All posts by beritapers
Pemulihan Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Kirim Tim Medis dan Sarana Kesehatan
Jakarta, 22 November 2022 – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memberangkatkan Tim Medis Pertamedika IHC Fast Response ke Cianjur, Jawa Barat untuk turut serta dalam penanganan bencana gempa bumi Cianjur. Selain tim medis, Perseroan juga mengirimkan dua unit ambulans, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya untuk menunjang kegiatan pemulihan kesehatan di lokasi bencana.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kabupaten Cianjur pertama kali terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan hingga 5,6 Skala Richter. Hingga Selasa (22/11), telah terjadi empat gempa susulan setelah gempa pertama dengan kekuatan berkisar 2,6 – 5,1 Skala Richter. Akibatnya sejumlah bangunan di Cianjur mengalami rusak hingga runtuh, sehingga menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Sebagai induk usaha rumah sakit BUMN, Pertamedika IHC mengirimkan kendaraan ambulans, tenaga medis dokter dan perawat, serta beberapa sukarelawan dan bantuan obat-obatan untuk membantu proses pemulihan masyarakat di Cianjur.
“Kami berharap usaha Pertamedika IHC untuk terjun langsung ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta bergabung dengan para rekan sejawat tenaga medis,” jelas Budi.
Dia menambahkan, tim hari ini merupakan tim awal (advance). Pihaknya akan mengirimkan beberapa tim medis lagi secara bertahap dari jaringan Pertamedika IHC Group, diantaranya RS Pusat Pertamina, RS Pelni, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya dan Klinik Pertamedika.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Tembus Pasar Australia, Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Perdana Ikan Sarden Kaleng Rp42,4 Miliar di Banyuwangi
Banyuwangi, 22 November 2022 – Peningkatan ekspor terus menjadi perhatian Kementerian Perdagangan. Hari ini, Selasa (22/11), dari Banyuwangi Jawa Timur, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor perdana produk ikan sarden kaleng produksi CV. Pasific Harvest ke Australia senilai USD 902 ribu atau sekitar Rp14 miliar. Pelepasan ekspor ini merupakan tahap pertama dari total kontrak ekspor perusahaan tersebut ke Australia senilai USD 2,7 juta, atau setara Rp42,4 miliar, hingga akhir 2022.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah dan Direktur Utama CV. Pasific Harvest Aminoto. Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono.
“Kami menyambut baik pelepasan ekspor perdana produk ikan sarden kaleng produksi CV. Pasific Harvest, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan. Keberhasilanmenembus pasar Australia bagi CV Pasific Harvest ini menunjukkan selalu ada peluang dalam kondisi apa pun,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan, keberhasilan memperluas pasar tujuan ekspor adalah suatu proses, sehingga perlu keuletan, kesabaran, dan pembelajaran yang tiada henti. “Kita perlu mendukung perusahaan yang bergerak di bidang boga bahari agar semakin maju, menyerap lebih banyak tenaga kerja, serta memenuhi pasar dalam negeri dan mancanegara. Perusahaan ini sangat strategis karena menyerap hasil laut lalu diolah untuk kepentingan dalam negeri dan tujuan ekspor,” kata Mendag.
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya pelaku usaha Indonesia dalam mendukung pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia. Kemendag terus mendorong para pelaku usaha untuk memperluas pasar tujuan ekspor Indonesia dengan memanfaatkan hubungan perdagangan serta perjanjian perdagangan Indonesia dengan negara-negara mitra.
“Kuncinya adalah kerja sama untuk maju. Pemerintah dan pengusaha saling bantu untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Pasar-pasar yang potensial untuk dijajaki antara lain kawasan Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Export Manager CV. Pasific Harvest Anang Kurniawan mengapresiasi upaya Kemendag dalam mempromosikan produk boga bahari Indonesia melalui kantor-kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Ia mengatakan, produk boga bahari seperti sarden dan ikan tuna berpotensi untuk terus dikembangkan.
“Ikan sarden dan tuna sangat bisa dikembangkan untuk pasar Australia dan Selandia Baru. Hal yang perlu dibenahi bersama adalah segi bahan bakunya. Kami juga berharap ada kemudahan fasilitas pengurusan impor kemasan kaleng dan stabilitas harga bahan baku,” kata Anang dalam sambutan mewakili CV. Pasific Harvest.
