Category Archives: Konstruksi

Jadi Indikator Positif Pemulihan di Tahun 2021, WIKA Torehkan Penjualan Rp17,81 Triliun, Meningkat 7,7% dibandingkan 2020

Jakarta, 18 MAret 2022 – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] membukukan penjualan sebesar Rp17,81 Triliun pada tahun 2021, sesuai dengan laporan keuangan hingga 31 Desember 2021. Capaian tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,7% dibandingkan dengan tahun 2020.

Kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari segmen infrastruktur dan Gedung yang kemudian diikuti secara berturut-turut oleh segmen energy & industrial plant, industri, realty & property. dan investasi.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa peningkatan yang terjadi menunjukkan sebuah indikator positif dalam upaya pemulihan kinerja WIKA sepanjang tahun 2021.

“Peningkatan penjualan terjadi setelah aktivitas operasi yang secara perlahan mulai pulih. Pada tahun 2021, WIKA bahkan mampu menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional di sektor bendungan, jalan tol, dan EPCC. Capaian-capaian tersebut yang kemudian mendukung WIKA untuk menorehkan hasil usaha positif dengan raihan laba sebesar Rp214,42 Miliar,” ungkap Agung.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Perseroan juga mencatatkan penurunan beban bunga sebesar 5,26% menjadi Rp1,16 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,22 triliun.

“Penurunan beban bunga ini merupakan buah dari upaya WIKA melakukan debt reprofiling dari pinjaman jangka pendek dengan bunga yang lebih tinggi menjadi Obligasi dan SUKUK bertenor panjang dengan kupon yang lebih rendah,” jelas Direktur Utama, Agung Budi Waskito.

Tahun 2022: Peluang IKN dan G20
WIKA optimistis produktif tahun 2022, seiring dengan ditetapkannya tahun sebagai tahun keberlanjutan pemulihan di mana sektor konstruksi memainkan peranan instrumental di dalamnya. Hal ini ditunjukkan oleh capaian kontrak baru sampai dengan akhir Februari 2022 sebesar Rp6,1 Triliun, atau 14% dari target 2022 Perseroan sebesar Rp42,6 Triliun.

Deretan kontrak baru yang telah diraih oleh WIKA diantaranya, Akses Makassar New Port, Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, Jalan Tol Semarang – Demak 1B, Pekerjaan Sipil Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pelabuhan Donggala.

Peluang juga datang dari perhelatan G20, dimana Indonesia ditunjuk sebagai presidensi pada Oktober-Oovember tahhun ini. Untuk menunjang perhelatan itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur guna mendukung kesuksesan pertemuan yang akan dihadiri oleh berbagai kepala negara anggota G20.

Direktur Utama Agung Budi Waskito melanjutkan bahwa WIKA juga tengah mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru (IKN) yang dimulai dari infrastruktur-infrastruktur dasar. “Dengan integrasi kuat antara jasa konstruksi dengan industri, WIKA punya nilai lebih dan siap untuk membangun infrastruktur dasar yang berkualitas di Ibu Kota Negara Baru,” pungkasnya. []

Jadi Indikator Positif Pemulihan di Tahun 2021, WIKA Torehkan Penjualan Rp17,81 Triliun, Meningkat 7,7% dibandingkan 2020

Jakarta, 18 MAret 2022 – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] membukukan penjualan sebesar Rp17,81 Triliun pada tahun 2021, sesuai dengan laporan keuangan hingga 31 Desember 2021. Capaian tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,7% dibandingkan dengan tahun 2020.

Kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari segmen infrastruktur dan Gedung yang kemudian diikuti secara berturut-turut oleh segmen energy & industrial plant, industri, realty & property. dan investasi.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa peningkatan yang terjadi menunjukkan sebuah indikator positif dalam upaya pemulihan kinerja WIKA sepanjang tahun 2021.

“Peningkatan penjualan terjadi setelah aktivitas operasi yang secara perlahan mulai pulih. Pada tahun 2021, WIKA bahkan mampu menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional di sektor bendungan, jalan tol, dan EPCC. Capaian-capaian tersebut yang kemudian mendukung WIKA untuk menorehkan hasil usaha positif dengan raihan laba sebesar Rp214,42 Miliar,” ungkap Agung.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Perseroan juga mencatatkan penurunan beban bunga sebesar 5,26% menjadi Rp1,16 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,22 triliun.

