Category Archives: Konstruksi

Waskita Dukung Penuh Proses Restrukturisasi WSBP, Sebagai Opsi Terbaik Penyehatan Keuangan Waskita Group

Jakarta, Februari 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) mendukung penuh proses restrukturisasi yang saat ini sedang berjalan di anak usaha, PT Waskita Beton Precast Tbk (“WSBP”). Pada tanggal 25 Januari 2022, WSBP ditetapkan masuk dalam masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) Sementara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sehubungan dengan hal tersebut, WSBP ditetapkan standstill by law dari sisi kewajiban kepada kreditur sehingga menyebabkan default pembayaran bunga obligasi, suspensi perdagangan obligasi & saham, serta penurunan rating.

PKPU Sementara menjadi ruang yang dapat ditempuh WSBP untuk mencapai kesepakatan restrukturisasi dengan para kreditur dan vendor. PKPU diyakini akan menghasilkan jalan keluar terbaik bagi seluruh stakeholder WSBP. Dalam rangka memastikan seluruh proses PKPU dapat berjalan dengan baik, WSBP juga telah menunjuk PT Perusahaan Pengelola Aset (“PPA”) sebagai lead advisor.

Restrukturisasi keuangan WSBP ini juga merupakan bagian dari komitmen Perseroan dalam implementasi 8 stream Penyehatan Keuangan Waskita. Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa going concern WSBP juga merupakan prioritas Perseroan dan bagian dari komitmen Perseroan dalam implementasi 8 stream Penyehatan Keuangan Waskita. Destiawan juga menegaskan bahwa proses PKPU Sementara WSBP tidak akan berdampak material terhadap Perseroan selaku induk usaha. Selain itu, dalam prosesnya WSBP juga terus didukung oleh Pemerintah melalui Kementerian BUMN.

“Kami mengapresiasi dukungan dari Pemerintah kepada WSBP, khususnya Kementerian BUMN. Kami juga menilai PKPU Sementara ini bukan merupakan halangan bagi WSBP, justru dapat memberikan ruang untuk WSBP fokus terhadap proses restrukturisasinya yang sebelumnya sempat tertunda,” jelas Destiawan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan, Taufik Hendra Kusuma juga mengatakan Perseroan dan WSBP mengapresiasi penuh seluruh dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para stakeholder, sehingga WSBP akan terus berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.

“Dengan berbekal dukungan Pemerintah dan proses restrukturisasi Perseroan yang telah berjalan dengan baik tahun lalu, sumber pendapatan WSBP 2-3 tahun kedepan akan relatif aman terutama dengan proyek-proyek PMN. Selama masa PKPU Sementara ini, seluruh kegiatan operasional WSBP akan tetap berjalTentang PT Waskita Karya (Persero) Tbkan dengan normal,” tambah Taufik.

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur

PT PELNI (Persero) Gandeng PT Skyreach untuk Pengadaan Sistem Komunikasi Kapal

beritapers – Sebagai usaha untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), PT PELNI (Persero) menggandeng PT Skyreach, sebagai penyedia layanan telekomunikasi berbasis satelit di Indonesia, untuk pengadaan Sistem Komunikasi Kapal (SisKomKap) bagi 26 kapal PT PELNI (Persero) tahun 2022-2025.

Dalam pertemuan resmi kick off meeting antara jajaran direksi PT Skyreach dengan jajaran direksi PT PELNI (Persero) yang dilakukan secara daring, Rabu (9/2), CEO PT Skyreach, Rudy Hartoyo memaparkan beragam fasilitas yang dimiliki PT Skyreach, antara lain infrastruktur yang dimiliki dan dioperasikan sendiri, layanan pelanggan 24/7, teknologi terbaru, kecepatan dan ketepatan kerja, dan tim kerja yang ahli dibidangnya.

“Layanan VSAT maritim yang kami sediakan untuk PT PELNI meliputi koneksi VSAT Ku-Band dengan menggunakan 4 buah satelit melalui stasiun bumi Skyreach yang ada di Cikarang – Jawa Barat, beserta diversity (backup) melalui stasiun bumi Skryeach di Jakarta. Kehandalan ditingkatkan dengan kelengkapan koneksi backup menggunakan perangkat Thuraya Orion IP dan MarineStar melalui satelit ke-5, Thuraya,” jelas Rudy Haryoto dalam siaran pers Rabu (9/2).

Rudy menambahkan “Dengan menggunakan aplikasi Sailink Navigator Plus dan Sailink Mobile Apps, manajemen PELNI dapat memantau aktivitas dan operasional serta berkomunikasi dengan kru di atas kapal setiap saat. Kami juga menyediakan konvergensi teknologi dan media untuk PELNI yang akan membawa PELNI siap berkompetisi dalam Revolusi Industri 4.0”.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama PT PELNI Ony Suprihartono menegaskan hadirnya SisKomKap di seluruh kapal PELNI ini sebagai bentuk dukungan dalam penerapan digitalisasi di lingkungan PELNI sebagai bagian dari peningkatan pelayanan operasional kapal.

“Kerjasama ini diharapkan mampu melayani kebutuhan internal PELNI terhadap jaringan komunikasi dan monitoring kapal sehingga dapat memenuhi visi kami menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terbaik di Asia Tenggara,” jelas Ony Suprihartono.

Sebagai informasi, SisKomKap telah diimplementasikan di kapal PELNI sejak tahun 2016. SisKomKap di atas kapal diperlukan untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan komunikasi yang menghubungkan segala aktivitas dan proses bisnis di Kantor Pusat ke atas kapal. “Hal ini diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat proses koordinasi dan pelayanan dengan seluruh kru kapal PELNI secara real-time,” tambah Ony.

Tentang PT PELNI (Persero)

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.

Tentang Skyreach

Skyreach adalah penyelenggara jaringan telekomunikasi berbasis satelit, dengan lisensi Jaringan Tetap Tertutup VSAT yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi. Sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi, Skyreach sepenuhnya memiliki juga mengoperasikan fasilitas dan infrastruktur milik sendiri.

Didukung oleh kemampuan tim teknis yang berpengalaman dan tersebar di berbagai provinsi, layanan Skyreach dipastikan dapat menjangkau dan beroperasi di berbagai lokasi di seluruh nusantara dan internasional.  Saat ini konektivitas Skyreach telah digunakan di lebih dari 750 lokasi di darat dan hampir 300 kapal di laut.

Konvergensi media & teknologi merupakan bentuk layanan yang disediakan oleh Skyreach dengan menyatukan seluruh layanan ke dalam satu aplikasi dan jaringan. Layanan konektivitas yang  disediakan oleh Skyreach mencakup wilayah darat, laut dan udara dengan basis satelit seperti Satellite uplink service, Telemetri (IoT), Fleet Monitoring System.

