Tangerang, 9 Oktober 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Rumah Sakit Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) yang terletak di Tangerang, Banten pada Sabtu (9/10).
Usai meresmikan RS Mandaya Royal Puri, Menkes mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan untuk menghadirkan fasilitas pelayanan kesehatan berstandar internasional guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
“Saya ucapkan selamat dan sukses selalu kepada RS Mandaya Royal Puri, mudah-mudahan RS Mandaya Royal Puri benar-benar menjadi RS terbaik dari sisi layanan tinggal di RS tetapi juga layanan medisnya,” kata Menkes.
RS Mandaya Royal Puri merupakan salah satu rumah sakit yang fokus mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan dan kepuasan pasien yang menjalani pengobatan maupun anggota keluarganya. Orientasi pada pelayanan yang baik terhadap pasien dan keluarganya ini diharapkan dapat berkorelasi positif terhadap kecepatan pasien dalam melakukan recovery.
“Kami memastikan seluruh kenyamanan dan fasilitas tersedia untuk pasien agar mereka bisa berfokus pada proses penyembuhan mereka. Kami juga menyiapkan segala fasilitas agar keluarga dapat dengan nyaman menunggu pasien,” kata Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, Ben Widaja.
Untuk itu, desain di RS Mandaya Royal Puri dibuat sangat modern dan jauh dari kesan rumah sakit pada umumnya. Inovasi desain juga dilakukan disetiap ruangan perawatan, IGD hingga ICU. Hal ini untuk meningkatkan experience pasien, agar tidak terstigma dalam menjalani pengobatan.
Diungkapkan Teknologi digital canggih dan terbaru juga telah hadir di rumah sakit ini untuk menunjang pelayanan pasien yang cepat, tepat dan akurat. Teknologi ini telah setara dengan rumah sakit di luar negeri. Sehingga dapat menangani rujukan pasien.
“Kami menggunakan 13 software medis dan nano medis untuk meningkatkan keselamatan pasien. Hal ini penting karena kami ingin menstandardisasi tingkat pelayanan medis. Semua peralatan medis kami dari ventilator di ICU, monitor dan seluruh sistem komputer telah terintegrasi secara otomatis,” terangnya.
Dari segi kualitas pelayanan, Ben menjabarkan bahwa RS Mandaya Royal Puri telah bekerjasama dengan The Clinic – Cleveland Clinic serta Royal Brompton & Harefield Hospital yang merupakan RS khusus jantung. Kerja sama ini untuk membuat tinjauan medis secara virtual seputar kondisi medisnya yang kompleks serta meningkatkan pelayanan khususnya jantung. Kerja sama ini diyakini mampu menghadirkam pelayanan yang terbaik kepada pasien.
Sejalan dengan spirit yang dibawa oleh RS Mandaya Royal Puri. Menurut Menkes, perubahan cara menangani pasien ini bisa turut diaplikasikan di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia khususnya RS milik pemerintah. Nantinya RS tidak hanya fokus dari segi pelayanan medisnya saja, namun juga mengedepankan aspek kenyamanan untuk pasien dan keluarganya.
“Rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, banyak yang berkonsentrasi bagaimana bisa memberikan layanan medisnya terutama rs-rs milik pemerintah, tapi suka lupa memikirkan bagaimana memberikan layanan tinggal di rs, karena RS adalah tempat tinggal yang tidak nyaman, sebagus apapun rumah sakitnya. Untuk itu, RS harus dibuat nyaman. Dan salah satu RS yang nyaman itu adalah Rumah Sakit Mandaya,” kata Menkes
Untuk itu, guna merealisasikan rencana ini, Menkes mengajak beberapa dirut RS vertikal Kemenkes yang diproyeksikan akan melakukan renovasi pelayanan maupun fasilitas medis RS dalam skala besar, melihat RS Mandaya Royal Puri.
Pihaknya juga ingin menjalin kolaborasi secara formal kepada rumah sakit-rumah sakit terbaik di berbagai negara, tidak hanya di Amerika Serikat, namun juga Jepang, Inggris, Jerman dan sejumlah negara lainnya untuk membuka jalur pertukaran dokter, sehingga nakes dapat saling bertukar ilmu pengetahuan baik teori maupun praktik.
“Pesannya kedepan adalah selain nyaman untuk tinggal, RS itu juga harus pelayanan medisnya baik. Saya senang sekali melihat bahwa sudah ada kerjasama khususnya dengan Cleveland Clinic, karena untuk memberikan pelayanan medis yang baik, dokternya juga harus baik dan memiliki pengalaman yang baik juga. Caranya adalah bekerja dengan dokter yang memang sudah baik, jadi harus ada mentornya,” ucap Menkes.
Menkes meyakini dengan membangun pusat-pusat layanan terpadu, peningkatan kualitas SDM Kesehatan serta modernisasi alat kesehatan, maka bukan tidak mungkin pelayanan kesehatan di Tanah Air bisa setara bahkan lebih baik dibandingkan layanan kesehatan di luar negeri.
Untuk itu, pihaknya ingin melalui berbagai pengembangan dan inovasi yang membawa pada peningkatan mutu dan profesionalisme di RS Mandaya Royal Puri dapat menjadi contoh bagi pembangunan fasilitas medis serta meningkatkan minat serta kepercayaan masyakat untuk melakukan pengobatan di rumah sakit dalam negeri.