“Penurunan beban bunga ini merupakan buah dari upaya WIKA melakukan debt reprofiling dari pinjaman jangka pendek dengan bunga yang lebih tinggi menjadi Obligasi dan SUKUK bertenor panjang dengan kupon yang lebih rendah,” jelas Direktur Utama, Agung Budi Waskito.

Tahun 2022: Peluang IKN dan G20
WIKA optimistis produktif tahun 2022, seiring dengan ditetapkannya tahun sebagai tahun keberlanjutan pemulihan di mana sektor konstruksi memainkan peranan instrumental di dalamnya. Hal ini ditunjukkan oleh capaian kontrak baru sampai dengan akhir Februari 2022 sebesar Rp6,1 Triliun, atau 14% dari target 2022 Perseroan sebesar Rp42,6 Triliun.

Deretan kontrak baru yang telah diraih oleh WIKA diantaranya, Akses Makassar New Port, Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, Jalan Tol Semarang – Demak 1B, Pekerjaan Sipil Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pelabuhan Donggala.

Peluang juga datang dari perhelatan G20, dimana Indonesia ditunjuk sebagai presidensi pada Oktober-Oovember tahhun ini. Untuk menunjang perhelatan itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur guna mendukung kesuksesan pertemuan yang akan dihadiri oleh berbagai kepala negara anggota G20.

Direktur Utama Agung Budi Waskito melanjutkan bahwa WIKA juga tengah mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru (IKN) yang dimulai dari infrastruktur-infrastruktur dasar. “Dengan integrasi kuat antara jasa konstruksi dengan industri, WIKA punya nilai lebih dan siap untuk membangun infrastruktur dasar yang berkualitas di Ibu Kota Negara Baru,” pungkasnya.

#recovertogetherrisestronger
#qualityleadstobetterlife

 

Wujud Kepedulian dan Perhatian C Kepada Lingkungan, Waskita Revitalisasi Sarana Pendidikan dan Olahraga

Jakarta, 17 Maret 2022. Sebagai wujud kepedulian dan perhatian BUMN kepada lingkungan, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) membangun dan memperbaiki sarana & prasarana olahraga, yaitu lapangan seluas + 725 meter2 di SDN Jatimekar VIII, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi. Selain itu, program tersebut juga memperbaiki drainase saluran pembuangan air dan perbaikan pintu gerbang sekolah. Peresmian penyelesaian sarana & prasarana tersebut dihadiri langsung oleh President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono pada Rabu (16-3-2022) di SDN Jatimekar VIII.

Dalam sambutannya, Destiawan menyampaikan bahwa program TJSL ini merupakan bentuk partisipasi Waskita sebagai salah satu perusahaan BUMN yang peduli akan pendidikan dan lingkungan dalam membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Pagi ini, kami menyerahkan sarana yang telah dibangun dan diperbaiki sebagai bentuk kepedulian sosial dari Waskita. Kami berharap agar sarana yang ada dapat dirawat dengan baik dan dipergunakan bukan hanya oleh pihak sekolah, namun juga warga di sekitarnya,“ ujarnya. “Selain itu, kami juga akan memberikan sejumlah alat olahraga seperti bola voli dan bola basket seperti pelengkap dan pendukung sarana & prasarana yang telah dibangun” tambah Destiawan.

Kepala Sekolah SDN Jatimekar VIII Rudiana Suryana mengapresiasi program yang dijalankan di sekolah yang berdiri sejak 1983 tersebut. “Sekarang lapangan kami sudah bagus, yang sebelumnya berantakan dan tidak nyaman untuk digunakan beraktivitas olahraga. Kami sangat berterima kasih kepada Waskita atas bantuan ini yang memberikan manfaat bagi anak-anak di sekolah kami,” ungkapnya. “Tidak hanya pihak sekolah, warga di lingkungan sekolah juga sudah biasa menggunakan lapangan ini karena tidak ada sarana lapangan di lingkungan RW kami sehingga kegiatan warga dipusatkan di sekolah kami” ucapnya.