IPC Terminal Petikemas Gelar Customer Awards & Gathering 2022

Bogor, 29 Januari 2022 – IPC Terminal Petikemas selenggarakan kegiatan Customer Awards & Gathering 2022 di Bogor. Mengundang seluruh customer dan mitra kerja, acara tahunan ini digelar dalam rangka memberikan apreasiasi kepada pengguna jasa, menggali potensi kerjasama, meningkatkan keterlibatan perusahaan dengan pengguna jasa inti serta meningkatkan hubungan antara customer dan mitra kerja.

“Di tahun 2021 IPC TPK berhasil membukukan bongkar muat 2,7 Juta TEUs petikemas. Pencapaian kami ini tidak terlepas dari dukungan customer dan kolaborasi yang baik dengan mitra kerja. Kami berharap kerjasama dan sinergi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan dan IPC TPK dapat terus mengoptimalkan layanan melalui berbagai digitalisasi.” Ujar Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto.

Rangkaian acara ini dibuka dengan makan malam bersama dan olahraga di pagi hari. Para customer dan mitra kerja antusias mengikuti rangkaian kegiatan Gowes santai dan Mini Golf Tournament. Dihadiri oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait, Shipping Line Domestik, Shipping Line Internasional, Mitra Domestik, Mitra Internasional serta jajaran manajerial IPC TPK dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Ini adalah kali pertama IPC TPK memberikan apreasiasi kepada customer dan mitra dengan kontribusi dan performa terbaik sepanjang tahun 2021. Adapun penerima apresiasi diantaranya:

Penghargaan kategori Top Shipping Line Domestic:

1. Meratus Line

2. Tanto Intim Line

3. Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)

Penghargaan kategori Top Shipping Line International:

1. Caraka Tirta Perkasa (CTP)

2. Mediterranean Shipping Company (MSC)

3. Samudera Shipping Line

Penghargaan kategori Top Stevedoring Partner:

1. Dwipahasta Utama Duta (DHU)

2. Olah Jasa Andal (OJA)

3. Temas Port

Penghargaan Top Shipping Line New Service:

1. Kaiso Line

2. Meratus Line (Ocean Going Service)

3. Pulau Laut Line

Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis, David P. Sirait pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada para customer dan mitra atas kepercayaan dan kerjasamanya di tahun 2021 IPC TPK secara total throughput meningkat 5%. Pada kesempatan ini juga David membuka diskusi untuk mendapatkan saran dan masukan customer dan mitra kepada IPC TPK agar di tahun 2022 dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Tentang IPC TPK:

PT IPC Terminal Petikemas atau IPC TPK merupakan operator terminal yang memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan yang terintegrasi antar pelabuhan dan dikelola secara professional. IPC TPK adalah salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo.

PT IPC Terminal Petikemas beroperasi di 6 (enam) area kerja yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta; Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat; Pelabuhan Panjang, Lampung; Pelabuhan Palembang, Palembang; Pelabuhan Teluk Bayur, Padang; dan Pelabuhan Jambi, Jambi.

Optimis Outlook 2022, CSAP Ekspansi Mitra10 di Pekanbaru

Pekanbaru, 20 Januari 2022 – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (BEI: “CSAP”) perusahaan Distribusi terbesar & terkemuka untuk Bahan Bangunan, Kimia dan Consumer Goods/FMCG, serta pemilik jaringan gerai ritel modern terbesar Bahan Bangunan & Home Improvement Mitra10 dan Home Furnishing Atria membuka tahun 2022 dengan ekspansi Mitra10 ke-43 ¬yang berlokasi di Riau, Pekanbaru.

Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menyatakan, CSAP selaku induk perusahaan dari Mitra10 optimis pertumbuhan ekonomi khususnya properti kian membaik di 2022. Tahun ini Perseroan berencana membuka 3-4 Mitra10 baru dan hari ini meresmikan Mitra10 ke-43 di Pekanbaru, Riau dan siap melayani pembeli di daerah Pekanbaru, Riau dan sekitarnya.

Bank Dunia dalam laporannya bertajuk Global Economic Prospects yang dipublikasikan pada Selasa (11/1/2022), menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dapat mencapai 5,2 persen pada tahun 2022. Katalis positif pertumbuhan ekonomi Indonesia dikatakan bersumber dari permintaan yang kuat dari dalam negeri serta kenaikan harga komoditas.

Senada dengan pertumbuhan nasional, Bank Indonesia pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau akan berada pada kisaran 3-4 persen. Adapun produksi minyak yang terus meningkat menjadi katalis positif pertumbuhan daerah tersebut.

Pemilihan Kota Pekanbaru tidak lepas dari potensi kota tersebut.  Sebagai ibukota provinsi Riau dan kota keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di Pulau Sumatera setelah Medan, Palembang dan Bandar Lampung. Hal tersebut sesuai dengan target pasar Mitra10 yang menyasar pemilik properti sebagai target market utama, baik itu residensial (rumah tapak & vertikal), maupun komersial (café, restoran, ruko & rukan).

Lokasinya pun terletak strategis berada pada jalur Lintas Timur Sumatera, terhubung dengan beberapa kota seperti Medan, Padang dan Jambi, dengan wilayah administratif, diapit oleh Kab. Siak pada bagian utara dan timur, sementara bagian barat dan selatan oleh Kab. Kampar. Bahkan Pekanbaru telah menjadi kota metropolitan, yaitu dengan nama Pekansikawan, (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan).

Erick Koswara, General Manager Marketing Communication Mitra10 menjelaskan “Pembukaan toko Mitra10 di berbagai kota di Indonesia merupakan komitmen berkelanjutan PT Catur Mitra Sejati Sentosa untuk hadir lebih dekat, dan sekaligus menjadi mitra masyarakat dalam membangun rumah. Dengan dibukanya Mitra10 di Pekanbaru, saat ini kami telah memiliki 43 toko di 25 kota di Indonesia. Harapannya, Mitra10 di Pekanbaru dapat menjadi destinasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berbelanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah.”

CSAP optimis pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat di 2022 dan melanjutkan rencana ekspansi agresifnya. Terlebih aktifitas masyarakat kian aktif guna mendorong laju pertumbuhan semenjak membaiknya penanganan pandemi dan semakin meratanya vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Mitra10 Pekanbaru yang baru diresmikan tersebut menempati area lahan seluas 1,78 ha dengan luas bangunan 9.200 m2. Termasuk selling area seluas 9.200 m2 yang menampilkan 25.000 stock keeping unit (SKU/ item barang) yang terbagi dalam 13 kategori yang terdiri dari Cat dan variannya, lantai dan dinding, kamar mandi, dapur, pintu dan jendela, pipa/ plumbing, material bangunan, listrik, perkakas rumah (hardware), tools, hobi, perabot rumah tangga (houseware) hingga perlengkapan rumah tangga (home appliances).