CV. Pasific Harvest merupakan industri pengolahan produk hasil laut seperti sarden kaleng, makerel kaleng, tuna kaleng, ikan beku, tepung ikan, dan minyak ikan. Pasific Harvest didirikan pada 1993 dan berlokasi di Kota Banyuwangi. Perusahaan telah berkembang sangat pesat sebagai hasil dari komitmen yang kuat dan kini memiliki tiga pabrik di atas lahan seluas kurang lebih 6 hektare.
Pada periode Januari–September 2022, ekspor produk ikan sarden kaleng Indonesia mencapai USD 38,02 juta atau tumbuh 2,11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Australia sendiri menempati urutan ke-28 sebagai negara tujuan ekspor produk ikan sarden kaleng Indonesia. Pada periode Januari–September 2022, nilai capaian ekspor ikan sarden kaleng Indonesia ke Australia adalah USD 359 ribu.
Pada 2021, Indonesia menjadi eksportir andalan produk ikan sarden kaleng urutan ke-7 dunia. Di tahun tersebut, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 50,09 juta dengan tren pertumbuhan yang positif sepanjang periode lima tahun (2017–2021) yaitu sebesar 22,38 persen.
Menaker Nilai Business Matching Penting Fasilitasi Sinergi TKM Lanjutan dengan Mitra Usaha
Yogyakarta–Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah secara resmi membuka Business Matching Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan Batch 2 Tahun 2022 pada Selasa (22/11/2022) di Yogyakarta. Business matching TKM lanjutan ini diselenggarakan pada 21-24 November 2022.
Menaker dalam sambutannya menilai, kegiatan business matching ini salah satu langkah penting untuk memberikan kesempatan kepada peserta TKM lanjutan dalam menawarkan inovasi produk, maupun jasanya serta dapat berinteraksi secara langsung dengan mitra usaha, yaitu investor, pembeli, dan akselerator.
“Business matching ini mempertemukan temen-teman TKM lanjutan dengan pasar, mempertemukan teman-teman dengan lembaga keuangan, sehingga persoalan skill bisa kita atasi, persoalan pasar bisa kita atasi, persoalan permodalan bisa kita atasi,” ucap Menaker.
Mengingat pentingnya business matching ini, Menaker pun berharap kegiatan seperti ini kembali dapat terselenggara pada tahun depan, sehingga dapat lebih banyak lagi mempertemukan TKM lanjutan dengan mitra usaha.
“Kita ingin pastikan tahun 2023 kita akan terus lakukan business matching seperti ini,” ucapnya.
Namun demikian, katanya, dalam menjalankan program ini, Kemnaker tidak bisa melakukannya secara sendirian, tetapi dibutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan kolaborasi dengan para stakeholder.
“Kami membutuhkan sinergitas, membutuhkan kolaborasi dengan stakeholders yang lain. Tidak apa hari ini yang datang 11 mitra usaha. Mudah-mudahan dari 11 ini ketemu dengan TKM lanjutan pada hari ini. Dari 11 mudah-mudahan berkembang menjadi puluhan, dan mungkin juga ratusan untuk mengaver semua TKM lanjutan yang sedang dibimbing dan dibina oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” terangnya.
Sebagai informasi, kegiatan business matching TKM lanjutan ini diikuti oleh 280 peserta yang terdiri atas 200 TKM lanjutan yang terbagi dalam 5 kluster usaha.
Lima klaster usaha tersebut, yaitu industri kreatif sebanyak 77 TKM lanjutan, industri boga sebanyak 68 TKM lanjutan, pertanian dan peternakan sebanyak 27 TKM lanjutan, perikanan dan kelautan sebanyak 15 TKM lanjutan, perdagangan barang dan jasa sebanyak 13 TKM lanjutan, serta 80 pendamping TKM lanjutan yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia. Selain itu hadir juga 11 mitra usaha TKM lanjutan.