Di tahun 2022, Waskita memfokuskan program TJSL-nya pada tiga bidang yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan UMKM. Diharapkan dengan terlaksananya program ini maka anak-anak Indonesia mendapatkan kemudahan akses ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin banyaknya UMKM yang naik kelas, serta terwujudnya penghijauan dan kelestarian alam. Program ini menjadi komitmen Waskita terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.

 

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu

JPO Pinisi Dan Mereka Yang Gugur Di Medan Covid

Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi JPO yang berada di jalan Sudirman tepatnya di depan hotel Le Meridian, JPO itu sebelumnya sudah kusam berkarat dan mulai banyak  lubang juga fondasinya yang mulai goyah.
Anies dan jajaran pemprov DKI (Dinas Bina Marga) merancang revitalisasi JPO tersebut. Dengan konsep baru tak hanya untuk penyeberangan orang tapi juga untuk lintasan para pesepeda Jembatan penyeberangan orang itu diberikan atap berbentuk kapal pinisi, menggambarkan Jakarta sebagai kota yang  berada di tepi pantai. Dengan lampu warna warni yang memghias dengan indah.
Disalah satu didingnya tertulis daftar nama para tenaga kesehatan yang gugur selama covid melanda.
Anies Baswedan tak hanya membangun JPO itu dengan indah tapi memberikan memori pada kita semua warga Jakarta, tentang menghargai dan berterimakasih kepada semua tenaga medis yang bukan hanya berjuang dengan ilmu tenaga dan pikirannya tapi juga dengan nyawanya.
Nama-nama tenaga kesehatan itu tertera dengan baik. Diberi penghormatan secara mendalam agar dimasa depan kita semua ingat bahwa kota ini pernah mengalami pandemi dan mereka yang berjuang diberi penghargaan sebaik-baiknya. Anak – anak dari orang tua yang gugur terpapar covid di tanggung biaya sekolahnya sampai tuntas.
Kita memiliki Gubernur yang bukan hanya memimpin kota, kita memiliki Gubernur sebagai Pemimpin Manusia.
Oleh Geisz Chalifah

Waskita dan MBF Persada Siap Bersinergi Mengembangkan Infrastruktur di Indonesia dan Luar Negeri

Jakarta, Maret 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Muhammed Bin Faisal (MBF) Persada tentang kerjasama pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya. MoA ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono dengan Direktur Utama MBF Persada Arif Firdaus secara offline di Jakarta pada hari Kamis 10 Maret 2022. Penandatanganan ini juga turut disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk U.A.E, H.E Husin Bagis.

MBF Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang telah berpengalaman dalam investasi dan pengembangan usaha serta merupakan bagian dari Perusahaan Muhammed Bin Faisal (“MBF”) Group yang berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab. Penandatanganan MoA antara Waskita dengan MBF Persada ini dalam rangka penjajakan kerjasama pendanaan proyek infrastruktur dimana Waskita sebagai pelaksana proyek, kerjasama investasi serta potensi bentuk kerjasama lainnya.

“Pagi ini merupakan sebuah langkah atau upaya bersama-sama Perseroan dan MBF Persada untuk berkomitmen yang tentunya akan saling menguntungkan secara bisnis dengan modal pengalaman yang kami miliki,” ucap Destiawan.

“Sebagai perwujudan dari bentuk sinergi dua buah perusahaan ini yaitu telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama dalam hal pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya. Agar bisa mengejar dan meraih peluang usaha berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku sesuai peran, kewenangan, tugas serta fungsinya masing-masing,” ujarnya.

Destiawan juga berharap dengan adanya kerja sama ini kedua belah pihak bisa meningkatkan efektifitas dalam perannya masing-masing. “Adanya kerja sama ini tidak hanya saling menguntungkan tapi juga sebagai nilai tambah bagi kedua perusahaan dengan tetap mempertimbangkan praktik usaha yang terbaik dan menggunakan pendekatan prinsip komersial serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam Good Corporate Governance (GCG),” tutur Destiawan.

Acara penandatangan ini turut dihadiri oleh Director of Operation I, I Ketut Pasek Senjaya Putra, dan juga Senior Vice President (SVP) Overseas Division Perseroan Arief Hardianto.