Selain menjual brand-brand kenamaan dari principal, Perseroan juga memiliki House Brand yakni Zehn, Tidy, Sincere, Durafloor, Fiorano dan Ryobi.

Mitra10 memberikan perhatian lebih atas tata letak produk yang diatur secara menarik, penyediaan katalog produk yang informatif, penawaran harga dengan garansi harga yang kompetitif adalah bagian dari upaya untuk menambah dan memperkuat kualitas layanan Mitra10.

Slogan “Murah, Lengkap, dan Nyaman” adalah panduan Mitra10 dalam melayani dan memenuhi kebutuhan semua pelanggannya.

Untuk mendukung kenyamanan dan ketersediaan barang, Mitra10 Pekanbaru memiliki area Gudang seluas 3.100 m2 dan area parkir yang luas dan aman. Setidaknya 600 supplier memasok superstore ini yang 80% barangnya merupakan produk buatan dalam negeri. Sehingga pelanggan dimanjakan dengan kawasan berbelanja yang lengkap, aman dan nyaman.

Penerapan prodedur Kesehatan (prokes) juga diterapkan dengan ketat sesuai dengan arahan gugus tugas COVID-19 guna mencegah penyebaran COVID-19 di tempat umum. 99 tenaga lokal yang terserap dalam toko pun sudah mendapat vaksinasi secara lengkap.

Mitra10 merupakakan pelopor ritel bahan bangunan modern yang menerapkan konsep belanja bahan bahan bangunan dan perlengkapan rumah dalam satu atap. Berkat strategi ekspansi yang agresif, Mitra10 kini merupakan jejaring ritel bahan bangunan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Bahkan tahun depan CSAP atau juga dikenal sebagai CSA grup menargetkan memiliki 50 gerai Mitra10 di seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk kemudahan berbelanja, produk Mitra10 saat ini bisa didapatkan secara online melalui www.mitra10.com dan platform Digiretail dengan Whatsapp Business di nomor +62 87800021010. Hal tersebut dimungkinkan karena layanan digital Mitra10 berkonsep Omnichannel atau terdiri dari beberapa platform yang saling terintegrasi.

Medya Ika Ayu, Promotion & Advertising Manager Mitra10 menambahkan para pelanggan juga bisa menikmati berbagai promo menarik saat Grand Opening, seperti promo tebus murah, promo registrasi keanggotaan Mitra10, voucher belanja gratis, logam mulia, diskon khusus kartu kredit bank Mandiri dan Debit BRI hingga Crazy Price yang merupakan promo diskon produk khusus Grand Opening. Selain itu selama Grand Opening turut menghadirkan festival kuliner lokal untuk menambah pengalaman berbelanja para pelanggan Mitra10 Pekanbaru.

Hingga saat ini, Mitra10 telah beroperasi di wilayah kota-kota besar di Indonesia yakni: Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan dan Banjarmasin.

ATRIA Hadir di Pekanbaru

CSAP pada Mitra10 Pekanbaru juga membuka gerai ke-16 Atria, gerai modern kategori Home Furnishing yang di kelola oleh Entitas Anak Perseroan, PT Catur Sentosa Berhasil (“CSB”) yang 99% sahamnya di miliki CSAP selaku pemegang saham pengendali.

Atria dikembangkan dengan konsep Shop in Shop, dimana gerai-gerai Atria berada dalam kawasan Superstore Mitra10. Konsep ini akan memudahkan konsumen dalam berbelanja, dimana seluruh kebutuhan rumah, terutama furniture dan aksesoris rumah bisa di dapatkan di Atria, sedangkan bahan bangunan dan Home Improvement bisa di dapat di Mitra10 yang berada dalam satu kawasan.
Showroom Atria seluas 1.010 m2 disusun dengan konsep interior modern dan didukung dengan pelayanan pelanggan terbaik, membuat Atria tempat yang paling nyaman untuk berbelanja berbagai macam kebutuhan furniture.

Pengunjung dapat memilih beragam produk furniture seperti: Aksesoris, Bedroom Set, Bed Gelar, Commercial, Dining, Kids, Living, Mattress, Office, Storage, Wardrobe, dsb.
Untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan berbelanja, Atria saat ini juga memiliki platform penjualan online melalui www.atria.co.id dan marketplace dengan Chat Aja Belanja via Whatsapp di nomor +62 817 602 1910.

EKSPANSI TOPANG KINERJA

Keputusan manajemen untuk melakukan ekspansi yang agresif merupakan strategi CSAP untuk meningkatkan pendapatan dan margin keuntungan dan sekaligus untuk menguasai pangsa pasar. Strategi ini membuahkan hasil yang positif.

Dari hasil pantauan management secara In-House (audit tahunan sedang berjalan), capaian target Penjualan YTD 2021 diestimasi 100% atau tumbuh hampir 13% dibanding Penjualan 2020. Pencapaian penjualan 2021 tercatat sebesar Rp. 14,3 triliun (In house). Kinerja Penjualan dan Pendapatan Usaha bersumber dari Segmen Distribusi yang berkontribusi sebesar 65% dan Ritel Modern berkontribusi sebesar 35%.
Pada 2021 Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk diperkirakan tumbuh kurang lebih 105% atau sekitar Rp 186 miliar, dimana pada periode 2020 tercatat sebesar Rp. 90 miliar. Marjin laba bersih tumbuh dari 0,7% menjadi 1,3% sedangkan marjin laba kotor tumbuh dari 15,6% menjadi 16% pada periode 2021.
-End-

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP:IJ)

Berawal dari sebuah toko cat “Sentosa” sebesar 40m2 di Jakarta pada tahun 1966, memasuki umur ke-55 ini CSAP sudah menjadi perusahaan Independen di Distribusi dan Ritel Modern Bahan Bangunan yang terbesar di Indonesia. Selain Bahan Bangunan CSAP juga mendistribusikan Consumer Goods (FMCG) dan Bahan Kimia. Saat ini CSAP memiliki 42 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di 40 kota besar, 4 Cabang Distribusi Kimia, 38 Area Distribusi FMCG, 43 gerai “Mitra10” Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement dan 16 gerai “Atria” Ritel Modern Home Furnishing.

PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS)

CMSS dengan merek “Mitra10”, yang merupakan anak usaha CSAP, adalah ritel modern pertama yang mengusung konsep berbelanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah dalam satu atap di Indonesia. Pada awal berdirinya, tahun 1997-1998, Mitra10 membuka 10 supermarket di area Jabodetabek. Selanjutnya, dengan ekspansi bisnis yang agresif, total toko Mitra10 hingga saat ini sudah mencapai 43 toko, yang tersebar di Jabodetabek, Cibarusah, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Semarang,  Solo, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Bali, Lampung, Palembang, Medan, Batam, Lombok, Makassar, Balikpapan, dan Pekanbaru. Selanjutnya, Mitra10 juga akan hadir di sejumlah lokasi strategis lainnya. Perluasan sayap bisnis akan terus berlanjut dengan target mencapai total 50 toko dalam beberapa tahun ke depan di Indonesia.

PT Catur Sentosa Berhasil (CSB)

CSB dengan brand “Atria” yang merupakan anak perusahaan CSAP, adalah toko retail modern yang menyediakan furniture/ home furnishing dan aksesoris rumah berkualitas dengan harga terjangkau. Showroom Atria yang ditata dengan konsep interior modern dan didukung dengan pelayanan pelanggan yang terbaik menjadikan Atria sebagai tempat ternyaman untuk berbelanja berbagai furniture. Berdiri di tahun 2009 dengan memiliki total 16 showroom yang berlokasi di Jabotabek, Palembang, Makassar, Surabaya, Malang, Bali dan Pekanbaru. Selanjutnya Atria juga akan hadir di sejumlah lokasi strategis di Indonesia.

Jelang MotoGP 2022, ITDC Tetapkan Susunan Direksi Baru MGPA

The Mandalika, 20 Januari 2022 – Guna memastikan penyelenggaraan MotoGP 2022 berjalan lancar, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika resmi menetapkan jajaran pengurus baru Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Group.

Susunan direksi MGPA yang baru adalah

– Direktur Utama Priandhi Satria menggantikan Ricky Baheramsjah,
– Wakil Direktur Utama Cahyadi Wanda
– Direktur Finance Aji Munarwiyanto
– Direktur Technical and Operation Samsul Purba.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria merupakan sosok yang tidak asing lagi di dunia motorsport. Beliau memiliki pengalaman, jaringan dan rekam jejak yang panjang baik sebagai pebalap, builder, maupun promotor berbagai event balap di tanah air. Selain aktif di dunia balap, Priandhi Satria juga banyak berkecimpung di dunia media. Tercatat, beliau turut membidangi dan mengembangkan sejumlah perusahaan media ternama di Indonesia, antara lain KOMPAS.TV dan SPORTKU.com.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menerangkan, “MotoGP Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 adalah event otomotif roda dua terbesar dunia yang lebih menantang dibandingkan event balap FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) yang berlangsung November tahun lalu. Oleh karena itu, guna memastikan persiapan berjalan baik dan penyelenggaraan berjalan sukses, ITDC sebagai induk perusahaan MGPA, memandang perlu melakukan penguatan organisasi MGPA dengan melakukan perubahan susunan pengurus.”.

“Saat ini secara resmi kami telah menetapkan susunan pengurus MGPA yang baru. Susunan pengurus baru ini dipimpin oleh Bapak Priandhi Satria yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas dalam bidang balap, baik dari segi bisnis, pengorganisasian maupun penyiapan fasilitas fisik. Dengan susunan pengurus MGPA yang baru, kami optimistis persiapan dan penyelenggaraan seluruh event-event balap di tahun 2022 ini bisa berjalan dengan lebih baik dan matang,” imbuh Abdulbar.

Sebagai informasi, sepanjang 2022, Pertamina Mandalika Circuit yang berada di The Mandalika akan menjadi tuan rumah sejumlah event balap, antara lain Mandalika MotoGP Official pada 11-13 Februari 2022, MotoGP pada 18-20 Maret 2022, GT World Challenge Asia pada 21-23 Oktober 2022, dan WSBK pada 11-13 November 2022, serta beberapa event internasional maupun nasional lainnya yang dalam tahap finalisasi.

“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada direksi lama yang telah berhasil menyelenggarakan WSBK 2021 yang merupakan event balap motor kelas dunia pertama yang berlangsung di Indonesia sejak 1997 di Sirkuit Sentul. Kami berharap jajaran pengurus baru MGPA dapat meneruskan prestasi ini dan bahkan memberikan yang lebih bagus lagi. Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah balap motor dunia,” tutup Abdulbar.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 48 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia. Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar.  The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional, salah satunya Mandalika International Street Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia World Superbike dan MotoGP mulai 2021.

ITDC merupakan bagian dari InJourney yang merupakan perusahaan holding pada ekosistem aviasi dan pariwisata sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021.

HUT ke-9, SIG Kolaborasi untuk Tumbuh Bersama Demi Kehidupan Berkelanjutan

Jakarta, 7 Januari 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar perayaan secara virtual, Jumat (7/1) yang  diikuti seluruh karyawan di lokasi operasional Perseroan.

Mengusung tema “growing together”, sembilan tahun perjalanan transformasi, SIG terus bertumbuh dalam semangat kebersamaan untuk menghadapi segala tantangan yang ada. SIG hadir untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan dengan terus berinovasi, kreatif, dan membangun semangat untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi menjadi semangat utama dalam perayaan tahun ini. Perayaan HUT ke-9 SIG membawa semangat baru bagi perusahaan dalam menjalankan semua strategi dan inisiatif untuk mencapai target yang diharapkan melalui semangat kebersamaan.

“Kebersamaan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan industri semen kedepan yang akan semakin berat, dimana peta persaingan semakin ketat dengan munculnya beberapa pemain baru. Apalagi kondisi over supply semakin mempertajam tingkat kompetisi di market,” kata Donny Arsal.

Lebih lanjut, Donny Arsal menambahkan, tahun ini SIG telah mencanangkan strategic bussiness priority dengan inisiatif, salah satunya peningkatan operational excellence serta melakukan optimalisasi supply chain.

Sementara itu Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya menyampaikan, sebagai salah satu BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan Indonesia, saya terus mendorong agar SIG dapat bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia. Melalui Inovasi, produk dan layanan serta inovai teknologi dan digital untuk meningkatkan daya saing secara global, hal ini sesuai dengan taglinenya Go Beyond Next.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-9 SIG, teruslah berkembang dan berinovasi, meningkatkan prestasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa Indonesia yang kita cintai,” ungkap Erick Thohir.

Dalam rangkaian perayaan HUT ke-9, SIG memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 363 karyawan. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas masa bakti karyawan yang telah bekerja selama 10, 25, dan 30 tahun. Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan kegiatan Virtual Race, sujud syukur, khataman Al-Quran serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu di 8 lokasi operasional perusahaan.