Optimalkan Ekosistem Digital Pariwisata: GARUDA INDONESIA ONLINE TRAVEL FAIR 2022
Peluncuran Buku “GARUDA INSIDE STORY” oleh DirKeu & Manajemen Resiko
Jakarta, 17 November 2022 – Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio meluncurkan buku “GARUDA INSIDE STORY, Kisah Di Balik Restrukturisasi Terbesar BUMN Sepanjang Sejarah” yang menceritakan kisah dibalik langkah restrukturisasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia sebagai imbas penurunan performa usaha Garuda Indonesia di tengah di tengah situasi pandemi yang berimplikasi terhadap potensi kebangkrutan. Buku “Garuda Inside Story” menarasikan secara substantif berbagai cerita dan lesson learned di balik proses pemulihan kinerja usaha Garuda Indonesia dari sudut padang penulis sebagai bagian dari jajaran manajemen Garuda Indonesia.
Bertempat di Graha CIMB Niaga, peluncurkan buku “GARUDA INSIDE STORY” yang dilaksanakan pada hari Rabu (16/11), menjadi sebuah manifestasi tersendiri atas kiprah penulis Bapak Prasetio yang memiliki perhatian tersendiri atas karya literatur khususnya yang membahas berbagai kiprah tata kelola manajemen maupun nilai nilai kepemimpinan.
Buku setebal 364 halaman yang diterbitkan oleh Rayyana Publishing ini memotret fakta selama pra, proses, dan pasca-penyelesaian melalui perjanjian perdamaian yang dicapai oleh Garuda Indonesia melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). “Riset, wawancara, dan penulisan buku ini dikerjakan oleh saya bersamaan dengan berlangsungnya proses penyelamatan Garuda Indonesia. Dapat dikatakan, buku ini adalah buku yang menceritakan Garuda in motion dalam arti sebenarnya,” kata Prasetio dalam sambutan peluncuran.
Ditambahkan Prasetio, ibarat kisah perjuangan kemerdekaan, buku ini tidak dibuat saat capaian atas perjuangan berhasil diraih, tetapi buku ini merupakan catatan-catatan yang dikumpulkan bersamaan dengan proses perjuangan yang diperoleh dari hasil kerja keras bersama seluruh jajaran manajemen dan karyawan Garuda Indonesia. “Dan ternyata, proses pengerjaan buku ini berhasil memotret nilai positif bagi penulis maupun kawan-kawan di Garuda Indonesia saling mengemukakan pikiran dan gagasan dalam mendokumentasikan ‘sejarah perjuangan’ secara bersama-sama, ditemukan kesamaan semangat, kesatuan hati, dan keterbukaan terhadap berbagai kemungkinan perbedaan yang akan dicarikan solusinya,” ujar Prasetio mengisahkan proses penyusunan buku ini.
Menurut Prasetio, ini adalah buku kelima yang telah ia tuliskan sejak tahun 2014. Baginya buku ini bukan glorifikasi suatu perjuangan, melainkan potret langkah bersama yang telah diambil oleh orang-orang yang memiliki semangat untuk melihat Garuda Indonesia tetap hidup dan berkembang lebih baik lagi. Harapannya, buku ini dapat berguna sebagai dokumentasi sepenggal perjalanan sejarah salah satu BUMN tertua di Indonesia. “Dengan uraian dalam buku ini, pembaca dapat menghayati intangible value dari sebuah perusahaan yang demikian dicintai oleh masyarakat serta perjuangannya untuk menjadi entitas bisnis yang efisien dan produktif di masa mendatang,” tambah Prasetio dihadapan sekitar 150 undangan.