 

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur

Sambut Hari Perempuan Internasional dan HUT WIKA ke-62, Srikandi WIKA Helat Sharing Session: Women in Leadership

Jakarta, 8 Maret 2022 — Menyambut Hari Perempuan lnternasional dan ulang tahun PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. ke-62, Srikandi WIKA  menghelat sharing session WOMEN IN LEADERSHIP berikut pengukuhan Srikandi WIKA di Giri Unggul, Pusat Kepemimpinan Wikasatrian, Bogor, Selasa (8/3)
Hadir dalam acara yang berlangsung secara hybrid ini, antara lain: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Alexandra Askandar, dan Christine Hutabarat, Sekjen Srikandi BUMN sekaligus Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran Hotel Indonesia Natour (HIN).
Membuka acara, Direktur Utama Perseroan Agung Budi Waskito langsung menyampaikan terima kasihya kepada Srikandi WIKA atas terselenggaranya acara sharing session ini. Ia berujar bahwa realisasi Women In Leadership merupakan sumbangsih luar biasa, bagaimana kerja sama, kebersamaan, solidaritas dan inklusivitas yang selama ini dilakukan Srikandi WIKA bisa menjadi salah satu jawaban sekaligus solusi pemulihan Perseroan.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata juga mengapresiasi inisiasi Srikandi WIKA atas terselenggaranya sharing session Women in Leadership. “Mewakili Kementerian BUMN, saya mengucapkan terima kasih kepada WIKA. Melalui sarasehan Women In Leadership. Perempuan dan Srikandi BUMN mendapat posisi terhormat untuk berbicara emansipasi,” tukasnya.
Berdasarkan studi dari Global Gender Raport 2021, World Economic Forum menuliskan bahwa dibutuhkan setidaknya 145,5 tahun untuk mencapai kesetaraan gender di bidang poliitik atau naik 50% dari masa pra pandemi yaitu 95%. Bidang ekonomi dibutuhkan 267,6 tahun dan Pendidikan yang relatif lebih singkat yaitu 14,2 tahun untuk wujudkan kesetaraan gender.
Dalam keynote-nya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menekankan perlunya perempuan membongkar, menghentikan dan menghancurkan bias, #BreakTheBias.  Hal itu tandasnya, tak lain karena masih adanya pandangan skeptis pada perempuan di dunia, termasuk Indonesia. Perempuan acap kali dihadapkan pada pilihan berkarir di luar rumah atau menjadi Ibu Rumah Tangga di dalam rumah. Hal itulah yang menjadi intisari bias, padahal perempuan bisa melakukan keduanya dan tidak harus memilih salah satunya.
Ada 3 hal enabling environment lanjut Retno yang bisa menjadi katalis untuk mereduksi bias pada perempuan. Pertama, perempuan harus merubah mindset orang banyak. Bukan hal yang mudah memang, karena mindset ini sudah menjadi warisan antar  generasi. Kedua, family support yang merupakan faktor kunci untuk melangkah, dan ketiga, kaum perempuan itu sendiri.
“Perubahan harus dimulai dari kita sendiri, kaum perempuan. We need to first empower ourselves. The power that comes from within. Break the bias starting with your self,” ujar Menteri Retno.
Sebagai rangkaian acara, juga dilakukan pengukuhan Srikandi WIKA oleh pengurus Srikandi BUMN yang juga Direktur, Keuangan dan SDM Umum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi kepada Puspita Anggraeni selaku Ketua Srikandi WIKA, dan turut disaksikan oleh Direktur Human Capital dan Pengembangan Perseroan, Mursyid.
Para Perempuan Hebat & Bedah Buku
Pada kesempatan sharing session Women in Leadership tersebut, GKR Hemas menekankan bahwa perempuan itu mampu, tangguh, dan hebat. Ia memandang bahwa saat ini adalah momentum yang tepat bagi perempuan untuk menjawab semua tantangan peran dan fungsi pada setiap akses kehidupan. “Srikandi BUMN, Srikandi WIKA, dan Perempuan Indonesia harus mahir dalam menggunakan sarana digital  dan ikut memimpin di segala bidang tanpa batas” ujarnya.
Senada dengan itu Ketua Umum FHCI, Alexandra Askandar juga menyampaikan bagaimana diversity dan gender quality adalah mandatori bagi laju roda perusahaan. Oleh karenanya, tidak ada alasan bagi perempuan untuk statis dalam kiprahnya.
“Perempuan harus mau dan mampu berakselerasi, mendapat dukungan dan support system keluarga; mengembangkan diri melaui program leadership, coach, dan mentoring; serta melakukan empowering untuk mendukung work life balance,” ujar Alexandra.
Dari sudut pandang Srikandi BUMN, peran dan fungsi perempuan dalam lingkungan BUMN bukan lagi menjalankan fungsi komplementer, tetapi telah menjalakan peran strategis. “Srikandi BUMN lahir untuk mengembangkan kesetaraan gender dalam pengambilan keputusan,” tukasnya.
Selain itu, hari ini di Wikasaterian juga dilaksanakan bedah buku “How Women Lead” karya Poppy Amalya dengan para panelis, antara lain Ayu Widya Kiswari, Direktur QHSE WIKA dan Cut Noosy Keumalfajri, Director of Support Operation Grab Indonesia.
Bedah buku yang dimoderatori oleh Senior Anchor, Sumi Yang tersebut, memotret bagaimana multitasking-nya perempuan, solusi secara psikologis menjadi pemimpin perempuan, dan  tantangan menjaga keseimbangan antara pekerjaan  dan keluarga. “Pemimpin perempuan yang sukses harus memiliki kualitas androgini. Think like a man, buat act like lady,”  ujar Poppy Amalia.
Pun sama halnya keterpujian perempuan dalam pandangan Direktur QHSE WIKA, Ayu Widya Kiswari. Ia menggarisbawahi bagaimana perempuan saat ini, bisa sejajar dengan kaum pria. Bukan terletak pada kompararasi differensiasi saja, tetapi bagaimana dengan kapasitas dan kapabilitas yang ada, perempuan bisa tampil dan membuktikan performanya.
“Jangan melihat kelemahan, perempab harus build capacity, dan belajar kepada siapa dan dari mana saja. Keep learning dan #percaya.”pungkas Cut Noosy.
#Recovertogetherraisestronger
#Qualityleadstobetterlife