Pertamina Tandatangani Kontrak Pembuatan Desain Terkait Proyek Olefin TPPI

Jakarta, 14 Desember 2021 – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrokimia, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) berkomitmen penuh menjalankan penugasan pemerintah untuk menuntaskan megaproyek kilang dan Petrokimia. PT KPI tancap gas menyiapkan pembangunan fasilitas produksi olefin dan aromatik di Kawasan TPPI, Kabupaten Tuban Jawa Timur dengan pelaksanaan penandatanganan kontrak pekerjaan pembuatan Basic Engineering Design Package (BEDP), Front End Engineering Design (FEED) And Engineering, Procurement & Construction (EPC) Scope Of Work untuk Olefin Complex PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) (10/12).
Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya menjelaskan proses tender Pembuatan Basic Engineering Design Package (BEDP), Front End Engineering Design (FEED) And Engineering, Procurement & Construction (EPC) Scope Of Work For Olefin Complex PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama Development Project – Tuban dilaksanakan menggunakan strategi Design Build Competition (“DBC”) sesuai dengan ketentuan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstuksi Terintegrasi Proyek Kilang Pengolahan dan/atau Petrokimia No. A05-001/V10200/2020 tanggal 18 Februari 2020 dan dokumen pengadaan yang telah disampaikan pada tahap tender.
“Durasi pelaksanaan Kontrak DBC adalah 270 Hari Kalender. Sesuai strategi DBC setelah nantinya kedua Kontraktor menyelesaikan pekerjaan lingkup kontrak DBC, kemudian akan dilanjutkan berkompetisi untuk Pemenang pelaksana lingkup EPC,” jelas Ifki lebih lanjut.
Untuk pelaksana proyek PT KPI bekerjasama dengan 2 pihak yakni untuk Kerja Sama Operasi dengan HRES (Hyundai Engineering Co., Ltd., PT Rekayasa Industri, PT Enviromate Technology International And Saipem S.p.A) dan dengan Konsorsium TTTS (Technip Italy S.p.A, PT Technip Indonesia, PT Tripatra Engineers And Constructors, Samsung Engineering Co., Ltd).
Proyek Olefin Complex Development Project TPPI Tuban merupakan Proyek di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional yang akan dibangun dan  terdiri dari Unit Naphta Cracker, LDPE, HDPE/LLDPE dan PP/HIPP.
TPPI saat ini tengah memproses pembangunan fasilitas produksi Olefin dan Aromatik atau dikenal dengan Olefin Complex Development Project (OCDP) di kawasan kilang TPPI, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Di TPPI terdapat dua proyek pengembangan dan pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan Pertamina. Pertama, proyek Revamping Aromatic yang akan meningkatkan produksi petrokimia berupa Paraxylene dari 600 ribu ton menjadi 780 ribu ton per tahun yang ditargetkan selesai pada tahun 2022.
Kedua, Proyek New Olefin yang mencakup pembangunan Naphtha Cracker, termasuk unit-unit downstream dengan produk Polyethylene (PE) sebesar 1 juta ton per tahun dan Polypropylene (PP) 600 ribu ton per tahun yang ditargetkan selesai pada tahun 2024.
“Melalui Subholding Refinery & Petrochemical mengundang secara terbuka perusahaan kelas dunia yang berpengalaman dalam pembangunan Olefin dan Petrokimia untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan fasilitas Produksi Olefin dan Aromatik di Tanah Air,” pungkas Ifki. []

Dukung Transisi Energi, PLN Optimistis PLTA Asahan III Beroperasi 2024

Medan, 02 Desember 2021 – PT PLN (Persero) memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III senilai Rp 5 triliun beroperasi pada 2024. Pengoperasian proyek kerja sama antara Jepang dan Indonesia tersebut akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Sumatera Utara.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Octavianus Padudung mengatakan, meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, PLN berkomitmen untuk menyelesaikan PLTA Asahan III tepat waktu. Kehadiran pembangkit berkapasitas 2×87 megawatt (MW) ini akan mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat transisi energi.
“Jika mega proyek ini selesai akan dihasilkan daya 174 MW dan keuntungan lainnya bahwa pembangkit menggunakan tenaga air ini sangat efisien dan ramah lingkungan,” kata Octavianus.
Terletak di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara, PLTA Asahan III merupakan salah satu proyek strategis nasional yang akan mendukung keandalan sistem kelistrikan Sumatera Utara.
“Dengan adanya tambahan pasokan daya, kami semakin siap menyambut para investor yang hendak membangun industri di provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.
Pada tahun ini, PLN memulai kontruksi Sungai Asahan dan telah berhasil dialihkan ke sungai bendung pengarah (river diversion channel) sehingga pembangunan bendung gerak (intake weir) dapat segera dilaksanakan. Sementara pada sisi hilir, pekerjaan ekskavasi rumah pembangkit bawah tanah power house yang dimulai sejak Juni 2020, telah dinyatakan selesai pada Mei 2021.
Power house merupakan bangunan utama tempat beroperasinya turbin dan generator dan berada di bawah tanah pada kedalaman lebih kurang 150 meter. Pekerjaan terowongan bawah tanah (tunnel) secara keseluruhan telah dicapai sepanjang 3,8 kilometer (km) dari total 7,8 km.
Dengan selesainya proses ekskavasi power house ini, maka salah satu tahap kritis pada pembangunan proyek PLTA Asahan III telah berhasil dilewati. Teknologi ini tak hanya membuat pembangkit makin andal tetapi juga lebih efisien.
“Tentunya pengoperasian pembangkit ini juga dapat menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga listrik di Sumatera Utara, serta meningkatkan pelayanan PLN kepada konsumen dengan penyediaan energi listrik yang lebih andal dan efisien,” ujar Octavianus.
PLN pun menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Mr. Kenji Kanasugi di PLTA Asahan III. Kunjungan Kenji, untuk melihat kemajuan proyek kerja sama antara Jepang dan Indonesia dalam mengakselerasi energi bersih di Indonesia.
Proyek PLTA Asahan III saat ini digarap oleh Shimizu Adhikarya Join Operation. PLTA berkapasitas 2×87 MW ini rencananya mulai beroperasi pada 2024. Kenji pun kagum atas kemajuan pembangunan PLTA ini, sebagai wujud komitmen kedua negara untuk memasifkan energi bersih dan mencapai net zero emission ke depan.
“Proyek PLTA Asahan III ini merupakan salah satu proyek penting terkait Hubungan bilateral Indonesia dan Jepang. Karena itu, kami sengaja datang kesini untuk memberikan dukungan terhadap penyelesaiannya,” ucap Kenji.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore

Pertama di Indonesia, Launching Rest Area Modern Sistem Digital 4.0 untuk Truk, PT BBR Logistik Gandeng Kawasan Industri Tommy Soeharto

