Jakarta, Maret 2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) melalui unit bisnisnya, Infrastructure II Division meraih kontrak baru senilai 240 Milyar untuk pembangunan jalan pantai selatan (Pansela) LOT 6B P. SINE – BTS KAB. BLITAR 2 (ROAD AND BRIDGE) sepanjang 7,7 KM di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Kontrak kontruksi pekerjaan tersebut ditandatangani oleh Senior Vice President Infrastructure II Division, Lasino dan Ida Bagus Made Artamana selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) of 2.5 Provinsi Jawa Timur di kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis, 31 Maret 2022. Turut hadir menyaksikan Achmad Subkhi selaku Kepala BBPJN Jawa Timur – Bali dan Marketing Manager Infrastructure II Division, Arvikho Herdantyo Whibowo.
Lingkup pekerjaan terdiri dari pekerjaan tanah, perkerasan fleksibel, dan terdapat 2 jembatan. Pekerjaan terbagi dalam 3 zona, yaitu zona 1 sepanjang 1,35 KM, zona 2 sepanjang 3 Km dan zona 3 sepanjang 3,38 KM sehingga total panjang jalan yang dikerjakan 7,73 KM.
Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran–Yogyakarta–Banyuwangi. Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Senior Vice President Infrastructure II Division, Lasino, menjelaskan type proyek ini adalah konvensional dengan jenis pembayaran monthly payment sesuai progres yang dicapai setiap bulannya. “Rencana pembangunan jalan jalur Pansela ini akan dikerjakan dengan waktu pelaksanaan 395 hari. Dengan kondisi status lahan yang sudah dibebaskan 100%, dan punya pengalaman dalam mengerjakan proyek Jalan dan Jembatan, kami optimis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan kualitas baik sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang disepakati antara Waskita dan BBPJN Jawa Timur – Bali”, ujar Lasino.
Sementara itu secara terpisah menurut Director of Operation II PT Waskita Karya, Bambang Rianto mengatakan dengan dibangunnya jalan jalur Pansela ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. “Dengan telah ditandatanganinya kontrak proyek ini, kami dapat segera memulai pekerjaan persiapan di lapangan. Adanya jalur pansela ini diyakini berdampak positif bagi masyarakat pesisir pantai selatan dalam menggerakan roda perekonomian”, tambah Bambang.
Kementerian PUPR terus membangun berbagai proyek infrastruktur khususnya akses jalan
untuk wilayah Pulau Jawa. Selain jalan tol, yang juga menjadi perhatian adalah lintas jalan
antar provinsi khususnya wilayah jalan Pantai Selatan (Pansela). Peningkatan kondisi jalur
jalan Pansela ini diharapkan bisa menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan dan di
sisi lain mengurangi beban lalu lintas di Pantura. Dampak lainnya yang diharapkan yaitu
mengurangi kesenjangan perekonomian antara wilayah Pantura dengan Pansela. Kelebihan
Jalur Pansela sendiri memiliki Panoramic Road dan berbagai Objek Wisata yang cukup
menarik.
Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita
menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam
beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia
serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT
Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur