rate wilayah Jawa Timur, yakni 98,17% setelah Juni 2020. Memang perolehan ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di luar pulau Jawa yang mencapai 99%. Namun, mengingat kondisi pandemi covid-19 di Jawa lebih tinggi daripada di luar Jawa, perolehan ini sudah cukup baik dan bisa ditingkatkan seiring dengan perbaikan ekonomi pasca covid-19”.

Perkembangan bisnis Amartha di Jawa Timur tidak terlepas dari adanya kolaborasi yang sinergis dengan sektor perbankan. Salah satunya Bank Jatim, yang telah bergabung sebagai pendana institusi di Amartha sejak tahun 2020 lalu. Bank Jatim saat itu berkomitmen menyalurkan pendanaan sebesar 500 miliar rupiah melalui Amartha untuk mendongkrak potensi UMKM di Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya.

Amartha juga menjalin kerja sama dengan beberapa Bank Perkreditan Rakyat wilayah Jatim. Sebut saja BPR Pujon Jaya Makmur, yang bergabung sebagai pendana institusi di Amartha dengan komitmen pendanaan sebesar 3,2 miliar rupiah, serta BPR Nusumma dengan komitmen pendanaan sebesar 12 miliar rupiah.

Untuk memastikan perkembangan UMKM di Jawa Timur dan menjaga kualitas pinjaman dari para mitra, Amartha menjalankan strategi dengan mengkombinasikan sistem online-offline atau sistem hybrid. Pada sistem online, Amartha mengoptimalkan penggunaan teknologi machine learning untuk menentukan credit scoring yang akurat, yang berfungsi untuk menganalisa kemampuan bayar peminjam, melalui data historikal pengembalian pinjaman, tingkat kehadiran dalam majelis, hingga analisa psikometri.

Pada sistem offline, Amartha mengerahkan tenaga lapangan yang bertanggung jawab untuk memonitor perkembangan usaha para mitra di pedesaan. Khusus wilayah Jawa Timur, Amartha didukung oleh lebih dari 900 orang tenaga lapangan yang mengelola 111 poin di berbagai kabupaten di Jawa Timur. Para tenaga lapangan bertugas untuk memberikan edukasi literasi keuangan dan digital, memonitor kehadiran peserta dalam majelis, dan membantu para mitra di pedesaan untuk mendapatkan layanan keuangan inklusif.

“Strategi kombinasi online-offline ini terbukti efektif untuk menjaga kualitas pinjaman dari para mitra. Memang porsi online dan offline masih seimbang, yakni 50:50. Ke depannya, Amartha berencana untuk memperbesar porsi online menjadi 70:30. Oleh sebab itu, saat ini kami mulai mengembangkan layanan keuangan digital yang mudah dipahami oleh para borrower di pedesaan. Di saat bersamaan, tenaga lapangan juga mempersiapkan para mitra untuk lebih akrab dengan digitalisasi dengan memberikan edukasi literasi digital”, lanjut Wenas.

Amartha+ Aplikasi Pendukung Bisnis Para Mitra

Amartha sebagai fintech P2P lending sangat mendukung akselerasi tingkat inklusi keuangan, khususnya bagi para perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Salah satu langkah yang telah diambil, yakni dengan menyediakan aplikasi Amartha+, aplikasi khusus para borrower yang memberikan fasilitas seperti belanja borongan, pembayaran pulsa, hingga pembayaran tagihan listrik. Aplikasi ini memberikan peluang bagi mitra untuk belanja secara grosir sehingga dapat menekan biaya modal dan memperoleh keuntungan lebih besar.

Khusus untuk wilayah Jatim, Amartha+ mulai digunakan oleh ribuan mitra daerah Jatim dan akan terus disosialisasikan. Bahkan, di awal penggunaannya, aplikasi ini terbukti membantu para mitra untuk bertahan di kala pandemi, karena berpeluang mendapatkan uang tambahan dari hasil berjualan pulsa atau memfasilitasi pembayaran tagihan listrik.

Warsuwan, Head of Micro Business Lending Jawa, Amartha menyampaikan, “Pandemi memang membawa tantangan tersendiri bagi para mitra. Terlebih, mereka yang menjalankan usaha di bidang perdagangan seperti warung makan atau warung kelontong, yang cukup terdampak akan adanya pandemi. Namun, para mitra tidak kehabisan ide. Mereka memanfaatkan layanan Amartha+ untuk menjajakan pulsa hingga layanan pembayaran tagihan listrik ke pelanggannya. Jadi, ada pemasukan tambahan yang diperoleh”.

Untuk mempersiapkan para mitra dalam menggunakan produk teknologi keuangan, tenaga lapangan Amartha memberikan edukasi literasi digital secara berkala, sebanyak 145 ribu mitra di Jatim mengikuti training pemanfaatan aplikasi Amartha+ untuk kebutuhan PPOB dan belanja borongan.

Target Amartha ke Depannya

Di akhir tahun 2021 ini, Amartha menargetkan pertumbuhan jumlah borrower yakni sebesar satu juta borrower. Hingga saat ini, secara total Amartha memiliki lebih dari 835.000 borrowers yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Amartha masuk sebagai platform fintech nomor satu di Indonesia jika dilihat berdasarkan banyaknya jumlah borrower.

Amartha juga merupakan fintech tiga teratas jika dilihat berdasarkan jumlah outstanding loan. Khusus wilayah Jatim saja, sepanjang tahun 2021 ini, Amartha mencatatkan jumlah outstanding loan mencapai 235 miliar rupiah. Meningkat dari jumlah outstanding loan di selama tahun 2020 lalu yakni 214 miliar rupiah. Diproyeksikan, hingga akhir tahun 2021, Amartha dapat meningkatkan penyaluran pendanaan  wilayah Jatim hingga 500 miliar rupiah.

Wenas menambahkan, “Amartha senantiasa membuka peluang kolaborasi dengan berbagai instansi untuk bersama-sama menyediakan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Jika sebelumnya kami telah menjalin kerja sama dengan Bank Jatim, BPR Nusumma, dan BPR Pujon, maka kami tidak menutup peluang bagi instansi lain untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai contoh, agar akselerasi pertumbuhan UMKM oleh perempuan di pedesaan juga semakin mudah untuk terealisasi”.