Pemilik Bintang Baru Raya (BBR) Logistik Tata Djuarsa telah bekerjasama dengan Kawasan  Industri PT.Mandala Pratama Permai (milik Tommy Soeharto) di Dawuan, Karawang, guna membangun Rest Area Modern Sistem Digital untuk Truk yang pertama di Indonesia pada pertengahan November 2021 ini. Rest Area yang berada di tepian Jalan Tol Cikampek ini di-launching pada Rabu pagi, 10 November 2021, dan dihadiri oleh Tommy Soeharto sebagai pemilik kawasan. Peresmian Rest Area ini juga akan dihadiri oleh berbagai pengusaha logistik nasional maupun internasional, salah satunya adalah PT Global Putra International (GPI Grup) milik Sumadi Kusuma.
Sebagai pemilik kawasan, Tommy Soeharto menyatakan, sektor logistik di masa Pandemi Covid -19 ini masih mampu bertahan dan terus tumbuh positip. Harapannya, sektor logistik bisa menjadi satu sektor tumpuan yang terbukti mampu menyerap tenaga kerja. Sehingga perlu didukung dengan pengembangan penyediaan fasilitas pendukung dan manajemen untuk pengusaha-pengusaha jasa muat Kargo. Dengan adanya rest area ini, maka efisiensi, peningkatan pelayanan, dan kebijakan yang tepat bisa berdampak pada peningkatan keuntungan dan kinerja dari perusahaan trucking. “Hal tersebut baru dapat dicapai dengan manajemen yang terintegrasi dan sistemnya harus secara real time mengakses data perjalanan armada angkutan,” jelas Tommy Soeharto.
Sedangkan pemilik PT Global Putra Internasional (GPI Grup), Sumadi Kusuma, sebagai mitra penting Bintang Baru Raya (BBR), nantinya juga akan menggunakan fasilitas Kawasan Industri Dawuan sebagai pelengkap bisnisnya di bidang logistik dan industri lainnya. Sumadi Kusuma sangat menyambut antusias atas kerjasama antara BBR dan PT Mandala Pratama dalam pengembangan kawasan industri. Apalagi, GPI merupakan mitra penting BBR yang diharapkan mampu merajut mitra-mitra bisnis, perusahaan-perusahaan multinasional, serta mampu menarik minat investor internasional, tak terkecuali investor dari RRC.
Manfaat Strategis Rest Area Truk
BBR Logistik dan PT.Mandala Pratama Permai yang tergabung dalam Mandala Pratama Rest Area Modern Terintegrasi ini akan menyediakan Pul Terpadu bagi pengusaha truck dalam menjalankan bisnisnya. Dalam Rest Area tersedia tempat istirahat driver, Training Center yang akan selalu melakukan rekrutmen dan pelatihan bagi calon sopir logistik dan akan disalurkan ke mitra PT Bintang Baru Raya (BBR) dan PT Global Putra Internasional (GPI). Selain itu juga ada fasilitas bengkel Multi Brand, penyediaan Sparepart, food court, dan berbagai pendukung lain. Dengan fasilitas tersebut, para supir diharapkan dapat bekerja dengan baik, mempertimbangkan aspek keselamatan kerja, serta bisa menyiapkan unit kerjanya (truk) sebelum melakukan muat.
Rest Area ini juga akan  dilengkapi dengan sistem IT untuk mengontrol In – Out Truk, sehingga dapat terkoneksi dengan pengguna jasa Truck untuk melakukan online registrasi, serta tidak perlu menunggu lama di pabrik. Kawasan Rest Area ini juga akan dilengkapi Security Sistem modern untuk menjamin keamanan. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan dapat memberi nilai lebih pada kawasan industri, karena ditunjang dengan fasilitas/sarana penting sebagai penunjang alur pendistribusian barang hasil industri maupun bahan baku industri.
PT. Bintang Baru Raya (BBR) selaku pengelola Kawasan Parkir Truck Terintegrasi ini merupakan Perusahaan Logistik yang telah berpengalaman lebih dari 21 tahun dan telah banyak bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Selain menyiapkan fasilitas Parking, Rest Area ini juga menyediakan Warehouse bagi mitra yang tergabung, dan juga memfasilitasi Perusahaan atau Pengusaha Truck Perseorangan yang tergabung dengan Transportasi Management Sistem.
Secara teknis, Mandala Pratama Rest Area Modern Terintegrasi akan memberikan order muatan bagi pengusaha truk yang bergabung, dengan menerapkan sistem tagihan secara otomatis berdasarkan data order yang telah dicatat di sistem, sehingga supir dapat langsung melihat berapa nilai uang jalan dan pekerjaan yang ditetapkan oleh admin kantor melalui aplikasi Handphone. Kemudian, admin kantor akan mendapatkan dokumen tanda terima juga secara elektronik, sehingga bisa membuat tagihan tanpa menunggu mobil kembali.
Mandala Pratama Rest Area Modern Terintegrasi juga akan menerapkan sistem transparansi data, antara lain pengumpulan berbagai macam data kendaraan (data maintenance, utilisasi kendaraan, biaya-biaya operasional, laba/rugi per kendaraan, dan metric kendaraan lainnya secara real-time), sehingga para pengusaha Truck yang bergabung dapat melakukan  maintenance dengan tepat.
Sedangkan Direktur PT Mandala Permai Muhammad Saugi sebagai pengelola kawasan industri Mandala Pratama Permai mengatakan, dengan adanya terminal Truck Modern Terintegrasi ini, tentunya bisa melengkapi sarana yang dibutuhkan Kawasan Industri, sehingga efisiensi akan lebih mudah dicapai. Selain pembenahan fasilitas fisik di dalam kawasan industri, PT Mandala Permai juga sedang melakukan modernisasi kawasan. Satu fasilitas yang kini diminati adalah logistik pergudangan (warehouse) yang terintegrasi dengan teknologi informasi.
“Dengan teknologi informasi, fasilitas angkutan akan menjadi lebih efisien dan semakin menjangkau wilayah yang lebih luas. Selain itu, PT. Mandala Pratama juga sedang melakukan pembangunan Pasar Induk untuk mendukung logistik pangan, serta pengolahan air untuk keperluan tenant kawasan industri,” pungkas Saugi.
[]

Mewujudkan Kota Masa Depan yang Cerdas dan Berkelanjutan di Indonesia

Jakarta, 8 Oktober 2021 – Saat ini sekitar 55% populasi dunia atau lebih dari 4,2 miliar orang tinggal di perkotaan. Bank Dunia (World Bank) memperkirakan bahwa jumlah ini akan terus meningkat hingga dua kali lipat di tahun 2050.

Oleh karena itu, dengan lebih dari 80 persen PDB global dihasilkan oleh perkotaan, urbanisasi dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan jika dikelola dengan baik, hal ini juga didukung oleh ide-ide serta inovasi baru. Namun, cepat dan tingginya urbanisasi menimbulkan permasalahan tersendiri. Kebutuhan akan tempat tinggal meningkat dengan cepat.

Kebutuhan pendukung dasar seperti transportasi, air bersih, dan lapangan pekerjaan harus mampu mengimbangi pesatnya pertumbuhan urbanisasi. Jika tidak terpenuhi, maka konflik serta berbagai masalah sosial dan lingkungan akan muncul.