Waskita Optimis WTR Punya Prospek Beberapa Tahun Kedepan

Jakarta, Februari2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham:WSKT) mendukung penuh operasional anak Perusahaan PT Waskita Toll Road (WTR) yang bergerak dalam bisnis pengembangan jalan tol. Berdasarkan hasil rating PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tahun ini,terdapat perubahan pada peringkat WTR yang semula “idBBB-” dengan outlook “Stable” menjadi “idBBB-” dengan outlook “Negative”. Penurunan
outlook“Negative”tersebut bukan merupakan indikasi penurunan kinerja atau isu internal yang terjadi di WTR namun lebih dalam kaitannya dengan situasi gagal bayar PT Waskita Beton Precast Tbk(WSBP) baru-baru ini. Waskita dukung penuh proses restrukturisasi WSPB sebagai opsi terbaik penyehatan keuangan Waskita Group.

Dengan keberhasilan implementasi strategi “8 Streams Penyehatan Keuangan Waskita” pada tahun lalu, terutama dengan adanya Penyertaan Modal Negara(PMN), saat ini WTR fokus menyelesaikan konstruksi 7 ruas tol existing. Adapun 7 ruas tol tersebut adalah Kayu Agung – Palembang – Betung, Ciawi – Sukabumi, Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Cimanggis – Cibitung, Pejagan – Pemalang, Pasuruan – Probolinggo dan Krian –
Legundi – Bunder – Manyar.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan, Taufik Hendra Kusuma mengatakan, “Kami optimis kinerja WTR pada tahun-tahun mendatangakan jauh lebih baik. Dengan berbekal dukungan Pemerintah melalui PMN 2021 yang telah dialokasikan kepada WTR, sumber pendanaan WTR untuk menyelesaikan 7 ruas tol hingga titik tertentu relatif aman hingga 2-3 tahun kedepan.”

Selain itu, WTR selaku anak perusahaan Perseroan juga akan terus mendukung strategi “8 Streams Penyehatan Keuangan Waskita” melalui penyelesaian jalan tol yang sebelumnya sempat tertunda semenjak adanya pandemi COVID-19 dan memperlancar proses divestasi yang saat ini sedang dijalankan Perseroan.

