Jakarta, 29 Maret 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, terus memperkuat transformasi digital di Indonesia. Saat ini transformasi digital telah menjadi suatu keharusan sehingga peran MTDL sebagai digital transformation enabler menjadi semakin nyata untuk membantu percepatan digitalisasi. Hal ini tercermin dari kinerja MTDL tahun 2021 yang cemerlang. Meskipun pada tahun 2021 masih ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, namun MTDL tetap membukukan kinerja yang baik dengan meraih pendapatan sebesar Rp18,5 triliun atau meningkat 32% YoY.
Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Memasuki tahun 2022, digitalisasi menjadi suatu kebutuhan sehingga permintaan akan produk maupun solusi digital terus meningkat. Melihat kondisi ini, kami menyadari bahwa potensi pasar yang harus digarap semakin besar, mulai dari Perbankan dan Layanan Keuangan, Telekomunikasi, Oil & Gas, dan masih banyak lagi. Di mana banyak perusahaan global juga mulai agresif dalam mencari mitra lokal yang telah memiliki jangkauan pasar yang luas. Menyadari hal ini tentu menjadi peran kami sebagai digital transformation enabler di Indonesia dalam menyediakan solusi dan produk digital untuk berbagai perusahaan dan public sector. Hal ini juga sejalan dengan visi baru kami untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.”
Pertumbuhan kinerja MTDL pada tahun 2021 tidak terlepas dari kedua unit bisnisnya, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital. Sepanjang tahun 2021, pada unit bisnis Distribusi Digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya. Di sisi lain pada unit bisnis Distribusi Digital juga didukung oleh omnichannel. MTDL memberikan kemudahan untuk para dealer dengan memfasilitasi para dealer agar dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara online maupun secara offline melalui multiple-channel.
MTDL juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), MTDL menyediakan Konverter BI-FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital. MTDL juga terus menambah kemitraan global untuk solusi cloud hyperscaler bersama Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Serta, yang terbaru MII menambahkan kerja sama dengan NetApp untuk Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengoptimalkan pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.
Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, menjelaskan, “Kami bersyukur dapat meraih kinerja yang baik pada tahun 2021 berkat kinerja setiap unit bisnis MTDL. Pada tahun 2021, selain meraih pendapatan yang baik, MTDL juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp508,9 miliar yang meningkat 39% YoY. Masing-masing kontribusinya, yakni pada unit bisnis Distribusi Digital meraih laba bersih sebesar Rp505,9 miliar atau meningkat 41% YoY. Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp255,9 miliar atau meningkat 36% YoY. Kedepannya kami optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi.”
MTDL melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) terus menjadi distributor resmi berbagai perusahaan global untuk dapat terus melengkapi produk yang dibutuhkan pasar. Informasi terbaru, SMI juga menambah kemitraan dengan Mendix untuk mendistribusikan platform Mendix all-in-one low code yang dapat membantu berbagai perusahaan dalam mengakselerasi pengembangan aplikasi digital melalui penggunaan cloud menjadi lebih cepat dan efisien.
Selain itu, MTDL juga berupaya untuk mencetak talenta digital melalui anak usahanya MII, yaitu dengan memiliki Metrodata Academy yang sudah melakukan berbagai pelatihan dan sertifikasi khususnya di bidang TIK & Digital. Selaras dengan visi barunya, MTDL juga turut memperkuat ekosistem digital dengan investasi ke start-up, baik secara langsung atau pun melalui venture capital. Hal ini merupakan salah satu upaya MTDL dalam mendukung aktualisasi ekonomi digital nasional.
MTDL optimis bahwa potensi pasar akan semakin besar. MTDL akan terus memperlengkapi produk dan solusi digitalnya dengan memberikan layanan prima kepada para pelanggannya dan terus menambah berbagai kemitraan global. “Melalui upaya dan strategi yang akan dijalankan, kami yakin dapat memperoleh pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Serta, diharapkan MTDL dapat terus memperkuat bisnisnya sebagai digital transformation enabler di Indonesia dalam rangka percepatan digitalisasi,” tutup Susanto.