Indonesia juga mengalami hal serupa. Laporan dari Bank Dunia menyebutkan bahwa kota-kota besar di Indonesia berkembang lebih cepat dari negara-negara Asia lainnya. Laju pertumbuhannya mencapai 4,1% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, 68% penduduk akan tinggal di kota.

Sejak tahun 2017, pemerintah telah memulai Gerakan Menuju 100 Smart City. Smart City adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada kota yang telah melakukan investasi signifikan dalam teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan jaringan cerdas yang mampu mentransmisikan data ke seluruh lingkungan perkotaan menggunakan teknologi nirkabel dan komputasi awan (cloud computing).

Pusat data akan berperan penting dalam membangun smart city karena Internet of Things (IoT) dan aplikasi pintar memerlukan konektivitas, penyimpanan data, dan daya komputasi yang ditingkatkan.

Banyak daerah di Indonesia yang sudah memulai inisiasi menuju smart city. Namun berdasarkan hasil penilaian dari ITB City Innovation Center, saat ini belum ada kota di Indonesia yang tergolong ‘Smart’. Umumnya kota-kota di Indonesia baru memasuki tahap integrasi sistem menuju solusi cerdas terintegrasi.

Keberlanjutan inisiatif Smart City ini masih menjadi tantangan. Banyak inisiatif yang tidak berhasil menjaga keberlanjutannya, salah satu alasannya karena terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan daerah seperti Walikota atau Bupati. Banyak kota yang dinilai masih terjebak pada inisiatif canggih berbasis teknologi informasi dan komunikasi (IPTEK) sebagai solusi permasalahan kota tapi malah mengabaikan fasilitas dasar seperti zebra cross dan minimnya halte angkutan umum. Selain itu, banyak solusi smart city yang tidak dirancang penuh dengan memperhatikan aspek pendukungnya.

Lalu bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan suatu daerah serta kualitas hidup masyarakatnya?

Berdasarkan data IEA (International Energy Agency), pusat data di seluruh dunia mengkonsumsi sekitar 250 TWh listrik atau sekitar 1 persen dari seluruh konsumsi listrik global. Meskipun permintaan berkelanjutan yang eksplosif untuk layanan digital dan teknologi intensif data mendorong peningkatan konsumsi listrik pusat data, salah satu komponen dalam konsumsi ini adalah jumlah listrik yang digunakan untuk mendinginkan pusat data yang menyumbang sekitar 33% dari total listrik yang di konsumsi pusat data.

Ukurannya adalah PUE (Power Usage Effectiveness), rasio jumlah total energi yang digunakan oleh fasilitas pusat data dengan energi yang dikirim ke peralatan komputasi. Ketika nilai PUE untuk pusat data lebih besar dari satu, ini berarti pusat data menggunakan lebih banyak energi untuk mendinginkan perangkat keras dibandingkan dengan jumlah energi yang digunakan perangkat keras itu sendiri. PUE rata-rata global adalah 1,58 dan di beberapa pusat data di negara tropis angka ini dapat naik ke 2,07. Maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi listrik dapat dikurangi dengan mengoptimalkan sistem operasi pendinginan.

Umumnya, semakin banyak penggunaan listrik maka biaya operasional juga akan semakin tinggi karena tagihan listrik serta limbah karbon yang dihasilkan akan jauh lebih tinggi. Beberapa negara di kawasan ASEAN termasuk Indonesia, saat ini sedang mencari cara untuk menekan limbah karbon.

Negara Indonesia sendiri telah menetapkan target net-zero terpadu yang akan diterapkan di seluruh sektor industri untuk mewujudkan komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement atau Persetujuan Paris pada tahun 2060. Kedepannya, penggunaan energi yang efisien menjadi hal yang penting.

Senior Engineer 3M, Amos Wong, mengungkapkan “Salah satu alternatif untuk mengurangi konsumsi listrik pada pusat data adalah dengan meningkatkan efisiensi pendinginan server. Seperti yang kita ketahui, bahwa udara dingin memiliki keterbatasan dan udara bukanlah medium yang baik untuk memindahkan panas dari server.

Adanya penggunaan pendingin imersi (Immersion Cooling), terutama imersi dua fase (two Phase Immersion) dapat membantu meningkatkan PUE di pusat data berpendingin udara tradisional dari 1,7 menjadi 1,02 yang lebih hemat 40% ketimbang sebelumnya.”

Selain mengurangi konsumsi daya dan jejak limbah karbon pusat data, 3M menyediakan perpindahan panas, cairan dielektrik untuk digunakan dalam berbagai solusi pendinginan pusat data. Ini termasuk pendinginan langsung ke chip, pendinginan satu fase dan pendinginan dua fase. 3M juga bekerja sama dengan beberapa mitra di bidang ini pendinginan imersi.

Amos menambahkan, “Kami bermitra dengan pembuat server, pembuat tangki, dan pengguna untuk mengembangkan sistem pendinginan imersi yang optimal. Salah satu kasus yang sukses adalah grup Bitfury dengan pusat data 40 megawatt yang memiliki PUE 1,02.

Cairan dielektrik kami memungkinkan perendaman penuh tanpa masalah apa pun pada sirkuit langsung dan dengan demikian memungkinkan desain tangki yang sangat sederhana dalam pendinginan imersi dua fase. Keuntungan lain dengan pendinginan imersi adalah potensi untuk mengurangi atau menghilangkan limbah air melalui penggunaan pendingin kering”.

3M telah berkomitmen menjadi pemimpin dalam keberlanjutan dan ESG (Environmental, Social, and Governance). Upaya 3M yang sedang berjalan dalam keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan telah dilakukan sejak beberapa dekade lalu dan mencakup pembuatan program Pollution Prevention Pays yang telah berhasil mencegah pengeluaran polusi sebanyak lebih dari dua juta ton.

Sejak tahun 2015, perusahaan berbasis teknologi dan sains ini memperkenalkan 2025 Sustainability Goals yang berfokus pada bagaimana ilmu pengetahuan berperan dalam mendorong perubahan dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kemampuan perusahaan secara global dan teknologi yang beragam, produk 3M mendorong dampak lingkungan yang positif di seluruh dunia.

Tentang 3M

Di 3M, kami meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan menerapkan sains melalui cara yang kolaboratif. Karyawan kami juga terhubung dengan pelanggan di seluruh dunia.

Jakarta, 8 Oktober 2021 – Saat ini sekitar 55% populasi dunia atau lebih dari 4,2 miliar orang tinggal di perkotaan. Bank Dunia (World Bank) memperkirakan bahwa jumlah ini akan terus meningkat hingga dua kali lipat di tahun 2050.

Oleh karena itu, dengan lebih dari 80 persen PDB global dihasilkan oleh perkotaan, urbanisasi dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan jika dikelola dengan baik, hal ini juga didukung oleh ide-ide serta inovasi baru. Namun, cepat dan tingginya urbanisasi menimbulkan permasalahan tersendiri. Kebutuhan akan tempat tinggal meningkat dengan cepat.

