Jakarta—Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU) menjadi bukti bahwa program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat pelindungan yang nyata bagi peserta di berbagai situasi. Pasalnya, data calon penerima BSU tahun 2022 bersumber dari data kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, usai menyerahkan data calon penerima BSU tahun 2022 kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
“Tentu saja kami berharap ini akan menjadi masukan penting bagi para pemberi kerja, para pengusaha, untuk memastikan para pegawainya terdaftar (BPJS Ketenagakerjaan), lalu upahnya didaftarkan sesuai dengan upahnya, dan ketiga tidak menunggak iuran,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyerahkan data calon penerima BSU tahun 2022 kepada Kemnaker secara bertahap. Untuk tahap I, pihaknya telah menyerahkan data sebanyak 5.099.915.
“Tahap kedua dan seterusnya tentu saja akan kita sampaikan sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Selain BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia data calon penerima, BSU Tahun 2022 juga melibatkan Bank Himbara (Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank Mandiri), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur.
Mewakili Bank Himbara, Direktur Utama PT Bank BTN (Persero) Tbk., Haru Koesmahargyo, menyampaikan apresiasi kepada Kemnaker karena kembali mempercayakan Bank Himbara untuk menyalurkan BSU di tahun 2022.
“Sekaligus ini merupakan bagian dari inklusi keuangan yang bisa menambah jumlah penabung, menambah jumlah dari masyarakat masuk ke perbankan,” katanya.
Sementara Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, mengatakan pihaknya telah berpengalaman menyalurkan Bansos sejak tahun 2020. Berdasarkan pengalaman tersebut, pihaknya siap menyalurkan BSU tahun 2022 secara tepat dan cepat.
“Insyaallah berdasarkan pengalaman kami menyalurkan bantuan sosial sejak tahun 2020, kami akan upayakan maksimal 2 minggu penugasan yang diberikan kepada PT Pos akan kami selesaikan,” ujarnya.