Di akhir sambutannya, Prasetio menyampaikan buku ini ditujukan juga bagi dunia pendidikan, terutama pada ranah manajemen risiko dan hukum ekonomi, khususnya tentang kajian business judgment rule (BJR) yang menjadi minat utama penulis. “Diharapkan, buku ini dapat mengundang kajian yang lebih mendalam sehingga dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi praktis, temuan-temuan ilmiah, dan bahkan menjadi landasan bagi terciptanya teori-teori hukum ekonomi, manajemen risiko, dan manajemen strategik,” pungkas Prasetio yang bulan lalu menyandang gelar Profesor kehormatan bidang hukum bisnis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pengamat penerbangan Alvin Lie dalam acara Bedah Buku “GARUDA INSIDE STORY” memberikan pengantar:
Bagi masyarakat luas, perjalanan panjang Garuda Indonesia yang keuangannya makin terpuruk pada tahun 2020, menjadi bahan diskusi baik dari aspek manajemen maupun akademik. Namun tidak banyak yang mengetahui seluk beluk dan kondisi internal Garuda selama proses tersebut;
Buku ini merupakan rangkuman catatan harian Penulis selaku Direktur Keuangan Garuda Indonesia yang terlibat langsung dalam proses penyelamatan perusahaannya dari kepailitan;
Pembaca diajak melongok ke kamar tidur dan dapur sehingga dapat merasakan denyut nadi bahkan mendengar napas yang dihela Direksi Garuda ketika memperjuangkan kelangsungan hidup Garuda;
Bagaimana para Direksi harus menjaga semangat dan keyakinan pekerja di saat kondisi keuangan perusahaan sangat memprihatinkan;
Penulis juga memberi bocoran tentang kiat-kiat melobi serta meyakinkan para kreditur bahwa akan lebih menguntungkan mereka jika Garuda dapat terus bertahan hidup dan disehatkan kembali;
Di sisi lain, semua rencana dan strategi yang disusun harus dapat dipertanggungawabkan sesuai peraturan perundang-undangan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, baik terhadap perusahaan maupun para Direksi;
Pada saat yang bersamaan, mereka juga harus mempertahankan standar keselamatan penerbangan dan kualitas pelayanan agar Garuda tidak kehilangan reputasinya sebagai maskapai penerbangan full service premium;
Yang tidak kalah penting dan menarik adalah bagaimana para Direksi, sebagai manusia, juga harus mengelola perasaan, semangat, dan keyakinan mereka sendiri, yang selama perjuangan tersebut juga mengalami pasang surut;
Seluruh halaman buku ini saya lahap dalam waktu dua hari. Substansinya padat, akuntabel, edukatif, namun dikemas secara mengalir menggunakan bahasa awam serta didukung infografis sehingga sangat mudah dicerna dan dipahami;
Banyak buku tentang kiat sukses perusahaan/produk yang sedang sukses besar. Banyak pula buku tentang pengalaman pahit perusahaan atau produk gagal yang kemudian mati. Namun masih langka buku tentang perjuangan menjaga kelangsungan perusahaan yang secara teknis sudah bangkrut dan secara ekonomi lebih efisien dibiarkan mati kemudian mendirikan perusahaan baru. Buku ini layak menjadi rujukan para pemimpin dan calon pemimpin perusahaan, kecil maupun besar. Bahkan wirausaha skala UMKM dapat memetik banyak pelajaran dan kiat untuk menyehatkan perusahaan yang sedang sakit.
Tentang Penulis Buku
Prof. Dr. Drs. Prasetio, Ak., CA, S.H., M.Hum. Lahir di Surabaya pada 1960. Kariernya sebagai
bankir selama lebih dari 20 tahun dimulai di Bank Niaga, lalu bergabung di BPPN, dan kemudian
menjadi direktur di Bank Danamon. Selanjutnya oleh pemerintah diminta mengelola sejumlah
BUMN. Di antaranya, menjadi Direktur Keuangan PT (Persero) Merpati Nusantara Airlines
(MNA), Direktur Compliance & Risk Management PT (Persero) Telekomunikasi Indonesia Tbk.,
dan Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Sejak November 2020
hingga buku ini disusun, Pras, demikian panggilan akrabnya, menjadi Direktur Keuangan dan
Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).
Latar belakang pendidikan formalnya adalah FE Unair dan FH UGM. Selain itu, mengikuti
pendidikan eksekutif, di antaranya, di Kellogg University, The Wharton School, dan Harvard
Business School. Penulis sejumlah buku ini menjadi pembicara, pemateri, dan pengajar di
sejumlah institusi dan kampus. Concern-nya pada dunia risk management dan hukum bisnis
menjadikan penerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI ini
menyandang gelar Profesor Kehormatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS)
– Surakarta pada Oktober 2022.