Presiden Joko Widodo Resmikan “Rumah Baru” NasDem Tower yang Dibangun WEGE

NasDem Tower yang merupakan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem telah selesai dibangun oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Kantor DPP NasDem ini terletak di Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.
“Saya betul-betul sangat kagum, karena kantor Partai NasDem sebuah kantor yang super mewah, yang menunjukkan keinginan perubahan bagi negara ini,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam peresmian NasDem Tower, Jakarta (22/2).
Ketua Umum Partai NasDem turut menyampaikan apresiasinya, “Kami juga berterima kasih Bapak Presiden, kepada Main Contractor WIKA Gedung, telah menyelesaikan dalam waktu 18 bulan”. Ungkap Surya Paloh dalam sambutannya.
Sebagai Kontraktor Utama, WEGE mengerjakan pekerjaan struktur, arsitektur dan plumbing. Di proyek ini pula, turut diaplikasikan teknik struktur baja komposit, yaitu perpaduan struktur baja dan beton sehingga didapatkan konstruksi bangunan yang ideal, aman, kuat dan tahan lama.
NasDem Tower memiliki 23 lantai dengan total luas 30.000 meter persegi. Pengerjaan NasDem Tower ini dilakukan selama 18 bulan. Gedung ikonik ini terdiri atas ruang kerja pribadi Surya Paloh, Galeri Kebangsaan, Perpustakaan, Ballroom, Mini Theatre, Office, sky garden, hingga Helipad.
WEGE juga melengkapi markas Partai Nasdem ini dengan car park vertikal setinggi 21 lantai sekaligus menjadi yang pertama tertinggi di Indonesia. Teknologi parkir vertikal di NasDem Tower tentunya akan mempermudah parkir kendaraan khususnya roda empat. Karena fasilitas ini sudah otomatis sehingga lebih mudah dan praktis.

Obligasi Berkelanjutan & Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap II WIKA Sukses Oversubscribed 1,5 kali

Jakarta, 22 Februari 2022 – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 1,5 kali dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022. Dari penawaran tersebut, Perseroan mampu menghimpun total dana sebesar Rp2,5 Triliun yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp1,75 Triliun dan Sukuk sebesar Rp750 Miliar.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa catatan ini menandakan tetap tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja WIKA yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan tetap optimistis untuk terus bertumbuh di masa mendatang.
PUB II WIKA Tahap II ini menjadi langkah strategis Perseroan untuk memperbaiki debt profiling serta penyediaan modal kerja Perseroan.
“Dana yang diperoleh lewat obligasi akan digunakan untuk mengubah pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang, sehingga sesuai dengan karakteristik proyek WIKA yang mayoritas merupakan proyek multiyears. Dengan demikian, rasio hutang perusahaan tetap terjaga dalam kondisi sehat,” terang Direktur Utama Perseroan Agung Budi Waskito
Sejalan dengan itu, dana yang didapat dari Sukuk akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.
“Dengan tambahan modal kerja ini, WIKA memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk menyelesaikan proyek yang dipercayakan kepada WIKA sekaligus berpeluang untuk mendapatkan proyek-proyek baru,” pungkas Agung.
#Qualityleadstobetterlife

Distribusikan Dana PMN Rp622,53Miliar Ke CCT, Waskita Targetkan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2A Selesai Juli 2022

JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) telah memberikan Shareholder Loan (SHL) yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 622,53 miliar kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).  Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk oenyelesaian pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung segmen on/off ramp on/off ramp Jatikarya – Simpang Susun Cikeas (Seksi2A) yang ditargetkan selesai pada Juli 2022. Sementara ruas Tol Cimanggis – Cibitung ditargetkan akan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023.

“Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2A, Perseroan optimistis pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat seirimg dengan penyelesaian ruas tol tersebut,” ujar Destiawan.

Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) Jalan Tol Cimanggis-Cibitung bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 30 Desember 2021. “Dengan penyelesaian ruas tol ini serta telah ditandatanganinya PPJB
bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas,mengurangibeban bunga serta mengurangisaldo utang Perseroan melalui dekonsolidasian. Divestasi CCT merupakan salah satu dari 3-4 target divestasi jalan tol yang akan dieksekusi Perseroan tahun ini,”tambah Destiawan.