Kebutuhan pendukung dasar seperti transportasi, air bersih, dan lapangan pekerjaan harus mampu mengimbangi pesatnya pertumbuhan urbanisasi. Jika tidak terpenuhi, maka konflik serta berbagai masalah sosial dan lingkungan akan muncul.

Indonesia juga mengalami hal serupa. Laporan dari Bank Dunia menyebutkan bahwa kota-kota besar di Indonesia berkembang lebih cepat dari negara-negara Asia lainnya. Laju pertumbuhannya mencapai 4,1% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, 68% penduduk akan tinggal di kota.

Sejak tahun 2017, pemerintah telah memulai Gerakan Menuju 100 Smart City. Smart City adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada kota yang telah melakukan investasi signifikan dalam teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan jaringan cerdas yang mampu mentransmisikan data ke seluruh lingkungan perkotaan menggunakan teknologi nirkabel dan komputasi awan (cloud computing).

Pusat data akan berperan penting dalam membangun smart city karena Internet of Things (IoT) dan aplikasi pintar memerlukan konektivitas, penyimpanan data, dan daya komputasi yang ditingkatkan.

Banyak daerah di Indonesia yang sudah memulai inisiasi menuju smart city. Namun berdasarkan hasil penilaian dari ITB City Innovation Center, saat ini belum ada kota di Indonesia yang tergolong ‘Smart’. Umumnya kota-kota di Indonesia baru memasuki tahap integrasi sistem menuju solusi cerdas terintegrasi.

Keberlanjutan inisiatif Smart City ini masih menjadi tantangan. Banyak inisiatif yang tidak berhasil menjaga keberlanjutannya, salah satu alasannya karena terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan daerah seperti Walikota atau Bupati. Banyak kota yang dinilai masih terjebak pada inisiatif canggih berbasis teknologi informasi dan komunikasi (IPTEK) sebagai solusi permasalahan kota tapi malah mengabaikan fasilitas dasar seperti zebra cross dan minimnya halte angkutan umum. Selain itu, banyak solusi smart city yang tidak dirancang penuh dengan memperhatikan aspek pendukungnya.

Lalu bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan suatu daerah serta kualitas hidup masyarakatnya?

Berdasarkan data IEA (International Energy Agency), pusat data di seluruh dunia mengkonsumsi sekitar 250 TWh listrik atau sekitar 1 persen dari seluruh konsumsi listrik global. Meskipun permintaan berkelanjutan yang eksplosif untuk layanan digital dan teknologi intensif data mendorong peningkatan konsumsi listrik pusat data, salah satu komponen dalam konsumsi ini adalah jumlah listrik yang digunakan untuk mendinginkan pusat data yang menyumbang sekitar 33% dari total listrik yang di konsumsi pusat data.

Ukurannya adalah PUE (Power Usage Effectiveness), rasio jumlah total energi yang digunakan oleh fasilitas pusat data dengan energi yang dikirim ke peralatan komputasi. Ketika nilai PUE untuk pusat data lebih besar dari satu, ini berarti pusat data menggunakan lebih banyak energi untuk mendinginkan perangkat keras dibandingkan dengan jumlah energi yang digunakan perangkat keras itu sendiri. PUE rata-rata global adalah 1,58 dan di beberapa pusat data di negara tropis angka ini dapat naik ke 2,07. Maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi listrik dapat dikurangi dengan mengoptimalkan sistem operasi pendinginan.

Umumnya, semakin banyak penggunaan listrik maka biaya operasional juga akan semakin tinggi karena tagihan listrik serta limbah karbon yang dihasilkan akan jauh lebih tinggi. Beberapa negara di kawasan ASEAN termasuk Indonesia, saat ini sedang mencari cara untuk menekan limbah karbon.

Negara Indonesia sendiri telah menetapkan target net-zero terpadu yang akan diterapkan di seluruh sektor industri untuk mewujudkan komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement atau Persetujuan Paris pada tahun 2060. Kedepannya, penggunaan energi yang efisien menjadi hal yang penting.

Senior Engineer 3M, Amos Wong, mengungkapkan “Salah satu alternatif untuk mengurangi konsumsi listrik pada pusat data adalah dengan meningkatkan efisiensi pendinginan server. Seperti yang kita ketahui, bahwa udara dingin memiliki keterbatasan dan udara bukanlah medium yang baik untuk memindahkan panas dari server.

Adanya penggunaan pendingin imersi (Immersion Cooling), terutama imersi dua fase (two Phase Immersion) dapat membantu meningkatkan PUE di pusat data berpendingin udara tradisional dari 1,7 menjadi 1,02 yang lebih hemat 40% ketimbang sebelumnya.”

Selain mengurangi konsumsi daya dan jejak limbah karbon pusat data, 3M menyediakan perpindahan panas, cairan dielektrik untuk digunakan dalam berbagai solusi pendinginan pusat data. Ini termasuk pendinginan langsung ke chip, pendinginan satu fase dan pendinginan dua fase. 3M juga bekerja sama dengan beberapa mitra di bidang ini pendinginan imersi.

Amos menambahkan, “Kami bermitra dengan pembuat server, pembuat tangki, dan pengguna untuk mengembangkan sistem pendinginan imersi yang optimal. Salah satu kasus yang sukses adalah grup Bitfury dengan pusat data 40 megawatt yang memiliki PUE 1,02.

Cairan dielektrik kami memungkinkan perendaman penuh tanpa masalah apa pun pada sirkuit langsung dan dengan demikian memungkinkan desain tangki yang sangat sederhana dalam pendinginan imersi dua fase. Keuntungan lain dengan pendinginan imersi adalah potensi untuk mengurangi atau menghilangkan limbah air melalui penggunaan pendingin kering”.

3M telah berkomitmen menjadi pemimpin dalam keberlanjutan dan ESG (Environmental, Social, and Governance). Upaya 3M yang sedang berjalan dalam keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan telah dilakukan sejak beberapa dekade lalu dan mencakup pembuatan program Pollution Prevention Pays yang telah berhasil mencegah pengeluaran polusi sebanyak lebih dari dua juta ton.

Sejak tahun 2015, perusahaan berbasis teknologi dan sains ini memperkenalkan 2025 Sustainability Goals yang berfokus pada bagaimana ilmu pengetahuan berperan dalam mendorong perubahan dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kemampuan perusahaan secara global dan teknologi yang beragam, produk 3M mendorong dampak lingkungan yang positif di seluruh dunia.

Tentang 3M

Di 3M, kami meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan menerapkan sains melalui cara yang kolaboratif. Karyawan kami juga terhubung dengan pelanggan di seluruh dunia.