***
Awina Sinergi International Signed 3 Memorandums of Understanding
In order to support the Indonesian government’s program to achieve net zero emissions in 2060, PT Awina Sinergi International, which is engaged in sustainability and carbon neutrality in the fields of energy, food, waste management, health and forestry, entered into 3 Memorandums of Understanding to realize triple helix cooperation with the government , academy and the private sector in the midst of the G20 event in Nusa Dua Bali with Hokuriku Electrical Construction, Udayana University, Agra Surya Investindo, and Labuan Bajo Flores Authority Executing Agency, for the Energy Transition to create a Carbon Neutrality society.
The signing of this Memorandum of Understanding took place on November 13 and 14 at the Tri Hita Karana Forum, which took the theme Future Knowledge and Blended Finance for Better Business and Better World, as part of the G20 conference series at Bali Nusa Dua Convention Center 2.
The first Memorandum of Understanding was between PT Awina Sinergi International and AAI Co. Ltd. Hokuriku Electrical Construction, and PT Agra Surya Investindo to invest in a Rooftop Solar Power Plant (PLTS) at the Ministry of Foreign Affairs and Udayana University, as well as a Feasibility Study of Off-Grid Battery Swap Electric Vehicle (EV) Station with Flexible Solar Panels at Udayana University.
From left to right Harvey Tjokro – President Director of Agra Surya Investindo, Ananda Setiyo Ivannanto – President Director of PT Avina Sinergi International, Ono Takahito – CEO of AAI Co., Ltd. and Yano Shigeru – CEO of Hokuriku Electrical Construction Co., Ltd.,
The second Memorandum of Understanding is between PT Awina Sinergi International and the Labuan Baju and Flores Authority Executing Agency to realize a Carbon Neutrality Tourism Area in Labuan Bajo, with the potential for utilizing hybrid solar power plants starting at 5 MW and an investment value of around 32 million USD.
The two Memorandums of Understanding above were signed on Sunday 13 November 2022 at the Bali Nusa Dua Convention Center
The third Memorandum of Understanding is between PT Awina Sinergi International and Udayana University, Hokuriku Electrical Construction, and PT Agra Surya Investindo regarding joint research for Off-Grid Battery Swap EV Station with Flexible Solar Panels, which was conducted on Monday 14 November 2022 at the Bali Nusa Dua Convention Center.
From left to right Siti Badriyah – Director of PT Awina Sinergi International, Putu Gede Gunawan Tista Member of the Research and Service Unit at the Faculty of Engineering Udayana University, Hikaru Muhammad Hanif – Staff PT Awina Sinergi International, Arya Pradipta – Operational Director PT Agra Surya Investindo, Harvey Tjokro – President Director PT Agra Surya Investindo, Ananda Setiyo Ivannanto – President Director PT Awina Sinergi International, Yano Shigeru – CEO Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd., Dewa Ngakan Ketut Putra Negara Secretary of the Research and Service Unit of the Faculty of Engineering Udayana University, Ono Takahito – CEO AAI Co. Ltd., Kita Katsuhiko – Managing Director Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd., Ajeng Larasati – General Planning Department Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd., Sasaki Akito – Executive Officer and General Manager Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd.
Tri Hita Karana is an initiative to accelerate global investment collaboration for funding in the field of Sustainable Development Goals (SDGs) consisting of various parties, namely the government, the private sector, multilateral institutions, and philanthropy to make a better mix.
Udayana University, which is a state university in Bali, has an important role to play in supporting the green energy transition in Bali and accelerating the conversion of electric vehicles which will become a national pilot.
Hokuriku Electrical Construction Co., Ltd. is a subsidiary of Hokuriku Electric Power in Japan which provides electricity in the Toyama, Ishikawa and Fukui Prefectures, and Gifu, for the first time committed to investing in the field of solar power outside Japan. Meanwhile, AAI Co., Ltd. is a Japanese company that focuses on business development in the sustainable development sector in Asia, namely Indonesia and Bangladesh as well as in Africa.
Agra Surya Investindo is an Indonesian company committed to investing in green energy and electric vehicle supporting infrastructure. Meanwhile PT. Awina Sinergi International, which is part of the A-Wing Group Japan, is a company that focuses on bridging Indonesia-Japan relations, both in the government, private and academic sectors, especially Indonesia-Japan investment cooperation in the field of sustainable development and carbon neutrality.
“This collaboration with Japan is very valuable for us to ensure the credibility and quality of our renewable energy projects to be better,” said Harvey Tjokro, President Director of PT Agra Surya Investindo.
“We hope that this collaboration can become an example of cooperation between Indonesia and Japan which can help the government achieve its net zero emission target faster than 2060,” said Ananda Setiyo Ivannanto, Main Director of PT Awina Sinergi International.
“We want to bring our technology and experience from Japan to improve the quality of renewable energy projects in Indonesia so that they can become assets that can be utilized in the long term,” said Yano Shigeru, CEO of Hokuriku Electrical Construction.
“This collaboration is important to help Bali achieve the renewable energy mix target above the national average in collaboration with the Provincial Government of Bali,” said I Ketut Sudarsana, Dean of the Faculty of Engineering, Udayana University.
“This is our concrete step to make Labuan Bajo Flores a tourism destination that is environmentally friendly and carbon neutral. Hopefully this renewable energy investment can be realized and become a role model,” said Shana Fatina Sukarsono, Main Director of the Executing Agency for the Labuan Bajo Flores Authority.
These three memorandums of understanding are a manifestation of collaboration between academia, the private sector, and the government to support the acceleration of achieving the national and global renewable energy transition which is one of the main missions at the G20 Summit, which took place for the first time in Indonesia, namely in Nusa Dua Bali, with the theme Recover Together, Recover Stronger.
“We hope that this collaboration can become an example of cooperation between Indonesia and Japan which can help the government achieve its net zero emission target faster than 2060,” said Ananda Setiyo Ivannanto, Main Director of PT Awina Sinergi International.
“We want to bring our technology and experience from Japan to improve the quality of renewable energy projects in Indonesia so that they can become assets that can be utilized in the long term,” said Yano Shigeru, CEO of Hokuriku Electrical Construction.
“This collaboration is important to help Bali achieve the renewable energy mix target above the national average in collaboration with the Provincial Government of Bali,” said I Ketut Sudarsana, Dean of the Faculty of Engineering, Udayana University.
“This is our concrete step to make Labuan Bajo Flores a tourism destination that is environmentally friendly and carbon neutral. Hopefully this renewable energy investment can be realized and become a role model,” said Shana Fatina Sukarsono, Main Director of the Executing Agency for the Labuan Bajo Flores Authority.
These three memorandums of understanding are a manifestation of collaboration between academia, the private sector, and the government to support the acceleration of achieving the national and global renewable energy transition which is one of the main missions at the G20 Summit, which took place for the first time in Indonesia, namely in Nusa Dua Bali, with the theme Recover Together, Recover Stronger.
Sukses Terapkan K3 Perkantoran Tingkat Nasional, Elnusa Raih Penghargaan Mitra Bakti Husada 2022
Jakarta, 17 November 2022 – PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) Perusahaan jasa energi terkemuka meraih penghargaan Mitra Bakti Husada K3 Perkantoran Tingkat Nasional Kategori Kantor Kementerian/BUMN/Swasta Nasional, pada (17/11), di The Westin, Jakarta Selatan. Penganugerahan Mitra Bhakti Husada ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022.
Pada penilaian Penghargaan Mitra Bakti Husada 2022, Elnusa yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina berhasil dinobatkan sebagai kantor yang telah baik menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai kriteria dan hasil penilaian. Proses penilaian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan telah berlangsung selama beberapa bulan.
Raihan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kolaborasi di lingkungan Elnusa Grup, mulai dari dukungan Board of Director (BoD) Elnusa, Divisi Property Management dan Health Safety Security Environment (HSSE) serta seluruh pekerja, sehingga dapat menghasilkan prestasi serta implementasi secara menyeluruh di setiap program K3 yang dijalankan terutama pada implementasi K3 perkantoran di Graha Elnusa.
Direktur SDM & Umum Tenny Elfrida, mengatakan perolehan ini merupakan buah kerja keras Elnusa dalam menjalankan K3 yang ideal. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah hal utama dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis. Elnusa sebagai perusahaan jasa energy sangat mengedepankan budaya K3 yang tidak hanya di wilayah operasi namun juga di perkantoran.
Tenny memaparkan, penerapan K3 di lingkungan perkantoran Elnusa dilakukan mulai dari kebijakan berdasarkan pada hal yang sudah ditetapkan serta kebijakan yang dibuat pada waktu tertentu sesuai kondisi, keselamatan kerja seperti penyediaan dan pengecekan secara berkala alat pemadam api ringan, kesehatan kerja dengan menjaga lingkungan sekitar seperti menjaga kebersihan dan udara yang bersih, ergonomis seperti mengatur tata letak posisi pekerja serta penerapan protokol kesehatan di masa pandemi yang baik. Tak hanya itu, pengaturan jam kerja, perlindungan dari bahaya kerja serta penggunaan alat-alat pekerjaan juga dilakukan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dan standar yang diatur dalam sistem management.
“Dengan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja, kami meyakini hal tersebut dapat mendukung dan menciptakan produktivitas kerja yang optimal. Selain itu, juga bisa mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta dapat melakukan pengendalian bahaya di tempat kerja. Sehingga Budaya HSSE yang kuat menjadi landasan kami dalam menjalankan operasional di setiap pekerjaan. Selain itu, kami juga terus berupaya dalam menjunjung tinggi nilai HSSE dan selalu menerapkan Elnusa Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli.” Kata Tenny.
Tentunya, Elnusa terus berkomitmen memenuhi dan menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan Solution Total melalui HSSE yang dimulai dari lini administrasi di lingkungan perkantoran yang pada akhirnya menyeluruh ke wilayah operasi.
Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20
Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20
Denpasar, 15 November 2022- Semarak acara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali semakin hangat dengan hadirnya produk-produk lokal buatan para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dalam gelaran 4th Sherpa Meeting di Denpasar, Rumah BUMN di bawah naungan PT PLN (Persero) memboyong UMKM terbaik termasuk 6 UMKM binaan PLN untuk tampil memeriahkan acara.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan, keikutsertaan UMKM ini diharapkan memikat para delegasi negara-negara G20 yang turut dalam pertemuan, sehingga produk-produk lokal Indonesia dapat dikenal lebih luas.
“PLN melalui Rumah BUMN mendukung promosi UMKM terbaik kita di hadapan delegasi G20. Ini momentum UMKM lokal untuk bisa Go International tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujarnya.
Ia menjelaskan UMKM yang turut serta dibawa dalam pameran di tengah agenda 4th Sherpa Meeting tersebut antara lain Woodsantara yang dimiliki oleh Ni Komang Ita Puspita Dewi. Menyajikan produk handycraft dan beragam souvenir berbahan ramah lingkungan, karya-karya uniknya pun menarik perhatian.
Woodsantara yang berdiri sejak 2018 ini menggunakan beragam bahan seperti kayu jati, rotan, hingga bambu untuk kerajinan yang dihasilkan. Mengusung tema Back To Nature, Woodsantara melalui produknya mengkampanyekan penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.
“Kami terinspirasi dari alam untuk menghasilkan karya-karya yang juga mendorong pembeli kami untuk juga mencintai lingkungan mereka,” ujar Ni Komang.
Beberapa produk kerajinan Ni Komang mulai dari miniatur becak yang unik dari limbah kayu jati, hand sanitizer dispenser berbahan kayu jati, cangkir kayu, gantungan kunci, miniatur bebek dan mobil, hingga produk lemari rias. Semua berbahan kayu yang ramah lingkungan serta diolah cermat sehingga meminimalkan limbah yang merusak lingkungan.
Tak lupa Ni Komang pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi PLN terhadap pelaku UMKM lokal untuk tampil dalam momen bersejarah penyelenggaraan KTT G20 ini.
Made Liyadi, pemilik usaha mikro MA IRA yang menyediakan abon daging dan vegetarian, turut berterima kasih atas keikutsertaannya dalam pameran yang dihadiri oleh negara-negara G20.
“Ini jadi kesempatan yang baik untuk kami mengenalkan produk olahan kami yang merupakan healthy food serta bersertifikasi halal. Abon MA IRA berterima kasih atas pendampingan PLN,” ujarnya.
Liyadi menyebut produknya memiliki keunggulan karena abon ini diracik tanpa menggunakan MSG atau bahan pengawet lainnya. Hal ini membuat abon MA IRA bisa dinikmati semua kalangan.
Khusus untuk abon vegetarian, pihaknya mengaku ini merupakan inovasi tersendiri. Melihat banyaknya orang-orang yang memilih menjadi vegetarian menurutnya menciptakan pasar tersendiri.
“Kami juga memiliki produk usus ayam dan abon ikan yang cocok di lidah para pengunjung. Semoga disukai dan mendatangkan peminat baru untuk usaha kami,” harapnya.
Salah satu delegasi asal Jepang, Ema sangat tertarik dengan produk-produk kerajinan yang ditawarkan oleh mitra binaan PLN.
“Karya-karyanya sangat kreatif dan bagus. Hand sanitizer dispenser yang terbuat dari kayu ini saya baru melihatnya,” ucap Ema.
Upaya PLN mendukung UMKM ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain itu, ini juga selaras dengan arah Kementerian BUMN yang terus mendorong pencapaian Sustainability Development Goals (SDG’s) secara kolaboratif. Terlebih lagi untuk mendorong tumbuhnya UMKM sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.
Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol Untuk PLN
Nusa Dua, 17 November 2022 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang digelar pada 15-16 November 2022. Lancarnya rangkaian agenda pertemuan 20 pemimpin negara besar serta puluhan lembaga internasional ini tidak terlepas dari keandalan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan KTT G20 2022. Kepala Negara mengapresiasi sinergi, integrasi hingga koordinasi yang sangat rapih.
“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak. Kalau kita bekerja seperti ini terus, lompatan ke Indonesia maju akan sangat mudah,” ujarnya.
Secara khusus Presiden Jokowi mengapresiasi PLN atas kerja kerasnya ikut menyukseskan KTT G20.
Sebelum meninggalkan acara Syukuran Panitia Nasional KTT G20 Indonesia 2022, Jokowi menyempatkan diri menghampiri Direktur Utama PLN serta seluruh petugas siaga dan menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih PLN,” ujar Kepala Negara sambil mengangkat jempolnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersyukur acara KTT G20 sudah terlaksana dengan lancar. PLN telah menunjukkan kepada dunia mampu mendukung keandalan pasokan listrik KTT G20 dengan sempurna.
“Perjuangan persiapan kita semua. Fokus all-out PLN dalam beberapa bulan terakhir, mandi keringat dalam latihan akhirnya terbayar lunas dengan gebyar KTT G20,” ujarnya dalam Apel Apresiasi Dirut PLN kepada Tim Siaga Ketenagalistrikan di Denpasar, Bali pada Kamis (17/11).
Darmawan mengatakan Presidensi Indonesia membuktikan dapat menggelar KTT G20 dengan lancar, sukses dan terang-benderang. Sepanjang pemantauan, PLN telah memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan hingga personel bersiaga untuk memastikan kelancaran acara yang dihadiri para pemimpin negara anggota G20.
Ia bercerita kalau segala persiapan telah dilakukan dari satu tahun sebelumnya agar transmisi, distribusi, serta infrastruktur kendaraan listrik selama perhelatan G20 aman.
Dari hasil pantauan di lapangan, Darmawan menjelaskan beban puncak kelistrikan Bali saat gelaran KTT G20 terjadi pada tanggal 15 November 2022 saat pembukaan KTT G20 oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua sekitar pukul 11.25 WITA sebesar 833 MW.
Selain itu, Darmawan juga bersyukur layanan SPKLU dan Home Charging bagi ratusan kendaraan listrik dari para delegasi dan peserta KTT G20 berjalan lancar. Tercatat, konsumsi daya untuk kendaraan listrik mencapai 69 ribu kWh.
“Melalui kerja sama dengan Pemerintah, Paspampres, TNI, Polri, dan seluruh pihak, kami bersyukur pengamanan kelistrikan, termasuk SPKLU ini berjalan lancar,” pungkas Darmawan.